Masalah Dualisme Pembangunan

1. Konsep Dualisme

2. Dualisme Sosial

3. Dualisme Ekologis

4. Dualisme Teknologi

5. Dualisme Keuangan

6. Dualisme Regional

7. Pengaruh Dualisme Pada Pembangunan

2

1. Konsep Dualisme Dualisme: Menunjukkan adanya perbedaan antara bangsa

kaya dan miskin, perbedaan antara berbagai golongan masyarakat yang semakin meningkat

Dualisme dapat dibedakan: a. Dualisme Sosialb. Dualisme Ekologisc. Dualisme Teknologid. Dualisme Finansiale. Dualisme Regional

Unsur pokok konsep dualisme:a. Dua keadaan yang berbeda : Superior dan

inferiorb. Kenyataan hidup perbedaan bersifat

kronis dan bukan transisionalc. Derajat superioritas atau inferioritas terus

meningkatd. Keterkaitan antar unsur berpengaruh kecil

2. Dualisme Sosial (J.H. Boeke, Ekonom Belanda) Suatu pertentangan sistem sosial yang diimpor dengan sistem sosial pribumi yang memiliki corak berbeda

3. Dualisme Ekologis CLIFFORD GEERTZ (1963): Perbedaan dalam

sistim ekologis. Menggambarkan pola-pola sosial ekonomi menyatu dalam keseimbangan internal

4. Dualisme Teknologi BENJAMIN HIGGINS (1956) : Suatu keadaan

dimana dalam suatu bidang kegiatan ekonomi tertentu digunakan teknik produksi & organisasi produksi yg sangat berbeda coraknya

5. Dualisme Finansial HLA MYINT (1967): dimana ada pasar modal/uang

yang sangat berbeda, ada yg terorganisir (melalui bank, bursa efek) dan tidak terorganisir (tuan tanah, rentenir)

6. Dualisme Regional Dibicarakan Para Ahli (1960) : Yaitu adanya

ketidakseimbangan pembangunan di berbagai daerah dalam suatu wilayah negara.

9

Dualisme Regional dibedakan dua jenis:a. Dualisme antara daerah perkotaan dan pedesaanb. Dualisme antara pusat negara, pusat industri dan

perdagangan dengan daerah-daerah lain dalam negara tersebut

Dengan adanya dualisme mengakibatkan ketidakmampuan sehingga sumber daya yang ada di negara yang sedang berkembang tidak digunakan secara efesien: Kurva Kemungkinan Produksi (PRODUCTION POSSIBILITIES CURVE)

7. Pengaruh Dualisme Pada Pembangunan

Berbagai macam dualisme yang terdapat di negara-negara sedang berkembang, terutama dualisme sosial dan teknologi, menimbulkan keadaan-keadaan yang menyebabkan mekanisme pasar tidak berfungsi secara semestinya

Ketidak sempurnaan pasar mengakibatkan sumber-sumber daya yang tersedia tidak digunakan secara efisien

Penggunaan teknologi yang terlalu tinggi di sektor modern menimbulkan kesulitan bagi suatu negara untuk mempercepat perkembangan kesempatan kerja di sektor modern

Sebagian besar kegiatan-kegiatan dalam suatu negara sedang berkembang yang relatif miskin masih dilaksanakan dengan: Menggunakan teknik yang sangat sederhana

Menyebabkan produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah

Cara berfikir yang masih tradisional

Menyebabkan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan atau pembaharuan sangat terbatas

Sifat-sifat masyarakat tradisional:

a. Taraf pendidikan sebagian besar masyarakatnya masih sangat rendah

b. Cara-cara hidup dan berpikir masyarakatnya masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama, adat-istiadat yang telah dipraktekkan secara turun-menurun, dan pandangan-pandangan hidup yang bersifat menyerahkan diri kepada kekuasan alam dan Tuhan

c. Sisa-sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam hubungan sosial diantara berbagai golongan masyarakat

Ciri-ciri kehidupan masyarakat tradisional diatas menimbulkan ketidaksempurnaan didalam pasar

Ketidaksempurnaan pasar juga ditimbulkan: Kekurangan pengetahuan masyarakat mengenai

keadaan pasar Sikap masyarakat

Dalam pasar yang sempurna, faktor-faktor produksi mempunyai mobilitas yang tinggi dan dapat saling menggantikan saling satu sama lain. Oleh karenanya produksi batas sesuatu faktor produksi akan sama besarnya di berbagai sektor dan seterusnya mengakibatkan tingkat upah akan sama besarnya disemua sektor

Hal ini tidak terdapat di banyak negara miskin, antara sektor modern dan sektor tradisional terdapat perbedaan upah yang cukup tinggi yang diakibatkan oleh perbedaan tingkat produktivitas yang besar antar kedua sektor tersebu