jurding ortopedi

12
Presentasi Journal Reading " Treatment of Proximal Humerus Fractures: Comparison of Shoulder and Trauma Surgeons " Argarini Dian Pratama G4A013084 Pembimbing : dr. Aris Handoko, Sp. BO

Upload: egha

Post on 12-Jan-2016

323 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jurnal reading

TRANSCRIPT

Presentasi Journal Reading

" Treatment of Proximal Humerus Fractures: Comparison of Shoulder and Trauma Surgeons "

Argarini Dian PratamaG4A013084

Pembimbing :dr. Aris Handoko, Sp. BO

Abstrak

Ketidaksepakatan dokter bedah tentang pengobatan yang ideal untuk fraktur humerus proksimal atau proximal humerus fractures (PHFs) mungkin mencerminkan perbedaan dalam pelatihan. Penelitian ini membandingkan pengambilan keputusan dalam pengobatan dari ahli bedah bahu yang berpengalaman dan ahli bedah trauma yang terlatih.

Dalam penelitian ini, perselisihan dokter bedah dan populasi yang menua menyoroti kebutuhan untuk bukti yang lebih baik mengenai pengobatan timal opAJO untuk PHFs dalam rangka meningkatkan konsensus.

TujuanMembandingkan pengambilan keputusan pengobatan ahli bedah bahu dan ahli bedah trauma dan kesepakatan pada hasil akhir radiografi PHFs yang diobati dengan pembedahan.

Hipotesis

• Hipotesis penelitian ini akan ada kesepakatan yang buruk pada keputusan pengobatan dan kesepakatan yang lebih baik pada hasil radiografi, dengan perbedaan antara ahli bedah bahu dan ahli bedah trauma yang terlatih

Metodologi Penelitian

• ???????????

Hasil Penelitian• Keseluruhan ICC dari empat ahli bedah untuk

kesepakatan dengan peringkat dari reduksi langsung atau penempatan artroplasti dan peringkat dari hasil akhir radiografi menunjukkan tingkat kesepakatan moderat

• Skor ICC mengungkapkan tingkat kesepakatan yang sama dari ahli bedah bahu dan ahli bedah trauma

Keterbatasan Penelitian1. Ukuran sampel yang kecil, dari ahli bedah yang merupakan pemimp

in di lapangan. Oleh karena itu sampel kami mungkin tidak dapat digeneralisasikan untuk populasi umum ahli bedah bahu dan trauma.

2. Kita tidak menghitung variabilitas intraobserver3. Melekat pada studi ini pada perjanjian interobserver adalah ketidak

pastian relevansi klinis mereka. Dalam pengaturan klinis, dokter bedah memiliki lebih banyak informasi di tangan (misalnya riwayat pasien, temuan pemeriksaan fisik, konsultasi kolega), sehingga meningkatkan kemungkinan terlalu rendahnya kesepakatan interobserver

4. Perbandingan berupa penilaian ahli bedah dari hasil murni radiografi, yang mungkin atau mungkin juga tidak mewakili atau menjadi indikasi dari hasil klinis (misalnya, penghilang rasa sakit, fungsi, range of motion, kepuasan pasien)

Kekuatan Penelitian1. Merupakan studi pertama untuk menilai variabilitas i

nterobserver peringkat ahli bedah dari hasil radiografi. Hasil temuan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai alasan untuk kesepakatan yang buruk antara ahli bedah ortopedi di kedua klasifikasi dan pengobatan PHFs.

2. Survei kami secara internasional melibatkan ahli bedah ahli terkenal dari 4 lembaga yang berbeda yang dapat mengurangi bias institusi tunggal, dan menyajikan tingkat tertinggi keahlian dalam pengobatan PHFs.

Kesimpulan• Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pengambil

an keputusan pengobatan dan penilaian dari hasil radiografi PHFs oleh ahli bedah bahu dan ahli bedah trauma terlatih

• Hasil penelitian ini mengenai keputusan pengobatan, menunjukkan bila Ahli bedah trauma lebih setuju antara satu sama lain daripada ahli bedah bahu setuju satu sama lain.

• Ketidaksepakatan antara keseluruhan ahli bedah dalam penelitian ini dan populasi yang menua yang tumbuh sakit setiap tahun nya menyoroti kebutuhan untuk bukti yang lebih baik untuk pengobatan optimal PHFs dalam rangka meningkatkan konsensus.

TERIMAKASIH :)