jumlah leukosit

5
A. Landasan Teori Stedman (2005:652) mengatakan leukosit adalah suatu jenis sel yang dibentuk pada bagian mielopoietik, limfoid dan reticular dari system retikuloendotelial pada berbagai bagian tubuh dan secara normal muncul pada bagian-bagian tersebut. Menurut Sionane (2004:223) leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari invansi benda asing termasuk virus dan bakteri. Sebagian akitivitasnya berlangsung dalam jaringan dan bukan aliran darah. Leukosit dapat diklasifikasikan menjadi 5 jenis berdasarkan bentuk nukleus, ada tidaknya granula dalam sitoplasma dan ukuran selnya. Sionane juga mengatakan berdasarkan sitoplasmanya leukosit dibagi menjadi 2, leukosit granuler dan agranuler. Leukosit granuler terdiri dari basofil, eosinofil dan neutrofil sedangkan leukosit agranuler terdiri dari monosit dan limfosit.Jumlah leukosit normal pada tubuh orang dewasa sekitar 4.000 – 10.000 per mm 3 dan jumlahnya akan meningkat jika terjadi infeksi atau kerusakan jaringan. B. Alat dan Bahan 1. Alat: a. Hemositometer 1) Pipet Leukosit 2) Bilik hitung NI 3) Cover glass tebal

Upload: jamie-alvarado

Post on 17-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jumlah leukosit

TRANSCRIPT

Page 1: jumlah leukosit

A. Landasan Teori

Stedman (2005:652) mengatakan leukosit adalah suatu jenis sel

yang dibentuk pada bagian mielopoietik, limfoid dan reticular dari system

retikuloendotelial pada berbagai bagian tubuh dan secara normal muncul

pada bagian-bagian tersebut. Menurut Sionane (2004:223) leukosit

berfungsi untuk melindungi tubuh dari invansi benda asing termasuk virus

dan bakteri. Sebagian akitivitasnya berlangsung dalam jaringan dan bukan

aliran darah. Leukosit dapat diklasifikasikan menjadi 5 jenis berdasarkan

bentuk nukleus, ada tidaknya granula dalam sitoplasma dan ukuran selnya.

Sionane juga mengatakan berdasarkan sitoplasmanya leukosit dibagi

menjadi 2, leukosit granuler dan agranuler. Leukosit granuler terdiri dari

basofil, eosinofil dan neutrofil sedangkan leukosit agranuler terdiri dari

monosit dan limfosit.Jumlah leukosit normal pada tubuh orang dewasa

sekitar 4.000 – 10.000 per mm3 dan jumlahnya akan meningkat jika terjadi

infeksi atau kerusakan jaringan.

B. Alat dan Bahan

1. Alat:

a. Hemositometer

1) Pipet Leukosit

2) Bilik hitung NI

3) Cover glass tebal

4) Karet penghisap

b. Mikroskop

c. Tissue

2. Bahan:

a. Sampel darah

b. Larutan turk

1) Gentian violet 1% 1 ml

2) Asam Asetat Glacial 1 ml

3) Aquades 100 ml

C. Cara Kerja

Page 2: jumlah leukosit

1. Tutup bilik hitung dengan cover glass, lalu amati di bawah mikroskop.

Cari kotak sedang yang berada di pojok bilik hitung.

2. Ambil darah dengan menggunakan karet penghisap dan pipet leukosit

yang di dalamnya terdapat bola berwarna putih. Darah dihisap hingga

mencapai garis angka 1 (pengenceran 10 kali).

3. Bersihkan darah yang berada di ujung pipet menggunakan tissue.

4. Dengan pipet yang sama teruskan mengambil larutan turk hingga

mencapai garis angka 11. Pada saat pengambilan darah dan larutan

turk pengambilan harus dengan hati-hati jangan sampai melewati

batas garis angka dan terdapat gelembung udara.

5. Buka karet penghisap, lalu tutup kedua ujung pipet menggunakan jari

tangan.

6. Kocok pipet secara horizontal selama 30 detik.

7. Buang 3 tetesan pertama.

8. Teteskan campuran tersebut pada parit yang berada di bilik hitung

atau pada permukaan yang bergaris bagi.

9. Amati dan hitung sel leukosit di bawah mikroskop dengan

menggunakan perbesaran objektif 40x.

D. Hasil dan Pembahasan

Untuk menghitung leukosit dilakukan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Σ Leukosit= Σleukosit dalam kotak sedangJumlah kotak yang dihitung

x16 x 10 x 10

¿ 466

x16 x10 ( tinggi bilik hitung ) x10( pengenceran)

¿12. 266 , 67

Kotak sedang di bilik hitung memiliki ukuran 14

mm² dengan

jumlah kotak 16 dan tinggi kotak 10. Penghitungan sel leukosit dilakukan

dengan menghitung 6 kotak. Dari 6 kotak tersebut terdapat sel leukosit

sebanyak 46 buah. Sampel darah yang digunakan merupakan sampel darah

Page 3: jumlah leukosit

milik pasien bernama Ny. Sariah. Wanita dewasa memiliki jumlah leukosit

normal sebesar 4-10 ribu/mm³. Setelah dilakukan penghitungan didapatkan

jumlah leukosit milik Ny. Sariah sebanyak 12. 266,67 melebihi jumlah sel

leukosit normal pada umumnya.

E. Aplikasi Klinis

Leukemia, mononukleosis infeksius dan beberapa penyakit infeksi

akibat virus dan bakteri seperti TBC adalah contoh penyakit yang sering

ditandai dengan terjadinya peningkatan jumlah leukositnya. Leukimia

sendiri menurut Burke (2006:1) dibagi menjadi AML (Acute Myeloid

Leukemia) dan ALL (Acute Lymphoblastic Leukemia). Pada dasarnya

leukemia terjadi karena adanya proliferasi neoplasma dari sel

hematopoietik yang imatur. Leukosit yang terbentuk menjadi terlalu

banyak dan belum matang sehingga tetap saja tidak dapat berfungsi

sebagaimana mestinya. Sedangkan mononukleus infeksius disebabkan

oleh infeksi virus Eipstein-Barr yang biasanya sering terjadi pada anak-

anak dan sering juga disebut demam glandular (Brooker, 2009:606). Pada

penyakit ini terjadi pembesaran kelenjar limfe dan tampak linfosit atipis

(menyerupai monosit). Beberapa penyakit infeksius yang salah satu

manifestasinya adalah meningkatnya jumlah leukosit seperti yang telah

diungkapkan di atas seperti TBC, batuk rejan, campak, kerusakan jaringan

(luka bakar), alergi parah, alergi obat kortikosteroid dan epinefrin.