karya tulis ilmiah
DESCRIPTION
Publikasi Kinerja Pelayanan Publik Pemerintah Kota Bandar Lampung Untuk Menjadi Pilot Project Melalui Pemberdayaan Tv Lokal Yang BerbasisTRANSCRIPT
-
PUBLIKASI KINERJA PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH
KOTA BANDAR LAMPUNG MENJADI Pilot Project MELALUI
PEMBERDAYAAN TV LOKAL BERBASIS
AKUNTABILITAS DAN PENGAWASAN
KARYA TULIS
Disusun Dalam Rangka untuk Mengikuti Lomba Kementerian Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MEN PAN dan RB)
Tahun 2012
Oleh
Lugito
1114121122
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012
-
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu fungsi utama dalam
penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur pemerintah.
Berdasarkan Keputusan Menpan No. 63/Kep/M.PAN/7/2003 tertanggal 10
Juli 2003 pada paragraph 1 butir c menyebutkan pengertian pelayanan umum
adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan orang, masyarakat, instansi pemerintah
dan badan hukum maupun sebagai pelaksananan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
disebutkan bahwa pelayanan kepada masyarakat sekurang-kurangnya
memenuhi standar dasar hukum; persyaratan; sistem; mekanisme, dan
prosedur; jangka waktu penyelesaian; biaya/tarif; produk pelayanan; sarana,
prasarana, dan/atau fasilitas; kompetensi Pelaksana; pengawasan internal;
penanganan pengaduan, saran, dan masukan; jumlah pelaksana; jaminan
pelayanan yang memberikan kepastian waktu; jaminan keamanan dan
keselamatan; serta evaluasi kinerja pelaksana (Dwiyanto, 2006).
Di Kota Bandar Lampung secara substansial telah terbangun pemahaman
untuk mewujudkan pelayanan publik (publik service) yang sesuai dengan
koridor tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pemahaman
demikian merupakan alasan publik untuk menyusun sistem dalam rangka
membangun pelayan-pelayan publik (publik service) yang mengedepankan
prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dengan
paradigma baru (the new paradigm). Pelyanan publik di Kota Bandar
Lampung cenderung masih kurang baik di berbagai bidang seperti PDAM, PT
PLN, Komunikasi, Perpajakan dan Angkutan umum.
-
3
Dalam SK Menpan No. 63 Tahun 2003 ditentukan adanya standar pelayanan
publik yang meliputi kesederhanaan prosedur, ketepatan waktu, biaya serta
sarana dan prasarana. Tetapi tidak termuat adanya sanksi jika pemberian
pelayanan publik tidak sesuai dengan standar pelayanan. Akibatnya, bila
terjadi maladministrasi masyarakat dalam posisi dirugikan, sebaliknya bila ada
keterlambatan terkait pembayaran pajak, retribusi dan iuran masyarakat tidak
akan mendapatkan ganti rugi. Akibatnya, masyarakat sulit untuk melakukan
pengaduan atau menindaklanjuti protes ke dalam suatu bentuk timbal balik
yang konsekuensial.
Putusnya jalur kerjasama, koordinasi, dan jaringan kerja teknis operasional
membuat pemerintah pusat kehilangan jembatan untuk menjalankan program-
program. Oleh karena itu, upaya membangun jembatan komunikasi dan
kerja operasional dengan daerah menjadi sangat penting. Sebab dengan pola
demikian, kebijakan pemerintah dapat dikomunikasikan kepada pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota untuk kemudian diteruskan kepada seluruh
masyarakat terutama publikasi kinerja pemerintah saat ini dan program-
program apa saja yang akan di galakan. Komunikasi yang semula terputus
dengan daerah, diharapkan dapat tersambung kembali. Demikian juga dengan
adanya umpan balik dari daerah ke pusat, maka akan tercipta jalur arus
informasi yang sinergis.
Dibandingkan dengan media lain, televisi memiliki beberapa kelebihan.
Diantara kelebihan tersebut, media televisi dapat menyampaikan pesan pada
pemirsanya dengan penggabungan antara suara, tulisan dan visualisasi
bergerak yang tidak didapat di media lain. Maka tidak mengherankakan bila
dalam perkembangannya, menonton televisi bukan lagi sebuah keinginan,
namun lebih dari itu telah menjadi kebutuhan. Pembangunan dan
pengembangan Media Center diarahkan untuk meningkatkan layanan
komunikasi dan informasi kepada publik dan meningkatkan kualitas
komunikasi dan pertukaran informasi antara pusat dan daerah.
-
4
Pedoman umum merupakan upaya memberikan panduansecara garis besar
yang bisa digunakan dimanapun sesuai dengan kondisi lokal baik bagi
pengelola maupun stakeholder-nya.
Sehingga apabila Televisi di jadiakan sebagai media center guna
menjembatani atau media publik wadah pemaparan kinerja-kinerja yang telah
di lakukan pemerintah (Kota Bandar Lampung) dengan teknis yang sederhana,
maka masyarakat sebagai objek kebijakan akan mengetahui juga bagaimana
perkembangan serta tingkat akuntabilitas dan transparansi hasil kerja daripada
pemerintah itu sendiri, sehingga masyarakat akan puas dan menerima
beberapa aspek kebijakan pemerintah yang telah termediakan dan di paparkan
secara transparan. Selain itu, dengan pengembangan konsep ini secara optimal
dapat menjadikan Kota Bandar Lampung sebagai Pilot Projct untuk daerah-
daerah lain
1.2 Batasan masalah
Adapun batasan masalah yang di bahas dan di analisis adalah sebagai berikut :
1. Hanya membahas dan menganalisi tentang ruang lingkup kebijakan
pemerintah terutama pada sarana umum, diantaranya : PDAM, PT PLN,
Komunikasi, Perpajakan dan Angkutan umum.
2. Mengidentifikasi TV Lokal Bandar Lampung yang dapat diberdayakan
sebagai media yang menjembatani publikasi pelayanan aparatur negara.
3. Hanya mengevaluasi kineja pemerintah Kota Bandar Lampung dalam
penyediaan sarana umum, diantaranya PDAM, PT PLN, Komunikasi,
Perpajakan dan Angkutan umum.
1.3 Rumusan Masalah
Dari uraian pada bagian pendahuluan terungkap bahwa implementasi
pelayanan publik sebagai kinerja pemerintah Kota Bandar Lampung masih
harus melalui beberapa tahapan menuju implementasi.
-
5
Seiring dengan perkembangannya, implementasi pelayanan publik perlu
ditelusuri sebagai suatu kajian ilmiah dalam kaitannya dengan perbaikan
kinerja administrasi dan pelayanan umum. Untuk itu guna lebih mempertajam
pembahasan diajukan pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana evaluasi Pelayanan Publik kepada masyarakat di Kota Bandar
`Lampung pada PDAM, PLN, Komunikasi, Angkutan umum dan
Perpajakan?
2. Apa sajakah permasalahan yang di timbulkan dari kesalahan pelayanan
publik di Kota Bandar Lampung?
3. Bagaimanakah peran media TV Lokal sebagai media Publikasi Kinerja
Pelayanan Publik di Kota Bandar Lampung?
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang di harapkan dari hasil penulisan karya tulis ini adalah :
1. Mengetahui tentang evaluasi Pelayanan Publik kepada masyarakat di Kota
Bandar Lampung pada saran umum.
2. Mengidentifikasi permasalahan yang di timbulkan dari kesalahan
pelayanan publik (sarana umum) di Kota Bandar Lampung.
3. Mengetahui peran media TV Lokal sebagai media Publikasi Kinerja
Pelayanan Publik di Kota Bandar Lampung.
1.5 Manfaat Penulisan
Penelitian ini memiliki manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis
berkaitan dengan pengembangan studi tentang implementasi pelayanan publik
yang dewasa ini menjadi paradigma pemerintahan Kota Bandar Lampung,
ditinjau dari aspek administrasi kebijakan, sosial. Sedangkan manfaat praktis
berkaitan dengan kegunaan hasil penelitian untuk dijadikan bahan kajian
dalam mengawal proses implementasi pelayanan publik menuju Kota Bandar
Lampung sebagai Pilot Projet.
-
6
II. METODELOGI PELAKSANAAN
Adapun metode yang akan di terapkan dalam teknis pelayanan aparatur
Negara yaitu sebagai berikut :
Jalur interaksi Pemerintah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Publikasi kinerja kepada masyarakat
. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
APARATUR NEGARA
REGULASI
KONTROL MONETER, FINANSIAL
DAN FISKAL
TINDAKAN LANGSUNG
ADMINISTRASI
PDAM 1 PT
PLN 2
ANGKUTAN
UMUM 3 PAJAK 4
KOMUNIKASI
5
1 TV Lokal
2 Masyarakat
3 Feed Back
4 Evaluasi Bersama
5 Pilot Project
-
7
III. HASIL PEMBAHASAN
1. Pelayanan Publik PDAM ( Perusahaan Daerah Air Minum)
Pesatnya pertambahan penduduk yang terjadi di Kota Bandar Lampung
secara langsung memicu kebutuhan akan air bersih yang semakin tinggi.
Maka dari itu, untuk dapat melayani daerah perkembangan wilayah tersebut,
hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan jaringan distribusi air
bersih yang telah ada sebagai suatu upaya pemenuhan kebutuhan air bersih
masyarakat Kota Bandar Lampung yang meningkat dari waktu ke waktu. Salah
satu daerah pengembangan wilayah yang membutuhkan peningkatan
pelayanan air bersih adalah Kecamatan Kemiling dan Kecamatan Tanjung
Karang Barat Kotamadya Bandar Lampung. Adanya permukiman baru pada
Kecamatan Kemiling dan Kecamatan Tanjung Karang Barat menjadikan
kedua kecamatan tersebut sebagai daerah perencanaan pengembangan
jaringan distribusi air minum oleh PDAM way Rilau kota Bandar lampung saat
ini.
Pelayanan air bersih diseluruh Kotamadya Bandar Lampung dibagi dalam
beberapa zone distribusi. Pembagian zone ini disebabkan oleh kondisi topografi
Kota Bandar Lampung yang berbukit. Jumlah zone wilayah pelayanan air bersih
adalah 7 zone yaitu: Zone 300, Zone 231, Zone 185, Zone 145, Zone 120, Zone
108, dan Zone 75. Menurut data dari PDAM Way Rilau Kota Bandar
Lampung, dalam pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk Kecamatan
Kemiling dan Kecamatan Tanjung Karang Barat (Zone 231 ), terdapat
permasalahan teknis yang berkaitan dengan sistem distribusi air bersih PDAM
Kota Bandar Lampung unit pelayanan kecamatan tersebut.
Permasalahan tersebut diantaranya adalah masih kurangnya pelayanan air
bersih yang baru mencapai berturut-turut 22,09 % dan 46, 10% dari total
jumlah penduduk Kecamatan Kemiling dan Zone 231 yaitu, 2 48.324 jiwa
dan 30.804 jiwa.
-
8
Selain itu Bandarlampung (ANTARA , 2012) - Dugaan kasus korupsi di
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandarlampung, Provinsi
Lampung mencapai Rp600 juta, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung. "Kerugian negara akibat korupsi di
PDAM Way Rilau mencapai Rp600 juta, dan perkara ini berkasnya sudah lengkap
atau sudah P-21," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejarai) Bandarlampung,
Priyanto, di Bandarlampung, Senin.
Dengan adanya pemberdayaan televisi lokal yang ada di Bandar Lampung ini
diharapkan mampu memberikan akses informasi sehingga akuntabilitas dan
transparasi tetap terjaga. Hal ini dikarenakan kinerja kinerja yang dilakukan
aparatur Negara bisa akuntabel dan taransparan. Untuk dapat menjadi Pilot
Project (kota percontohan) salah satu hal yang harus diperbaiki adalah pelayanan
publik yang baik. Dengan aktifnya layanan media lokal yang mengusung berita-
berita seputar Bandar lampung akan mendukung pengetahuan publik Bandar
lampung sehingga kritikal masyarakat akan kinerja aparatur kota bisa terakses.
Masalah pelayanan air minum merupakan salah satu problematika yang sangat
penting untuk di tangani.
2. Pelayanan Publik Perpajakan
Berdasarkan pengamatan perencanaan dan penganggaran APBD, terdapat
sembilan permasalahan yang dikemukakan KPK. Di antaranya pemkot dituding
belum sepenuhnya taat memenuhi jadwal waktu penyusunan RAPBD 2012. Hasil
pengamatan ini diungkapkan oleh tim koordinasi dan supervisi pencegahan
korupsi pada perencanaan dan penganggaran APBD.
Berdasarkan pengamatan, 8 poin mengungkap tentang penganggaran APBD 2012,
kemudian poin lainnya tentang adanya anggaran senilai Rp1,5 miliar yang tidak
terdapat dalam kesepakatan KUA-PPAS APBD 2013. Yakni alokasi anggaran
untuk Disdukcapil sebesar Rp746 juta, Dinas Infokom (Rp160 juta), Dinas Tata
Kota (Rp325 juta), dan Kesbangpol (Rp350 juta). KPK menganggap kondisi
-
9
tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007.
Tidak hanya itu, dari kegiatan turun lapangan, KPK juga menemukan berbagai
pelanggaran dalam pelayanan publik. Objek yang menjadi pengamatan adalah
RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo, Dinas Perhubungan, Badan Penanaman Modal dan
Perizinan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. KPK juga menemukan
pelanggaran dalam pelayanan publik di BPMP. Kami menjumpai praktik
pengurusan perizinan tanpa melalui loket resmi, namun dilakukan melalui jasa
pegawai BPMP. Tarifnya juga lebih tinggi dari tarif resmi,
ungkapnya.Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N.
mengatakan, praktik percaloan memang sulit untuk dihilangkan.
Kemudian untuk anggaran APBD, menurutnya, pasti ada dalam kesepakatan.
Silakan dicek kembali, anggaran Rp1,5 miliar itu ada dalam KUA-PPAS,
tegasnya. Dengan pemberdayaan TV Lokal diharapkan pembayaran pajak dapat
transparan dan akuntabel. Jadi kinerja aparatur negara akan selalu di monitoring
oleh masyarakat dan berdamapak pada meminimalisir peluang KKN . Dengan
demikian proses demokrasi menuju good governance dan ber azaskan dari rakyat
oleh rakyat dan untuk rakyat.
3. Pelayanan Publik Angkutan umum
Kota Bandar Lampung dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang tentunya
sangat memerlukan adanya system transportasi yang lebih baik, lebih nyaman,
lebih manusiawi pada penumpangnya, lebih murah dan lebih menjangkau semua
kalangan diseluruh penjuru kota. Saat ini moda transportasi massal yang ada di
Kota Bandar Lampung adalah angkutan kota (angkot), Bus Damri dan Bus Rapid
Transid (BRT) Trans Bandar Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung
sampai saat ini sedang berusaha untuk menata system transportasi massal yang
lebih baik lagi namun tidak ada pihak-pihak lain yang merasa dirugikan. Oleh
karenanya Pemerintah Kota dalam hal ini juga memberikan kesempatan kepada
-
10
para pengusaha angkutan kota untuk bergabung / bersinergi untuk mewujudkan
system transportasi yang lebih baik lagi. Tentunya dengan adanya system
transportasi yang lebih baik tentunya diharapkan kemacetan maupun tingkat
kecelakaan lalu lintas akan dapat ditekan seminimal mungkin. *(Humas JR
Lampung/Akhyaruddin)*.
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Bus Trans Bandarlampung sebagai
terobosan Program Bus Rapid Transit (BRT) dari Pemerintah Kota
Bandarlampung, diharapkan menjadi percontohan nasional dalam pelayanan
angkutan massal yang murah, aman, dan nyaman tanpa subsidi pemerintah.
Pelaksanannya tentu tergantung kebijakan Pemkot Bandarlampung, dan kontrol
serta masukan semua pihak yang peduli dengan peningkatan pelayanan publik itu,
kata dosen Universitas Bandarlampung (UBL) itu pula. Dia juga menilai, saat ini
jajaran Pemkot Bandarlampung mulai paham soal pengembangan BRT tersebut.
BRT merupakan trobosan dalam pelayanana publik khususnya dalam transpotasi .
Hal ini menjadikan cirri khas Bandar Lampung sehingga berpeluang sebagai pilot
project bagi kota kota di lain daerah sebagai solusi pelayanan publik terbaik
khususnya dalam bidang angkutan umum. Hal ini tentu saja tidak akan diketahui
oleh semua kalangan jika informasi tersebut tidak dipublakasikan ke mediamassa.
Oleh karena itu dalam pengembangan pelayanan publik terbaik hendaknya
memberdayakan tv lokal sehingga berdampak besar terhadap kinerja pelayanan
publik terbaik .
4. Pelayanan Publik PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Pemadaman listrik bergilir diwilayah Lampung masih juga berlanjut akibat
gangguan pasokan listrik disistem interkoneksi Sumatera bagian selatan belum
sepenuhnya teratasi. Menurut informasi yang kami terima ada dua sirkuit braker
yang mengalami kerusakan sehingga menurunnya kemampuan daya listrik.
Lokasi gangguan berada di Baturaja, karena jauhnya jarak dari ibukota Provinsi
ke Baturaja maka petugas tidak dapat secepatnta melakukan perbaikan, sementara
-
11
komponen yang rusak harus diganti dan menunggu pemasoknya dari Palembang
atau Jakarta.
Dijelaskan pula bahwa pembangkit listrik lokal hanya mampu menghasilkan 285
MW, sementara beban puncak mencapai 425-500 MW terutama pada jam 18.00-
22.00 WIB. Kekurangan ini didukung oleh system interkoneksi Simbagsel.
Selama ini kondisi pelistrikan di Lampung masih rentan dengan pemadaman.
Idealnya Lampung mempunyai cadangan daya 20% dari beban puncak.aspek lain
yang harus diperhatikan yaitu kerusakan system didalam PLN itu sendiri. Oleh
karena itu , pihak PLN sudah harus mengantisipasi dan memprediksi kapan
instrument atau suku cadang akan rusak atau haus sehingga perlu diganti atau
disediakan agar supaya tidak terjadi pemadaman listrik
Pemadaman listrik disamping dapat mengakibatkan kerugian materi atau moril
tapi dapat menghilangkan jiwa seseorang, kita berharap agar kejadian pemadaman
tidak terulang lagi dan para karyawan PLN hendaknya bekerja dengan semangat
etos kerja, disiplin dan produktifitas tinggi dengan memuaskan segenap
pelanggannya,
PLN adalah merupakan salah satu Badan Publik yaitu lembaga penyelenggara
pemerintah, jadi ia merupakan potret dari produk kinerja pemerintah, melalui
pelayanan umum dibidang kelistrikan inilah menjadi tugas pokok PLN yaitu
dalam rangka menyediakan dan menyalurkan energy kepada pelanggan atau
masyarakat yang membutuhkannya. Apabila visi atau misi yang dilakukan PLN
tidak maksimal maka masyarakat akan menjadi kecewa karenanya, sementara
dilain pihak pelanggan tidak mungkin melakukan penunggakan dalam
pemakaiannya, kalau terjadi penunggakan pada batas waktu tertentu tentunya
instalaturnya akan mencabut izin pelangganannya.
Tingkat integritas layanan publik di Kota Bandarlampung dinilai buruk. Untuk
indeks integritas layanan publik dari instansi vertikal dan pemerintah daerah,
Bandarlampung menempati peringkat terendah kedua dari 22 kota se-Indonesia.
Berdasar survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), indeks
gabungan integritas layanan publik instansi vertikal Kota Bandarlampung sebesar
-
12
4,54. Kemudian untuk instansi Kemenkum dan HAM, pelayanan paspor memiliki
nilai integritas 5,21. Pada instansi Kementerian Agama, untuk administrasi
pernikahan nilainya 3,92 dan untuk haji 6,26.Selanjutnya pada pengadilan negeri,
untuk pengadilan tilang nilai integritasnya 4,95 dan pengadilan umum 3,53.
Sedangkan pada instansi PLN, untuk pemasangan baru 4,05 dan untuk gangguan
PLN 5,51. (tru/c1/ais)
5. Pelayanan Publik Dalam Komuniksi
Juniardi: Badan Publik di Lampung Belum Siap Implementasikan UU KIP
BANDARLAMPUNG News - Pemberlakuan secara efektif UU No 14 Tahun
2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Indonesia mulai 30 April
2010 membuka era baru alam keterbukaan informasi publik di tanah air. Lahirnya
UU itu merupakan bagian dari implementasi semangat transparansi sebagai
pemenuhan Hak Asasi Warga Negara untuk mengetahui informasi publik (right to
know) yang dijamin pasal 28F UUD 1945.
Namun sayangnya dalam praktik, masih banyak pejabat di birokasi yang masih
bersikap tertutup. Hal ini dikarenakan belum semua pejabat memahami
pentingnya makna keterbukaan informasi. Lantas bagaimana agar keterbukaan
informasi dapat berkembang dengan positif? Berikut wawancara wartawan
bandarlampungnews.com dengan Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP)
Lampung Juniardi SIP MH, di ruang kerjanya.
Tujuan adanya Hari Hak untuk Tahu, untuk meningkatkan kesadaran global dari
individu untuk mengakses informasi pemerintah dan juga untuk mempromosikan
akses informasi yang mengacu pada Hak Asasi Manusia. Indonesia merupakan
negara kelima di Asia yang memberlakukan Undang-Undang yang secara spesifik
mengatur pemenuhan hak atas informasi publik melalui Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) Nomor 14 Tahun 2008.
-
13
Manfaat keterbukaan dalam informasi tertuang dalam Undang- Undang no 14
Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bertujuan untuk
menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan
publik, program kebijakan publik, dan proses serta alasan pengambilan suatu
keputusan publik, mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan
kebijakan publik, dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan
kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik.
Dan dengan berlakunya UU ini, maka setiap badan publik wajib membuka paling
tidak dua informasi berikut kepada masyarakat. Pertama, informasi publik yang
sifatnya berkala, seperti laporan kinerja dan laporan keuangan teraudit. Kedua,
informasi publik yang harus tersedia setiap saat, seperti informasi yang berkaitan
dengan profil, visi dan misi, dan struktur organisasi, kecuali informasi yang
dikecualikan dalam pasal 17 UU KIP. Berlatar belakang dari standar ini maka
dinilai pentingnya pemberdayaan TV lokal sebagai media yang memberikan
informasi kepada masyarakat umum.
-
14
IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang di peroleh dari karya tulis ini yaitu sebagai berikut :
1. Integrasi pelayanan publik di kota Bandar lampung belum menunjukan hasil
yang baik sehingga perlu ditingkatkan kinerja semua pihak baik aparatur
Negara maupun masyarakatnya sendiri.
2. Permasalahan pelayanan publik yang umum di Bandar Lampung yaitu kinerja
aparatur dan masyarakat tidak terjadi kerjasama yang sinergis.
3. Pemberdayaan TV lokal di duga memegang peranan penting dalam
peneingkatan praktek pelayanan publik terbaik dan dapat menjadikan Bandar
lampung sebagai pilot project ( kota percontohan ).
-
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012.http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/25
205-bandarlampung-terendah-kedua. Diakses pada 22 November 2012.
Anonim . http://beritatrans.com/2012/09/06/trans-bandar-lampung-maju-kena-
mundur-kena/. Diakses pada 22 November 2012.
BPS. 2012. Lampung dalam angka.
Bertens, K. 2000. Etika. Seri Filsafat Atma Jaya: 15. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.
Dwiyanto, Agus.2006.Japan International Cooperation Agency, Editor, 2006 :29-
42.
Hadjon M. Philipus, dkk, Hukum Administrasi dan Tindak Pidana Korupsi, Gadjah
Mada University Press, Jogyakarta, 2011
Indrajit, R.E. 2002.E-Government: Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem
Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Penerbit: Andi, Yogyakarta.
Kuncoro, wahyu.2011. http://eprints.undip.ac.id/15938/1/Wahyu_Kuncoro.pdf.
Diakses pada 22 November 2012.
Shafritz, Jay.M. dan E.W.Russell. 1997. Introducing Publik Administration. New
York, N.Y.:Longman.
Radar lampung. 2012.
Tribune news. 2012.
Antara News .2012.
http://beritatrans.com/2012/09/06/trans-bandar-lampung-maju-kena-mundur-kena/http://beritatrans.com/2012/09/06/trans-bandar-lampung-maju-kena-mundur-kena/http://eprints.undip.ac.id/15938/1/Wahyu_Kuncoro.pdf