jenis kain

6
Nama : Nurul Eka Wahyuni Kelas : X MIPA 2 10 Macam Jenis Kain 1. Kain Katun (Cotton) Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar, akan menjadi abu, dan jalannya api lambat. Keunggulan: 1. Tidak kisut atau kusut apabila dicuci 2. Tidak luntur untuk bahan berwarna 3. Mudah disablon 4. Menyerap keringat 5. Tidak berbulu Kelemahan: 1. Bahan terasa dingin dan sedikit kaku 2. Mudah kusut 3. Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen 4. Rentan terhadap jamur 2. Kain Sutra/Sutera

Upload: nurul-eka-wahyuni

Post on 25-Jun-2015

307 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis kain

Nama : Nurul Eka WahyuniKelas : X MIPA 2

10 Macam Jenis Kain1. Kain Katun (Cotton)

Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar, akan menjadi abu, dan jalannya api lambat.Keunggulan:1. Tidak kisut atau kusut apabila dicuci2. Tidak luntur untuk bahan berwarna3. Mudah disablon4. Menyerap keringat5. Tidak berbuluKelemahan:1. Bahan terasa dingin dan sedikit kaku2. Mudah kusut3. Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen4. Rentan terhadap jamur

2. Kain Sutra/Sutera

Sutra / sutera terbuat dari serat filament yang terbentuk dari protein yang dihasilkan oleh ulat sutra. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak. Kain Sutra memiliki tekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Karena merupakan produk dari serat hewani alami sutra memiliki harga yang cukup mahal.

Page 2: Jenis kain

3. Kain Pique

Kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi.Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit denganmenggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.

4. Kain PE (Poly Ester)

Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun. Bahan dasarnya adalah Benang polyester. Bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Sama dengan katun, PE juga tersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hamper mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton).

Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya seperti plastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang. Kekuatan, elastisitas yang baik dari serat polyester menghasilkan kain yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap lekukan atau kekusutan sehingga tidak memerlukan penyetrikaan panas. Kekurangan dari kain polyester adalah daya serap lembabnya rendah dan kekakuan yang tinggi sehingga kenyamanan berkurang.

Page 3: Jenis kain

5. Kain Kanvas

Kain kanvas adalah sejenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan ini awalnya digunakan untuk membuat lukisan. Pada perkembangannya kain kanvas mulai digunakan untuk membuat tas, sepatu, jaket, tenda, terpal, penutup truk, payung taman, dan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas memiliki ketebalan yang sempurna untuk dijadikan jahitan yang menarik.

6. Kain Taffeta

Taffeta merupakan kain yang ditenun dari sutra atau serat sintesis yang halus. Berasal dari bahasa Persia yang berarti tenunan memutar. Kain jenis ini sering dianggap kain mewah karena cocok digunakan untuk gaun pesta dan pernikahan. Taffeta memiliki ciri khas kilau yang berserat dan tipis, sehingga biasanya harus digabungkan dengan kain lain.

7. Kain Lacoste

Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki.

Page 4: Jenis kain

8. Kain Drill

Kain drill adalah kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill biasa terbuat dari bahan katun maupun bahan polyester. Kain drill yang ringan atau tipis biasanya digunakan sebagai bahan pakaian seperti kemeja, jaket safari, blus, dan pakaian olahraga. Untuk kain drill yang lebih tebal biasanya digunakan sebagai bahan korset dan bahan pakaian kerja atau seragam.

9. Kain Velvet

Kain velvet adalah jenis kain tenun tafting (berumbai) dengan struktur yang sangat halus dan rata, sehingga tekstur dan permukaan kain velvet terlihat berkilau dan lembut seperti perpaduan dari sifat kain sutera dan wol.

10. Kain Satin

Satin merupakan jenis kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap, halus, dan licin. Bagian dalam atau belakang permukaan sebaliknya tidak licin, tidak mengkilap dan suram. Kilap satin berasal dari bahan sutra yang digunakan. Teknik penenunnya yang khas mengakibatkan adanya jalinan yang sangat minim pada kain.