KASUS IV

Tn. H (50 th) datang berobat ke klinik paru dengan keluhan sesak nafas disertai batuk berdahak.

Dahak kental dan berwarna kehijauan. Gejala ini sudah dialami selama 10 tahun ini dan bila makan obat

terasa sesak nafas berkurang tetapi kambuh kembali. Selama 3 hari belakangan ini sesak semakin

bertambah berat. Sesak nafas dialami waktu berbaring, berdiri maupun berjalan. Tn. H seorang peroko

berat yang dapat menghabiskan 20 batang rokok per hari.

Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : klien bernafas dengan bibir mencucur (pursed lip

breathing), barrel chest, penggunaan otot bantu pernapasan, pada perkusi dijumpai hipersonor pada

kedua area paru, auskultasi : suara pernafasan ekspirasi memanjang dengan tambahan ronkhi, RR = 34

x/m, sianosis bibir dan kuku jari tabuh. Dilakukan pemeriksaan menggunakan spirometri didapatkan

FEV : 50%, FVC : 70%. Hasil lab : Hb : 10,5 mg/dl, leukosit 14.600, Ht 32%