karya tulis ilmiah - core.ac.uk filemenyatakan dengan sebenarnya bahwa karya tulis ilmiah (kti) yang...
TRANSCRIPT
KARYAKARYAKARYA
KARYA
TULISTULISTULIS
TULIS
ILMIAHILMIAHILMIAH
ILMIAH
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPIFISIOTERAPIFISIOTERAPI
FISIOTERAPI
PADAPADAPADA
PADA
LANSIALANSIALANSIA
LANSIA
DENGANDENGANDENGAN
DENGAN
FROZENFROZENFROZEN
FROZEN
SHOULDERSHOULDERSHOULDER
SHOULDER
SINISTRASINISTRASINISTRA
SINISTRA
(KIRI)(KIRI)(KIRI)
(KIRI)
DIDIDI
DI
RUMAHRUMAHRUMAH
RUMAH
SAKITSAKITSAKIT
SAKIT
DR.MOEWARDIDR.MOEWARDIDR.MOEWARDI
DR.MOEWARDI
SURAKARTASURAKARTASURAKARTA
SURAKARTA
Di susun oleh:
EKOEKOEKO
EKO
SETYAWANSETYAWANSETYAWAN
SETYAWAN
J100141103J100141103J100141103
J100141103
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Menyelesaikan Progam Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGAMPROGAMPROGAM
PROGAM
STUDISTUDISTUDI
STUDI
DIPLOMADIPLOMADIPLOMA
DIPLOMA
IIIIIIIII
III
FISIOTERAPIFISIOTERAPIFISIOTERAPI
FISIOTERAPI
FAKULTASFAKULTASFAKULTAS
FAKULTAS
ILMUILMUILMU
ILMU
KESEHATANKESEHATANKESEHATAN
KESEHATAN
UNIVERSITASUNIVERSITASUNIVERSITAS
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAHMUHAMMADIYAHMUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH
SURAKARTASURAKARTASURAKARTA
SURAKARTA
201420142014
2014
iv
PERNYATAANPERNYATAANPERNYATAAN
PERNYATAAN
KEASLIANKEASLIANKEASLIAN
KEASLIAN
KARYAKARYAKARYA
KARYA
TULISTULISTULIS
TULIS
ILMIAHILMIAHILMIAH
ILMIAH
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Eko Setyawan
NIM : J100141103
Program Studi : DIII Fisioterapi
Judul Skripsi : PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
LANSIA DENGAN FROZEN SHOULDER
SINISTRA (KIRI) DI RUMAH SAKIT
DR.MOEWARDI SURAKARTA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang saya buat
dan serahkan ini, merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan
ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila
kemudian hari dapat dibuktikan bahwa KTI ini hasil jiblakan, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun dari Fakultas Ilmu Kesehatan.
Surakarta, Agustus 2014
Eko Setyawan
............. J100141103
v
MOTTOMOTTOMOTTO
MOTTO
Maka sesungguhnya di samping ada kesukaran terdapat pula kemudahan.
Sesungguhnya di samping ada kepayahan itu, ada pula kelapangan, maka jika
engkau telah selesai (dari suatu urusan), bekerja keraslah engakau untuk urusan
yang lain. (QS. Al Insyrah: 5-7).
“Barang siapa memperbanyak istighfar, Allah akan jadikan baginya jalan keluar
dari setiap kecemasan dan Allah jadikan baginya jalan keluar dari tiap-tiap
kesempitan dan rejekikan kepadanya dari jurusan yang dia tidak sangka-sangka”
(HR. Abu Daud)
PERSEMBAHAN:PERSEMBAHAN:PERSEMBAHAN:
PERSEMBAHAN:
1. Orang tua tercinta, dan Sayatul Mardiyani yang
selalu memberi semangat di saat aku lemah.
2. Almameter
3. Sahabat-sahabatku seperjuangan Fisioterapi.
vi
KATAKATAKATA
KATA
PENGANTARPENGANTARPENGANTAR
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kasih dan kemurahanNya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
dengan baik dan lancar.
Karya Tulis Ilmiah ini berjudul “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Lansia
Dengan Frozen Shoulder Sinistra (Kiri) Di Rumah Sakit Dr. Moewardi
Surakarta” disusun dalam rangka melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-
syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Jurusan Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu Isnaini Herawati S.Fis, M.Sc, Selaku Kaprodi Fisioterapi Univesitas
Muhammadiyah Surakarta sekaligus pembimbing akademik penulis.
4. Wahyuni S.Fis. M.Kes. Selaku dosen Pembimbing KTI yang telah
memberikan dukungan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis.
5. Seluruh Dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu kesehatan UMS yang
telah memberikan begitu banyak ilmu kepada penulis.
6. Kedua Orang tua tercinta serta kakak dan adikku, terima kasih untuk Doa,
pengorbanan, dukungan dan kasih sayangnya yang diberikan untuk penulis
sampai detik ini.
vii
7. Kakek, Nenek serta saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan membantu
penulis.
8. Teman-teman seperjuangan D-III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta Angkatan 2010 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga kita
bisa mengamalkan ilmu yang telah kita dapatkan di FIK UMS sehingga bisa
bermanfaat untuk banyak orang.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
guna tercapainya Karya Tulis Ilmiah yang lebih baik. Semoga Karya Tulis Ilmiah
ini bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
Surakarta, Agustus 2014
Penulis
viii
ABSTRACTABSTRACTABSTRACT
ABSTRACT
Background:Background:Background:
Background:
Frozen shoulder is pain that results in limited range of motion (LGS)at the shoulder. May arise due to trauma, may also arise gradually with no signsor history of trauma. The main complaint is pain and experienced a decrease inmuscle strength and limitations of the shoulder joint driving LGS occurs eitheractively or passively. Frozen shoulder is not known cause. However, the mostlikely cause of frozen shoulder include tendinitis, rotator cuff rupture, capsulitis,post long immobilization, trauma and diabetes mellitus.Purpose:Purpose:Purpose:
Purpose:
To determine the effect of therapy with Micro Wave Diathermy canreduce joint pain in the case of frozen shoulder of the left shoulder, the effect ofexercise therapy (LGS) and shoulder exercise wheel method can improve musclestrength in the case of frozen shoulder and the left shoulder on the therapeuticeffect of the increase in functional ability in cases of frozen shoulder sinistra.Results:Results:Results:
Results:
Provision of Micro Wave Diathermy can reduce pain in cases of frozenshoulder capsulitis due adhesiva or not and after evaluation with VDS scale it canbe seen that a decrease in the degree of pain. an increase in range of motion whenthe motion of both active and passive. Giving MWD, is a package modalitytherapy serves to increase range of motion, in this case the authors revealed anincrease in range of motion is affected also by a decrease in pain in the leftshoulder so that the patient will be more active move her arm. The first therapy tosixth showed an increase in muscle strength of the shoulder joint driving. Byadministering a therapeutic modality in particular the provision of loadingexercise using shoulder wheel in addition to maintaining existing muscle strengthcan also increase muscle strength. The results of the above evaluation showedsignificant decreases increasing the ability of activities of daily living. Of theaverage of the total number of results of each evaluation questions using thedisability tubsIn primarily to an increase in functional capability that is able to bepatient. In T0-1 with an average of 6.9, while the average yield T3 and the T6 5.5with an average of 4.9.Conclusion:Conclusion:Conclusion:
Conclusion:
Micro Wave Diathermy manipulation therapy, and exercise therapycan reduce pain and improve muscle strength in patients with frozen shoulder theleft shoulder.Keywords:Keywords:Keywords:
Keywords:
Micro Wave Diathermy, manipulation therapy, exercise therapy,frozen shoulder sinistra.
vii
ix
ABSTRAKABSTRAKABSTRAK
ABSTRAK
LatarLatarLatar
Latar
BelakangBelakangBelakang
Belakang
: Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkanketerbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karenaadanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atauriwayat trauma. Keluhan utama yang dialami adalah nyeri dan penurunankekuatan otot penggerak sendi bahu dan keterbatasan LGS terjadi baik secara aktifatau pasif. Frozen shoulder secara pasti belum diketahui penyebabnya. Namunkemungkinan terbesar penyebab dari frozen shoulder antara lain tendinitis,rupture rotator cuff, capsulitis, post immobilisasi lama, trauma serta diabetesmellitus.TujuanTujuanTujuan
Tujuan
:::
:
Untuk mengetahui pengaruh terapi dengan Micro Wave Diathermydapat menurunkan nyeri sendi bahu dalam kasus frozen shoulder sinistra,pengaruh terapi latihan (LGS) dan latihan metode shoulder wheel dapatmeningkatan kekuatan otot bahu pada kasus frozen shoulder sinistra danpengaruh terapi terhadap kenaikan kemampuan fungsional pada kasus frozenshoulder sinistra.HasilHasilHasil
Hasil
: Pemberian Micro Wave Diathermy dapat mengurangi nyeri pada kasusfrozen shoulder akibat capsulitis adhesiva atau tidak dan setelah dilakukanevaluasi dengan skala VDS maka dapat dilihat bahwa adanya penurunan derajatnyeri. adanya peningkatan lingkup gerak sendi baik saat gerak aktif maupun pasif.Pemberian MWD, terapi ini suatu paket modalitas berfungsi untuk meningkatkanlingkup gerak sendi, pada kasus yang diungkap penulis ini peningkatan lingkupgerak sendi dipengaruhi juga oleh penurunan nyeri pada bahu kiri sehingga pasienakan lebih aktif menggerakkan lengannya. Pemberian terapi pertama sampai ke-enam menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot penggerak sendi bahu.Dengan pemberian modalitas terapi latihan khususnya pemberian pembebananmenggunakan shoulder wheel selain dapat mempertahankan kekuatan otot yangsudah ada juga dapat meningkatkan kekuatan otot. Hasil evaluasi diatasdidapatkan hasil semakin menurun yang berarti semakin meningkatnyakemampuan aktivitas sehari-hari. Dari rata-rata dari jumlah hasil total semuapertanyaan dari setiap evaluasi menggunakan SPADI terutama disability scalemenunjukakan adanya kenaikan kemampuan fungsional yang mampu dilakukanpasien. Pada T0-1 dengan rata-rata 6,9 sedangkan pada T3 hasil rata-rata 5,5 danpada T6 dengan rata-rata 4,9.KesimpulanKesimpulanKesimpulan
Kesimpulan
: Micro Wave Diathermy terapi manipulasi, dan terapi latihan dapatmengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot bahu pada pasien frozenshoulder sinistra.
Kata kunci : Micro Wave Diathermy, terapi manipulasi, terapi latihan, frozenshoulder sinistra.
x
DAFTARDAFTARDAFTAR
DAFTAR
ISIISIISI
ISI
HAL.
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... iv
KATA PENGANTAR........................................................................................ v
ABSTRACT.......................................................................................................... vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan......................................................................... 3
D. Manfaat Penulisan ...................................................................... 4
BAB II TINJUAN PUSTAKA........................................................................ 5
A. Deskripsi Kasus........................................................................... 5
B. Deskripsi Problematik Fisioterapi .............................................. 26
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi.................................................. 27
BAB III PROSES FISIOTERAPI..................................................................... 33
A. Pengkajian Fisioterapi................................................................. 33
xi
B. Diagnosis Fisotrapi...................................................................... 43
C. Pelaksanaan Fisioterapi............................................................... 44
D. Evaluasi dan Tindak Lanjut........................................................ 62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL............................................. 65
A. Hasil ............................................................................................. 65
B. Pembahasan.................................................................................. 69
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 75
A. Kesimpulan................................................................................. 75
B. Saran............................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 77
LAMPIRAN
xii
DAFTARDAFTARDAFTAR
DAFTAR
GAMBARGAMBARGAMBAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Capsullitis Adhesiva Bahu Kiri Tampak dari Anterior.........................10
Gambar 2.2 Anatomi sendi bahu.............................................................................. 14
Gambar 2.3 Anatomi Glonhumeral Joint................................................................. 15
Gambar 3.1 Traksi latero ventro cranial..................................................................49
Gambar 3.2 Slide ke arah posterolateral.................................................................. 49
Gambar 3.3 Slide ke arah caudal..............................................................................50
Gambar 3.4 Slide ke arah antero medial.................................................................. 51
Grafik 4.1 Hasil Penurunan Derajat Grafik pada Bahu Kiri.....................................65
Grafik 4.2 Hasil Peningkatan Luas Gerak Sendi Bahu Kiri..................................... 66
Grafik 4.3 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Bahu Kiri................................................ 67
xiii
DAFTARDAFTARDAFTAR
DAFTAR
TABELTABELTABEL
TABEL
Tabel 3.1 Pemeriksaan Derajat Nyeri Pada sendi Bahu Kiri Dalam Skala VDS........ 39
Tabel 3.2 Pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi Bahu Kiri.............................................40
Tabel 3.3 Hasil Evaluasi Derajat Nyeri Bahu Kiri dalam Skala VDS.........................63
Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Lingkup Sendi Bahu Kiri.....................................................63
Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Pengerak Bahu Kiri Menggunakan
MMT. ......................................................................................................... 63
Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Kemampuan Fungsional (Disability Scala).........................68