jurnal pengabdian masyarakat · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola tpa dalam...

19

Upload: others

Post on 18-Feb-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola
Page 2: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

LEMBAGA PUSAT

PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

Vol.2 No.1, Januari 2018 ISSN: 2615-1464

KETUA EDITOR ALAMAT REDAKSI

Hj. Hartati Kantor Pusat LPPM Universitas

Muhammadiyah Kendari

DEWAN EDITOR

Patta Hindi Azis

La Ode Ali Musa

Suharjo

Nur Rizki Alfiani

MITRA BESTARI

Prof. Abdullah Al Hadzah, M.A

Prof. Dr. Muhammad Nurdin, M.Sc

Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi, M.Si

LAYOUT

Febriyanti

Mualif Arsyad

AMALIAH

Page 3: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

ii

DAFTAR ISI

PELATIHAN PENYUSUNAN SISTEM ADMINISTRASI TAMAN PENDIDIKAN AL QURAN DI RT 07 KELURAHAN MATAIWOI KOTA KENDARIArfin, Hermanto ........................................................................................................................1

GERAKAN HIJAU MASJIDKU BERBASIS REMAJA DI DESA PUOSU JAYA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATANAhmad Muhlis Nuryadi, Titin Rahmiatin, Murniati ...................................................15

PELATIHAN INOVASI SAGU KERING PADA KELOMPOK PKK KOTA BANGUN KECA-MATAN RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN Asriani, Dhian Herdhiansyah .............................................................................................24

PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU MENJADI BRIKET ARANG YANG BERNILAI EKONOMIS PADA KELOMPOK PEMUDA DI KELURAHAN MATAIWOI KOTA KENDARIIndri Hapsari ...........................................................................................................................32

PENYELENGGARAAN JENAZAH Muallimah, Yusuf ...................................................................................................................45

HPM KELOMPOK IBU-IBU DASAWISMA MELATI DAN IBU-IBU DASAWISMA FLAM-BOYAN PEMBUATAN KUE AGAR-AGAR BERBAHAN DASAR LABU KUNINGMujiati, Apriani Safitri .........................................................................................................55

PENINGKATAN KECAKAPAN DIRI MELALUI PENGUASAAN BAHASA INGGRIS BAGI KOMUNITAS DI KOTA KENDARIPatta Hindi Asis, Ririn Syahriani ......................................................................................67

Page 4: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

iii

“PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI DENGAN MODEL AGRIBISNIS PENA-NGKARAN BENIH PADI SAWAH MELALUI PROGRAM KKN-PPM UNIVERSITAS LAKI-DENDE” Rayuddin ...................................................................................................................................75

PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA MELALUI SISTEM PERTANIAN TERPADU DI LAHAN PEKARANGAN Sitti Rahma Ma’mun, Ary Tamtama, Ahmad Muhlis Nuriyadi .................................86

PSIKOEDUKASI SEKS ANAK USIA DINI Zulaeni Esita, Rohmiati ..................................................................................................... 100

Page 5: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

iv

Page 6: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

1

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

PELATIHAN PENYUSUNAN SISTEM ADMINISTRASI TAMAN PENDIDIKAN AL QURAN

DI RT 07 KELURAHAN MATAIWOI KOTA KENDARI

Arfin1), Hermanto2)

1,2)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah KendariEmail: [email protected]

ABSTRAK

Permasalahan yang dialami oleh Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari yaitu Pengelolaan TPA tidak memiliki sistem administrasi, baik dari segi administrasi masukan (imput), administrasi proses, dan administrasi autput. Selain sistem administrasi, permasalahan yang ada adalah manajemen pegelolaan TPA yang belum baik, yaitu 4 (empat) orang guru bertindak sebagai pengelola, tidak ada yang bertindak sebagai koordinator dan belum adanya pembagian tugas kerja secara spesifik dari setiap pengelola. Motode pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah kegiatan pelatihan, praktek penyusunan sistem administrasi, pembinaan dan evaluasi. Jenis luaran yang ingin dicapai adalah aspek produksi yaitu adanya dokumen sistem administrasi TPA dan aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan penyusunan sistem administrasi TPA di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari telah berkontribusi dalam memberikan kompetensi kepada peserta pelatihan yaitu pengelola dan guru TPA mampu menyusun dan membuat dokumen sistem administrasi TPA mulai dari administrasi input, proses, dan autput. Sehingga TPA di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari telah memiliki sistem administrasi. Selain itu pengelola dan guru TPA memiliki kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.Kata Kunci: Pelatihan, Sistem, dan administrasi.

Page 7: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

2

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

ABSTRACT

The problems encountered at the Qur’an learning center of RT 07 in Mataiwoi district of Kendari is the management does not have any administration system, such as input, process, and output system. Besides, the management of the Qur’an learning center is not well-managed; all four teachers act as the managers without having any leader led the management, as a result they do not have any clear job description. The alternative approach to this problem is by conducting a training to organize the administration system, workshop to construct the system, assistance, and evaluation. The expected output is the presence of fixed documents for administration system, and the ability to manage the system which covers the sharing job description to all four teachers as the managers. The result indicates that the organization training held at the Qur’an learning center in RT 07 of Mataiwoi district contributes positively to the participants’ organization competence. In this respect, the participants; managers and teachers are able to construct and create the administration documents starting from input, process, and output types which in turn it makes the learning center have administration system nowadays. Besides, they are also able to manage the Qur’an learning center by dividing specific job description based on the pre-determined duty and responsibility.Keywords: Training, systems, and administration.

Page 8: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

3

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

1. PENDAHULUANTaman Pendidikan Al Quran (TPA) di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari berdiri

atas inisiasi oleh masyarakat. Sebagai masyarakat yang mayoritas memeluk Agama Islam, memilki keprihatinan kepada anak-anak mereka, untuk dapat membaca Kitab Suci Al Quran. Sebagai Taman Pendidikan Al Quran yang baru berumur 4 (empat) bulan, telah memilki anak didik sebanyak 30 (tiga puluh) anak, dengan tenaga pengajar 4 (empat) orang guru. Pelaksanaan kegiatan pendidikan Al Quran tersebut, diselenggarakan setiap hari pada jam 18.30 wita atau ba’da sholat magrib.

Taman Pendidikan Al Quran tersebut, dari sisi pengelolaan belum memilki sistem administrasi yang baik, yaitu administrasi daftar peserta didik hanya berupa pendataan yang ditulis tangan di atas selembar kertas. Begitupun juga iuran perseta didik perbulannya ataupun yang mendaftar sebagai siswa baru. Selain itu, sebagai Taman Pendidikan Al Quran yang berorientasi pada pendidikan anak pada bidang kemampuan membaca Al Quran, tentunya perlu ada daftar control dan daftar kemajuan anak yang harus dimilki oleh seorang guru dalam melaksankan kegitan pengajaran. Namun hal itu pada Taman Pendidikan Al Quran di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari belum memilki itu semua. Sehingga setiap pengajar tidak mengetahui perkembangan bacaan setiap peserta didik, bacaannya suda sampai dimana, di naikan ke halaman berikutnya atau masih mengulangi kembali bacaannya. Dengan demikian perkembangan anak tidak terkontrol dengan baik, karena boleh jadi anak akan pindah bacaan seenak hatinya tanpa sepengetahuan dari gurunya.

Sistem administrasi bagi Taman Pendidikan Al Quran di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari sangat perlu dilakukan, mulai dari administrasi masukan (input), proses, maupun administrasi autput. Sebagaimana apa yang diungkapkan oleh Charles A. Beard (Suhardan dan Suharto, 2009: 5) bahwa keberlangsungan hidup suatu organisasi/istitusi tergantung kepada kemampuan membina dan mengembangkan administrasi. Merujuk pada pendapat di atas bahwa administrasi merupakan kunci keterlaksanaan penyelenggaraan Taman Pendidikan Al Qur’an, sehingga akan dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian pengelola ataupun guru Taman Pendidikan Al Qur’an perlu memilki kemampuan mengelola, menata, menyusun sisten administrasi dengan baik, hal tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan pelatihan, sebagaiman yang dingkapkan oleh Musfah (2011: 11) bahwa pengembangan kemampuan seseorang dapat dilakukan melalui belajar dari berbagai program pelatihan. Berdasarkan hasil analisis data observasi dan data wawancara maupun diskusi yang telah dihimpun dari permasalahan yang dialami oleh mitra, ditemukan beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut:1. Pegelolaan Taman Pendidikan Al Quran tidak memilki sistem administrasi, baik dari

segi administrasi masukan (imput), administrasi proses, dan administrasi autput.2. Manajemen pegelolaan Taman Pendidikan Al Quran yang belum baik, yaitu 4 (empat)

orang guru bertindak sebagai pengelola, tidak ada yang bertindak sebagai coordinator dan belum adanya pembagian tugas kerja secara spesifik dari setiap pengelola.

Page 9: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

4

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

2. METODE PELAKSANAAN KEGIATANMotode pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah sebagai

berikut:1. Kegiatan pelatihan2. Praktek penyusunan sistem administrasi3. Pembinaan dan evaluasi.

Prosedur Kerja dan Rencana Kegiatan yaitu:1. Kegiatan Pelatihan yaitu pendekatan kegiatan yang akan disampaikan melalui bimbingan

dan penyuluhan materi sistem administrasi input, proses, dan autput, serta manajemen TPA.

2. Praktek Percobaan yaitu dilaksanakan setelah pelatihan melalui bimbingan penyuluhan, agar mitra muda memahami materi yang akan dipraktekkan, maka materi praktek akan diberi secara bertahap dan mitra harus aktif berberan aktif, serta diharapkan mempraktekkan apa yang diajarkan. Peserta yang belum paham betul, diberi kesempatan untuk mengulanggi praktek sampai mitra paham betul apa yang menjadi materi praktek.

3. Pembinaan dan EvaluasiPembinaan dilakukan secara berkelanjutan setiap minggu, dengan melakukan

perbaikan pada bagian yang dianggap masih kurang. Memberi motivasi kepada mitra untuk selalu belajar melakukan perbaikan dan mengkomunikasikan segala hal yang merupakan masalah untuk bersama-sama dicari jalan keluarnya, semua yang dikerjakan akan menjadi pengalaman berharga dan merupakan media pembelajaran yang baik.

Pelaksanaan evaluasi akan dilaksanakan setiap setiap minggu. Untuk evaluasi perubahan sikap setelah kegiatan pelatihan, praktek, dan pembinaan maka indikator yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Kerapian dokumen yang dibuat. b) Bentuk dokumen yang dibuat sesuai dengan format dan panduan. c) Dapat mengunakan alat dan bahan yang digunakan dalam menyususn dokumen sistem administrasi TPA. d) Adanya pembagian tugas secara spesifik sesuai dengan struktur tugas dan tanggung jawab yang telah dibuat oleh pengelola maupun guru TPA.

Partisipasi mitra dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari awal sampai akhir yaitu sebagai berikut:1. Ikut menghadiri pertemuan-pertemuan sesuai jadwal yang suda disepakati bersama.2. Semua informasi yang diterima dalam pelatihan dapat diaplikasikan pada proses

penyusunan sistem administrasi TPA.3. Menjalin komunikasi yang intes, baik sesama anggota kelompok maupun, antara

kelompok mitra dan tim pelaksana program.4. Saling memberi penguatan dengan tujuan keberhasilan program.

Page 10: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

5

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

Jenis luaran yang ingin dicapai sesuai dengan rencana kegiatan ini adalah sebagai berikut:1. Aspek produksi yaitu adanya dokumen sistem administrasi Taman Pendidikan Al Quran

mulai dari administrasi input, proses, maupun administrasi autput.2. Aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola Taman Pendidikan Al

Quran dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola.

3. HASIL DAN PEMBAHASANSesuai dengan permasalahan mitra yaitu pegelolaan Taman Pendidikan Al Quran

tidak memilki sistem administrasi dan manajemen pegelolaan Taman Pendidikan Al Quran yang belum baik, maka pelaksanaan kegiatan dalam menyelesaikan permasalah tersebut adalah sebegai berikut:

1. PelatihanKegiatan pelatihan diawali dengan kegiatan persiapan yaitu:a. Mempersiapkan materi pelatihan, dimana tim pelaksana mengidentifikasi kelayakan

materi sesuai dengan permasalahan mitra, sehingga tim pelaksana menetapkan materi pelatihan antara lain:1) Sistem Administrasi TPA2) Dokumen Sistem Administrasi TPA3) Manajemen TPA.

b. Mempersiapakan alat dan bahan pelatihan yang meliputi spanduk kegiatan, alat tulis, spidol, materi pelatihan, buku catatan, kertas, LCD, lektop, kamera, printer, tinta printer, dan lain-lain.

Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2017, yang diiukti oleh 4 (empat orang) pengelola sekaligus sebagai guru TPA RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari. Adapun dokumentasi pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai berikut.

Page 11: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

6

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

2. Praktek Penyusunan Komponen Sistem Administrasi TPAPraktek penyusunan komponen sistem administrasi TPA merupakan tindak lanjut

dari materi yang suda diperoleh oleh pengelola dan guru TPA. Dalam kegiatan ini, pengelola dan guru TPA membuat dokumen sistem administrasi TPA yaitu sebagai berikut:a. Dokumen komponen input sistem administrasi TPA yang di buat oleh pengelola dan guru

TPA adalah: 1) Dokumen kurikulum TPA yaitu memuat cover buku kurikulum TPA, biodata TPA, visi,

misi, tujuan, bahan pengajaran (bahan pengajaran merupakan materi dengan raung lingkup materi yaitu pembelajaran Al Quran meliputi penguasaan bacaan buku iqra dan Al Quran mulai juz 1 sampai juz 30, Hafalan bacaan sholat, hafalan surah pendek, latihan praktik sholat dan amalan ibadah sholat, doa dan adab harian, tahsinul kitabah, pengenalan dasar-dasar dinul Isalam, dan muatan lokal), alokasi waktu, metode, sumber belajar, dan evaluasi.

2) Dokumen formulir pendaftaran santri baru dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Page 12: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

7

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

Gambar 2. Formulir Pendaftaran Santri Baru

Page 13: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

8

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

3) Dokumen daftar inventaris barang dapat dibuat dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut.

Gambar 3. Daftar Inventaris Barang

4) Dokumen kartu iuran santri dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4. Kartu Iuran Santri

Page 14: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

9

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

5) Dokumen buku kas TPA dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 5. Buku Kas TPA

6) Dokumen daftar pengelola dan guru TPA dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 6. Daftar Pengelola dan Guru TPA

b. Dokumen komponen proses sistem administrasi TPA yang di buat oleh pengelola dan guru TPA adalah:

1) Dokumen daftar hadir santri dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 7. Daftar Hadir Santri

2) Dokumen kartu prestasi santri dapat dibuat dalam satu lembar kertas secara bolak balik sehinga dapat dilipat seperti buku. Tabel terdiri 7 kolom yang teridri dari nomor, tanggal, halaman, ustaz, paraf, dan keterangan. Dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.

Page 15: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

10

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

Gambar 8. Kartu Prestasi Santri

3) Dokumen kartu control hafalan dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 9. Kartu Kontrol Hafalan

Page 16: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

11

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

c. Dokumen komponen autput sistem Administrasi TPA yang di buat oleh pengelola dan guru TPA adalah:

1) Dokumen buku induk santri dapat dibuat dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut.

Gamar 10. Buku Induk Santri

2) Dokumen ijazah santri dapat dibuat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 11. Ijazah Santri

3. Pembinaan dan EvaluasiBentuk kegiatan pembinaan yang dilaksanakan yaitu:a. Pembinaan dalam bentuk penyelesaian kesulitan-kesulitas menyusun dokumen

komponen sistem administrasi TPA.b. Pembinaan dalam bentuk penyelesaian kesulitan-kesulitas pengunaan alat dan bahan

Page 17: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

12

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

yang digunakan untuk menyusun dokumen sistem administrasi TPA.c. Pembinaan dalam bentuk memberikan pemahaman tentang manajemen struktur tugas

dan tanggung jawab pengelola maupun guru TPA secara spesifik.

Kegiatan pembinaan dan evaluasi dilaksanakan pada minggu pertama setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan dan berlanjut sampai minggu ketiga setelah pelatihan. Pada minggu ketiga setelah pelatihan kegiatan pembinaan dihentikan, karena dari hasil evaluasi telah memenuhi kriteri evaluasi yang telah ditentukan, sehingga tujuan program suda tercapai yaitu pengelola dan guru TPA RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari suda dapat menyusun komponen sistem administrasi TPA secara mandiri dan dapat menghasilkan dokumen administrasi TPA yang dibutuhkan. Selain dapat menghasilkan dokumen administrasi, pengelola dan guru TPA RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari juga dapat mengusai penggunakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam menyusun sistem administasi TPA seperti program komputer yang digunakan dalam membuat dokumen sistem administrasi TPA, penggunaan printer, dan lain-lain. Pada aspek manajemen, pengelola dan guru TPA suda mampu memahami truktur tugas masing-masing serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan struktur tugas yang telah ditetapkan.

Program pengabdian yang dilaksankan di TPA RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari melalui kegiatan pelatihan, praktek menyusun dokumen komponen sistem administrasi, serta kegiatan pembinaan dan evaluasi telah berkontribusi dalam memberikan kompetensi kepada peserta pelatihan yaitu:

1. Aspek produksi Pengelola dan guru TPA di RT 07 Keluran Mataiwoi Kota Kendari telah mampu

menyusun dan membuat dokumen sistem administrasi Taman Pendidikan Al Quran, sehingga TPA tersebut telah memiliki sistem administrasi. Sitem administrasi TPA yang dimaksud adalah administrasi input, administrasi proses, dan administrasi autput. Dengan demikian sistem administrasi TPA merupakan faktor-faktor yang menjadi elemen dari kegiatan catat mencatat dan tulis menulis dalam pengelolaan Taman Pendidikan Al Quran. Faktor-faktor yang menjadi elemen administrasi TPA dalam ilmu sistem sebagaimana yang dikemukakan oleh Nasuka (2005:28-31) bahwa faktor dalam penyusunan sistem adalah komponen input, komponen proses dan komponen auput. Hal senada dikemukakan oleh Amirin (2003:1) bahwa sistem mengandung arti sehimpunan bagian dan komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan. Sehimpunan bagian atau komponen yang dimaksud adalah input, proses dan autput.

2. Aspek manajemen Pelatihan yang dilaksankan di TPA RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari, selain

kemampuan menyususn dan membuat dokumen sistem administrasi TPA, pengelola dan guru TPA dibekali pula pengetahuan tentang ilmu manajemen sebagai bekal dalam

Page 18: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

13

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

mengelola TPA. Dengan adanya pengetahuan tentang manajemen TPA, pengelola dan guru TPA tersebut telah mengetahui bagaimana memanfaatkan sumberdaya TPA secara efektif dan efisien, termaksuk pembagian tugas secara spesifik sesuai dengan tugas dan tanggung jawan yang telah ditetapkan. Pengelola dan guru TPA telah menyadari bahwa manajemen merupakan ruh dari pengelolaan TPA, karena meskipun sumberdaya TPA melimpah, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik maka TPA tidak akan berjalan dengan baik. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kraegel dalam Ndraha (Mulyono, 2009: 88) bahwa manajemen merupakan unsur jiwa yang menjadi energi dari dalam sebagai sumber gerak berupa kepemimpinan dan buadaya organisasi, maka organisasi itu menjadi hidup.

4. KESIMPULANPelatihan penyusunan sistem administrasi TPA di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota

Kendari telah berkontribusi dalam memberikan kompetensi kepada peserta pelatihan yaitu:1. Aspek produksi yaitu pengeloa dan guru TPA mampu menyusun dan membuat dokumen

sistem administrasi Taman Pendidikan Al Quran mulai dari administrasi input, proses, maupun administrasi autput. Sehingga TPA di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari telah memiliki sistem administrasi.

2. Aspek manajemen yaitu dimilikinya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.

5. UCAPAN TERIMAKASIHArtikel ini merupakan bagian dari hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat tahun

pelaksanaan 2017 yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiayah Kendari. Pelaksana program mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanan program ini, yaitu terkhusus kepada LPPM UMK, dan kepada pengelola serta guru TPA di RT 07 Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari.

6. DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M. 2003. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: PT RajaGrafindo.Kementrian Agama RI. 2013. Pedoman Kurikulum Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA/TKQ)

dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam.

Kementrian Agama RI. 2013. Pedoman Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA/TKQ) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam.

Page 19: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT · aspek manajemen yaitu diperolehnya kemampuan mengelola TPA dalam bentuk pembagian tugas secara spesifik dari 4 (empat) orang guru sebagai pengelola

14

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 1-14

Mulyono. 2009. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Nasuka. 2005. Teori Sistem Sebagai Salah Satu Alternatif Pendekatan dalam Ilmu-Ilmu Agama Islam. Jakarta: Kencana.

Suhardan, Dadang dan Suharto, N. 2009. Filsafat Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabet.