jurnalkimta - unud
TRANSCRIPT
p-rssN1907-9850e-lssN2599-2740
JURNALKIMTA(toulNsL or ct{mltTru)
Diterbitkan Oleh
PROGRAM STUDI KIMIAFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
p ISSN 1907-9850
e ISSN 2599-2740
VOLUME 13, NOMOR 1 JANUARI 2019DOI : https :// doi.orgl 10.24843/JCHEM.20 I 9.v 1 3.i0 I
JT]RNAL KIMIA(JOURNAL OF CHEMTSTRY)
p-ISSN 1907-9850 e-ISSN 2s99-2740voLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2019
Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan JuliBerisi tulisan artikel penelitian bidang Kimia Berbahasa
Indonesia atau Berbahasa Inggris
Ketua PenyuntingDr. Dra. Ni Made Suaniti. M.Si.
Wakil Ketua PenyuntingI Nengah Simpen, S.Si., M.Si.
Penyunting PelaksanaProf. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si.
Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phil.Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, N{.S.
Dra. Ni Made Puspawati, M.Phil., Ph.D.Dr. Drs. Manuntun Manurung, M.S.
Dra. Iryanti Eka Suprihatin, M.Sc., Ph.D.Dr. Drs. I Made Sukadana, M.Si.Dra. Emmy Sahara, M.Sc.(Hons)
Anak Agung Bawa Putra, S.Si.. \{.Si.
Pelaksana Tata UsahaDr. Drs. I Made Oka Adi Panrata. \{.Sr
Oka Ratnayani, S.Si.. \1.Sr.Drs. I Wayan Suirta. \ISr
I Gede Andy Andika Parahita. S Si . \1 TI Pande Putu Darma,vuda. S Pt.
. Ni Wayan Karmi
Alamat Penerbit : Program Studi Kimia Fakultas \latema::<, ::: - :: - l -: -=---: --.-
Alam Universitas UdayanaKampus Bukit Jimbaran. Kuta Selaia:. B,:-:,- - 1"" -"=:*:* r-Telpon (0361) 701954 Ert l,<-<.
e-mail :[email protected] id rrr-'*;r: . - :-: --: --:http:i/oj s.unud. ac. id/index.php r c h e cr
Dicetak di Percetakan : Pelawa Sari
JURhIAL KIMIA(JOURNAL OF CrrEMrsTRn
p-ISSN 1907-98S0e-ISSN ZSgg_27 4AvoLUME 13, NOlroR 1, JANUARI zltg
DAFTAR TSI
Iffi[T'XffiY::fr:;;:X:::!ffi';:"',i'sitiensis)dengan Kataris Hererogen cangkangN K. D. Astuti, t N. Si*p", aan f W. Suarsa
Aktivitas Antibaktefr Ekstrak Kulit pisang Kepok Kunin g (Musa paradisiacql.) terhadap
ffffi:f#il;: iKi{** a* finZ,i,h-ia Coti a#,.i;;;;;uan rotar Fravonoid DanN. K. D. M. S. Wahyuni, W. S. Rita, dan I. A. R. A. Asih
ii[::frltssKatakterisasi Arang Aktif Dari Bambu Apus (Gigantochtoa apus) Dengan
M. Manurung, E. Sahara, dan p. S. Sihombing
Karakteristik Dan Skrining Fitokimia Ekstrak.Etan yt loulBarang Kepuh (sterqtlia foetida L.)N' P' s. E' Cahvani, J. Suslami, K. c. s. o"*i, N. L. p. Mert;;a?.r, o. w. A. purra, dan D. A.Swastini
Yr?-t{o: Docking Likope-n Sebagai Antiosteoporosis Secara In SilicoN. M. P. Susanti, D. p. D. Saputra]p. I-. Hlnariyuti, f. p. O. N. nuruf.,yungun, C. A. K..Amarawati..
;rffi*:|u}tH:;TH peonidin clari Ubi Jalar Ungu (rpomoea Batatasl.) sebagai Agen
I G' P' Putra, r p' w' Nugraha, r w. Suwartawan, N K. S. Ani, Dan N p. L. Laksmiani ...........
5ffiHgJ*::?t"?:,,ilt*rr pb Dan cd Datarn Sedimen Dan Buah pedada (sonneratia Atba)
N. K. D. S. Widari, I M. Siaka, I. E. Suprihatin .....
Analisis Profil Asam Lemak Daging Ayam Petelur Afkir yang Difermentasi secara TradisionalBali Menggunakan Gas Ctrlolatogranhy fUass Spectrophotometry (GC_MS)I. A. Okarini, H. purnomo, L E. R;diati;da;N. M. Suaniti .. ...... ...
Potensi Ekstrak Etanol BawangJvter ah (Lltium Ascslanicuml.i dan Garam Nacl Menurunkan#e,f:::i".r;,,Ify,\{f:Tfn,i ;*ingun Luka Bakar Ringan
t6
22
29
34
40
44
I M. Sukadan4 S. R. Santi, dan Melli.......53
Karakteristik Simplisia Teh Hitam Dari Tanaman Camelia Sinensis Var. Assamica DariPerkebunan Teh Bali Cahaya Atnefta, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan,BaliN. L. P. V. Paramita, N. M. D. Andani, I. A. p. y. putri, N. K. s. lndriyani, and N. M. p. Susanti 5g
Karakterisasi Batu Kapur Alam Bukit Jimbaran BaliY. Ulfa, A. A. B. Putra, dan I N. Simpen 67
Sintesis dan l(arakterisasi Zeolit-TiO2 Serta Pemanfaatannya Sebagai Fotokatalis UntukDegradasi Rhodamin BW. A. Fauzi, I N. Sirnpen, dan I W, Sudiarta
Jenis Asam Lemak Minyak Tempe BusukM. H. Rachmawati, H. Soetjipto, dan A. I G. N. Kristijanto
Penentuan Suhu Dan Waktu Optimum Ekstraksi Antosianin Dari Ubi Jalar Ungu (IpomoeaBatatas I. ) Dengan Bantuan A-L-ArabinofuranosidaseN M. T. Juliasari,l N. Wirajana, Dan N W. Bogoriani .... gg
Pembuatan Dan Karakteristrsi Arang Aktif Dari Batang Limbah Tanaman Gumitir DenganAktivator ZnCl2 t
E. Sahara, D. E. Permatasaari, I W. Suarsa. 95
Studi Adsorpsi Zat Warna Naphthol Yello'n, S Pada Limbah Cair Menggunakan Karbon AktifDari Ampas TebuW. P. Utomo, E. Santoso, G. Yuhaneka, A. L Triantini, M. R. Fatqi, M. F. Huda, N. Nurfitria..,. 104
The Quality Of Coconut Oii Prepared Using Heating Technique With Addition Of CarrotPowder (Dauctts Carrota L) As Natural Antioxidant
78
82
tt7N M. Suaniti, M. Manurung, O. Ratnayani, A. A. l. S. J. Dewi
I
DOI: https:i/doi.org/ I 0.248 43 IJCI{EM.ZO I 9.v1 3. i0 1 p-ISSN 1907-9850e-ISSN 2599-2140
PEMBUATAN DAi{ KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI BATANG LIMBAHTAIIAMAN GUMIIIR DENGAI\ AKTWATOR ZnClz
E. Sahara*, D. E. Permatasaari, dan I W. Suarsa
Program Studi Kimia Fekultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam Universitas Udayanahn Kampas Il na d-Iimb aran, f imbaran-Bali, Indonesia
ABSTRAK
Limbah pertanian batang tanaman gumitir dapat digunakan sebagai bahan pembuatan arang aktif.
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa aktivasi terhadap arang dari batang tanaman ini dengan asam fosfat(H:PO+) dan NaOH menghasilkan arang aktif yang memenuhi standar SNI 06-3?30-1995 tentang arang aktifteknis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengkarakterisasi arang aktif dari balang tanaman
gumitir yang dikarbonisasi pada suhu 300oC selama 90 menit dengan ak;tivator ZnCIz. Aktivasi dilakukan dengan
penambahan ZnClz ke arang gumitir dengan berbagai perbandingan mol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan sebanyak 0,1 mol ZnCl2 terhadap 1 gram arang menghasilkan arang aktif yang memenuhi standar
SNI tersebut, dimana diperoleh kadar air 5,00yo, kadar abu 8,33o/o, kadar zat mudah menguap pada pemanasan
950oC sebesar 7,36a/o, kadar karbon 79$Aa/o, daya serap terhadap iod sebesar 788,l27lmglg, daya serap terhadap
metilen biru sebesar 260,7917mg1g, serta m€mpunyai luas permukaan sebesar 677,6270 nfgaan keasaman
permukaan sebesar 0,3396 mmol/gram. Analisis gugus fungsi terhadap arang aktif ini menunnjukkan adanya
gugus-gugus O-H, COOH, C-O aldehid, C-C alkuna dan C-H.
Kata kunci: arang aktif batang gumitir, karakterisasi, ZnClz
ABSTRACT
The agricultural waste of gumitir plants stem can be used as an ingredient in producing an activated
carbon. Some researchers have reported that the additions of phosphoric acid and NaOH as chemical activators
have resulted in an activated carbon that met the SNI (lndonesian National StandarQ 06-373&1995 about
technical activated carbon. The purpose ofthis study was to produce and characterize the activated carbon &om
the stem of gumitir plants carbonized at 300oC for 90 minutes with the use of ZnClz as the activator. The
activation was carried out by adding ZnClz to an amount of carbon in various mole ratios. The characteri$ics ofthe activated carbon obtained were compared to the SNL IT was evident that the addition of 0.1 mole of ZttClz to
1 g.am of the carbon produced an activated carbon that met the SNI standard, nanrely, water content of 5.007o,
as content of 8.33o/o,volatile content of950"C of heating of 7.36Yo, carbon content af 79,30o/a, iodine absorption
capacity of 788.12?1 mglg, and methylene blue absorption capacity af 260.7917 mglg. The surftce area and
surfae acidity of this carbon was of 677,6270 mg2/g and 0.3396 mmoVg, respectively. The functional group
analysis of this activated carbon showed the presence of O-H, COOH, C-O aldehyde, alkaline C-C and C-H
groups.
Keywords: activated carbon, character-ization, marigold stem bark, ZnClz
PENDAHULUAN
Arang aktifadalah suatu padatan yangbahan dasarnya kmbon berpori dengan
kandungan karbon sebesar 85-95%. Arangaktif memiliki luas permukaan sangat tinggiyaitu di atas 600 m2lgram. Luas petmukaanyang sangat besar ini disebabkan oleh adanya
struktur berpori sehingga arang aktif memilikisifat sebagai adsorben. Arang aktif dapat
menyerap gas dan senyawa-senyawa kimiatertentu karena besamya volume pori-pori dan
luas permukaannya (Rasdiansyah, 2014).
Arang aktif mempunyai banyak manfaat
diantaranya sebagai pembersih air, pengolahan
limbah cair, pemumi gus, pemurni minyakkelapa, farmasi, kimia, dan dalam bidangindustri. Contoh dalam bidang industri yaitupada industri obat-obatan, makanarL minuman,
95
JURNAL KIMIA (J)URNAL oF CHEMISTR\ B (1), JANUARI 2019: 95-103
pengolahan air atau penjemihan air dan lain-lain (Cooney, 1980).
Pembuatan arang aktif dimulai dari
proses karbonisasi. Kemudian, arang yang
ierbentuk diubah menjadi arang aktif melaluiproses aktivasi. . Aktivasi arang terdiri dari
dua metode utama afiatara laindengan cara
aktivasi fisik Qthysical activation) dan cara
aktivasi kimiawi (chemieal activation).
Aktivasi fisik biasanya terdiri dari dua tahap'
Tahapan pertama merupakan karbonisasi
bahan dasar dengan pemanasan pada suhu
sekitu 100{ yang dilanjutkan dengan tahap
berikufirya, yaitu mengalirkan uap k1$ondioksida atau pemanasan pada suhu 800 -1000'C (Jamilatun et al,2014)' Atrdvasi secara
kimiawi daPat dilakukan dengan
menambahkan bahan-bahan kimia sebagai
aktivator. Pemilihan jenis aktivator akan
berpengaruh terhadap kualitaskarbon- aktif'
Pada -
penelitian-penelitian sebelumnya
aktivator kimia yang digunakan berupa asarno
basa dan garam atau KOH, HIPO+ dan ZnClz
(Pambayun, 2013)'' Karbonisasi limbah batang gumitir
yang dilakukan pada suhu 300oC selama 90
menit telah dilaporkan menghasilkan arang
aktif yang memenuhi standar SNI (Siaka dkk,
2016) yaitu dengan kadar air sebesar 4,00 *0,00% ; kadar zat mudah menguap 6'58 +
A,O?YI; kadar abu 4,34 * 1,22o/o; daya serap
terhadap lz 631,A935 * 0,00 mg/g; daya serap
terhadap metilen biru 131,34 * 1,7 mg/g dan
kadar karbon sebesar 85,44a/a' Aktivasi asam
fosfat (HsPO+\ 15% (Sahara dklq 20-17) dan
dengan NaOH telah dilaporkan menghasilkan
ararig aktif yang memenuhi standard SNI 06-
3730-1995 mengenai mang aktif teknis (Sahara
dkk, 201?). Arang aktif yang berkualitas baik
memiliki kadar air maksimal 15Vo, kadat zat
mudah menguap maksimal 25a/o, kadar abu
maksirnal tb% dan kadar karbon minimal
650/o, Daya serap arang' aktif terhadap
lzminimal sebesar 75A mglg dan daya serap
terhadap metilen biru minimal 120 mg/g (SNI'
1995). - Arang aktif yang telah diaktivasi
dengan H:POa dan NaOH di atas'
meriunjukkan daya adsorpsi yang- baik
terhadap logam Pb dan Cr (Putri, 2017) serta
Cu dan CO ifartini, 2017). Daya adsorpsi
arang aktif ini jauh lebih baik dari daya
adsonpsi arang tanpa aktivasi (Putri, ?Al7 dan
Kartini,2017).Penelitian sebelumnya tentang arang
aktif dengan aktivator ZnClz sudah banyak
96
dilakukan. Laporan mengenai arang aktif dari
ampas bubuk kopi yang diaktivasi dengan
ZnClz menunjukkan bahwa temperatur,
konsentrasi ZnClz dan rasio berat ZnClzdengan karbon aktif sangat berpengaruh
terhadap daya serap iod (Radiansyah, 2014)'
Penelitian lainnya oleh Esterlita (2015),
menunjukkan bahwa aktivator terbaik untuk
aktivasi arang dad pelepah hen adalah ZnClz
dan H:POq, dibanding!<an'dengan aktivator
KOH.Sampai sejauh ini aktivasi arang dari
batang limbah tanaman gumitir sudah
dilakukan dengan HrPOq dan NaOH saia'
Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan
penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi
arang aktif dari batang limbah tanaman gumitir
dengan aktivator ZnCll
MATERI DAI\ METODE
BahanBahan-bahan Yang digunakan dalam
penelitian ini adalah limbah batang tanaman
gumitir yang diperoleh dari Perkebunan Bali
lumitir ' di- Daerah Mayungan,
-Baturiti-iabanan, lz, NazSzor.SHzO, ZnClz, KI,
KzCrzOr, metilen biru, amilum' aquades, kertas
saring Whatman noJZ, tissue.
PeralatanTanur, mortar, aYakan 100 Pm - 200 Pm,
gelas beaker, gelas ukur, pH meter,-timbangan
analitilq cawan porselin, oven, desikator, labu
erlenmeyer, pipet volume, pipet mikro, buret'
statif, batang pengaduk, pengaduk magnetik'
corong, hotplaie, botol semprot, filler dan alat
intrumen spektrofotometer UV-Vis dan
Spe}tro fotometer Inframerah.
Cara Kerja
Penyiapan Bahan. " 'slampel batang tanaman gumitir
-dicucidengan aii kran, kemudian dibilas {enganuquid"t. Sampel kemudian dipotong-kecil -
kecil dan dikeringkan dalam oven pada suhu
1050C hingga massa konstan.
Karbonisasi Batang Gumitir Menjadi
ArangSebanYak 300 g samPel kering
dikarbonisasl AuU* tanur pada suhu 3000C
dengan waktu 90 menit. Arang yang terbentuk
ditimbang dan ditentukan persentase
Pembuatan Dan Karakterisasi Arang Aktif Dari Batang Limbah Tanaman Gumitir Dengan Aktivator Znclz(E. Sahara, D. E. Permatasaari, dan I W' Suarsa)
rendemennya. Selanjutnya atarrg digerus dan
diayak menggunakan ayakan 100 pm - 200
prn.
Aktivasi AraugKe dalam 5 buah gelas beaker
dimasukkan masing-masing 12 g arang hasil
karbonisasi. Lalu ditambahkan 200 mL larutan
ZnCl2 dengan konsentrasi 0,1 ; 0,25; 0,5; l;dan 1,5 M, sehingga diperoleh perbandingan
antara massa arang dan mol ZnClz sebagai
berikut I : 0,02; 1 : 0,05; 1 : 0,1; 1 : 0,2; I :
0,3 atau perbandingan massa sebagai berikut:(l :20,M72); (1 : 13,6135); (1 :6,8157); (t :
3,4A79); (l : 1,3631). Campuran kemudian
didiamkan selama 24 jam lalu disaring dan
dibilas dengan aquades hingga pH netral'
Arang kemudian dipanaskan di dalam tanur
pada suhu 900qC selama 1 jam. Arang aktifyang terbentuk kemudian didinginkan hingga
mencapai suhu ruangan dan ditimbang. Proses
aktivasi diulang sebqnyak 3 kali dan ditentukan
persentase rendemennYa.
Karakterisasi Arang AktifPenentuan Kadar Air
Sebanyak 1 g arang aktif ditempatkan
dalam cawan porselin yang telah diketahui
massanya lalu dikeringkan dalam oven pada
suhu l05oC hingga diperoleh massa konstarL
kemudian didinginkan dalam desikator.
Kadar Zat Mudah MenguaP
Arang aktif kering dipanaskan dalam
tanur padi suhu 900'C selama 15 menit,
kemudian didinginkan dalam desikator dan
selanj utnya ditimbang.
Kadar Abu Total
Sebanyak 1 g arang aktif diletakkan didalam cawan porselin, dipanaskan dalam oven
pada suhu 105oC sampai diperoleh massa
Lonstan. Sampel dalam cawan lalu dimasukkan
ke dalam tanur dan diabukan pada suhu 650"C
selama 4 jarn, lalu didinginkan dalam
desikator, selanjutnya ditimbang.
Kadar Karbon Terikat
Kadar karbon terikat dalam arang aktifadalah hasil dari proses pengarangan selain
abtr, air danzat-zat yang mudah menguap.
Daya Serap TerhadaP Iod
Sebanyak 1 g arang aktif dimasukkan ke
dalam labu erlenmeYer, kemudian
ditambahkan 25 mL larutan iodium 0,125 M'Larutan diaduk selama l5 menit lalu
erlenmeyer ditutup dan disimpan ditempatyang gelap selama 2 iam- Larutan kemudian
disaring, lalu filtratnya dipipet l0 mL,
dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer yang
bersih dan dititrasi dengan larutan NazSzO:0,1
M hingga larutan berwarna kuning muda'
Sebanyak I mL indikator amilum ditambahkan
ke dalam larutan dan titrasi dilanjutkan sampai
warna biru tepat hilang' Volume larutan
NazSzOr yang digunakan dicatat dan dihitung
daya serap arang aktif terhadap iodin dalam
mde.
Daya Serap TerhadaP Metilen Biru
Dibuat kurva kalibrasi larutan metilen
biru dengan konsentrasi 0,2,3,4, 6, dan 8
mg/L. Kurva yang diperoleh digunakan untuk
menentukan konsentrasi metilen biru sisa
sehingga metilen biru yang diserap oleh arang
aktif dapat diketahui' Sebanyak I g arang aktifdimasukkan ke dalam gelas beaker dan
ditambahkan 200 mL Iarutan metilen biru 1000
mg/L, diaduk dengan pengaduk magnet selama
30 menit. Larutan disaring dengan kertas
saring Whatman no. 12, kemudian absorbansi
dari fi ltratnya diukur dengan spektrofotometer
UV-Vis pada 1",,* metilen biru.
PenentuanGumitir
Luas Permukaan Batang
Sebanyak 1 g sampel arang aktif batang
gumitir dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250
mL dengan menggunakan pengaduk magnet
dengan waktu kontak dengan metilen biru yang
bervariasi yaitu 5, 10, 15, 20,4A dan 60 menit-
Larutan hasit pengadukan disaring dan
filtratnya dianalisis menggunakan
spektrofotometer UV-Vis pada panjang
gelombang maksimum larutan metilen biru
664,60 nm.
Penentuan Keasaman Permukaan
Sebanyak I g sampel arang aktif batang
gumitir dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250
mL kemudian ditambahkan 15,0 mL larutan
NaOH 0,1 M sambil diaduk dengan pengaduk
97
JURNAL KIMIA (JOURNAL oF CHEMISTR\ 13 (1), JANUARI 2019: 95-103
maglet selama 15 menit, lalu ditambahkansebanyak 3-4 tetes indikator phenolphtaleinl% (b/v). Campuran dititrasi dengan larutanHCI 0,1 M sampai terjadi penrbahan wamadari merah muda menjadi tidak berwama.Volume HCI yang digunakan dalam titrasidicatat dengan teliti.
Analisis Gugus Fungsi
Arang aktif yang menunjukkankarakteristik terbaik, dianalisis spektrainframerahnya sehingga dapat diketahui gugus-gugus fungsinya. Analisis spektroskopiinframerah dalam penelitian ini menggunakanspektrofotometer Shimadzu IRPrestige-2 1 .
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kadar AirPrinsip dalam penentuan kadar air yang
dilakukan pada penelitian ini yaitu denganpemanasan pada suhu di atas 1000C selama 4jam sehingga tercapai massa konstan. Hasilpenentuan kadar air arang aktif dan arangtanpa aktivasi bisa dilihat pada tabel dibawahini:
Tabel l. Kadar Air Arang AktifJumlah mol ZnClz Kadar Air (%)
Kadar Zat Mudah Menguap
Prinsip dalam penentuan kadar zatmudah menguap pada peneltian ini adalahpemanasan pada suhu 9000C selama 15 menit,sehingga diperoleh berat konstan. Kadar zatmudah menguap ditentukan untuk mengetahuikandungan senyawa yang belum menguappada proses karrbonisasi, dan aktivasi. Hasilpenentuan kadar zat mudah menguap arangaktif dan arang tanpa aktivasi dapat dilihatpada Tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2. Kadar Zat Mudah Menguap ArangAktif
Jumlah mol Kadar Zat MudahZnClz Menguap (7o)
Menurut SNI 06 - 3730 - 1995 tentangarang aktif teknis, arang aktif dalam bentukserbuk memiliki kadar air maksimal 15%.
Hasil penentuan kadar air yang ditunjukkanpada tabel di atas, menunjukkan bahwa arangaktif yang dibuat dengan berbagai jumlah molZnClz dalam penelitian ini memenuhi bakumutu kadar air arang aktif. Kadar air yangditunjukkan oleh arang aktif dalam penelitianini lebih kecil dibandingkan dengan arang yangtidak diaktivasi yaitu sebesar 8,00o/o.
0 mol
0,02 mol
0,05 mol
0,1 mol
0,2 mol
0,3 mol
34,79 *.1,25
21,47 L0,74
12,09 + 0,58
7,36 *1,05
21,79 r0,49
17,19 + 1,86
. Semakin tinggi kadar zat mudahmenguap dari arang aktif maka akan semakinmenurun mutu arang aktif tersebut. Hal inidisebabkan karena senyawa-senyawa stabilyang terkandung dalam arang akan menutupipori-porinya. Dari tabel diatas, dapat dikatakanbahwa arang tanpa aktivasi tidak memenuhibaku mutu. Menurut SNI 06 - 3730 - 1995tentang arang aktif teknis, arang aktif dalambentuk serbuk yang baik memiliki kadar zatmudah menguap maksimal sebesar 25Yo. Olehsebab itu, arangyafig diaktivasi ZnClzdenganberbagai jumlah mol telah memenuhi bakumutLr arang aktif, dengan kadat zat mudahmenguap paling tinggi pada konsentrasi 0,2mmol sebesar 21,78%o dan paling rendah pada
konsentrasi 0,1 mol sebesar 7 ,36Yo.
Kadar ALru Total
Arang aktif yang terbuat dari bahanalam tidak hanya mengandung senyawa karbonsaja, akan tetapi mengandung beberapamineral. Sebagian mineral ini akan hilang saatproses karbonisasi dan aktivasi, sebagianlainnya akan tertinggal dalam arang aktif.
0 mol
0,02 mol
0,05 mol
0,1 mol
0,2 mol
0,3 mol
8,00 *6,66 *4,57
6,33 *0,57
5,00 +
6,66 *0,57
7,00 i
98
pembuatan Dan Karakterisasi Arang Akfif Dari Batang Limbah Tanaman Gumitir Dengan Alctivator ZnClz
(E. Sahara, D. E. Permatasaari, dan I W' Suarsa)
Penentuan kadar abu total dalam penelitian inibertujuan untuk mengetahui kandungan oksida
logam dalam arang aktif. Kadar abu total arang
aktif merupakan sisa yang tertinggal pada saat
arang dibakar pada suhu 6000C - 9000C selama
3 - 16 jam (Jankowska el a/., 1991). Hasilpenentuan kadar abu total arang aktif dan
arangtanpaaktivasi dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kadar Abu Total Arang AktifJumlah mol
ZnClzKadar Abu Total (%)
0 mol
0,02 mol
0,05 mol
0,1 mol
0,2 mol
0,3 mol
19,66 * 1,52
9,33 + 0,57
9,66 * 1,75
8,33 + 0,57
10,00 + 0,00
10,33 + 0,57
Menurut SNI 06 - 3fiA - 1995 tentang
arang aktif teknis, arang aktif dalam bentukserbuk memiliki kadar abu total maksimalsebesar 107o. Dengan demikian, kadar abu
total dalam arang aktif yang dibuat dengan
berbagai jumlah mol ZnClz dalam penelitian
ini sudah memenuhi baku mutu kadar abu totalarang aktif kecuali pada konsentrasi 0,3 molmemiliki kadar abu total lebih dari i0% yaitusebesar l133o/o. Arang aldif pada penelitian inimemiliki kadar abu total yang lebih rendah
dibandingkan dengan arang tanpa aktivasiyaifir19,66o.
Kadar Karbon Terikat
Penentuan kadar karbon terikat pada
penelitian ini berfungsi untuk mengetahui
kadar karbon mumi yang terkandung dalam
arang aktif. Fraksi karbon dalam arang aktifmerupakan hasil dari proses pehgarangan
selain air, abu, dan zat - zat mudah menguap,
sehingga kadar karbon dapat ditentukanmelalui selisih presentase total dengan jumlah
presentase kadar air, kadar zat mudah menguap
dan kadar abu dari arang aktif (Sudrajat dan
Pari, 201i). Hasil penentuan kada karbon
terikat arang aktif dan arang tanapa aktivasidapat dilihat pada Tabel4.
Menurut SNI 06 - 3730 - 1995 tentang
arang aktif teknis, arang aktif dalam bentuk
serbuk yang baik memiliki kadar karbon
minimal 65%. Berdasarkan tabel di atas arang
yang diaktivasi dengan ZnClz secara umum
sudah memenuhi baku mutu arang aktif,sedangkan untuk arang tanpa aktivasi memilikikadar karbon yang tidak memenuhi baku mutu
arang aktif yaitu sebesar 41,54Va.
Jumlah molZnClz
Kadar Karbon Terikat(%)
0 mol
0,02 mol
0,05 mol
0,1 mol
0,2 mol
0,3 mol
41,54
62,93
71,90
79,30
61,55
65,47
Daya Serap Terhadap Iod Arang AktifUji iodium meruPakan salah satu
parameter untuk mengetahui kemampuan
karbon aktif dalam menyerap molekul-molekuldengan massa molekul kecil. Pada proses
penyerapan ini molekul-molekul iodium masuk
dan mengisi pori-pori karbon ak3if. Penentuan
daya serap terhadap iod oleh arang aktif,menggunakan metode titrasi iodometri. Dayaserap iodin diperoleh dari analisis filtratcampuran iodin dan arang aktif. Analisisdilakukan dengan titrasi iodometri laludihitung daya semp arang aktif terhadap
larutan iodin dalam mg/gram' Hasil penentuan
daya serap terhada iod arang aktif dan arang
tanpa aktivasi dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Daya Serap Terhadap Iod ArangA lrtif
Jumlah rnol Znclz DaYa SeraP Iodin(mglg)
0 mol
0,02 mol
0,05 mol
0, I mol
0,2 mol
0,3 mol
740,4114 t 1,52
783,6066 * 0,86
785,1134 + 0,50
788,1271+1,73
787,6248 + 1,73
781,0951 +
Daya serap iodium biasanya dijadikan
indikator utama dalam menentukan kualitas
arang aktif. Data yang diperoleh pada arang
yang diaktivasi dengan ZnCl2 telah memenuhi
99
ruRNAL KIMIA (JOURNAL OF CHEMISTR\ 13 (l), JANUART 2019: 95-103
baku mutu arang aktif dengan daya serap iodtertinggi pada penambahan ZnClZ 0,1 molsebesar 788,1271 mg/g dan daya serap iodterendah pada penambahan ZnCl2 0,3 molyaitu sebesar 781,095i mg/g, sedangkan untukarang tanpa aktivasi tidak memenuhi standarbaku mutu arang aktif, karena daya serap
terhadap iod yg dihasilkan sebesar 740,4114mg/g. Menurut SNI A6 - 3730 - 1995 t€ntangarang aktif teknis daya serap terhadap iodarang aktif dalam bentuk serbuk minimal 750mg iodin/gram arang aktif.
Daya Serap Terhadap Metilen Biru
Penentuan daya serap terhadap metilenbiru bertujuan untuk mengetahui luaspermukaan dari arang aktif serta mengetahui
kemampuan arnng aktif dalam menyeraplarutan berwama (Jankowska et al., 1991).Panjang gelombang maksimum dari metilenbiru yang digunakan pada penelitian ini adalah664,60 nm. Daya selap rnetilen-biru menurutSNI 06-3730-1995 tentang arang aktif teknisminimal sebesar l2A mglg. Meningkatnya luaspermukaan arang aktif disebabkan karenaaktivator ZnClZ mampu mengurangi pengotor-pengotor yang menyumbat pori-pori arangsehingga menyebabkan pori-pori arang aktilmenjadi lebih terbuka sefta memberikan gugus
aktif yang mampu memperbesar daya serap
arang terhadap metilen biru (Sudrajat dan Pari,2011). Hasil penentuan daya serap terhadapmetilen biru arang aktif dan arang tanpa
aktivasi dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel6. Hasil Penentuan Daya SerapTerhadap Metilen Biru
Jumlah molZnClz
Daya Serap MetilenBiru mg/g
semakin luas permukaan adsorben semakin
besar kapasitas adsorpsinya. Analisis luaspennukaan dalam penelitian ini dilakukandengan menggunakan metode metilen biru.Banyaknya metilen biru yang dapat diadsorpsiakan sebanding dengan luas permukaan arangaktif. Panjang gelombang metilen biru yangdigunakan dalam penelitian ini adalah panjanggelombang maksimum yaitu 664,60 nm.
Tabel 7.Lr"ras Permukaan Arang yangdiaktivasi dengan ZnCLz A) mol danArang Tanpa AktivasiSampel S (m2lg)
Arang Aktif 677,6210Arang Tanpa Aktifasi 511,2394
Hasil dari penentuan luas permukaan
arang aktif dan arang tanpa aktivasi pada Tabel7 rnenunjukkan bahwa luas permukaan arangbatang gurnitir yang diaktivasi dengan ZnCl20,1 mol lebih besar dibandingkan dengan luaspermukaan arang batang gumitir tanpaaktivasi. Arang aktif mempunyai luaspermukaan 677,6270 /g lebih besar dari arangbatang gumitir yang tidak diaktivasi. Kenaikanluas permukaan arang aktif ini disebabkankarena aktivator ZnClz dapat melarutkanpengotor-pengotor yang rnenutupi pori.Pengotor pada pori dapat menghambat proses
adsorpsi, sehingga dengan melarutnyapengotor dari arang maka pori-porinya menjadilebih terbuka dan pada akhirnya menambahsitus aktif. Selain itu penggunaan aktivatorZnClZ dapat membuat pori dari arang menjadihomogen.
Jumlah Situs Aktif dan KeasamanPermukaan
Penentuan keasaman permukaan
bertujuan untuk mengetahui jumlah mmol darisitus asam yang terikat pada biosorben atauadsorben per satu gramnya. Penentuan jumlahsitus aktif dilakukan dengan cara kuantitatifmenggunakan metode titrimetri yaitu dengantitrasi asam bas4 situs-situs asam dari arangbatang gumitir direaksikan dengan NaOHberlebih dan sisa OH- yang tidak bereaksidengan situs-situs asam dari adsorben dititrasidengan rnenggunakan HCI 0,1 M. Jumlah situsaktif ini dihitung dari selisih jumlah HCI untukmentitrasi blanko dengan jumlah HCI untuktitrasi adsorben. Hasil penentuan jumlah situsaktif dan keasaman permukaan dapat dilihatpada Tabel 8.
I
i.
0 mol
0,02 mol
0,05 mol
0,1 mol
0,2 mol
0,3 mol
143,6504 *.3,49
65,0188 * 14,78
227,4763 *7,33
264,7917 + l,l1176,6076 * 5,79
163,1739 *.4,47
Luas Permukaan Arang AktifLuas permukaan merupakal salah satu
karakter fisik yang memiliki peranan pentingdalam proses adsorpsi. Banyaknya rat yangmampu teradsorpsi oleh adsorben salahsatunya ditentukan oleh luas permukaan, yaitu
i00
Pembuatan Dan Karakterisasi Arang Aktif Dari Batang Limbah Tanaman Gumitir Dengan Aktivator ZnCl:(E. Sahara, D. E. Permatasaari, dan I W. Suarsa)
Tabel8. Keasaman Pennukaan Arang AktifJumlah
mol
ZnClz
Kal(mmollgram)
Jumlah Situs
Aktif(molekul/gram)
Analisis Gugus FungsiIdentifikasi gugus fungsi dilakukan
terhadap arang tanpa aktivasi dan arang yangdiaktivasi dengan ZnClz dengan menggunakaninstrumen Spektrofotometer FTIR. Gugusfungsi merupakan gugus aktif yang dimilikioleh arang aktif. Gugus-gugus yang terdapatpada arang akif dapat memberikan pengaruhpada karakter yang dimiliki oleh arang aktiftersebut. Data spektrum inframerah yangdihasilkan dari arang tanpa aktivasi dan arangaktif dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
0 mol 0,2251 * 0,2249
0,02 0,2967 + 0,0029
mol
0,05 0,2493 + 0,0154
mol
0,1 mol 0,3396 * 0,0028
0,2 mol 0)97A + 0,0048
0,3 mol 0,3364 * 0,0000
1,3552 x 1020
1,7265 x l02o
1,4952 x 1020
2,0450 x l02o
1,1863 x 1020
2,A258 x l02o
label 9. Pata spektrum I.nframerah A'ang Tanpa Aktivasi dan Arang AktifBilangan Gelombang (cm-r) Gugus Fungsi
Arang Tanpa Aktivasi arang3373 J02960,73 - 887,26 -CH alifatik -CHz luar bidang2931,80 1394,53 -CH alifatik CH:1379,10 2218,14 -CH alifarik C=C alkuna
1695,43 C=O aldehid2835,36 cooH3226,91 OH terikat3591,46 OH terikat
125,BlrT
100
zg :$'; *':,:
50ia
:t:
28':
:
*0.,.
.l
4000
1
i1
cr,
%in
i- '; [:i g: :il; ,s i i,;,Itr \C .iiti
i?-1 ?*',p,rys-*.ir!ff:e"r4rqrt;\.,o",,",*-*,r ro, *,.-*,y*J
3500 3S00 2500 2r)00 1$00 1CICIo 5001/cm
1 -rrk""-. ,i)ptir-\e. r
-:-*f-*e*ry*,""" *, r ffi
Gambar l. Spektra inframerah arang tanpa aktif dan arang aktif
l0l
h,fi lqqs i4{r'ri ql- #1 e-5,4 io iq
ruRNAL KIMIA (JOUWAL OF CHEMISTRI, 13 (1), JANUARI 2019: 95-103
SIMPULAI[ DAN SARAN
SimpulanKarakterisasi arang aktif yang dihasilkandengan aktivator ZnCle secara umum sudah
memenuhi baku mutu sesuai SNI 06-3730-
1995 tentang arang aktif teknis. Penambahan
ZnCh dengan perbandingan arang I : 0,1 mol
menghasilkan arang aktif dengan
karakteristikyang terbaik yaitu: kadar air 5,00o/o, kadat abu 8,33 Ya, kadar zat mudah
menguap pada pemanasan 950oC sebesar 7,36a/a, daya serap terhadap iod sebesar 788,1?71
mglg daya serap terhadap metilen biru sebesar
26A,7917 mg/g, mempunyai luas permukaan
sebesar 677,677A mglg dan keasaman
permukaan sebesar 0,3396 mmollglam. Arang
aktif ini mempunyai gugus fungsi O-H,COOH, C-O aldehid, C-C alkuna dan C-H.
SaranBerdasarkan hdsil penelitian yang telah
dilakukan, maka dapal disarankan agar
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
kernampuan arang aktif dari batang tanaman
gumitir yang diaktivasi dengan ZnClz sebagai
adsorben logam berat ataupun senyawa
organik dalam limbah cair.
DAFTAR PUSTANA
Basu, P., 20O6, Combustion and GasificatiorcIn Fluidized "Beds, CRC, New York,.
Cooney, D.O., 1980, ActivatedCharcoal,Antidotal, and Other MedicalUses, Marcel Dekker, New York.
Esterlita, M. O., dan Herlina N., 2015,
Pengaruh Penambahan Aktivator ZnClz,
KOH, dan HaPO+ dalam Pembuatan
Karbon Aktif dari Pelepah Aren (Arenga
Pinnata), Jurnal Teknik Kimia USU,
Vol.4, No. 1.
Jamilatun, S., Intan D.I', dan Etrza N.P., 2014,
Karakteristik Arang Aktif dari
Tempurung Kelapa dengan PengaktivasiHzSOq Variasi Suhu dan Waktu, J'
Simposium Nasional Telmologi Terapan,
2:31-38.Jankowska H., A, S. dan Choma J., 1991,
Active Carbon, Horwood, London'Sahara, E., Kartini Ni P. W., Sibarani, 1.,2017,
Pemanfaatan Arang Aktif dari LimbahTanaman Gumitir (Tagetes erecta)
Teraktivasi Asam Fosfat (H:PO+)
102
sebagai Adsorben Ion Pb2* dan Cuz*
dalam Larutan, Calaa Kimia $ndonesiaE-Joumal af Applied Chemistryl, 5(2):67-74.
Pambayun G. S., Remigius Y. E., Yulianto.,M. Rachimoellah., dan Endah M. M.Endah., 2013, Pembuatan Karbon Aktifdari Arang TemPurung KelaPa dengan
Aktivator ZnClz dan NazCOr sebagai
Adsorben untuk Merigurangi KadarFenol dalam Air Limbah, Jurnal TeknikKimiaITSVol.2, No. 1.
Radiansyah, D., dan Supardan M. D., 2014,
Optimasi Proses Pembuatan KarbonAktif dari AmPas Bubuk KoPi- Menggunakan Aktivator ZnClz, JurnalTelcnologi dan Industri Pertanian
Indonesia, Vol.6 (3) : 1-5.
Sahara, 8' SulihingtYas, W. D., dan
Mahardika, I. P. A. S.,2017, Pembuatan
dan Karakteristik Arang Aktif dari
Batang Tanaman Gumitir (Tagetes
erecta) Yang Diaktivasi dengan HrPOcCakra Kimia I Indonesia EJournal ofApplied Chemisfi l, t 1 (1) : 1-9.
Sahar4 E., Manuaba I. B. P., dan Dahliani, N.K., 2017, Pembuatan dan KarakteristikArang Aktif dari Batang Tanaman
Gumitir (Tagetes erecta) dengan
Aktivator NaOH, Jumal Kimia lJournalof Chemistryl, l1 (2) : 174-180.
Siaka M., Febriyanti, Ni. P. D., Sahar4 E.,
dan Negara, M-, S., 2016, Pembuatan
dan Karakterisasi Arang dari Batang
Tanaman Gumitir (Tagetes erecta) pada
Berbagai Suhu dan Waktu Pirolisis,Cakra Kimia $ndonesia EJournal ofApplied ChemistrYf , a(2): I 68-17 7 .
Siaka, M., Putri, Ni. P. D. O., dan Suarsa W.S., 2017, Pemanfaatan Arang Aktif dariBatang Tanaman Gumitir (Tagetes
erecta) sebagau Adsorben Logam Berat
Pb(ID dan Cd(II) dengan- AktivatorNaOH, Cakra Kimia flndonesia E-Journal af APPlied Chemistry), 5{2):
1 20-l 30SNI, 1995, SNI 06-3730-1995: Arang Aktif
Telmis, Badan Standarisasi Nasional,
Jakatta.Sudrajat, R. dan Pari, G., 2011, Arang
Aktf, Telmologi Pengolahnn dan Masa
Depannya, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan, Jakarta
C*qglq sch*lar
I*'.,,*=,1 D|RECT0RY0Fd l: : " OPEN ACCESSi^ -O .* *,J
.* ,.. J O U R NALS
Jurnal Kimia (Journal of Chemistrv)
Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana
pJSSN1907-9850
e-lSSN2599-2740
tsslr 1907-985s
,itilLtttxffiillILlffiilt
ru|Iruilil[ililil1