jurnalhv

4
ANALISIS PICO Problem: Salah satu masalah di Puskesmas Kemiling adalah kurangnya kepatuhan dalam berobat pada lansia. Salah satu penyakit yang sering kali pasien kurang patuh dalam berobat adalah hipertensi. Oleh karena itu, perlu dipelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan meminum obat hipertensi. Patient: Populasi: Pasien lansia dengan hipertensi Sampel: Pasien lansia dengan hipertensi di Puskesmas di Indonesia Intervention: Dapat ada atau tidak. Comparison: Dapat ada atau tidak.

Upload: prianggara

Post on 11-Jul-2016

11 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hfh

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnalhv

ANALISIS PICO

Problem:

Salah satu masalah di Puskesmas Kemiling adalah kurangnya kepatuhan dalam

berobat pada lansia. Salah satu penyakit yang sering kali pasien kurang patuh

dalam berobat adalah hipertensi. Oleh karena itu, perlu dipelajari tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi kepatuhan meminum obat hipertensi.

Patient:

Populasi:

Pasien lansia dengan hipertensi

Sampel:

Pasien lansia dengan hipertensi di Puskesmas di Indonesia

Intervention:

Dapat ada atau tidak.

Comparison:

Dapat ada atau tidak.

Outcomes:

Faktor-faktor apa saja yang paling berperan dalam kepatuhan minum obat lansia.

Page 2: Jurnalhv

CLINICAL APPRAISAL

Validity:

Studi ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional

study yang berlokasi di Kota Makasar. Penarikan sampel menggunakan simple

random sampling dengan besar sampel 130 pasien hipertensi. Data kemudian

dianalisis dengan uji chi square menggunakan program SPSS versi 18.

Importance:

Responden yang memiliki pengetahuan tinggi lebih banyak patuh berobat yaitu 44

orang (51,8%) dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan

rendah hanya 11 orang (24,4%) yang patuh berobat (p = 0,003). Responden yang

memiliki motivasi tinggi lebih banyak patuh berobat yaitu 54 orang (54,5%)

sedangkan yang memiliki motivasi rendah hanya 1 orang (3,2%) yang patuh

berobat (p = 0,000). Responden yang mendapatkan dukungan petugas kesehatan

dan patuh berobat sebanyak 55 orang (44,4%) sedangkan yang tidak mendapatkan

dukungan petugas kesehatan hanya 6 orang (100%) dan semuanya tidak patuh

berobat (p = 0,039). Responden yang mendapatkan dukungan keluarga lebih

banyak patuh berobat yaitu 54 orang (80,6%) sedangkan yang tidak mendapatkan

dukungan keluarga hanya 1 orang (1,6%) yang patuh berobat (p = 0,000).

Applicability:

Studi ini dilakukan di Kota Makasar sehingga dapat digunakan di Provinsi

Lampung yang juga berada dalam satu negara, Indonesia. Walaupun mungkin

terdapat perbedaan antara suku yang ada di Makasar dan di Lampung, akan tetapi

hasil penelitian ini dapat digunakan secara umum di Indonesia.

Sumber Jurnal:

Annisa AFN, Wahiduddin, Ansar J. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan

Kepatuhan Berobat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pattingalloang Kota

Makassar. Tersedia dari: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/9370

[diakses pada 20 April 2016].