jmf-bus (jakarta magnetic flyi
DESCRIPTION
flyTRANSCRIPT
i
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
JMF-BUS (JAKARTA MAGNETIC FLYING BUS) TRANSPORTASI ANTI
MACET MASA DEPAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Muhammad Ainun Taimiyah Indra (2712100042) Angkatan 2012
Andika Yoga Pradana (2712100009) Angkatan 2012
Afriyanto (2712100061) Angkatan 2012
Wahyu Tirta Nugraha (2711100074) Angkatan 2011
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
ii
ii
PENGESAHAN USULAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : JMF-Bus (Jakarta Magnetic Flying
Bus) Transportasi Anti Macet Masa Depan
2. Bidang Kegiatan :PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Ainun Taimiyah Indra
b. NIM : 2712100042
c. Jurusan : Teknik Material dan Metalurgi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl Prapanca 27, Prajurit Kulon, Kota
Mojokerto, Jawa Timur
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Widyastuti, S.Si., M.Si
b. NIDN : 0020067906
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Pasegan Asri A2/15 Kloposepuluh
Sukodono, Sidoarjo
Menyetujui, Surabaya, 27 Maret 2014
Ketua Jurusan Teknik Material dan
Metalurgi ITS
(Dr. Sungging Pintowantoro, S.T., M.T.)
NIP. 196809302000031001
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Muhammad Ainun Taimiyah Indra)
NRP. 2712100042
Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Akademik
(Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko)
NIP. 196010041986011001
Dosen Pendamping
(Dr. Widyastuti, S.Si., M.Si)
NIP. 197906202006042001
iii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
RINGKASAN....................................................................................................... v
PENDAHULUAN................................................................................................. 1
Latar Belakang .................................................................................................... 1
Tujuan ................................................................................................................... 1
Manfaat ................................................................................................................ 1
GAGASAN ........................................................................................................... 2
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ................................................................. 2
Solusi Yang Pernah Ditawarkan......................................................................... 3
Gagasan Baru Yang Ditawarkan........................................................................ 4
Pihak Yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan ....................................... 8
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan....................................... 9
KESIMPULAN .................................................................................................... 9
Inti Gagasan ......................................................................................................... 9
Teknik Implementasi Gagasan........................................................................... 10
Prediksi Hasil Yang Akan Diperoleh ................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
Lampiran 3.Surat Pernyataan Ketua Tim
iv
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Data Perbandingan Jumlah Kendaraan tahun 2012-2013 di Jakarta... 2
Gambar 2.Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Kendaraan dan Jalan Raya ........ 2
Gambar 3.Konsep Transportasi JMF-Bus............................................................ 4
Gambar 4.Sistem Penggerak dan Kendali JMF-Bus............................................ 5
Gambar 5.Mesin Penggerak EDS ........................................................................ 6
Gambar 6.MF-Rel dan Ring Drive ....................................................................... 7
Gambar 7.Struktur JMF-Bus Station .................................................................... 7
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Solusi yang Pernah Ditawarkan Untuk Mengatasi Kemacetan................ 3
Tabel 2.Pihak-Pihak Pengimplementasi Gagasan ................................................. 8
v
v
RINGKASAN
Masalah kemacetan merupakan permasalahan yang tidak pernah terlepas
dari Kota Jakarta. Dari tahun ke tahun permasalahan kemacetan ini masih juga belum teratasi dengan baik. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Ditlantas Polda Metro Jaya terdapat sekitar 59 lokasi kemacetan pada ruas-ruas persimpangan
jalan utama. Salah satu faktor utama penyebab kemacetan adalah karena ketidak seimbangan antara pertumbuhan jumlah mobil dan jalan yang ada. Menurut data
Polda Metro Jaya, rata-rata pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dalam lima tahun terakhir mencapai 9,5% per tahun.Namun pertambahan luas jalan di Jakarta hanya mencapai 0,1% per tahun.(BPS Provinsi DKI Jakarta, 2012).
Kondisi kemacetan ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut, karena sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta menjadi barometer masyarakat internasional dalam melihat
kondisi masyarakat indonesia secara umum. Selain itu, Jakarta juga telah menjelma menjadi pusat kegiatan bisnis dan ekonomi, dimana sarana transportasi merupakan sarana vital untuk menunjang kegiatan tersebut.
Solusi yang selama ini digunakan untuk mengatasi kemacetan masih belum mampu mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini dikarenakan solusi dengan
pengadaan sarana transportasi baru seperti Bus Way ataupun MRT justru berdampak pada pengurangan luas jalan yang ada saat ini. Hal ini berakibat pada semakin parahnya kondisi kemacetan pada ruas jalan yang dilalui oleh sarana
transportasi tersebut. Jakarta Magnetic Flying Bus (JMF-Bus) adalah sebuah alat transportasi
berupa bus yang memanfaatkan tenaga magnet untuk melayang dan berjalan pada rel tali baja yang berada di atas jalan Kota Jakarta. Penerapan JMF-Bus merupakan solusi yang paling ideal untuk mengatasi masalah kemacetan di
Jakarta. Hal ini dikarenakan dengan penggunaan JMF-Bus akan didapatkan beberapa keuntungan,antara lain tidak akan terjebak kemacetan, mudah dalam
pembangunan jalur lintasan, tidak mengganggu sarana transportasi yang telah ada, serta tidak berdampak pada pengurangan luas jalan yang ada saat ini. JMF-Bus merupakan konsep transportasi dengan beberapa teknologi dan fasilitas
pendukung. JMF-Bus terdiri dari sebuah kendaraan Bus yang pada bagian penggeraknya memakai Electrodynamic Suspension (EDS) yang bekerja
berdasarkan Efek Meisnerdan Hukum Lenz. Jalur lintasan berupa Magnetic Flying Rel (MF-Rel)yang tersusun atas Steel Wire Rope IWRC, Magnet induksi dan Perpusion Coil. Untuk penjaga keamanan serta pendorong JMF-Bus
digunakan Ring Drive yang akan menghasilkan medan magnet. Dan sebagai tempat transit serta pemberangkatan JMF-Bus digunakan JMF-Bus Station yang
di dalamnya juga terdapat sistem penggerak dan kendali JMF-Bus. Diharapkan dengan penerapan konsep JMF-Bus ini akan didapatkan suatu
solusi bagai kemacetan Kota Jakarta yang dapat memjawab kebutuhan masyarakat
terhadap sarana transportasi yang nyaman, efektif dan efisien, serta tidak berdampak bagi pengurangan luas jalan yang ada saat ini.
1
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara tidak hanya berperan sebagai pusat
pemerintahan saja, namun telah menjelma menjadi pusat aktivitas ekonomi dan
bisnis di Indonesia. Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta menjadi cermin dan
barometer masyarakat Internasional dalam melihat kondisi Indonesia secara
umum. Namun ironisnya, Jakarta justru masih saja menghadapi masalah klasik
transportasi yang sampai saat ini belum terselesaikan, yaitu kemacetan.
Berdasarkandata yang dimiliki oleh Ditlantas Polda Metro Jaya terdapat sekitar 59
lokasi kemacetan pada ruas-ruas persimpangan jalan utama. Salah satu faktor
utama penyebab kemacetan adalah karena ketidak seimbangan antara
pertumbuhan jumlah mobil dan jalan yang ada. Menurut data Polda Metro Jaya,
rata-rata pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dalam lima tahun terakhir
mencapai 9,5% per tahun. Namun pertambahan luas jalan di Jakarta hanya
mencapai 0,1% per tahun.(BPS Provinsi DKI Jakarta, 2012).
Berbagai solusi yang dipakai oleh pemerintah dengan pengadaan kendaraan
transportasi baru tidak mampu menjawab permasalahan kemacetan tersebut. Hal
ini dikarenakan solusi tersebut justru memerlukan pembangunan jalur lintasan
transportasi baru yang mengurangi luas jalan yang ada saat ini.
Oleh karena itu, dengan penerapan prinsip Efek Meissner, Hukum Lenz dan
teknologi superkonduktor, akan didapatkan alternatif transportasi massal yang
nyaman dan efisien serta tidak mengurangi luas jalan yang ada saat ini.
Tujuan
Karya tulis ini bertujuan sebagai berikut:
1. Membuat rancangan kendaraan JMF-Bus dengan penerapan Efek Meissner,
Hukum Lenz, dan teknologi superkonduktor
2. Mendesain struktur lintasan JMF-Bus sesuai dengan kondisi jalur lintasan
yang ada
Manfaat
Manfaat dari karya tulis ini adalah:
1. Terciptanya alternatif konsep transportasi masal sebagai solusi masalah
kemacetan di Jakarta
2
2
10,83
2,74 0,36 0,56 0,13
14,62
11,93
3,00
0,36 0,62 0,13
16,04
0
5
10
15
20
Motor Mobil Mobil
Penumpang
Mobil Barang Kendaraan
Khusus
Total
2012 2013
Ju
ta
2. Menggantikan konsep transportasi masal yang saat ini sudah ada namun masih
memiliki banyak kelemahan
3. Menciptakan ikon transportasi baru yang dapat menjadi branding di Jakarta
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Tabel di bawah ini memperlihatkan kondisi jumlah kendaraan sebagai
sarana transportasi di Jakarta
Gambar 1. Data Perbandingan Jumlah Kendaraan tahun 2012-2013 di Jakarta (Sumber: Catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Desember 2013)
Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi kendaraan umum yang ada sekarang
belum bisa menarik masyarakat untuk menggunakannya.
Sedangkan perbandingan antara pertumbuhan jumlah kendaraan serta jalan
yang ada diperlihatkan oleh data berikut.
Gambar 2. Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Kendaraan dan Jalan Raya (Sumber: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Februari 2009)
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa perbandingan pertambahan kendaraan
dan jalan sangat tidak seimbang.
3
3
Berbagai kondisi di atas, menyebabkan Jakarta penuh dengan titik-titik
lokasi rawan kemacetan. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Ditlantas Polda
Metro Jaya terdapat sekitar 59 lokasi kemacetan
Solusi Yang Pernah Ditawarkan
Adapun solusi-solusi yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
guna mengatasi kemacetan Jakarta adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Solusi yang Pernah Ditawarkan Untuk Mengatasi Kemacetan
Nama Program dan
Deskripsinya Keuntungan Kerugian
Sistem 3 in 1 yaitu mobil
pribadi berpenumpang lebih dari
3 orang pada jalanan yang
memberlakukan aturan 3 in 1
Meningkatkan
jumlah pengguna
transportasi
umum
Disalahgunakan dengan
munculnya joki 3 in 1
Bangun underpass dan flyover
yang bertujuan untuk memecah
titik konsentrasi kemacetan
terutama di persimpangan jalan
Menambah
volume jalan
yang bisa
dilintasi
Menghabiskan dana
triliunan namun volume
kendaraan meningkat
Pembangunan busway yaitu
proyek Bus Rapid Transit (BRT)
Trans Jakarta dibangun pada sisi
kanan badan jalan
Menambah
volume jalan
yang bisa
dilintasi
Banyak kendaraan
menerobos jalur khusus
BRT karena
berkurangnya luas jalan
Sistem contra flow merupakan
sistem yang diberlakukan untuk
mengurai kemacetan dengan
sistem berlawanan arus
Pemerataan
distribusi
kemacetan
Setelah lima bulan lebih
diterapkan program
tersebut tidak mampu
mengurai masalah
kemacetan
Rekayasa lalu lintas yaitu
melakukan rekayasa pada
Traffic Light
Mengurangi
penumpukan
kendaraan di
suatu titik
Terjadi kemacetan di
titik-titik yang lain
Program - program di atas cenderung mengatasi masalah kemacetan secara
manual, rumit dan memakan banyak tempat karena lokasinya yang masih
menggunakan jalanan yang terbatas.
4
4
Gagasan Baru Yang Ditawarkan
Berdasarkan fakta lapangan serta solusi yang pernah ditawarkan, maka
upaya terobosan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah inovasi teknologi
transportasi anti macet. Spesifikasi alat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :
1. JMF-Bus
Jakarta Magnetic Flying Bus (JMF-Bus) adalah sebuah alat transportasi
berupa bus yang memanfaatkan tenaga magnet untuk melayang dan melaju di
jalan Kota Jakarta. Bus ini dikatakan anti macet karena ia memiliki jalur khusus
yaitu diatas rel yang terdiri dari dua tali baja dan menggantung setinggi 13 meter
di atas tanah yang menjulur di sepanjang jalan kota Jakarta. Konsep JMF-Bus ini
juga tidak memakan banyak tempat karena jalur relnya hanya ditopang oleh dua
tiang panopang pada setiap jarak 20 meter sehingga tidak mengganggu jalur lalu
lintas dibawahnya.
Gambar 3.Konsep Transportasi JMF-Bus
2. Cara Kerja JMF-Bus
Cara kerja JMF-Bus sebenarnya sudah pernah diaplikasikan pada kereta
tercepat di dunia yaitu Sinkansen, namun kereta tersebut masih menggunakan rel
yang berada diatas tanah sehingga membutuhkan lahan yang begitu besar dan
sulit menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. Berikut adalah
prinsip kerja yang digunakan pada JMF-Bus.
2.1 Efek Meisner dan Hukum Lenz dasar pengembangan JMF-Bus
JMF-Bus bekerja menggunakan prinsip Efek Meisner yaitu apabila
superkonduktor didekati oleh medan magnet, maka magnet tersebut akan
menginduksi medan magnetic pada superkonduktor. Medan magnetic akan timbul
pada permukaan superkonduktor bertolakan dengan medan magnet dari magnet
5
5
Tempat sistem
Penggerak dan
kendali JMF-Bus
yang digunakan. Magnet tersebut akan mengalami Levitasi atau gaya tolak
magnetic yang arahnya ke atas dan gaya grafitasi yang arahnya kebawah
sehingga magnet tersebut mengapung pada ketinggian tertentu dimana kekuatan
gaya tolak dan gaya grafitasi adalah sama. Selain itu JMF-Bus menerapkan
Hukum Lenz bahwa perubahan fluks magnet dalam ruang yang dikelilingi sistem
kawat yang membentuk kumparan tertutup akan mengakibatkan terciptanya
medan magnet yang melawan perubahan fluks magnet dalam sistem itu. Medan
magnet itu diperhadapkan dengan medan magnet lain yang akan menciptakan
gaya tarik, jika kedua kutub magnet yang berhadapan berlawanan arah atau gaya
tolak jika kedua kutub magnet tersebut berlawanan. Hal ini membuat beban
JMF-Bus akan terdistribusi dengan baik dan mampu ditopang oleh rel tali
baja.
2.2 Sistem Penggerak dan Kendali JMF-Bus
Pemanfaatan efek Meisner membuat JMF-Bus melaju hampir tanpa
hambatan, hal ini mengakibatkan apabila JMF-Bus diberi sedikit saja sentuhan
maka ia akan melaju terus dengan perlambatan yang kecil. JMF-Bus akan melaju
dengan dorongan medan magnet yang ada pada safety ring dengan jarak setiap 20
meter, hal itu akan membuat JMF-Bus melaju tanpa berhenti.
Gambar 4.Sistem Penggerak dan Kendali JMF-Bus
Perhentian JMF-Bus terjadi apabila aliran listrik yang diinduksikan
diperkecil hingga habis apabila ia sedang mendekati terminal sehingga efek
Meisner akan hilang dan membuat JMF-Bus turun kebawah dan akan langsung
ditumpu pada sistem terminal.
6
6
3. Electrodynamic Suspension (EDS)
Gambar 5.Mesin Penggerak EDS EDS adalah mesin penggerak dalam JMF-Bus, EDS akan ditempatkan di
bagian bawah JMF-Bus yaitu terdiri dari rangkaian superkonduktor dan motor
induksi lengkap dengan pendingin berupa nitrogen cair yang membuat
superkonduktor mampu bekerja sesuai efek Meisner yaitu bertolak dengan medan
magnet karena Levitasi.
4. Sistem Pendukung JMF-Bus
Sistem transportasi JMF-Bus dapat bekerja dengan berbagai fasilitas
pendukung. Fasilitas-fasilitas pendukung tersebut yaitu:
4.1 Magnetic Flying Rel (MF-Rel)
MF-Rel adalah jalur yang digunakan JMF-Bus untuk melaju, yaitu berupa 2
tali baja berdiameter 12 cm yang tersusun atas Steel Wire Rope IWRC, Magnet
induksi dan Perpusion Coil. Tali akan dihubungkan antara tiang penopang yang
berjarak setiap 20 meter. Rel ini adalah media aliran listrik mengalir sekaligus
penghasil medan magnet yang akan menolak superkonduktor ke atas dan
melayang di atas rel. Rel ini akan sangat mudah dibangun di berbagai tempat
karena simpel dan tidak memakan banyak tempat layaknya pembangunan
penopang beton.
4.2 Ring Drive
Sistem ini terdiri atas penghasil medan magnet pendorong yang berbentuk
cincin. Ring Drive terdiri dari Compulsion Coil bertenaga tinggi yang akan
menghasilkan medan magnet pendorong yang besar ketika JMF-Bus melintasinya.
Selain itu Ring-Drive juga berfungsi untuk menjaga keamanan JMF-Bus agar
7
7
tetap pada kondisi setimbang dan posisinya terletak di bagian atas tiang penopang
yang berjarak setiap 20 meter.
Gambar 6. MF-Rel dan Ring Drive
4.3 JMF-Bus Station
JMF-Bus Station digunakan sebagai tempat pemberhentian JMF-Bus. JMF-
Bus Station dengan ukuran 10 x 10 meter dibangun tanpa memakan lahan
karena ia berongga dibagian bawahnya sebagai tempat kendaran melintas.
Terminal ini juga dilengkapi sistem lift bagi naik turunnya penumpang.
Gambar 7. Struktur JMF-Bus Station
Sistem ini juga mendukung pemberhentian bus karena dilengkapi penopang
bus dan peluncur bus sebagai start awal penggerak JMF-Bus atau disebut JMFB
Spot. JMF-Bus akan beroperasi 24 jam tanpa henti dengan jadwal yang terkendali
secara otomatis.
8
8
Pihak Yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan
Pihak-pihak yang ikut berperan dalam mewujudkan konsep transportasi
JMF-Bus ini adalah:
Tabel 2. Pihak-Pihak Pengimplementasi Gagasan
Pelaksana Peran
Engineer - Menentukan material yang tepat dan sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan serta sistem
perawatannya
- Merancang sistem kerja elektronika dan permesinan
pada konsep transportasi JMF-Bus
Arsitek Mendesain dan mengintegrasikan jalur lintasan JMF-Bus
dengan struktur bangunan yang dilewati
Ahli Tata Kota Merancang jalur lintasan transportasi JMF-Bus agar
sesuai dengan kondisi dan urgensitas suatu wilayah untuk
dilalui oleh transportasi tersebut
BUMN bidang
otomotif
Mewujudkan secara nyata konsep kendaraan JMF-Bus
yang telang dirancang oleh engineer
Kontraktor Mewujudkan secara nyata konsep lintasan/jalur
transportasi JMF-Bus yang telah dirancang oleh arsitek
dan ahli tata kota
Kementrian
BUMN
Pembuatan kebijakan dan pengelolaan perusahaan yang
menjadi mitra dalam produksi kendaraan
Kementrian
Pekerjaan Umum
(Departemen PU)
Mengeluarkan kebijakan dan pengontrolan pembangunan
jalur lintasan JMF-Bus
Dinas
Perhubungan
Pengatur dan pengendali apabila konsep transportasi
JMF-Bus telah dijalankan
Departemen
keuangan
Pengawasan keuangan pra, proses dan pasca pengerjaan
proyek.
Masyarakat Mendukung pengembangan JMF-Bus dengan
memanfaatkan secara optimal sarana transportasi tersebut
9
9
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan
Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan konsep transportasi JMF-Bus
adalah:
1. Menjalankan riset terkait pengembangan rancangan teknologi kendaraan JMF-
Bus serta jalur lintasan transportasi
2. Menentukan prioritas pembangunan jalur lintasan berdasarkan konsep yang
telah dibuat ahli tata kota
3. Melakukan kerja sama dengan mitra yang bersedia menanamkan saham untuk
pengadaan konsep transportasi JMF-Bus
4. Melakukan kerja sama dengan perusahaan otomotif untuk pengadaan
kendaraan transportasi JMF-Bus
5. Melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan kontraktor untuk
pengadaan jalur transportasi JMF-Bus
6. Melakukan sosialisasi dan penjaringan aspirasi terkait pelaksanaan program
transportasi JMF-Bus
7. Menetapkan prioritas pembangunan jalur lintasan JMF-Bus berdasarkan
tingkat kebutuhan dan kondisi jalur lintasan.
8. Melakukan pengawasan pengembangan secara periodik dan profesional
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Konsep transportasi JMF-Bus merupakan inovasi dalam pengadaan
transportasi masal untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Konsep
transportasi ini berdasarkan prinsip kerja Efek Meissner, Hukum Lenz dan
teknologi superkonduktor yang dipadukan dengan inovasi struktur jalur lintasan
transportasi sehingga akan didapatkan transportasi massal yang memiliki efisiensi
dan efektifitas waktu tinggi serta tidak memiliki dampak yang lebih buruk bagi
kondisi lalu lintas yang ada saat ini khususnya pengurangan luas jalan raya yang
telah ada. Inovasi transportasi ini masih sangat mungkin untuk dilakukan,
terutama pada bagian pengadaan jalur lintasan yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi mayarakat.
10
10
Teknik Implementasi Gagasan
Gagasan transportasi JMF-Bus ini dapat diimplementasikan dengan baik
apabila didukung oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Adanya riset berkelanjutan terutama mengenai pemanfaatan teknologi
superkonduktor dalam transportasi serta rute jalur lintasan sehingga akan
didapatkan konsep transportasi yang lebih nyaman, efisien, dan tepat sasaran
2. Komitmen antara pemerintah dengan pihak-pihak pengadaan infrastruktur
untuk mendukung pengembangan JMF-Bus
3. Pembuatan dan pengawasan secara ketat kebijakan oleh pemerintah guna
mendukung terwujudnya konsep transportasi JMF-Bus
4. Komitmen masyarakat untuk memanfaatkan konsep transportasi JMF-Bus
secaraa optimal
Prediksi Hasil Yang Akan Diperoleh
Penggunaan konsep JMF-Bus ini merupakan solusi paling ideal untuk
menjawab permasalahan kemacetan di Jakarta. Hal ini dikarenakan dengan
pemanfaatan Efek Meissner, Hukum Lenz, dan teknologi superkonduktor akan
didapatkan suatu sarana transportasi yang memiliki kenyamanan dan efektifitas
tinggi. Hal ini akan menarik masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi
ini. Selain itu, dengan inovasi pada jalur lintasan, penerapan transportasi JMF-Bus
tidak akan berdampak pada pengurangan luas jalan raya yang ada. Dimana kedua
kebutuhan tersebut belum bisa dipenuhi oleh konsep transportasi yang ada saat
ini.
DAFTAR PUSTAKA
—.1992.High Speed Rail in Japan: A review & evaluation of the Shinkansen
Train. Berkeley : University of California Transport Center,
BPS.http://jakarta.bps.go.id/ diakses 7 Maret 2014
Ditlantas - Polda Metro Jaya.www.metro.polri.go.id/ diakses 7 maret 2014
Tinkham, Michael.2004.Introduction to Superconductivity (2nd ed.). DoverBooks
on Physics. ISBN 0-486-43503-2.
Tipler, Paul; Llewellyn, Ralph (2002).Modern Physics (4th ed.).
W.H.Freeman.ISBN
11
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Muhammad Ainun Taimiyah Indra
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi
4 NIM 2712100042
5 Tempat Tanggal Lahir Mojokerto, 31 Desember 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085649654582
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Mentikan
2
SMPN 2 kota
Mojokerto
SMAN 10 Malang
Sampoerna Academy
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-
lulus
1999-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Pendanaan PKM GT DIKTI 2013
2 Pendanaan PKM K DIKTI 2014
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Surabaya, 27 Maret 2014
Pengusul,
( Muhammad Ainun T I)
12
12
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Andika Yoga Pradana
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi
4 NIM 2712100009
5 Tempat Tanggal Lahir Ponorogo, 16Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085233937688
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Bulu
Lor
SMPN 1
Kauman
SMAN 1
Ponorogo
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus
1999-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 Pendanaan PKM-P DIKTI 2014
2 Finalis LKTI EPW Teknik Fisika ITS 2014
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Surabaya, 27 Maret 2014
Pengusul,
( Andika Yoga Pradana)
13
13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Afriyanto
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi
4 NIM 2712100061
5 Tempat Tanggal Lahir Temanggung,11 April 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 083830124907
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Jamusan SMP 1
Ngadirejo
SMA 1
Temanggung
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus
1999-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 Pendanaan PKM KC
DIKTI 2013
2 Pendanaan PKM KC
DIKTI 2014
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Surabaya, 27 Maret 2014
Pengusul,
(Afriyanto)
14
14
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Wahyu Tirta Nugraha
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi S1 Teknik Material dan Metalurgi
4 NIM 2711100074
5 Tempat Tanggal Lahir Mojokerto, 1 Agustus 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085736853541
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
Warugunung I
SMPN 1 Pacet SMAN 1
Sooko
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Surabaya, 27 Maret 2014 Pengusul,
(Wahyu Tirta Nugraha)
15
15
Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1
Muhammad
Ainun
Taimiyah
Indra/
2712100042
S1 Teknik
Material
dan
Metalurgi
Material
Magnetik 11
Merancang
mekanisme
kerja JMF-
Bus
2
Andika Yoga
Pradana/
2712100009
S1 Teknik
Material
dan
Metalurgi
Nanomate
rial 11
Mencari dan
menganalisa
informasi
mengenai
kondisi lalu
lintas Kota
Jakarta
3 Afriyanto/
2712100061
S1 Teknik
Material
dan
Metalurgi
Material
Magnetik 11
Mendesain
struktur
bagian dan
jalur
lintasan
JMF-Bus
4.
Wahyu Tirta
Nugraha/
2711100074
S1 Teknik
Material
dan
Metalurgi
Metalurgi
Manufaktu
r
11
Mendesain
struktur
bagian dan
jalur
lintasan
JMF-Bus
1
1
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Muhammad Ainun Taimiyah Indra
NIM : 2712100042 Program Studi : Teknik Material dan Metalurgi Fakultas : Teknologi Industri
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul:
JMF-BUS (JAKARTA MAGNETIC FLYING BUS) TRANSPORTASI ANTI MACET MASA DEPAN yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014bersifat original dan belum pernah
dibiayaioleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikanseluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 27 Maret 2014
Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik
(Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko) NIP. 196010041986011001
Yang menyatakan,
(Muhammad Ainun Taimiyah Indra)
NRP 2712100042