Present and New Treatment Strategies in the Management of Glaucoma

Disusun Oleh:

Maimunah Al Muqarammah

Muhammad Reza

Rina Syafrita

Dosen Pembimbing:

dr. Eva Imelda, M.Kes, Sp.M

EYES DEPARTEMENT OF SYIAH KUALA UNIVERSITY/

dr. ZAINOEL ABIDIN GENERAL HOSPITAL

BANDA ACEH

Journal Reading

PendahuluanGlaukoma adalah kondisi mata, yang

menyebabkan kerusakan progresif pada saraf optik, kematian retinal ganglion cell (RGC), dan kerusakan lapangan

pandang

Menurut WHO, glaukoma menyumbang 2 % dari gangguan

penglihatan dan 8 % dari kebutaan global pada 2010

Klasifikasi glaukoma bergantung pada penampilan dan obstruksi dari jalur

drainase:

1. Glaukoma sudut terbuka

2. Glaukoma sudut tertutup

Tinjauan ini bertujuan untuk

1) Strategi pengobatan saat ini untuk glaukoma, 2) Strategi pengobatan

untuk glaukoma yaitu penurunan TIO, pelindung saraf, dan neuroregeneration

Tujuan utama terapi adalah menurunkan TIO. menurunkan TIO dengan 20 - 40 % telah terbukti mengurangi tingkat progresif hilangnya setengah lapangan

pandang

Sampai saat ini tetap kombinasi tetes mata termasuk analog prostaglandin / β-blocker, inhibitor anhydrase karbonat / β-blocker, dan α2- agonis adrenergik / β-

blocker

Kombinasi agonis inhibitor anhydrase karbonat / α2-adrenergik adalah disetujui oleh United States Food and Drug Administration pada April 2013

Dikelompokkan menjadi agen terapi yang menurunkan produksi aquos humor dan / atau meningkatkan drainase melalui trabecular meshwork (TM) dan / atau

peningkatan uveoscleral mengalir keluar.

STRATEGI PENGOBATAN TERBARU UNTUK GLAUKOMA

ß-blocker

Mengurangi produksi humor aqueous

Efek samping okular termasuk alergi konjungtiva, injeksi konjungtiva dan

gangguan epitel kornea

Hati-hati pada pasien gagal jantung

Carbonic Anhydrase Inhibitors

Mengurangi TIO dengan menghambat epitel silia dan

mengendalikan formasi aquos

EF dysesthesia, kelelahan, anoreksia, penurunan bb, batu ginjal, asidosis

metabolik. mata seperti alergi konjungtiva dan hiperemia.

Hati-hati pada pasien yang gannguan endotel kornea

Prostaglandin Analog

• TIO yang lebih rendah dengan mempercepat uveoscleral yang outflow

• Efek samping iritasi pada mata

• Tidak ada efek samping sistemik

Obat Simpatomimetik

• α2-reseptor dan mengaktifkan G protein-coupled receptors, mengurangi cAMPproduksi aqueous humor berkurang outflow uveoscleral meningkat.

• EF reaksi alergi denyut jantung tidak teratur, HT, penglihatan kabur, kelelahan, mulut kering

Obat parasimpatomimetik

(Miotics)

• Agen kolinergik pupil kecil dan bantuan meningkatkan tingkat drainase cairan dari mata.

• EF sakit kepala, mata merah, miosis yang disebabkan penyempitan lapang pandang, dan kehilangan penglihatan pada malam hari.

STRATEGI PENGOBATAN MASA DEPAN UNTUK GLAUKOMA

Strategi menurunkan

TIO

Strategi neuroregenera

tive

Strategi neuroprotektif

IOP Lowering Strategies Neuroprotective Strategies Neuroregenerative Strategies

Increasing Trabecular Meshwork Outflow ROCK

Endothelin-1Nitric Oxide

TGF-ßCTGF

AdenosineAngiopoietin-like7 molecules

CannabinoidsCochlin

LatrunculinsMelatonin

GhrelinIncreasing the Uveoscleral Outflow

Angiotensin IISerotoninGhrelin

CannabinoidsDecreasing Aqueous Humor Production

ForskolinSerotonin

CannabinoidsAngiotensin II

Exitotoxicity NMDA antagonists (Memantine)

Modulation of Müller cellsOxidative stress

Antioxidants (α-tocopherol)Ginkgo Biloba

Mitochondrial Dysfunction Mitochondrial targeted antioxidants (Q10)

Inflammation- Abnormal Immune Response TNF-α

Biological response modifiers (Ethanrecept)Agmatine

Modulation of T-cell reaction (Cop-1)Modulation of PLA2-induced inflammation

Protein Misfolding Agents targeting AßHeat shock proteins

Glial Cell Modulation TGF-ß, CNTF, PDGF

Other Pathways EstradiolStatins

Erythropoietin

Cell Repair Inflammatory stimulation (CNTF)

Gene Therapy (Nogo Receptor interference)Surgical Approaches

Lens InjuryStem Cell Therapy

CNTF-secreting RPE cellsMSC transplantation

• Strategi berusaha untuk memodulasi kontraktilitas TM. Ini memiliki telah menunjukkan bahwa TM memiliki sel halus -seperti otot, dan kontrakti TM l sifat dapat diatur oleh beberapa enzim

• mempengaruhi bentuk dan melonggarkan sel ke sel adhesi persimpangan dan / atau sel ke ECM dalam TM telah menjadi sasaran eksperimental untuk menurunkan TIO

PENURUNAN TIO

MENINGKATKAN TRABECULAR MESHWORK OUTFLOW

Endotelin 1

Rhoassociated kinase

(ROCK),

Nitrik Oksida

Pemindahan Growth

Factor Beta

Faktor Pertumbuhan Jaringan Ikat

Adenosin

STRATEGI TATALAKSANA NEUROPROTEKTIF

Eksitotoksisitas

Stress oksidatif

Disfungsi mitokondrial

Respon imun inflamasi abnormal

Kesalahan lipatan protein

Glial Cell Modulation

Strategi Tatalaksana Neuroregeneratif

Terapi perbaikan sel atau penggantian sel sebagai pendekatan terapi terbaru.

.

Dengan kelompok yang potensial pada strategi terapi perbaikan sel, pertumbuhan aksonal menjadi target penelitian

Pendekatan bedah untuk memperbagus kapasitas regenerasi dari RGC telah disarankan

Stem sel menjanjikan untuk gangguan neurodegeneratif seperti glaukoma.

KESIMPULAN

Glaukoma menyisakan penyebab besar kebutaan di seluruh dunia

Berbagai macam target baru untuk menterapi glaukoma telah disarankan, tetapi hingga saat ini hanya tersedia pengobatan glaukoma

untuk menurunkan komponen TIO, yang hanya menurunkan angka keparahan

Identifikasi target terapi baru yang sulit oleh karena kelemahan pemahamann dari etiologi glaukoma, dan tebatasnya jumlah model binatang yang tersedia yang mewakili hanya sebagian kecil kasus

glaukoma pada manusia

TERIMA KASIH