judul - digilib.its.ac.id · penunjang dan rekreatif, dengan memberikan variasi atau pembedaan...
TRANSCRIPT
JUDUL
RD 091481
LATAR BELAKANG
SURABAYA
GLOBALISASI REMAJA
Merupakan salah satu dari tahapan tumbuh kembang
manusia menuju kedewasaan. Batasan usianya 10-20 tahun, dengan karakter dominan labil
PENDUDUK
Economy Politic Social Culture Kebutuhan akan SDM yang berkualitas dan
peningkatan taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan
kebutuhan akan pendidikan dan sarana pendidikan yang sesuai dengan keadaan
ekonomi di Indonesia
Perkembangan trend dipengaruhi baik dari dalam maupun dari luar
negeri, sehingga memunculkan trend baru yang selalu terbentuk dari waktu ke waktu, salah satunya
adalah trend gaya hidup.
Remaja sebagai generasi masa depan dituntut untuk mampu bersaing menjadi manusia yang berkualitas oleh sebab itu dibutuhkan intelegensi. Hal tersebut dapat diperoleh dari pendidikan, sehingga nantinya dapat dihasilkan SDM yang berkualitas, kurangnya
pengangguran, dan dapat bersaing di dunia internasional
Perkembangan tren dikalangan remaja yang cukup dinamis, menyebabkan remaja mengesampingkan
pendidikan sebagai kebutuhan utama mereka dalam meraih cita-cita. Perlunya menumbuhkan kembali minat
remaja akan pendidikan, sehingga remaja kembali mencintai pendidikan namun tetap selaras dengan
perkembangan jaman
Diikuti oleh perkembangan tekhnologi, trend dan budaya
Pola Hidup Remaja Li festylePerkembangan trend, Gaya hidup konsumtif, Kehidupan Modern , suka mengikuti
trend
Kebutuhan Salah satu kebutuhan utama remaja sebagai
pelajar adalah memperoleh pendidikan
PrimerEdukasi
Sekunder dan TersierEntertaiment
Pelengkap kebutuhan primer berupa sarana pendidikan namun dikemas dalam bentuk
hiburan (entertaiment)
Komersial
Toko Buku dan Kafe Magnet
Zone
Desain InteriorModern
Langgam yang sedang
berkembang (cepat, instan),
didukung dengan perkembangan
teknologi
RetroTren yang mulai muncul dan sedang
berkembang dikalangan remaja. Acuannya adalah trend pada tahun
1960-an yaitu Pop Art, dimana memiliki pengaruh besar pada era
RetroDesain Interior Toko Buku dan Kafe
Magnet Zone Langgam Modern Retro
DEFINISI JUDUL
Desain Interior Toko Buku Dan Kafe Magnet Zone
dengan Langgam Modern Retro
KESIMPULANSuatu desain bangunan bagian dalam (interior) toko yang menjual berbagai jenis buku dan kafe sebagai sarana
penunjang dan rekreatif, dengan memberikan variasi atau pembedaan dalam bentuk nuansa yang lebih fresh dan menyenangkan gaya khas retro (masa lalu) namun dikemas dengan cara modern sesuai dengan perkembangan tekhnologi demi terciptanya kenyamanan bagi konsumen toko buku. Kenyamanan tersebut disesuaikan dengan
fungsi dan kebutuhan ruang pengguna serta pendukung lainnya seperti element interior
Karya yang menyangkut bagian dalam dari suatu bangunan, bentuk-bentuk
yang dihasilkan sejalan perkembangan ilmu dan teknologi yang dalam proses perancangan selalu dipengaruhi unsur-unsur geografi setempat dan kebiasaan
sosial (Sumardji)
sebuah tempat yang di dalamnya menjual berbagai jenis buku yang tersusun rapi di
rak-rak buku dan alat-alat yang terkait
dengan buku itu sendiri.
merupakan tempat untuk menikmati
minuman dan makanan kecil, disertai dengan suasana yang
nyaman.
Berdaya tarik seperti magnet bagi
siapapun yang ingin maju dan berkarya
gaya khas dengan menggunakan aliran tertentu yang disesuaikan dengan hal yang
ingin dicapai, sehingga menimbulkan hal yang baru
Modern Retro merupakan suatu gaya yang mengacu pada trend masa lampau namun dikemas dengan cara yang modern sesuai
dengan kemajuan tekhnologi saat ini
TUJUAN & MANFAAT
-Memberikan citra baru pada toko buku, disesuaikan dengan karakter remaja
sebagai target konsumen melalui penerapan konsep desain interior dengan langgam Modern
Retro yang disesuaikan dengan perkembangan tren retro dikalangan remaja namun tetap
modern sesuai dengan perkembangan tekhnologi, sehingga kesan monoton pada toko buku
dapat dihilangkan
-Penataan zonning yang baik, sehingga mampu memberikan kenyamanan sirkulasi
pengguna pada interior toko buku Magnet Zone
TUJUAN
- Penerapan konsep pada desain interior dapat menciptakan image baru bagi toko buku
- Dengan penerapan style Modern Retro yang atraktif yang disesuaikan karakter remaja pada
interior toko buku diharapkan mampu menarik kembali minat remaja untuk
datang ke toko buku dan membeli buku
- Penataan zonning yang baik dapat memberikan keteraturan aktivitas pengguna,
selain itu memberikan kenyaman baik dari segi ergonomis tetapi juga
psikologis
MANFAAT
PERMASALAHAN
1. Pola hidup konsumenrisme pada remaja, dapat terlihat dari :
• Perkembangan trend menimbulkan hobby baru dikalangan remaja yang cenderung kurang relevan dengan dunia pendidikan
• Banyaknya mall sebagai fasilitator gaya hidup masyarakat saat ini lebih dipilih remaja dibandingkan datang ke toko buku, terlebih dengan konsep
interior baru dan menarik yang ditawarkan pengelola mall
• Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca buku sebagai salah satu media pendidikan
2. Suasana toko buku kurang terasa, dapat terlihat dari :
• Visualisasi toko buku dan coorporate image tidak tergambar dengan baik dalam interior bangunan
• Dari keseluruhan area, area toko buku tidak dominan diantara fasilitas ruang lainnya, sehingga banyak konsumen tidak mengetahui keberadaan toko
buku
• Keinginan Ibu Nurullita selaku pemilik untuk memberikan citra baru pada toko buku Magnet Zone yang disesuaikan dengan perkembangan tren remaja
saat ini, sehingga diharapkan mampu menarik kembali minat remaja terhadap buku
3. Pola sirkulai aktifitas kurang baik, dapat terlihat dari :
• Luas bangunan toko buku terlalu kecil, terlebih dengan banyaknya fasilitas penunjang memberikan dampak yang kurang baik pada penataan lay out ,
zoning space dan sirkulasi aktifitas baik pegawai maupun konsumen
• Pemilihan furniture kurang disesuaikan dengan kapasitas dan luas bangunan sehingga mengurangi efisiensi kerja
MASALAH
PERMASALAHAN
Kurangnya minat remaja
terhadap buku sebagai
salah satu media
pendidikan
Tidak adanya konsep
yang jelas yang dapat
membantu pencitraan
toko buku
SOLUSI
Memberikan citra baru
pada toko buku melalui
penerapan konsep
Modern Retro sesuai
perkembangan tren
dikalangan remaja.
Penambahan fasilitas
tambahan diharapkan
mampu membantu
menarik kembali minar
remaja terhadap buku
PENYELESAIAN
Toko BukuCafe
MinihallWifi
Live MusicNonton Bareng
Aktifitas yang ditawarkan pada pengunjung
Makan Belanja Belajar Berdiskusi
One Stop Edutaiment
Rencana Ruang : Toko Buku - Cafe – Minihall –Live Music
KONSUMEN
Refreshing
PEMECAHAN MASALAH
METODE DESAINLATAR
BELAKANG TUJUANOWNERIDENTIFIKASI
MASALAH
Gaya HidupToko buku saat iniLay out toko buku
FasilitasPublikasi
RUMUSAN MASALAH
• Mencari langgam yang tepat bagi toko buku yang disesuaikan dengan karakter remaja sebagai konsumen utama
• Memvisualisasikan toko buku dengan baik sesuai dengan coorporate image serta memberikan citra baru melalui penerapan konsep desain interior
• Memberikan kenyamanan melalui penataan zoning area, pemilihan furniture, inovasi dalan elemant interior maupun element estetis, sehingga konsumen maupun pegawai dapat merasakan kenyamanan baik dari segi ergonomis maupun psikologis, selain itu diharapkan mampu meningkatkan produktivitas penggunanya
BATASAN MASALAH
• Area yang didesain meliputi meliputi 2 area yaitu toko buku, dan kafe
• Penataan layout furniture disesuaikan dengan aktivitas sering terjadi di setiap ruang
• Cirikhas bentuk bangunan disesuaikan dengan struktur bangunan dengan penambahan langgam Modern Retro pada interior ruang melalui element interior maupun element estetis dengan sistematika desain yang berhubungan dengan toko buku dan Retro yang mengacu pada pop art
DATA
PENGUMPULAN DATA
SurveyWawancara
Buku, Majalah dan Internet
PENDAHULUAN
ANALISA
PembandingKonsumenKebutuhan
LanggamWarna
BentukMaterial
Element pembentuk suasana ruang
Gramedia Grand Indonesia Bloc UI, Remaja usia 10-20 tahunMembeli buku, berdiskusi, bersantai sambil mengobrol, berkreasiModern Retro mangacu pada Pop ArtWarna pada logo magnet Zone dan pattern cirikhas retro (Pop Art)Disesuaikan dan langgamMaterial dengan finishing modernMaterial dengan finishing modern
KONSEP DESAIN
LANGGAM
ModernRetro
(Pop Art)
Brainstorming
DESAIN AWAL
Sketsa
IDE
ALTERNATIF DESAIN
Alternatif DenahAlternatif perspektif
EVALUASI
IDE
IDE
PENGEMBANGAN DESAIN
DenahPotongan
DetailPerspektif
Dll
TAHAP DESAIN
Riset Desain, Gambar Kerja, Perspektif 3D Visual, List of Material,RAB, Animasi Video Visual InteriorFINAL DESIGN
OUTPUT
STUDI PUSTAKA
TOKOToko adalah sebuah tempat tertutup yang di
dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang spesifik
Ritel Grosir
Discount Stores
Specialty Stores
Department Stores
Convenience Stores
Catalog Stores
Chain Stores Supermarket Hypermarket
TOKO BUKU
Bangunan atau ruang, yang menjual berbagai jenis buku yang tersusun rapi
di rak-rak buku dan alat-alat yang terkait dengan buku itu sendiri
Online
Store Building
Toko Buku dan Kafe Magnet Zone merupakan toko buku pertama kali di Surabaya yang dipadukan dengan kafe sebagai sarana
penunjang. Seperti namanya, Magnet Zone berusaha menjadi magnet dikalangan remaja.
Toko Buku Cafe
Merupakan sarana pendidikan bagi remaja. Selain menjual buku, pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai pendidikan maupun
entertaimentPada awalnya menjual berbagai macam jenis buku, namun pada akhirnya hanya buku-buku fiksi yang dijual dikarenakan kecenderungan konsumen
memilih buku tersebutSelain buku, juga menjual peralatan tulis dengan variasi bentuk dan warna
Sarana penunjang dari toko buku yang mampu meberikan hiburan tersendiri pada pengunjung.
Pengunjung dapat bersantai sambil mendengarkan live music, berdiskusi, nonton bareng, seminar pada
minihall, dan lainnya
Objek Desain
Objek Desain
Objek Desain = Toko Buku – Cafe
STUDI PUSTAKA
Langgam
Menurut Jalius HR, 2009, istilah atau kata modern berasal darikata latin yang
berarti “sekarang ini”. Istilah modern ini terutama ditujukan untuk perubahan
peradaban, yakni dari peradaban yang bersifat telah lama menjadi
peradaban yang bersifat baru.
Ciri Desain Modern :• Straightforwardess (apa adanya)
• Simplicity (sederhana, tidak berlebihan)
• Isotropic Space
• Ruang yang dibuat merupakan
Penggulangan dari ukuran yang
sama tanpa mempertimbangkan
hirarki ruang.
• Anti representation
• Minim detail (minimalis) dan ukiran,
ornamentatif, dekoratif.
• Simple, menentang bentuk rumit.
• Ringan, mobile.
• Eksplorasi dari garis-garis diagonal dan vertikal.
• Material transparan seperti kaca, plastik, dan akrilik.
• Penggunaan material natural seperti kayu dengan finishing yang memberikan
kesan modern yaitu melamin, HPL, dan vynil
Modern
Pattern Retro• Pattern Psycadelic
Pattern ini memiliki karakter desain berupa pengulangan
dalam bentuk garis lurus. Kesan yang ditimbulkan adalah
visual yang tegas dan efek psikologis yang cepat.
• Pattern Streamline
Karakter ini adalah karakter yang paling kuat menunjukkan
langgam retro. Memiliki bentukan yang tidak bersudut. Kesan
visualnya nyaman dan lembut.
• Pattern Geometric
Pattern ini memiliki bentukan yang simetris dan proporsional.
Kesan visual yang ditampilkan adalah rapi dan harmonis bila
diaplikasikan pada suatu ruang.
Adapun pengertian definisi desain retro yang dicetuskan oleh berbagai pakar desain, yaitu :
- "retro", which is something from the past that is brought back (Retro Style, Marion Haslam)
-A great deal of attention is drawn to fantastic machines, buildings, cities, and transportation systems.
The futuristic design ethic of the early 20th century tends to solid colors, streamlined shapes, and
mammoth scales. It might be said that 20th century futuristic vision found its ultimate expression in
the development of googie or populuxe design (Wikipedia)
Ciri Desain Retro• Menggunakan warna–warna komplementer
(primer dan sekunder)
• Memiliki tiga macam aliran Pattern Retro
yaitu Psycadelic, Streamline, dan Geometric
• Menggunakan skala besar
• Pengunaan material kaca, logam dan neon.
RetroSTUDI PUSTAKA
Langgam
Modern Retro yaitu gaya interior yang terinspirasi
dari gaya interior era 60-an dimana pada tahun itu gaya
pop-art memberi konstribusi yang besar dalam
perkembangan desain furniture dan interior, ketika itu
terdapat slogan-slogan seperti ‘F1ower Generation’ dan
“Make Love Not War” sangat terasa
Modern Retro
Ciri Modern Retro
Terdapat ciri khas untuk desain berkonsep retro
modern yaitu seperti :
1. Bentuk / pola
Bentuk/pola bunga-bunga, bundar dan bulatan,
garis-garis geometrik optik. Pola pengulangan
bentuk. Terdapat gaya futuristik yang bold
berkontur angular.
2. Warna
Warna-warna elektrik (shocking
colour) Seperti nila, ungu, merah
muda, merah, hijau muda, biru
muda dan putih.
3. Material / Bahan baku
Menurut Hoban Sally dalam bukunya Miller’s
Design, material yang digunakan pada modern retro
cenderung bergaya futuristik yaitu antara metal,
vibrant dan plastik atau fiberglass (untuk masa
sekarang digunakan material polyurethane yang
lebih kuat
dan canggih). Wallpaper,
carpet, permadani dengan
motif dan warna retro,
dan upholstery.
4. Motif
Motif saling berkombinasi multiwarna
seperti oranye, merah, nila, shocking
pink, biru dan biru muda lalu ungu
tua dan ungu muda, hitam,
putih, hijau dan hijau muda,
kuning dan kuning tua
5. Bentukan Furniture
Ciri Bentukan Furniture
Modern Retro :
• Berkelok
• Kotak/persegi
• Lingkaran
• Bergelombang
•Curve, menghindari sudut.
Pop art yang berasal dari kata popular
art merupakan sebuah aliran seni yang
memanfaatkan unsur-unsur visual yang
ada di media massa yang populer. Pop Art
merupakan gerakan seni yang mulai
muncul di pertengahan 1950 di Inggris dan
akhir tahun 1950 di Amerika
Pop Art
Ciri Modern Retro
• Menggunakan warna–warna
komplementer (primer dan sekunder)
yang cerah dan terang seperti
shocking colours seperti
ungu,lila,merah muda, hijau muda, dan
putih.
• Menggunakan High Contrast
• Menggunakan skala besar
• Bentukan /pola bunga, bundaran, dan
bulatan, garis-garis geometric,
Interior Pop Art
Furniture Pop Art
Element Estetis Pop Art
STUDI PUSTAKA
Menuju ke Toko Buku
Menuju ke Kafe
Menuju Ke Lobby
Menuju ke Minihall
Pengunjungdatang
Membeli Buku
Membeli Alat Tulis
Melihat-lihat Buku
Makan dan
Minum
Berdiskusi Ringan
Menikmati Wifi
Seminar
Bedah Buku
Berdiskusi Ringan
Menuju Ke Kasir
Pulang
Menuju Ke Kasir
Sirkulasi Konsumen
MAGNET ZONE
Target Konsumen
Remaja
Usia 15-21 tahun
Pelajar/Mahasiswa
Sebagai masyarakat kota
Aktifitas padat
Pola hidup Konsumerisme
Mudah termakan trend
Pelajar, komunitas film, sastra, seni
Modern
Stylist
STUDI KONSUMEN
LEBAR LINTASAN PUBLIK TOKO BUKU
Dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa lebar lintasan publik sangat penting bagi sirkulasi pengguna. Lebar lintasan publik inipun menentukan kenyamanan pengguna.
J. Panero,
Dimensi Manusia dan Ruang Interior,
2003
A B C
ANTHOPOMETRI AREA TOKO BUKUDari gambar di atas, dapat diketahui
bahwa ketinggian maksimum sebuah rak bukuadalah sekitar 170 cm. Anthopometri inimepengaruhi kecapatan pramuniaga dalammelayani baik pada saat memesanmakanan/minuman , membeli buku maupunmelakukak pembayaran
J. Panero, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, 2003
LEBAR LINTASAN PUBLIK AREA KAFE Dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa lebar lintasan publik sangat penting bagi sirkulasi pengguna. Lebar lintasan publik inipun menentukan kenyamanan pengguna. J. Panero,
Dimensi Manusia dan Ruang Interior, 2003
ANTHOPOMETRI AREA KAFE
Anthopometri ini mepengaruhi kecapatanpramuniaga dalam melayani baik padasaat memesan makanan/minuman ,maupun mengantarkan pesanan
J. Panero, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, 2003
STUDI ANTHOPOMETRI
MODERN
Menurut Kobayashi, warna modern terdiri dari warna-warna tegas.
erbagi dalam pengelompokan wise, sharp and straight, sharp, dan
rational. Warna modern adalah warna yang mengekspresikan
warna pastel, yang simpel, minimalis. Dari warna netral hingga warna
ceria. Berikut beberapa contoh aplikasi warna modern pada interior
baik rumah, kantor, hingga showroom.
]
( Ziga-zaga Café Resto and Lounge sebagai gaya hidup generation X di Surabaya, Anggra Ayu Rucitra.)
POP ART
Psikologi warna pop adalah:
-Warna neon yang cerah dan berani. Yaitu warna yellow, off-white, orange, maroon
-Soft/pastel
- Membawa psychologist yang dinamis
- Bersifat Psychedelic
Yaitu gabungan beberapa warna primer maupun sekunder yang bersifat artificial
(buatan)
WARNA LOGOWarna pada logo Magnet Zone terdiri dari warna Orange,
Hitam dan Putih.
Warna-warna ini masuk dalam penggolongan warna Modern
dan warna Pop Art
Karakter Warna
- Hitam : kekuatan, formal, keanggunan, kecanggihan,
misteri, dan daya tarik.
- Putih : bersih, kesesuaian, jujur, karakter positif,
cemerlang, ringan, kemurnian, kesucian, kekuatan, dan
segar.
- Orange : ceria, kreatif, segar, hangat, pemberani
STUDI WARNA
STUDI EKSISTINGDAN PEMBANDING
Jl. BKR Pelajar No. 30, Surabaya
(Telp. 031-5323212; 031 5457636)
Jam Kerja : 10.00 – 19.00 (Setiap Hari)
MAGNET ZONEBookstrore and Cafe
Visi & Misi :
• Proactive
• A Life Long Learner & Book Maniac
• Tough Like an Entepreuner
• Technologically Literate
• Socially Responsible
• A Change Agent
• Multiculturally Understanding
Sejarah Singkat
Didirikan pada tahun 2006 oleh ibu Nurullita sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikanPada awalnya menjual berbagai jenis buku, namun pada akhirnya hanya menyediakan jenis buku fiksi seperti komik dan novel, dikarenakan kecenderungan remaja memilih buku tersebutLokasi yang dipilih berada di kawasan sekolah, untuk mempermudah menjangkau target pasar yaitu remaja
Lokasi
DATA EKSISTING
Loker untuk pengunjung maupun karyawan diletakkan didekat pintu
masuk, namun dengan pemilihan jenis loker tanpa pintu mempengaruhi
kondisi disekitarnya, yaitu menjadi terlihat tidak rapi dan kurang menarik
Jendela harus terhalangi loker, sehingga menjadi
tidak berfungsi dengan baik Ventilasi harus ditutup dikarenakan penggunaan ACPintu kaca untuk memudahkan cahaya masuk kedalam ruangan
Outdoor Area
Terdapat wastafel untuk mempermudah pengunjung mencuci
tangan pada saat sebelum maupun sesudah menikmati makanan.
Kombinasi wastafel berwarna putih dengan mozaik keramik terlihat cukup
menarik
Berdekatan langsung
dengan area parkir.
Sehingga seringkali
berdebu dan panas
Terdapat beberapa fasilitas tambahan seperti gambar disamping. Namun sayangnya kurang terawat
Furniture yang dipilih masi sama dengan furniture pada interior kafe
Keramik dengan tekstur doff dipilih karena area ini merupakan area utama sirkulasi pengguna
Berfungsi untuk melindungi dari panas. Terdapat lampu untuk penerangan di malam hari
Reception Area
Jarak antara meja dengan pintu masuk
terlalu dekat sehingga mengganggu aktifitas pengunjung dan juga
karyawan
Kertas yang ditempel pada dinding
menimbulkan kesan tidak rapi
Pemilihan warna cat dinding yang
dipadukan dengan pemilihan mozaik
keramik pada dinding yang cukup menarik
Area ini dibuat menjadi satu dengan minibar
Kabel AC tidak tertata rapi
Perpaduan warna yang disesuaikan
dengan coorporate
image
Karena keterbatasan ruang meja reception dibuat menjadi satu dengan meja pembayaran, sehingga terlihat berantakan
Pintu Masuk
ANALISA EKSISTING
General light dipiling karena lebih praktis. Namun intensitas cahayanya terlalu besar
Rak dengan desain simple
berfungsi sebagai display buku.
perlu desain rak yang lebih
menarik sehingga dapat mempercantik
display buku
Furniture yang tidak sesuai dengan karakteristik
konsumen, terkesan tidak terkonsep
Bukaan ini ditutup untuk memaksimalkan penggunaan AC. Namun penutup berupa kertas mengurangi nilai estetis pada bangunan
Area toko buku bagian dalam.
Interiornya tidak terlalu beda
dengan area luar
Mesin fitocopy yang sudah tidak terpakai namun tetap diletakkan di area toko buku menciptakan pemandangan yang kurang menarik
Pintu untuk menuju ke area dapur dan ruang karyawan
Barang-barang yang sudah tidak terpakai ini menimbulkan kesan berantakan dan terlihat seperti gudang
Plafond warna putih memberi kesan luas, namun terllu rendah
Selain sebagai pendingin ruangan, AC berfungsi untuk menjaga kondisi buku
Meja pembayaran buku disediakan terpisah. Pemilihan furniturenya kurang sesuai
Pemilihan furniture kurang ergonomis. Begitu
pula dengan penataan lighting dan penghawaan
Bookstore ANALISA EKSISTING
Banner untuk mempromosikan suatu acara tertentuPosisi TV dan sound terlalu tinggi, sehingga
tidak ergonomis. Kabel tidak tertata rapi.
Rak buku tidak berfungsi dengan baik
Kursi dengan kapasitas 2 orang agar ruangan tidak menjadi sempit
Pada sisi lain kafe terdapat area untuk menjual alat-alat tulis, seperti buku, pensil, dll. Selain itu terdapat pula minuman ringan yang diletakkan pada lemari pendingin agar pengunjung dapat mengambil sendiri apa yang diinginkan
Material kaca pada bukaan difungsikan untuk memasukkan cahaya. Untuk menjaga keamanan diberikan teralis besi
Kursi dengan material........dipilih karena ringan. Namun desainnya yang terlalu sederhana dan kurang ergonomis.
Rak ini berfungsi untuk menyimpan peralatan sholat. Desain storage ini kurang sesuai baik untuk kapasistas
maupun estetika
Dipilihnya lantai parket untuk memberikan kesan hangat. Namun kurang terawat karena banyak bagian yang rusak. Di beberapa bagian dibarikan
tanda berupa garis hitam sebagai tanda arah kiblat
Tempat wudhu terletak di belakang area sholat sebanyak 3 buah. Kurangnya alat pengering kaki menyebabkan disekitar area itu licin dan membahayakan.
Penghawaan dibantu dengan kipas angin. Pada area ini dinding terlihat lembab karena area muholla tidak jauh dari kamar mandi
Cafe
Musholla
ANALISA EKSISTING
Plafond warna putih untuk memberi kesan luas
Penggunaan pintu dengan material kaca adalah untuk membuat interior minihall terlihat lebih luas.
Kaca dengan warna gelap dipilih untuk memberikan kesan privat pada digunakan untuk seminar atau hal lain.
Papan untuk presentasi. Apabila ruangan ini tidak dipergunakan papan akan diletakkan begitu saja, tanpa ada perawatan lebih lanjut
AC rusak yang tidak mendapatkan perhatian, menambah kesan tidak rapi dan membuat ruangan menjadi panas
Sofa dengan warna coklat ini kurang selaras dengan pemilihan warna pada interior dinding. Ukuran sofa yang terlalu besar mengurangi kapasitas ruang tersebut
Area bagian luar minihall. Terdapat banyak kolom sebagai
striuktur bangunan. Namun kurangnya pencahayaan
membuat area ini menjadi gelap terlebih dimalam hari
Gudang kecil untuk menyimpan barang-barang di area minihall
Kaca ditutup dengan kain untuk mengurangi intensitas cahaya
Kurangnya storage untuk menyimpan barang, membuat barang yang tidak terpakai diletakkan begitu saja
Lantai keramik dipilih karena mudah dalam perawatannya dan harganya yang ekonomis
Pemilihan cat dinding tidak terkonsep dengan baik, dan hanya berupa dinding masif
Pemilihan element estetis kurang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Elemnt estetis berupa lukisan tidak disesuaikan dengan karakter remaja,
Karena lebih sering digunakan untuk berdiskusi, digunakan alas duduk berupa karpet disertai dengan meja untuk memberikan kesaan lebih akrab
Bukaan berupa ventilasi harus ditutup dengan kertas untuk memaksimalkan
penggunaan AC
Material kaca memudahkan cahaya untuk masuk, namun
dilindungi teralis untuk keamanan,
Sofa tidak terpakai karena pengunjung lebih memilih untuk duduk beralaskan
karpet, namun sofa hanya diletakkan dipojok ruang, sehingga terlihat tidak
rapi
Plafond pada ruang ini cukup tinggi, sehingga sirkulasi udara berjalan baik
Peletakan AC tidak didesain dengan baik, sehingga kabel-kabel terlihat berantakan. Daya AC juga terlalu besar untuk ruangan dengan ukuran 3m x 4m
Minihall Lt. 1
Minihall Lt. 2
ANALISA EKSISTING
Hidden lamp menanambah ke atraktifan
up ceilling
Spot lamp untuk memberikan lighting
khusus terutama pada display buku
Warna yang komplementer memberikan nuansa ceria, sesuai dengan karakter konsumen yaitu mahasiswa
Signing untuk kategori buku, dengan warna yang kontras dengan rak buku
Rak buku didesain unik, khusus untuk
mendisplay beberapa buku. Desain dan warna yang unik mampu menarik
konsumen
Buku hanya didisplay 1 buah sesuai dengan kategorinya
Lantai granit warna putih memberikan kesan bersih dan luas
Area Cafe
Hanging lamp dengan desain simple mampu memberi nilai estetis pada ruang
Media promosi juga
sebagai element
estetis
Furniture sofa yang nyaman untuk berdiskusi, maupun
menikmati makanan
Lantai dengan material granit seperti pada area toko buku
Area Toko Buku
AC sentral untuk membantu penghawaan
Plafond yang atraktif untuk mengilangkan kesan monoton
Display buku juga digunakan sebagai element estetis
Dinding kaca untuk memberikan kesan luas
pada ruang dan terbuka
Spot light untuk menerangi gambar grafis pada dinding
Gambar dekorasi grafis yang menarik sebagai pengidi kekosongan pada dinding agar tidak monotan
Kursi dengan desain simple dengan kapasitas 4 orangSnack didisplay
agar pengunjung dapat memilih dengan mudah
Location : Gedung Koendjaraningrat Lt .1
FISIP Universitas Indonesia
Jl. Lingkar Kampus Raya,
FISIP UI, Depok
Telp : 0852 171 26633
Bloc merupakan toko buku yang terletak didalam kampus Fisip UI.
Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan mahasiswa akan buku,
selain itu sebagai tempat nonkrong selepas kulia
STUDI PEMBANDING
Location : East Mall Lt.2 dan Lt.3, Grand Indonesia Jl. MH. Tamrin Kav.1 Jakarta
Pada Toko buku Gramedia Grand Indonesia ini yang ditawarkan adalah :
• Desain futuristik baik dari interior, eksteriornya hingga suasana pelayanan dengan didominasi warna putih dan silver
• Koleksi buku yang sangat lengkap yang terletak di Lantai 2 untuk buku berbahasa Indonesia, dan lantai 3 untuk buku import.
• Terdapat FAB cafe dengan suasana dan pemandangan yang indah karena menghadap langsung ke arah bundaran HI
Permainan ceiiling yang
atraktif dipadu
warna putih membuat
ruangan terlihat luas
Hidden Lamp dan down lamp merupakan pencahayaan utama pada toko buku ini
AC sentral dipilih untuk penghawaan toko buku
Meja display yang
menarik menambah menambah keeksklusiv
an buku yang
ditawarkanPembatas kaca menjadi batas antara toko buku dan cafe
Desain futuristik
sangat terlihat pada
bagian dinding
Desain rak sederhana
namun menarik
serta berkonsep
asimetris
Area toko buku berdekatan dengan
area kafe
Furniture dengan material
berkarakter kuat mendukung style
futuristik
Kolom dimanfaatkan sebagai media pengenalan brand dengan desain modern
Drop ceilling membuat suasana ruang terlihat lebih atraktif
Meja recepti
on dimanfaatkan
pula sebagai meja
display
Hidden lamp mempercantik area Cashier Terminal dan Order Terminal
Pada Order Terminal terdapat
mesin untuk mempermudah
pemesanan
Storage bermaterial stainlesstell
Aksentuasi warna orange memberi kesan segar
Dapur dibuat terbuka (Open Kitchen) karena menu yang ditawarkan adalah makanan ringan yang tidak memerlukan ruangan yang luas
Posisi daftar menu menghadap pengunjung untuk memudahkan pengunjung saat memesan makanan
STUDI PEMBANDING
Alamat : Jalan Jaksa AgungSuprapto No.22 Surabaya
Bangunan Rumah tinggal tiga lantai dengan luas bangunan sebesar 687.86 m2 .
Bangunan ini terdiri dari Bassement, lantai 1, dan lantai 2.lokasinya yang masih berdekatan dengan kawasan sekolah dan beberapa bimbingan belajar dipilih untuk mencapai target konsumen.Lokasinya yang berada di pojok jalan memudahkan akses untuk datang ke bangunan tersebut
SITE PLAN
Lokasi bangunan yang berada di pojok jalan utama Jaksa Agung Suprapto, mempermudah akses
pengunjung untuk datang.
Area bassement digunakan sebagai area parkir kendaraan
Bangunan lantai 2 yang awalnya terdiri atas ruang-ruang
Bangunan lantai 1 yang nantinya digunakan sebagai area utama
toko bukuTangga ini
untuk mencapai
Lantai 1 dan 2.
ANALISA SITE PLAN
METODE DESAIN
Pengunjung Karyawan
Informasi
Mencari Info Pendaftaran Member PeraturanAbsensi
Belanja
Buku Alat Tulis Makanan Minuman
Belajar
Mengerjakan Tugas Diskusi Ringan Menggunakan Wifi
Berdiskusi
Seminar Bedah BukuDiskusi Ringan
Refreshment
Bersantai Merapikan diri Membersihkan diri Istirahat BAB/BAK Sholat
Bekerja
Melayani customer Organizer data Organizer event Maintenance
Toko Buku Cafe Dapur Minibar
Cafe Area Lesehan Minihall
Area Lobby R. Karyawan
Minihall Live Musik R. Karyawan Toilet Musholla
R. Manager R. Karyawan Storage
ANALISA STUDI AKTIFITAS
Private
Semi Public
Public
Tidak Ada Hubungan
Ada Hubungan
Sebaiknya ada hubungan
Matrix Hubungan Ruang
Bassement
Lantai 1
Lantai 2
Private
Semi Public
Public
Customer
Karyawan
Bubble Diagram
KEBUTUHAN RUANG
Pengguna Aktivitas Keb. Ruang Fasilitas Lay Out
1. Pengelola- Owner
- Manager
- Menerima tamu khusus- Mengawasi secara global mengenai kondisi dan perkembangan toko
buku- Memberikan sosialisasi pada karyawan dan staff
- Menjalankan tugas yang dari owner- Pengganti owner pada saat tidak ditempat dan mengawasi aktivitas
sehari-hari- Membuat laporan yang ditujukan untuk owner
R. Manager
Ruang Rapat
- Komputer + TV Monitor- Lemari penyimpan- 2 set Meja kerja dan 2 kursi kerja- 1 double chair + 2 single chair + coffe table- 1 set meja rapat + 10 Kursi kerja- LCD + transparant board
2. Staff Karyawan
- Bookstore Staff:• Cashier
• CustomerService
- Cafe Staff : • Cashier
• Waiters
- Beristirahat- Merapikan diri- Membuat laporan yang ditujukan untuk manager
- Melayani pembayaran buku
- Melayani penitipan barang- Menjaga dan mengawasi area toko buku- Melayani pengunjung saat berada di toko buku- Memberikan pengarahan mengenai akses katalog online- Menjaga dan mengawasi area toko buku
- Melayani pembayaran di area cafe
- Melayani pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas cafe- Melayani pengunjung pada saat memesan makanan dan minuman- Menjaga dan mengawasi area cafe
R. Karyawan
Area Pembayaran Buku
Area Penitipan BarangRuang Penyimpanan
Buku
Area Pembayaran Cafe
Area CafeArea Minibar
Area Live MusicRuang karyawan
- 1 set meja + kursi- Lemari penyimpanan
- 1 set Meja kasir + 1 kursi - Komputer + TV Monitor- Rak display buku
- Lemari penyimpanan- 1 set Meja dan 1 kursi- Lemari penyimpan buku
- 1 set Meja kasir + 1 kursi - Komputer + TV Monitor- Rak display buku
- (Mengikuti)
STUDI AKTIVITAS & KEBUTUHAN PENGGUNA
Pengguna Aktivitas Keb. Ruang Fasilitas Lay Out
• Koki
• Barista
- Service
- Security
- Membuat pesanan makanan dan minuman
- Melayani penngunjung di area minibar
- Membersihkan seluruh ruangan- Menyimpan segala peralatan dan barang-barang
- Menjaga keamanan seluruh area toko buku dan kafe
Area Dapur
Ruang penyimpan Makanan
Area Minibar
Seluruh area toko bukuToilet
Gudang
Seluruh area toko buku
- Kitchen Set- Meja Saji- Lemari penyimpan- Lemari Pendingin
- 1 set Meja mini bar + 4 stool- Lemari penyimpan
- Urinoir / bidet- Wastafel & handwash machine- Kaca cermin- Lemari penyimpanan
3. Pengunjung- Toko buku
- Kafe
- Mencari informasi- Membeli buku- Melihat-lihat buku- Membaca buku
- Melihat-lihat buku anak- Membaca buku anak- Bermain
- Menikmati makanan dan minuman- Nonton Bareng- Membaca buku- Mengobrol- Bersantai - Menikmati WIFI dan Live music
Area Toko BukuArea Gadget dan E-
Book
Area Anak
Area CafeArea Live BandArea Minibar
- Rak display buku- Meja display buku- Komputer + TV Monitor (Katalog Online)- Gantungan tas + tas untuk belanja buku- Double chair-Rak display buku dan mainan-Meja-Kursi
- 1 set meja + kursi- 1 set meja +sofa- Rak display buku- Meja minibar- Kursi minibar- Alat music
STUDI AKTIVITAS & KEBUTUHAN PENGGUNA
Ruang / Area Aktivitas Kapasitas Fasilitas Dimensi
1. Toko buku - Membeli buku
- Melihat-lihat buku
- Membaca buku
- Menikmati Wifi
- Melayani pembayaran buku
- Melayani penitipan barang
- Menjaga dan mengawasi area toko buku
- Melayani pengunjung saat berada di toko buku
- Memberikan pengarahan mengenai akses katalog
online
- Menjaga dan mengawasi area toko buku
20-50 orang pengunjung
2 staff pembayaran
1 staff penitipan barang
1 staff area wifi
4 staff customer servise
- Rak display buku
- Meja display buku
- Komputer + TV Monitor (Katalog Online)
- Gantungan tas + tas untuk belanja buku
- set meja + kursi
- set Meja kasir + kursi
- Komputer + TV Monitor
2. Kafe - Menikmati makanan dan minuman
- Membaca buku
- Mengobrol
- Bersantai
- Menikmati WIFI
- Menikmati live music
- Nonton bareng
- Melayani pengunjung pada saat memesan makanan
dan minuman
- Menjaga dan mengawasi area cafe
- Melayani penngunjung di area minibar
- set meja + kursi
- set meja +sofa
- Rak display buku
- set Meja mini bar + bar stool
- Lemari penyimpan
- Proyektor + Slide
- Live band
STUDI AKTIVITAS & KAPASITAS (R. TERPILIH)
KONSEP DESAIN
KONSEP DESAIN
Remaja yang aktif, kreatif, selalu
mengikuti perkembangan tren
Perkembangan toko buku sesuai
perkembangan yang modern
Menyediakan fasilitas dan sarana
pendidikan bagi remaja untuk dapat
berkreasi namun tetap menhibur
Dilihat dari berkembangnya lagi
trend Retro dikalangan remaja
Bentukan modern sesuai dengan
peradaban saat ini yang semakin
mementingkan style yang ada
Sarana edukasi dan kreatifitas remaja yang yang disesuaikan dengan
perkembangan jaman modern namun tetap mengikuti trend yaitu retro
yang sedang berkembang dikalangan remaja masa kini
Desain Interior Modern Retro
Mendesain Interior Toko Buku dan Kafe magnet Zone yang memfasilitasi kebutuhan
dalam pendidikan bagi remaja, dengan memberikan suasana baru yang modern dan
menghibur dengan mengikuti perkembangan trend dikalangan remaja
Pop Art
Acuan pada langgam Retro
Untuk diplikasi ke dalam Interior
Toko Buku dan Kafe
Magnet Zone
Remaja – Retro – Toko Buku dan
Kafe Magnet Zone - Modern
KONSEP MAKRO
MAGNET
ZONE
Modern
Retro
Bentuk, Material
dan Finishing
Lantai
Dinding
Plafond
Furnitur
Penghawaan dan Keamanan
Lantai granit fin. Mirror polished, parket dan karpet. Uk. 60x60 cm
Dinding bata fin. cat dan wallpaperPartisi kisi kayu fmaterial multiplek fin. Cat duco
Drop Ceilling dan Suspended Ceilling.. Material plafon gypsum fin. cat
Bentukan Retro. Multiplek, kaca, acrilyc fin. Melamin dan cat duco
Lighting Flourescent dan halogen lamp
AC Kaset
Warna
Mengacu pada era Pop Art
tahun 1960 sebagai
pembentuk suasana ruang
Element Estetis
Aplikasi pada dinding dan beberapa furniture Logo
Magnet Zone
Aplikasi pada kusen dan beberapa furniture. Dikombinasikan dengan warna hitam sebagai motif lantaiBanyak diaplikasikan sebagai aksentuasi, warna plafon dan beberapa furniture
Pop ArtWarna kontras cirikhas pop art diaplikasikan pada pemilihan wall decorative dan aksentuasi pada furniture
BentukBentuk pola lantai mengadaptasi pola lantai dansa di tahun 1960-an dengan pengalikasian kombinasi warna hitam dan putih
Mengadaptasi bentukan Retro dan Pop Art yang tidak bersudut dan lengkung pada bentukan furniture ataupun elemen interior lainnya
- Banyak menggunakan element cirikhas retro,seperti jam matahari, lampu lava radio, dll
- Penambahan vegetasi sebagai elemen estetis- Gambar grafis pada dinding
KONSEP LANTAI
LANTAI
Material
- Granite Tidak bertekstur, kuat, mudah dibersihkan,Mirror (polished)
Memberikan rasa aman pada area anak- Karpet
- Parket Memberikan kesan hangat dan akrab pada area lesehan
BentukDisesuaikan dengan luasan bangunanUkuran 60x60 cm
Motif hitam putih Diadaptasi dari lantai dansa di tahun 1960-an dan merupakan bagian dari warna logo
Warna
Mendominasi pada area toko buku. Warna orange yang dipilih adalah orange muda untuk menetralisir warna dinding
Warna hitam dikombinasi putih
Logo
Magnet Zone
Warna Pop ArtWarna yang dipilih adalah merah maroon
KONSEP DINDING
DINDING
Material- Dinding Solid Bata lapis semen
Multiplek 8 mm- Kisi-kisi kayu
Warna
Warna orange akan dipakai pada dinding dengan pengkombinasia dengan warna turunannyaDiaplikasikan pada kusen pintu dan jendela
Logo
Magnet Zone
Bentuk Bentukan tidak bersudut (lengkung)Mengikuti
bentukan Retro
Finishing
- Cat dinding Warna kombinasi
Motif garis - Wallpaper
- Gambar Grafis Pop Art Picture
KONSEP PLAFON
MaterialGypsum Board 6 mm dengan
rangka hollow galvalum
Warna
Warna orange akan dipakai pada suspended ceilling sebagai pembenuk suasana ruang
Akan diaplikasikan pada plafon utama
Logo
Magnet Zone
Bentuk- Suspended Ceilling
Plafon gantung dengan ketebalan 10 cm dengan hidden lamp
- Drop Ceilling
Finishing Cat plafon
PLAFOND
KONSEP FURNITUR
FURNITUR
Material- Multiplek 8 mm
- Acrilyc
Finishing
- Melaminto
- Cat Duco
- Cat kayu
- Kaca
Warna
Warna logo dijadikan acuan dalam warna furnitureLogo
Magnet Zone
Warna Pop ArtBeberapa furniture menggunakan karakter warna pop art agar ruang tidak terkesan monoton
Bentuk- Bentukan tidak bersudut (lengkung)- ouval, sudut tumpul
Mengikuti
bentukan Retro
KONSEP LIGHTING
LIGHTING
Down light
Accent light
Hanging lamp
Hidden lamp
Material- Flourescent Lamp
- Halogen Lamp
- Rumah Lampu dari stainless
stell dan acriliyc PVC
Warna
Warm light
Deluxe Warm
Light
Membentuk suasana yang hangat dan akrab
Memberikan ketenangan dengan warna cahaya yang terang
BentukMenerangi area tertentu, terlebih pada element estetis
Membantu memberikan kesan dramatis pada ruang
KONSEP PENGHAWAAN DAN KEAMANAN
Penghawaan menggunakan sistem AC kaset sehingga
komposisi udara yang dibutuhkan disetiap ruangannya dapat
diatur sesuai kebutuhan.
Exhaust fan digunakan untuk menyedot udara kotor, sehingga
interior bangunan terasa bersih dan sehat. Penggunaan
exhaust fan sangat penting khususnya di area dapur
PENGHAWAAN
Sistem keamanan menggunakan CCTV yang diletakkan di
beberapa titik area indoor. Sedangkan fire detector dan
springkler disetiap ruangan, serta tabung pemadam
kebakaran yang ditempatkan diarea yang terlihat dan mudah
dijangkau
KEAMANAN
Purposes A B C D Score Rank Mark Relative Weight
A. Alur Sirkulasi - 1 1 1 3 I 8 0,35
B. Bentukan Layout Ruang 0 - 0 0 0 IV 5 0,15
C. Kemudahan Mengakses Area Toko Buku, cafe, dan minihall 0 1 - 1 2 II 10 0,3
D. Kesesuaian Luasan Ruangan dengan kebutuha 0 1 0 - 1 III 7 0,2
Value 30 1,0
Objective Weight ParameterAlternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
Magnitude Score Value Magnitude Score Value Magnitude Score Value
Alur Sirkulasi 0,35
Standar sirkulasi dan
anthropometri toko buku
dan kafe
8 2,8 6 2,1 8 2,8
Kemudahan
Mengakses Area
Toko Buku, cafe, dan
minihall
0,3
Pengunjung tidak merasa
kebingungan mencari area
yang mereka ingin kunjungi
6 1,8 5 1,5 4 1,2
Kesesuaian Luasan
Ruangan dengan
kebutuhan
0,2Standar luasan sesuai
kebutuhan ruangan7 2,45 4 0,8 4 0,8
Bentukan Layout
Ruang0,15
Bentukan cirikhas retro
seperti pattern dan benda-
benda yang berhubungan
dengan toko buku
4 0,6 6 0,9 5 0,75
Overall Utility Value 7,65 5,3 5,55
WEIGHTED METHODE
DESAIN AKHIR
SKEMA MATERIAL
Multiplek
fin duco
Cat dinding
Warna orange muda
Cat dinding
Warna orange
Granite warna krem salmon
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna putih
Wallpaper motif garis
Warna orange
SKEMA MATERIAL
Multiplek
fin duco
Cat dinding
Warna orange muda
Cat dinding
Warna orange
Granite warna krem salmon
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna putih
Wallpaper motif garis
Warna orange
SKEMA MATERIAL
Multiplek 8 mm
fin duco
Cat dinding
Warna orange muda
Granite warna krem salmon
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna putih
Wallpaper motif garis
Warna orange
Gypsum board
fin. cat warna orange
SKEMA MATERIAL
Gambar decoratif
Fin. Cat duco
Cat dinding
Warna orange muda
Granite warna krem salmon
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna putih
Wallpaper motif garis
Warna orange
Gypsum board
fin. cat warna orange
SKEMA MATERIAL
Acrilyc warna
putih
Gambar grafis
Pop Art
Multiplek
fin duco
Cat dinding
Warna orange muda
Cat dinding
Warna orange
Granite hitam putih
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
HPL motif Pasir kamprot
fin. cat warna krem
Dudukan busa fin. kain
bludru warna merah
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna
putih
Gypsum board
fin. cat warna orange
Dudukan busa fin. kain
bludru warna merah
SKEMA MATERIAL
Granite hitam putih
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
Cat dinding
Warna orange muda
Acrilyc warna
putih
Dudukan busa fin. kain
bludru warna merah
Gypsum board
fin. Cat warna hitam
Wallpaper motif garis
Warna orange
Kain polka
kuning putih
HPL motif Pasir kamprot
fin. cat warna krem
SKEMA MATERIAL
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna
putih
Wallpaper motif garis
Warna orange
Acrilyc warna
putih
Dudukan busa fin. kain
bludru warna merah
Granite hitam putih
Uk. 60x60 cm
fin. mirror (polished)
Multiplek
fin duco
Lantai parket
SKEMA MATERIAL
Gypsum board
fin. cat warna orange
Multiplek
fin duco
Wallpaper motif garis
Warna orange
Acrilyc warna
putih
Dudukan busa fin. kain
bludru warna merah
Gypsum board
fin. cat warna orange
Cat dinding
Warna orange
Cat dinding
Warna orange muda
Multiplek 8 mm
fin. Cat duco warna
putih
AREA LOBBY
AREA KASIR
AREA LOBBY
AREA KAFE
AREA KAFE
AREA BAR
AREA LESEHAN
AREA LIVE MUSIK
DETAIL FURNITUR
RAK BUKU 1 RAK BUKU 1
KURSI KAFE MEJA BAR
PARTISI PENCIL JAM MATAHARI
DETAIL FURNITUR
PARTISI PENCIL