jurnal prednisolone or pentoxifylline for alcoholic hepatitis

12
Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis Mark R. Thursz, M.D., Paul Richardson, M.D., Michael Allison, Ph.D., Andrew Austin, M.D., Megan Bowers, M.Sc., Christopher P. Day, M.D., Ph.D., Nichola Downs, P.G. Cert., Dermot Gleeson, M.D., Alastair MacGilchrist, M.D., Allister Grant, Ph.D., Steven Hood, M.D., Steven Masson, M.A., Anne McCune, M.D., Jane Mellor, M.Sc., John O’Grady, M.D., David Patch, M.D., Ian Ratcliffe, M.Sc., Paul Roderick, Ph.D., Louise Stanton, M.Sc., Nikhil Vergis, M.B., B.S., Mark Wright, Ph.D., Stephen Ryder, D.M., and Ewan H. Forrest, M.D., for the STOPAH Trial* n engl j med 372;17 nejm.org April 23, 2015 Nama : Agung Kurniawan Pembimbing : dr. Abdul Wahid, Sp. PD

Upload: agungkurniawan

Post on 22-Sep-2015

26 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic Hepatitis Mark R. Thursz, M.D., Paul Richardson, M.D., Michael Allison, Ph.D., Andrew Austin, M.D., Megan Bowers, M.Sc., Christopher P. Day, M.D., Ph.D., Nichola Downs, P.G. Cert., Dermot Gleeson, M.D., Alastair MacGilchrist, M.D., Allister Grant, Ph.D., Steven Hood, M.D., Steven Masson, M.A., Anne McCune, M.D., Jane Mellor, M.Sc., John OGrady, M.D., David Patch, M.D., Ian Ratcliffe, M.Sc., Paul Roderick, Ph.D., Louise Stanton, M.Sc., Nikhil Vergis, M.B., B.S., Mark Wright, Ph.D., Stephen Ryder, D.M., and Ewan H. Forrest, M.D., for the STOPAH Trial* n engl j med 372;17 nejm.org April 23, 2015 Nama : Annurianisa L. Pekerti Pembimbing : dr. Tuti Sri Hatuti, Sp. PD, M. Kes

Prednisolone or Pentoxifylline for Alcoholic HepatitisMark R. Thursz, M.D., Paul Richardson, M.D., Michael Allison, Ph.D.,Andrew Austin, M.D., Megan Bowers, M.Sc., Christopher P. Day, M.D., Ph.D.,Nichola Downs, P.G. Cert., Dermot Gleeson, M.D., Alastair MacGilchrist, M.D.,Allister Grant, Ph.D., Steven Hood, M.D., Steven Masson, M.A., Anne McCune, M.D., Jane Mellor, M.Sc., John OGrady, M.D., David Patch, M.D., Ian Ratcliffe, M.Sc., Paul Roderick, Ph.D., Louise Stanton, M.Sc., Nikhil Vergis, M.B., B.S., Mark Wright, Ph.D., Stephen Ryder, D.M., and Ewan H. Forrest, M.D., for the STOPAH Trial*

n engl j med 372;17 nejm.org April 23, 2015

Nama : Agung KurniawanPembimbing : dr. Abdul Wahid, Sp. PDPENDAHULUANHepatitis alkoholik adalah penyakit yang ditandai dengan jaundis dan kerusakan pada hati. Kondisi ini sering terjadi akibat konsumsi alkohol dengan jumlah berlebih dan dalam waktu yang lamaBanyak obat yang teah dievaluasi sebagai pengobatan untuk hepatitis alkoholik, namun hanya 2 obat yang telah di publikasi berdasarkan guideline AASLD dan EASLDDari 4 grup yang telah diacak, penelitian kontrol dengan pentoxifilin dibandingkan dengan plasebo pada pengobatan hepatitis alkoholik , salah satunya menunjukan keuntungan yang signifikanPentoxofilin menunjukan reduksi angka kematian akibat sindrom hepatorenalMetode Metode yang digunakan adalah multicenter, random& double blind untuk mengevaluasi efek pengobatan dengan pentoxifilin dan prednisolon sebagai manajemen penyakit hepatitis alkoholikPenelitian ini mencakup pasien dengan diagnosis klinis hepatitis alkoholPasien direkrut pada Januari 2011 hingga Februari 2014 dari 65 RS di UK, didapatkan sebanyak 1200 pasienDiagnosis klinis selain didapatkan dari biopsi hati, juga berdasarkan riwayat konsumsi alkohol dan tidak ada penyebab penyakit hati lain Kriteria inklusi : berusia 18 th atau >18th, diagnosis klinis dengan hepatitis alkoholik, konsumsi alkohol rata-rata >80 gr per har (laki-laki) / 60 gr per hari (perempuan), serum bilirubin >80 mikromol per liter& fungsi diskriminan adalah 32 atau > 32Kriteria eksklusi : jaundis > 3 bulan, penghentian konsumsi alkohol >2 bulan sebelum diacak, adanya penyebab penyakit hati lain, serum aspartat aminotransferase >500 IU per liter atau serum alanin transaminase > 300 IU& waktu saat masuk hingga penelitian ini belum mencapai 6 bulanPasien secara acak dikelompokan menjadi 4 grup, yaitu :Penerima pentoxifilin- plasebo & prednisolon- plaseboPenerima 40 mg prednisolon setiap hari & pentoxifilin- plaseboPenerima 400 mg pentoxifilin 3 x sehari & prednisolon- plaseboPenerima 40 mg prednisolon setiap hari & 400 mg pentoxifilin 3 x sehari

Pemberian obat yaitu selama 28 hari, lalu dilihat angka kematian selama dalam 28 hari (hasil primer) & angka kematian/ angka transplantasi hati dalam 90 hari dan 1 tahun (hasil sekunder)

HASIL

DISKUSIPada studi ini, reduksi angka kematian dalam 28 hari yang diobservasi pada pasien yang diobati dg prednisolon tidak mencapai angka statistik signifikan& tidak ada perbedaan signifikan pada observasi hari ke 90 maupun bulan ke 12Pada penelitian ini, menunjukan setelah 28 hari baik prednisolon maupun pentoxifilin mempengaruhi angka kematianAngka kematian kumulatif pada hari ke 90 dan setelah 1 tahun adalah membahayakan

KESIMPULANPada penelitian STOPAH, pentoxifilin tidak meningkatkan hasil yang baik pada pasien dengan hepatitis alkoholikPeneliti menyarankan untuk administrasi 40 mg prednisolon sekali sehari selama sebulan dapat menjadi keuntungan untuk efek angka jangka pendek pada angka kematian akibat hepatitis alkoholik, tapi tidak untuk jangka menengah maupun jangka panjang. TERIMA KASIH