Nama : Rafianti NurFauziah FitriaNPM : 2201101200053Fakultas : KeperawatanNama DPL : Prof. Dr. Tajudin Nur M.HumDesa : PanyindanganKecamatan : BanjaranKabupaten : Majalengka

JIKA AKU MENJADITenaga Kesehatan (Perawat) di Desa Panyindangan

Desa Panyindangan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Desa Panyindangan dibagi menjadi tiga dusun, yaitu dusun Sukahurang, dusun Landeuh dan dusun Pasir. Warga Desa Panyindangan, mayoritas berprofesi sebagai petani.

Bersama dengan tugas yang diberikan oleh LPPM Unpad, saya mengikuti kegiatan KKNM Unpad tahun 2015 dan memilih Desa Panyindangan ini sebagai desa tempat saya mengabdi kepada masyarakat selama satu bulan. Saya adalah salah satu mahasiswa Keperawatan Unpad angkatan 2012. Saya dan teman-teman KKNM lainnya tiba di Desa Panyindangan pada tanggal 28 Juli 2015. Selama seminggu pertama berada di Desa Panyindangan, saya dan teman-teman melakukan orientasi dari beragam aspek termasuk orientasi di aspek kesehatan. Apabila dilihat dari aspek kesehatannya, Desa Panyindangan termasuk desa dengan keadaan kesehatan yang masuk kategori rata-rata. Hal ini disebabkan karena warga Desa Panyindangan belum semuanya memiliki kesadaran dan kemauan yang tinggi dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Hal ini dilihat dari masih adanya beberapa permasalahan kesehatan yang ada di Desa Panyindangan, antara lain tenaga kesehatan yang masih minim untuk memberikan pelayanan kesehatan pada warga di Desa Panyindangan, karena tenaga kesehatan yang ada di Desa Panyindangan hanya satu orang bidan, bernama bidan rika yang saat inipun sedang cuti kerja sehingga posisi bidan di desa Panyindangan sedang kosong. Hal ini membuat warga Desa Panyindangan kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, alternatif yang ada, warga harus pergi ke puskesmas di Kecamatan Banjaran yang jaraknya agak jauh. Masalah kesehatan kedua yang ada di Desa Panyindangan, yaitu banyaknya warga yang menderita penyakit hipertensi. Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah penyakit tersembunyi ( silent killer ) yang jika tidak ditangani, akan menyebabkan komlikasi yang fatal. Seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg dengan disertai beberapa gejala yang lain, seperti pusing, mual, muntah, muka memerah, sering mimisan, dll. Tetapi tidak semua gejala muncul. Terkadang orang yang memiliki penyakit hipertensi tidak menunjukkan gejala apapun, karena itulah hipertensi dikatakan penyakit tersembunyi atau disebut silent killer. Warga Desa Panyindangan sudah mengetahui penyebab dari hipertensi, tetapi para warga masih minim rasa ingin merubah pola hidupnya. Disamping itu, karena jauhnya akses pada tempat pelayanan kesehatan, menyebabkan warga yang menderita hipertensi, jarang memeriksakan penyakitnya. Masalah kesehatan lainnya yang ada di Desa Panyindangan adalah masih

banyaknya warga yang merokok di dalam rumah maupun di tempat-tempat umum, terutama para pemuda dan bapak-bapak. Warga tersebut masih belum mengerti dampak negatif rokok pada anak-anak maupun istri serta keluarganya jika menghirup asap rokok dari para perokok.

Selain masalah kesehatan, di Desa Panyindangan terdapat pula potensi kesehatannya, yaitu sudah adanya posyandu hyang terprogram . posyandu tersebut mengundang seluruhwarga yang terselenggara setiap satu kali sebulan bertempat di balai desa dan dusun sukahurang. Seluruh program posyandu yang diadakan, gratis, tidak memungut biaya dari warga. Program-programnya seperti, menimbang berat badan ibu dan bayi serta balita, pemberian imunisasi, pemeriksaan tinggi badan, keluarga berencana (KB), kesling, dll.

Jika saya diperbolehkan untuk memilih peran untuk berpartisipasi mengembangkan Desa Panyindangan, saya akan memilih peran sebagai perawat sesuai dengan ilmu yang sekarang sedang saya pelajari karena aspek kesehatan di Desa Panyindangan masih perlu pembenahan. Jika saya dapat menjadi perawat di Desa Panyindangan, saya akan melakukan beberapa hal, yang pertama saya akan mengajak para kader kesehatan yanga ada di Desa Panyindangan untuk mengajak warga-warga lebih sadar akan kesehatan dan lebih mau untuk memeriksakan kesehatannya secara teratur ke pusat pelayanan kesehatan. Setelah warga sudah lebih mau memeriksakan kesehatannya dan sadar akan kesehatannya, saya dan para kader akan membuat beberapa program yang menunjang kesehatan warga Desa Panyindangan dan sekaligus menekan jumlah warga yang sakit hipertensi dan maag dengan cara penyuluhan secara berkala setiap seminggu sekali, melakukan pengukuran tensi gratis melalui program home care, yaitu program perawat yang mendatangi para warga yang sakit untuk memberikan pelayanan perawatan sesuai dengan kebutuhan individu yang sedang sakit. Dengan pelayanan home care, penyakit yang di derita tiap individu lebih tertangani dengan detail, karena sekalipun ada beberapa orang yang menderita penyakit hipertensi penyebab dan gejala yang ditimbulkan oleh setiap individu kadang berbeda karena lingkungan dan faktor biologis setiap individu juga berbeda. Setelah dilakukan kunjungan home care dan mendapatkan data setiap warga yang menderita penyakit hipertensi, saya dan para kader kesehatan lalu akan merencanakan intervensi yang tepat untuk mengendalikan penyakit hipertensi dan maag yang diderita oleh setiap individu. Intervensinya antara lain dengan modifikasi gaya hidup maupun dengan mengkonsumsi atau memanfaatkan obat herbal yang ada.

Rincian diatas adalah gambaran tentang program yang akan saya lakukan jika saya menjadi seorang perawat di Desa Panyindangan. semoga jika memang saya diberikan kesempatan, saya harap saya dapat menjalankan rencana yang sudah saya programkan dengan baik dan maksimal. Semoga Desa Panyindangan akan dapat menjadi desa yang baik dalam bidang kesehatan. Amin ya rabb.