kasus miopia astigmat
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
1/37
BAB I
LAPORAN KASUS
Anamnesa (autoanamnesa) dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal
26 mei 2014
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D
Umur : 2 ta!un
"enis #elamin :$erempuan
Agama : %slam
$eker&aan : #arya'an
Alamat : e&i etan 2*4+ ,uru!+ #a-. ,emarang
gl pemeriksaan : 26 /ei 2014
No. / : 00 2 3 2012
II. ANAMNESIS
A. Keluhan utama : /ata kanan dan kiri ka-ur
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
#urang le-i! se&ak 1 ta!un yang lalu pasien mengelu!kan mata kanan dan
kiri pasien ka-ur dan sulit untuk meli!at pada &arak &au!./ata yang kanan
dirasakan le-i! ka-ur dari mata kiri.$asien &uga mengelu! kesukaran untuk
meli!at saat di tempat ker&a./ata mera! ()+ nro5os ().$using ().
. Riwayat Penyakit Dahulu
- i'ayat sakit serupa : ()
- i'ayat Asma : disangkal
- i'ayat Alergi : disangkal
- i'ayat rauma : ()
i'ayat ka5a mata : memakai ka5amata dari ,/$.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
2/37
D. Riwayat Penyakit Keluarga
-
. Asma : disangkal- . Alergi : disangkal
- . sakit serupa : (7) Aya! pasien. ,e&ak ke5il
III. PEMERIKSAAN !ISIK
A. Statu" #enerali"
#eadaan umum : aik
#esadaran : ompos /entis (8,: 94/6)anda ital : ekanan Dara! : 120*30
Nadi : 30;*menit : 20 ;*menit+ regular ,u!u : tidak diperiksa
#ulit : ,a'o /atang#epala : /esosefal!orak
"antung : DN$aruparu : DN
A-domen
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
3/37
>5uli De;tra $emeriksaan >5uli ,inistra2*60 isus 6*406*0 #oreksi #a5amata
=ama6*3.
,2+2 0+? A1? A ,0+0 0+? A1?idak dilakukan ,ensus oloris idak dilakukan
8erak -ola mata -e-as di
segala ara! ortop!ri+eksoftalmus ()
$arese* $aralysis 8erak -ola mata -e-as di
segala ara!+ ortop!ri+eksoftalmusrikiasis ()+ distikiasis ()+
-ulu mata rontok ()+krusta ()
,uper5ilia rikiasis ()+ distikiasis ()+-ulu mata rontok ()+
krusta ()
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
4/37
ulat+ 5entral+ reguler+diameter mm+ reflek
5a!aya (N 7)
$upil ulat+ 5entral+ reguler+diameter mm+ reflek
5a!aya (N 7)"erni! =ensa "erni!
idak dilakukan undus eflek idak dilakukanidak dilakukan orpus itreum idak dilakukanidak dilakukan ensio >5uli idak dilakukanidak dilakukan ,ystem analis
=a5rimalisidak dilakukan
idak dilakukan es loures5in idak dilakukanidak dilakukan undus5opy idak dilakukan
I&. RESUME
$erempuan+ 2 ta!un datang dengan kelu!an pengli!atan -uram pada kedua mata+
pusing -ila meli!at &au!. Disarankan ole! perusa!aan untuk mem-uat ka5amata
-aru. $asien suda! memakai ka5amata se&ak ,/$.
,tatus >ftalmologi >5uli De;tra >5uli ,inistra
isus 2*60 6*40
#oreksi #a5amata =ama 6*0 6*3.
A ,2+2 0+? A1? ,0+0 0+? A1?
&. DIA#NOSIS BANDIN#
- >D miopi
- >, miopi
&I. DIA#NOSIS
- >D Astigmatisme /iopia ,impleks
- >, Astigmatisme /iopia ,impleks
&II. TERAPI
esep #a5amata
>D: ,2+2 0+2 A 1?
4
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
5/37
>,: ,0.0 0+0 A 1?
"arak pupil 64 mm
I'. PRO#NOSIS
>D >,
Ad @itam -onam -onam
Ad sanam -onam -onam
Ad kosmetikum -onam -onam
Ad fungsionam -onam -onam
BAB II
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
6/37
TIN(AUAN PUSTAKA
II.) De$ini"i
/iopia adala! suatu -entuk kelainan refraksi dimana sinarsinar
se&a&ar yang datang dari &arak tak ter!ingga ole! mata dalam keadaan tidak
-erakomodasi di-iaskan pada satu titik di depan retina./iopia -erasal dari
-a!asa yunani B muopiaC yang memiliki arti menutup mata. /iopia
merupakan manifestasi ka-ur -ila meli!at &au!+ istila! populernya adala!
Bnearsightedness.1+
Astigmat adala! suatu keadaan dimana sinar yang masuk ke dalam
mata tidak terpusat pada satu titik sa&a. Astigmat merupakan kelainan
pem-iasan mata yang menye-a-kan -ayangan pengli!atan pada satu -idang
fokus pada &arak yang -er-eda dari -idang sudut.$ada astigmatisma -erkas
sinar tidak difokuskan ke retina tetapi di dua garis titik api yang saling
tegak lurus.2+6
Astigmat /yopi5us ompositusyaitu dimana sinarsinar se&a&ar yang
masuk ke -ola mata di-iaskan ole! media refrakta dalam sum-u or-ital akan
ter-entuk fokus -ayangan dua titik di depan retina semua. Astigmatisme
&enis ini+ titik fokus dari daya -ias terkuat -erada di depan retina+ sedangkan
titik fokus dari daya -ias terlema! -erada di antara titik A dan retina.+?
II.* E+i,emi%l%gi
$re@alensi glo-al kelainan refraksi diperkirakan sekitar 300 &uta
sampai 2+ milyar. Di %ndonesia pre@alensi kelainan refraksi menempati
urutan pertama pada penyakit mata.#asus kelainan refraksi dari ta!un ke
ta!un terus mengalami peningkatan. Ditemukan ¨a! penderita kelainan
6
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
7/37
refraksi di %ndonesia !ampir 2 populasi penduduk atau sekitar &uta
&i'a.4
%nsidensi miopia dalam suatu populasi sangat -er@ariasi dalam !al
umur+ negara+ &enis kelamin+ ras+ etnis+ peker&aan+ lingkungan+ dan faktor
lainnya.$re@alensi miopia -er@ariasi -erdasar negara dan kelompok etnis+
!ingga men5apai ?00 di -e-erapa negara.,edangkan menurut /at!s
A-ra!amsson dan "o!an ,&ostrand ta!un200+ angka ke&adian astigmat
-er@ariasi antara 0?0.4
II.- !i"i%l%gi Penglihatan N%rmal
$em-entukan -ayangan di retina memerlukan empat proses. $ertama+
pem-iasan sinar*5a!aya.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
8/37
indek -ias udara adala! 1+ kornea 1.3+ !umor aEueous 1.+ lensa
kristalinaa (ratarata) 1.40+ dan !umor @itreous 1.4. 3
ila semua permukaan refraksi mata di¨a!kan se5ara al&a-ar dan
-ayangan se-agai se-ua! lensa. ,usunan optik mata normal akan terli!at
seder!ana dan skemanya sering dise-ut se-agai reduced eye. ,kema ini
sangat -erguna untuk per!itungan seder!ana. $ada reduced eyedi-ayangkan
!anya terdpat satu lensa dengan titik pusat 1? mm di depan retina+ dan
mempunyai daya -ias total dioptri pada saat mata meli!at &au!. Daya
-ias mata -ukan di!asilkan ole! lensa kristalinaa melainkan ole! permukaananterior kornea. Alasan utama dari pemikiran ini adala! karena indeks -ias
kornea &au! -er-eda dari indeks -ias udara. ,e-aliknya+ lensa kristalinaa
dalam mata+ yang se5ara normal -ersinggungan dengan 5airan disetiap
permukaannya+ memiliki daya -ias total !anya 20 dioptri+ yaitu kirakira
sepertiga dari daya -ias total susunan lensa mata. ila lensa ini diam-il dari
mata dan kemudian lingkungannya adala! udara+ maka daya -iasnya akan
men&adi 6 kali lipat. ,e-a- dari per-edaan ini iala! karena 5airan yangmengelilingi lensa mempunyai indeks -ias yang tidak &au! -er-eda dari
indeks -ias lensa. Namun lensa kristalinaa adala! penting karena lengkung
permukaannya dapat men5em-ung se!ingga memungkinkan ter&adinya
BakomodasiC. 3
$em-entukan -ayangan di retina sama seperti pem-entukan -ayangan
ole! lensa ka5a pada se5arik kertas. ,usunan lensa mata &uga dapat
mem-entuk -ayangan di retina. ayangan ini ter-alik dari -enda aslinya+
namun demikian presepsi otak ter!adap -enda tetap dalam keadaan tegak+
tidak ter-alik seperti -ayangan yang ter&adi di retina+ karena otak suda!
dilati! menangkap -ayangan yang ter-alik itu se-agai keadaan normal. 3
3
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
9/37
#amar ). $er-edaan %ndeks ias
/ata kita men&alani serangkaian proses untuk dapat meli!at. $roses
ini mirip dengan proses yang ter&adi dalam se-ua! kamera saat digunakan
untuk memotret. 8elom-ang 5a!aya masuk mele'ati se¨a! lensa kamera
yang kemudian memfokuskan gam-ar yang kita potret sertamemproyeksikannya ke permukaan film. $ada mata kita+ yang -erfungsi
se-agai film adala! retina. ,aat mata kita meli!at suatu -enda+ mata kita
menerima 5a!aya yang dipantulkan ole! -enda terse-ut. a!aya masuk
melalui lensa mata yang memfokuskan gam-ar dan memproyeksikannya ke
retina yang terletak di -elakang. etina merupakan lapisan selsel yang
sangat sensitif ter!adap 5a!aya. agian retina yang dapat menerima dan
meneruskan detildetil gam-ar dise-ut macula. Macula tersusun darilapisanlapisan sel yang dapat mengu-a! energi 5a!aya men&adi impuls
elektrokimia. %nformasi ini kemudian dikirim ke syaraf optik yang akan
meneruskannya ke otak yang kemudian memprosesnya se!ingga dapat
mengenali gam-ar terse-ut. %tula! 5ara kita meli!at sesuatu. 3
,elsel yang menyusun retina pada mata kita terdiri dari selsel
-er-entuk -atang (rod)+ keru5ut (cone)+ dan selsel ganglia. otal sel yang
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
10/37
-er-entuk -atang dan keru5ut -isa men5apai ¨a! 12 &uta sel. ,emuanya
-erfungsi se-agai sensor 5a!aya atau photoreceptor. asio per-andingan
rod dan cone-isa men5apai 13 -anding 1 (rod le-i! -anyak dari cone).Rod
merupakan selsel yang paling sensitif karena 'alaupun !anya ada sedikit
5a!aya (misalnya !anya ada satu partikel foton) selsel ini masi! tetap dapat
mendeteksinya. ,elsel ini &uga dapat memproduksi gam-ar !itamputi!
tanpa memerlukan -anyak 5a!aya. Cone -aru -erfungsi saat ada 5ukup
5a!aya+ misalnya saat siang !ari atau saat kita sedang menyalakan lampu
yang terang di dalam ruangan. Cone-erfungsi untuk mem-erikan kita detil
detil o-yek -eserta 'arnanya. %nformasiinformasi yang diterima selsel rod
dan cone ini kemudian dikirimkan ke selsel ganglia (ada sekitar satu &uta
sel) dalam retina. 8anglia inila! yang kemudian mengartikan informasi
terse-ut dan mengirimkannya ke otak dengan -antuan syaraf optik. 3
$engli!atan -inokular adala! kesinkronan pengli!atan dengan kedua
mata. $engli!atan -inokular ini le-i! -ersifat stereoskopis dan dimensi.
anyak faktor &uga turut mempengaru!i -agaimana seorang manusiamempersepsikan apa yang dili!atnya. /isalnya ukuran -enda+ 5a!aya di
sekitarnya+ inter@ensi 5a!aya lain+ pan&ang dan ukuran -ayangan+ aspek
perspektif+ sudut pandang+ akomodasi mata+ dan usa!a kon@ergensi
pengli!atan (agar -enda yang dili!at tampak &elas).
aal pengli!atan yang optimal di5apai seseorang apa-ila -enda yang
dili!at ole! kedua mata dapat diterima seta&amta&amnya ole! kedua fo@ea+
kemudian se5ara simultan dikirim ke susunan saraf pusat untuk diola!
men&adi suatu sensasi -erupa -ayangan tunggal. aal pengli!atan optimal
seperti terse-ut di atas+ yang ter&adi pada semua ara! pengli!atan dise-ut
se-agai pengli!atan -inokular yang normal.2
aal pengli!atan yang normal dapat mem-edakan -entuk+ 'arna dan
intensitas 5a!aya. isus yang normal dapat ter&adi apa-ila disertai fiksasi
dan proyeksi yang normal pula. ,eorang -ayi yang -aru la!ir+ !anya dapat
10
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
11/37
mem-edakan gelap dan terang+ -elum ada daya fiksasi. $erkem-angan
fo@ea sentralis ter-aik terdapat pada umur 6 -ulan setela! la!ir. ila
setela! -erumur 6 -ulan -ayi masi! terdapat kelainan de@iasi+ !arus segera
di-eri tindakan dengan maksud untuk mendapat pem-entukan @isus yang
-aik dan &uga mempertinggi kemungkinan !asil fungsional untuk meli!at
-inokular yang -aik.2
Agar ter&adi pengli!atan -inokular yang normal+ diperlukan
persyaratan utama+ -erupa :2
). ayangan yang &atu! pada kedua fo@ea se-anding dalam
keta&aman maupun ukurannya+ !al ini -erarti -a!'a ta&am
pengli!atan pada kedua mata tidak terlalu -er-eda sesuda! koreksi
dan tidak terdapat aniseikonia+ yang -aik dise-a-kan karena
refraksi maupun per-edaan susunan reseptor.
*. $osisi kedua mata dalam setiap ara! pengli!atan adala!
sedemikian rupa se!ingga -ayangan -enda yang men&adi
per!atiannya akan selalu &atu! tepat pada kedua fo@ea. $osisi
kedua mata ini adala! resultante ker&asama seluru! otototot
ekstrinsik pergerakan -ola mata.
-. ,usunan saraf pusat mampu menerima rangsangan yang datang
dari kedua retina dan mensintesa men&adi suatu sensasi -erupa
-ayangan tunggal.
Apa-ila sala! satu dari ketiga persyaratan terse-ut di atas tidak dipenu!i+
maka akan tim-ul keadaan pengli!atan -inokuler yang tidak normal.
II./ Eti%l%gi
). Mi%+ia
11
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
12/37
erdasarkan penye-a-nya dikenal dua &enis myopia+ yaitu:
/yopia aksial0adala! myopia yang dise-a-kan ole! sum-u or-ita yang
le-i! pan&ang di-andingkan pan&ang fokus media refrakta. Dalam !al
ini+ pan&ang fokus media refrakta adala! normal (F 22+6 mm) sedangkan
pan&ang sum-u or-ita G 22+6 mm.
/yopia aksial dise-a-kan ole! -e-erapa faktor sepertiH
1. /enurut $lempius (162)+ meman&angnya sum-u -olamata
terse-ut dise-a-kan ole! adanya kelainan anatomis.2. /enurut Donders (1364)+ meman&angnya sum-u -olamata terse-ut
karena -olamata sering mendapatkan tekanan otot pada saat
kon@ergensi.. /enurut =e@inso!n (12)+ meman&angnya sum-u -olamata
diaki-atkan ole! seringnya meli!at ke -a'a! pada saat -eker&a di
ruang tertutup+ se!ingga ter&adi regangan pada -olamata.2+
/yopia refraktif0 adala! myopia yang dise-a-kan ole!-ertam-a!nyaindek-ias media refrakta.
$ada myopia refraktif+ menurut Al-ert 9. ,loane dapat ter&adi karena
-e-erapa ma5am se-a-+ antara lain :
1. #ornea terlalu melengkung (I ?+? mm).2. er&adi !ydrasi * penyerapan 5airan pada lensa kristalinaa se!ingga
-entuk lensa kristalinaa men&adi le-i! 5em-ung dan daya -iasnya
meningkat.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
13/37
2. as*etnis. ernyata+ orang Asia memiliki ke5enderungan myopia
yang le-i! -esar (?0 J 0) dari pada orang 9ropa dan Amerika
(0 J 40). $aling ke5il adala! Afrika (10 J 20).. $erilaku. #e-iasaan meli!at &arak dekat se5ara terus menerus dapat
memper-esar resiko myopia. Demikian &uga ke-iasaan mem-a5a
dengan penerangan yang kurang memadai.
*. A"tigmat
$enye-a- ter&adinya astigmatismus adala! :
a. #ornea/edia refrakta yang memiliki kesala!an pem-iasan yang paling
-esar adala! kornea+ yaitu men5apai 30 s*d 0 dari astigmatismus+
sedangkan media lainnya adala! lensa kristalin. #esala!an pem-iasan
pada kornea ini ter&adi karena peru-a!an lengkung kornea dengan tanpa
pemendekan atau peman&angan diameter anterior posterior -olamata.
$eru-a!an lengkung permukaan kornea ini ter&adi karena kelainan
kongenital+ ke5elakaan+ luka atau parut di kornea+ peradangan kornea
serta aki-at pem-eda!an kornea.
-. =ensa #ristalin
,emakin -ertam-a! umur seseorang+ maka kekuatan akomodasi
lensa kristalin &uga semakain -erkurang dan lama kelamaan lensa
kristalin akan mengalami kekeru!an yang dapat menye-a-kan
astigmatismus. Astigmatismus yang ter&adi karena kelainan pada lensa
kristalin ini dise-ut &uga astigmatismus lentikuler.
II.1 Kla"i$ika"i
1. Kla"i$ika"i Mi%+ia
/enurut per&alanan myopia:
1
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
14/37
1. /yopia stasioner+ myopia simpleks+ myopia fisiologis
/yopia yang menetap setela! de'asa.
2. /yopia progresif
/yopia yang -ertam-a! terus pada usia de'asa aki-at
-ertam-a! pan&angnya -ola mata.
. /yopia maligna+ myopia pernisiosa+ myopia degenerati@e
/yopia yang -er&alan progresif+ yang dapat mengaki-atkan
a-lasi retina atau ke-utaan.2
/enurut klinis:
1. ,impel myopia: adala! myopia yang dise-a-kan ole! dimensi
-olamata yang terlalu pan&ang+ atau indeks -ias kornea maupun
lensa kristalinaa yang terlalu tinggi.2. Nokturnal myopia: adala! myopia yang !anya ter&adi pada saat
kondisi sekeliling kurang 5a!aya. ,e-enarnya+ fokus titik &au!
mata seseorang -er@ariasi ter!adap le@el pen5a!ayaan yang ada.
/yopia ini diper5aya penye-a-nya adala! pupil yang mem-uka
terlalu le-ar untuk memasukkan le-i! -anyak 5a!aya+ se!ingga
menim-ulkan a-erasi dan menam-a! kondisi myopia.. $seudomyopia: diaki-atkan ole! rangsangan yang -erle-i!an
ter!adap mekanisme akomodasi se!ingga ter&adi keke&angan
pada otot J otot siliar yang memegang lensa kristalinaa. Di
%ndonesia+ dise-ut dengan myopia palsu+ karena memang sifat
myopia ini !anya sementara sampai keke&angan akomodasinya
dapat direlaksasikan. Untuk kasus ini+ tidak -ole! -uru J -uru
mem-erikan lensa koreksi.4. Degenerati@e myopia: dise-ut &uga malignant+ pathological+
atau progressive myopia. iasanya merupakan myopia dera&at
14
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
15/37
tinggi dan ta&am pengli!atannya &uga di -a'a! normal meskipun
tela! mendapat koreksi. /yopia &enis ini -ertam-a! -uruk dari
'aktu ke 'aktu.. %ndu5ed (a5Euired) myopia: merupakan myopia yang
diaki-atkan ole! pemakaian o-at J o-atan+ naik turunnya kadar
gula dara!+ ter&adinya sklerosis pada nukleus lensa+ dan
se-againya.
/enurutdera&at -eratnya miopi 2
1. ingan : lensa koreksinya I +00 Dioptri
2. ,edang: lensa koreksinya +00 J 6+00 Dioptri.. erat: lensa koreksinya G 6+00 Dioptri. $enderita myopia
kategori ini ra'an ter!adap -a!aya pengelupasan retina dan
glaukoma sudut ter-uka.
/enurut umur2
1. ongenital (se&ak la!ir dan menetap pada masa anakanak)
2. Kout!onset myopia (I 20 ta!un)
. 9arly adultonset myopia (2040 ta!un)
4. =ate adultonset myopia (G 40 ta!un).
*. Kla"i$ika"i A"tigmati"me-02
erdasarkan letak titik astigmatismus
a. A"tigmati"me regular.
Astigmatisme dikategorikan regular &ika meredian meredian
utamanya (meredian di mana terdapat daya -ias terkuat dan terlema!
di sistem optis -olamata)+ mempunyai ara! yang saling tegak lurus.
/isalnya+ &ika daya -ias terkuat -erada pada meredian 0L+ maka daya
-ias terlema!nya -erada pada meredian 130L+ &ika daya -ias terkuat
-erada pada meredian 4L+ maka daya -ias terlema! -erada pada
meredian 1L. Astigmatisme &enis ini+ &ika mendapat koreksi lensa
5ylindris yang tepat+ akan -isa meng!asilkan ta&am pengli!atan
1
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
16/37
normal. entunya &ika tidak disertai dengan adanya kelainan
pengli!atan yang lain.
ila ditin&au dari letak daya -ias terkuatnya+ -entuk
astigmatisme regular ini di-agi men&adi 2 golongan+ yaitu:
1) Astigmatisme it! !e ule.
"ika meredian @ertikal memiliki daya -ias le-i! kuat dari pada
meredian !orisontal. Astigmatisme ini dikoreksi dengan yl pada
a;is @ertikal atau yl 7 pada a;is !orisontal.
2) Astigmatisme Against !e ule.
"ika meredian !orisontal memiliki daya -ias le-i! kuat dari pada
meredian @ertikal. Astigmatisme ini dikoreksi dengan yl pada a;is
!orisontal atau dengan yl 7 pada a;is @ertikal.
16
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
17/37
Kesepakatan: untuk menyederhanakan penjelasan, titik fokus dari daya bias
terkuat akan disebut titik A, sedang titik fokus dari daya bias terlemah akan
disebut titik B.
,edangkan menurutletak fokusnya ter!adap retina+ astigmatisme regular
di-edakan dalam &enis+ yaitu :
1. Astigmatismus /yopi5us ,imple;.
Astigmatisme &enis ini+ titik A -erada di depan retina+ sedangkan titik
-erada tepat pada retina. $ola ukuran lensa koreksi astigmatisme &enis iniadala! ,p! 0+00 yl K atau ,p! M yl 7K di mana M dan K memiliki
angka yang sama.
2. Astigmatismus
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
18/37
. Astigmatismus /yopi5us ompositus.
Astigmatisme &enis ini+ titik A -erada di depan retina+ sedangkan titik
-erada di antara titik A dan retina. $ola ukuran lensa koreksi astigmatisme
&enis ini adala! ,p! M yl K.
4. Astigmatismus
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
19/37
. Astigmatismus /i;tus.
Astigmatisme &enis ini+ titik A -erada di depan retina+ sedangkan titik
-erada di -elakang retina. $ola ukuran lensa koreksi astigmatisme &enis ini
adala! ,p! 7M yl K+ atau ,p! M yl 7K+ di mana ukuran terse-ut tidak
dapat ditransposisi !ingga nilai M men&adi nol+ atau notasi M dan K
men&adi sama sama 7 atau .
"ika ditin&au dari ara! a;is lensa koreksinya+ astigmatisme regular ini &ugadi-edakan men&adi &enis+ yaitu:
1. Astigmatisme ,imetris.
Astigmatisme ini+ kedua -olamata memiliki meredian utama yang
de@iasinya simetris ter!adap garis medial. iri yang muda! dikenali
adala! a;is 5ylindris mata kanan dan kiri yang -ila di¨a!kan akan
-ernilai 130L (toleransi sampai 1L)+ misalnya kanan yl 0+0M4L dan
kiri yl 0+?M1L.
1
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
20/37
2. Astigmatisme Asimetris.
"enis astigmatisme ini meredian utama kedua -olamatanya tidak memiliki
!u-ungan yang simetris ter!adap garis medial.onto!nya+ kanan yl
0+0M4L dan kiri yl 0+?M100L.
. Astigmatisme >-liEue.
Adala! astigmatisme yang meredian utama kedua -olamatanya 5enderung
seara! dan sama sama memiliki de@iasi le-i! dari 20L ter!adap meredian
!orisontal atau @ertikal. /isalnya+ kanan yl 0+0ML dan kiri yl
0+?ML.
. A"tigmati"me Irregular.
entuk astigmatisme ini+ meredian meredian utama -olamatanya
tidak saling tegak lurus.Astigmatisme yang demikian -isa dise-a-kan ole!
ketidak-eraturan kontur permukaan kornea atau pun lensa mata+ &uga -isa
dise-a-kan ole! adanya kekeru!an tidak merata pada -agian dalam
-olamata atau pun lensa mata (misalnya pada kasus katarak stadium
a'al).Astigmatisme &enis ini sulit untuk dikoreksi dengan lensa ka5amata
atau lensa kontak lunak (softlens). /eskipun -isa+ -iasanya tidak akan
mem-erikan !asil ak!ir yang setara dengan ta&am pengli!atan normal.
"ika astigmatisme irregular ini !anya dise-a-kan ole!
ketidak-eraturan kontur permukaan kornea+ peluang untuk dapat dikoreksi
dengan optimal masi! 5ukup -esar+ yaitu dengan pemakaian lensa kontak
kaku (!ard 5onta5t lens) atau dengan tindakan operasi (=A,%#+
keratotomy).erdasarkan tingkat kekuatan Dioptri :
). A"tigmati"mu" Ren,ah
Astigmatismus yang ukuran po'ernya I 0+0 Dioptri. iasanya
astigmatismus renda! tidak perlu menggunakan koreksi ka5amata.Akan
tetapi &ika tim-ul kelu!an pada penderita maka koreksi ka5amata sangat
perlu di-erikan.
2. A"tigmati"mu" Se,ang
20
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
21/37
Astigmatismus yang ukuran po'ernya -erada pada 0+? Dioptri s*d 2+?
Dioptri. $ada astigmatismus ini pasien sangat mutlak di-erikan ka5amata
koreksi.
. A"tigmati"mu" Tinggi
Astigmatismus yang ukuran po'ernya G +00 Dioptri. Astigmatismus ini
sangat mutlak di-erikan ka5amata koreksi.
II.3 #e4ala Klini"
). Mi%+ia)
8e&ala su-yektif:
#a-ur -ila meli!at &au!. /em-a5a atau meli!at -enda ke5il !arus dari &arak dekat =ekas lela! -ila mem-a5a (karena kon@ergensi yang tidak sesuai
dengan akomodasi)+ asteno@ergens.
8e&ala o-yektif:
/yopia simpleks:
$ada segmen anterior ditemukan -ilik mata yang dalam dan pupil yang
relatif le-ar. #adangkadang ditemukan -ola mata yang agak menon&ol. $ada segmen posterior -iasanya terdapat gam-aran yang normal atau
dapat disertai 5resen myopia (myopiai5 5res5ent) yang ringan di sekitar
papil syaraf optik.
/yopia patologik:
8am-aran pada segmen anterior serupa dengan myopia simpleks
21
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
22/37
8am-aran yang ditemukan pada segmen posterior -erupa kelainan
kelainan pada:1. adan ka5a: dapat ditemukan kekeru!an -erupa perdara!an atau
degenerasi yang terli!at se-agai floaters+ atau -enda-enda yang
mengapung dalam -adan ka5a. #adangkadang ditemukan a-lasi
-adan ka5a yang dianggap -elum &elas !u-ungannya dengan
keadaan myopia.2. $apil syaraf optik: terli!at pigmentasi peripapil+ kresen myopia+
papil terli!at le-i! pu5at yang meluas terutama ke -agian temporal.
#resen myopia dapat ke seluru! lingkaran papil+ se!ingga seluru!
papil dikelilingi ole! daera! koroid yang atrofi dan pigmentasi
yang tidak teratur. /akula: -erupa pigmentasi di daera! retina+ kadangkadang
ditemukan perdara!an su-retina pada daera! makula.4. etina -agian perifer: -erupa degenerasi sel retina -agian perifer.. ,eluru! lapisan fundus yang terse-ar luas -erupa penipisan koroid
dan retina. Aki-at penipisan retina ini maka -ayangan koroid
tampak le-i! &elas dan dise-ut se-agai fundus tigroid.
*. A"tigmat -
$ada umunya+ seseorang yang menderita astigmatismus tinggi menye-a-kan
ge&alage&ala se-agai -erikut :
/emiringkan kepala atau dise-ut dengan Btitling !is !eadC+ pada umunya
kelu!an ini sering ter&adi pada penderita astigmatismus o-liEue yang
tinggi.
/emutarkan kepala agar dapat meli!at -enda dengan &elas.
/enyipitkan mata seperti !alnya penderita myopia+ !al ini dilakukan untuk
mendapatkan efek pin!ole atau stenopai5 slite. $enderita astigmatismus
&uga menyipitkan mata pada saat -eker&a dekat seperti mem-a5a.
$ada saat mem-a5a+ penderita astigmatismus ini memegang -a5aan
mendekati mata+ seperti pada penderita myopia.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
23/37
,edang pada penderita astigmatismus renda!+ -iasa ditandai dengan
ge&alage&ala se-agai -erikut :
,akit kepala pada -agian frontal.
Ada penga-uran sementara * sesaat pada pengli!atan dekat+ -iasanya
penderita akan mengurangi penga-uran itu dengan menutup atau
mengu5eku5ek mata.
II.2 Diagn%"i"
Pemerik"aan Untuk Kelainan Re$rak"i
U4i +inh%le
U&i lu-ang ke5il ini dilakukan untuk mengeta!ui apaka!
-erkurangnya ta&am pengli!atan diaki-atkan ole! kelainan refraksi atau
kelainan pada media pengli!atan+ atau kelainan retina lainnya. ilaketa&aman pengli!atan -ertam-a! setela! dilakukan pin !ole -erarti pada
pasien terse-ut terdapat kelainan refraksi yang -elum dikoreksi -aik. ila
keta&aman penngli!atan -erkurang -erarti pada pasien terdapat kekeru!an
media pengli!atan atau pun retina yang menggangu pengli!atan.10
U4i Re$rak"i
Re$rak"i Suyekti$5
>ptotipe dari ,nellen rial lens
/etode yang digunakan adala! dengan /etoda Otrial and errorP "arak
pemeriksaan 6 meter* meter* 20 kaki. Digunakan kartu ,nellen yang
diletakkan setinggi mata penderita+ /ata diperiksa satu persatu di-iasakan
mata kanan terle-i! da!ulu Ditentukan @isus * ta&am pengli!atan masing
masing mata.10
2
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
24/37
ila @isus tidak 6*6 dikoreksi dengan lensa sferis positif+ -ila dengan
lensa sferis positif ta&am pengli!atan mem-aik atau men5apai *+ 6*6+ atau
20*20 maka pasien dikatakan menderita !ipermetropia+ apa-ila dengan
pem-erian lensa sferis positif menam-a! ka-ur pengli!atan kemudian
diganti dengan lensa sferis negatif mem-erikan ta&am pengli!atan *+ 6*6+
atau 20*20 maka pasien menderita miopia.10
ila setela! pemeriksaan terse-ut diatas tetap tidak ter5apai ta&am
pengli!atan maksimal mungkin pasien mempunyai kelainan refraksi
astigmat. $ada keadaan ini lakukan u&i penga-uran (fogging technique).11
onto! $er!itungan Ukuran ka5amata
,eseorang dapat normal meli!at -enda di titik dekat (pp Q 2 5m)+
tetapi mengalami kelainan pada lensa mata+ dimana ia !anya mampu
meli!at -enda paling &au! pada &arak 2 meter. Agar pengli!atannya normal+
orang terse-ut ditolong dengan ka5amata. $er!itungan ukuran ka5amata
yang dipakai s--:
"arak ter&au! o-yek*-endayang mampu dili!at 2 meter+ se!ingga
&arak -ayangan pada ka5amata !arus -erada 2 meter (-ayangan maya
-er&arak 2 m) ,1Q 2 m
$Q0+ D
#a5amata yang dipakai -erkekuatan*daya 0+ Dioptri
Re$rak"i Oyekti$
24
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
25/37
Autorefraktometer (komputer)
Kaitu menentukan myopia atau -esarnya kelainan refraksi dengan
menggunakan komputer. $enderita duduk di depan autorefra5tor+ 5a!aya
di!asilkan ole! alat dan respon mata ter!adap 5a!aya diukur. Alat ini
mengukur -erapa -esar kelainan refraksi yang !arus dikoreksi dan
pengukurannya !anya memerlukan 'aktu -e-erapa detik.6
#amar 6. Automated refra5tometer'''.s!innippon.&p
#amar 7.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
26/37
- #eratometri
Adala! pemeriksaan mata yang -ertu&uan untuk mengukur radius
kelengkungan kornea.11#eratometer dipakai klinis se5ara luas dan sangat
-er!arga namun mempunyai keter-atasan4
1. #eratometer mengukur 4 titik pada permukaan
kornea parasentral tanpa menginda!kan kornea -agian sentral dan
perifer.
2. #eratometer menilai se5ara ratarata dan simetris
pada titiktitik pada permukaan kornea semimeridien 130 yang -er
la'anan.
.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
27/37
8am-ar 10. #eratometri tipe =
!ttp:**'''.yamout.us*eyeinformation*keratometry.!tm
U4i Pengauran
,etela! pasien dikoreksi untuk myopia yang ada+ maka ta&am
pengli!atannya dika-urkan dengan lensa positif+ se!ingga ta&am pengli!atan
-erkurang 2 -aris pada kartu ,nellen+ misalnya dengan menam-a! lensa
sp!eris positif . $asien diminta meli!at kisikisi &uring astigmat+ dan
ditanyakan garis mana yang paling &elas terli!at.ila garis &uring pada 0
dera&at yang &elas+ maka tegak lurus padanya ditentukan sum-u lensa
silinder+ atau lensa silinder ditempatkan dengan sum-u 130. $erla!anla!an
kekuatan lensa silinder negatif ini dinaikkan sampai garis &uring kisikisi
astigmat @ertikal sama tegasnya atau ka-urnya dengan &uring !oriSontal atau
semua &uring sama &elasnya -ila dili!at dengan lensa silinder ditentukanyang ditam-a!kan. #emudian pasien diminta meli!at kartu ,nellen dan
perla!anla!an ditaru! lensa negatif sampai pasien meli!at &elas.10
#amar 2
2?
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
28/37
#ipas astigmat
!ttp:**'''.aoa.org*
Dioptri adala! ukuran kekuatan lensa yang diturunkan dari metode al&a-ar
kalkilasi optis.
II.6 Penatalak"anaan
,e&au! ini yang dilakukan adala! men5o-a men5ari -agaimana men5ega!
kelainan refraksi atau men5ega! &angan sampai men&adi para!.
K%rek"ilen"a
#oreksi myopia dengan menggunakan lensa konkaf atau lensa negatif+
perlu diingat -a!'a 5a!aya yang melalui lensa konkaf akan dise-arkan.
#arena itu+ -ila permukaan refraksi mata mempunyai daya -ias terlalu -esar+
seperti pada myopia+ kele-i!an daya -ias ini dapat dinetralisasi dengan
meletakkan lensa sferis konkaf di depan mata.3
esarnya kekuatan lensa yang digunakan untuk mengkoreksi mata
myopia ditentukan dengan 5ara trial and error+ yaitu dengan mulamula
meletakan se-ua! lensa kuat dan kemudian diganti dengan lensa yang le-i!
kuat atau le-i! lema! sampai mem-erikan ta&am pengli!atan yang ter-aik. 3
$asien myopia yang dikoreksi dengan ka5amata sferis negatif terke5il
yang mem-erikan keta&aman pengli!atan maksimal. ,e-agai 5onto! -ila
pasien dikoreksi dengan .00 dioptri mem-erikan ta&am pengli!atan 6*6+
demikian &uga -ila di-eri sferis .2 dioptri+ maka se-aiknya di-erikan
koreksi .00 dioptri agar untuk mem-erikan istira!at mata dengan -aik
setela! dikoreksi. 1
23
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
29/37
stigmatismus dapat dikoreksi kelainannya dengan -antuan lensa
silinder. #arena dengan koreksi lensa 5ylinder penderita astigmatismus akan
dapat mem-iaskan sinar se&a&ar tepat diretina+ se!ingga pengli!atan akan
-ertam-a! &elas.
Oat8%atan
e-erapa penilitian melaporkan penggunaan atropine dan siklopentolat
setiap !ari se5ara topikal dapat menurunkan progresifitas dari myopia pada
anakanak usia kurang 20 ta!un. 1
Orth%kerat%l%gy
>rt!okeratology adala! 5ara pen5o5okan dari -e-erapa seri lensa
kontak+ le-i! dari satu minggu atau -ulan+ untuk mem-uat kornea men&adi
datar dan menurunkan myopia. #ekakuan lensa kontak yang digunakan
sesuai dengan standar. ergantung dari respon indi@idu dalam
ort!okeratology yang sesekali -eru-au-a!+ penurunan myopia sampai
dengan .00 dioptri pada -e-erapa pasien+ dan ratarata penurunan yang
dilaporkan dalam penelitian adala! 0.?1.00 dioptri. e-erapa dari
penurunan ini ter&adi antara 46 -ulan pertama dari program ort!okeratology+
kornea dengan kelengkungan ter-esar memiliki -e-erapa pemikiran dalam
ke-er!asilan dalam mem-uat pemerataan kornea se5ara menyeluru!. Dengan
follo'up yang 5ermat+ ort!okeratology akan aman dengan prosedur yang
efektif. /eskipun myopia tidak selalu kem-ali pada le@el dasar+ pemakaian
lensa tam-a!an pada -e-erapa orang dalam -e-erapa &am se!ari adala!umum+ untuk keseim-angan dalam memper-aiki refraksi.1
e-erapa lensa kontak yang didesain se5ara k!usus untuk mengu-a!
se5ara maksimal sesuai standarnya. #ekakuan lensa pada kelengkungan
kornea le-i! tinggi dari pada permukaan kornea. rt!okeratology dengan -e-erapa
lensa seragam+ dapat mengurangi permukaan kornea yang tidak rata.
2
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
30/37
>rt!okeratology adala! penampilan yang umum pada anak muda 'alaupun
menggunakan lensa yang kaku tetapi dapat mengontrol myopia+ lensa kontak
yang permea-le pada anakanak men&adi pili!an yang disukai. 3
/engurangi kelengkungan (artinya+ mem-uat kondisinya men&adi le-i!
flat*rata) permukaan depan kornea+ yang tu&uannya adala! mengurangi daya
-ias sistem optis -olamata se!ingga titik fokusnya -ergeser mendekat ke
retina. /etode non operatif untuk ini adala! ort!okeratology+ yaitu dengan
menggunakan lensa kontak kaku untuk (selama -e-erapa 'aktu) memaksa
kontur kornea mengikuti kontur lensa kontak terse-ut. 3
$ada astigmatismus irregular dimana ter&adi pemantulan dan
pem-iasan sinar yang tidak teratur pada dataran permukaan depan kornea
maka dapat dikoreksi dengan memakai lensa kontak. Dengan memakai lensa
kontak maka permukaan depan kornea tertutup rata dan terisi ole! film air
mata.
=ensa kontak merupakan suatu lensa tipis dari -a!an fleksi-el (soft
5onta5t lens) atau rigid (rigid gas permea-le lens) yang -erkontak dengan
kornea.=ensa kontak menm-erikan koreksi pengli!atan yang le-i! -aik
di-anding ka5amata. =ensa kontak dapat diresepkan untuk mengoreksi
miopia+ !iperopia+ astigmatisma+ anisometropia+ anisokonia+ afakia+ setela!
operasi katarak+ atau pada keratokonus. ,oft 5onta5t lens atau rigid gas
permea-le lens dapat mengoreksi miopia+ !iperopia+ dan pres-iopia. =ensa
kontak tori5 yang memiliki kir@atura -er-eda yang disatukan pada permukaandepan lensa dapat diresepkan untuk mengoreksi astigmatisma. 6+12
0
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
31/37
#amar ))
$er-edaan soft 5onta5t lens dan 8$
!ttp:**'''[email protected]*5onta5ts*
#omplikasi yang dapat ter&adi adala! mi5ro-ial keratitis yang
dapat menye-a-kan !ilangnya pengli!tan. #omplikasi lain yang dapat
ter&adi adala! tarsal papillary 5on&un5ti@itis dan peru-a!an -ul-ar
5on&un5ti@al+ epit!elial keratopat!y+ 5orneal neo@as5ulariSation+nonmi5ro-ial infiltrates+ dan 5orneal 'arpage. $eru-a!an endotel dapat
ter&adi termasuk polymeget!ism+ pleomorp!ism+ dan &arang -erupa reduksi
densitas sel endotelial.,tromal edema sering ter&adi+ penipisan kornea &uga
perna! dilaporkan.8e&ala klinisnya dapat -erma5amma5am. Asupan
oksigen ke kornea penting diper!atikan terutama pada pasien dengan
kelainan refraksi tinggi aki-atnya lensa kontak yang dipakai le-i! te-al
dan le-i! -erpotensi menim-ulkan masala!.12
1. ,oft onta5t =ens
,oft 5onta5t lens ter-uat dari poly2!ydro;yet!yl met!a5rylate
dan plastik fleksi-el serta 0? air.Diameternya sekitar 11 mm
dan menutupi seluru! kornea.lensa ini dapat digunakan untuk miopia
dan !iperopia. #arena lensa ini mengikuti lengkung kornea maka tidak
dapat dipakai untuk mengoreksi astigmatisma yang le-i! dari
astigmatisma minimal.#arena ukurannya yang le-i! -esar soft 5onta5t
lens le-i! gampang dipakai dan &arang kemasukan -enda asing antara
pada ruang lensa dan kornea serta adaptasinya &uga 5epat.6+12
8am-ar 12
1
http://www.allaboutvision.com/contacts/http://www.allaboutvision.com/contacts/ -
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
32/37
soft 5onta5t lens
!ttp:**'''[email protected]*losangeles*latestne's.!tm
8am-ar 1
=ensa kontak -ifokus
!ttp:**'''[email protected]*
2. 8$ (rigid gas permea-le) lens
=ensa 8$ ter-uat dari fluoro5ar-on dan 5ampuran polymet!yl
met!a5rylate.Diameternya 6.10 mm in diameter dan !anya menutupi
se-agian kornea mengapung di atas lapisan air mata.
=ensa 8$ mem-erikan pengli!atan yang le-i! ta&am
di-anding soft 5onta5t lens+ pertukaran oksigen yang le-i! -aik
se!ingga dapat men5ega! infeksi dan gangguan mata lain. Durasi
pemakaian lensa 8$ dapat le-i! lama di-anding soft 5onta5t
lens.=ensa 8$ disesuaikan ukurannya pada setiap mata dengan le-i!
tepat dan teliti. #erugiaannya adala! lensa 8$ kurang nyaman
di-anding soft 5onta5t lens dan masa adaptasinya yang le-i! lama.
=ensa 8$ dapat mengoreksi kelainan seperti kerato5onus dimana
terdapat irregularitas -entuk kornea yang tidak dapat dikoreksi soft
5onta5t lens.6+12=ensa kontak tori5 dipakai untuk mengoreksi astigmat.=ensa ini memiliki dua po'er untuk sferis dan silindris. Agar -erada
pada posisi yang tepat dan sta-il -iasanya lensa ini le-i! -erat dan
memiliki penanda di -a'a!.6+12
2
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
33/37
8am-ar 14
=ensa kontak tori5
!ttp:**'''[email protected]*losangeles*latestne's.!tm
. 8a-ungan
erdapat pula lensa kontak yang merupakan ga-ungan soft
5onta5t lens dan 8$ yang memadukan keuntungan keduanya yakni
le-i! muda! dipakai dan pertukaran oksigen yang -aik.
8am-ar 1
=ensa kontak ga-ungan soft 5onta5t lens dan 8$
!ttp:**[email protected]*
Be,ah Re$rak"i
/et!ode -eda! refraksi yang digunakan terdiri dari:
adial keratotomy (#)
http://ads.allaboutvision.com/http://ads.allaboutvision.com/ -
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
34/37
Dimana pola &ari&ari yang melingkar dan lema! diinsisi di
parasentral.agian yang lema! dan 5uram pada permukaan kornea di-uat
rata."umla! !asil peru-a!an tergantung pada ukuran Sona optik+ angka dan
kedalaman dari insisi. /eskipun pengalaman -e-erapa orang men&alani
radial keratotomy menun&ukan penurunan myopia+ se-agian -esar pasien
sepertinya menyukai dengan !asilnya. Dimana dapat menurunkan
pengguanaan lensa kontak.
#omplikasi yang dilaporkan pada -eda! radial keratotomy seperti
@ariasi diurnal dari refraksi dan keta&aman pengli!atan+ silau+ pengli!atanganda pada satu mata+ kadangkadang penurunan permanen dalam koreksi
ta&am pengli!atan dari yang ter-aik+ meningkatnya astigmatisma+
astigmatisma irregular+ anisometropia+ dan peru-a!an se5ara pelanpelan
men&adi !iperopia yang -erlan&ut pada -e-erapa -ulan atau ta!un+ setela!
tindakan pem-eda!an. $eru-a!an men&adi !iperopia dapat mun5ul le-i!
a'al dari pada ge&ala pres-iopia.adial keratotomy mungkin &uga menekan
struktur dari -ola mata.
$!otorefra5ti@e kerate5tomy ($#)
Adala! prosedur dimana kekuatan kornea ditekan dengan a-lasi laser
pada pusat kornea.Dari kumpulan !asil penelitian menun&ukan 432
pasien men5apai @isus 6*6 (20*20) setela! dilakukan p!otorefra5ti@e
kerate5tomy.11. dari koreksi ta&am pengli!atan yang ter-aik didapatkan
!asil kurang dari 0.42. dari pasien.
#ornea yang keru! adala! keadaan yang -iasa ter&adi setela!
p!otorefra5ti@e kerate5tomy dan setela! -e-erapa -ulan akan kem-ali
&erni!. $asien tanpa -antuan koreksi kadangkadang menyatakan
pengli!atannya le-i! -aik pada 'aktu se-elum operasi.$!otorefra5ti@e
kerate5tomy refraksi menun&ukan !asil yang le-i! dapat diprediksi dari pada
radial keratotomy.
4
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
35/37
- =aser Assisted in ,itu %nterlameral #eratomilieusis (lasik)
/erupakan sala! satu tipe $#+ laser digunakan untuk mem-entuk kur@a
kornea dengan mem-uat sli5e (potongan laser) pada kedua sisi kornea.
BAB III
KESIMPULAN
$erempuan+ 2 ta!un datang dengan kelu!an pengli!atan -uram pada
kedua mata+ dan pusing -ila meli!at &au!. $asien memakai ka5amata untuk
kegiatan se!ari!ari+ tapi se-ulan terak!ir dirasakan pangli!atan -ertam-a! -uram
dan mengganggu peker&aan. Disarankan ole! perusa!aan untuk mem-uat
ka5amata -aru. $asien suda! memakai ka5amata se&ak ,/$. Dari !asil
pemeriksaan didapatkan:
,tatus >ftalmologi >5uli De;tra >5uli ,inistra
isus 2*60 6*40
#oreksi #a5amata =ama 6*0 6*3.
A ,2+2 0+? A1? ,0+0 0+? A1?
Dari !asil anamnesa dan pemeriksaan autorefrakter disimpulkan -a!'a
pasien menderita myopia astigmatisme.Diagnosis ditegakkan -erdasarkan kelu!an
pasien yang merasa pengli!atan men&adi -uram dan sulit meli!at -enda pada &arak
&au!.
$asien dikoreksi menggunakan trial and error set didapatkan !asil >D: ,
2+2 0+2 A 1? H >,: ,0.0 0+0 A 1? dengan "arak pupil 64 mm
didapatkan @isus >D 6*6 H >, 6*6.
-
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
36/37
DA!TAR PUSTAKA
1. Despopoulos A. and ,il-ernagi ,+ olor Atlas of $!ysiology rd 9dition.=ondon: !ieme+ 200H 4446.
2. >l@er " and assidy =+ asi5 >pti5s and efra5tion. %n >l@er " and assidy =+
>p!talmology at a 8lan5e. Ne' Kork: la5k'ell ,5ien5e+ 200H 222.. "ames + !e' and ron A+ =e5ture Notes on >p!talmology. Ne' Kork:la5k'ell $u-lis!ing+ 200H 2026.
4. !it5!er " $ and 9@a $ + =o' ision. %n !it5!er " $ and 9@a $ + aug!an As-uryPs 8eneral >p!talmology. Ne' Kork: /5 8ra' p!t!almology A ,!ort e;t-ook :>pti5s and efra5ti@e9rrors+ !ieme+ p. 12?16+ 2000.
3. De-ora!+ $a@an=angston+/anual of >5ular Diagnosis and !erapy+ 6t!
9dition:efra5ti@e ,urgery+ =ippin5ott illiams and ilkins+ :?100+2003.. oEue /.+ 200. Astigmatism+ $#. Diundu! dari:
!ttp:**emedi5ine.meds5ape.5om*arti5le*122034o@er@ie'Ta010110. p!t!almol 2010H 24(6) : 20. Diundu! dari:!ttp:**'''.n5-i.nlm.ni!.go@*pm5*arti5les*$/016030*pdf*146110V@103Vp0??.pdftoolQpm5entreS
6
http://emedicine.medscape.com/article/1220845-overview#a0101http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2706277/pdf/nihms114434.pdf??tool=pmcentrezhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2706277/pdf/nihms114434.pdf??tool=pmcentrezhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016080/pdf/1545-6110_v108_p077.pdf??tool=pmcentrezhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016080/pdf/1545-6110_v108_p077.pdf??tool=pmcentrezhttp://emedicine.medscape.com/article/1220845-overview#a0101http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2706277/pdf/nihms114434.pdf??tool=pmcentrezhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2706277/pdf/nihms114434.pdf??tool=pmcentrezhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016080/pdf/1545-6110_v108_p077.pdf??tool=pmcentrezhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016080/pdf/1545-6110_v108_p077.pdf??tool=pmcentrez -
7/23/2019 Kasus Miopia Astigmat
37/37