karya tulis akhir pengaruh paparan asap rokok...
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP FUNGSI
VENTILASI PARU PEROKOK
Oleh:
SUTANTI LARA DEWI
201110330311052
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP FUNGSI
VENTILASI PARU PEROKOK
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Sutanti Lara Dewi
201110330311052
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Sutanti Lara Dewi
NIM : 201110330311052
Tanda Tangan :
Tanggal : 20 Februari 2015
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Fungsi Ventilasi Paru Perokok”
Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, Februari 2015
Penulis
vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan
judul “Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Fungsi Ventilasi Paru Perokok”.
Dengan terwujudnya karya tulis akhir ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
2. dr. Annisa’ Hasanah, M. Si, selaku dosen pembimbing I yang selalu memberi
motivasi, bantuan, meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran berkenan
membimbing serta mengarahkan penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG, selaku dosen pembimbing II yang telah
menyediakan waktu untuk memberi bimbingan dengan baik dan penuh
kesabaran dalam mambantu penulis menyelesaikan karya tulis akhir ini.
4. dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp. M, selaku dosen penguji yang telah
memberikan petunjuk, saran dan kritik yang membangun saat ujian maupun di
luar ujian demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis sadar tugas akhir
ini sangat jauh dari kesempurnaan.
5. Ayah, ibu, serta nenek tercinta yang selalu melimpahkan kasih sayang,
perhatian, dorongan, dan doa yang tak pernah putus mereka panjatkan.
Semoga Allah memberikan umur panjang, kesehatan, dan kebahagiaan dunia
akhirat.
vii
6. Kakakku, Sandilaga Putra Panggalih, yang telah memberikan bantuan dalam
menyelesaikan penelitian, semoga skripsinya juga dilancarkan, dan kita
dimudahkan dalam menempuh pendidikan. Semoga cita-cita kita di ridhoi
Allah S.W.T., menjadi dokter yang berguna bagi umat, agama, dan keluarga.
7. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan doa dan dukungan.
8. Sahabat-sahabatku: SATPAM (Sylvi, Ayung, Putri paham, Mentari), you’re
the best, my girls. Mamah Harum, mbah Gita, Kikoy, Ayu nakjah, Tita ilfil,
Junita, Icak, makasih sudah jadi keluarga besar yang bahagia. Rizky Arlita dan
Desy Gita Pratama, sahabat sejak SMA yang selalu memberikan dorongan dan
semangat, Love ya. :’)
9. Faal-Rangers: Mas Fahmi, Mbak Tara, Mbak Ratna, Mbak Nindya,
terimakasih atas bimbingan dan petuah-petuahnya. Harum, Seisa, Devy, yang
sudah menjadi kawan berbagi ilmu. Aang, Fira, Lukman, Tyas, semangat dan
tetap lestarikan Faal-Rangers, dan bimbing para generasi selanjutnya. Dan
juga Mas Mifta, terima kasih banyak selalu menjamin kami tidak kelaparan.
:D
10. Kawan-kawan FK UMM angkatan 2011 Adorables, semoga selalu kompak
dan sukses untuk kita semua.
11. Staff TU ( Bu Endah, Pak Yon, Mbak Citra, Mbak Ema, Mas Didit, dll)
terimakasih atas segala bantuannya.
12. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya Karya Tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
viii
Penulis sadar bahwa karya tulis akhir ini pasti masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun guna kesempurnaan dari karya tulis akhir ini. Akhir kata semoga
karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan
menjadi sumbangan yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan ke depan.
Malang, 20 Februari 2015
Penulis
ix
ABSTRAK
Sutanti Lara Dewi. 2015. Pengaruh Paparan Asap Rokok Terhadap Fungsi
Ventilasi Paru Perokok. Karya Tulis Akhir. Fakultas Kedokteran.
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1) Annisa’ Hasanah*
(2) Moch. Ma’roef**.
Latar Belakang: Rokok membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya, dan
pada tahun 2020, diperkirakan terjadi 10 juta kematian dengan 70 % terjadi di
negara berkembang. Perokok usia 15 tahun keatas di Indonesia cenderung
meningkat dari 34,2% tahun 2007 menjadi 36,3% tahun 2013. Rokok dapat
mengakibatkan terganggunya fungsi ventilasi paru karena dapat menimbulkan
proses inflamasi, fibrosis, metaplasia sel goblet, hipertropi otot polos dan
obstruksi jalan napas.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh paparan asap rokok terhadap fungsi
ventilasi paru perokok.
Metode Penelitian: Menggunakan metode observasional analitik dengan desain
cross sectional. Sampel sebanyak 34 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang merokok. Data dianalisis dengan uji
Regresi Linier Berganda.
Hasil Penelitian dan Pembahasan: Didapatkan nilai p = 0.000 untuk lama
merokok dan p = 0.002 untuk jumlah batang rokok yang dikonsumsi perhari (p <
0.05) sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara paparan asap rokok
terhadap fungsi ventilasi paru perokok, dimana semakin lama merokok dan
semakin banyak jumlah batang rokok yang dikonsumsi akan menurunkan fungsi
ventilasi paru perokok. Jumlah batang rokok yang dikonsumsi perhari merupakan
variabel independen yang dianggap paling berpengaruh terhadap nilai fungsi
ventilasi paru dibandingkan dengan lama merokok.
Kesimpulan: Ada pengaruh paparan asap rokok terhadap fungsi ventilasi paru
perokok.
Kata Kunci: Paparan asap rokok, fungsi ventilasi paru, perokok
* : Staf Pengajar Bagian Fisiologi FK UMM
** : Staf Pengajar Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UMM
x
ABSTRACT
Sutanti Lara Dewi. 2015. The influence of Cigarette’s Smoke on Lung Functions
of Smoker. A Final Assignment. Medical Faculty of University of
Muhammadiyah Malang. Advisors (1) Annisa’ Hasanah* (2) Moch.
Ma’roef**.
Background : Cigarette has killed more than 5 million people every year and
approximately in 2020 the number of mortality that caused by cigarettes will have
reached to 10 million people as 70% of death will be occured in several
developing countries. The number of Smoker of 15 years old and over in
Indonesia is tended to increase from 34.2% in 2007 to 36.3% in 2013. Cigarette
lead to disruption of pulmonary function because it can can cause inflammation,
fibrosis, goblet cell metaplasia, airway smooth muscle hypertrophy and airway
obstruction.
Objective: The purpose of this study is to examine the influence of cigarette’s
smoke on lung functions of smoker
Methods: This study use observational analytic method with cross sectional
design. Sample are presented from 34 students of Medical Faculty of University
of Muhammadiyah Malang who are smoker. Data was analyzed with Double
Linier Regression Test.
Result: There was a significant relationship between cigarette’s smoke on lung
functions of smoker in which obtained p = 0.000 for duration of smoking and p =
0.002 for the amount cigarettes per day (p < 0.05). It means the longer of smoking
duration and the greater cigarettes consumption will decrease pulmonary function
of smoker. The amount of cigarettes per day was the most influencing lung
function than the duration of smoking.
Conclusion: cigarette’s smoke gave some siginificant influences on lung
functions of smoker.
Keywords: Cigarette’s smoke, lung function, smoker.
* : Lecturer of Medical Physiology Department of University of
Muhammadiyah Malang
** : Lecturer of Obstetric and Gynecology Department of University of
Muhammadiyah Malang
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................................iii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................vi
ABSTRAK .........................................................................................................ix
ABSTRACT ........................................................................................................x
DAFTAR ISI ......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiv
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
1.3.1 Tujuan umum .............................................................................. 3
1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.4.1 Manfaat akademis ....................................................................... 4
1.4.2 Manfaat klinis.............................................................................. 4
1.4.3 Manfaat masyarakat .................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5
2.1 Anatomi Sistem Respirasi .................................................................... 5
2.2 Fisiologi Sistem Respirasi ................................................................... 8
2.3 Volume dan Kapasitas Paru ................................................................ 12
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Paru ............................................ 14
2.5 Uji Faal Paru ....................................................................................... 18
2.5.1 Spirometri ................................................................................... 19
2.5.2 Pengukuran faal paru .................................................................. 20
2.5.3 Interprestasi hasil pemeriksaan spirometri ................................. 21
2.6 Gangguan Faal Paru ............................................................................. 24
2.7 Definisi Rokok ..................................................................................... 25
2.8 Kandungan Rokok ................................................................................ 27
2.9 Perokok ............................................................................................... 31
2.9.1 Perokok pasif ............................................................................... 31
2.9.2 perokok aktif ............................................................................... 31
2.10 Efek Rokok pada Sistem Respirasi ................................................... 32
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 35
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................... 35
xii
3.2 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 37
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 38
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................................... 38
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 38
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 38
4.3.1 Populasi ....................................................................................... 38
4.3.2 Sampel ......................................................................................... 38
4.3.3 Besar sampel ............................................................................... 38
4.3.4 Teknik pengambilan sampel ....................................................... 39
4.3.5 Karakteristik sampel.................................................................... 39
4.3.6 Variabel Penelitian ..................................................................... 40
4.3.6.1 Variabel bebas ................................................................ 40
4.3.6.2 Variabel terikat ............................................................... 40
4.3.7 Definisi Operasional Variabel ..................................................... 40
4.4 Alat dan Bahan Penelitian .................................................................... 41
4.5 Prosedur Pengambilan Data ................................................................. 42
4.6 Kerangka Operasional .......................................................................... 44
4.7 Analisis Data ........................................................................................ 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................... 45
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 45
5.1.1 Usia sampel terhadap derajat restriksi paru ................................ 45
5.1.2 Klasifikasi perokok aktif berdasarkan jumlah konsumsi batang
rokok perhari terhadap nilai fungsi ventilasi paru ....................... 46
5.1.3 Lama merokok terhadap nilai fungsi ventilasi paru ..................... 47
5.1.4 Derajat perokok berdasarkan nilai Indeks Brinkman terhadap
nilai fungsi ventilasi paru ............................................................ 48
5.2 Analisis Data ........................................................................................ 48
5.2.1 Hasil uji normalitas data .............................................................. 48
5.2.2 Hasil uji regresi linier berganda ................................................... 49
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................... 55
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 63
7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 63
7.2 Saran ..................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 65
LAMPIRAN ....................................................................................................... 69
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Kategori IMT ................................................................................................... 16
Tabel 2.2 Indikasi Spirometri........................................................................................... 19
Tabel 2.3 Standar prediksi faal paru ................................................................................ 23
Tabel 2.4 Komponen kimia utama asap rokok yang tertangkap filter ............................. 25
Tabel 2.5 Komponen kimia utama asap rokok yang lolos filter ...................................... 26
Tabel 5.1 Usia sampel terhadap derajat restriksi paru ..................................................... 45
Tabel 5.2 Klasifikasi perokok aktif terhadap nilai fungsi ventilasi paru ......................... 46
Tabel 5.3 Lama merokok terhadap nilai fungsi ventilasi paru ......................................... 47
Tabel 5.4 Derajat perokok terhadap nilai fungsi ventilasi paru ....................................... 48
Tabel 5.5 Hasil uji normalitas data .................................................................................. 49
Tabel 5.6 Hasil analisis regresi linear berganda............................................................... 50
Tabel 5.7 Perhitungan Sumbangan Efektif ...................................................................... 53
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Organ Sistem Respirasi ............................................................................................ 5
Gambar 2.2 Volume dan kapasitas paru ...................................................................................... 14
Gambar 2.3 Klasifikasi ventilasi yang abnormal ......................................................................... 21
Gambar 2.4 Perekaman pada kapasitas vital orang normal dan orang dengan obstruksi ............ 22
xv
DAFTAR SINGKATAN
APE : Arus Puncak Ekspirasi
BMI : Body Mass Index
CDC : Center for Disease Control and Prevention
CO : Karbon monoksida
CO2 : Karbon dioksida
ERV : Expiratory Reserve Volume
FEF : Forced mid-expiratory flow
FEV1 : Forced Expiratory Volume in 1 Second
FRC : Functional Residual Capacity
FVC : Forced Vital Capasity
GOLD : Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease
H+ : Hidrogen
HCN : Hidrogen Sianida
IB : Indeks Brinkman
IC : Inspiratory Capacity
ILD : Interstitial Lung Disease
IRV : Inspiratory Reserve Volume
KVP : Kapasitas Vital Paksa
ml : Mililiter
mm : Milimeter
mmHg : Millimeter air raksa
MVV : Maximal Voluntary Ventilation
N2 : Nitrogen
O2 : Oksigen
PaCO2 : Tekanan karbon dioksida
PaO2 : Tekanan Oksigen
PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
xvi
ROS : Reactive Oxygen Species
RV : Residual Volume
SVC : Slow Vital Capacity
TLC : Total Lung Capacity
TV : Tidal Volume
VC : Vital Capacity
VC : Vital Capacity
VEP1 : Volume Ekspirasi Puncak Pada Detik Pertama
WHO : World Health Organization
α1-AT : alfa 1-antitripsin
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Permohonan bersedia menjadi responden ....................................... 69
Lampiran 2 Persetujuan menjadi responden ....................................................... 71
Lampiran 3 Kuisioner screening sampel ............................................................ 72
Lampiran 4 Data responden ................................................................................ 73
Lampiran 5 Hasil pemeriksaan spirometri .......................................................... 74
Lampiran 6 Deskriptif sampel dan hasil analisa data.......................................... 76
Lampiran 7 Dokumentasi penelitian ................................................................... 79
Lampiran 8 Surat-surat penelitian ....................................................................... 81
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, H. & Mukty, 2008. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya:
Airlangga University Press. Hal 263-300
Ariyadin, 2013. Relakah Mati Demi Sebatang Rokok. Yogyakarta: Manyar Media.
Hal. 1-9
Armitasari Y., 2011. Hubungan Kebiasaan Merokok dan Kebiasaan Olahraga
dengan Kapasitas Vital Paru (Studi Lanjut Usia di Desa Bener Kecamatan
Ngrampal Kabupaten Sragen). Semarang: Skripsi. Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. Abstrak.
Bano R., Nadeem A., Mahagaonkar A.M., 2009. A Comparative Study of
Pulmonary Function Tests in Smokers and Non-smokers in Rural
Maharasthra. Indian Journal of Community Health. Vol 21 No.2.
Caldwell, E., 2009. Berhenti Merokok. Yogyakarta: Pustaka Populer. Hal. 7
CDC (Center for Disease Control and Prevention), 2010. Lung Cancer
Prevention. Available at: http://www.cdc.gov/cancer/lung/basic_info
/prevention.htm. Accessed 28 Agustus 2014
CDC (Centers for Disease Control and Prevention). 2008. Healthy Weight: About
BMI for Adults. Available at: http: //www.cdc.gov/healthyweight/assessing
/bmi/adult_bmi/english_bmi_calculator/bmi_calculator.html. Accessed:
January 2, 2015.
Deasy S.M., 2007. Nilai Kapasitas Vital Paru dan Hubungannya dengan
Karakteristik Fisik pada Atlet Berbagai Cabang Olahraga. Bandung: Tesis.
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Abstrak.
Depkes, 2010, Saatnya Perempuan Ikut Mengatasi Masalah Merokok, Peringatan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia,diunduh tanggal 20 Februari 2014,
http://www.depkes.go.id/downloads/2010_HTTS_Buku_panduan_draft2.pdf
)
Djojodibroto, R. D., 2009. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan dalam
Respirologi. Jakarta: EGC. Hal. 10-11.
Elizabeth M. Kiefer, John L. Hankinson, R. Graham Barr, 2011. Similar Relation
of Age and Height to Lung Function Among Whites, African Americans, and
Hispanics. American Journal of Epidemiology. Vol. 173, No. 4. 173:376–
387
GOLD (Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease), 2011. Global
strategy for the diagnosis, management, and prevention of chronic
obstructive pulmonary disease. National Institutes of Health.
xix
Guyton, A. C. & Hall, J. E., 2012. Pernapasan dalam Fisiologi Kedokteran. 12th
ed. Jakarta: EGC. Hal 495-506.
Hapsari, L., 2013. Pengaruh Polutan dan Merokok Terhadap Nilai Volume
Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) pada Teknisi Pesawat Terbang
Militer. Jakarta: Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Abstrak.
Harahap, F. & Aryastuti, E., 2012. Uji Fungsi Paru. Cermin Dunia Kedokteran,
Volume 39 (4), pp. 305-306.
Hyatt Robert E, Scanlon Paul D, Nakamura Masao, 2014. Spirometry, Dynamic
Lung Volumes : Interpretation of Pulmonary Function Tests 4th edition.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. pp.7
Jawed Shireen, Ejaz Saima, Rehman Rehana, 2012. Influence of smoking on lung
functions in young adults. J Pak Med Assoc. Vol. 62, No. 8.
Jaya, M., 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Sleman: Penerbit
Riz’ma. Hal. 14
Johns, D. P. & Pierce, R., 2008. The Measurement and Interpretation of
Ventilatory Function in Clinical Practice. 2nd ed. Australia: McGraw-Hill.
pp.11-12.
Khoirudin, 2006. Perbedaan Kapasitas Vital Paru dan Tekanan Darah antara
Perokok Aktif dengan Perokok Pasif pada Siswa Madrasah Hidayatul
Mubtadi’in Semarang Tahun Ajaran 2005/2006. Semarang: Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Lederer DJ, Enright PL, Kawut SM, Hoffman EA, Hunninghake G, Beek GJR,
2009. Cigarette Smoking is Associated with Subclinical Parenchymal Lung
Disease: The MESA-Lung Study. AmJ Respir Crit Care Med [Online].
(http://ajrccm.atsjournals.org/cgi/content/abstract/200812-1966OCv1,
diakses 10 Februari 2015)
Mengkidi, D., 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya pada Karyawan PT. Semen Tonasa Pangkep Sulawesi
Selatan, Semarang: Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Pearce, E. C., 2012. Sistem Pernapasan dalam Anatomi dan Fisiologi Untuk
Paramedis. 38th ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 256-262.
Price, S. A. & Wilson, L. M., 2006. Gangguan Sistem Respirasi dalam
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. 6th ed. Jakarta: EGC.
Hal 736-810
Putri P. S. S., Prasodjo J. B., Murti B., Suyono, Haryati, 2010. PPOK: Spirometri
VS Foto Thorax PA. Cermin Dunia Kedokteran, ed. 180, pp. 305-306.
xx
Rahmatullah P. Pneumonitis dan Penyakit Paru Lingkungan. Dalam: Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi I,Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku ajar ilmu
penyakit dalam. Edisi ke-5. Jilid III. Jakarta: Interna Publishing; 2009. hal.
2292-94.
Rajesh Sahu, Pardeep Kumar, 2013. Maximum Voluntary Ventilation In Smokers
And Non-Smokers – A Comparision. International Journal Of Behavioral
Social And Movement Sciences, Vol.02, Issue 01, pp. 211-212.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hal.5.
Sajinadiyasa, IKG, Baginda IM, 2010, Pervalensi Dan Risiko Merokok Terhadap
Penyakit Paru Di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Denpasar, Jurnal Penyakit Dalam, 11.
Sharon, G., 2007. Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau.
Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran.
Sherwood, L., 2012. The Respiratory System in Human Physiology From Cells to
Systems. 8th ed. New York: Thompson Learning-Brooksdale Cole. P. 471.
Silbernagl, S. & Lang, F., 2011. Respirasi, Keseimbangan Asam-Basa. Dalam:
Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC. Hal 74-75.
Snell, R. S., 2011. The Thoracic Cavity in Clinical Anatomy. 9th ed. Philadelphia,
PA: Lippincott Williams & Wilkins. pp.71-72.
Soetjipto D, 2011. Sinus Paranasal. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin
J, Restuti RD, (Editor). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala Dan Leher. Edisi Keenam. Cetakan Kedua. Jakarta :
Balai Penerbit FKUI. Hal 145-146.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Penerbit Alfa Beta. Hal 120.
Suma'mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta:
Sagung Seto hal: 203-204
Suminski RR, Wier LR, Poston WS., 2009. Effect of Habitual Smoking on VO2
Maks. J Phys Act Health, Kansas, Volume 6, pp. 667-73.
Supriyadi, M., 2013. Faktor Genetik Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Cermin
Dunia Kedokteran, Volume 40 (8), pp. 572-578.
Suradi, 2007. Pengaruh Rokok pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
Tinjauan Patogenesis, Klinis Dan Sosial. Surakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret. Hal 2-5.
xxi
Syamsurrijal B., Ambar W.R., Faisal Y., Mukhtar I., Ariya K., 2010. Analisis
Hasil Spirometri Karyawan PT X yang Terpajan Debu di Area
Penambangan dan Pemrosesan Nikel. Jurnal Respirologi Indonesia, 30; 20-
31
Tanuwihardja RK , 2009, Rokok Elektronik, Jurnal Respirasi Indonesia, 32, hal.
53-61.
TCSC-IAKMI, 2011. Fakta tembakau di Indonesia. Fact Sheet; (online),
(http://www.indofbh.org/tcscindo/assets/applets/Fact_Sheet_Fakta_Tembak
au_Di_Indonesia.pdf, diakses 27 Agustus 2014).
Tirtosastro S., Murdiyati A. S., 2010. Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok.
Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, Volume 2(1), pp.
33-43.
World Health Organization. WHO report on the Global Tobacco Epidemic 2008 :
The MPOWER package. Geneva: World Health Organization, 2008.