karya tulis minyak dan gas alam riau

19
DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................i KATA PENGANTAR........................ii BAB I PENDAHULUAN.....................1 A. LATAR BELAKANG.......................1 B. PERMASALAHAN.........................1 C. TUJUAN...............................2 BAB II PEMBAHASAN.....................3 D. MINYAK BUMI DAN GAS (MIGAS) .............................. 1) apa yang dimaksud dengan minyak bumi gas alam dan bagaimana proses terbentuknya………………………………………….4 2) komposisi dari minyak bumi dan gas alam………………………………………………………..4 3) cara pengolahan minyak bumi dan gas alam......................6 4) dampak positif dan negative dari minyak bumi dan gas alam.....8 BAB III PENUTUP……………………………………………………15 E. KESIMPULAN……………………………………………………….15 F. SARAN..............................16 DAFTAR PUSTAKA.............................17 i BAB I PENDAHULUAN

Upload: yupo-rizkia-fitrah-herman

Post on 08-Nov-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

just upload for downloa other things, so just ignore it!!

TRANSCRIPT

BAB I

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIi

KATA PENGANTARii

BAB I PENDAHULUAN1

A. LATAR BELAKANG1

B. PERMASALAHAN1

C. TUJUAN2

BAB II PEMBAHASAN3

D. MINYAK BUMI DAN GAS (MIGAS)

1)apa yang dimaksud dengan minyak bumi

gas alam dan bagaimana

proses terbentuknya.42) komposisi dari minyak bumi

dan gas alam..43) cara pengolahan minyak bumidan gas alam6

4) dampak positif dan negative

dari minyak bumi dan gas alam8

BAB III PENUTUP15E. KESIMPULAN.15F. SARAN16

DAFTAR PUSTAKA17

iBAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sebagaimana yang kita tahu sebelumnya bahwa Riau terkenal akan hasil pertambangan yaitu gas alam dan minyak bumi juga batu bara. Minyak bumi merupakan sumber hidrokarbon utama di alam. Penggunaan mnyak bumi sendiri sangat luas, terutama bahan bakar dan bahan baku di industri petrokimia.Sedangkan gas alam yang saat ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik,atau sebagai bahan baku dan yang lainnya.Dan juga akhir akhir ini penggunaan minyak bumi yang semakin banyak untuk bahan bakar dalam penggunaannya dalam kehidupan sehari hari membuat beberapa kota terutama Riau mengalami kelangkaan minyak tanah. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus berusaha untuk melestarikan minyak bumi dan gas alam terutama Riau.Dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk lebih memahami dan mendalami apa itu minyak bumi dan gas alam. Karena pada kesehariannya kita sering mendengar istilah minyak bumi dan gas alam tetapi tidak mengetahui apa itu minyak bumi dan gas alam.Untuk itu semoga karya tulis ini bisa membantu kita untuk lebih memahami dan mengetahui tentang minyak bumi dan gas alam.

B. Permasalahan

1) Apa yang dimaksud dengan minyak bumi?

2) Bagaimana proses terbentuknya minyak bumi?

3) Komponen apa saja yang terkandung dalam minyak bumi?

4) Apa saja kegunaan dan pemanfaatan dari minyak bumi?

5) Bagaimana pengolahan minyak bumi?

6) Apa yang dimaksud dengan gas alam?

7) Bagaimana proses terbentuknya gas alam?

8) Apa apa saja yang terkandung dalam gas alam?

9) Apa kegunaan dan manfaat dari gas alam?

10) Bagaimana pengolahan gas alam?

1C. Tujuan

1) Untuk mengetahui apa itu minyak bumi

2) Untuk mengetahui bagaimaana proses terbentuknya minyak bumi

3) Untuk mengetahui komponen yang terdapat pada minyak bumi

4) Untuk mengetahui manfaat dari penggunaan minyak bumi

5) Untuk mengetahui cara pengolahan minyak bumi

6) Agar mengerti dengan yang dimaksud gas alam

7) Untuk mengetahui proses terbentuknya gas alam

8) Untuk mengetahui yang terdapat dalam gas alam

9) Untuk mengetahui manfaat gas alam

10) Untuk mengetahui cara pengolahan gas alam

2BAB II

PEMBAHASAN

D. Minyak Bumi dan Gas alam (Migas)1) Apa yang dimaksud dengan minyak bumi dan gas alam dan bagaimana proses terbentuknya?

Minyak bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan pertambangan minyak. Lokasi sumur sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Untuk di Riau sendiri sumur minyak pertambangan minyak ini salah satunya berada di daerah Duri. Pertambangan minyak yang dikelola oleh PT. Chevron Pacific Indonesi (CPI), bersama Minas dan Dumai, Duri menyumbang sekitar 60% produksi minyak mentah Indonesia.

Gambar 1.2 pengeboran Migas

3Sedangkan gas alam adalah bahan bakar fosil yang berbentuk gas yang terutama terdiri dari [metana (CH4 )] Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.

Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh Lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi lautan.

Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan lapisan kulit bumi. Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama.2) Komposisi dari minyak bumi dan gas alam Komposisi minyak bumi

Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu :

Alkana

Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana.Hidrokarbon aromatis

Diantaranya terdiri dari etil dan benzene

Sikloalkana

Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana

4

Belerang

(0,01 0,7%)

Nitrogen

(0,01 0,09%)

Oksigen

(0,06 0,4%)

Karbondioksida (CO2)Hydrogen sulfida (H2S) Komposisi gas alam

Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.

Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara berturut-turut).Komponen

%

Metana (CH4) 80-95

Etana (C2H6) 5-15

Propana (C3H8) and Butana (C4H10) < 5

Nitrogen, helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya.

5Campuran organosulfur dan hidrogen sulfida adalah kontaminan (pengotor) utama dari gas yang harus dipisahkan . Gas dengan jumlah pengotor sulfur yang signifikan dinamakan sour gas dan sering disebut juga sebagai "acid gas (gas asam)". Gas alam yang telah diproses dan akan dijual bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut didistribusikan ke pengguna akhir, biasanya gas tersebut diberi bau dengan menambahkan thiol, agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran gas. Gas alam yang telah diproses itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya, akan tetapi gas alam tanpa proses dapat menyebabkan tercekiknya pernapasan karena ia dapat mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang dapat membahayakan.Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan.

Gas alam lebih ringan dari udara, sehingga cenderung mudah tersebar di atmosfer. Akan tetapi bila ia berada dalam ruang tertutup, seperti dalam rumah, konsentrasi gas dapat mencapai titik campuran yang mudah meledak, yang jika tersulut api, dapat menyebabkan ledakan yang dapat menghancurkan bangunan. Kandungan metana yang berbahaya di udara adalah antara 5% hingga 15%.

Ledakan untuk gas alam terkompresi di kendaraan, umumnya tidak mengkhawatirkan karena sifatnya yang lebih ringan, dan konsentrasi yang di luar rentang 5 - 15% yang dapat menimbulkan ledakan.

3) Cara pengolahan minyak bumi dan gas alam

Pengolahan minyak bumi

Minyak bumi biasanya berada 3 4 km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah disesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya.

6Minyak mentah tersebut harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.Mula mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar 400C. Setelah dipanaskan kemudian dialirkan ke menara fraksionasi/destilasi.

Dimenara inilah terjadi proses destilasi.Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah, syarat utama agar terjadinya proses destilisasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase uap sama maka proses destilisasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses memproduksi BBM (Bahan Bakar Minyak).

Gambar 1.1 Proses destilasi

gambar 1.4 menara detilasi

7 Skema penyulingan minyak menjadi gas

Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah dijelaskan diatas. Pertama, minyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap naik keatas melalui sungkup sungkup yang disebut sungkup gelembung. Semakin ke atas suhu didalam menara fraksionasi itu semakin rendah.

Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkann komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petroleum. Kemudian gas petrolium tersebut di cairkan dan dikenal sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).

4) Dampak positif dan negative dari penggunaan Migas

Hasil olahan minyak bumi

Dari skema diatas kita dapat melihat hasil hasil dari proses destilasi minyak mentah. Diantaranya yaitu :

LPG

Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H81) dan butana (C4H10) lebih kurang 99% dan selebihnya adalah gas pentane (C5H12) yang dicairkan.

8

Gambar 1.3 gas LPGBahan bakar penerbangan

Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang.

Bensin

Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbn yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

Gambar 1.11

9Minyak Tanah (kerosin)

Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin;minyak tanah;minyak patra.

Gambar 1.5 kerosin (minyak tanah)

Solar

Diesel di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

Gambar 1.6 solar

10

Pelumnas

Pelumnas adalah zat kimia yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumnas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan.

Gambar 1.7 pelumnas

Lilin

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin.

Gambar 1.8 lilinMinyak bakar

Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan minyak diesel.

Aspal

Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive). Berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal.

11

Gambar 1.9 aspal

Dampak negative dari penggunaan minyak bumi

Pencemaran udara

Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi.

Perubahan iklim

Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2. Gas tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan glonal yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai belahan dunia.Pencemaran air

Eksploitasi minyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang ada didalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran air.

12 Pemanfaatan gas alamSecara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi 3, yaitu :1. Gas alam sebagai bahan bakar

Antara lain sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga gas/uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternative bahan bakar selain bensin atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini dianggap lebih bersih bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diestrak dari gas alam.LPG (Liquefied Petroleum Gas), adalah campuran dari berbagai unsure hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propane (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentane (C5H12). Sifat elpiji sebagai berikut :

Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar

Gas tidak beracun, tidak berwarna, biasanya berbau menyengat

Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder

Cairan dapat menguap bila dilepas dan akan menyebar dengan cepat

Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang rendah

13

2. Gas alam sebagai bahan baku

Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanof, bahan baku plastic. LDPE(Low Density Polyethylene), LLDPE = Linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylene), PE (poly ethylene), PVC (poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk softdrink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan.

3. gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor

Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (liquefied natural gas) atau gas alam cair.

Gas alam cair atau LNG adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian kondensasi menjadi cairan pada tekanan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar 160o celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada suhu dan tekanan standar, membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh dimana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan dan tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi menggunakan kendaraan LNG. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam cair relative lebih kecil.

14BAB IIIPENUTUPANE. Kesimpulan

Dari penjelasan penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Minyak bumi dan gas alam yang termasuk kedalam energi fosil bukanlah sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena proses terjadinya tidaklah sebentar melainkan beratus ratus tahun lamanya.

Tidak sampai disitu saja, setelah fosil yang beratus ratus tahun lamanya tersebut mengalami pengendapan barulah kemudian diambil sebagai minyak mentah. Kemudian dilakukan lagi proses penyulingan minyak bahkan sampai tahap minyak tersebut menjadi gas. Setelah melalui tahap tahap penyulingan hingga akhir tersebut barulah kemudian minyak bisa dipasarkan.

Sebagian migas yang diolah untuk kepentingan manusia tentunya tidak hanya berdampak positif bagi manusia. Migas yang diolah dan sudah dipasarkan dalam bentuk cair, padat ataupun gas tentunya akan berdampak negative juga. Seperti berdampak pada lingkungan sekitar, baik pencemaran lingkungan di darat maupun perairan.

F. Saran

Minyak bumi dan gas saat ini sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena sebagian dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia memerlukan migas. Ternyata setelah kita tahu bahwa minyak bumi dan gas itu sangat banyak manfaatnya maka tentu akan banyak pemakaiannya.

Untuk itulah karena pemakaiannya yang banyak kita harus bisa untuk menjaga kelestarian dari migas tersebut. Selain itu juga harus menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari pencemaran lingkungan karena penggunaan migas.

15Sebagai contoh yang paling dekat untuk kita saat ini, kita sebagai generasi muda penerus bangsa di daerah kita terutama wilayah Riau, harus bisa menjaga kelestarian lingkungan kita. Walaupun Riau terkenal akan hasil pertambangan minyak bumi tetapi yang namanya energi fosil tetap akan habis. Untuk itu dengan mengurangi pengambilan pasokan minyak dan mengurangi penggunaan minyak agar migas Riau tetap terjaga kelestariannya.

16DAFTAR PUSTAKA

Kimia 1 SMA dan MA, Jakarta; ESIShttp://www.wikipediaindonesia.comhttp://www.Aditya-Pandhus.blogspot.com

http://www.Goggle.com

http://www.Curahanilmu.blogspot.comhttp://www.yahooindonesia.comhttp://www.detik.comhttp://www.rovicky.wordpress.comhttp://www.library.usu.ac.idhttp://www.sahri.ohlog.com

17