kasus puniadi terhadap pura batur
TRANSCRIPT
KASUS PUNIADI MAKMURTAMA“PELECEHAN PURA BATUR, BALI”
CLARISSA ARADHIA SIGIT - 2013170312GRAISA SINDOROWATI – 2013170337
SARA EXCELLENT ANUGRAHI – 2013170236 SORAYA MARDHOTILAH – 2013170987
MEDIA CONVERGENCE MC 17-1BSTIKOM LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATION
KRONOLOGI
S
Grup Media Online“Facebook Metro Bali” 4 September 2014
pukul 10 malam
5 September 2014 pukul 10 pagi
12 September 2014 pukul 10.30
pagi
PERTEMUAN6-9 September
2014
Mediasi pelapor dan terlapor
TUNTUTAN ADAT
• Warga merasa dibuat tidak enak karena mereka dianggap orang-orang yang curang, orang-orang yang licik.
• Sebagai pengemong Pura Batur yang yang notabene sebagai Pura Kahyangan Jagat yang disungsung seluruh umat Hindu di dunia, warga harus mempertanggungjawabkan Pura Batur di depan umat Hindu.
• Warga Batur merasa dilecehkan karena komentar di facebook tersebut menyebutkan nama orang dan masyarakat Batur dianggap curang dan licik.
• Menyebutkan nama Jero Wacik, orang yang terbaik dari Batur yang belum dinyatakan bersalah apa-apa oleh negara, namun dicontohkan sebagai hal yang buruk
KESIMPULAN
1. Puniadi menyalahgunakan kebebasan berpendapat di sosial media sehingga menyinggung kepentingan adat
2. Puniadi bisa dikenakan pasal tuntutan, namun ada kemungkinan aman jika pihak pelapor bersedia mediasi dan Puniadi mengklarifikasi jelas serta meminta maaf kepada pihak tersinggung
3. Sampai detik ini, Puniadi tidak mendapatkan tuntutan hukum adat, dikarenakan ia tidak dalam adat yang sama. Dan, apabila dikenakan sangsi, hanya hukum dari adatnya yang berlaku. Dan bisa jadi hanya rahasia adatnya saja.