k01 15112043 wachid nuraziz musthafa
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 k01 15112043 Wachid Nuraziz Musthafa
1/4
REGRESI LINIER HARGA TANAH KECAMATAN COBLONG
Oleh:
Wachid Nuraziz Musthafa
15112043
Perkembangan kota Bandung dalam beberapa tahun belakangan ini membawa dampak pada
perubahan fungsi lahan. Selain itu hal ini juga berdampak pada kenaikan harga tanah yangsalah satunya terjadi pada Kecamatan Coblong yang terdiri dari kelurahan Cipaganti, Dago,Lebak Gede, Lebak Siliwangi, Sadang Serang dan Sekeloa. Salah satu aspek yang akan
dikaji dalam laporan ini adalah mengetahui aspek-aspek yang berpengaruh terhadap harga
tanah yang dilakukan dengan pendekatan data pasar yaitu dengan analisis regresi ganda.
Analisis regresi ganda dilakukan karena harga tanah memiliki satu variable terikat yang
bergantung pada lebih dari satu variable bebas. Model matematika yang digunakan dalam
analisis ini adalah sebagai berikut:
= a0 + a1 1 + a2 2 + a3 3… a (Persamaan 1) dimana Y merupakan nilai variabel terikat, X1,X2,X3…Xn merupakan nilai variabel bebas,
a0 merupakan harga Y bila X=0(harga konstanta), a1,a2,a3…an merupakan koefisien regresi(variabel bebas). Dalam penilaian harga tanah ini variabel bebas yang digunakan sebanyak
3 buah yaitu jarak persil tersebut terhadap rumah sakit, tempat perbelanjaan, dan sekolah.
Berdasarkan persamaan regresi ganda tersebut didapatkan data mengenai nilai dari variabel bebas dari 5 persil tanah di Kecamatan Coblong yang akan digunakan dalam penentuan
koefisien regresi. Dengan data tersebut mampu mendeskripsikan fenomena data melalui
terbentuknya suatu model hubungan yang bersifatnya numerik dan memprediksi variabel
-
8/19/2019 k01 15112043 Wachid Nuraziz Musthafa
2/4
Setelah mendapatkan nilai variabel bebas tersebut dilakukan perhitungan dengan operasi
matriks dengan persamaan seperti di bawah ini:Matriks AX = y X = (A
TA)
-1(A
Ty) (Persamaan 2)
Sehingga diperoleh nilai koefisien regresi yang didapatkan persamaan pengamatan persilyang ada. Dalam penilaian harga tanah ini dilakukan 2 kali perhitungan nilai koefisien
regresi yaitu dengan menggunakan 4 persamaan pengamatan dan 6 persamaan pengamatan
yang hasilnya ditunjukkan melalui Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2. Koefisien regresi ganda
6 Persamaan 4 Persamaan
Parameter Nilai Parameter Nilai
a0 14968188.31 a0 -47705300
a1 -14945.2444 a1 61234.086
a2 -8404.49715 a2 31900.123
a3 889.3596951 a3 19388.373
Berdasarkan nilai koefisien regresi di atas dapat dihitung harga tanah pendekatan dari
masing-masing persil menggunakan persamaan 1. Selain itu juga didapatkan nilai residudari harga tanah masing-maisng persil yang ditunjukkan oleh Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3. Hasil perhitungan harga tanah pendekatan dengan pesamaan 1
Deskripsi HargaPendekatan
Residu Deskripsi HargaPendekatan
Residu
BORMA 4871685 -2866247.05 BORMA 4871684.97 -3E+06
SMPN 19 SMPN 19
-
8/19/2019 k01 15112043 Wachid Nuraziz Musthafa
3/4
harga tanah. Selain itu hubungan antara variabel terikat yaitu harga persil ini terhadap
variabel bebasnya tidak selamanya linier.
Di sisi lain penggunaan 3 variabel bebas masih belum cukup untuk merepresentasikan
harga tanah tersebut karena masih banyak variabel bebas lain yang mempengaruhi hargatanah tersebut. Sehingga akan lebih baik lagi jika dalam penggunaan analisis regresi ganda
menggunakan parameter atau variabel bebas yang lebih banyak.
Dalam penilaian harga tanah yang dihitung menggunakan koefisien regresi yang didapat
melalui 6 persamaan pengamatan menunjukkan nilai residu yang cukup besar dibandinghasil dari 4 persamaan pengamatan. Hal ini dapat terjadi karena adanya ukuran lebih yangtidak benar yang dimasukkan ke dalam fungsi tersebut yang seharusnya bersifat tidak linier
yang menyebabkan terjadinya perambatan kesalahan pada harga tanah hasil pendekatan.
Pada penilaian harga tanah ini juga dilakukan pengujian nilai koefisien regresi terhadap persil lain yang sudah ditentukan nilai variabel bebasnya. Hasil dari pengujian ini
menunjukkan bahwa nilai harga tanah tersebut memiliki nilai residu yang cukup besar.
Selain itu terdapat metode lain yang dapat digunakan untuk menguji tingkat korelasi darivariabel terikat dan variabel bebas yang digunakan dalam analisis regresi ganda ini yaitu
dengan menghitung koefisien determinasi. Berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan
nilai koefisien determinasi untuk variabel terikat terhadap jarak sekolah, jarak tempat perbelanjaan, dan jarak rumah sakit berturut-turut yaitu 0.1682, 0.1012, 0.3381. Nilai
tersebut mendekati 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi antara variabel terikat dan
variabel bebas adalah rendah sehingga mempengaruhi persamaan regresi dan penentuan
koefisiennya. Hal ini akan berpengaruh pada penentuan harga tanah sehingga tidak tepat juga.
-
8/19/2019 k01 15112043 Wachid Nuraziz Musthafa
4/4
#*
#*
#*
#*#*
XX
XX
X
X
X
XX
X
X
X
X
X
X
X
X
!(
!(
!(!(
!(
!(
BORMA
RS AdventRS Advent
Pasar Simpang
SMAN 1 Bandung
SMPN 19 Bandung
DAGO
SEKELOA
LEBAK GEDE
CIPAGANTI
LEBAK SILIWANGI
SEDANG SERANG
788000.000000
788000.000000
789000.000000
789000.000000
790000.000000
790000.000000
791000.000000
791000.000000
9 2 3 7 0 0 0
. 0 0 0 0 0 0
9 2 3 7 0 0 0 .
0 0 0 0 0 0
9 2 3 8 0 0 0
. 0 0 0 0 0 0
9 2 3 8 0 0 0 .
0 0 0 0 0 0
9 2 3 9 0 0 0
. 0 0 0 0 0 0
9 2 3 9 0 0 0 .
0 0 0 0 0 0
9 2 4 0 0 0 0
. 0 0 0 0 0 0
9 2 4 0 0 0 0 .
0 0 0 0 0 0
TUGAS SISTEM KADASTER
PETA REGRESI LINIER
HARGA TANAH
KECAMATAN COBLONG
±1:20,000
Sistem Proyeksi : Transverse Mercator
Ellipsoid Referensi : WGS 1984
Sistem Koordinat : WGS 1984 UTM Zone 48S
0 260 520 780 1,040130Meters
Legenda
!( Persil
X Sekolah
#* Rumah Sakit
Tempat Perbelanjaan
Wilayah Kecamatan Coblong
TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015
WACHID NURAZIZ MUSTHAFA
15112043
dikumpulkan tanggal:1 Desember 2015
SISTEM KADASTER 01