jurnal praktik kerja industri
DESCRIPTION
Jurnal Prakerin SMKTRANSCRIPT
JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
SMK NEGERI 5 SIJUNJUNG
Nama Industri/ Instansi:
Alamat
:
Nama Siswa
:
NIS
:
Kompetensi Keahlian:PEMERINTAH KABUPATEN SIJUNJUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG
JL Lintas Sumatera Padang Sibusuk Kec. Kupitan Telp.(0755) 480753
Sijunjung Sumatera Barat
www.smkn5sijunjung.sch.id
LEMBAR PENGESAHANJurnal Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Telah DisahkanPada :
Hari : ................................
Tanggal : ................................
Pembimbing,
.......................................Guru Pembimbing,
.......................................
NIP:
Pemimpin Perusahaan,
.......................................
Waka Humas,
OFIANTI, S.PdNIP. 19691009 199802 2 001
Kepala SMK Negeri 5 Sijunjung,
Drs. A S R I L, MM
NIP. 19650818 199003 1 006
DAFTAR IDENTITAS DIRI
SISWA
NAMA LENGKAP
:
KELAS/ JURUSAN
:
ALAMAT RUMAH
:
NO. TELP/HP
:
NAMA ORANGTUA
:
NO. TELP/HP ORANGTUA
:
GURU PEMBIMBING
NAMA
:
NIP
:
ALAMAT
:
NOMOR TELEPON/HP
:
INDUSTRI/ INSTANSI
INDUSTRI/ INSTANSI
:
ALAMAT LENGKAP
:
NOMOR TELEPON
:
PIMPINAN INDUSTRI/ INSTANSI
NAMA
:
NIP / NIK
:
JABATAN
:
ALAMAT
:
NOMOR TELEPON/HP
:
PEMBIMBING INDUSTRI/ INSTANSI
NAMA
:
NIP / NIK
:
JABATAN
:
ALAMAT
:
NOMOR TELEPON/HP
:
KATA PENGANTARPuji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat-Nya sehingga Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dapat kami susun. Harapan kami semoga jurnal ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Prakerin.
Prakerin merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan, yang merupakan implementasi program Link and Match (ketautan dan kesepadanan). Kegiatan ini menghendaki siswa bekerja dengan ulet, tangguh, berinisiatif, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada disekitarnya. Kerjasama dan peran aktif siswa dengan pihak DU/ DI amat berpengaruh terhadap suksesnya program ini. Agar pelaksanaan Prakerin lebih terarah dan terencana dengan baik, buku jurnal ini menjadi sangat penting. Oleh sebab itu kami mengharapkan buku ini dapat menjadi pegangan bagi siswa sekalian.
Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan Prakerin, dengan harapan semoga sukses.
Padang Sibusuk, Maret 2015
Ketua Pokja Prakerin,
Husnah Fikria, S.Si
NIP. 198501222010012022DAFTAR ISIKata Pengantar ........................................................................
Daftar Isi ...................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin....................................
B. Pengertian Prakerin...........................................
C. Landasan Prakerin.............................................
D. Tujuan Prakerin..........................................
BAB II: PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Pengenalan DU/ DI.....................................
B. Tata Tertib Prakerin....................................
C. Petunjuk Pengisian Jurnal.................................
D. Pembuatan Program Pelatihan........................
E. Kegiatan Selama Prakerin.
F. Monitoring.
G. Evaluasi.
BAB III: PENILAIAN DAN SERTIFIKASI PRAKERIN
A. Tujuan Penilaian.....................................
B. Yang memberikan Penilaian............................
C. Bentuk Penilaian.............................................
D. Instrumen Penilaian...........................................
E. Standar Penilaian....
BAB IV: PENUTUP....
LAMPIRAN:
Surat Pernyataan Prakerin
Data Pribadi Siswa
Daftar Hadir Siswa
Agenda Harian Siswa
Model Sertifikat (depan dan belakang)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin
Pada era global dibutuhkan sesuatu yang bisa diunggulkan dalam menghadapi persaingan, karena tanpa produk unggulan suatu kegiatan akan tergilas oleh kemajuan. Dalam suatu Negara, faktor utama yang menentukan keunggulan adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Agar dapat menghasilkan produk maupun jasa yang layak untuk di unggulkan pada persaingan pasar global. Artinya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional sebagai andalan utama menentukan keunggulan, karena kadar keahlian profesional tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan mutu, biaya produksi, efesiensi waktu dan penampilan akhir produk industri yang menjadi faktor penentu kemampuan bersaing.
Sejalan dengan itu, pendidikan sebagai pranata utama pembangunan SDM harus jelas berperan membentuk peserta didik menjadi aset bangsa, yaitu SDM yang dengan keahlian professional dapat menjadi produktif dan berpenghasilan, serta mampu menciptakan produk unggulan industri Indonesia yang siap menghadapi persaingan pasar global.Keahlian profesional yang harus dikuasai pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat (arts). Unsur ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat adalah suatu yang tidak dapat diajarkan. Tetapi dapat dikuasai melalui proses pembiasaan (habit forming) penentukeprofesionalan seseorang, hanya dapat dikuasai dengan langsung mengerjakan suatu pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri, karena itulah tumbuh suatu ukuran keahlian profesional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.Diyakini bahwa pelajaran praktek kejuruan yang disajikan di lembaga pendidikan SMK biarpun ditunjang dengan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasanya hanya mampu menyajikan dasar-dasar keterampilan dan situasi tiruan (simulasi). Karena itu diharapkan untuk dapat membentuk keahlian profesional pada diri siswa.PERBEDAAN SISTEM NILAI
DI SEKOLAH DAN INDUSTRI1. Pekerjaan Praktek bersifat simulasi
2. Mutu pekerjaan dinilai dengan angka 0 s.d 10 atau 10 s.d 100
3. Resiko kegagalan masih ditoleransi:
diberi nilai rendah
mengulang
4. Toleransi terhadap pemanfaatan waktu longgar
5. Kegagalan dan keterlambatan tidak selalu dihiting sebagai biaya
6. Semangat kerja siswa bergantung pada kemampuan guru
7. Sulit membentuk etos kerja, karena pengaruh iklim kerja yang umumnya masih santai
8. Lingkungan berbau kertas tulis
9. Lebih lamban mengikuti perkembangan IPTEK1. Pekerjaan nyata berorientasi pada pasar
2. Mutu hasil pekerjaan diukur dengan Accepted atau Rejected3. Resikokegagalanbisa fatal:
merugikan financial
merusak reputasi dan pasaran
4. Pemanfaatan waktu sangat ketat, melampaui delivery time berarti cost
5. Kegagalan dan keterlambatan dihitung sebagai kerugian
6. Iklim kerja memacu setiap orang untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas
7. Kondisi yang ada sangat kondusif untuk membentuk etos kerja
8. Lingkungan yang berbau industri
9. Lebih cepat mengikuti perkembangan IPTEK
Mengikuti garis kebijakan serta memperhatikan kondisi yang ada sekarang dan prinsip-prinsip penguasaan keahlian profesi, seharusnya dipikirkan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang dapat memadukan secara dinamis program pengembangan keahlian di lapangan kerja. Pendekatan yang dimaksud harus menggambarkan adanya Sistem Ganda yang merupakan perpaduan saling mengisi dan melengkapi antara program pendidikan di lembaga pendidikan dan program pelatihan untuk meninggkatkan keahlian di lapangan kerja.
B. Pengertian Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Prakerin merupakan implementasi dari pendidikan sistem ganda. Sedangkan pendidikan sistem ganda itu sendiri adalah suatu bentuk penyelengggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron dengan program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja secara langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
C. Landasan Prakerin
Pelaksanaan Prakerin merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda berdasarkan arahan GBHN 1993 dan ketentuan yang dituangkan dalam Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang sitem pendidikan nasional serta peraturan pendukung, antara lainnya :
1. UU Sistem Pendidikan Nasionaln bab IV, pasal 10, Penyelenggaraan pendidikan dilkasanakan atas 2 jalur, yaitu pendidikan dalam sekolah dan pendidikan luar sekolah.
2. UU Sistem Pendidikan Nasional bab VIII, pasl 29, pengadaan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan/atau keluarga peserta didik.
3. Kepmendikbud No.0490/U/1992 pasal 33, kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan saling menguntungkan.
4. Kepmendikbud No.080/U/1993 Bab IV, SMK dapat memilih penyelenggaran pengajaran sebagai berikut :a. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi secara profesional sebagai wahana pelatihan kejuruan
b. Melaksnakan sebagian kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, sebagian lainnya di dunia industri
c. Melaksnakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan industri
D. Tujuan Prakerin
Sejalan dengan tujuan PSG, Prakerin bertujuan untuk ;
a. Memperkenalkan siswa dengan dunia usaha & industri
b. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
c. Meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara dunia pendidikan dengan dunia kerja
d. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas
e. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bahagian dari proses pendidikan.
BAB II
PEDOMAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Pengenalan DU/ DI
Pada saat siswa sampai di lokasi praktik, siswa diharapkan memiliki gambaran aktual tentang lingkungan kerja, peraturan dan norma-norma yang berlaku. Maka pada minggu pertama diharapkan siswa dapat mengamati dan menanyakan pada instruktur tentang hal tersebut. Selama melaksanakan prakerin, siswa harus mematuhi peraturan dan norma yang berlaku di DU/ DI.B. Peraturan Siswa Prakerin
1. Berada di tempat kerja lebih awal
2. Bersikap sopan dan santun serta bekerja secara jujur
3. Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dan etos kerja yang tinggi
4. Memakai pakaian praktik atau sesuai aturan di tempat praktek
5. Meminta izin terlebih dahulu kepada instruktur atau pihak yang berwenang dalam menggunakan fasilitas yang ada di DU/ DI
6. Mematuhi peraturan yang ada di DU/ DI
7. Siswa diwajibkan untuk pulang sesuai dengan peraturan yang ada di DU/ DI
8. Menghormati orang yang berada pada lingkungan kerja.
9. Memegang teguh rahasia Instansi/ Sekolah tempat siswa melaksanakan praktik.
10. Menjunjung tinggi nama baik Instansi/ Sekolah tempat siswa melaksanakan praktik, sekolah dan keluarga.
11. Kehadiran yang kurang dari 90 % selama mengikuti praktik dianggap gugur.
12. Siswa tidak boleh pindah dari jadwal yang sudah ditentukan oleh Ketua Program Keahlian.
13. Selesai Praktik Industri semua perangkat harus tuntas terisi dan diserahkan kepada Pembimbing Akademis.14. Semua perangkat harus sesuai dan diserahkan kepada pembimbing ketika prakerin berakhir.C. Larangan
1. Siswa dilarang merokok, minum-minuman keras dan narkoba
2. Siswa dilarang menerima tamu pribadi pada saat sedang melaksanakan praktek
3. Siswa dilarang bolos dari tempat kerja
4. Siswa dilarang mengambil atau membawa pulang peralatan yang ada di DU/DI.
D. Sanksi
1. Diberikan teguran secara lisan.
2. Dipanggil oleh Guru Pembimbing dan Ketua Program Keahlian.
3. Pemanggilan orang tuabesertasiswaoleh Guru BK dan Koordinator Praktik.
4. Tidak di perkenankan melanjutkan Praktik Industri.
5. Dikembalikan kepada Orang Tua Siswa.
E. Pembuatan Program Pelatihan
Agar program pelatihan dapat terarah dan terencana dengan baik, sebaiknya siswa membuat program pelatihan dengan meminta persetujuan kepada instruktur. Program pelatihan tersebut memuat kompetensi-kompetensi yang akan dipraktikkan selama mengikuti prakerin.
Berikut contoh program pelatihan untuk Kompetensi Keahlian Multimedia:
NoKompetensi yang dilatihkanWaktu pelaksanaanKet
1Mengedit foto/ mendesain4 minggu
2Mencetak foto/ desain2 minggu
3Menggabungkan gambar/ audio/ video kedalam sajian multimedia2 minggu
4Melengkapi bahan/ alat kebutuhan produksi2 minggu
5Merawat peralatan multimedia2 minggu
Adapun kompetensi yang akan dilatihkan dapat disusun dengan memilih beberapa kompetensi atau sub kompetensi terangkum sebagai berikut:
SK/ KD MULTIMEDIA
STANDAR KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR
1. Memahami etimologi multimedia1.1 Mendeskripsikan tentang multimedia
1.2 Menjelaskan multimedia content production
1.3 Menjelaskan multimedia communication.
2. Memahami alir proses produksi produk multimedia2.1 Menjelaskan proses pre production multimedia
2.2 Menjelaskan proses production multimedia
2.3 Menjelaskan proses post production multimedia.
3. Merawat peralatan multimedia3.1 Menjelaskan langkah-langkah perawatanperalatan multimedia
3.2 Melakukan perawatan peralatan multimedia
3.3 Membuat kartu perawatan peralatan multimedia.
4. Mengelola isi halaman web4.1 Memeriksainformasiuntukrelevansi dan currency4.2 Memeriksa links dan navigasi
4.3 Mengedit informasi sesuai kebutuhan
4.4 Menguji dan memastikan perubahan perubahan.
5. Menerapkan teknikpengambilan gambar produksi5.1 Menjelaskan prosedur pengoperasian kamera video5.2 Mengoperasikan kamera video5.3 Mengisi dan merawat battery selama pengambilan gambar
5.4 Mengoperasikankamera
5.5 Menata kabel-kabel kamera5.6 Mengoperasikan clapper board.
6. Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia6.1 Menjelaskan kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana)
6.2 Membuat sketsa
6.3 Menggambar perspektif
6.4 Menggambar objek
6.5 Menggambar ilustrasi.
7. Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi7.1 Menjelaskan syarat animasi
7.2 Membuat gambar kunci
7.3 Mengatur dan melengkapi gambar kunci.
8. Menguasai cara menggambarclean-up dan sisip8.1 Mendeskripsikan gambar yangasli
8.2 Membuat gambar-gambar asli
8.3 Mendeskripsikan gambar tiga dimensi
8.4 Membuatgambartigadimensi.
9. Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)9.1 Mendeskripsikansyarat-syaratanimasi
9.2 Membuat model warnadantempatwarna.
10. Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia10.1 Menggunakan software teksmultimedia
10.2 Mendesain teks multimedia.
11. Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia11.1 Mengedit gambar digital
11.2 Menggunakan software grafik multimedia 2D
11.3 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
11.4 Menampilkan karya seni digital 2D.
12. Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia12.1 Menggunakankamera digital
12.2 Menggabungkan foto digital kedalam rangkaian Multimedia
12.3 Menciptakan susunan karya seni foto digital dan grafik 2D.
13. Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia13.1 Menjabarkanformat audio digital
13.2 Menggunakan software audio digital
13.3 Merancang audio digital
13.4 Membangun track audio digital.
14. Membuatstory boardaplikasi multimedia14.1 Mengidentifikasi kebutuhan
14.2 Merencanakan alur isi story board14.3 Medeskripsikan proses pelaksanaan dalam story board.
15. Memahami cara penggunaanperalatan tata cahaya.15.1 Menjelaskandasartatacahaya
15.2 Menjelaskanefekcahaya
15.3 Menyiapkanoperasilighting
16. Menerapkanefekkhusus pada objekproduksi16.1 Mengidentifikasikan materi penunjang efek khusus
16.2 Menginstallasi software efek khusus
16.3 Membuat efek khusus pada obyek.
17. Menyusun proposal penawaran17.1 Menganalisasyarat-syaratproyek
17.2 Mengidentifikasi keterampilan yang sesuai dengan persyaratan laporan
17.3 Membuat rancangan biaya biaya dan sumber sumber yang ada
17.4 Membuat proposal
17.5 Membuatpengajuanpermohonan tender.
F. Kegiatan Selama Prakerin
Pada saat melaksanakan program pelatihan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh siswa, yaitu:
Memahami pekerjaan yang dilakukan
Membuat rencana pekerjaan harian
Melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh
Mengisi daftar hadir
Mengisi jurnal kegiatan siswa setiap harinya
Melaporkan hasil pekerjaan kepada instruktur
Mengevaluasi kegiatan dan kemajuan diri setiap mingguG. Monitoring
Selama pelaksanaan prakerin guru pembimbing dari sekolah akan memantau keberadaan siswa di DU/ DI, guna mendapat informasi lengkap tentang kemajuan siswa. Termasuk pemantauan permasalahan, keluhan serta berbagai problem yang dihadapi siswa di lapangan.Diharapkan pada saat guru pembimbing memonitor, terjadi bimbingan baik teknis maupun non teknis terhadap siswa, mencarikan pemecahan masalah dan memberi gambaran/ masukan bahan laporan siswa.
Pelaksanaan monitoring direncanakan sebanyak tiga kali, yakni pada saat mengantar siswa, selama prakerin dan saat menjemput siswa di DU/ DI.
H. Evaluasi
Pada akhir kegiatan prakerin, siswa yang berhasil dinyatakan dalam bentuk penerimaan sertifikat yang diterbitkan oleh DU/ DI. Karena itu, siswa diharapkan untuk memperhatikan aspek-aspek penilaian yang akan dibicarakan pada Bab berikutnya.
BAB III
PENILAIAN DAN SERTIFIKASI PRAKERIN
A. Tujuan Penilaian
Penilaian Prakerin ini ditujukan untuk mengukur sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh siswa dalam melaksanakan prakerin di DU/ DI dan dituangkan kedalam sebuah Sertifikat Prakerin. Nilai pada pelaksanaan prakerin akan menjadi nilai raport pada semester IV.
B. Yang memberikan nilai:
1. Instruktur
Penilaian terhadap kemampuan Non Teknis (Attitude).
Penilaian terhadap kemampuan Teknis (Competence).
2. Guru pembimbing di Sekolah
Laporan hasil prakerin yang dibuat oleh siswa
C. Bentuk Penilaian
Penilaian prakerin meliputi:
1. Kemampuan Non Teknis.
a. Disiplin
Untuk mengukur kedisiplinan siswa dilakukan dengan mengamati:
Kehadiran siswa
Disiplin waktu
Mentaati peraturan yang berlaku
b. Kerajinan
Untuk menilai kerajinan siswa dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap sejauh mana kerajinan yang dimiliki siswa meliputi:
Kerajinan dalam mempersiapkan suatu tugas yang diberikan
Kerajinan pada saat melaksanakan suatu pekerjaan
c. Kerja sama
Penilaian kerjasama dapat dilakukan dengan pengamatan:
Bekerjasama sesama siswa praktik
Bekerjasama dengan karyawan/ pegawai tempat melaksanakan prakerin
d. Inisiatif
Penilaian ini dilakukan pengamatan langsung terhadap tingkah laku:
Keinginan bertanya Penyampaian usulan terhadap suatu permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan.e. Tanggung jawab
Pengamatan tanggung jawab dapat dilakukan dengan mengamati tingkah laku siswa selama melaksanakan prakerin
2. Kemampuan Teknis
Kemampuan teknis merupakan bidang pekerjaan yang dilatihkan di DU/ DI selama melaksanakan prakerin
3. Laporan
Setiap siswa yang telah selesai melaksanakan prakerin diharapkan telah selesai pula menyiapkan laporan. Adapun laporan yang dibuat oleh siswa adalah laporan pelaksanaan prakerin. Laporan ini akan diperiksa oleh Instruktur dan Guru Pembimbing serta dinilai oleh Guru Pembimbing pada saat Presentasi Laporan Prakerin di Sekolah.
D. Instrumen Penilaian Prakerin
Penilaian dilakukan oleh Instruktur dengan melakukan tiga kali pengamatan pada awal, tengah dan akhir kegiatan prakerin. Penilaian yang dilakukan oleh Instruktur meliputi:
1. Aspek Non Teknis
Contoh dafatar penilaian :
NoKemampuan Non TeknisNILAI
Dengan AngkaDengan Huruf
1Disiplin
2Kerajinan
3Kerjasama
4Inisiatif
5Tanggung Jawab
2. Aspek Teknis
Pada aspek teknis ini penilaian disesuaikan dengan program bersama myang dibuat pada saat awal pelaksanaan prakerin. Misalnya, seorang siswa Teknik Komputer Jaringan, membuat program pelatihan dengan kompetensi sebagai berikut:a. Merakit Komputer
b. Menginstal Komputerc. Mengintasl Software
d. Memperbaiki Printer
Maka dalam sertifikatnya meliputi:
NoKemampuan Non TeknisNILAI
Dengan Angka
Dengan Huruf
1Merakit Komputer
2Menginstal Komputer
3Mengintasl Software
4Memperbaiki Printer
E. Standar Penilaian
Penilaian diberikan dengan standar sebagai berikut:
NoNilaiPredikatKeterangan
190 100Amat BaikApabila nilai siswa tidak mencapai 70 maka siswa dinyatakan GAGAL
280 89Baik
370 79Cukup
4< 70Kurang
BAB IV
PENUTUP
Sebagai siswa SMK, banyak sekali tantangan yang akan anda jumpai dalam memasuki dunia kerja. Persaingan dunia kerja tidak hanya datang dari kalangan nasional saja, akan tetapi sudah merambah pada kawasan ASEAN melalui AFTA dan AFLA. Selanjutnya kawasan Asia Pasifik akan diberlakukan pula perdagangan bebas yang membuat anda harus mempersiapkan diri lebih baik lagi sehingga anda dapat bersaing dan unggul di dunia kerja nantinya.
Kegiatan Praktik Kerja Industri ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan dunia kerja tersebut. Tentu saja hasilnya akan didapat jika prakerin dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, maka prakerin membantu anda dalam menyiapkan diri menghadapi persaingan dunia kerja tersebut. Dengan adanya pelatihan di DU/ DI, keterampilan anda akan meningkat sehingga dapat diandalkan setelah lulus SMK nantinya.
Siswa memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan prakerin untuk menopang keberhasilannya. Di dunia kerja nantinya, sifat keingintahuan, ulet dan rajin serta selalu berupaya untuk menambah dan meningkatkan keterampilan merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh siswa peserta prakerin. Disamping itu juga harus mampu menjalin kerjasama yang baik dengan instruktur dan unsur lainnya di DU/ DI.
Buku panduan ini disusun sebagai petunjuk bagi siswa siswa sekaligus jurnal kegiatan selama melaksanakan prakerin. Diharapkan siswa secara rutin dan disiplin mengisi setiap data yang diperlukan dalam jurnal ini. Diakhir prakerin siswa diwajibkan membuat sebuah laporan dengan bimbingan Instruktur dan Guru Pembimbing, yang sebaiknya sudah anda selesaikan sebelum prakerin berakhir. Sehingga prakerin yang anda lakukan bukan sekedar kegiatan rutin saja.
Akhir kata, kami ucapkan selamat mengikuti Prakerin, semoga Ananda selamat sejahtera dalam melaksanakan pembelajaran di DU/ DI, Amiin.
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATANMinggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATAN
Minggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATAN
Minggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATAN
Minggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
LAPORAN KEGIATAN
Minggu ke :................ dari tanggal ...... ............. s/d ...... ............. 2015
HARIJENIS KEGIATANJAMPARAF
PEMBIMBING
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
TEKNIK PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
COVER
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Bidang Usaha
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
3.1 Uraian Materi (teori dasar Merakit/ Menginstal/ Mendesain/ Meliput)
3.2 Deskripsi Bidang Pekerjaan (pilih salah satu kegiatan untuk dibahas)3.3 Analisis Kerusakan (khusus TKJ)
Data Customer dan Pemesanan (MM/ DKV)
3.4 Langkah Pembongkaran/ Perencanaan
Alat dan Bahan yang diperlukan
Urutan langkah pembongkaran (disertai gambar pendukung)3.5 Langkah Pemeriksaan/ Proses
Alat dan Bahan yang diperlukan
Urutan langkah pemeriksaan (disertai gambar pendukung)3.6 Langkah Pemasangan/ Pencetakan
Alat dan Bahan yang diperlukan
Urutan langkah pemasangan (disertai gambar pendukung)3.7 Langkah Pengujian/ Pengetesan (khusus TKJ)
Hasil Produk (MM/ DKV) Alat dan Bahan yang diperlukan
Urutan langkah pengujian (disertai gambar pendukung)BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran bagi penyelenggaraan Prakerin
Saran bagi DU/DI
Lampiran-lampiran
(Dokumentasi identitas DU/ DI, denah, foto kegiatan dan keseluruhan hasil desain)
Catatan:
Laporan dibuat dalam kertas A4 berat kertas 70gm
Margin kiri 4cm, kanan 3cm, atas 3cm, bawah 3cm
Jarak baris 2 spasi
Warna jilid laporan :NoJurusanWarna
1TKJORANGE
2MMUNGU
3DKVHIJAU MUDA
Selama melaksanakan prakerin diwajibkan membuat laporan dan dikonsultasikan kepada pembimbing dan guru pembimbing. Setelah program prakerin selesai draft laporan harus sudah ada
Bila ada masalah hubungi guru pembimbing masing-masing
12