kak air
DESCRIPTION
AIR KAKTRANSCRIPT
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 1 Kabupaten Lamandau
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan, tidak dapat lepas dari kesiapan infrastruktur penunjang
sehingga dapat meningkatkan produksi pangan khususnya padi. Salah satu faktor dari pada peningkatan
produksi pangan tersebut adalah tersedianya air irigasi di lahan-lahan pertanian sesuai dengan kebutuhannya.
Jika penyediaan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan benar dan tepat maka dapat menunjang peningkatan
produksi padi sehingga swasembada pangan akan tercapai. Salah satu program yang terus dilaksanakan oleh
pemerintah adalah pengembangan irigasi meliputi pengembangan dan peningkatan Sarana dan Prasarana
Jaringan Irigasi yang dapat beroperasi secara efektif dan effisien.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan kegiatan Perencanaan Kegiatan Peningkatan Sarana
Irigasi yang diharapkan dapat mengakomodasi dan merumuskan kebutuhan pembangunan infrastruktur Sarana
dan Prasarana Jaringan Irigasi, secara spesifik sesuai dengan karakteristik dan potensi setiap lokasi.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah Melakukan kegiatan perencanaan mulai
dari survey, pengolahan data lapangan, konsultasi dan pembuatan produk perencanaan.
Sedangkan tujuan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah Untuk menciptakan suatu hasil
pekerjaan sesuai dengan yang di rencanakan.
1.3. Sasaran
Adapun sasaran dalam penyusunan kegiatan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah
tercapainya Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi Kabupaten Lamandau berupa berupa produk perencanaan
sehingga dapat dilanjutkan ke proses pelelangan produk perencanaan.
1.4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten
Lamandau.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 2 Kabupaten Lamandau
1.5. Sumber Pendanaan
Pagu dana untuk Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi adalah sebesar Rp. 118.443.600,- (Seratus
Delapan Belas Juta Empat Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Rupiah) yang seluruhnya dibiayai oleh
dana APBD Kabupaten Lamandau Tahun Anggaran 2015.
1.6. Nama dan Organisasi Pemberi Tugas
Pemberi Tugas / Penguna Jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi tahun anggaran 2015 adalah Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau.
NAMA PENGGUNA ANGGARAN.
Nama : Ir. RAY PASKAN
NIP : 19651026 199703 1 002
SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau, dengan alamat
Komplek Perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik .
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 3 Kabupaten Lamandau
BAB II
DATA PENUNJANG
2.1. Data Dasar
Data utama yang digunakan sebagai dasar dalam perencanaan adalah data-data yang menyangkut
kondisi dan situasi lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan pekerjaan pembangunan Sarana dan Prasarana
Jaringan Irigasi dalam hal ini peta lokasi, peta situasi dan peta topografi menjadi data dasar yang harus
terpenuhi.
2.2. Standar Teknis
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Lamandau tahun
2015 maka secara tegas dalam ketentuan dan syarat-syarat ini, untuk pelaksanaan pekerjaan ini berlaku standar
teknis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
Keputusan Direktur Jenderal Pengairan Nomor. 185/Kpts/A/1986 Tentang Standar Perencanaan Irigasi
Direktur Jenderal Pengairan
KRITERIA PERENCANAAN : 1. KP - 01 Kriteria Perencanaan - Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi 2. KP - 02 Kriteria Perencanaan - Bagian Bangunan Utama 3. KP - 03 Kriteria Perencanaan - Bagian Saluran 4. KP - 04 Kriteria Perencanaan - Bagian Bangunan 5. KP - 05 Kriteria Perencanaan - Bagian Petak Tersier 6. KP - 06 Kriteria Perencanaan - Bagian Parameter Bangunan 7. KP - 07 Kriteria Perencanaan - Bagian Standar Penggambaran
BANGUNAN IRIGASI : 8. BI - 01 Tipe Bangunan Irigasi 9. BI - 02 Standar Bangunan Irigasi PERSYARATAN TEKNIS : 10. PT - 01 Persyaratan Teknis - Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi 11. PT - 02 Persyaratan Teknis - Bagian Pengukuran 12. PT - 03 Persyaratan Teknis - Bagian Penyelidikan Geoteknik 13. PT - 04 Persyaratan Teknis - Bagian Penyelidikan Model Hidrolis
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 4 Kabupaten Lamandau
2.3. Studi-Studi Terdahulu
Dalam hal menunjang pelaksanaan jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini dapat digunakan
studi-studi yang pernah dilakukan terhadap lokasi pekerjaan terdahulu seperti Inventarisasi Potensi dan
Penyusunan Data Base yang pernah dilakukan pada tahun 2013 serta Inventarisasi Aset Irigasi Tahun 2014 oleh
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau.
2.4. Referensi Hukum
Adapun referensi hukum yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan adalah :
1. Undang-Undang Sumber Daya Air No.7 Tahun 2004
2. Peraturan Presiden R.I. No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor : 13/PRT/M/2012 tentang Pedoman
Pengelolaan Aset Irigasi
5. Revisi Kepmen PU No. 390 Tahun 2007 tentang Revisi Daerah Irigasi
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 293 Tahun 2014 tentang Penetapan Status daerah Irigasi.
7. Semua Peraturan Pemerintah yang berlaku.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 5 Kabupaten Lamandau
BAB III
RUANG LINGKUP
1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan dalam pekerjaan ini adalah Proses jasa Perencanaan Teknis Peningkatan Jaringan Irigasi
dalam daerah Kabupaten Lamandau, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil yang akan
dicapai dalam pembangunan Masyarakat yang adil dan merata.
Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain :
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Bayat
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Batu Kotam
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Batu Tambun
Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Kudangan
2. Pengukuran lapangan
Pengukuran ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran situasi, batas-batas persil dan lokasi Daerah
Irigasi untuk pembangunan infrastruktur Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi kedepan dimana hasil
pengukuran disajikan pada kertas berukuran A3.
3. Mempersiapkan rencana pelaksanaan fisik
Setelah alur pelaksanaan pekerjaan telah selesai dikerjakan, maka konsultan perencana diminta untuk
menyusun :
Rencana Anggaran Biaya (RAB), masing-masing 8 buku sehingga jumlah = 32 Buku.
Gambar Rencana, masing-masing 8 buku sehingga jumlah = 32 Buku.
Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS), masing-masing 8 buku sehingga jumlah = 32 Buku.
Laporan Akhir Kegiatan = 4 Buku.
4. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pemberi Tugas
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas yang disediakan oleh Pemberi Tugas dalam hal ini Dinas
Pekerjaan Umum Kab. Lamandau antara lain :
Personil kegiatan yang termasuk dalam Direksi Teknis kegiatan
Bahan-bahan penunjang berupa buku refesensi hukum untuk sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
sebagaimana tersebut pada Bab II poin 2.2 dan 2.4.
Menjadi mediator antara pihak penyedia jasa dengan masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 6 Kabupaten Lamandau
5. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Peralatan dan material yang harus dipenuhi dan disediakan oleh konsultan perencana sebagai penyedia
jasa konsultansi antara lain :
Peralatan dan material operasional kantor seperti :
Komputer, Printer A3 dan Printer A4
Peralatan dan Material survey lapangan seperti :
GPS, Theodolite, Waterpass, Roll Meter 100 m, Kendaraan Roda 2 dan 4 serta Kamera Digital.
6. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini ditetapkan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender dan waktu
mulai pelaksanaan tidak boleh lebih dari 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah
Kerja. Untuk itu maka kepada konsultan diminta untuk membuat rencana kerja yang pasti.
7. Personil
Personil kegiatan yang merupakan Tenaga Pelaksana yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini
adalah sebagai berikut :
1. Professional Staff
a. Ketua Tim
Ketua tim disyaratkan minimal seorang S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan universitas
negeri atau swasta yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan di bidangnya
minimal 5 (Lima) tahun dan memiliki sertifikat keahlian (SKA) Ahli Teknik Irigasi. Sebagai ketua
tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan selama 30 (Tiga puluh) hari kalender penuh sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
b. Ahli Teknik Irigasi
Tenaga ahli yang disyaratkan minimal adalah S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 3 ( Tiga ) tahun dan memiliki sertifikat keahlian
(SKA) Ahli Teknik Irigasi. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 7 Kabupaten Lamandau
c. Ahli Cost Estimator
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 3 ( Tiga ) tahun dan memiliki sertifikat keahlian (
SKA ) Ahli Teknik Irigasi. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.
2. Sub Professional Staff
a. Asisten Ahli Teknik Irigasi
Disyaratkan adalah minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta yang disamakan dengan pengalaman melaksanakan kegiatan
dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 2
(dua) orang.
b. Asisten Ahli Cost Estimator
Disyaratkan adalah minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan sesuai lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan dengan pengalaman
melaksanakan kegiatan dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Jumlah personil yang
dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.
c. Cad Operator
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan D3 Teknik Sipil / D3 Teknik
Arsitektur dengan pengalaman melaksanakan kegiatan dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.
d. Surveyor
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan D3 Teknik Sipil dengan
pengalaman melaksanakan kegiatan dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Jumlah
personil yang dibutuhkan sebanyak 4 (empat) orang.
3. Tenaga Pendukung ( Supporting Staff )
a. Operator Komputer
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan SLTA / SMK dengan pengalaman
dibidang administrasi sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan
sebanyak 1 (satu) orang.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 8 Kabupaten Lamandau
b. Administrator
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan SLTA / SMK dengan pengalaman
dibidang administrasi sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan
sebanyak 1 (satu) orang.
8. Penyusunan Program Kerja
Penyusunan Program Kerja ini meliputi antara lain:
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Persiapan dan survey lapangan
2. Pengumpulan hasil data survey
3. Pengolahan data hasil Survey
4.
5.
6.
Final penyusunan hasil rencana Peningkatan
Jaringan Irigasi
1 (satu) Kolom sama
dengan 3 ( tiga) hari
kalender , dalam jangka
waktu pelaksanaan
selama 30 (tiga puluh)
hari kalender
Keterangan No. KegiatanHari Ke-
Draft rencana Peningkatan Jaringan Irigasi
Penyerahan hasil produk Peningkatan Jaringan
Irigasi
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 9 Kabupaten Lamandau
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1. 1
2. Tenaga Ahli Teknik Irigasi 1
3. Tenaga Ahli Cost Estimator 2
4. Asisten Ahli Teknik Irigasi 2
5. Asisten Ahli Cost Estimator 2
6. Surveyor 4
7. Cad Operator 1
8. Operator Komputer 1
9. Administrator 1
Keterangan
1 Kolom = 1 hari kalender
= PENUH WAKTU
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
No. Nama PersonilMasukan Personil
Orang BulanHari Ke-
Nasional
Ketua Tim
Sub - Total
a. Program Mobilisasi Alat Personil
Melakukan Mobilisasi peralatan seperti Mobil, motor dan peralatan ukur lainnya.
Memobilisasi personil yang dibutuhkan sesuai dengan konsep penawaran kegiatan
Perencanaan.
b. Program Pengukuran
Melakukan pengukuran beserta pihak pihak terkait untuk menentukan posisi awal dan akhir
pekerjaan serta menjelaskan kepada kontraktor pelaksana jenis jenis pekerjaan yang akan
dikerjakan.
c. Program Monitoring
Melakukan pengawasan secara berkala dari jenis kualitas dan kuantitas pekerjaan.
Mencatat tiap tiap hasil monitoring yang sudah di lakukan, untuk mengetahui kemajuan
pekerjaan yang sudah di laksanakan.
d. Pelaporan
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Dokumen ini memuat Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi.
Dokumen dibuat sebanyak 32 (tiga puluh dua ) Buku, ukuran kertas A4
Dokumen RAB harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 10 Kabupaten Lamandau
2. Gambar Rencana
Dokumen ini memuat Gambar Rencana Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi.
Dokumen dibuat sebanyak 32 (tiga puluh dua ) Buku, ukuran kertas A3
Dokumen Gambar Perencanaan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.
3. Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS)
Dokumen ini memuat metode pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Dokumen dibuat sebanyak 32 ( tiga puluh dua ) Buku, ukuran kertas A4
Dokumen RKS harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.
4. Laporan Akhir Kegiatan
Laporan Akhir dibuat Rangkap 4 (empat) Buku, ukuran kertas A 4 untuk menangani setiap item pekerjaan.
Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.
Metode Pelaksanaan
a. Program Mobilisasi Alat Personil
Melakukan Mobilisasi peralatan seperti Mobil, motor dan peralatan ukur lainnya.
Sesudah penandatanganan kontrak pihak kedua harus segera memobilisasi alat yang akan
digunakan seperti kendaraan roda 2 dan kendaraan roda empat sebagai alat transportasi
pihak kedua.
Memobilisasi personil yang dibutuhkan sesuai dengan konsep penawaran kegiatan
Perencanaan.
Mobilisasi personil dilakukan bertahap sesuai dengan schedule pelaksanaan yang telah
direncanakan.
b. Program Pengukuran
Melakukan pengukuran beserta pihak pihak terkait untuk menentukan posisi awal dan akhir
pekerjaan serta menjelaskan kepada kontraktor pelaksana jenis jenis pekerjaan yang akan
dikerjakan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 11 Kabupaten Lamandau
Pekerjaan Pengukuran dibagi dalam 2 ( Dua ) tahap ;
1. Tahap sebelum pelaksanaan dimulai (Utizet) 2. Tahap sesudah pelaksanaan dan akan diserahkan untuk Pertama Kali
a. Untuk memulai kegiatan , Direksi akan menetapkan “Bench Mark” b. Setiap kerusakan “Bench Mark” yang diakibatkan oleh Konsultan akan dipasang yang baru dan
diukur kembali oleh Proyek dan biaya menjadi beban Konsultan. c. Bila dilokasi kegiatan belum ada “Bench Mark” atau bila dikehendaki oleh Direksi, maka
Kontraktor harus membuat sebanyak 2 (dua) buah, yang lokasinya akan ditetapkan oleh Proyek. d. Sebelum memulai kegiatan pengukuran, penyedia jasa harus menyerahkan kepada proyek
untuk mendapatkan persetujuan metode peralatan yang akan digunakan untuk pengukuran Situasi dan detail dari letak Penampang Lintang.
e. Pengukuran Lapangan harus dilakukan bersama sama dengan pihak direksi teknis f. Patok – patok dan hurufnya harus dicat dengan warna : Patok Galian : Warna Merah Patok Tunggal : Warna Biru Patok Poligon Dan Water Pass : Warna Merah Putih
g. Patok – patok harus dibuat dari kayu dolken diameter 6 cm, dipancang kedalam tanah 30 cm, diatas tanah 20 cm, patok diberi warna cat dan nomor patok
Hal-hal yang perlu diperhatian dalam kegiatan pengukuran lapangan adalah :
1) Penyedia jasa harus menyediakan peralatan ukur dengan kelengkapannya, juru-juru ukur dan pekerja- pekerjanya yang diperlukan Direksi untuk melakukan pengawasan dan pengujian hasil pematokan dan hasil pelaksanaan selama pelaksanaan berlangsung.
2) Apabila Penyedia jasa tidak dapat menyediakan semua atau sebagian seperti tercantum dalam butir
(3), Direksi dapat menunjuk Pihak Ketiga untuk melakukan pengujian – pengujian tersebut dan untuk seluruh biaya menjadi beban Penyedia jasa.
3) Semua patok-patok pengukuran termasuk “Bench Mark” yang terdapat pada lokasi kegiatan harus
dipelihara dan dijaga dengan baik sampai pekerjaan dengan pekerjaan fisik dimulai.
8. Pemotretan
1) Penyedia jasa harus mengadakan dan menyerahkan kepada Proyek foto-foto dokumentasi Pelaksanaan kegiatan dalam keadaan lengkap.
2) Foto-foto tersebut harus dibuat pada setiap kegiatan utama dan dibuat dalam keadaan tiga keadaan
untuk setiap kegiatan dengan tempat/posisi pengambilan tetap, satu keadaan pada waktu kegiatan
belum dikerjakan, sedang dikerjakan dan satu keadaan pada waktu kegiatan telah selesai
dilaksanakan seluruhnya.
3) Foto-foto tersebut dibuat dengan ukuran “POST CARD” berwarna dan diberi catatan dibaliknya
mengenai lokasi pemotretan dengan tinta.
4) Kontraktor harus menyerahkan foto-foto tersebut dalam 1 (satu) cetakan untuk tiap foto dan
dimasukkan kedalam album yang baik.
a. Program Pengolahan data lapangan
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi
Kabupaten Lamandau Tahun 2015
Dinas Pekerjaan Umum hal - 12 Kabupaten Lamandau
Data hasil survey lapangan diolah oleh pihak kedua dengan melakukan koordinasi antara team
leader tenaga ahli teknik sipil dan tenaga ahli teknik pengairan yang dibantu oleh asisten ahli teknik
sipil dan Asisten ahli teknik Pengairan. Hasil pengolahan data dalam bentuk draf kerja yang
dikonsultasi kan dengan pihak direksi teknis terlebih dahulu. Setelah melalui proses perbaikan-
perbaikan data kemudian data dijadikan dalam bentuk RAB dan Gambar Kerja dan dikonsultasikan
kembali dengan pihak terkait. Setelah Pihak terkait setuju baru dilanjutkan ke proses pengesahan
dan Penggandaan.
b. Melakukan Serah Terima Pekerjaan
Setelah Semua proses selesai maka pihak kedua berhak untuk mengajukan serah terima pekerjaan
dan pengajuan pembayaran angsuran pekerjaan. Setelah Pihak Pertama menerima Pengajuan
serah terima dari pihak kedua pihak pertama dengan tim P3HP memeriksa hasil pekerjaan. Setelah
barang diterima dengan hasil baik maka dilanjutkan ke proses pembayaran angsuran pekerjaan.
Nanga Bulik, April 2015
Ditetapkan Oleh : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau
Kepala Bidang Pengairan Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang Pengairan,
TTD
BRIAND INDRAWAN,ST, MT Penata Tk. I (III/d)
NIP.19740512 200312 1 006