karakter grafit sebagai sistem elektroda pada electronic water purification (ewp)
DESCRIPTION
KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP). Mohammad Weldan Rikitta (10506036) Pembimbing : Prof. Dr. Buchari. Agenda. Pendahuluan. Teknologi membran dan penukar ion. D igunakan untuk mengurangi TDS dari air dan air limbah . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC
WATER PURIFICATION (EWP)
Mohammad Weldan Rikitta (10506036)
Pembimbing : Prof. Dr. Buchari
Agenda
Pendahuluan
Tinjauan pustaka
Alat dan Bahan
Metodologi Hasil dan Pembahasan
Penutup
Pendahuluan
Populasi makhluk
hidup meningk
at
Jumlah air tetap
Kekurangan air untuk
dikonsumsi
Menjaga ketersediaan
air
Memurnikan air laut
Memurnikan air limbah
Teknologi membran dan penukar ion
• Digunakan untuk mengurangi TDS dari air dan air limbah.
• Tidak ekonomis untuk digunakan dalam industri atau kebutuhan rumah tangga.
• Tidak efisien untuk level TDS melebihi 10.000 ppm.
Electronic Water Purification (EWP)
- +
Tinjauan Pustaka
• Grafit Modifikasi dari karbon dengan sifat yang
mirip logam. Sifat-sifat : penghantar listrik dan panas
yang cukup baik ; tahan terhadap asam dan sebagian besar basa hingga diatas 100oC ; digunakan sebagai elektroda, bantalan luncur, ring penyekat, dan aditif untuk bahan pelumas.
• Karbon aktifKarbon padat yang memiliki luas
permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2000 m2/g.
Memiliki pori-pori dengan ukuran 20 Å – 500 Å.
Memiliki konduktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan grafit.
Alat dan Bahan
• Alat :
1. Power supply
2. Konduktometer
3. pH meter• Bahan :
1. Grafit dan Karbon aktif (kayu sengon) dari Pusat Penelitian Hasil Hutan Bogor
2. Spons pencuci piring
3. Larutan ion (Cl-, SO42-, CO3
2- , NO3-, Ca2+, Mg2+, Fe3+,
Cu2+, Na+, dan Zn2+)
MetodologiPotong grafit dan
karbon aktif sesuai ukuran sel
Susun seperti gambar
Sampel air dimasukkan dalam sel
Dialiri arus 0,2A dan 2A dengan tegangan 1,5 V
Diamati perubahan hantaran dan pH sampel
Cl- SO42-
CO32- NO3
-
Ca2+ Mg2+ Fe3+ Cu2+ Na+ Zn2+
Hasil dan PembahasanVariasi ion 50ppm ; pH awal = 6,7; Tegangan = 1,5V ; Hantaran awal = 9mikroS
0 10 20 30 40 50 60 700
5
10
15
20
25
30
35
40
arus 2Aarus 0,2A
hantaran
waktu
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]100ppm; pH awal = 6,1 (pada arus 0,2A) 7,4 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 15µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)
0 10 20 30 40 50 60 700
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
hantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2Ahantaran pada arus 2ApH pada arus 2A
waktu
0 10 20 30 40 50 60 700
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
hantaran pada arus 2ApH pada arus 2Ahantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2A
waktu
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]150ppm; pH awal = 5,8 (pada arus 0,2A) 6,2 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 12µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]200ppm; pH awal = 5,7 (pada arus 0,2A) 5,7 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 12µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)
0 10 20 30 40 50 60 700
10
20
30
40
50
60
70
80
90
hantaran pada arus 2ApH pada arus 2Ahantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2A
waktu
0 10 20 30 40 50 60 700
10
20
30
40
50
60
70
80
90
hantaran pada arus 2A
pH pada arus 2A
hantaran pada arus 0,2
pH pada arus 0,2A
waktu
Variasi ion 50ppm + [Zn2+]100ppm; pH awal = 6,7 (pada arus 0,2A) 6,9 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 14µS (pada arus 0,2A) 8µS (pada arus 2A)
0 10 20 30 40 50 60 700
10
20
30
40
50
60
70
80
hantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2Ahantaran pada arus 2ApH pada arus 2A
waktu
Variasi ion 50ppm + [Zn2+] 150ppm; pH awal = 8,0 (pada arus 0,2A) 7,0 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 9µS (pada arus 0,2A) 10µS (pada arus 2A)
0 10 20 30 40 50 60 700
20
40
60
80
100
120
hantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2Ahantaran pada arus 2ApH pada arus 2A
waktu
Variasi ion 50ppm + [Zn2+] 200ppm; pH awal = 8,0 (pada arus 0,2A) 7,9 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 10µS (pada arus 0,2A) 11µS (pada arus 2A)
Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,3 ; [Fe3+]akhir =6,7076ppm
Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,3 ; [Fe3+]akhir =6,3872ppm
Arus = 0,2A Arus = 2A
0 20 40 60 80 100 120 140 1600
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
hantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2Ahantaran pada arus 2ApH pada arus 2A
waktu
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]1000ppm; pH awal = 4,4; Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 44mikroS
Variasi ion 50ppm + [Mg2+]1000ppm; pH awal = 7,7 (pada 0,2A) 8,0(pada 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 18µS (pada 0,2A) 21µS (pada 2A)
Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,0 Hantaran akhir = 24µS ; pH akhir = 9,0
Arus = 0,2A Arus = 2A
0 10 20 30 40 50 60 700
10
20
30
40
50
60
70
80
90
hantaran pada arus 0,2ApH pada arus 0,2Ahantaran pada arus 2ApH pada arus 2A
waktu
Kesimpulan
• Grafit dapat dipakai sebagai sistem elektroda pada EWP.
• Pada arus 0,2A efisiensi pemurnian sebesar 98,48% sedangkan pada arus 2A sebesar 99,16% dengan konsentrasi awal ion Fe3+ 1000ppm.
TERIMA KASIH