kanker kulit fix
DESCRIPTION
FarmakologiTRANSCRIPT
22/04/2023 1
KANKER KULITAnggota kelompok :
Lisa Sudaryanto 118114042
Angela Irena Sumartono 118114043
MM. Risa Puspitasari 118114044
Deby Darmayanti 118114051
Desak Made Intan Cahyani 118114052
Dirk Victor Umbu Laiya P.J 118114053
22/04/2023 2
DEFINISI
Gambar kulit normal
5 fungsi kulit normal ?Definisi
kulit ?
Kanker kulit ?
22/04/2023 3
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi kanker kulit
Insiden tertinggi pada umur 15-44
tahun
Negara Australia
Insiden kanker kulit
tertinggi di dunia
2000-2009 berdasarkan data yang diperoleh IKKK disebuah
rumah sakit tercacatat 261 kasus Karsinoma Sel
Basal(KSB), 69 Karsinoma Sel Skuamosa KSS, dan 22
melanoma
22/04/2023 4
ETIOLOGI
1. Paparan Sinar Ultraviolet (UV) 2. Kulit putih
3. Paparan Karsinogen4. Genetik/Faktor
Keturunan
22/04/2023 5
MANIFESTASI KLINIS / TANDA
1. Benjolan kecil yang membesar
2. Benjolan yang permukaannya tidak rata dan mudah berdarah
3. Tahi lalat yang berubah warna
4. Koreng atau borok dan luka yang tidak mau sembuh
5. Bercak kecoklatan pada orang tua
6. Bercak hitam ysng menebal pada telapak kaki dan tangan
22/04/2023 6
KLASIFIKASI KANKER KULIT
Kanker kulit
a. Non Malenoma
Malignab. malenoma
maligna
4 klasivikasi: a. Melanoma superfisialb. Melanoma lentigo-malignac. Melanoma nodulerd. Melanoma akral-lentigonosa
1. Karsinoma sel basal (KSB)2. Karsinoma sel skuamosa
Berdasarkan tingkat penyebaran, Siregar (2005) membedakan melanoma maligna menjadi 5 stadium
1. Sel Melanoma hanya terdapat intraepidemal
2. Sel Melanoma sampai papilla dermis bagian atas
3. Sel Melanoma sampai mengisi papilla dermis
4. Sel Melanoma sampai ke dalam jaringan ikat kolagen dermis
5. Sel Melanoma sampai jaringan lemak dan subkutan
6. Sel Melanoma tampak berbentuk epiteloid atau
kumparan, pleomorfi dengan kromatin kasar
22/04/2023 7
22/04/2023 8
Klasifikasi standar melanoma maligna yang digunakan dalam stadium klinik
1. Melanoma maligna lokal terbatas pada kulit tanpa metastasis jauh atau ke kelenjar limfe
regional.
2. Sudah terjadi metastasis yang terbatas
pada kelenjar limfe regional
3. Melanoma disseminata, dimana
sudah terjadi metastasis jauh
(Marwali, 2000)
22/04/2023 9
Ciri-ciri dari klasifikasi kanker kulit
22/04/2023 10
Skor TNM
T = tumor N = Node (simpul)
M = metastasis
22/04/2023 11
Kategori T
12
Kategori N22/04/2023
22/04/2023 13
Kategori M
22/04/2023 14
Stage kanker
22/04/2023 15
PATOGENESIS
VIDIO
22/04/2023 16
DIAGNOSA KANKER KULIT
Secara umum diagnosis penyakit kanker kulit
dapat ditegakan dengan 4 tahap
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan dermoskopi
4. Pemeriksaan Penunjang
22/04/2023 17
Tes Untuk uji melanoma:
1. Tes jaringan tumor
2. Jenis biopsi kulit
3. Tes jaringan kelenjar getah
bening
22/04/2023 18
Jenis tes biopsi kelenjar getah bening
a. Sentinel lymph node
biopsy
b. FNA (fine-needle aspiration)
biopsy
c. Excisional lymph node
biopsy
22/04/2023 19
Beberapa uji lainnya
TES IMAGING
CT (computed tomography) scan
MRI SCAN
PET/CT SCAN
ULTRASOUND
TES DARAH
22/04/2023 20
TERAPI PENGOBATAN
Tujuan Terapi
22/04/2023 21
Terapi Non-Farmakologi
Jangan mencoba berjemur untuk membuat kulit lekas berwarna coklat kekuningan jika kulit anda mudah terbakar.
Hindari pejanan sinar matahari yang tidak diperlukan, khususnya ketika radiasi sinar UV terjadi intensif antara pukul 10.00 wib – 15.00 wib.
Jangan sekali-kali membiarkan kulit terbakar karena sinar UV.
22/04/2023 22
Terapi Farmakologi
a. Pembedahan
Ciri-ciri :-ketebalan kurang dari 3 mm-lesi dengan kedalaman >1 mm tetapi < 3 mm
Persen kesembuhan 70-80%. Lesi > 3mm
Persen kesembuhan 40-50 %
22/04/2023 23
b. Terapi biologis
Imunoterapi
22/04/2023 24
c. Kemoterapi
22/04/2023 25
d. Terapi menggunakan
vaksin
Meningkatkan respon tubuh untuk melawan sel kanker dalam tubuh, pada
penelitia terapi vaksin belum evektif untuk
membunuh sel kanker.
26
Penatalaksanaan karsinoma
Eksisi bedah: tujuannya untuk mengangkat keseluruhan tumor
Pembedahan mikrografik moh: merupakan metode untuk mengangkat lesi kulit yang malignan
Bedah elektro: merupakan tekhnik penghancuran atau penghilangan jaringan dengan menggunakan energi listrik
Bedah beku: tujuannya menghancurkan tumor dengan cara dee freezing (alat jarum termokopel). Dilakukan setelah dikemoterapi
Radiaton dan terapi ablative
22/04/2023
Pengobatan urut stage
Stadium Klinis Penatalaksanaan
Stage 0 (in situ) Awal:Tidak memerlukan test.Utama : Wide Excision sisa tumor dengan ekstra margin 0,5 cm (1/5") dari kulit normal.Adjuvant : tidak ada terapi.
Stage IA (Ketebalan kurang dari 1 mm, Clark level II atau III, tidak ada ulkus)
Awal:Tidak memerlukan test.Utama : Wide Excision sisa tumor dengan ekstra margin 1 cm (2/5") dari kulit normalAdjuvant : tidak ada terapi.
22/04/2023 27
22/04/2023 28
Stage IB (Ketebalan kurang dari 1 mm, ada ulkus atau Clark level IV atauV)
Awal: Chest x-ray dan test darah LDH.Utama: Diskusi dengan dokter terkait hasil dari biopsi nodus sentinel limfa, terbagi 2 lagi:a. Wide Excision(tanpa biopsi nodus sentinel limfa)
dengan ekstra 1 cm – 2 cm dari kulit normal untuk ketebalan lesi 1-2 mm.
b. Wide Excisiondengan ekstra 1 cm – 2 cm dari kulit normal untuk ketebalan lesi 1-2 mm dan biopsi nodus sentinel limfa.
Adjuvant:c. Jika lesi berukuran < 1 mm, dengan ulkus, Clark level
IV atau V dilakukan observasi atau uji klinis. Jika lesi berukuran 1 – 4 mm dilakukan observasi atau uji klinis. Jika berukuran > 4 mm maka dilakukan uji klinis, injeksi interferon, atau observasi.
d. Nodus sentinel tidak mengandung kanker: uji klinis, injeksi interferon, atau observasi.Nodus sentinel mengandung kanker: lihat stage IIIA.
22/04/2023 29
22/04/2023 30
Stage IIIA (positif terdapat nodus sentinel) Awal: Dilakukan CT/ PET/ MRI jika diperlukan.Chest x-ray.Blood LDH level.Utama: menghilang semua nodus limfa pada area di nodus sentinel.Adjuvant: uji klinik atau observasi atau injeksi interferon
Stage IIIB, IIIC (ada T, N1-N3 disertai Tx) Awal: Biopsi FNA atau biopsi nodus limfa.Chest x-ray.Blood LDH level.CT scan of pelvis if groin lymph nodes are enlarged.Dilakukan CT/ PET/ MRI jika diperlukan.Utama:Wide excision dari tumor dengan ukuran margin 2 cm dari kulit normal dan pembedahan dari nodus limfa pada area kanker (Jika biopsi nodus limfa terdapat melanoma).Adjuvant: uji klinik atau observasi atau injeksi interferon atau radiasi pada area kanker nodus limfa jika stage IIIC.
Stage III (in-transit) Awal: Biopsi FNA atau biopsi nodus limfa.Chest x-ray.Blood LDH level.CT scan of pelvis if groin lymph nodes are enlarged.Dilakukan CT/ PET/ MRI jika diperlukan.Utama:Excision dari kulit margin margin yang luas atau injeksi dari BCG atau interferon untuk sampai mencapai sisa lesi atau perfusi area dengan kemoterapi melphalan.Adjuvant: uji klinik atau observasi atau injeksi interferon.
22/04/2023 31
22/04/2023 32
22/04/2023 33
EFEK SAMPING DARI PENGOBATAN KANKER
a. Efek samping dari operasi
1. Wide Excision : Rasa sakit Bengkak Bekas luka
3. Diseksi Nodus Getah Bening : Nyeri Mati rasa Gerakan lengan
atau kaki terbatas
2. Biopsi Sentinel Kelenjar Getah
Bening: Mati rasa Nyeri Memar
22/04/2023 34
b. Efek samping dari imunoterapi
1. Interleukin-2: Mual dan / atau muntahNapas tersengalKebingungan Penumpukan cairan
3. Ipilimumab: • Kelelahan, • Diare, • Ruam kulit, dan • Gatal.
2. Interferon: Depresi, Rambut
menipis, dan Kerusakan
hati
22/04/2023 35
c. Efek samping dari terapi yang
ditargetkan
• Nyerisendi dan/otot, • Sakit kepala, • Demam, • Kelelahan, • Rambut rontok, • Ruam kulit dan / gatal,
d. Efek samping dari kemoterapi
• Infeksi, • Demam, • Jumlah sel darah putih rendah, • Perdarahan dan memar, • Mual dan muntah,
22/04/2023 36
e. Efek samping dari terapi radiasi
• Bengkak, • Nyeri,
• Rasa berat di daerah radiasi, • Perubahan kulit seperti Sunburn,
• Kelelahan, dan • Kanker kedua
22/04/2023 37
DAFTAR PUSTAKAAmerican Cancer Society, 2014, Melanoma Skin Cancer, Atlanta, Ga: American Cancer Society, American, pp. 1-
108.Baughman, Diane, C., Joann, C, dan Hackley, 2000, Keperawatan Medical Bedah : buku saku dari Brunner &
Suddarth, EGC, Jakarta, pp. 15-17.Budimulja, Unandar, 2005, Morfologi Dan Cara Membuat Diagnosis Tumor Kulit, Edisi ke-IV, Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, hal. 229-238.Buljan Marija, Bulana Vedrana, and Sandra Stanic. 2008, Variation in Clinical Presentation of Basal Cell
Carcinoma, University Department of Dermatology and Venereology Zagreb, Croatia, pp. 25-30. brachytherapyDipiro, 2008, Pharmacotherapy- A Pathophysiologic Approach, 7th ed, The McGraw-Hill Companies, USA, pp.
2311-2328. Isselbacher, et al., 2000, Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Ed.13, EGC, Jakarta, p. 50.
Marwali, H., 2000, Ilmu Penyakit Kulit, EGC, Jakarta, pp. 20, 25, 30.Medscape, 2005, Melanoma: Treatment Guidelines for Patients (Part 2),
http://www.medscape.com/viewarticle/507588_5, hal. 191-198.NR Telfer and C.A. Mortont. 2008, Guidelines For The Management of Basall Cell Carcinoma. British Journal Of
Dermatology, pp. 35-48. Siregar, R.S., 2005, Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit, Jakarta, EGC, pp. 30-35.Suriadiredja, A., 2012, Epidemiologi Kanker Kulit, Departemen IK. Kulit dan Kelamin FKUI/RSUPN dr. Cipto
Mangunkusumo, Jakarta, hal. 61.
22/04/2023 38
TERIMA KASIH
22/04/2023 39
• Muncul melanoma