jenis jenis kayu ( kelas kekuatan & keawetan & berat jenis kayu indonesia )

12
MACAM –MACAM JENIS KAYU A. Mengenal Jenis Jenis Kayu Kayu merupakan salah satu material bahan bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi. Setiap kayu memiliki sifat dan ciri tersendiri baik dalam segi keindahan serat, kadar air, keawetan, berat jenis, kerapatan, dan kekuatan. Maka dalam memilih kayu yang akan dipergunakan ada baiknya kita mengenal Jenis dan Ciri kayu yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi. Selain agar kita dapat mengetahui kayu yang cocok dengan kriteria dan spesifikasi yang kita inginkan, tentunya juga agar kita tidak tertipu dengan jenis- jenis kayu lainnya. Berikut beberapa macam kayu yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi. 1. KAYU JATI Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan sebanding dengan kayu jati. Harga kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut. Berat jenis (BJ) kayu jati sebesar 700-930 kg/m3 pada kelembaban (MC) kayu 12%. Keunggulan • Kayu Jati tergolong pada kayu dengan kelas awet I, kelas kuat I, II. • Memiliki daya tahan yang kuat terhadap jamur, busuk karena udara lembab atau serangan serangga

Upload: athif-muhammad

Post on 02-Jul-2015

25.199 views

Category:

Engineering


77 download

DESCRIPTION

Tugas Struktur Kayu

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

MACAM –MACAM JENIS KAYU

A. Mengenal Jenis Jenis Kayu

Kayu merupakan salah satu material bahan bangunan yang sering digunakan dalamkonstruksi. Setiap kayu memiliki sifat dan ciri tersendiri baik dalam segi keindahan serat,kadar air, keawetan, berat jenis, kerapatan, dan kekuatan. Maka dalam memilih kayu yangakan dipergunakan ada baiknya kita mengenal Jenis dan Ciri kayu yang sering digunakansebagai bahan konstruksi. Selain agar kita dapat mengetahui kayu yang cocok dengankriteria dan spesifikasi yang kita inginkan, tentunya juga agar kita tidak tertipu dengan jenis-jenis kayu lainnya. Berikut beberapa macam kayu yang sering digunakan sebagai bahankonstruksi.

1. KAYU JATI

Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah.Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utamasebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I,II. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karenakandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitasdan penampilan sebanding dengan kayu jati.

Harga kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yangditoleransi, seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuankualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishingyang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu tersebutdiharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut dengan menonjolkankelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut.

Berat jenis (BJ) kayu jati sebesar 700-930 kg/m3 pada kelembaban (MC) kayu 12%.

Keunggulan• Kayu Jati tergolong pada kayu dengan kelas awet I, kelas kuat I, II.• Memiliki daya tahan yang kuat terhadap jamur, busuk karena udara lembab atau seranganserangga

Page 2: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

• Kayu Jati juga memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan perubahan suhu.• Memiliki warna dan serat dan tekstur yang unik dan bagus sehingga tampak menarik padapengaplikasiannya• Dengan karakteristik khusus yang dimiliki kayu jati yaitu kandungan minyak pada kayu Jatimembuat kekuatan Jati lebih baik dari jenis kayu yang lain.

Kelemahan• Kecepatan tumbuh pohon jati relatif lambat sehingga jumlah kayu jati yang dihasilkantidaklah banyak dan sulit di dapat• Harga kayu jati adalah yang paling mahal dibanding kayu lainnya• Di Indonesia kayu jati hanya bisa diperoleh/dibeli dari Perum Perhutani, sebagai instansipemerintah yang berkuasa penuh untuk perawatan dan pengawasan distribusi kayu jati diIndonesia, terutama di Pulau Jawa

2. KAYU MERBAU

Kayu Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras dan stabil sebagaialternatif pembanding dengan kayu jati. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga.Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbaumemiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujantropis. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Merbau juga terbuktitahan terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertaiadanya highlight kuning. Kayu merbau biasanya difinishing dengan melamin warna gelap /tua. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohonhutan hujan tropis. Pohon Merbau tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian /Papua.

Tergolong kayu berat, miliki pengembangan dan penyusutan kecil. Pada kelembaban (MC)15% memiliki Berat Jenis (BJ) 630-1040 kg/m3.

KegunaanKayu Merbau biasanya digunakan untuk membuat parket (flooring), furniture, deckingdengan finger joints, panel, musik instrumen dan lainnya

Page 3: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

Keunggulan• Kayu merbau termasuk pada kayu dengan kelas awet I, II dan kelas kuat I, II• Kayu merbau tahan terhadap serangan serangga• Kayu merbau cukup keras dan stabil sehingga sering digunakan sebagai alternatifpembanding dengan kayu jati

Kelemahan• Cukup keras dan akan banyak mematahkan mata gergaji apabila pengerjaan kurang hati-hati dan melebihi standar pengaturan• Harga masih relatif mahal

3. KAYU BANGKIRAI / YELLOW BALAU

Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Termasuk kayudengan Kelas Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat kerasnya juga disertai tingkatkegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Selain itu, padakayu bangkirai sering dijumpai adanya pinhole. Umumnya retak rambut dan pin hole inidapat ditutupi dengan wood filler. Secara struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatankayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk materialkonstruksi berat seperti atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan terhadapcuaca sehingga sering menjadi pilihan bahan material untuk di luar bangunan / eksteriorseperti lis plank, outdoor flooring / decking, dll. Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutanhujan tropis di pulau Kalimantan. Kayu berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, olehkarena itulah disebut yellow balau.

Pada saat baru saja dibelah/potong, bagian kayu teras kadang terlihat coklat kemerahan.Bangkirai bisa berdiameter hingga 120 cm dan tinggi pohon mencapai 40 meter. Diamaterrata-rata adalah 70-90cm.

KegunaanSebagai bahan pembuat produk decking, outdoor furniture, konstruksi jembatan, pergoladan konstruksi berat lainnya.

Keunggulan• Kayu bangkirai termasuk pada kayu dengan kelas awet I, II , III dan kelas kuat I, II• Kekerasan kayu Bangkirai cukup tinggi, sehingga cocok diletakkan di luar ruangan ataubahan outdoor

Page 4: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

• Tahan terhadap perubahan cuaca• Jenis serat dengan ikatan kuat dan memiliki tingkat keawetan yg tinggi

Kelemahan• Sifat kerasnya disertai dengan tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah terjadi retakrambut dan pin hole• Secara konsruksi retak dan pinhole ini bisa mengurangi kekuatan dari kayu bangkirai ini• Harga kayu bangkirai relatif mahal

4. KAYU KAMPER

Kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebihterjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memilikiserat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintupanil dan jendela. Karena tidak segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidaksekeras bangkirai, kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankanuntuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu denganKelas Awet II, III dan Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis dikalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper dengan seratlebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.

Keunggulan• Kayu kamper termasuk pada kayu dengan kelas awet II, III, dan kelas kuat I, II• Kayu Kamper adalah kayu yang mengkilap. Teksturnya sangat halus dan indah• Jarang ditemui retak rambut karena tidak segetas kayu bangkirai• Harganya lebih terjangkau walaupun tidak sekuat kayu jati dan bangkirai

Kelemahan• Karena tidak sekeras bangkirai kecenderungan berubah bentuk juga besar sehingga tidakdisarankan untuk pintu dan jendela dengan ukuran yang terlalu besar

Page 5: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

• Tidak setahan kayu jati dan tidak sekeras bangkirai• Harga relatif lebih mahal dari kayu meranti merah

5. KAYU KELAPA

Kayu kelapa adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang berasal dariperkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas)sehingga harus ditebang untuk diganti dengan bibit pohon yang baru. Sebenarnya pohonkelapa termasuk jenis palem. Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat/fiber yaituberbentuk garis pendek-pendek. Anda tidak akan menemukan alur serat lurus dan seratmahkota pada kayu kelapa karena semua bagiannya adalah fiber. Tidak juga ditemukanmata kayu karena pohon kelapa tidak ada ranting/cabang. Pohon kelapa tumbuh subur disepanjang pantai Indonesia. Namun, yang paling terkenal dengan warnanya yang coklatgelap adalah dari Sulawesi. Pohon kelapa di Jawa umumnya berwarna terang.

6. KAYU MERANTI MERAH

Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hinggamerah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus,kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untukdipakai di luar ruangan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet III, IV dan Kelas Kuat II, IV.Pohon meranti banyak ditemui di hutan di pulau kalimantan.

KegunaanKayu ini lazim dipakai sebagai kayu konstruksi, panil kayu untuk dinding, loteng, sekat

Page 6: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

ruangan, bahan furniture dan perabot rumahtangga, mainan, peti mati dan lain-lain. Kayumeranti merah-tua yang lebih berat biasa digunakan untuk konstruksi sedang sampai berat,balok, kasau, kusen pintu-pintu dan jendela, papan lantai, geladak jembatan, serta untukmembuat perahu. Meranti merah baik pula untuk membuat kayu olahan seperti papanpartikel, harbor, dan venir untuk kayu lapis. Selain itu, kayu ini cocok untuk dijadikan buburkayu, bahan pembuatan kertas.

Keunggulan• Kayu meranti termasuk pada kayu dengan kelas awet II, III, IV dan kelas kuat II, III, IV •Harga kayu meranti yang tak begitu mahal menjadikan pilihan bagi bahan pembuatanmatrial kusen, pintu, jendela.• Kayu meranti merah cukup mudah diawetkan dengan menggunakan campuran minyakdiesel dengan kreoso• Bobot kayu ini berbagai macam mulai dari yang ringan sampai yang berat sehingga bisadisesuaikan dengan kebutuhan

Kelemahan• Kayu ini tidak begitu tahan terhadap pengaruh cuaca, sehingga tidak dianjurkan untukpenggunaan di luar• Tekstur kayunya tidak terlalu halus• Tingkat keawetan dan kekerasannya juga tergolong rendah (kelas II-IV)

7. KAYU KARET

Kayu Karet, dan oleh dunia internasional disebut Rubber wood pada awalnya hanyatumbuh di daerah Amzon, Brazil. Kemudian pada akhir abad 18 mulai dilakukan penanamandi daerah India namun tidak berhasil. Lalu dibawa hingga ke Singapura dan negara-negaraAsia Tenggara lainnya termasuk tanah Jawa.

Warna KayuKayu karet berwarna putih kekuningan, sedikit krem ketika baru saja dibelah atau dipotong.Ketika sudah mulai mengering akan berubah sedikit kecoklatan.

Page 7: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

Tidak terdapat perbedaan warna yang menyolok pada kayu gubal dengan kayu teras. Bisadikatakan hampir tidak terdapat kayu teras pada rubberwood.

DensitasKayu karet tergolong kayu lunak - keras, tapi lumayan berat dengan densitas antara 435-625 kg/m3 dalam level kekeringan kayu 12%.Kayu Karet termasuk kelas kuat II, dan kelas awet III, sehingga kayu karet dapat digunakansebagai substitusi alternatif kayu alam untuk bahan konstruksi.

8. KAYU GELAM

Kayu gelam sering digunakan pada bagian perumahan, perahu, kayu bakar, pagar,atau tiang tiang sementara. Kayu gelam dengan diameter kecil umumnya dikenal dandipakai sebagai steger pada konstruksi beton, sedangkan yang berdiameter besar biasadipakai untuk cerucuk pada pekerjaan sungai dan jembatan. Kayu ini juga dapat dibuatarang atau arang aktif untuk bahan penyerap.

9. KAYU ULIN

Kayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung, sertabangunan lainnya. Berdasarkan catatan, kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu hutantropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera Bagian Selatan danKalimantan.

Jenis ini dikenal dengan nama daerah ulin, bulian, bulian rambai, onglen, belian, tabulin dantelian.

Page 8: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

Pohon ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengandiameter samapi 120 cm, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Kayu Ulinberwarna gelap dan tahan terhadap air laut.

Kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap(atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk bangunan jembatan, bantalan kereta api dankegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat. Kayu ulin termasuk kayukelas kuat I dan Kelas Awet I.

10. KAYU AKASIA

Kayu Akasia (acacia mangium), mempunyai berat jenis rata-rata 0,75 berarti pori-poridan seratnya cukup rapat sehingga daya serap airnya kecil. Kelas awetnya II, yang berartimampu bertahan sampai 20 tahun keatas, bila diolah dengan baik. Kelas kuatnya II-I, yangberarti mampu menahan lentur diatas 1100 kg/cm2 dan mengantisipasi kuat desak diatas650 kg/cm2. Berdasarkan sifat kembang susut kayu yang kecil, daya retaknya rendah,kekerasannya sedang dan bertekstur agak kasar serta berserat lurus berpadu, maka kayuini mempunyai sifat pengerjaan mudah, sehingga banyak diminati untuk digunakan sebagaibahan konstruksi maupun bahan mebel/furniture.

11. SUNGKAI

Page 9: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

KarakteristikSungkai (Peronema canescens) sering disebut sebagai jati sabrang, ki sabrang, kurus,

sungkai, sekai termasuk kedala famili Verbenaceae. Daerah penyebarannya di Indonesiaadalah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan seluruhKalimantan. Tempat tumbuh di dalam hutan tropis. Tinggi pohon mencapai 20–30 mpanjang batang bebas cabang mencapai 15 m, dengan diameter 60 cm atau lebih, batanglurus dan sedikit berlekuk dangkal, tidak berbanir, dan ranting penuh bulu halus. Kulit luarberwarna kelabu atau sawo muda, beralur dangkal, mengelupas kecil-kecil dan tipis. Kayuteras berwarna krem atau kuning muda. Tekstur kayu kasar dan tidak merata. Arah seratlurus, kadang-kadang bergelombang dengan permukaan kayu agak kesat.

KegunaanKayu sungkai dalam kegunaannya diperuntukkan sebagai kayu bangunan, kayu perkakas,lantai, papan, seni ukir dan pahat, finir mewah serta sebagai kayu ornamentil.

Keunggulan• Kayu sungkai termasuk pada kayu dengan kelas awet III, dan kelas keras II, III• Teksturnya cukup halus serta seratnya sangat indah berwarna kuning keemasan sehinggasering digunakan sebagai element dekoratif yang elegan• Pengerjaannya relatif mudah.

Kelemahan• Tingkat keawetannya relatif rendah (kelas III)• Daya retaknya cukup tinggi, serat lurus bergelombang dan memiliki tekstur agak kasar.

12.Kempas (Koompasia Malaccesis Maing)

Kayu Kempas mempunyai tingkat pemakiaian I, tingkat keawetan III – IV, dan tingkat kekuatan I.Mempunyai berat jenis antara 0,68 – 1,29 g/cm3.

13. Kamfer

Kayu Kamfer mempunyai tingkat pemakaian III, tingkat keawetan III, dan tingkat kekuatan II.Mempunyai berat jenis 0,7 – 0,9 g/cm3. Banyak terdapat didaerah Sumatera dan sedikit diKalimantan. Mempunyai warna sawo merah.

Kayu kamfer tidak tahan terhadap serangan rayap, akan tetapi agak tahan terhadap bubuk, olehkarene itu kayu ini tidak baik digunakan untuk konstruksi bangunan yang tidak terlindung. Kelebihandari kayu kamfer ini adalah mudah dikerjakan selain itu mengembang dan menyusutnya kecil. Banyakdipakai untuk bahan bangunan rumah. Mempunyai warna sawo merah.

14. Rengas (Gluta Renghas L

Kayu Rengas mempunyai tingkat pemakaian III, tingkat keawetan II, dan tingkat kekuatan II.Mempunyai berat jenis 0,59 – 0,84 g/cm3. Banyak terdapat di daerah Kalimantan Tengah.

Page 10: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

15. Belian

Sebenarnya ada beberapa macam kayu yang termasuk kedalam kayu Belian, dua diantaranyaadalah Onglen dan Belian atau sering disebut juga kayu Besi dari Kalimantan. Kayu Belianmempunyai tingkat pemakaian I, tingkat keawetan I, dan tingkat kekuatan I. Mempunyai berat jenis0,9 – 1,2. Banyak terdapat di pulau kalimantan. Berwarna sawo muda dan lama kelamaan menjadiabu – abu hingga menjadi hitam.

16.Resak

Kayu Resak mempunyai tingkat pemakaian I, tingkat keawetan I, tingkat kekuatan I.Mempunyai berat jenis 1,1. Banyak terdapat didaerah Sumatera dan Kalimantan. Berwarna sawomuda dan lama kelamaan menjadi sawo tua.

17.Rasamala

Kayu rasamala termasuk tingkat keawetan II, tingkat keawetan II, tingkat pemakaian II dan beratjenisnya 0,6-0,8.

Kayu ini tahan terhadap rayap dan bubuk, baik dipakai di tempat yang terlindung. Pertumbuhan kayuini sering di temukan seratnya yang memuntir, saat pengeringan penarikannya cuk up kuat (kembangsusutnya sangat besar). Pohon ini cocok tumbbuh di daerah yang ketinggiannya lebih dari 500 m diatas permukaan laut. Banyak Di pakai untuk konstruksi bangunan rumah, kadang-kadang juga dipakai untuk bantalan jembatan. Pohon ini banyak ditemukan di daerah Jawa Barat dan di daerahSumatera. Berwarna sawo merah.

18.Merawan

Kayu merawan mempunyai tingkat pemakaian II, tingkat keawetan II, dan tingkat kekuatan II.Mempunyai berat jenis 0,6 - 0,8. Banyak terdapat didaerah Sumatera dan Kalimantan. Berwarnasawo muda dan lama kelamaan menjadi sawo tua.

19.Puspa

Kayu Puspa ini mempunyai tingkat pemakaian III, tingkat keawetan III, dan tingkat kekuatan II.Mempunyai berat jenis 0,6 – 0,8. Kayu jenis ini banyak terdapat didaerah Jawa Barat. Kayu ini hanyadigunakan pada konstruksi bangunan sederhana, terutama didaerah pegunungan.

20.Keruwing

Kayu Keruwing mempunyai tingkat pemakaian II, tingkat keawetan II, tingkat kekuatan II ataupunIII. Mempunyai berat jenis 0,6 – 0,9. Kayu janis ini banyak terdapat di pulau Sumatera danKalimantan. Selain itu kayu jenis ini hanya dipakai untuk bangunan – bangunan yang sifatnya kurangberarti atau hanya bersifat sementara.

21.Jeungjing

Kayu Jeungjing mempunyai tingkat pemakaian IV, tingkat keawetan IV, dan tingkat kekuatan IV.Mempunyai berat jenis 0,3 – 0,5. Kayu jenis ini banyak terdapat di daerah Jawa Barat, banyakditanam di daerah perkebunan teh. Kayu Jeungjing sangat baik untuk dipakai pada konstruksi paku.

Page 11: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

http://pspkusenpage4me.page4.me/kayu_jati.html

http://inspirasiarsitek.blogspot.com/2010/12/jenis-dan-kelas-kayu.html

http://karindayulinardesta.blogspot.com/2011/11/macam-macam-jenis-kayu-beserta-ciri.html

http://taufikmaulanasyah.blogspot.com/2012/05/macam-macam-jenis-kayu-bangunan.html

http://davie-frisya.blogspot.com/2011/11/macam-macam-kayu-beserta-cirinya.html

http://civil-network.blogspot.com/2013/04/macam-macam-kayu.html

http://tonisdesain.blogspot.com/2013/01/macam-macam-kayu-asli-indonesia.html

Page 12: Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )

TUGAS

DISUSUN OLEH:

Nama: Muhammad Bagindo Athif D

Stambuk: 03120130104

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2014