jurnal sistem informasi apotik

25
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Universitas Sumatera Utara

Upload: rina-yuliana

Post on 16-Apr-2015

644 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

sistem informasi

TRANSCRIPT

Page 1: jurnal sistem informasi apotik

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa

atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi. Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk merancang

sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi oleh suatu

perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.

3.2 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian

sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran

data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer

untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: jurnal sistem informasi apotik

Beberapa simbol yang digunakan di DFD yaitu:

No. Simbol Nama Keterangan

1 External Entity

(Kesatuan Luar)

Merupakan kesatuan dilingkungan

luar sistem yang dapat berupa

orang, organisasi atau sistem

lainnya yang berada di menerima

output dari sistem.

2. Data Flow

(Arus Data)

Menunjukkan arus dari data yang

dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem.

3.

Process

(Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau

kerja yang dilakukan oleh orang,

mesin atau komputer dari hasil dari

suatu arus data yang masuk ke

dalam proses untuk dihasilkan arus

data yang akan keluar dari proses.

4

Data Store

(Simpanan

Data)

Simpanan data (data store)

merupakan tempat menyimpan data

yang dibuat.

Tabel 3.1 Simbol – simbol Data Flow Diagram

Universitas Sumatera Utara

Page 3: jurnal sistem informasi apotik

Biaya permintaan

Persetujuan permintaan

Pelanggan /pembeli

Total bayar obat

-Data pelanggan -Data permintaan

3.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD

(Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem.

Berikut ini adalah diagram konteks Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek

Sehat Farma :

Faktur

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma

0 Transaksi penjualan

obat

Tempat Obat

Kasir / Asisten Apoteker

Universitas Sumatera Utara

Page 4: jurnal sistem informasi apotik

Faktur

- Penjualan

Obat

- Data Penjualan

Rincian penjualan -Rincian

- Transaksi Penjualan

- Rincian Penjualan

- Data Penjualan

-Rincian Penjualan

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level Nol

Diagram nol adalah yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol

memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,

menunjukkan tentang fungsi – fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan

eksternal entity.

Persetujuan permintaan obat -Data permintaan -Data pelanggan

-Total bayar -Obat

T Transaksi

penjualan

- Data Obat

Obat terjual

- Laporan Transaksi Penjualan - Laporan Data Obat - Laporan Data Obat terjual - Laporan Rincian Penjulan

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level Nol

Pelanggan/

Pembeli

1.0

Penjualan

obat

Tempat

obat /Stok Obat(F1)

2.0 Laporan

Penjualan

Kasir/Asisten Apoteker (F2)

F24

F3

F5

F6

Universitas Sumatera Utara

Page 5: jurnal sistem informasi apotik

3.3 Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

Gambar 3.3 Relasi tabel dari Perancangan Database

3.4 Data Dictionary (DD)

Kamus data atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah system data

dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari

suatu sistem informasi. Dengan menggunakan Kamus Data analis sistem dapat

mendefenisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data digunakan

untuk merancang input, merancang laporan – laporan dan database.

Penjualan faktur tgl jam total item dibayar kembali kasir

detailJual faktur kode_barang jlh_jual

Barang kode_barang nama_barang harga_Jual jlh_barang

Daerah kode_kasir nama_kasir pasword

Universitas Sumatera Utara

Page 6: jurnal sistem informasi apotik

Berikut penulis memaparkan kamus data pada DFD level nol Sistem Informasi

Penjualan Obat Apotek Sehat Farma.

Nama arus data : Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma.

Alias : Faktur

Bentuk data : Dokumen Cetakan Komputer

Arus data : proses 1.0 - Data Obat

proses 1.0 - Pelanggan

Penjelasan :Tembusan dari faktur penjualan untuk meminta obat dari tempat

obat.

Periode : setiap kali terjadi penjualan (harian)

Volume : Volume rata-rata dan volume maksimal belum diketahui karena saat

ini sistem yang dirancang belum berjalan

Struktur Data : Sistem Informasi Penjualan Obat Apotek Sehat Farma terdiri dari

item data :

a. No Faktur d.Total g.Harga Jual j. Banyak

b.Tanggal Faktur e. Kode Obat h. Harga Pokok k. Rincian

c. Nama Obat f. Jumlah i.Jenis Obat

3.5 Perancangan Flle-File Database

Dalam pembuatan Sistem Informasi yang baik diperlukan perancangan database yang

baik. Perancangan database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu

aspek penting yang akan menentukan efektivitas dan efesiensi kerja dari program

pengolahan data yang akan dibuat. Perancangan database yang salah akan

Universitas Sumatera Utara

Page 7: jurnal sistem informasi apotik

mengakibatkan proses data yang terlalu rumit, yang akan membuat kerja semakin

lama.

Perancangan sebuah databse berdasarkan bagimana seorang analis merancang

sistematika proses dari sistem komputerisasinya. Pada umumnya database telah

disiapkan sebelumnya untuk menghasilkan laporan sitm informasi yang dikehendaki.

1. Table Penjualan

Tabel penjualan merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi transaksi

penjualan pada Apotek Sehat Farma. Item yang ada pada tabel penjualan dapat dilihat

pada tabel 3.5.1 di bawah ini.

Tabel 3.2 Contoh Tabel Penjualan Obat

KodeObat Nama Obat Harga

Pokok

Harga

Jual

Banyak No.Faktur Jumlah

00001 Omemox Rp.4000 Rp.5000 35 F.0001 Rp.165.000

00002 Omeprazole Rp.7000 Rp.8000 53 F.0002 Rp.424.000

00003 Amioxln500 Rp.4500 Rp.5000 24 F.0003 Rp.120.000

2. Tabel Data Obat

Tabel data obat merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi nama-

nama obat yang telah diinput Apotek Sehat Farma. Item yang ada pada tabel penjualan

dapat dilihat pada tabel 3.5.2 di bawah ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: jurnal sistem informasi apotik

Tabel 3.3 Contoh Tabel Data Obat

Kode Obat NamaObat Harga Pokok Harga Jual Banyak

00001 Omemox Rp.4000 Rp.5000 35

00002 Omerprazole Rp.7000 Rp.8000 53

00003 Amioxln500 Rp.4500 Rp.5000 24

3. Tabel Faktur Pembelian

Tabel faktur pembelian merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi

data faktur pembelian yang telah diinput pada Apotek Sehat Farma. Item yang ada

pada tabel faktur pembelian dapat dilihat pada tabel 3.5.2 di bawah ini.

Tabel 3.4 Contoh Tabel Faktur Pembelian

NoFaktur Tanggal Faktur Total

F0001 18 Mei 2009 Rp.30.000

F0002 19 Mei 2009 Rp.40.500

3.6 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

Relasi adalah hubungan antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.

Ada tiga bentuk relasi antar tabel, yaitu :

Universitas Sumatera Utara

Page 9: jurnal sistem informasi apotik

a. Relasi one-to-one (satu ke satu), yaitu ketika satu record pada satu tabel hanya

berhubungan dengan satu record pada tabel lainnya.

b. Relasi one-to-many (satu ke banyak), yaitu ketika satu record pada satu tabel

berhubungan dengan banyak record pada tabel lainnya.

c. Relasi many-to-many (banyak ke banyak), yaitu ketika banyak record pada

suatu tabel berhubungan dengan dengan record pada tabel lainnya.

3.7 Struktur Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat

lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen

yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi

bagi para pemakainya.

Berikut ini digambarkan perancangan database pada sistem yang akan dipakai:

3.7.1 Struktur Tabel Data Obat

Struktur tabel data obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari

kode obat, nama obat, harga pokok, dan harga jual.

Tabel 3.5 Struktur Tabel Data Obat

No Field Name Tipe Data Ukuran Keterangan

1. Kode Obat Text 5 Kode Obat

2. Nama Obat Text 30 Nama Obat

4. Harga Pokok Number Long Integer Harga Pokok

Universitas Sumatera Utara

Page 10: jurnal sistem informasi apotik

5. Harga Jual Number Long Integer Harga_Jual

6. Banyak Number Long Integer Banyak

3.7.2 Struktur Tabel Jual Obat

Struktur tabel jual obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari no

faktur, kode obat, banyak obat, harga jual dan jumlah.

Tabel 3.6 Struktur Tabel Jual Obat

No Field Name Type Data Ukuran Keterangan

1. No Faktur Text 5 No Faktur

2. Kode Obat Text 5 Kode Obat

3 Banyak Number Long Integer Banyak

4 Harga Jual Number Long Integer Harga Jual

5 Jumlah Number Long Integer Jumlah

3.7.3 Struktur Tabel Faktur

Struktur tabel faktur merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari nomor

faktur dan tanggal faktur.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: jurnal sistem informasi apotik

Tabel 3.7. Struktur Tabel Faktur

No. Field Name Tipe Data Ukuran Keterangan

1. NoFaktur Text 5 No Faktur

2. TglFaktur Date/Time Tanggal Faktur

3. KdPel Text 5 Kode Pelanggan

4. Total Number Integer Total

3.8 Perancangan Form Input

Pada perancangan Form Input dibutuhkan beberapa form sebagai dasar pengimputan

data yang berhubungan dengan program diantara yaitu :

1. Input Password

Pada perancangan Form Input password terdiri dari Nama dan Password yang sudah

ditentukan oleh Apotek Sehat Farma.

Gambar 3.4 Gambar Input Password

Nama Password

Universitas Sumatera Utara

Page 12: jurnal sistem informasi apotik

2. Input Data Obat

Pada form input data program terdiri dari kode obat, nama obat, harga beli, harga jual

dan jumlah yang akan digunakan oleh Apotek Sehat Farma.

Gambar 3.5 Gambar Input Data Obat

3. Menu Utama

Pada menu utama program terdiri dari file, transaksi, laporan dan keluar dimana dalam

masing-masing menu program terdapat beberapa sub menu pendukung lainnya yang

berfungsi untuk membuat form-form yang dibutuhkan.

Kode Obat Nama Harga Beli Harga Jual Jumlah

Edit Tutup Refresh Input Hapus

Kode Nama H.Beli H.Jual Jumlah

Universitas Sumatera Utara

Page 13: jurnal sistem informasi apotik

Gambar 3.6 Gambar Menu Utama

3. Input Transaksi Penjualan

Pada form input transaksi penjualan program terdiri dari nomor, kode, nama, harga

jual dan total.

Gambar 3.7 Gambar Transaksi Penjualan

File Transaksi Laporan Keluar

Barang

Kasir

Penjualan

Data Brg

Data Penj.

Rincian Pnj

Faktur Kasir Tanggal Jam

090520001

09:57:55 20/05/2009

Dani

Nomor Kode Nama Harga Jual Total 1. 2

Simpan Batal Tutup Item Total

Bayar

Kembali

Universitas Sumatera Utara

Page 14: jurnal sistem informasi apotik

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

dioperasikan. Tahap implementasi juga merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah

proyek. Disinilah pembangunan komponen – komponen pokok sebuah sistem

informasi dilakukan berdasarkan desain yang sudah dibuat. Tahap ini termasuk juga

kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.

4.2 Penerapan Sistem

Implementasi merupakan proses pembuatan dan pengembangan sistem secara utuh

baik dari sisi hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) nya.

Pada tahap tersebut juga dilakukan langkah mempersiapkan perangkat brainware

(sumber daya manusia) dan yang akan menjelaskan sistem tersebut.

Untuk dapat memperoleh hasil dalam melakukan perancangan sistem maka

diperlukan komponen sebagai penunjang dalam proses pengerjaannya, antara lain :

a. Perangkat Keras (Hardware)

Universitas Sumatera Utara

Page 15: jurnal sistem informasi apotik

Hardware adalah komponen – komponen peralatan yang membentuk suatu komputer

dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya.

Hardware yang digunakan adalah :

1. Komputer Intel centrino Duo.

2. Memori 1 GB.

3. Monitor XP.

4. Printer.

5. CD Rom 52X Max.

6. Ruang Harddisk 600MB.

b. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah komponen – komponen dari pada sistem pengolahan data diluar dari

peralatan komputernya sendiri.

Adapun software yang digunakan penulis dalam membuat sistem informasi ini

adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi yang digunakan yaitu Microsoft Windows XP.

2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Bahasa Pemrograman

Visual Basic 6.0.

c. Brainware (Sumber Daya Manusia)

Manusia merupakan sumber daya terpenting yang memegang kendali suatu sistem

komputer. Penempatan sumber daya manusia dalam organisasi yang menangani

teknologi komputer dengan nama yang berbeda–beda, misalnya pada departemen atau

Universitas Sumatera Utara

Page 16: jurnal sistem informasi apotik

divisi Electronic Data Processing (EDP), Sistem Informasi Mananjemen, Teknologi

Informasi, dan sebagainya.

Faktor brainware dalam hal ini adalah manusia, yang dibutuhkan ialah:

a. Sistem analis, yaitu orang yang melakukan penelitian atas masalah – masalah

yang dapat diselesaikan dengan bantuan komputer untuk mengadakan analisis

terhadap data masalah tersebut.

b. Programmer, yaitu orang yang menulis program komputer yang spesifikasinya

telah ditentukan oleh analis sistem.

c. Operator, yaitu orang yang mengatasi seluruh peralatan operasi komputer dan

melaksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan prosedur yang telah ditetapkan.

Disamping itu operator bertugas mengawasi peralatan – peralatan agar tetap

bekerja dengan baik.

4.3 Tampilan Program

Login Pada Login merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari: Nama User dan Password.

Gambar 4.1 Gambar Login

Universitas Sumatera Utara

Page 17: jurnal sistem informasi apotik

Menu utama

Gambar 4.2 Gambar Menu Utama

Menu utama program ini terdiri dari menu utama program yaitu: File, Transaksi, Laporan, dan keluar. Dimana dalam setiap menu program terdapat beberapa sub menu lainnya sebagai pendukung.

4.4. Sub Menu

Pada sub menu data Apotek Sehat Farma merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari: data stok obat dan data kasir. Submenu data stok obat akan menampilkan tex box-tex box yang berguna untuk pengimputan data.

Data Stok Obat

Universitas Sumatera Utara

Page 18: jurnal sistem informasi apotik

Pada stok data obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari kode

obat, nama obat, harga pokok, harga jual dan jumlah.

Gambar 4.3 Gambar Data Stok Obat

Penjelasan

Simpan : digunakan untuk menyimpan identitas yang masi baru di input ke

table obat atau kedalam tampilan.

Edit :digunakan apabila ada data yang ingin di perbaiki, misalnya terjadi

kesalahan pada pengimputan data obat

Hapus :digunakan untuk menghapus record-record yang ada dalam tampilan

listview dan datagrid sekalian pada table data obat yang sudah tidak

diperlukan lagi.

Batal :digunakan untuk membatalkan identitas yang masi baru yang akan

disimpan atau penympanan dibatalkan.

Refreah :digunakan untuk merifresh data yang sudah dirubah.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: jurnal sistem informasi apotik

Data Kasir Pada data kasir merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : ID kasir, Nama, Password.

Gambar 4.4 Gambar Data Kasir

Penjelasan: Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang sudah dibuat.

Edit :digunakan untuk merubah data yang sudah ada.

Hapus :digunakan untuk menghapus data yang sudah

tersimpan.

Batal :digunakan apabila data yang dibuat tidak jadi didimpan.

Transaksi Penjualan Obat

Pada transaksi penjualan merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari: faktur, tanggal, kasir, jam, kode obat, harga, jumlah, total, bayar dan kembali.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: jurnal sistem informasi apotik

Gambar 4.5 Gambar Transaksi Penjualan Obat

Penjelasan:

Simpan :digunakan untuk menyimpan data transaksi yang sudah

dilakukan.

Batal :digunakan untuk membatalkan transaksi penjualan.

Tutup :digunakan untuk keluar dari form transaksi penjualan obat.

Laporan Pada laporan merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : laporan harian, mingguan dan bulanan.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: jurnal sistem informasi apotik

Gambar 4.6 Gambar Laporan

Penjelasan:

Harian : digunakan untuk menampilkan laporang setiap harinya

dengan tanggal tertentu.

Mingguan: :digunakan untuk menampilkan laporan setiap minggu.

Bulanan :digunakan untuk menampilkan laporan setiap bulan.

Laporan Stok Obat

Pada laporan stok obat merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari :

nama barang, harga beli, harga jual, dan jumlah.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: jurnal sistem informasi apotik

Gambar 4.7 Gambar Laporan Stok Obat Faktur

Pada faktur merupakan tabel yang berisikan data-data yang terdiri dari : no faktur, tanggal, jam, kasir, nama obat, harga, bayar dan kembali.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: jurnal sistem informasi apotik

Gambar 4.8 Gambar Faktur

Universitas Sumatera Utara

Page 24: jurnal sistem informasi apotik

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

2. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri

dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

menyajikan informasi.

3. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi,

karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.

4. Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan

membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam – macam di

dalam suatu organisasi.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan pada Tugas Akhir ini adalah :

1. Diharapkan perusahaan agar dapat meningkatkan efesiensi kerja dan

mempelancar transaksi penjaulan dan laporan penjualan.

Universitas Sumatera Utara

Page 25: jurnal sistem informasi apotik

2. Program ini dikembangkan lebih lanjut untuk membentuk suatu sistem yang

kompleks sesuai dengan kebutuhan.

3. Program ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang

maksimal.

4. Sebaiknya diadakan pelatihan dibidang computer bagi para pegawai sehingga

mempermudah pekerjaan.

Universitas Sumatera Utara