kaka

15
1. Sebutkan macam – macam antena dan aplikasinya dan gambar pola radiasi dan polarisasi (minim 5)? jawab : ANTEANA GRID antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. komponen penyusunya yaitu : 1. reflektor 2. pole 3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio. antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz perbedaan terdapat pada pole nya. antena grid 5,8 Ghz antena grid 2,4 Ghz Antena Sectoral antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.

Upload: aji-kurniawan-rahman

Post on 25-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kaka

1. Sebutkan macam – macam antena dan aplikasinya dan gambar pola radiasi dan polarisasi (minim 5)?

jawab :

ANTEANA GRID

antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. komponen penyusunya yaitu :

1. reflektor

2. pole

3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.

antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz

perbedaan terdapat pada pole nya.

antena grid 5,8 Ghz antena grid 2,4 Ghz

Antena Sectoral

antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.

Antena Sectoral

Pola Radiasi Antena Sectoral

Antena Flat

fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang   jauh,karena frequency nya

Page 2: Kaka

kecil.

Antena Rocket

Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.

Antena Omnidirectional

antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 deraja

Pola Radiasi Antena Omnidirectional

Antena Omni Slotted Maveguide

antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.

Antena Omni Slotted Maveguide

Page 3: Kaka

Antena Parabolik

Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus  dibandingkan antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.

 

Pola Radiasi Antena parabolik

Antena Wajan Bolik

Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di

legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras

berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan

bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau

tempat yang menyediakan "FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA") dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km

( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).

 

Antena Wajan Bolik

Page 4: Kaka

2. Sebutkan macam – macam konektor tentukan karakteristiknya dan gambarnya !

Jawab

Pengertian Konektor

konektor adalah alat yang dapat menguhubungkan perangkat-perangkat jaringan ke kabel fiber optik

sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik.

Fungsi KonektorKonektor berfungsi untuk menjaga transmitter maupun receiver mengirim dan menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan masalah. Oleh karena itu ketepatan koneksi dan jenis konektor yang diguanakan sangat berpengaruh pada data yang ditransmisikan.Jenis-jenis Konektor 1.Konektor FC Setahu saya, digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi

untuk menghubungkan kabel dengan transmitter ataupun receiver. Jenis konektor ini menggunakan drat ulir dengan posisi yang bisa diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat, akurasinya tidak akan berubah.

2. Konektor SC Kalo ini digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dicopot pasang. Jenis

konektor ini tidak mahal, sederhana dan dapat diatur secara manual akurasinya dengan perangkat.

Page 5: Kaka

3.Konektor ST Bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC.

Umumnya diguanakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Mudah dipasang dan dicabut pada sebuah perangkat.

4.Konektor Biconic Jenis konektor ini adalah yang paling senior sebab konektor ini muncul paling

pertama dalam komunikasi fiber optic dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.

5.Konektor D4 Jenis konektor ini mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya.

Perbedaannya sekitar 2mm pada bagian ferrule-nya (pelapis ujung shaft).

6.Konektor SMA Konektor ini pendahulu dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup

dan pelindung. Ketika konektor ST sudah berkembang maka jenis konektor ini sudah sangat jarang diguanakan.

Page 6: Kaka

7. Konektor pada coaxial

N-Female biasanya digunakan pada sisi antenna atau anti petir, memiliki benang di luar dan soket pusat.

N-male sambungan di kabel coax yang akan menghubungkan ke antenna, memiliki benang di bagian dalam dan pusat pin.

Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC,termasuk konektorT,konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel

merupakan titik terlemah di jaringan.

Page 7: Kaka

BNC RG59

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya

BNC RG6

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam

instalasi CCTVnya.

BNC to BNC

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari

Page 8: Kaka

BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC-RCA

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang

dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

Konektor pada Twister pair

Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC

3. Sebutkan Macam – Macam smart antena dan karakteristiknya

jawab :

Page 9: Kaka

Pengertian Smart Antenna

Defenisi suatu smart antena adalah suatu sistem antena komunikasi wireless digital yang difungsikan sebagai diversity dari Transmitter, Receiver, atau kedua-duanya. Di dalam komunikasi wireless, pada umumnya antena tunggal digunakan di pengirim, dan antena tunggal lain digunakan di tujuan. Hal ini disebut SISO (Single Input, Single Output). Ketika suatu gelombang elektromagnetic dihalangi sesuatu seperti bukit; jurang curam; bangunan; dan sebagainya, maka gelombang terserak, dan dengan begitu gelombang RF mengambil alur lain untuk sampai ke tujuan (Receiver). terjadinya gelombang yang terhalanag tadi menyebabkan permasalahan seperti cut-out ( pengaruh karang). Penggunaan smart antenna dapat mengurangi atau menghapuskan gangguan disebabkan oleh multipath fadding. Penggunaan antenna dalam system Smart antenna dibagi dalam tiga kategori utama, yakni ;

SIMO (Single Input,Multiple Output). Di dalam SIMO teknologi, satu antena digunakan di sumber (Rx), dan dua atau lebih antena digunakan di tujuan (Tx).

MISO (Multiple Input,Single Output). Di dalam MISO teknologi, dua atau lebih antena digunakan di sumber (Rx), dan satu antena digunakan di tujuan (Tx).

MIMO (Multiple Input, Multiple Output). Di dalam MIMO teknologi, berbagai antena bekerja pada kedua-duanya sumber (Rx) dan tujuan (Tx). MIMO telah diminati belakangan baru-baru ini sebab teknologi ini tidak bisa hanya menghapuskan efek multipath propagasi yang kurang baik, tetapi dalam beberapa hal memiliki keunggulan

. Type Smart Antenna

Terminologi saat ini itu menyimpulkan berbagai aspek dari suatu teknologi sistem smart antenna, yaitu meliputi antenna intellegent, phased array, SDMA, spatial processing, digital beamforming, adaptive antenna systems, dan lainnya. Berikut adalah perbedaan antara kedua kategori utama dari smart antenna mengenai pilihan dalam strategi pentransmisian:

Switched Beam Antennas System ini membentuk berbagai beam yang telah ditetapkan dengan heightened sensitivity khususnya arah. Sistem Antena ini mendeteksi kekuatan sinyal, kemudian memilih salah satu dari beberapa beam yang ditentukan tadi. Antena directional membentuk pola desain physical dari elemen tunggal ( seperti suatu antena sectorized), switched beam mengkombinasikan output dari berbagai antena sedemikian rupa untuk membentuk pola beamsectorized yang baik ( directional) dengan spatial selectivityyang lebih konvensional.

Page 10: Kaka

Gambar 2.1 Switched Beam System Coverage Patterns (Sectors)

Adaptive Array Antennas Teknologi Antena adaptip mengunakan berbagai signal-processing algoritma, sistem adaptip berguna secara efektif sebab mampu menempatkan berbagai jenis sinyal untuk dengan memperkecil gangguan dari interferensi dan memaksimalkan sinyal yang diinginkan. Kedua sistem memiliki keuntungan menurut okai dariuser, namun sistem yang adaptip menyediakan keuntungan optimal secara serempak yakni mengidentifikasi, tracking, dan meminimaliskan sinyal interferensi.

Gambar 2.2 Jangkauan Array Adaptip Pada gambar diaatas menjelaskan bahwa suatu Lobe Utama menjulang ke arah user dengan melebar ke arah Cochannel Interferer

Konsep Dasar Smart Antenna Smart antenna merupakan kombinasi dari susunan elemen antena dengan kemampuan pengolahan sinyal untuk mengoptimalkan daya pancar secara adaptif sesuai kondisi respon lingkungan sinyal tersebut. Dilakukan beberapa metode alam smart antenna ini, yakni ;

1. Desain fisiknya dapat dimodifikasi dengan menambahkan beberapa elemen. 2. Antena dapat menjadi suatu sistem antena yang dapatdirancang untuk sinyal

Page 11: Kaka

geser (shift signal) sebelum transmisi pada masing-masing elemen,hal ini dilakukan agar antena mempunyai suatu pengaruh kombinasi.

Konsep ini dikenal sebagai antena Phased Array.

Page 12: Kaka

Disusun Untuk Memenuhi TugasMata Kuliah Antena dan Propagasi

Semester 3

PEMBIMBING :

Koesmarianto.ST.,MT

NIP. 196112031985031005 / 0003126105

Disusun Oleh :Ika Hidayatul KH (1241160030)

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG2012/2013