karya tulis ilmiah gambaran asuhan ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2366/1/halaman...

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TAK

STIMULASI PERSEPSI SESI 2 : MENGENDALIKAN

PERILAKU KEKERASAN DENGAN LATIHAN

ASERTIF SECARA VERBAL UNTUK

MENGATASI RISIKO PERILAKU

KEKERASAN PADA PASIEN

SKIZOFRENIA

TAHUN 2019

Studi Kasus Dilaksanakan Di UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali

Oleh:

NI PUTU HENDRIANI HALUNA

NIM. P07120016114

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III

DENPASAR

2019

ii

KARYA TULIS ILMIAH







SKIZOFRENIA

TAHUN 2019


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah

Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar

Program Studi D-III Keperawatan

Reguler

Oleh :

NI PUTU HENDRIANI HALUNA

NIM. P07120016114

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I


JURUSAN KEPERAWATAN

DENPASAR

2019

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAH







SKIZOFRENIA

TAHUN 2019


TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN

MENGETAHUI

KETUA JURUSAN KEPERAWATAN


I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp.,M.Kep.,Sp.MB

NIP. 197108141994021001

Pembimbing Utama :

I Gusti Ayu Harini, SKM.,M.Kes

NIP. 196412311985032011

Pembimbing Pendamping :

I Gede Widjanegara, SKM.,M.Fis

NIP. 195805201979101001

iv

KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL :







SKIZOFRENIA

TAHUN 2019


TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI : SELASA

TANGGAL : 25 JUNI 2019

TIM PENGUJI

1. I Wayan Candra, S.Pd.,S.Kep.,Ns.,M.Si (Ketua ) (................)

NIP. 196510081986031001

2. I Nengah Sumirta, SST.,S.Kep.,Ns.,M.Kes (Anggota) (................)

NIP. 196502251986031002

3. I Gusti Ayu Harini, SKM.,M.Kes (Anggota) (................)

NIP. 196412311985032011

MENGETAHUI :

KETUA JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

DENPASAR

I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp.,M.Kep.,Sp.MB

NIP. 197108141994021001

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ni Putu Hendriani Haluna

NIM : P07120016114

Program Studi : DIII Keperawatan

Jurusan : Keperawatan

Tahun Akademik : 2019

Alamat : Perumahan Canggu Permai Blok D1 no. 16

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tugas akhir dengan judul Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pemberian

Tak Stimulasi Persepsi Sesi 2: Mengendalikan Perilaku Kekerasan Dengan

Latihan Asertif Secara Verbal Untuk Mengatasi Risiko Perilaku Kekerasan

Pada Pasien Skizofrenia benar karya sendiri atau bukan plagiat hasil karya

orang lain.

2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya saya

sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia

menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Denpasar, Juni 2019

Yang membuat pernyataan

Ni Putu Hendriani Haluna

NIM. P07120016114

Materai

6000

vi

DESCRIPTION OF NURSING CARE GIVING GROUP THERAPY

STIMULATIONPERSEPTION ACTIVITIES SESSION 2:

CONTROLLING VIOLENT BEHAVIOR WITH

VERBAL ASSERTIVE EXERCISE

TO OVERCOME THE RISK

OF VIOLENT BEHAVIOR

IN SCHIZOPHRENIC

PATIENTS

YEARS 2019

This Case Study is Done at UPTD RSJ Bali Province

ABSTRACT

Schizophrenia is a neurological disease that affect perception, ways of thinking,

emotional, language, and social behavior. Violence Behavior Risk is a situation

where someone takes actions that can be physically harmful, good on himself or

others, marked by rampage and rowdy noise that cannot be controlled. The aim of

this study was to determine the description of nursing care giving therapy activities

in the perception group stimulation session 2: controlling violent bahvior with

verbal assertion to overcome the risk of violent behavior in schizophrenic patients

at the UPTD at the provincial hospital in Bali. The research was descriptive type

with a case study design. The assessment was carried out by observation,

documentation and interviews with nurses on five subjects with a diagnosis of the

risk of violent behavior. Patients at risk of violent behavior were given a nursing

plan, namely group activity therapy, session stimulation, session 2. In the five

subjects, the implementation was given in accordance with the planned

intervention. The evaluation results obtained were that group 2 perception

stimulation activity therapy session 2: controlling violent behavior with could

overcome the risk of violent behavior in schizophrenic patients. The conclusions

based on this research are the compatibility between the findings of the researcher,

the findings of other researchers and the theory from the beginning of the study to

the evaluation.

Keywords: Nursing Care, TAK Stimulation Perseption Session 2, Risk of Violent

Behavior

vii


TAK STIMULASI PERSEPSI SESI 2 : MENGENDALIKAN





SKIZOFRENIA

TAHUN 2019

Studi Kasus Dilaksanakan di UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali

ABSTRAK

Skizofrenia merupakan penyakit neurologis yang mempengaruhi persepsi, cara

berpikir, bahasa, emosi dan perilaku sosialnya. Risiko Perilaku Kekerasan adalah

suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan

secara fisik, baik pada dirinya atau orang lain, ditandai dengan mengamuk dan

gaduh gelisah yang tidak dapat terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Aktivitas

Kelompok Stimulasi Persepsi Sesi 2: Mengendalikan Perilaku Kekerasan Dengan

Latihan Asertif Secara Verbal Untuk Mengatasi Risiko Perilaku Kekerasan Pada

Pasien Skizofrenia di UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali. Penelitian berjenis

deskriptif dengan rancangan studi kasus. Pengkajian dilakukan secara observasi,

dokumentasi dan wawancara kepada perawat terhadap lima subyek dengan

diagnosa risiko perilaku kekerasan. Pasien risiko perilaku kekerasan diberikan

rencana keperawatan yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sesi 2. Pada

kelima subyek, implementasi yang diberikan sesuai dengan intervensi yang telah

direncanakan. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu terapi aktivitas kelompok

stimulasi persepsi sesi 2 dapat mengatasi risiko perilaku kekerasan pada pasien

skizofrenia. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini yaitu adanya kesesuaian antara

temuan peneliti, temuan peneliti lainnya dan teori dari awal pengkajian hingga

evaluasi.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, TAK Stimulasi Persepsi Sesi 2, Risiko Perilaku

Kekerasan

viii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pemberian TAK Stimulasi Persepsi Sesi II

Latihan Asertif Secara Verbal Untuk Mengatasi Risiko Perilaku

Kekekrasan Pada Pasien Skizofrenia

Oleh: Ni Putu Hendriani Haluna (NIM: P07120016114)

Gangguan jiwa skizofrenia merupakan penyakit neurologis yang

mempengaruhi persepsi, cara berpikir, bahasa, emosi dan perilaku sosialnya

(Herman, 2011). Menurut (World Health Organization 2018), Skizofrenia adalah

gangguan mental yang di derita lebih dari 20 juta orang di dunia. Hasil Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018), data gangguan jiwa cukup meningkat yaitu

naik sekitar 1,7 sampai dengan 7 per mil. Artinya per 1.000 rumah tangga terdapat

7 rumah tangga yang memiliki ODGJ sehingga dapat disimpulkan terdapat sekitar

450.000 orang yang menderita gangguan jiwa.

Risiko perilaku kekerasan adalah salah satu gejala dari skizofrenia. Risiko

Perilaku Kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan

yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya atau orang lain, ditandai

dengan mengamuk dan gaduh gelisah yang tidak dapat terkontrol (F & Hartono,

2011). Pasien dengan risiko perilaku kekerasan dapat diberikan terapi aktivitas

kelompok stimulasi persepsi sesi 2. Menurut Penelitian (Wahyuni D, 2009) ada dua

faktor yang mempengaruhi perilaku kekerasan yaitu Faktor Predisposisi yang

dikaitkan dengan faktor psikologis, sosial dan budaya. Faktor Presitipasi dimana

ada dua faktor pemicu diantaranya faktor internal dan eksternal. Pasien yang belum

mendapatkan TAK stimulasi persepsi sesi 2 terlatih untuk mengungkpan verbal

secara baik dan pasien yang telah mendapatkan TAK stimulasi persepsi sesi 2 dapat

lebih meningkatkan kemapuan dalam asertif verbal.

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan data dari hasil pengkajian

hingga evaluasi pada asuhan keperawatan pemberian terapi aktivitas kelompok

stimulasi persepsi sesi 2: mengendalikan perilaku kekerasan dengan latihan asertif

secara verbal untuk mengatasi risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif dengan teknik

pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi.

ix

Studi kasus penelitian ini berfokus pada asuhan keperawatan pemberian

terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sesi 2: mengendalikan perilaku

kekerasan dengan latihan asertif secara verbal untuk mengatasi risiko perilaku

kekerasan pada pasien skizofrenia. Subyek penelitian yang digunakan 5 subyek.

Hasil studi kasus pada penelitian ini menunjukan pengkajian data subyektif

ditemukan subyek mengatakan “saya sering mengumpat dengan kata-kata kasar jika

ada orang yang tidak saya senangi, saya emosi dan ingin memukul teman jika ingat

dengan kejadian masa lalu saya, saya sering berbicara ketus dan mengumpat dengan

kata-kata kasar, saya sering mengamuk jika keinginan saya tidak terpenuhi.” Data

obyektif yang ditemukan adalah subyek tampak melotot, rahang mengatup, berbicara

kasar dan ketus dan tangan mengapal.

Diagnosa yang dirumuskan adalah risiko perilaku kekerasan. Penelitian ini

intervensi yang keperawatan yang direncanakan untuk ke lima subyek adalah

pemberian terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sesi 2. Implementasi dilakukan

sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, implementasi diberikan untuk ke

lima subyek yg diberikan pada tanggal 30 april, 3 mei, 6 mei 2019. TAK stimulasi

persepsi sesi 2 selama 3 hari dengan waktu 30 menit. Hasil evaluasi yang didapatkan

pada semua subyek setelah diberikan asuhan keperawatan yaitu subyek mampu

mengungkapkan aertif secara verbal dengan baik, meminta dengan cara yang benar,

menolak dengan cara yg baik, meminta dengan cara yg baik dan mengungkapkan

terimakasih. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari tahap

pengkajian setiap subyek memiliki data yang berbeda karena respon setiap individu

berbeda, diagnosa keperawatan dari ke lima subyek adalah risiko perilaku kekerasan

yang didukung dari data subyektif dan obyektif. Prosedur TAK stimulasi persepsi sesi

2 yang sudah direncanakan oleh peneliti sesuai dengan teori yang ada dan temuan hasil

penelitian peneliti lain. Implementasi yang dilakukan untuk ke lima subyek sesuai

dengan teori pemberian TAK stimulasi persepsi sesi 2. Di akhir evaluasi diperoleh

masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan dapat teratatasi.

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

atas asung kerta wara nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

yang berjudul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian TAK Stimulasi

Persepsi Sesi 2: Mengendalikan Perilaku Kekerasan Dengan Latihan Asertif

Secara Verbal Untuk Mengatasi Risiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien

Skizofrenia Tahun 2019” tepat pada waktunya dan sesuai dengan harapan. Karya

tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan pendidikan

Diploma III di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak, untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan

D-III di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.

2. Kepada Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp.,M.Kep.,Sp.MB selaku

Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan

bimbingan secara tidak langsung kepada peneliti selama mengikuti pendidikan

di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.

3. Kepada Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep.,M.Kep selaku Kaprodi D-III yang

telah memberikan bimbingan secara tidak langusng selama pendidikan di

Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.

4. Kepada Direktur UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali beserta staf yang telah

memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

xi

5. Kepada CI Ruangan Bisma yang banyak memberikan arahan untuk kelancaran

penelitian ini.

6. Ibu I Gusti Ayu Harini, SKM., M.Kes selaku pembimbing utama yang telah

memberikan bimbingan kepada peneliti khususnya bimbingan pada aspek

metodelogi dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Bapak I Gede Widjanegara, SKM., M.Fis selaku pembimbing pendamping yang

telah memberikan bimbingan kepada peneliti khususnya pada aspek konten dan

teknik penulisan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Kepada Ni Nyoman Suciani dan I Made Sukirta selaku orang tua serta keluarga

peneliti yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun material.

9. Kepada I Ketut Gede Palguna Putra yang telah memberikan dukungan selama

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan usulan penelitian ini

yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu

Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

karya tulis ilmiah ini.

Denpasar, Juni 2019

Peneliti

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PRASYARAT ....................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................................ v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4

C. Tujuan Studi Kasus .......................................................................................... 4

1. Tujuan umum ................................................................................................... 4

2. Tujuan khusus .................................................................................................. 5

D. Manfaat Studi Kasus ........................................................................................ 5

1. Implikasi Praktis .............................................................................................. 5

2. Ilmu Pengetahuan Teknologi Keperawatan ..................................................... 6

3. Peneliti ............................................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TAK Stimulasi Persepsi Sesi 2 ....................................................................... 7

1. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi .................................................. 7

2. Konsep perilaku kekerasan ............................................................................ 10

B. Asuhan Keperawatan Pemberian TAK Stimulasi Persepsi Sesi 2 ................ 17

1. Pengkajian keperawatan ................................................................................. 17

2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 19

3. Intervensi keperawatan .................................................................................. 19

4. Implementasi keperawatan ............................................................................. 28

xiii

5. Evaluasi .......................................................................................................... 29

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep ........................................................................................... 31

B. Variable Penelitian dan Definisi Operasional ................................................ 32

1. Variabel Penelitian ......................................................................................... 32

2. Definisi Operasional ...................................................................................... 32

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 34

B. Tempat dan Waktu ......................................................................................... 34

C. Subyek Studi Kasus ....................................................................................... 34

1. Kriteria Inklusi ............................................................................................... 35

2. Kriteria Eksklusi ............................................................................................ 35

D. Fokus Studi Kasus .......................................................................................... 35

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 36

1. Jenis data ........................................................................................................ 36

2. Cara mengumpulkan data............................................................................... 36

3. Instrument pengumpulan data ........................................................................ 38

F. Metode Analisa Data ...................................................................................... 39

1. Penyajian data ................................................................................................ 39

2. Verivikasi dan Kesimpulan ............................................................................ 40

G. Etika studi kasus ............................................................................................ 40

1. Inform Consent (persetujuan menjadi klien ) ................................................. 40

2. Anonymity (tanpa nama)................................................................................. 40

3. Confidentially (kerahasiaan) .......................................................................... 40

4. Self Dermination ............................................................................................ 41

5. Penanganan yang adil .................................................................................... 41

6. Hak mendapat perlindungan .......................................................................... 41

BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Studi Kasus ........................................................................................... 42

B. Pembahasan .................................................................................................... 52

C. Keterbatasan ................................................................................................... 62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 63

A. Kesimpulan .................................................................................................... 63

xiv

B. Saran .............................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Gejala dan Tanda Mayor Risiko Perilaku Kekerasan .............................. 10

Tabel 2 Gejala dan Tanda Minor Risiko Perilaku Kekerasan ............................... 11

Tabel 3 Definisi Operasional Variabel .................................................................. 32

Tabel 4 Respon Verbal Subyek Penelitian ............................................................ 48

Tabel 5 Respon Non Verbal Subyek Penelitian .................................................... 49





xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rentang Respon Perilaku Kekerasan ................................................... 11

Gambar 2 Kerangka Konsep ................................................................................. 31

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................ 67

Lampiran 2 Realisasi Anggaran Penelitian ........................................................... 68

Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden ........................................ 69

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan ............................................ 70

Lampiran 5 SOP TAK Stimulasi Persepsi Sesi 2 Melatih Asertif Secara Verbal 73

Lampiran 6 Lembar Pengumpulan Data ............................................................... 78

Lampiran 7 Lembar Observasi Asuhan Keperawatan .......................................... 79

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ........................................................................... 89

Lampiran 9 Surat Penanaman Modal Provinsi Bali .............................................. 90

Lampiran 10 Ethical Clerance ............................................................................... 91

karya tulis ilmiah gambaran asuhan ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2366/1/halaman...

Documents