kak perencanaan persampahan

Upload: anonymous-tjxyh9wx

Post on 01-Mar-2018

235 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    1/8

    A. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    1.1. Seiring berkembangnya populasi Penduduk dalam sebuah daerah, yang juga

    memacu meningkatnya kondisi sosial ekonomi, maka meningkat pula aktivitas

    dan produksi dalam sebuah wilayah Kota yang juga disebut kawasan padat

    penduduk. Dalam sebuah kawasan padat penduduk dapat dipastikan terdapat

    volume sampah yang besar, sehingga diperlukan pengelolaan persampahan

    yang baik dan efektif, serta sesuai dengan penanganan teknis yang tepat sesuai

    dengan peraturan yang berlaku.

    Kabupaten Katingan mengelola persampahan melalui kegiatan Peningkatan

    Pengelolaan Sampah Perkotaan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

    Katingan. Wilayah yang menjadi sasaran utama pengelolaan persampahan ini

    adalah wilayah-wilayah yang dinilai padat penduduk dan mempunyai

    kemungkinan pada beberapa titik menjadi kawasan kumuh, serta kawasan yang

    dinilai menjadi pusat dari kegiatan ekonomi dan sosial serta pemerintahan, 2

    (dua) kawasan yang vital terkait kepadadatan penduduk adalah Kota Kasongan

    dan Desa Hampalit (Kereng Pangi).

    2. Maksud Dan Tujuan

    2.1. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan

    Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang

    harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalampelaksanaan pekerjaan Peningkatan Pengelolaan Sampah Perkotaan, sehingga

    didapat hasil perencanaan yang mencakup perencanaan teknik konstruksi,

    rincian dan rencana anggaran biaya, serta waktu pelaksanaan yang sesuai

    dengan persyaratan teknis maupun peraturan lainnya yang telah ditetapkan.

    2.2. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan

    tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai

    sesuai Spesifikasi dan Standar Teknis yang tercantum dalam KAK ini.

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    2/8

    2.3. Tujuan utamanya adalah didapatkan hasil perencanaan TPA Kasongan dan

    TPA Hampalit yang dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga

    pekerjaan teknis dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi

    teknis yang direncanakan dan sedapat mungkin mendekati kondisi riil di

    lapangan serta tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi

    yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan

    manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Katingan

    sesuai yang diharapkan.

    3. Ruang Lingkup Pekerjaan

    a. Lingkup Kegiatan

    Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini meliputi :

    1. Kegiatan perencanaan tekniks aplikasi pengelolaan sampah yang tepat,

    penerapan struktur yang akan digunakan pada lokasi TPA, survey kondisi

    tanah/wilayah, perencanaan teknik konstruksi, rincian dan rencana

    anggaran biaya, dan waktu pelaksanaan sesuai syarat-syarat yang

    ditetapkan dalam Dokumen Kontrak serta Standar-standar yang berlaku.

    b. Item Kegiatan dan Lokasi

    Item kegiatan yang masuk dalam perencanaan persampahan ini adalah :

    Rencana Total Desain Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kasongan dan

    TPA Hampalit beserta fasilitas pelengkap didalamnya sesuai standar

    Tempat Pemrosesan Akhir yang benar.

    Yang kemudian Bill of Quantity total tersebut dirincikan/dipecah (breakdown)

    untuk pekerjaan tahun anggaran 2015 yaitu :

    1. Pembuatan Badan Jalan dan Penyiapan Lahan TPA Kasongan (TPA Baru),

    2. Pembuatan Badan Jalan dan Penyiapan Lahan TPA Hampalit (TPA Baru).

    4. Keluaran

    Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana dari kegiatan ini adalah hasil

    perencanaan berupa RAB, Gambar dan Spesifikasi Teknis serta Pengadaan Barang

    Fasilitas Kantor yang merupakan produk yang jelas, konsisten dan dapat

    dipertanggungjawabkan yang disajikan dalam format yang sistematik dan baik,

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    3/8

    hasil perencanaan yang berupa dokumen wajib diserahkan dalam bentuk Hardcopy

    dan Softcopy.

    5. Sumber Pendanaan

    Sumber Pendanaan Kegiatan Perencanaan ini berasal dari APBD Kabupaten

    Katingan tahun anggaran 2015 sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

    DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2015

    Nomor : 1.03-01-29-02-5-2 sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh

    Juta Rupiah) termasuk PPN dan Pajak lain sesuai peraturan yang berlaku.

    B. LAPORAN

    Laporan tersebut meliputi :

    - Laporan Pendahuluan,

    Laporan ini berisi latar belakang proyek, deskripsi wilayah / pra-analisis wilayah

    perencanaan, metodologi pendekatan, strategi penanganan proyek, mekanisme

    koordinasi dan rencana kerja, alokasi personil, disain riset, alat survey lainnya.

    Selain hal tersebut diatas juga mencakup Laporan Fakta dan Analisa, yang berisi

    hasil hasil survei lapangan, identifikasi, dan analisis kondisi fisik dan non fisik

    wilayah perencanaan dan dilengkapi dengan RAB, Gambar dan Spesifikasi Teknis.

    Laporan ini diperbanyak dengan jumlah 6 (enam ) eksemplar. Konsultan Perencana

    harus dapat memaparkan hasil pekerjaannya (expose) dihadapan tim teknis atau

    pihak terkait agar perencanaan yang dihasilkan dapat dipahami dan diterima baik

    secara teknis ataupun non teknis.

    - Laporan Final,

    yang merupakan laporan akhir dari seluruh kegiatan yang berisi seluruh muatan

    dari awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan setelah dilakukan revisi dan

    penyempurnaan laporan sebelumnya. Jumlah buku adalah sebanyak 6 (enam)

    eksemplar. Format Buku adalah A4, F4 dan A3 (gambar) serta Soft Copy yang

    disimpan dalam CD atau Media lainnya. Dokumen yang merupakan bagian dari

    Laporan Akhir adalah :

    a. Rencana Anggaran Biaya (RAB),

    b.

    Gambar Rencana Kerja,

    c. Spesifikasi Teknis.

    C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    4/8

    Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (enam puluh) hari kelender,

    terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

    D. KUALIFIKASI TENAGA AHLI

    1. Tenaga Ahli

    Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus menyediakan

    tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun

    tingkat kompleksitas pekerjaan.

    Tenaga tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiri dari :

    a. Team Leader (1 orang).

    Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini dipimpin oleh

    seorang yang disebut Team Leader sesuai dengan bidang dan keahliannya

    adalah seorang sarjana strata-1 atau lebih tinggi di bidang Teknik Sipil dan

    berpengalaman di bidangnya selama minimal 3 (tiga) tahun dan dilengkapi

    dengan Sertifikasi Keahlian dibidangnya (SKA) dari institusi /lembaga yang

    telah diakui oleh Pemerintah.

    Tugas dari team leader adalah bertanggung jawab pada hal-hal sebagai berikut:

    Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan

    personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat

    diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan.

    Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap

    pengumpulan data, pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan

    pekerjaan. Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang

    mencakup perencanaan struktur serta memberikan masukan kepada tenaga

    ahli lainnya yang terkait.

    b. Ahli Teknik Lingkungan (1 orang).

    Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik

    Lingkungan dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 2 (dua) tahun

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    5/8

    dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian dibidangnya (SKA) yang

    diterbitkan oleh institusi / lembaga yang telah diakui oleh pemerintah.

    Adapun tugas tenaga ahli Teknik Lingkungan adalah merencanakan dan

    menganalisa penerapan pembangunan sarana persampahan yang sesuai dengan

    teknologi dan kondisi ramah lingkungan yang tepat.

    c. Ahli Teknik Sipil (1 orang).

    Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil

    dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 2 (dua) tahun dan dilengkapi

    dengan Sertifikasi Keahlian dibidangnya (SKA) yang diterbitkan oleh institusi

    / lembaga yang telah diakui oleh pemerintah.

    Adapun tugas tenaga ahli Teknik Sipil adalah merencanakan dan menganalisa

    pekerjaan-pekerjaan fasilitas utama seperti jalan dan kolam sampah, sesuai

    dengan perhitungan analisa teknik sipil yang tepat.

    d. Asisten Tenaga Ahli Teknik Lingkungan (1 orang)

    Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik

    Lingkungan dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 2 (dua) tahun

    Adapun tugas tenaga ahli teknik lingkungan adalah merencanakan danmelaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup analisa

    penerapan ilmu teknik lingkungan serta memberikan masukan kepada tenaga

    ahli lainnya yang terkait.

    e. Asisten Tenaga Ahli Teknik Sipil (1 orang)

    Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil

    dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 2 (dua) tahun

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    6/8

    Adapun tugas tenaga ahli sipil / struktur adalah merencanakan dan

    melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan

    struktur serta memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait.

    f. Cost Estimator Engineer (1 orang)

    Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil

    dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 2 (dua) tahun.

    Tugas Estimator adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan

    dalam pekerjaan yang mencakup perhitungan biaya, spesifikasi dan volume

    material.

    1. Tenaga Pendukung

    Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah

    yang terdiri dari sebagai berikut :

    a. Surveyor (3 Orang)

    Tenaga yang disyaratkan seorang Sarjana Muda (D3 atau D4) Jurusan

    Tehnik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

    swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan

    tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman dibidangnya,

    berpengalaman minimal 2 (dua) tahun. Bertanggung jawab atas survey dan

    pengecekan / pengukuran yang dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang

    sesuai dan bertanggung jawab kepada Tim Leader.

    b. Cad Operator (2 Orang)

    Tenaga yang disyaratkan seorang STM/SMKberpengalaman minimal 2 (dua)

    tahun. Bertanggung jawab atas gambar rencana yang dibuat.c. Administrasi dan Keuangan (1 Orang)

    Tenaga yang disyaratkan seorang STM/SMK/SLTAberpengalaman minimal

    2 (dua)tahun. Bertanggung jawab atas Administrasi dan Keuangan.

    2. Program Kerja

    1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :

    a. Jadwal kegiatan secara detail.

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    7/8

    b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga

    yang diusulkan konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan

    Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan.

    c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.

    2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat

    Pembuat Komitmen, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan

    Perencana dan mendapatkan masukan teknis dari Pengelola Teknis Proyek.

    3. Data dan Fasilitas Penunjang

    1. Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen

    menyiapkan Tenaga Pendamping untuk kelancaran pekerjaan.

    2. Penyediaan oleh penyedia jasa Semua fasilitas penunjang seperti kantor, alat

    kantor, alat ukur, computer, kendaraan, dll yang dibutuhkan konsultan

    dimasukan dalam usulan biaya yang diajukan oleh konsultan.

    4. Kriteria dan Batasan

    Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konsultan Perencanaan Teknis TPA Kasongan dan

    TPA Hampalit ini, konsultan Perencana dibatasi oleh peraturan-peraturan dan

    ketentuan antara lain sebagai berikut :

    a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman

    Pengelolaan Sampah,

    b.

    Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2006 Tahun 2006

    tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan

    Persampahan (KSNP-SPP),

    c.

    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang

    Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis sampah rumah

    tangga,

    d.

    Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013 tentang

    Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Persampahan dalam penanganan

    sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga,

    e. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, Sk. SNI T-22-1991-03,

    f.

    Spesifikasi Perencanaan Klasifikasi Fungsi Jalan di Wilayah Perkotaan, No.

    010/T/BNKT/1990,

  • 7/26/2019 KAK Perencanaan Persampahan

    8/8

    g. Petunjuk / Tata Cara Standar lainnya yang berhubungan.

    E. Biaya

    Biaya Perencanaan

    a. Besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti, adalah

    sebagai berikut :

    Biaya Langsung Personil (BLP) adalah 60 % dari biaya perencanaan;

    Biaya Langsung Non-Personil (BLNP) adalah 40 % dari biaya perencanaan.

    b. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan

    yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) / atau Pejabat Pelaksana Teknis

    Kegiatan (PPTK) dan Konsultan Perencana.