kajian akademis pembentukan unit pelaksana …
TRANSCRIPT
KAJIAN AKADEMIS
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS
(UPT) LABORATORIUM LINGKUNGAN
PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN KULON PROGO
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Daerah
Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian sebelah barat, dengan ibukota
Kabupaten di Kota Wates. Terdiri dari 12 kapanewon (kecamatan), 87
kalurahan (desa), 1 kelurahan, 918 pedukuhan, 1.825 Rukun Warga dan
4.469 Rukun Tetangga. Luas wilayah sebesar 58.623,512 ha. Ditinjau dari
posisi geostrategis, Kulon Progo terletak di bagian tengah Pulau Jawa bagian
Selatan, berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia yang kaya akan
sumber daya laut. Batas administrasi Kabupaten Kulon Progo di bagian utara
dengan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, di bagian timur dengan
Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, dan di bagian barat dengan
Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan
peningkatan yang signifikan sejak 4 tahun terakhir (2015-2019). Hal ini
tercermin pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang
selalu meningkat dari tahun ke tahun sebagaimana dirinci pada tabel 1.
Tabel 1
Data pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Kulon Progo dari tahun
2015 s/d 2019
No. Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
1. Pertumbuhan
Ekonomi (%)
4,62 4.76 5,97 10,84 13,49
2. PDRB per kapita
(Atas Dasar Harga
Konstan-Rp (juta).)
15,36 15,95 16,75 18,41 20,39
Sumber : RKPD Kulon Progo 2021
Sejalan dengan peningkatan aktifitas ekonomi masyarakat, laju
peningkatan industri dan perkembangan kawasan industri maka
permasalahan lingkungan yang dihadapi juga kian meningkat. Adanya
penurunan kualitas lingkungan meliputi air, udara dan tanah akibat kegiatan
industri, permukiman, transportasi, pengelolaan hutan, perubahan iklim global,
2
pertanian, perikanan, perkebunan, dll. serta potensi penurunan kualitas udara
akibat peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan pemakaian bahan bakar,
serta semakin berkurangnya sumber mata air dan cadangan debit air di
Kabupaten Kulon Progo.
Upaya yang telah dilakukan yaitu dengan pengendalian penerbitan izin
lingkungan, dimana dalam izin lingkungan tertuang komitmen para pengusaha
dalam upaya mengelola lingkungan sebagai pengendalian pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan. Adapun data penerbitan izin lingkungan
dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2
Penerbitan Izin Lingkungan Tahun 2015 s/d 2020 di
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
No Jenis
Dokumen
Tahun
2009
s/d
2014
2015 2016 2017 2018 2019 s/d
November
2020
1. AMDAL 4 1 0 0 2 2 1
2. UKL-UPL 129 41 31 38 41 45 47
3. DPLH 27 0 0 0 0 0 0
Jumlah 160 42 31 38 43 47 48
Satuan : dokumen
Sumber :Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo tahun 2020
Bentuk pengendalian permasalahan lingkungan selain dengan
penerbitan izin lingkungan juga dapat dilakukan dengan pemantauan kualitas
lingkungan hidup secara berkala oleh Laboratorium Lingkungan. Untuk
menjamin kualitas lingkungan hidup diperlukan pembinaan dan pengawasan
dalam pengelolaan lingkungan hidup, untuk itu diperlukan pengukuran kualitas
lingkungan hidup. Sejauh ini Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan
kegiatan kelaboratoriuman, namun masih skala sangat kecil dan sangat
terbatas kapasitasnya.
Keberadaan Laboratorium Daerah sangat penting dan berpengaruh
terhadap efektivitas dan efisiensi pengelolaan lingkungan hidup di daerah.
3
Oleh karena itu, peranan dan fungsi laboratorium daerah sangat vital dalam
mendukung tugas-tugas pemerintah terutama dalam penyediaan data kualitas
lingkungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dapat dipergunakan
sebagai dasar perencanaan, evaluasi, pengawasan, penyusunan program dan
pengambilan kebijakan di bidang lingkungan hidup. Selain mendukung tugas
tersebut Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
direncanakan memberikan pelayanan kepada masyarakat, instansi swasta,
perguruan tinggi dan instansi lainnya yang memerlukan jasa pengujian di
bidang laboratorium baik di wilyah Kulon Progo maupun di sekitar Kulon
Progo.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam rangka mengidentifikasi
pencemaran air, udara dan tanah yang dilakukan perseorangan maupun
badan usaha perlu dibentuk unit kerja yang mewadahi yaitu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan Hidup yang berada di bawah Dinas
Lingkungan Hidup.
Dasar hukum terkait yang mendasari pembentukan UPT Lingkungan
Hidup adalah sebagai berikut:
1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon
Progo Nomor 3 Tahun 2019;
5. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Lingkungan Hidup.
4
B. Tujuan Pembentukan UPT .
Tujuan pembentukan UPT Laboratorium Lingkungan Hidup adalah:
1. Melaksanakan kegiatan operasional dan/ atau kegiatan teknis
penunjang Dinas di bidang pelaksanaan pengujian parameter
kualitas lingkungan
2. Melakukan uji kualitas lingkungan secara objektif sehingga bisa diperoleh
data yang akurat yang nantinya dipergunakan dalam pengelolaan
lingkungan secara tepat yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan.
3. Pengelolaan lingkungan secara tepat akan berdampak pada peningkatan
kualitas hidup baik tanaman, hewan maupun manusia secara
berkelanjutan.
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup merupakan bentuk nyata
tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
C. Sasaran :
UPT Laboratorium Lingkungan direncanakan untuk uji kualitas
lingkungan meliputi:
1. Uji kualitas air
2. Uji kualitas tanah dan
3. Uji udara)
Dengan sasaran sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan,
sumber mata air, sungai, waduk, pertambangan, permukiman, industri,
instansi publik yang mengkonsumsi air dengan sumber-sumber pribadi
(pengeboran air tanah) seperti rumah sakit, PDAM, puskesmas, dll.
D. Urgensi pembentukan UPT Laboratorium Lingkungan
1. Peningkatan layanan kepada pemegang ijin lingkungan dalam
rangka memenuhi kewajiban pemantauan kualitas lingkungan, Saat
ini pemegang ijin melakukan uji laboratorium untuk pemantauan
kualitas lingkungan menggunakan jasa laboratorium di luar Kulon
Progo. Hal ini berakibat pada tingginya biaya jasa pengambilan
sampel dan lamanya antrean sampel, dimana hasil uji bisa keluar
beberapa bulan setelah sampel diserahkan kepada lab penguji.
Pengujian parameter lingkungan, meliputi kualitas air, tanah dan
udara.
5
Namun untuk saat ini layanan yang dapat diberikan oleh
Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup adalah baru pengujian
parameter kualitas air meliputi : pH, Suhu, Daya Hantar Listrik (DHL),
Kadar Garam, Kadar Zat Terlarut, CO, Do, Kekeruhan, Kebutuhan
Oksigen Kimia (KOK), Logam Tembaga (Cu), Logam Besi (Fe),
Logam Seng (Zn), Logam Timbal (Pb), Logam Krom Total ( Cr-Total),
Logam Cadmium (Cd) Logam Mangan ( Mn) dan Total Suspended
Solid (TSS).
2. Keterbatasan jumlah laboratorium lingkungan di luar Kulon Progo
mengakibatkan pemegang ijin lingkungan tidak bisa taat dalam hal
pemenuhan kewajiban melaporkan uji kualitas lingkungan.
Tabel 3. Jumlah pemegang Izin Lingkungan yang Taat
melakukan uji kualitas lingkungan dan melaporkan hasilnya
No Uraian Tahun
2015 2016 2017 2018 2019
s/d November
2020
1 Yang melaporkan
15 15 15 15 15 21
2 Jumlah Izin Lingkungan
42 73 111 154 198 246
3 %- ase ketaatan
35,7 20,55 13,51 9,74 7,58 8,54
Dari data tersebut diatas tingkat kepatuhan pemegangijin untuk
melakukan uji kualitas lingkungan dan melaporkannya terjadi
penurunan dari 35,7% tahun 2015 menjadi 7,58% tahun 2019 dan
tahun 2020 sampai dengan bulan Nopember sudah 8,54%
3. Akibat dari ketidaktaatan pemegang ijin dalam hal nomor 2 di atas,
Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo belum dapat
mengevaluasi/menilai kualitas pengelolaan lingkungan di
perusahaan tersebut.
.
6
Wajah Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Kulon Progo
Beberapa siswi SMKN yang sedang melakukan praktek kerja lapangan di
DLH Kabupaten Kullon Progo sedang dibimbing oleh Analis Laboratorium
7
BAB II
KRITERIA PEMBENTUKAN UPT
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah
mengamanatkan bahwa pembentukan UPT Kabupaten/Kota memperhatikan kriteria
sebagaimana diatur dalam Pasal 20 ayat (2). Kriteria pembentukan suatu UPT
meliputi:
a. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu dari Urusan Pemerintahan yang bersifat pelaksanaan dan menjadi
tanggung jawab dari Dinas/Badan instansi induknya;
b. Penyediaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat dan/atau
oleh Perangkat Daerah lain yang berlangsung secara terus menerus;
c. Memberikan kontribusi dan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat
dan penyelenggaraan pemerintahan;
d. Tersedianya sumber daya yang meliputi pegawai, pembiayaan, sarana dan
prasarana;
e. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan Tugas
Teknis Operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu; dan
f. Tersedianya jabatan fungsional teknis sesuai dengan tugas dan fungsi UPTD
yang bersangkutan
Kriteria Pembentukan Unit Pelaksana Teknis :
A. Kegiatan Teknis Operasional Tertentu yang Akan Dilaksanakan.
Laboratorium Lingkungan merupakan pelaksana teknis uji kualitas air,
udara, tanah dan limbah. Salah satu fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo dalam pelaksanaan tugas adalah pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan. Tugas utama yang dilaksanakan
yaitu kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di
bidang pelaksanaan pengujian parameter kualitas lingkungan dan
melaksanakan penyusunan SOP laboratorium penguji sehingga mampu
menyediakan data kualitas lingkungan yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah serta dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, evaluasi,
pengawasan, penyusunan program dan pengambilan kebijakan di bidang
lingkungan hidup. Pengertian tugas teknis operasional berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 adalah tugas untuk
8
melaksanakan kegiatan teknis tertentu yang secara langsung berhubungan
dengan pelayanan masyarakat.
UPT Laboratorium Lingkungan Kulon Progo mempunyai kegiatan teknis
operasional sebagai berikut:
a. Pelaksanaan dokumentasi sistem manajemen mutu laboratorium;
b. Penanganan pengaduan hasil pengujian;
c. Pelaksanaan pengambilan, perlakuan, transportasi dan
penyimpanan contoh uji parameter kualitas lingkungan;
d. Pelaksanaan preparasi, pengujian dan analisis parameter kualitas
lingkungan;
e. Validasi metode pengambilan contoh uji dan pengujian parameter
kualitas lingkungan;
f. Validasi klaim ketidakpastian pengujian;
g. Perawatan dan kalibrasi peralatan laboratorium lingkungan;
h. Melaksanakan pekerjaan pembuatan model simulasi pengendalian
pencemaran lingkungan;
i. Memberikan layanan informasi kualitas lingkungan hidup tingkat tapak;
j. Melaksanakan inventarisasi sumber-sumber emisi/efluen di daerah tapak;
k. Monitoring dan evaluasi standar pelayanan pengambilan contoh uji
dan pengujian parameter kualitas lingkungan serta pengelolaan limbah
laboratorium; dan
l. Membantu dalam melaksanakan pengawasan terhadap industri dengan
mengambil sampel dan data-data lain.
Dari kegiatan teknis operasional di atas, maka tugas dan fungsi UPT
Laboratorium Lingkungan Kulon Progo bukan merupakan kegiatan perumusan
kebijakan, bukan merupakan kegiatan lintas perangkat daerah dan bukan
pembinaan kepada unit kerja lain.
B. Bentuk/Jenis Barang/Jasa Yang Disediakan Bagi Masyarakat atau
Perangkat Daerah Lain dan Frekuensi Penerima Barang/Jasa
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh UPT Laboratorium
Lingkungan pengujian parameter kualitas lingkungan, informasi kualitas
lingkungan tingkat tapak, dukungan teknis laboratorium lingkungan untuk
instansi lain, swasta dan masyarakat, pengkajian kualitas lingkungan tingkat
tapak, pembinaan laboratorium, penelitian pengendalian pencemaran.
9
Bentuk penyediaan barang dan/atau jasa yang diberikan antara lain :
a. Laboratorium lingkungan melakukan pengambilan contoh uji/sample
berupa limbah industri/limbah dari fasilitas pelayanan kesehatan atau
kegiatan lainnya/air tanah ataupun badan air di kawasan industri atau
kegiatan lain (misalnya dari sumur pantau).
b. Laboratorium lingkungan melakukan pengujian contoh di lapangan dan di
laboratorium.
c. Laboratorium mengeluarkan sertifikat hasil uji dan melakukan pengolahan,
dan intepretasi data.
d. Bentuk layanan dan manfaat yang diberikan yaitu layanan pengujian
parameter lingkungan, meliputi kualitas air, tanah dan udara. Namun untuk
saat ini layanan yang dapat diberikan oleh Laboratorium Dinas
Lingkungan Hidup adalah pengujian parameter kualitas air meliputi : pH,
Suhu, Daya Hantar Listrik (DHL), Kadar Garam, Kadar Zat Terlarut, CO,
Do, Kekeruhan, Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK), Logam Tembaga (Cu),
Logam Besi (Fe), Logam Seng (Zn), Logam Timbal (Pb), Logam Krom
Total ( Cr-Total), Logam Cadmium (Cd) Logam Mangan ( Mn) dan Total
Suspended Solid (TSS).
C. Kontribusi dan Manfaat Langsung dan Nyata Kepada Masyarakat
dan/atau Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan (Penerima Manfaat).
Dengan adanya UPT Laboratorium Lingkungan Kulon Progo membuat
pelayanan jasa khususnya layanan tersedianya data parameter pengujian
kualitas air, udara dan tanah yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Oleh sebab itu keberadaan UPT Laboratorium Lingkungan Kulon Progo
menjadi penting bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kulon
Progo, mengingat layanan pengujian sampel lingkungan tidak disediakan oleh
BUMD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yaitu PD BPR Bank Pasar Kulon
Progo yang bergerak di bidang perbankan dan PDAM yang memberikan jasa
pelayanan air bersih dan air minum, PD Aneka Usaha yang bergerak di
bidang penjualan bahan bakar dan perbengkelan, maupun oleh lembaga lain.
Adapun penerima manfaat dari adanya Laboratorium Lingkungan Kulon
Progo adalah:
1. Masyarakat.
2. Institusi pendidikan.
3. Sektor pertanian.
10
4. Sektor perikanan.
5. Sektor perkebunan.
6. Sektor peternakan.
7. Sektor sumber mata air, sungai, waduk.
8. Sektor pertambangan
D. Sumber Daya Pegawai, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana
1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya UPT Laboratorium Lingkungan
memerlukan dukungan SDM dengan rincian sebagai berikut :
a. Kepala UPT Laboratorium Lingkungan
b. Kepala Subbag Tata Usaha
c. Analis Sistem Mutu dan Lingkungan
d. Pengadministrasi Umum dan Kepegawaian
e. Pengadministrasi Keuangan
f. Pengelola sarana dan prasarana Laboratorium
g. Analis Laboratorium
h. Pengambil sampel
i. Petugas Kebersihan
j. Penjaga Keamanan
Kebutuhan tenaga yang harus disediakan sesuai dengan hasil analisis
jabatan dan Analisis Beban Kerja yang ada sehingga diharapkan dapat
memperlancar pelaksanaan ketugasan dan pelayanan kepada
masyarakat, selain Jabatan Fungsional umum.
2. Pembiayaan- pembiayan terkait Laboratorium Lingkungan
No Tahun Dana Kegiatan
1 2009 Rp. 740.970.081 Pembangunan Gedung Laboratorium (DAK)
2 2010 Rp, 738.260.500 Pengadaan Mobil Laboratorium dan Reagen
Kimia (DAK}
3 2014 Rp. 1.500.000 Pengadaan reagen kimia (APBD)
4 2015 Rp. 2,255.000 Penambahan AC 1 unit (APBD)
5 2016 Rp. 31.445.000 Belanja modal alat lab (pH meter, DO meter,
DHLmeter, Salinometer, Turbidimeter & GPS)
6 2017 Rp. 186.435.000 1. Belanja modal peralatan laboratorium
11
No Tahun Dana Kegiatan
Rp. 4.218.000
Rp. 36.630.000
Rp. 1.962.600
(spectrophotometer UV Vis double beam,
autoclave, sound level meter, botol steril)
(APBD)
2. Belanja peralatan penunjang pemeriksaan
(APBD)
3. Belanja bahan kimia (APBD)
4. Belanja pakaian kerja lapangan (APBD)
7 2018 Rp, 1.745.600
Rp. 8.311.000
Rp. 114.669.700
Rp. 47.099.800
1. Belanja pakaian kerja lapangan (APBD)
2. Belanja pemeliharaan alat lab (kalibrasi
alat ukur)
3. Belanja modal alat lab (APBD)
4. Belanja Bahan Kimia (APBD)
8 2019 Rp. 873.100
Rp. 51.730.500
Rp. 55.477.000
Rp. 5.000.000
Rp. 544.229.000
1. Belanja peralatan penunjang
pemeriksaan
2. Belanja bahan kimia
3. Belanja jasa analisa pemeriksaan lab
4. Belanja pemeliharaan alat lab
5. Pengadaan alat Portable Mercury
Analyzer (DAK)
9 2020 Rp. 21.272.000
Rp. 14.654.500
Rp. 7.541.000
Rp. 29.920.000
1. Belanja peralatan penunjang
pemeriksaan
2. Belanja bahan kimia
3. Belanja pemeliharaan alat lab
4. Belanja Modal Alat Laboratorium
Penunjang
3. Tersedia sarana dan prasarana kerja berupa kantor dan perlengkapannya.
Bangunan di Laboratorium Lingkungan terdiri dari:
a. Sarana
Ruang Kerja/ Praktikum
Ruang Penyimpanan Instrumen
Ruang Penyimpanan Reagen
12
Ruang Timbang
Ruang Spektrofotometer
b. Prasarana
Sumber air bersih dari sumur dan PDAM
Sumber arus listrik dari PLN dan Generating Set (Diesel)
Meja kursi, lemari kayu, lemari kaca, lemari besi, rak besi
Mobil Laboratorium 1 Unit
Kulkas 1 Unit, Refrigerator showchase 1 unit
AC 2 Unit
c. Peralatan Laboratorium
Hot Plate With Stirrer
GPS
Electric Oven
Kjedahl Nitrogen Digestion & Distilling Apparatus
Thermohygrometer
Current meter
Water Sampler
Gas Sampler Udara
Portable Mercury Analyzer
Spectrophotometer UV-Vis double beam
Salinometer
Conductivity Meter
DO (Dissolved Oxygen) Meter
Theodolite
Water Still
Lemari Asam
Turbidimeter
Magnetic Stirrer & Rod With Hot Plate
Sound Level Meter Tester
Furnace
Autoclave
Incubator
Water Bath
Anemometer Portable Digital
13
BOD (Biological Oxygen Demand) Tester
Timbangan Analitik
Dredge
Centrifuge
d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Safety Eyewear
Safety Shower
APAR
Kotak P3K
Sepatu Lapangan
Sepatu Bot
Kacamata/gogle
Masker
Helm
Gambar 1. Mobil Laboratorium Lingkungan DLH Kulon Progo
Gambar 2. Meja analisis
14
Sarana dan Prasarana di UPT Pengelolaaan Laboratorium Lingkungan
Kulon Progo telah diusulkan dalam APBD Tahun 2022 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel Rencana Pengadaan Sarana Prasarana Tahun 2022
No Nama Barang Volume Harga Satuan
(Rp)
1. TPS Limbah B3 1 paket Rp.4.750.000
2. Sekat laboratorium 1 paket Rp. 25.000.000
Sedangkan kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Laboratorium
Lingkungan Hidup Kulon Progo yang antara lain:
1. Sebagai pendukung pelaksanaan Pilot Project Penambangan Emas
Bebas Merkuri yang didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi
Republik Indonesia melaui BPPT (Balai Pengkajian dan Penerapan
Teknologi)
2. sebagai lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) / magang bagi
beberapa SMU/SMK dan Universitas. Beberapa peserta PKL di
Laboratorium DLH antara lain :
No Nama lembaga pendidikan Jumlah peserta Tahun
1. SMKN 3 Panjatan 6 orang 2016, 2017
2. SMK Muhammadiyah Wates 3 orang 2018
3 SMKN 1 Girimulyo 3 orang 2019
4 D3 Teknik Lingkungan, MIPA, Univ.Islam Indonesia
5 orang 2020, 2021
5 SMKN 2 Depok, Sleman 8 orang 2020. 2021
Total anggaran yang akan dilaksanakan baik belanja barang dan jasa
serta belanja modal sebesar Rp. 4.058.273.533,00.
Selama beberapa tahun sejak 2009 sampai sekarang kegiatan
Laboratorium Lingkungan diampu oleh Seksi Pengendalian Pencemaran
dan Kerusakan Lingkungan.
Dengan berdirinya gedung beserta prasarana dan sarana, maka
Laboratorium Lingkungan Kulon Progo sudah dapat dipergunakan untuk
operasional kegiatan.
15
Dukungan sarana dan prasarana tersebut diatas diharapkan dapat
memperlancar pelaksanaan ketugasan dan pelayanan kepada
masyarakat.
E. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksana Tugas Teknis Operasional
Untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan pelayanan yang dilakukan,
saat ini UPT Laboratorium Lingkungan dilengkapi dengan SOP. Adapun
beberapa SOP tersebut diantaranya adalah:
Tabel Standar Operasional Prosedur pada Laboratorium Lingkungan
No Nama Standar Operasional Prosedur Keterangan
1. SOP Pengelolaan Surat Masuk
2. SOP Pengelolaan Surat Keluar
3. SOP Penghapusan Barang Inventaris
4. SOP Pengelolaan Barang Persediaan
5. SOP Penapisan Jenis Dokumen Lingkungan
6. SOP Penerbitan SKKL memalui mekanisme OSS untuk jenis dokumen lingkungan AMDAL
7. SOP Penerbitan SKKL memalui mekanisme non OSS untuk jenis dokumen lingkungan AMDAL
8. SOP Pemeriksanaan Dokumen Lingkungan SPPL melalui mekanisme OSS
9. SOP Pemeriksanaan Dokumen Lingkungan SPPL melalui mekanisme non OSS
10. SOP Penerbitan Rekomendasi Ijin Lingkungan melalui mekanisme OSS untuk jenis dokumen lingkungan UKL-UPL
11. SOP Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 OSS
12. SOP Izin Operasional Pengelolaan Limbah B3 non OSS
13. SOP Izin Pembuangan Air Limbah melalui Sistem OSS
14. SOP Izin Pembuangan Air Limbah melalui Sistem non OSS
SOP Pengelolaan Aduan Lingkungan
F. Jabatan Teknis Yang Tersedia Sesuai Tugas dan Fungsi UPT dan Nama
Pegawai (Tenaga) teknis
Susunan organisasi UPT Laboratorium Lingkungan
Nama Jabatan Kebutuhan
Kepala UPT 1 Orang
Kepala Subbag Tata Usaha 1 Orang
16
Analis Sistem Mutu dan Lingkungan (JFT) 1 orang
Pelaksana 3 Orang
Analis Laboratorium 3 Orang
Pengambil Sampel 3 orang
Petugas Kebersihan 1 orang
Penjaga Keamanan 2 orang
JUMLAH 15 orang
Di dalam kelembagaannya UPT Laboratorium Lingkungan Hidup mempunyai
fungsi dan tugas sebagai berikut:
1. Fungsi.
Fungsi Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo selaku Unit
Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon
Progo ialah pelaksana operasional sebagian kewenangan Dinas dalam
bidang Lingkungan Hidup.
2. Tugas
UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo mempunyai ketugasan:
a. penyusunan perencanaan kegiatan UPT;
b. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan ketugasan UPT;
c. pengelolaan Laboratorium Lingkungan;
d. pengujian parameter kualitas lingkungan dan/atau pengambilan
contoh uji;
e. penetapan, penerapan dan pemeliharaan manajemen mutu
pengambilan contoh uji dan/atau pengujian parameter kualitas
lingkungan;
f. perencanaan pendapatan retribusi pelayanan laboratorium
lingkungan;
g. pelaksanaan operasional teknis pemungutan retribusi pelayanan
laboratorium lingkungan;
h. pengelolaan pendapatan retribusi pelayanan laboratorium lingkungan;
i. pengoordinasian penyelenggaraan ketatausahaan UPT;
j. pengoordinasian pengelolaan data dan informasi UPT;
k. pengoordinasian pengelolaan kearsipan dan perpustakaan UPT;
l. pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
UPT;
m. pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan
dan budaya pemerintahan UPT;
17
n. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
UPT; dan
o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas UPT.
.
Dalam menjalankan operasional kelembagaan UPT Laboratorium
Lingkungan Hidup Kulon Progo sebagai lembaga yang melaksanakan
kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam bidang Lingkungan Hidup dan
merupakan perpanjangan tangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kulon Progo dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis pengukuran dan pemantauan kualitas Lingkungan Hidup.
18
BAB III
ANALISIS BEBAN KERJA
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008
tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri
dan Pemerintah Daerah, yang dimaksud Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik
manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi
mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume
kerja.
Setelah dilakukan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja mendasarkan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai, maka kebutuhan minimal formasi di UPT
Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo adalah sebanyak 15 orang dengan
rincian berikut : 1 orang Kepala UPT (jabatan Administrator), 1 orang Kepala
Subbagian Tata Usaha (jabatan Pengawas) , 1 orang Jabatan Fungsional Tertentu
(Analis Sistem Mutu dan Lingkungan), 3 orang staf (jabatan Pelaksana), 6 orang
tenaga fungsional teknis Non PNS (Analis Laboratorium dan Pengambil Sampel),
dan 3 orang tenaga non teknis Non PNS (Penjaga keamanan dan Petugas
Kebersihan). Adapun lebih rinci sebagaimana Peta Jabatan sebagai berikut :
K
1
K
1
Analis Laboratorium 3 Pengadministrasi Umum & Kepegawaian 1
Pengambil Sampel 3 Pengadministrasi Keuangan 1
Pengelola sarana dan prasarana 1
Petugas Kebersihan (Non PNS) 1
Penjaga Keamanan (Non PNS) 2
HASIL ANALISIS JABATAN K
1, Jabatan Pimpinan Tinggi 0
2. Jabatan Administrator 0
3. Jabatan Pengawas 2
4. Jabatan Pelaksana 3
5. Jabatan Fungsional 1
6. Jabatan Non PNS 9
JUMLAH 15
1
KPETUGAS LABORATORIUM
(NON PNS)KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA UPT LABORATORIUM
LINGKUNGAN
JABATAN FUNGSIONAL
TERTENTU
Analis Sistem Mutu dan
Lingkungan
K
Analisis beban kerja digunakan untuk mengetahui jumlah jam beban kerja
efektif UPT per tahun. Nama jabatan dari unsur PNS sebagai Pelaksana
menggunakan peraturan Permenpan Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.
19
Matrik analisis beban kerja menggunakan format Surat Edaran Kemendagri Nomor
061/4338/OTDA Tanggal 12 Juni 2017 perihal Pedoman Konsultasi Pembentukan
Cabang Dinas dan UPTD. Hal ini penting di lakukan dalam rangka mendapatkan
jumlah dan jenis tenaga kerja yang rasional agar pelaksanaan pekerjaan dapat
terlaksana secara efektif dan efisien.
Hasil analisis beban kerja UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon
Progo adalah sebesar 26.177 dengan jumlah kebutuhan pegawai sebanyak 15
orang sehingga memenuhi untuk menjadi UPT dengan eselon IV/b. Adapun rincian
Analisis Beban Kerja pada UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo dirinci
pada tabel di bawah ini.
Tabel Analisis Beban Kerja pada UPT Laboratorium Lingkungan
No JABATAN URAIAN TUGAS
SATU
AN
HASIL
WAKTU
PENYELE
- SAIAN
WAKTU
KERJA
EFEKTIF
BEBAN
KERJA
(DALAM
1
TAHUN)
PEGAWAI
YANG
DIBUTUH
KAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan
Merumuskan perencanaan UPT dokumen
600 72000 1 0,008
Menjabarkan kebijakan pimpinan berupa disposisi maupun petunjuk lisan secara rinci dan jelas guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya.
disposisi
30 6000 30 0,150
Mendistribusikan pekerjaan kepada pejabat di bawahnya sesuai dengan bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara proporsional.
disposisi
20 6000 12 0,040
Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kebijakan
Kali 60 6000 12 0,120
Menjalin Kerjasama dengan instansi terkait atau mitra kerja
Kegiatan
120 72000 2 0,003
Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
Kegiatan
60 6000 12 0,120
Memeriksa hasil kerja pejabat di bawahnya melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya.
laporan
60 72000 13 0,011
20
1 2 3 4 5 6 7 8
Merumuskan kebijakan UPT sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Daerah pelaksanaan tugas lebih lanjut.
dokumen
300 72000 1 0,004
Merumuskan pemecahan masalah yang timbul yang meliputi administratif, teknis, maupun sebagai dampak suatu kebijakan agar sesuai dengan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
dokumen
60 6000 12 0,120
Melakukan pembinaan teknis dan administratif serta mekanisme kerja yang berlaku agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan misi organisasi
Kegiatan
30 6000 13 0,065
Melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan UPT sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku
kegiatan
20 6000 13 0,043
Memberikan disposisi naskah-naskah dinas dengan menuliskan petunjuk, arahan dan perintah sesuai dengan permasalahan untuk ditindaklanjuti para bawahannya sesuai bidang tugasnya masing-masing
Kegiatan
5 6000 13 0,011
Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
dokumen
30 72000 13 0,005
Memberi usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah.
Kegiatan
10 6000 12 0,020
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan dengan mencermati disposisi/ perintah yang diberikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
kegiatan
30 6000 12 0,060
Melaporkan pelaksanaan tugas UPT Laboratorium Lingkungan baik secara lisan maupun tertulis kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
dokumen
600 72000 1 0,008
JUMLAH
2155
1,030
21
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Laboratorium Lingkungan
Menyusun rencana kerja UPT Laboratorium berdasarkan rencana strategis dinas
Kegiat
an
1800
72000
1
0,025
Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik
kegiatan
200 6000 12 0,400
Mempelajari, menelaah peraturan perundang-undangan, keputusan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program kegiatan dinas sesuai dengan bidang tugas
Kegiatan
120 72000 1 0,002
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis penyelenggaraan UPT laboratorium
Dokumen
540 72000 2 0,015
Menghimpun,mengolah, menyajikan data dan informasi untuk menyusun rencana strategis, rencana kerja dan penetapan kinerja UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
90 72000 3 0,004
Menyiapkan evaluasi dan analisis hasil kerja guna pengembangan rencana strategis dan rencana kerja UPT Laboratorium Lingkungan
Dokumen
150 72000 2 0,004
Menyiapkan hasil pelaksanaan rencana strategi dan rencana kerja
Kegiatan
300 72000 4 0,017
Menyusunrencana anggaran dalam bentuk Rencana Kerja Anggaran (RKA) sesuai dengan rencana strategis dan rencana kerja Dinas
Dokumen
600 72000 1 0,008
Melakukan penyiapan bahan penyusunan indikator dan pengukuran kinerja UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
600 72000 1 0,008
Menyiapkan usulan perubahan anggaran
Dokumen
300 72000 1 0,004
Menyiapkan penghitungan anggaran Kegiatan
540 72000 1 0,008
Mengelola administrasi surat-menyurat, peralatan dan perlengkapan kantor, rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan informasi hukum, kearsipan dan perpustakaan UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
180 6000 12 0,360
22
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan pegawai Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
300 72000 1 0,004
Menyiapkan usulan kenaikan pangkat dan penilaian angka kredit, perpindahan, pensiun, kenaikan gaji berkala, tunjangan di UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
330 72000 1 0,005
Mengelola data dokumentasi pegawai UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
120 72000 1 0,002
Mengelola daftar urut kepangkatan (DUK) UPT Laboratorium Lingkungan
Kegiatan
60 72000 1 0,001
Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh atasan
Kegiatan
60 6000 12 0,120
JUMLAH
8510
1,017
3 Analis Sistem Mutu dan Lingkungan
Menghadiri udangan rapat kegiatan
120 6000 12 0,240
Menyusun serta melakukan kaji ulang dokumen sistem manajemen mutu laboratorium
dokumen
300 36000 2 0,017
Menyiapkan panduan prosedur, instruksi kerja peralatan dan metode termasuk dokumen pendukung dan formulir
dokumen
300 72000 4 0,017
Mengelola pelaksanaan program audit internal laboratorium terhadap semua elemen sistem manajemen mutu
kegiatan
300 36000 2 0,017
Menyiapkan draft SK Tim Audit Internal Laboratorium
dokumen
45 72000 1 0,001
Menyusun rencana jadwal audit internal
dokumen
120 72000 1 0,002
Menyiapkan rapat audit internal kali 120 72000 2 0,003
Menyiapkan daftar periksa audit internal
dokumen
120 72000 1 0,002
Menginventarisasi temuan audit internal
kegiatan
120 36000 2 0,007
Melakukan perbaikan dari hasil audit kegiatan
300 6000 2 0,100
Mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan pendukung pelaksanaan K3
kegiatan
120 72000 2 0,003
Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan K3 di laboratorium
kegiatan
120 72000 12 0,020
Menginventarisis jenis limbah laboratorium yang dihasilkan
kegiatan
120 72000 12 0,020
Melaksanaakan dan mengevaluasi pengelolaan limbah
kegiatan
240 6000 12 0,480
Mengkomunikasikan hasil evaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan limbah laboratorium ke seluruh personil laboratorium
kegiatan
120 72000 2 0,003
23
1 2 3 4 5 6 7 8
Melaksanakan koordinasi penyelesaian komplain pelanggan
kegiatan
120 72000 2 0,003
Menelaah komplain pelanggan dan koordinasi penanganan komplain pelanggan
kegiatan
120 72000 4 0,007
Mengikuti kegiatan seminar / lokakarya, pelatihan, diklat dan bimbingan teknis di bidang laboratorium
JPL 1200 72000 1 0,017
Menyiapkan bahan dan kelengkapan akreditasi laboratorium
kegiatan
1500 72000 1 0,021
Menyiapkan bahan dan kelengkapan standarisasi manajemen dan mutu laboratorium
kegiatan
1500 72000 1 0,021
Menghitung capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
dokumen
180 72000 1 0,003
Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dinas kepada Atasan
dokumen
120 72000 1 0,002
JUMLAH 7305,00 1,003
4 Analis Laboratorium
Pengujian pH Samp
el 45 36000 73 0,091
Pengujian Suhu Samp
el 15 36000 58 0,024
Pengujian Dissolved Oxygen (DO) Samp
el 60 36000 58 0,097
Pengujian Konduktivitas Samp
el 20 36000 59 0,033
Pengujian Kekeruhan Samp
el 200 36000 60 0,333
Pengujian Nitrat Samp
el 300 36000 61 0,508
Perawatan Alat (Kalibrasi, pemeliharaan, pembersihan, penggantian suku cadang, dll)
Alat 180 72000 50 0,125
Jumlah E-coli dan Jumlah coliform Samp
el 300 36000 36 0,300
Kebisingan Samp
el 120 2400 20 1,000
Total Suspended Solid Samp
el 240 36000 58 0,387
Pengawetan Sampel Uji Samp
el 30 36000 64 0,053
Memberikan pelayanan penerimaan sampel dari customer
Sampel
30 36000 64 0,053
JUMLAH 1540 3,005
4.
Pengambil
Sampel
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Udara/Emisi
Samp
el 60 36000 10 0,017
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Udara / Emisi
Perpengambilan
40 600 4 0,267
24
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Udara Ambien
Sampel
60 36000 10 0,017
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Udara Ambien
Perpengambilan
30 600 4 0,200
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air Sungai
Sampel
30 36000 18 0,015
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Air Sungai
Perpengambilan
30 600 6 0,300
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Tanah Untuk Biomasa
Sampel
30 36000 15 0,013
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Biomasa
Perpengambilan
30 600 3 0,150
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air Limbah Industri
Sampel
40 36000 36 0,040
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Air Limbah Industri
Perpengambilan
40 600 6 0,400
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Air Limbah TPA
Sampel
30 36000 4 0,003
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Air Limbah TPA
Perpengambilan
40 600 2 0,133
Pengambilan dan Pengiriman Sampel Udara Pasiv Sampler
Sampel
60 36000 6 0,010
Persiapan Alat dan Reagen Pengambilan Sampel Udara Pasiv Sampler
Perpengambilan
30 600 2 0,100
Penentuan Koordinat Titik Penaatan Titik 10 600 50 0,833
Perawatan Alat Laboratorium pengambil sampel
Alat 20 600 17 0,567
Perawatan Alat Transportasi Laboratorium
unit 20 600 1 0,033
JUMLAH 600 3,098
5.
Pengadministrasi Umum dan Kepegawaian
Menyusun laporan administrasi perkantoran sesuai format
dokumen
90 36000 2 0,005
Mencatat, memberi nomor agenda atau kode surat keluar
kegiatan
2 72000 400 0,011
Menerima, mencatat, dan mengentri surat masuk ke SIM Persuratan
Kegiatan
3 72000 600 0,025
Mengelompokkan arsip dan dokumen sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
dokumen
60 6000 12 0,120
25
1 2
3
4 5 6 7 8
Melayani tamu / pelanggan dengan memberikan arahan terkait kunjungannya, dan melayani permohonan informasi terkait informasi dan data UPT Lab Lingkungan
Kegiatan
60 6000 12 0,120
Menangani komplain tamu/pelanggan
kegiatan
45 6000 12 0,090
Menerima panggilan telepon, faximile, membalas surat dan email masuk
kegiat
an 40 6000 12 0,080
Menyusun dan membuat daftar urut kepangkatan dan data nominatif kepegawaian UPT berdasarkan ketentuan perundang – undangan yang berlaku
dokumen
120 6000 12 0,240
Menyusun bahan kelengkapan administrasi kepegawaian
dokumen
160 6000 12 0,320
JUMLAH 580 1,011
6.
Pengadministrasi Keuangan
Menyusun laporan keuangan UPT sesuai format
dokumen
900 36000 2 0,050
Menyusun laporan persediaan UPT Laboratorium sesuai format
kegiatan
540 36000 2 0,030
Membuat SPJ UPT Lab Kegiat
an 220 6000 12 0,440
Menyiapkan materi pengajuan Surat Permintaan Pembayaran
dokumen
30 6000 12 0,060
Menerima pembayaran retribusi pengujian sampel lingkungan dan membuat bukti penerimaan pendapatan asli daerah
kegiatan
10 6000 12 0,020
Menyusun laporan penerimaan pendapatan bulanan UPT Laboratorium
dokumen
45 6000 12 0,090
Mengentri transaksi keuangan dari UPT Laboratorium ke dalam SIM keuangan
dokumen
120 6000 12 0,240
Menyusun pra RKA dan RKA UPT Laboratorium Lingkungan
dokumen
240 6000 2 0,080
Membuat SPJ Insentif pendapatan
dokumen
60 36000 2 0,003
JUMLAH 2165 1,013
26
1 2 3 4 5 6 7 8
7.
Pengadministrasi sarana dan prasarana
melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana kantor
kegiatan
240 36000 2 0,013
mengatur penggunaan sarana dan prasarana kantor
kegiatan
240 6000 3 0,120
melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
kegiatan
240 6000 6 0,240
membantu pengadaan sarana dan prasarana kantor
Kegiatan
240 6000 1 0,040
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas keamanan dan kebersihan
Kegiatan
40 6000 12 0,080
menyajikan data dokumentasi dan informasi sarana dan prasarana kantor
dokumen
60 6000 12 0,120
menyusun laporan aset UPT Laboratorium
kegiatan
300 36000 2 0,017
membuat usulan rencana kebutuhan barang pakai habis dan barang milik daerah
Dokumen
160 72000 2 0,004
membuat usulan rencana kebutuhan pemeliharaan barang milik daerah di UPT Lab Lingkungan
dokumen
160 72000 2 0,004
membuat kartu inventaris ruangan Kegiat
an 300 6000 8 0,400
JUMLAH 1980 1,039
8. Petugas Kebersihan
Melaksanakan kebersihan secara rutin sesuai dengan berkoordinasi dengan supervisor
Kegiatan
300 6000 12 0,600
Mengumpulkan sampah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara)
Kegiatan
30 72000 235 0,098
Membersihkan atau mencuci alat-alat laboratorium sehingga siap digunakan pada hari berikutnya
Kegiatan
40 72000 235 0,131
Mencatat, dan melaporkan kepada atasan/supervisor setiap melaksanakan tugas
Kegiatan
30 6000 12 0,060
Melakukan pengelolaan limbah B3 di TPS LB 3
Kegiatan
30 6000 12 0,060
Merawat APD (Alat Pelindung Diri) Labooratorium
Kegiatan
30 6000 12 0,060
JUMLAH 460 1,008
27
1 2 3 4 5 6 7 8
9. Penjaga Keamanan Menjaga keamanan dan ketertiban
kantor dari pencurian, perampokan, bahaya kebakaran, dan bahaya akibat kelalaian manusia
Kegiatan
300 6000 12 0,600
Mengawasi pelaksanaan pengamanan
Kegiatan
80 72000 235 0,261
Menyalakan & mematikan lampu / alat listrik
Kegiatan
25 72000 235 0,082
Mengecek kunci - kunci pintu. dan pagar kantor
Kegiatan
30 6000 12 0,060
Mengatur lalulintas dan parkir kendaraan pengunjung
Kegiatan
120 6000 12 0,240
Melakukan koordinasi dengan unit-unit lain dalam melakukan tugas pengamanan
Kegiatan
200 6000 12 0,400
Memberikan informasi apabila ada permasalahan melalui HT/alat komunikasi kepada anggota yag lain
Kegiatan
45 6000 12 0,090
Mengarahkan tamu dan memberikan informasi yang dibutuhkan tamu
Kegiatan
20 72000 235 0,065
Membuat laporan tentang. kejadian - kejadian penting
Kegiatan
60 72000 235 0,196
Mengisi buku serah terima jaga Kegiat
an 2 72000 235 0,007
JUMLAH 882 2,000
JUMLAH TOTAL BEBAN KERJA UPT 26177 15,22
28
BAB IV
ANALISIS RASIO BELANJA PEGAWAI
Rasio belanja pegawai merupakan perbandingan total belanja pegawai
membandingkan total belanja dikalikan 100%. Tujuan penghitungan rasio Belanja
Pegawai terhadap total Belanja adalah untuk mengetahui proporsi Belanja Pegawai
terhadap total Belanja. Data Belanja Pegawai adalah penjumlahan dari Belanja
Pegawai langsung dan Belanja Pegawai tidak langsung. Rasio ini menggambarkan
bahwa semakin tinggi angka rasionya maka semakin besar proporsi APBD yang
dialokasikan untuk Belanja Pegawai. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka
rasio Belanja Pegawai maka semakin kecil proporsi anggaran yang dialokasikan
untuk Belanja Pegawai.
Tabel Belanja Pegawai UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo
NO JENIS SDM GOL KEBUTUHAN GAJI (Rp) VOLUME
(Bulan/hari) JUMLAH
BIAYA (Rp)
1 Kepala UPT III/d 1 orang 2.920.800 14 bulan 40.891.200
2 Kepala Sub-bagian Tata Usaha
III/c 1 orang 2.802.300 14 bulan 39.232.200
3. Analis Sistem Mutu dan Lingkungan
III/a 1 orang 2.579.400 14 bulan 36.111.600
4. Pengelola Sarana Prasarana
II/c 1 orang 2.301.800 14 bulan 32.225.200
5 Pengadministrasi Umum
II/a 1 orang 2.022.200 14 bulan 28.310.800
6. Pengadministrasi Keuangan
II/a 1 orang 2.022.200 14 bulan 28.310.800
7. Petugas Keamanan Non PNS 2 orang 65.000 365 hari 47.450.000
8 Tenaga Kebersihan Non PNS 1 orang 65.000 247 hari 16.055.000
9 Analis Laboratorium Non PNS 3 orang 70.000 247 hari 51.870.000
10 Pengambil sampel Non PNS 3 orang 70.000 247 hari 51.870.000
Jumlah 14 Orang
372.326.800
Catatan : kebutuhan gaji di atas berdasarkan PP nomor 15 tahun 2019 sebagai gaji
minimal
Dari anggaran yang direncanakan dialokasikan untuk UPT Laboratorium
Lingkungan Hidup Kulon Progo dan dibandingkan dengan anggaran Dinas
Lingkungan Hidup Tahun 2021, maka perhitungan rasionya adalah:
29
Rasio Belanja Pegawai
=
Anggaran Belanja Pegawai UPT
x
100% Total Anggaran UPT
=
372.326.800,00
x
100% 4.058.273.533,00
= 9,17 %
Berdasarkan analisis di atas diperoleh menunjukkan bahwa pembiayaan pegawai di
UPT Laboratorium Lingkungan Hidup sebesar 9,17 %. Rasio belanja pegawai
dalam keseluruhan anggaran belanja organisasi ini mencerminkan efektifitas dan
efisiensi pengelolaan belanja benar-benar dialokasikan sesuai dengan kebutuhan
dan sesuai dengan porsi optimalisasi pelayanan di UPT Laboratorium Lingkungan
Hidup.
30
BAB V
PENUTUP
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Lingkungan Hidup
diharapkan dapat segera mengoperasionalkan UPT. Laboratorium Lingkungan
Hidup dengan sumber daya manusia, penganggaran, sarana, dan prasarana yang
lengkap sehingga semakin maju dan berkembang dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat.
Laboratorium Lingkungan bukan hanya merupakan kelengkapan keberaadaan
Dinas Lingkungan Hidup, tetapi merupakan urgensi mendasar untuk mencapai
target indeks kualitas lingkungan hidup yang tinggi. Keberadaan Laboratorium
Lingkungan diharapkan akan meningkatkan ketaatan pelaku usaha/kegiatan di
Kulon Progo dalam memenuhi kewajiban mengelola lingkungan di sekitar tempat
usahanya, mengingat mereka masih harus memeriksakan sampelnya di luar Kulon
Progo. Di sisi lain, sejumlah laboratorium lingkungan di DIY kewalahan dalam
melakukan pengujian sampel lingkungan yang berasal dari pelaku
usaha/industri/faskes, sehingga ini merupakan peluang bagi Laboratorium DLH
Kulon Progo dalam meraih pendapatan daerah melalui retribusi jasa analisa
laboratorium, meskipun ini bukan merupakan tujuan utama didirikannya Lab
Lingkungan.
Berdasarkan hasil kajian dan analisis di atas, pemenuhan kriteria
pembentukan UPT Laboratorium Lingkungan sebagai berikut:
a. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo melaksanakan tugas untuk
kegiatan teknis pemantauan kualitas lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup,
yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
b. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo diharapkan melaksanakan
pelayanan pengujian sampel lingkungan yang diperlukan masyarakat dunia
usaha secara terus menerus.
c. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo memberikan kontribusi dan
manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat dan penyelenggaraan
pemerintahan sehingga proses pemanfaatan berjalan lancar dan maksimal
d. Sumber daya yang meliputi pegawai, pembiayaan, dan sarana dan prasarana
telah tersedia, pegawai PNS dan Non PNS, pembiayaan telah dianggarkan,
sarana dan prasarana telah dipergunakan untuk melaksanakan tugas dan
fungsi pengelolaan sarana prasarana, sehingga tidak mengakibatkan
31
terganggunya kinerja unit organisasi lain, tidak mengurangi belanja publik, dan
tidak memerlukan pembangunan gedung dan perlengkapan baru.
e. UPT Laboratorium Lingkungan telah memiliki standar operasional prosedur
(SOP) dalam melaksanakan tugas teknis operasional dan teknis penunjang
pelayanan pemanfaatan sarana prasarana.
f. Analisis Rasio Belanja didasarkan kepada anggaran pembiayaan operasional
dan belanja pegawai yang telah dialokasikan pada UPT Laboratorium
Lingkungan Hidup Kulon Progo pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Kulon Progo. Rasio belanja pegawai UPT Laboratorium Lingkungan Hidup
Kulon Progo terhadap anggaran Dinas Lingkungan Hidup sebesar 9,17 %.
g. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kulon Progo dibentuk untuk mewadahi
beban kerja yang cukup besar dengan lingkup tugas dan fungsinya , dan
memiliki jumlah beban kerja 26.177 jam kerja efektif per tahun dengan
kebutuhan jumlah pegawai 15 orang.
Memperhatikan pemenuhan kriteria pembentukan UPT Laboratorium
Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang
dituangkan dalam Kajian Pembentukan, Analisis Rasio Belanja Pegawai, dan
Analisis Beban Kerja UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo, maka Pemerintah Kabupaten Kulon Progo perlu
membentuk Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup dengan
didukung 2 Jabatan Pengawas (eselon IV.b dan IV.a).
Wates, Juli 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO,
Ir. RM. ASTUNGKORO, M.Hum Pembina Utama Madya; IV/d NIP. 19620805 199003 1 006