karya tulis akhireprints.umm.ac.id/48005/1/pendahuluan.pdf · 2019. 8. 6. · kabupaten ngawi,...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN DETERMINAN PERILAKU TERHADAP PEMILIHAN
METODE PENGOBATAN PADA MASYARAKAT
DI KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI
Oleh :
Fathin Aulia Rachmawati
201310330311055
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
ii
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN DETERMINAN PERILAKU TERHADAP PEMILIHAN
METODE PENGOBATAN PADA MASYARAKAT
DI KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Fathin Aulia Rachmawati
201310330311055
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, Yang Maha Pemberi semua nikmat, kebaikan, kekuatan,
dan kemudahan, sehingga atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan judul “Hubungan Determinan Perilaku
Terhadap Pemilihan Metode Pengobatan pada Masyarakat di Kecamatan Bringin
Kabupaten Ngawi” sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Jurusan Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis akhir ini terselesaikan
karena adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
kepercayaan kepada penulis untuk menyusun karya tulis akhir ini serta atas
ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG., selaku Pembantu Dekan I FK UMM yang telah
memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun karya tulis akhir
ini serta atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku Pembantu Dekan II FK UMM yang
telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun karya tulis
akhir ini serta atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran
UMM.
vii
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT., selaku Pembantu Dekan III FK UMM yang
telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun karya tulis
akhir ini serta atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran
UMM.
5. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes., selaku dosen Pembimbing 1 atas
dukungan, kebaikan hati, serta kesabarannya berkenan meluangkan waktu
untuk membimbing dan memberi masukan sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik.
6. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A., selaku dosen Pembimbing 2 atas dukungan,
kebaikan hati, serta kesabarannya berkenan meluangkan waktu untuk
membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini
dengan baik.
7. dr. Thontowi Djauhari NS., M.Kes., selaku dosen Penguji, atas dukungan,
kesediaan meluangkan waktu dan menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik.
8. Yang tercinta Ayah M.Iskak dan Bunda Suminten atas kasih sayang, doa,
kesabaran dan segalanya yang telah diberikan, yang tersayang adik-adikku
Farid abyan M.I, Faish Ardian M.I, Malinda serta seluruh keluarga besar
Kartodariyo dan Patmo Wiyono yang selalu mendoakan dan memberi
semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini
dan dapat menjadi dokter yang baik.
9. Yang tersayang teman-temanku Rara, Lyla, Vivin, Indri, Zatil, Fifa, Andin,
Sheila, Arina, Olivia, Laura, Dini, Tri Maya Sari dan Mbak Almira terima
viii
kasih atas kepedulian, bantuan, nasehat dan semangat yang telah diberikan
kepada penulis.
10. Teman-teman FK UMM angkatan 2013 “Gluteus Maximus”, atas
pengalaman yang berharga, telah membantu dan mengajarkan banyak hal,
terima kasih atas dukungan serta doanya selalu.
11. Mas Didit , Mas Joko, Pak Yono, Bu Endah, Mbak Fat, Mbak Nuke, Mbak
Citra, terima kasih atas bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis akhir ini dengan baik.
12. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, yang
tidak mampu penulis sebutkan satu-persatu terimakasih atas bantuan dan
dukungannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada
penyusunan karya tulis akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
saran dan masukan yang membangun. Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya,
semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Malang, 25 Juni 2019
Penulis
ix
ABSTRAK
Rachmawati, Fathin, Aulia, 2019. Hubungan Determinan Perilaku Terhadap
Pemilihan Metode Pengobatan Pada Masyarakat Di Kecamatan Bringin
Kabupaten Ngawi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing : (I) Febri Endra Budi Setyawan (*), (II) Bambang
Mulyawan (**)
Latar Belakang : Menurut Profil Kesehatan Jawa Timur tahun 2012 menyatakan
bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Salah satu hal yang dilakukan pemerintah
Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kesehatan adalah dengan menambahkan
jumlah sarana puskesmas di Indonesia. Jumlah sarana puskesmas di Indonesia
terus meningkat yang mana di tahun 2013 terdapat 9.655 puskesmas, pada tahun
2014 bertambah menjadi 9.731 puskesmas dan tahun 2015 menjadi 9.754
puskesmas (Kemenkes RI, 2016). Namun berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Timur tahun 2014 menunjukkan bahwa terjadi penurunan kunjungan rawat
jalan dari tahun 2013 sebanyak 24.605.285 orang menjadi sebanyak 20.579.633
pada tahun 2014, walaupun terjadi peningkatan rawat inap dari tahun 2013
sebanyak 512.386 orang menjadi sebanyak 528.595 orang pada tahun 2014.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan determinan perilaku terhadap pemilihan
metode pengobatan pada masyarakat di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode
observasi analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling (302 sampel), yang kemudian hasil
datanya akan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi somers ‘D.
Hasil penelitian : Hubungan antara determinan perilaku terhadap pemilihan
metode pengobatan pada masyarakat di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi
menunjukan nilai somers ‘D sebesar = 0,268 dan Sig. (2-tailed) = 0.00. Masing-
masing faktor dengan nilai somers ‘D (predisposisi = 0,245, pemungkin = 0.266,
penguat = 0.104).
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara determinan perilaku terhadap
pemilihan metode pengobatan pada masyarakat di Kecamatan Bringin Kabupaten
Ngawi.
Kata Kunci : determinan perilaku, metode pengobatan.
(*) Staf Pengajar FK UMM Bidang Ilmu Kedokteran Keluarga dan
Industri
(**) Staf Pengajar FK UMM Bidang Ilmu Kesehatan anak
x
ABSTRACT
Rachmawati, Fathin, Aulia, 2019. The Relationship between the Determinants
of Behavior towards the Selection of Treatment Methods in Communities
of Bringin Sub-district in Ngawi Districts, Medical Faculty – University of
Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Febri Endra Budi Setyawan (*), (II)
Bambang Mulyawan(**)
Background : According to the East Java Health Profile in 2012 stated that health
development is directed at increasing awareness, willingness and ability to live
healthy for everyone to realize the optimal degree of public health. One of the
things that the Indonesian government did in improving health services was by
adding the number of puskesmas facilities in Indonesia. The number of puskesmas
facilities in Indonesia continues to increase which in 2013 there were 9,655
puskesmas, in 2014 it increased to 9,731 puskesmas and in 2015 it became 9,754
Puskesmas (Ministry of Health, 2016). However, based on the Health Profile of
East Java Province in 2014 showed that there was a decrease in outpatient visits
which in 2013 there were 24,605,285 people to as many as 20,579,633 in 2014,
although there was an increase in hospitalization in 2013 from 512,386 people to
as many as 528,595 in 2014.
Objective : To figure out the relationship between the determinants of behavior
towards the selection of treatment methods in communities of Bringin sub-district
in Ngawi districts.
Method : This study applied an analytical observation method with cross-
sectional design meanwhile, the sampling technique used was accidental sampling
(302 samples). The data of the study were analyzed by using somers ‘D
correlation test.
Result : The relationship between the determinant of behavior towards the
selection of treatment methods in the community in Bringin Sub-district, Ngawi
Regency shows the somers ‘D value is = 0.268 and Sig. (2-tailed) = 0.00. Each
factor with a somers ‘D value (predisposition = 0.245, enabling = 0.266,
reinforcement = 0.104).
Conclusion : There was a significant relationship between the determinants of
behavior towards the selection of treatment methods in communities of Bringin
sub-district in Ngawi districts.
Key words : the determinant of behavior, treatment method.
(*) A lecturer of Medical Faculty at University of Muhammadiyah Malang,
Major in Family and Industrial Medical Department.
(**) A lecturer of Medical Faculty at University of Muhammadiyah Malang,
Major in the Department of Child Health.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ...............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................
PERNYATAAN ORISINILITAS ......................................................
LEMBAR PENGUJIAN ....................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................
ABSTRAK ..........................................................................................
ABSTRACT.........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................
DAFTAR TABEL ..............................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus .....................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................
1.4.1 Manfaat Akademis ...............................................................
1.4.2 Manfaat Aplikatif .................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
2.1 Teori Perilaku…...…………………………………….....................
2.1.1 Konsep Perilaku………………..............................................
2.1.2 Determinan Perilaku…...........................................................
2.1.3 Domain Perilaku.....................................................................
2.1.3.1 Pengetahuan………....................................................
2.1.3.2 Sikap………………...................................................
2.1.3.3 Tindakan…..………...................................................
i
iii
iv
v
vi
ix
x
xi
xiv
xvi
xvii
xviii
1
1
4
4
4
5
5
5
5
7
7
7
9
12
13
16
17
xii
2.1.4 Pembentukan Perilaku.............................................................
2.2 Paradigma Sehat Sakit.......................................................................
2.2.1 Konsep Sehat dan Sakit..........................................................
2.2.2 Perilaku Kesehatan.................................................................
2.3 Perilaku Pencarian Pengobatan........................................................
2.3.1 Perilaku Pencarian Pengobatan di Indonesia.........................
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencarian Pelayanan
Pengobatan............................................................................
2.4 Statistik Daerah Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.………......
2.4.1 Letak Geografi dan Iklim.......................................................
2.4.2 Pemerintahan dan Penduduk..................................................
2.4.3 Pendidikan.............................................................................
2.4.4 Kesehatan..............................................................................
2.4.5 Perumahan dan Lingkungan..................................................
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .
3.1 Kerangka Konsep ..........................................................................
3.2 Hipotesis .......................................................................................
BAB 4 METODE PENELITIAN ......................................................
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian .....................................................
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
4.3 Populasi dan Sampel .....................................................................
4.3.1 Populasi ...............................................................................
4.3.2 Sampel .................................................................................
4.3.3 Besar Sampel .......................................................................
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ................................................
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian .............................................
4.3.5.1 Kriteria Inklusi .........................................................
4.3.5.2 Kriteria Eksklusi .......................................................
4.3.6 Variabel Penelitian ..............................................................
4.3.6.1 Variabel Bebas .........................................................
4.3.6.2 Variabel Tergantung .................................................
4.3.7 Definisi Operasional Penelitian...........................................
18
19
19
20
25
26
29
32
32
33
35
36
37
38
38
40
41
41
41
41
41
41
41
42
42
42
42
42
42
42
43
xiii
4.4 Prosedur Penelitian .......................................................................
4.5 Pengolahan dan Analisis Data .......................................................
4.6 Jadwal Penelitian ..........................................................................
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ...................
5.1 Hasil Penelitian .............................................................................
5.2 Analisis Data.................................................................................
BAB 6 PEMBAHASAN .....................................................................
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................
7.1 Kesimpulan ...................................................................................
7.2 Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................
46
47
47
49
49
59
63
92
92
93
94
102
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
4.1
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
5.12
5.13
5.14
5.15
5.16
5.17
5.18
5.19
5.20
5.21
5.22
5.23
Definisi Operasional ............................................................................
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................
Distribusi Responden Berdasarkan Usia ..............................................
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ..................... Distribusi Responden Berdasarkan Sikap
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap .............................................
Distribusi Responden Berdasarkan Kepercayaan dan
Budaya ................................................................................................
Distribusi Responden Berdasarkan Sarana Kesehatan ..........................
Distribusi Responden Berdasarkan Status Ekonomi .............................
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ..............................
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................................
Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan ....................................
Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Rumah .............................
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak .................................
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......................
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ....................................
Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga ......................
Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Teman ..........................
Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Petugas
Kesehatan ............................................................................................
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Predisposisi ........................
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin .........................
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Penguat ..............................
Distribusi Responden Berdasarkan Determinan Perilaku......................
Distribusi Responden Berdasarkan Health Seeking
Bahavior..............................................................................................
Korelasi Determinan Perilaku Terhadap Metode Pemilihan
Pengobatan Masyarakat di Kecamatan Bringin Kabupaten
Ngawi ..................................................................................................
43
49
49
50
50
51
51
51
52
53
53
53
54
55
55
55
56
56
57
57
58
58
58
59
xv
5.24
5.25
5.26
5.27
Tabulasi Silang Faktor Predisposisi Terhadap Metode
Pemilihan Pengobatan Masyarakat di Kecamatan Bringin
Kabupaten Ngawi ................................................................................
Tabulasi Silang Faktor Pemungkin Terhadap Metode
Pemilihan Pengobatan Masyarakat di Kecamatan Bringin
Kabupaten Ngawi ................................................................................
Tabulasi Silang Faktor Penguat Terhadap Metode
Pemilihan Pengobatan Masyarakat di Kecamatan Bringin
Kabupaten Ngawi ................................................................................
Uji Korelasi Somers ‘D Determinan Perilaku Terhadap
Metode Pemilihan Pengobatan Masyarakat di Kecamatan
Bringin Kabupaten Ngawi ...................................................................
60
60
60
61
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Peta Administrasi Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi… 32
2.2 Jumlah Desa, Rw dan RT di Kecamatan Bringin…………. 33
2.3 Piramida Penduduk………………………………………… 34
2.4 Statistik Kependudukan……………………………………. 34
2.5 Statistik Keluarga Berencana………………………………. 35
2.6 Tingkat pendidikan Penduduk……………………………... 35
2.7 Statistik Pendidikan………………………………………... 36
2.8 Statistik Sarana Kesehatan…………………………………. 37
2.9 Statistik Tempat Tinggal dan Sumber Air…………………. 37
3.1
4.4
Kerangka Konsep…………………………………………..
Prosedur Penelitian……………………………………..…..
38
46
xvii
DAFTAR SINGKATAN
Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan
RI : Republik Indonesia
Kemenkes : Kementerian Kesehatan
WHO : World Health Organization
BPS : Badan Pusat Statistik
Depkes : Departemen Kesehatan
KB : Keluarga Berencana
Kab. : Kabupaten
UMK : Upah Minimum Kabupaten/Kota
UU : Undang-Undang
SD : Sekolah Dasar
SDM : Sumber Daya Manusia
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat Permohonan Menjadi Responden………………….... 102
2. Persetujuan Menjadi Responden…………………………... 103
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Kuesioner…………………………………………………...
Hasil Kuesioner……………………...……………………..
Surat Kode Etik…………………………………………….
Surat Izin Penelitian………………………………………..
Surat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik…………………
Surat Selesai Penelitian…………………………………….
Surat Hasil Deteksi Plagiasi.……………………………….
Kartu Konsultasi……...…………………………………….
Dokumentasi Penelitian…………………………………….
104
111
116
117
118
119
120
121
123
94
DAFTAR PUSTAKA
Adnani, Hariza, 2011, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Mulia Medika,
Yogyakarta.
Anderson, Foster, 2005, Antropologi Kesehatan, Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta.
Anonim, 2005a, Statistik Indonesia 2004, Jakarta: BPS, 135-136.
Ari. S., Suryo. Y., Riswaka, 2008, Perilaku Pengobatan Sendiri yang Rasional
pada Masyarakat Kecamatan Depok dan Cangkringan Kabupaten Sleman,
Majalah Farmasi Indonesia, 19(1), pp 32-40.
Asti T., Widiya I., 2014, Pengobatan Sendiri, InfoPOM, 5 (6): 1-5.
Azwar, Saifuddin, 2000, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, 2014, Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan, BPJS Kesehatan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi, 2015, Statistik Daerah Kecamatan
Bringin 2015, <https://ngawikab.bps.go.id/>. Diakses 15 Maret 2017.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi, 2018, Kecamatan Bringin dalam Angka
2018, <https://ngawikab.bps.go.id/>. Diakses 20 Januari 2019.
Badan Pusat Statistik, 2016, Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri
Selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Obat yang Digunakan
Tahun 2002-2013, <http://www.bps.go.id/index.php/linkTabelStatis/1567>,
Diakses 31 Maret 2017.
Badiger S, Kundapur R, Jain, dkk, 2012, Self-medication Pattern Among Medical
Student in South India, Australasian Medical Journal, 5(4): 217-220.
Batubara, Suhartini, 2009, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tindakan Ibu
dalam Pencarian Pengobatan dan Pemulihan Penyakit Pneumonia pada
95
Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Merah Tahun 2008, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Budijanto, Didik dan Betty Roosihermiatie, 2006, Persepsi Sehat Sakit dan Pola
Pencarian Pengobatan Masyarakat Daerah Pelabuhan (Kajian Kualitatif di
Daerah Pelabuhan Tanjung Perak). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 9
(2), pp. 93-99.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007, Pedoman Penggunaan Obat
Bebas dan Bebas Terbatas Jakarta : Direktorat Bina Farmasi Komunitas
dan Klinik, Direktorat Bina penggunaan Obat Rasional, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Materi Pelatihan Peningkatan
Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan,
Direktorat Bina penggunaan Obat Rasional, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, 2013, Profil Kesehatan Kabupaten Ngawi
Tahun 2013, Dinas Kesehatan, Ngawi.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2013, Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2012, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Surabaya.
Dinas Kesehatan Provinsi JawaTimur, 2015, Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Surabaya.
Endra, Febri B.S., 2013, Buku Ajar Ilmu Kedokteran Keluarga, Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Erfandi. 2009, Pengetahuan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi,
<http:www.forbetterhealth.wordpress.com>, Diakses pada 17 Juni 2019.
Fakrulddin, Mohd, 2010, Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
Pencarian Pelayanan Kesehatan/ Pengobatan (Health Seeking Behavior)
pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru Tahun
2010, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan.
96
Fauziyah, dkk, 2017, Faktor yang Berpengaruh Terhadap Health Seeking
Behavior Keluarga di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember,
The Indonesian Journal of Health Science, Vol.8, No.2, pp 171-182.
Fitriani, Nenti, 2016, Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat Suku
Mandailing di Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan
Hulu, Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU, Medan.
Green, L.W., dan Kreuter, 2005, Health Program Planning: an Educational
Ecological Approach, The MeGraw-Hill Companies Inc., New York.
Gunarsa, S., 2008, Psikologi Perawatan, Gunung Mulia, Jakarta.
Handayani, Sri, 2010, Buku Ajar Keluarga Berencana, Pustaka Rihama,
Yogyakarta.
Hardanti, Ardela, P., 2013, Kesadaran Masyarakat untuk Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat (Studi Kasus di Desa Bringin Kecamatan Bringin
Kabupaten Ngawi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Malang, Malang.
Hurlock, Elizabeth, B, 2006. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta.
Ilyas, Y, 2003. Mengenal Asuransi-Review Utilisasi, Manajemen Klaim dan
Fraud. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Iswandi, Eri, 2017, Gambaran Pola Pencarian Pengobatan pada Masyarakat
Suku Alas di Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara Tahun
2017, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Ivo, Kristy, 2015,Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Pola Pencarian
Pengobatan di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon Kecamatan Uluan
Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Kementerian Kesehatan RI, 2013, Laporan Tahunan 2012: Kegiatan Pembinaan
Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer,
97
Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan
Komplementer.
Kementerian Kesehatan RI, 2012, Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 002 Tahun 2012 Tentang Tata Laksana Balai Kesehatan
Tradisional Masyarakat (BKTM) dan Loka Kesehatan Tradisional
Masyarakat (LKTM), <www.djpp.depkumham.go.id>, diakses 15 Juni
2019.
Kementerian Kesehatan RI, 2016, Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2015, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI, 2017, Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2016, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kristina SA, Prabandari YS, Sudjaswadi S., 2008, Perilaku Pengobatan Sendiri
yang Rasional Pada Masyarakat Kecamatan Depok dan Cangkringan
Kabupaten Sleman. Majalah Farmasi Indonesia, 19 (1): 32-40.
Kristina, S., Prabandari, Y. S., dan Sudjaswadi, R., 2008, Perilaku Pengobatan
Sendiri yang Rasional pada Masyarakat Kecamatan Depok dan
Cangkringan Kabupaten Sleman, Majalah Farmasi Indonesia, 19(1), pp 32-
40.
Lumban, Gaol, T., 2013, Pengaruh Faktor Sosiodemografi, Sosioekonomi dan
Kebutuhan Terhadap Perilaku Masyarakat dalam Pencarian Pengobatan di
Kecamatan Medan Kota Tahun 2013, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Maulana, H.D.J., 2009, Promosi Kesehatan, EGC, Jakarta.
Meliono, Irmayanti, dkk, 2007, MPKT Modul I, Lembaga Penerbitan FEUI,
Jakarta.
Napirah, M. R., Rahman, A. dan Tony, A., 2016, Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja
98
Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso,
Jurnal Pengembangan Kota, Vol.4 No.1, pp 29-39.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan, PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Cetakan
Pertama, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan, PT Rineka Cipta,
Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan,
Rineka cipta, Jakarta.
Pasaribu, Yeni, M., 2016, Kajian Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan
Obat Untuk Pengobatan Mandiri di Kalangan Masyarakat Desa Dieng
Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, Fakultas Farmasi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peraturan Gubernur Jawa Timur, 2016, Peraturan Gubernur Jawa Timur No.121
Tahun 2016 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun
2017, Surabaya.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Primanita, Ahdiah, 2011, Hubungan Antara Persepsi Tentang Sakit Dengan
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jaminan Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang, Jurusan Ilmu
99
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri
Semarang, Semarang.
Ronauly, Kristyani S., 2013, Gambaran Perilaku Pencarian Pelayanan
Pengobatan Pada Masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung
Kabupaten Deli Serdang, Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU, Medan.
Ruiz, M.E., 2010, Risk of Self Medication Practices, Current Drug Safety, 5(4),
315-323, <.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20615179.
Ryman, Muh., dkk, 2016, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan
Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso, Jurnal Pengembangan Kota, Vol.4
No.1, pp 29-39.
Salawati, Liza, 2010, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku
Masyarakat Banda Aceh Mencari Pengobatan ke LuarNegeri, Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala Vol.10 No.2, pp 71-76.
Saragih, Kristyani, R., 2013, Gambaran Perilaku Pencarian Pelayanan
Pengobatan pada Masyarakat Dusun VI Desa Patumbak Kampung
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Saragih, Martaulina, 2016, Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola
Pencarian Pengobatan pada Masyarakat di Desa Pamah Kecamatan
Silinda Kabupaten Serdang Begadai Tahun 2016, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sarwono, S.W., 2007, Sosiologi Kesehatan : Beberapa Konsep Dan Aplikasinya,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Shia, B., 2011, Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotik Kimia Farma
35 JalanNgagel Jaya Selatan no. 109 Surabaya 18 Juli - 13 Agustus 2011,
Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Katolik
Widya Mandala, Surabaya.
100
Supardi S, Notosiswoyo M., 2005, Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam,
Batuk dan Pilek Pada Masyarakat Desa Ciwalen Kecamatan
Warungkondang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Majalah Ilmu
Kefarmasian, 2 (3): 134-144.
Supardi S, Susyanty A.L., 2010, Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya
Pengobatan Sendiri di Indonesia, Buletin Penelitian Kesehatan, 38 (2): 80-
89.
Supardi, S., Jamal, S., Raharni, 2005, Pola Penggunaan Obat, Obat Tradisional
dan Cara Tradisional dalam Pengobatan Sendiri di Indonesia, Buletin
Penelitian Kesehatan, 33 (4), 192-198.
Supriadi, 2014, Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Tradisional
(Traditional Medication) Masyarakat Urban Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2014, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Tinendung, Aryanto, 2009, Pola Pencarian Pengobatan pada Masyarakat Suku
Pak Pak di Kelurahan Sidiangkat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara,Medan.
Umar, M., 2001, Bagaimana Awet Muda dan PanjangUsia ?, Gema Insani Press,
Jakarta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan,
Sekretariat Negara, Jakarta.
Walcott, E, 2004. Seni Pengobatan Alternatif, Pengetahuan dan Persepsi Program
ACICIS Universitas Muhammadiyah Malang.
Walgito, Bimo, 2003, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, Andi Offset,
Yogyakarta.
Worku, S., dan Abebe, G., 2003, Practice of self-medication in Jimma Town,
Ethiop. J. Health Dev, 17, 111-116.
101
Zafar SN, dkk, 2008, Self -Medication Amongst University Students of Karachi:
Prevalence, knowledge, and attitude, Journal of Pakistan Medical
Association, 58 (4): 214-217.
102