kata pengantar · 2020. 10. 17. · kata pengantar penyelenggaraan pendidikan tinggi pada hakiatnya...

KATA PENGANTAR

Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada hakiatnya dimaksudkan untuk

melaksanakan thridharma perguruan tinggi yakni, pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan ketiga tugas pokok perguruan

tinggi tersebut, dibutuhkan sistem tata kelola perguruan tinggi yang efektif dan terukur.

Sistem tata kelola pendidikan tinggi dimaksud kemudian kemas dalam wujud Sistem

Penjaminan Mutu (SPM) Perguruan Tinggi.

Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi pada Sekolah Tinggi Katolik (STK) St.

Yakobus Merauke direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi dan dikembangkan oleh

Lembaga Penjaminan Mutu Internal(LPMI) STK St. Yakobus Merauke. Perencanaan SPM

dimaksud mencakup perumusan, penetapan dan deseminasi Dokumen Standar

Kebijakan Mutu, Manual Penetapan Mutu, Standar Mutu Pendidikan, Standar Mutu

Penelitian, Standar Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Standar Mutu

Pendidikan Tinggi Katolik (PTK). Pelaksanaan SPM selanjutnya dilaksanakan oleh

Program Studi dengan melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat serta seluruh unit kerja terkait yang ada di STK St. Yakobus Merauke.

Dalam rangka menciptakan budaya mutu lembaga yang baik, pelaksanaan SPM STK

St. Yakobus Merauke secara konsisten harus menjadi komitmen bersama seluruh civitas

akademika STK St. Yakobus Merauke. Guna memastikan terciptanya budaya mutu

tersebut, Program Studi dan LPMI STK St. Yakobus Merauke bertanggungjawab penuh

untuk melaksanakan evaluasi dan pengendalian terhadap seluruh proses pelaksanaan

standar mutu yang telah ditetapkan oleh LPMI STK St. Yakobus Merauke.

Merauke, 1 Februari 2018

Ketua LPMI STK St. Yakobus Merauke

Steven R. Ahlaro, S.Pd., M.Pd.

NIDN. 2706058401

DAFTAR ISI

DOKUMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STK ST. YAKOBUS MERAUKE

1. Dokumen Standar Mutu Pendidikan STK St. Yakobus Merauke

2. Dokumen Standar Mutu Penelitian STK St. Yakobus Merauke

3. Dokumen Standar Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat STK St.

Yakobus Merauke.

4. Dokumen Standar Perguruan Tinggi Agama Katolik (PTAK) STK St.

Yakobus Merauke

SURAT KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI KATOLIK (STK)

SANTO YAKOBUS MERAUKE

Nomor : 04.A/STK/SK-KETUA/II/2018

Tentang

Pemberlakuan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Ketua Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Menimbang:

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Ketua Sekolah Tinggi Katolik Santo

Yakobus Merauke; perlu menetapkan Surat Keputusan tentang Pemberlakukan

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus

Merauke.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan;

6. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Agama Nomor 33 tahun 2016 tentang Gelar Akademik Perguruan

Tinggi Keagamaan;

8. Statuta Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke Tahun 2017.

9. Peraturan Kepegawaian Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik Merauke Tahun

2006;

10. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Pendidikan dan Persekolahan

Katolik Merauke.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

Pemberlakuan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah

Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke.

Pertama :

Kedua :

Ketiga :

Mengetahui, Ditetapkan di : Merauke

Ketua Yayasan YPPK Merauke Pada tanggal : 8 Februari 2018

Ketua STK St. Yakobus Merauke

AGUSTINUS KIA WOLOMASI DONATUS WEA, S.Ag, Lic.Iur.

NIDN. 2717077001

Tembusan :

1. Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI di Jakarta

2. Direktur Pendidikan Tinggi Katolik Kementerian Agama RI di Jakarta.

3. Ketua Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Merauke di Merauke

4. Arsip

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Katolik Santo

Yakobus Merauke digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam

pelaksananan sistem penjaminan mutu internal oleh Lembaga Penjaminan

Mutu Internal (LPMI) di lingkungan Sekolah Tinggi Katolik Santo

Yakobus Merauke.

Menetapkan Pemberlakuan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke Efektif Tanggal 8

Februari 2018.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila

terdapat kekeliruan di kemudian hari dalam Keputusan ini akan diadakan

perbaikan sebagaimana mestinya.

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DOKUMEN STANDAR PENDIDIKAN

TAHUN 2018 - 2022

DISUSUN OLEH

TIM LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STK ST. YAKOBUS MERAUKE

2018

SEKOLAH TINGGI KATOLIK


Kode : K-SPMI/SPPDSTK/02/2018

Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU

STANDAR PENDIDIKAN Tanggal Revisi : -

Halaman : 1-24

Dokumen Standar Mutu Pendidikan - Sistem Penjaminan Mutu Internal | 1

LEMBAR PENGESAHAN

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

Perumusan Steven Ronald Ahlaro, S.Pd., M.Pd. Tim Perumus

01-02-2018

Persetujuan Agustinus Wolomasi, S.Fil., M.Pd. Ketua

Yayasan

01-02-2018

Penetapan Donatus Wea, S.Ag., Lic., Iur Ketua Sekolah

Tinggi 01-02-2018

Pengendalian Steven Ronald Ahlaro, S.Pd., M.Pd Ketua LPMI

01-02-2018




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


01. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. Visi STK St. Yakobus Merauke

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Katolik yang unggul dan kompetitif dalam

pengembangan pendidikan keagamaan Katolik di wilayah Papua Selatan berdasarkan iman

Katolik dan nilai-nilai kemanusiaan.

B. Misi STK St. Yakobus Merauke

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyediakan tenaga

pendidik dan pengajar yang menjadi penggerak dalam proses pembangunan dalam

bidang keagamaan dan kemasyarakatan.

2. Melaksanakan kajian ilmiah di bidang pendidikan keagamaan Katolik.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan

keagamaan Katolik untuk masyarakat di sekolah dan di luar sekolah (paroki,

kelompok kategorial, dan lembaga pembinaan) sesuai konteks setempat.

C. Rasionale Standar Kompetensi Lulusan

Penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Tinggi Katolik (STK) St. Yakobus Merauke

diorientasikan untuk menghasilkan lulusan dengan standar kompetensi sebagaimana

tertuang dalam visi dan misi Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke. Untuk

merealisasikan visi dan misi tersebut, maka staf dosen bertanggungjawab untuk

merumuskan kriteria standar capaian lulusan per mata kuliah yang diampuh, sementara itu

prodi bertanggungjawab untuk menetapkan standar kompetensi lulusan STK St. Yakobus

Merauke.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Kompetensi Lulusan

1. Ketua STK St. Yakobus Merauke

2. Wakil Ketua I Bidang Akademik

3. Kepala Program Studi

4. Staf Dosen dan Tenaga Kependidikan

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

1. Standar kompetensi lulusan merujuk pada standar kompetensi pengetahuan, sikap

dan ketrampilan yang wajib dicapai oleh setiap lulusan STK St. Yakobus Merauke.

2. Standar kompetensi pengetahuan merujuk pada standar penguasaan teori tentang

filsafat, psikologi, pendekatan, model, strategi, metode, teknik, serta media




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


pembelajaran oleh para lulusan setelah mengikuti perkuliahan di STK St. Yakobus

Merauke.

3. Standar kompetensi sikap merujuk pada serangkaian sikap yang memancarkan serta

menghidupkan nilai-nilai kekatolikan dan kemanusiaan yang mutlak dimiliki oleh

seorang pengajar dan pendidik agama Katolik.

4. Standar kompetensi ketrampilan merujuk pada kemampuan para lulusan dalam

melakukan unjuk kerja sebagai seorang pengajar dan pendidik agama Katolik unggul

dengan mengacu pada konsep, teori-teori, pendekatan, model, metode, teknik, serta

media pembelajaran yang diperoleh melalui perkuliahan dan praktik lapangan.

F. Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan di STK St. Yakobus Merauke wajib meliputi:

1. Penguasaan standar pengetahuan, sikap dan ketrampilan sebagaimana tercakup

dalam kurikulum berbasis KKNI dan SN Dikti STK St. Yakobus Merauke.

2. Setiap Lulusan STK St. Yakobus Merauke selain diberikan ijazah dan transkrip S1

Pendidikan Keagamaan Katolik, wajib pula dilengkapi dengan Surat Keterangan

Pendamping Ijazah.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Kompetensi Lulusan

1. Mewajibkan mahasiswa STK St. Yakobus Merauke untuk mengikuti minimal 80%

kegiatan perkuliahan (untuk setiap jenis mata kuliah) yang diselenggarakan.

2. Mewajibkan mahasiswa STK St Yakobus Merauke untuk mengikuti minimal 80%

kegiatan penunjang perkuliahan atau kegiatan kemahasiswaan (untuk setiap jenis

kegiatan; latihan koor, latihan mazmur, asistensi paskah & natal, katekese) yang

diselenggarakan dalam rangka mengembangkan keterampilan mahasiswa di

bidang katekese dan pastoral.

H. Indikator Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan

1. Menguasai konsep, teori, pendekatan, model, strategi, metode dan teknik

pembelajaran agama Katolik secara komprehensif.

2. Melaksanakan pembelajaran agama Katolik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai

kekatolikan serta kemanusiaan.

3. Bersikap sebagai seorang pendidik dan pengajar agama Katolik yang menjunjung

tinggi nilai-nilai Kekatolikan dan kemanusiaan.

I. Dokumen Terkait

1. Dokumen Visi Misi STK St. Yakobus Merauke

2. Panduan Akademik STK St. Yakobus Merauke




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


3. Kurikulum KKNI STK St. Yakobus Merauke.

4. Statuta STK St. Yakobus Merauke

5. Rencana Induk Pengembangan STK St. Yakobus Merauke

6. Rencana Strategis STK St. Yakobus Merauke 2017-2024

J. Referensi

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

3. UU Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang SN-Dikti

5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Prodi & PT

6. Permenristekdikti No. 61 Tahun 2015 tentang PD-Dikti

7. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM - Dikti

02. STANDAR ISI PEMBELAJARAN




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24






B. Misi Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke








C. Rasionale Standar Isi Pembelajaran

Standar isi pembelajaran pada Sekolah Tinggi Katolik (STK) St Yakobus Merauke

berpedoman pada muatan kurikulum berbasis KKNI dan SN Dikti yang diterapkan di STK

St. Yakobus Merauke. Kedalaman dan luas cakupan isi pembelajaran ditentukan oleh dosen

pengampu mata kuliah dengan mengacu pada kurikulum STK St. Yakobus Merauke.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Isi Pembelajaran




4. Staf Dosen

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar isi pembelajaran yaitu bahan pembelajaran yang dikembangkan dan atau

dirumuskan oleh masing-masing dosen dengan mengacu pada standar capaian

pembelajaran untuk masing-masing mata kuliah sebagaimana tertuang dalam kurikulum

yang berlaku di STK St. Yakobus Merauke.

F. Deskripsi Standar Isi Pembelajaran

Standar Isi Pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Standar kurikulum berbasis KKNI dan SN Dikti




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


2. Materi pembelajaran dan praktikum serta proses pelaksanaan, pengetahuan dan

evaluasi.

3. Tingkat Kedalaman isi pembelajaran

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Isi Pembelajaran

1. Peninjauan kurikulum secara berkala

2. Mewajibkan masing-masing dosen untuk menyusun bahan ajar dan

mengembangkan perangkat pembelajaran dengan mengacu pada standar capaian

yang terdeskripsikan dalam KKNI STK St. Yakobus Merauke

3. Mewajibkan masing-masing dosen untuk mengumpulkan bahan ajar dan perangkat

pembelajaran yang telah disusun dan dikembangkan kepada Prodi selambat-

lambatnya dua minggu setelah dimulainya semeter.

4. Pengembangan kompetensi dosen secara berkelanjutan melalui program pelatihan

penyusunan bahan ajar dan studi lanjut dosen.

H. Indikator Pencapaian Standar Isi Pembelajaran

1. Tersusunya buku panduan kurikulum berbasis KKNI STK St. Yakobus Merauke

2. Dihasilkannya bahan ajar dan perangkat pembelajaran oleh masing-masing dosen

pengampu mata kuliah.

3. Terdokumentasikannya bahan ajar dan perangkat pembelajaran untuk setiap mata

kuliah yang diampu oleh masing-masing dosen.

I. Dokumen Terkait







J. Referensi

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN-Dikti

5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi & PT






Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


03. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN













C. Rasionale Standar Proses Pembelajaran

Suatu proses pembelajaran akan dapat berjalan baik dan efektif apabila mereka yang

mengambil bagian di dalamnya dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengembangkan

kompetensinya. Dengan kata lain, proses konstruksi pengetahuan, sikap dan ketrampilan

mahasiswa STK St. Yakobus Merauke hanya dapat diwujudkan dengan cara melibatkan dan

mendorong para mahasiswa untuk mengonstruksikan ketiga kompetensi tersebut secara

aktif. Dengan demikian, dosen hendaknya merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

dengan menerapkan metode-metode pembelajaran yang berorientasi pada prinsip student

centered learning. Pembelajaran yang dilangsungkan harus mampu membangkitkan

semangat dan motivasi para mahasiswa untuk terus mengembangkan kompetensinya.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Proses Pembelajaran




4. Staf Dosen

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

1. Standar proses pembelajaran yaitu pedoman pelaksanaan pembelajaran yang wajib

diikuti oleh masing-masing dosen dalam menyelenggarakan proses perkuliahan.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


2. Sistematik merujuk pada tahapan proses penyelenggaraan perkuliahan yang

dilakukan secara terstruktur dan rasional sehingga memungkinkan tercapainya

tujuan pembelajaran.

F. Deskripsi Standar Proses Pembelajaran

Standar Proses Pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Kepala Program Studi bertanggungjawab menentukan dosen pengampu untuk

masing-masing mata kuliah berdasarkan kualifikasi keilmuan setiap dosen.

2. Kepala Program Studi bertanggungjawab menyusun jadwal perkuliahan dan

mensosialisasikannya kepada masing-masing dosen pengampu mata kuliah.

3. Wakil Ketua I, Bidang Akademik bekerja sama dengan Kepala Program Studi untuk

memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan perkuliahan di STK St.

Yakobus Merauke dilaksanakan sesuai standar proses perkuliahan yang berlaku di

STK St. Yakobus Merauke.

4. Dosen bertanggungjawab menyusun Silabus, Rencana Program Semester, dan

Satuan Acara Perkuliahan dari masing-masing mata kuliah yang diampu dan

menyerahkan salinanya kepada Kaprodi.

5. Dosen bertanggungjawab menyelenggarakan perkuliahan secara sistematik dengan

menerapkan metode pembelajaran yang berorientasi pada model pembelajaran

student based learning (Collaborative Learning, Coperative Learning, Problem Based

Learning, Serta Model Scientific Learning).

6. Dosen bertanggungjawab membangkitkan motivasi belajar para mahasiswa dengan

menciptakan suasana perkuliahan yang nyaman dan menyenangkan.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Proses Pembelajaran

1. Mewajibkan masing-masing dosen untuk menyusun Silabus, Rencana Program

Semester, dan Satuan Acara Perkuliahan dengan mengacu pada standar

capaian yang terdeskripsikan dalam kurikulum yang berlaku.

2. Memberikan reward bagi dosen yang telah mengumpulkan perangkat

pembelajaran sesuai mata kuliah yang diampuhnya pada semester berjalan.

3. Mewajibkan dosen mengisi absensi dan jurnal perkuliahan secara teratur

4. Kaprodi memantau dan mengevaluasi proses perkuliahan yang dilaksanakan

oleh masing-masing dosen secara berkala melalui pengecekan jurnal mengajar

masing-masing mata kuliah.

H. Indikator Pencapaian Standar Proses Pembelajaran

1. Terjadinya pembagian tugas mengajar yang didasarkan pada bidang keilmuan

masing-masing dosen.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


2. Tersusunnya jadwal perkuliahan tetap dan diketahui oleh seluruh civitas akademika

STK St. Yakobus Merauke

3. Terdokumentasikannya bahan ajar dan perangkat pembelajaran untuk setiap mata

kuliah yang diampu oleh masing-masing dosen.

4. Terselenggaranya perkuliahan yang memungkinkan para mahasiswa untuk

berpartisipasi secara aktif dalam proses perkuliahan.

5. Mahasiswa semakin termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan dan

keterampilannya di bidang pendidikan keagamaan Katolik serta bersikap dalam

pola-pola perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kekatolikan.

I. Dokumen Terkait







J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


04. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN













C. Rasionale Standar Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran dimaksudkan untuk memperoleh gambaran komprehensif terkait

keberhasilan penguasaan kompetensi para mahasiswa pada masing-masing mata kuliah

yang diprogramkannya, karena itu pelaksanaan penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa

STK St. Yakobus Merauke harus dilakukan dengan mengacu pada prinsip objektivitas.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Penilaian Pembelajaran




4. Staf Dosen

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar penilaian pembelajaran yaitu pedoman penilaian yang dijadikan acuan bagi para

dosen dalam mengevaluasi kinerja pembelajaran para mahasiswa dengan mengacu pada

kompetensi pengetahuan, sikap dan ketrampilan para mahasiswa.

F. Deskripsi Standar Penilaian Pembelajaran

Standar Penilaian Pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke meliputi:




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


1. Penilaian terhadap kinerja belajar para mahasiswa difokuskan pada kinerja

kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa dalam kaitannya

dengan masing-masing mata kuliah yang diampu setiap dosen.

2. Penilaian terhadap kinerja kompetensi para mahasiswa yang dilakukan oleh dosen

haruslah berpedoman pada prinsip objektivitas dan keterbukaan.

3. Tahapan penilaian dilakukan secara berkala yang difokuskan pada penilaian kinerja

harian (Nilai Harian/10%), penilaian kinerja tugas (Nilai Tugas/20%), penilaian

kinerja tengah semester (Ujian Tengah Semester/UTS/30%) dan penilaian kinerja

akhir semester (Ujian Akhir Semester/UAS/40%)

F. Strategi Untuk Mencapai Standar Penilaian Pembelajaran

1. Dosen merencanakan konsep penilaian terhadap kinerja belajar para mahasiswa

secara otonom namun tetap mengacu pada empat cakupan penilaian kinerja belajar

mahasiswa yakni kinerja harian (Nilai Harian), penilaian kinerja tugas (Nilai Tugas),

penilaian kinerja tengah semester (Ujian Tengah Semester/UTS) dan penilaian

kinerja akhir semester (Ujian Akhir Semester/UAS).

2. Dosen menentukan model penilaian terhadap kinerja belajar mahasiswa sesuai

dengan karakteristik mata kuliah yang diampu dan mengembangkan instrumen

penilaian hasil belajar mahasiswa sesuai dengan karakteristik aspek yang hendak

dinilai.

3. Dosen melaksanakan penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa secara objektif

dan menginput hasil belajar mahasiswa pada Sistem Informasi Akademik

(siakad).

4. Bagian Administrasi Akademik STK St. Yakobus Merauke bekerja sama dengan

operator melakukan verifikasi data nilai mahasiswa pada Sistem Akademik

(Siakad) pada setiap akhir semeter.

5. Bagian Administrasi Akademik STK St. Yakobus Merauke melakukan perekapan

nilai masing-masing mahasiswa dan melaporkannya kepada Kaprodi dan Wakil

Ketua I, Bidang Akademik.

6. Seluruh Staff Dosen melaksanakan evaluasi akhir semester terhadap kinerja

capaian belajar mahasiswa dan mensyahkan hasil evaluasi tersebut.

7. Bagian Administrasi Akademik STK St. Yakobus Merauke selanjutnya melaporkan

rekapan kinerja capaian belajar mahasiswa kepada Kaprodi, Wakil Ketua I Bidang

Akademik STK St. Yakobus Merauke melalui KHS final.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


G. Indikator Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

1. Adanya hasil penilaian akhir mahasiswa dengan berfokus pada kompetensi

pengetahuan, sikap dan ketrampilan mahasiswa sesuai dengan standar penilaian

yang berlaku di STK St. Yakobus Merauke

2. Terdokumentasikannya instrumen penilaian hasil belajar mahasiswa.

3. Terinputnya nilai mahasiswa pada siakad tepat waktu.

4. Terdistribusinya nilai hasil studi mahasiswa dalam bentuk KHS tepat waktu.

H. Dokumen Terkait







I. Referensi







7. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM – Dikti




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


05. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN













C. Rasionale Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di STK St. Yakobus Merauke akan sungguh-

sungguh dapat berjalan efektif bila didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang

berkualitas. Sebagai penyelenggara pendidikan pada STK St. Yakobus Merauke, dosen dan

tenaga kependidikan harus memenuhi standar kriteria kompetensi dosen dan staf

kependidikan. Bertalian dengan hal tersebut, perlu ditetapkan standar kompetensi tertentu

sebagai standar baku yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh dosen dan staf tenaga

kependidikan.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Dosen Dan Tenaga

Kependidikan




4. Staf Dosen

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

1. Dosen adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki kualifikasi akademik

sesuai tuntutan peraturan pemerintah dan bertanggungjawab melaksanakan tugas

pelayanannya di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


2. Tenaga kependidikan merujuk pada seluruh staf kepegawaian STK di luar tenaga

dosen yang bekerja secara profesional untuk menunjang penyelenggaraan

pendidikan di STK St. Yakobus Merauke.

F. Deskripsi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Dosen dan tenaga Kependidikan di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Program studi wajib memiliki sekurang-kurangnya 6 orang dosen tetap ber-NIDN

sesuai bidang keilmuan program studi dan memiliki tenaga kependidikan sesuai

formasi pada setiap unit kerja.

2. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya Magister (S2),

memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki kepangkatan akademik serendah-

rendahnya Asisten Ahli.

3. Seluruh tenaga kependidikan wajib memiliki kualifikasi akademik serendah-

rendahnya Sarjana Strata Satu (S1) pada tahun 2021.

A. Strategi Untuk Mencapai Dosen dan Tenaga Kependidikan

1. Melakukan perekrutan dosen dan tenaga kependidikan sesuai formasi dan

kualifikasi yang dibutuhkan.

2. Memberikan kesempatan studi lanjut bagi para dosen yang belum mencapai

standar minimal kualifikasi pendidikan dan mendorong untuk melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3. Memberikan kesempatan studi lanjut kepada tenaga kependidikan yang belum

memiliki kualifikasi akademik strata satu (S1).

B. Indikator Pencapaian Standar Dosen dan Tenaga kependidikan

1. Tersedianya sekurang-kurangnya 6 orang dosen tetap ber-NIDN sesuai bidang

keilmuan program studi.

2. Tersedianya dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik serendah-rendahnya

Magister, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki kepangkatan akademik

serendah-rendahnya Asisten Ahli.

3. Tersedianya tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik minimal S1 pada

tahun 2021.

C. Dokumen Terkait



3. Kurikulum KKNI STK St. Yakobus Merauke




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24





D. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


06. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN













C. Rasionale Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran tidak dapat terlaksanakan secara efektif tanpa didukung

adanya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang memadai.

Penyelenggaraan pembelajaran mutlak didukung dengan sarana dan prasaran

pembelajaran yang baik. Dengan demikian, pengadaan sarana dan prasarana penunjang

pembelajaran yang berkualitas harus dilakukan secara berkala. Selain itu, sarana dan

prasarana penunjang yang telah ada mutlak diinventarisi dan dirawat dengan baik.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Sarana dan Prasarana

Pembelajaran


2. Wakil Ketua II, Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Sarana Prasarana

3. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana

4. Staf Dosen

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar sarana dan prasarana pembelajaran merujuk pada ketersediaan sarana dan

prasarana pembelajaran standar yang harus dipenuhi oleh Sekolah Tinggi Katolik St.

Yakobus Merauke dalam rangka mendukung kelancaran proses pembelajaran.

F. Deskripsi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke meliputi:




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


1. Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke menyediakan sarana pendukung

pembelajaran minimal berupa media dan sumber pembelajaran, peralatan seni dan

olahraga, serta sarana informasi dan telekomunikasi sesuai standar SNI.

2. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana menginventarisi, merawat dan memastikan

ketersediaan seluruh sarana pembelajaran yang dibutuhkan dapat berfungsi

dengan normal.

3. Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke menjalin kerja sama dengan pihak

terkait untuk menyiapkan prasarana pembelajaran minimal berupa, ruang kelas,

perpustakaan, laboratorium komputer, tempat berolahraga, ruang kerja BEM dan

DPM, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang Lembaga Penjaminan Mutu Internal

(LPMI), ruang operator, ruang kapel, ruang administrasi akademik, ruang

administrasi keuangan dan fasilitas umum (air dan listrik, waterclose) guna

mendukung seluruh proses pendidikan yang dilaksanakan.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

1. Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke melalui Kepala Bidang Sarana dan

Prasarana menyusun rencana anggaran belajar tahunan dalam rangka pembiayaan

sarana dan prasarana.

2. Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke melalui Kepala Bidang Sarana dan

Prasarana menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan

rencana anggaran belanja tahunan yang telah disusun.

3. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana melakukan pendataan berkala terhadap

seluruh inventaris sarana dan prasarana yang dimiliki dan melaporkan kondisi

terakhir setiap sarana dan prasarana pendukung pendidikan kepada Ketua STK.

H. Indikator Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

1. Tersedianya sarana pendukung pembelajaran minimal berupa media dan sumber

pembelajaran, peralatan seni dan olahraga, serta sarana informasi dan

telekomunikasi sesuai standar SNI

2. Adanya daftar inventarisir seluruh sarana pembelajaran yang dibutuhkan dapat

berfungsi dengan normal.

I. Dokumen Terkait









Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24



J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


07. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN




Katolik dan nilai-nilai kemanusiaan


1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyediakan tenaga pendidik

dan pengajar yang menjadi penggerak dalam proses pembangunan dalam bidang

keagamaan dan kemasyarakatan.


3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan keagamaan

Katolik untuk masyarakat di sekolah dan di luar sekolah (paroki, kelompok

kategorial, dan lembaga pembinaan) sesuai konteks setempat.

C. Rasionale Standar Pengelolaan Pembelajaran

Pengelolaan pembelajaran hendaknya dilakukan dengan mengacu pada sistem tata kelola

yang terencana, jelas dan baik. Sistem tata kelola pembelajaran mutlak dirumuskan dan

dilaksanakan secara konsisten agar visi dan misi STK St. Yakobus Merauke dapat

direalisasikan. Sistem tata kelola pembelajaran pada Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus

Merauke direncanakan, dikembangkan, dilaksanakan dikendalikan dan dievaluasi oleh

Program Studi STK St. Yakobus Merauke.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Pengelolaan

Pembelajaran




4. LPMI

5. Staf Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar pengelolaan pembelajaran yaitu pedoman pengelolaan pembelajaran yang

wajib diperhatikan dan diterapkan oleh masing-masing dosen dalam mengelola proses

perkuliahan.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


F. Deskripsi Standar Pengelolaan Pembelajaran

Standar Pengelolaan Pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Kepala Program Studi merencanakan, memantau, mengevaluasi jalannya kegiatan

pembelajaran yang dilakukan masing-masing dosen dan melaporkan kepada Wakil

Ketua I STK St. Yakobus Merauke pada setiap akhir semeter.

2. Kepala Program Studi menyusun distribusi mata kuliah dan rencana pembelajaran

setiap mata kuliah dalam satu semester.

3. Kepala Program Studi menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi

dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan sesuai visi misi

Sekolah Tinggi dan program studi.

4. Kepala Program Studi melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik

sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan

pengembangan mutu pembelajaran.

5. Kepala LPMI melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Pengelolaan Pembelajaran

1. Pimpinan perguruan tinggi dan program studi mengimplementasikan kriteria

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta

pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi yang mengacu

pada standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses

pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan sera standar sarana dan

prasarana pembelajaran.

2. LPM melakukan monitoring dan evaluasi serta mengukur tingkat ketercapaian

standar pengelolaan pembelajaran di program studi.

H. Indikator Pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaran

1. Terdokumentasinya dokumen-dokumen sebagai berikut:

a. Perangkat pembelajaran

b. Jurnal dan presensi perkuliahan

c. Laporan perkuliahan bulanan

d. Laporan rekapitulasi kehadiran perkuliahan mahasiswa

e. Notulensi laporan evaluasi akhir semeter

2. Terdokumentasinya Laporan Penilaian Kinerja Dosen oleh LPMI

I. Dokumen Terkait






Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24






J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


08. STANDAR PROSES PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN




Katolik dan nilai-nilai kemanusiaan









C. Rasionale Standar Proses Pembiayaan

Penyelenggaraan pendidikan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif bila

didukung dengan rencana pembiayaan pembelajaran yang baik pula. Pengalokasian dana

khusus untuk membiayai kebutuhan pembelajaran harus dilakukan dan sungguh-sungguh

dijalankan demi mendukung kelancaran pembiayaan seluruh proses pembelajaran.

Sehubungan dengan hal dimaksud, maka perlu ditetapkan standar pembiayaan

pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai acuan pembiayaan seluruh proses

pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Proses Pembiayaan


2. Wakil Ketua II Bidang Keuangan


4. Staf Dosen

5. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar pembiayaan pembelajaran yaitu prosedur pembiayaan pembelajaran yang wajib

direncanakan, ditetapkan dan diterapkan oleh Ketua STK St. Yakobus Merauke dalam

rangka mendukung kelancaran seluruh proses pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke.

F. Deskripsi Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Pembiayaan Pembelajaran di STK St. Yakobus Merauke meliputi:




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


1. Wakil ketua II, Bidang Keuangan menetapkan besaran biaya pendidikan dan

memungut biaya pendidikan dari setiap mahasiswa berdasarkan aturan yang

ditetapkan.

2. Wakil Ketua II, Bidang Keuangan wajib menyusun kebijakan, mekanisme dan

prosedur untuk menggalang sumber dana di luar biaya pendidikan yang

diperoleh dari mahasiswa seperti hibah, dan atau kerja sama dengan lembaga

pemerintah dan swasta guna mendukung seluruh proses operasional pendidikan

di STK St. Yakobus Merauke.

3. Wakil Ketua II Bidang Keuangan menyiapkan biaya investasi dan biaya

operasional agar memenuhi pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan

dosen dan tenaga kependidikan, pelaksanaan kegiatan pendidikan mencakup

biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran

dan biaya operasional tidak langsung pada setiap tahun anggaran.

4. Wakil Ketua II, Bidang Keuangan wajib menyusun Rencana Anggaran Pendapatan

dan Belanja (RAPB) berdasarkan standar Satuan biaya operasional yang mengacu

pada peraturan menteri keuangan agar kegiatan pendidikan dapat terlaksana.

5. Wakil Ketua II, Bidang Keuangan wajib menganalisis biaya operasional dan

melakukan evaluasi yang akuntabel dan transparan terhadap tingkat

ketercapaian standar satuan biaya pendidikan tinggi agar menjadi dasar untuk

menyusun anggaran pendapatan dan belanja setiap tahun anggaran.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Pembiayaan Pembelajaran

1. Wakil Ketua II mengadakan rapat kerja untuk merencanakan kegiatan pada tahun

berikutnya dengan melibatkan seluruh unit/pusat/bagian di STK St. Yakobus

Merauke.

2. Wakil Ketua II menetapkan biaya pendidikan mahasiswa dengan memperhatikan

peraturan pemerintah.

3. Ketua STK St. Yakobus Merauke melakukan monitoring dan evaluasi serta

mengukur tingkat ketercapaian standar pembiayaan pembelajaran.

H. Indikator Pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran

1. Tersedianya dokumen Standar Satuan Biaya Operasional STK merujuk pada

peraturan menteri keuangan terbaru.

2. Tersedianya dokumen Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB)

berdasarkan Standar Satuan biaya operasional.

3. Terlaksananya kegiatan pembelanjaan sesuai dengan rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja yang telah ditetapkan.

4. Terdokumentasikannya pelaporan keuangan STK St. Yakobus Merauke.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


I. Dokumen Terkait

1. Renstra STK St. Yakobus Merauke

2. RAPB STK St. Yakobus Merauke




J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


Lampiran Rubrik Penilaian Standar Proses Pembelajaran

LEMBAR SUPERVISI

KOMPETENSI PEDAGOGIS

Nama Dosen : ...............................................................................

Mata Kuliah : ...............................................................................

Semester/TA : ...............................................................................

Hari/ Tanggal : ...............................................................................

No

. ASPEK YANG DI EVALUASI 5 6 7 8 9

1 Kesiapan dalam perangkat pembelajaran (Silabus, RPS

dan SAP)

2 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

3 Konsistensi antara praktik di kelas dengan persiapan

(SAP)

4 Mampu menyampaikan materi sesuai konteks belajar

5 Mengembangkan bahan ajar dari berbagai sumber

6 Kemampuan manajemen alokasi waktu yang tersedia

7 Kemampuan membangkitkan motivasi dan semangat

belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran

8 Menggali informasi dari pengalaman peserta didik

9 Kemampuan merangkum proses pembelajaran dengan

baik

10 Kemampuan dalam pengelolaan kelas

11 Ketepatan pemilihan strategi pembelajaran (Problem

Based Learning, CBSA, Inquiry, Ekspository, dll.)

12 Kreativitas dalam penggunaan metode pembelajaran

13 Kreativitas dalam penggunaan media pembelajaran

14 Relevansi penggunaan media pembelajaran dengan

materi




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


15 Kesiapan dan ketepatan dalam penggunaan alat evaluasi

atas proses pembelajaran yang sudah berlangsung

16 Komunikasi dan interaksi dengan mahasiswa

17 Pengenalan karakteristik mahasiswa secara menyeluruh

18 Objektivitas dalam penilaian hasil belajar

19 Pemberian peneguhan atau penghargaan kepada

mahasiswa berprestasi di kelas

20 Pencapaian indikator pembelajaran sesuai target

perencanaan

Jumlah

Skor Total No. 1-20 :

Nilai Rata-rata : (Skor Total : 20) = ………..

Catatan:

Merauke, ……………….

Kaprodi

……………………….…………….




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


LEMBAR SUPERVISI KOMPETENSI PROFESIONAL

Hari/Tanggal : ..............................................

No

. ASPEK YANG DI EVALUASI 5 6 7 8 9

1 Penguasaan pengetahuan iman/ Kitab Suci/ Dokumen

Gereja yang relevan dengan materi

2 Penguasaan materi pembelajaran dengan baik

3 Keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

4 Keterampilan dalam penggunaan sarana pembelajaran

5 Kemampuan menghubungkan materi dengan bidang ilmu

lainnya (interdisipliner bidang studi)

6 Mengambil atau memberi contoh yang relevan dan kongkret

tentang materi pembelajaran dalam kehidupan mahasiswa

7 Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya atau

berpendapat dalam proses pembelajaran

8 Memberikan penjelasan yang rasional dan mudah dipahami

9 Mengembangkan daya kritis dan nalar mahasiswa

10 Kerapian tulisan di papan tulis

11 Keruntutan proses pembelajaran

12 Kesiapan dalam menerima pertanyaan dari mahasiswa

13 Memberikan sumber referensi yang sesuai pada mahasiswa

14 Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman

mahasiswa

15 Akuntabilitas/ transparansi pengelolaan penilaian mahasiswa

16 Ketepatan waktu dalam penyusunan perangkat pembelajaran

17 Ketepatan waktu dalam pelaporan hasil belajar mahasiswa

18 Tidak membawa masalah pribadi dosen di kelas

19 Memahami karakter setiap mahasiswa dan memberikan

pendampingan yang sesuai




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


20

Memberikan penugasan yang mengembangkan

pengetahuan, kemampuan analisis dan keterampilan

mahasiswa

Jumlah

Skor Total No. 1-20 : ..............

Nilai Rata-rata : (Skor Total : 20) = ……….. Catatan:


Kaprodi

……………………….…………….




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


REKAPITULASI PENILAIAN AKHIR

No. Kompetensi Nilai

Rata-rata Bobot Nilai Akhir

1 Pedagogis 8 x 1

2 Profesional 8 x 3

Jumlah Nilai Akhir (No. 1-6)

Nilai Akhir dalam Huruf **

Catatan penilaian:

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

**) Konversi nilai huruf :

➢ ≥ 80 = A

➢ 70 – 79 = B

➢ 60 – 69 = C

➢ 50 – 59 = D

➢ < 50 = E


Kaprodi

……………………….…………….




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


Lampiran Rubrik Penilaian Tenaga Kependidikan




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24





Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


Lampiran Rubrik Penilaian Pengguna Lulusan




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24





Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24


Lampiran Rubrik Penilaian Kinerja Dosen




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-24



DOKUMEN STANDAR PENELITIAN

TAHUN 2018 - 2022

DISUSUN OLEH


STK ST. YAKOBUS MERAUE

2018



Kode : K-PMI/STPNT/STK/02/2018

Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU

STANDAR PENELITIAN Tanggal Revisi : -

Halaman : 1-28

Dokumen Standar Mutu Penelitian - Sistem Penjaminan Mutu Internal | 1

LEMBAR PENGESAHAN




01-02-2018


Yayasan

01-02-2018


Tinggi 01-02-2018


01-02-2018




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


01. STANDAR HASIL PENELITIAN



pengembangan pendidikan keagamaan Katolik di wilayah Papua Selatan berdasarkan

iman Katolik dan nilai-nilai kemanusiaan.









C. Rasionale Standar Hasil Penelitian

Standar hasil penelitian ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri RISTEKDIKTI No.

44 Tahun 2015 yang memuat antara lain:

1. Pasal 44, ayat (1) bahwa “standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian.

2. Pasal 44, ayat (2) memuat bahwa “hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

3. Pasal 44, ayat (3) dinyatakan “hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang

memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan

dan budaya akademik.

4. Pasal 44, ayat (4) dinyatakan “hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), capaian pembelajaran lulusan,

dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.

5. Pasal ini ditutup dengan arah pada ayat (5) bahwa “hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan

umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan,

dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.”




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Hasil Penelitian

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. LPMI

4. Kaprodi

5. Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

1. Standar hasil penelitian adalah hasil penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah

universal yang baku dan legal, didokumentasikan, didaftarkan dan

didiseminasikan melalui forum ilmiah lokal, nasional maupun internasional, serta

dapat dipertanggungjawabkan secara moral sosial dan kode etik penelitian.

2. Standar hasil penelitian adalah kriteria standar mutu penelitian yang harus

dipenuhi oleh para dosen/mahasiswa yang melakukan penelitian. Di sisi lain hasil

penelitian merujuk pada seluruh hasil karya penelitian yang dihasilkan oleh para

dosen/mahasiswa di lingkungan STK St. Yakobus Merauke dengan mengacu pada

kaidah-kaidah penelitian ilmiah.

3. Hasil Penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan oleh civitas akademika

melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis

sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik; dan disebarluaskan melalui media

seminar dan sejenisnya atau media cetak melalui artikel ilmiah yang dimuat di

media masa maupun jurnal ilmiah.

F. Deskripsi Standar Hasil Penelitian

Standar hasil penelitian di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Setiap dosen STK St. Yakobus Merauke wajib melaksanakan dan menghasilkan

sekurang-kurangnya satu penelitian per tahun dan mempublikasikan hasil karya

penelitiannya melalui jurnal-jurnal ilmiah.

2. Materi penelitian berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau

penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model atau

postulat baru.

3. Materi penelitian berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta

pengembangan pengetahuan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat (gereja

dan negara).

4. Hasil penelitian harus searah dengan nilai-nilai Kristiani dan Ilmiah.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


G. Strategi Untuk Mencapai Standar Hasil Penelitian

1. Memfasilitasi dosen untuk aktif mengikuti berbagai bentuk kegiatan ilmiah

tentang penelitian.

2. Memberi pelatihan penyusunan proposal penelitian kepada seluruh dosen dan

mahasiswa.

3. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk memperoleh dana penelitian dan

publikasi ilmiah.

4. Mendorong dosen untuk melakukan penelitian secara kolektif atau kolaboratif

dengan mahasiswa.

5. Pengajuan penelitian dosen disesuaikan dengan bidang keilmuan ketua peneliti.

6. Pengajuan penelitian mahasiswa diorientasikan pada terpenuhinya capaian

kompetensi lulusan.

7. Pelaksanaan penelitian harus mengacu kepada pedoman pelaksanaan penelitian

yang telah ditetapkan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat (STK dan Bimas Katolik)

8. Seminar atau publikasi hasil penelitian difasilitasi oleh lembaga.

9. Mendokumentasikan aktivitas penelitian dosen dan mahasiswa

H. Indikator Untuk Mencapai Standar Hasil Penelitian

1. Menghasilkan sejumlah penelitian yang terkait dengan pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan agama secara integratif serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa yang proporsional sesuai

rencana induk pengembangan.

2. Menghasilkan materi penelitian berupa penjelasan atau penemuan untuk

mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model atau postulat baru.

3. Menghasilkan materi penelitian yang berorientasi pada luaran penelitian berupa

inovasi serta pengembangan pengetahuan keagamaan yang bermanfaat bagi

masyarakat (gereja dan negara).

4. Menghasilkan sejumlah penelitian yang dilakukan secara kolektif atau kolaboratif

antara dosen dan mahasiswa.

5. Semua penelitian mahasiswa terdapat aspek-aspek kompetensi kelulusan.

6. Semua penelitian telah mengacu kepada pedoman pelaksanaan penelitian yang

telah ditetapkan oleh lembaga pengelola penelitian (STK dan Bimas Katolik).

7. Menghasilkan materi penelitian yang dapat menjadi acuan dan sumber data ilmiah

bagi peneliti-peneliti yang lain.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


I. Dokumen Terkait

1. Usulan judul penelitian harus mengarah pada perencanaan penelitian yang

terdapat pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) untuk penelitian pada program

studi.

2. Adanya buku-buku, jurnal, majalah di perpustakaan dan jaringan internet yang

memudahkan akses data untuk penelitian.

3. Proposal Penelitian

4. Laporan hasil penelitian

5. Buku Panduan Penelitian.

J. Referensi














Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


02. STANDAR ISI PENELITIAN













C. Rasionale Standar Isi Penelitian

Salah satu indikator keberhasilan lembaga pendidikan tinggi adalah

terselenggaranya kegiatan penelitian, baik oleh para dosen, mahasiswa maupun

kolaborasi antar keduanya yang mengarah pada kemajuan tertentu.

Isi penelitian merupakan hulu dari hasil dan luaran penelitian. Suatu penelitian

tidak akan mungkin menghasilkan luaran yang berkualitas tinggi jika isi penelitian tidak

berkualitas. Karena itu, standar isi penelitian sangat ditentukan oleh regulasi yang

menjadi payung hukumnya. Penyusunan standar isi penelitian yang berlaku di Sekolah

Tinggi Katolik (STK) St. Yakobus Merauke mengacu pada Peraturan Menteri RISTEKDIKTI

nomor 44 tahun 2015.

Kemajuan sebuah perguruan tinggi sangat ditentukan oleh berlangsungnya

berbagai kegiatan akademik yang merupakan perwujudan dari tridarma perguruan

tinggi; salah satunya adalah penelitian dengan isi yang sesuai dengan standar penelitian.

Demikian juga dengan Sekolah Tinggi Katolik (STK) St. Yakobus Merauke sebagai salah

satu perguruan tinggi keagamaan. Isi penelitian tersebut harus menciptakan suasana

ilmiah yang mampu mendorong kemajuan dan perkembangan perguruan tinggi secara

konsisten dan berkelanjutan. Untuk itu, STK St. Yakobus Merauke harus memiliki

komitmen yang kuat dalam melaksanakan berbagai proses akademik (penelitian)

tersebut secara menyeluruh sesuai dengan karakter dan kekhasannya. Isi penelitian

sangat terkait erat dengan standar lainnya, seperti proses penelitian, penilaian,

monitoring dan evaluasi, dan lain-lain.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Isi Penelitian

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. LPMI

4. Kaprodi

5. Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi

penelitian.

F. Deskripsi Standar Isi Penelitian

Standar isi penelitian di STK St. Yakobus Merauke wajib meliputi:

1. Kedalaman dan keluasan materi penelitian pada penelitian dasar dan penelitian

terapan.



postulat baru.


pengembangan pengetahuan keagamaan dan humaniora yang bermanfaat bagi

masyarakat (gereja dan negara) minimal 1 (satu) penelitian setiap tahun.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Isi Penelitian


tentang penelitian.

2. Sosialisasi pedoman penelitian merujuk pada pedoman penelitian yang

dikeluarkan oleh Dikti.


mahasiswa.

4. Menyediakan dana dan fasilitas pendukung bagi dosen dan mahasiswa untuk

menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah.

5. Membangun sinergitas dengan stakeholder.

6. Publikasi hasil penelitian berupa buku, prosiding, jurnal nasional/internasional

7. Memberikan reward kepada dosen/mahasiswa yang melakukan penelitian serta

memresentasikannya.

8. Mendokumentasikan aktivitas penelitian dosen dan mahasiswa




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


H. Indikator Untuk Mencapai Standar Isi Penelitian

1. Terdapat kesesuaian antara isi penelitian dengan Rencana Induk Pengembangan

2. Terdapat kesesuaian antara isi penelitian dengan pedoman penelitian yang telah

ditentukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, serta

sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing.


inovasi serta pengembangan pengetahuan keagamaan dan humaniora yang

bermanfaat bagi masyarakat (gereja dan negara).

4. Semua penelitian telah sesuai dengan pengembangan keilmuan dasar dan terapan

yang memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan mengantisipasi

kebutuhan masa mendatang dan mencakup materi kajian khusus untuk

kepentingan nasional.

5. Semua isi penelitian pengembangan keilmuan dasar berorientasi pada hasil

penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu

gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.

6. Menghasilkan penelitian dasar dan penelitian terapan dalam bidang ilmu

keagamaan dan bidang ilmu humaniora.

I. Dokumen Terkait

1. Pedoman Penelitian

2. Proposal Penelitian

3. Laporan Penelitian

4. Hasil Publikasi (Artikel, Jurnal)






J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


03. STANDAR PROSES PENELITIAN













C. Rasionale Standar Isi Penelitian

Standar proses penelitian merujuk pada Peraturan Menteri RISTEKDIKTI nomor 44

Tahun 2015 terutama pada pasal 46 yaitu kriteria minimal tentang kegiatan penelitian

yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Standar ini merupakan acuan

dalam proses penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan.

Kegiatan penelitian yang dimaksud adalah kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode

ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik. Kegiatan

penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,

kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan

tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus memenuhi ketentuan yang sama dengan

ketentuan di atas. Kegiatan penelitian mahasiswa ini juga harus memenuhi capaian

pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi. Kegiatan penelitian

yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Isi Penelitian

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. LPMI

4. Kaprodi

5. Dosen

6. Mahasiswa




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


E. Definisi Istilah

1. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian

yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

2. Standar Proses Penelitian adalah kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang

terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

3. Perencanaan penelitian merupakan proses penyusunan proposal penelitian sampai

evaluasi kelayakan penelitian untuk didanai. Proposal penelitian yang disetujui

untuk didanai tahap selanjutnya masuk ke pelaksanaan penelitian. Setiap akhir

tahun pelaksanaan penelitian harus dilaporkan dalam bentuk laporan sementara

dan laporan akhir. Standar mutu sudah harus diterapkan mulai dari perencanaan

sampai dengan pelaporan pelaksanaan penelitian.

4. Proposal penelitian merupakan sebuah rencana yang dituangkan dalam bentuk

rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang yang disusun oleh peneliti

sebelum melaksanakan penelitian.

5. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

F. Deskripsi Standar Proses Penelitian

Standar proses penelitian di STK St. Yakobus Merauke wajib meliputi:

1. Kegiatan penelitian harus dikembangkan, dikelola, dan dimanfaatkan mengikuti

suatu proses baku yang mencerminkan suatu peningkatan mutu yang berkelanjutan,

serta mengedepankan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan efektivitas.



postulat baru.



masyarakat (gereja dan negara) minimal 1 (satu) penelitian setiap tahun.

4. Kegiatan penelitian harus patuh terhadap norma agama dan masyarakat, memenuhi

standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti,

masyarakat, dan lingkungan.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Proses Penelitian


tentang penelitian.

2. Pemantapan metodologi penelitian melalui workshop/seminar/diseminasi.

3. Sosialisasi dan publikasi kebijakan sistem pengelolaan penelitian.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian untuk menjamin mutu

penelitian.




7. Mendokumentasikan aktivitas penelitian dosen dan mahasiswa.


memresentasikannya.

H. Indikator Untuk Mencapai Standar Proses Penelitian

1. Pengarsipan proposal dan hasil penelitian tepat pada waktu yang telah ditentukan.

2. Kegiatan penelitian telah dikembangkan, dikelola, dan dimanfaatkan mengikuti

suatu proses baku yang mencerminkan suatu peningkatan mutu yang berkelanjutan,

serta mengedepankan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan efektivitas.

3. Terdapat perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian




5. Kegiatan penelitian telah sesuai dengan norma agama dan masyarakat, memenuhi

standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan serta keamanan peneliti,

masyarakat, dan lingkungan.

I. Dokumen Terkait

1. Usulan judul penelitian harus mengarah pada perencanaan penelitian yang terdapat

pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) untuk penelitian pada program studi.


3. Proposal penelitian

4. Surat pengantar penelitian

5. Surat tugas penelitian



J. Referensi









Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28










Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


04. STANDAR PENILAIAN PENELITIAN













C. Rasionale Standar Penilaian Penelitian

Merujuk pada Peraturan Menteri RISTEKDIKTI nomor 44 tahun 2015, bahwa

standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan

hasil penelitian. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan

instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja

proses serta pencapaian kinerja hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian

harus memenuhi prinsip penilaian relevan, akuntabel, serta mewakili ukuran

ketercapaian kinerja, dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi,

dan standar proses penelitian.

Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan

laporan tugas akhir dan skripsi diatur berdasarkan ketentuan peraturan di perguruan

tinggi (pedoman penulisan Skripsi). Penilaian yang dilakukan harus bersifat edukatif,

yakni penilaian yang didasarkan pada pemahaman materi dan metode penelitian dan

disampaikan dengan jelas sehingga dapat memotivasi peneliti untuk terus meningkatkan

mutu penelitiannya. Penilaian ini juga bersifat obyektif yang bebas dari unsur

subyektivitas penilai. Prosedur penilaian harus didasarkan pada prosedur operasional

baku yang ditetapkan institusi dan dipahami oleh peneliti, dan bersifat transparan

sehingga menjamin obyektivitas penilaian.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Penilaian Penelitian

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


3. LPMI

4. Kaprodi

5. Dosen

6. Mahasiswa

A. Definisi Istilah

1. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap

proses dan hasil penelitian.

2. Reviewer adalah orang yang dianggap dan mampu memberikan penilaian dan

masukan atas kegiatan penelitian yang dirancang, dilaksanakan dan dilaporkan

oleh peneliti.

B. Deskripsi Standar Penilaian Penelitian

Standar penilaian penelitian di STK St. Yakobus Merauke wajib meliputi:

1. Kedalaman dan keluasan materi penelitian pada penelitian dasar dan penelitian

terapan.



postulat baru.



masyarakat (gereja dan negara).

4. Materi penelitian harus memenuhi prinsip edukatif, otentik, obyektif, akuntabel,

dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

5. Instrumen penilaian penelitian harus sahih dan handal. (Disiapkan Instrumen

Penilaian Penelitian)

C. Strategi Untuk Mencapai Standar Penilaian Penelitian

1. Memotivasi dosen untuk aktif mengikuti berbagai bentuk kegiatan ilmiah

tentang penelitian.


mahasiswa.

3. Sosialisasi dan publikasi pedoman penilaian penelitian.



5. LPPM menyeleksi proposal penelitian sesuai dengan standar isi penelitian


7. Mendokumentasikan aktivitas penelitian dosen dan mahasiswa.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28



memresentasikannya.

D. Indikator Untuk Mencapai Standar Penilaian Penelitian

1. Pengarsipan proposal dan hasil penelitian tepat pada waktu yang telah ditentukan.

2. Menghasilkan penelitian dasar dan penelitian terapan dalam bidang ilmu

keagamaan dan bidang ilmu humaniora.

3. Menghasilkan materi penelitian berupa penjelasan atau penemuan untuk

mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model atau postulat baru.




5. Terdapat kesesuaian hasil penilaian penelitian dengan formula yang ditetapkan

pada panduan.

E. Dokumen Terkait


2. Proposal penelitian



4. Laporan Penelitian34 Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal

5. Hasil Publikasi (Artikel, Jurnal).




9. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STK St. Yakobus Merauke

F. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


05. STANDAR PENELITI













C. Rasionale Standar Peneliti

Penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Tinggi Katolik (STK) St Yakobus Merauke




merumuskan kriteria standar capaian lulusan per mata kuliah yang diampuh, sementara

itu prodi bertanggungjawab untuk menetapkan standar kompetensi lulusan STK St.

Yakobus Merauke.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Peneliti




4. Staf Dosen

E. Definisi Istilah

Standar peneliti adalah kriteria atau standar minimal berkaitan dengan kemampuan yang

harus dimiliki oleh seorang peneliti untuk melakukan penelitian.

F. Deskripsi Standar Peneliti

Standar peneliti di STK St. Yakobus Merauke wajib meliputi:




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


1. Peneliti adalah dosen STK Santo Yakobus Merauke yang sudah memiliki SK

pengangkatan sebagai dosen tetap oleh Yayasan.

2. Peneliti wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S2.

3. Peneliti harus mempunyai kemampuan dalam menguasai metodologi penelitian

berdasarkan bidang keilmuannya.

4. Peneliti wajib melaksanakan penelitian berdasarkan pedoman penelitian STK St.

Yakobus Merauke.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Peneliti

1. STK Santo Yakobus Merauke memfasilitasi dosen untuk melakukan kegiatan

penelitian.

2. Memberikan motivasi kepada para dosen untuk terlibat aktif dalam berbagai

kegiatan pelatihan penelitian.

3. Dosen peneliti perlu melibatkan mahasiswa yang sedang dalam proses penulisan

tugas akhir untuk melakukan penelitian kolaboratif.

4. LPM melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengukur standar ketercapaian

peneliti (Rubrik penilaian ketercapaian standar peneliti).

H. Indikator Pencapaian Standar Peneliti

1. Dosen menguasai teori dan model pendekatan serta berbagai teknik penelitian

dasar dan terapan yang berkaitan dengan bidang ilmu peneliti.

2. Dosen terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan penelitian

3. Dosen menghasilkan penelitian kolaboratif bersama mahasiswa minimal satu

penelitian dalam satu tahun akademik.

4. Adanya peningkatan kompetensi peneliti.

I. Dokumen Terkait

1. Dokumen Statuta STK St. Yakobus Merauke





J. Referensi








Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28








Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


06. STANDAR SARANA PRASARANA PENELITIAN













C. Rasionale Standar Sarana Prasarana Penelitian







Yakobus Merauke.

D. Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Sarana Prasarana Penelitian




4. Staf Dosen

E. Definisi Istilah

Standar sarana Prasarana penelitian adalah kriteria atau standar minimal berkaitan

dengan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan penelitian. Sarana

prasarana tersebut merupakan fasilitas milik Lembaga STK Santo Yakobus Merauke

untuk mendukung kegiatan penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan pada

program studi dan juga merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


F. Deskripsi Isi Standar Sarana Prasarana Penelitian

1. STK St. Yakobus Merauke menyediakan sarana prasarana untuk membantu

kegiatan penelitian sesuai bidang keilmuan peneliti.

2. STK St. Yakobus Merauke memfasilitasi kegiatan penelitian tersebut agar dapat

berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan kepada pihak-pihak yang

melaksanakan kegiatan tersebut.

3. STK St. Yakobus Merauke menyediakan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja

untuk peneliti.

G. Strategi Untuk Pelaksanaan Standar Sarana Prasarana Penelitian

1. STK St. Yakobus Merauke meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas sarana

dan prasarana penelitian yang ada.

2. STK St. Yakobus Merauke mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk

melaksanakan penelitian yang tidak bisa dilakukan pada fasilitas yang dimiliki.

3. STK St. Yakobus Merauke mencari sumber pendanaan alternatif untuk

meningkatkan sarana dan prasarana penelitian

H. Indikator Pencapaian Standar Sarana Prasarana Penelitian

1. Tersedianya barang sarana prasarana untuk kegiatan penelitian dengan jumlah

yang memadai.

2. Adanya tata kelola fasilitas sarana dan prasarana untuk mengakomodir semua

kepentingan penelitian.

3. Tersedianya fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja bagi peneliti.

I. Dokumen Terkait

1. Daftar inventaris sarana prasarana




J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


07. STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

A. Visi, Misi STK St. Yakobus Merauke












C. Rasionale Standar Pengelolaan Penelitian







Yakobus Merauke.

D. Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Pengelolaan Penelitian




4. Staf Dosen

E. Definisi Istilah

Standar Pengelolaan penelitian adalah kriteria minimal tentang perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi serta pelaporan kegiatan penelitian. Pengelolaan penelitian

dilakukan oleh tim atau unit kerja penelitian dan bertugas mengelola penelitian sesuai

dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


F. Deskripsi Standar Pengelolaan Penelitian

1. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan hasil

penelitian sesuai standar pengelolaan penelitian.

2. Memfasilitasi menyusun dan mengembangkan peraturan dan panduan penelitian.

3. Meningkatkan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan dan

publikasi artikel ilmiah serta memfasilitasi peningkatan jumlah perolehan hak

kekayaan intelektual.

4. Mendayagunakan sarana dan sarana penelitian pada lembaga lain melalui

kerjasama bidang penelitian.

G. Strategi Pengelolaan Penelitian

1. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, spesifikasi sarana

dan prasarana penelitian dan menyampaikan laporan penelitian minimal melalui

pangkalan data pendidikan tinggi.

2. Menyusun buku pedoman penelitian

3. Mengalokasikan dana anggaran penelitian sesuai kebutuhan

4. Menguatkan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(LPPM)

5. Mendorong para dosen untuk melaksanakan penelitian secara reguler

berdasarkan bidang keilmuan masing-masing.

6. Mempublikasikan dan mendokumentasikan hasil penelitian dosen.

H. Indikator Pencapaian Standar Pengelolaan Penelitian

1. Adanya hasil analisis kebutuhan jumlah, jenis, spesifikasi sarana dan prasarana

penelitian.

2. Terinputnya laporan penelitian pada pangkalan data pendidikan tinggi.

3. Tersedianya buku pedoman penelitian.

4. Tersedianya dana anggaran penelitian bagi dosen peneliti.

5. Terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi oleh LPPM.

6. Terdokumentasikan dan terpublikasinya hasil penelitian dosen.

I. Dokumen Terkait

1. Hasil penelitian








Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


08. STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN













C. Rasionale Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian







Yakobus Merauke.

D. Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Pendanaan dan Pembiayaan

Penelitian




4. Staf Dosen

E. Definisi Istilah

Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian adalah kriteria minimal dana yang

disediakan oleh institusi untuk melaksanakan kegiatan penelitian mulai dari kegiatan

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan hasil penelitian.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28


F. Deskripsi Isi Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

1. Pendanaan dan pembiayaan penelitian bersumber dari internal perguruan tinggi,

pemerintah pusat (Ditjen Bimas Katolik), Pemerintah Daerah, kerja sama dengan

lembaga lain yang digunakan untuk membiayai proses penelitian mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan dan diseminasi hasil

penelitian.

2. Pendanaan dan pembiayaan penelitian yang bersumber dari pemerintah digunakan

sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku dan dilaksanakan berdasarkan naskah

kontrak kerjasama.

G. Strategi Untuk Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

1. Menyusun standar komponen rincian pembiayaan penyelenggaraan penelitian.

2. Diseminasi standar komponen rincian biaya penyelenggaraan penelitian kepada

dosen dan atau peneliti.

3. Meminta laporan pertanggungjawaban pengelolaan pendanaan dan pembiayaan

penelitian kepada peneliti pada akhir kegiatan penelitian.

4. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian di luar perguruan tinggi

dalam hal pembiayaan penelitian.

H. Indikator Pencapaian Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

1. Tersedianya dana penelitian untuk membiayai proses penelitian mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan dan diseminasi hasil

penelitian.

2. Adanya dokumen pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana penelitian

sesuai dengan pedoman atau ketentuan yang berlaku.

I. Dokumen Terkait






J. Referensi








Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-28





Lampiran 1

FORMAT PENILAIAN SUBSTANSI USULAN PENELITIAN

Judul penelitian : …………………………………………………. Nama Peneliti : …………………………………. Ketua

: …………………………………. Anggota

NO ASPEK PENILAIAN RUBRIK SKOR BOBOT

A Permasalahan

1. Latar Belakang Masalah 1. Tidak mengandung

masalah

1

10

2. Ada masalah, tapi tidak

layak diteliti

2

3. Ada masalah tapi tidak

jelas rumusannya

3

4. Ada masalah dan baik

untuk tindak lanjut

4

5. Masalah yang diambil

sangat penting untuk

ditindaklanjuti

5

1. Rumusan Masalah 1. Rumusan masalah tidak

mencerminkan

permasalahan penelitian

1

10

2. Rumusan masalah tidak

jelas rumusannya

2

3. Rumusan masalah

kurang

3

4. Rumusan masalah cukup

tepat dan

menggambarkan gagasan


penelitian penelitian

4

5. Rumusan masalah sangat

ideal dan


penelitian

5

2. Signifikansi

Penelitian

1. Signifikansi penelitian

tidak terelaborasi baik

1

10

2. Tidak signifikan, tapi

terelaborasi baik

2

3. Cukup signifikan, tapi

tidak terelaborasi baik

3

4. Signifikan untuk diteliti

dan terelaborasi dengan

baik

4

5. Signifikan dan

terelaborasi sangat baik

5

3. Mengandung

Unsur/ Teori Baru

1. Tidak mengandung unsur

baru

1

10

2. Memuat isu baru tapi

tidak berkaitan

2

3. Mengandung unsur baru

tapi tidak penting

3

4. Mengandung teori baru

dan penting untuk

pengembangan keilmuan

4

5. Mengandung teori baru

dan sangat penting untuk

pengembangan keilmuan

5

B Penggunaan Bahasa

Penggunaan Bahasa dan

Deskripsi Proposal

1. Ulasan proposal

menggunakan bahasa

yang tidak ilmiah

1

10 2. Bahasa ilmiah dan

sistematis

2

3. Bahasa ilmiah dan

rasional

3

4. Bahasa ilmiah tapi tidak

sistematis

4

5. Bahasa rancu dan

menyalahi kaidah

5

C Teori dan Referensi

1. Ketepatan

Menggunakan

Teori

1. Tidak ada teori yang

dipergunakan

1

10

2. Ada teori tapi tidak

berkaitan

2

3. Ada teori tapi penulis tidak

mampu menggunakannya

3

4. Ada teori dan terelaborasi

dengan baik

4

5. Ada teori, terelaborasi

dengan baik dan tepat

5

2. Penggunaan

Referensi

1. Referensi tidak berkaitan

dengan topik penelitian

1

10

2. Referensi yang berkaitan

di bawah 10 judul

2

3. Referensi utama

berjumlah 5-10 judul

3

4. Referensi utama lebih dari

11 judul

4

5. Proposal sudah merujuk

minimal 5 referensi utama

5

D Hipotesis (Kuantitatif)

Hipotesis 1. Tidak ada hipotesis 1

5

2. Ada tapi tidak jelas

berkaitan dengan topik

2

3. Ada dan teruraikan

dengan baik

3

4. Ada, jelas dan tapi tidak

tepat

4

5. Ada, jelas dan sangat

tepat

5

E Metode Penelitian

Ketepatan Menggunakan

Metode

1. Metode yang digunakan

tidak tepat

1

10


ada, tapi kurang tepat

2


tepat tapi kurang

terjabarkan dengan baik

3

4. Teruraikan dengan baik,

sistematis, dan jelas

4

5. Terjabarkan dengan

sistematis, elaboratif dan

jelas

5

F Alokasi Biaya dan Waktu

Pembiayaan 1. RAB ada tapi tidak

rasional

1

5 2. RAB ada, cukup rasional 2

3. RAB ada tapi kurang

sesuai peruntukannya

3

4. RAB ada dan cukup sesuai

peruntukannya

4

5. RAB ada dan sesuai

peruntukannya

5

JUMLAH TOTAL 100

REKOMENDASI:


DOKUMEN STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(PKM)

TAHUN 2018 - 2022

DISUSUN OLEH


STK ST. YAKOBUS MERAUE

2018



Kode : K-PMI/STPKM/STK/02/2018

Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU

STANDAR PKM Tanggal Revisi : -

Halaman : 1-22

Dokumen Standar Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat - Sistem Penjaminan Mutu Internal | 1

LEMBAR PENGESAHAN




01-02-2018


Yayasan

01-02-2018


Tinggi 01-02-2018


01-02-2018




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


01. STANDAR HASIL PKM













C. Definisi Istilah

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil

pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan

ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa.

D. Rasional Standar

Hasil kegiatan pengabdian merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat

dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan, pemanfaatan teknologi

tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahan ajar atau

modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. Hasil kegiatan PKM dinyatakan baik,

apabila capaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan sudah memenuhi target dan luaran

yang telah dinyatakan dalam proposal pelaksanaan kegiatan PKM tersebut.

E. Pernyataan Isi Standar

Hasil kegiatan PKM harus dapat dinilai atau diukur secara kuantitatif atau kualitatif, serta

memenuhi kaidah ilmiah, dideseminasikan melalui forum ilmiah serta dapat

dipertanggungjawabkan. Hasil PKM baik dapat berupa teknologi, publikasi ilmiah, paten,

karya seni, maupun produk-produk lainnya harus berhasil menciptakan inovasi untuk

mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, ekonomi dan iman umat/masyarakat.

Luaran dari hasil yang diperoleh harus mengacu pada panduan standar mutu kegiatan PKM

yang dikeluarkan oleh LPMI STK.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


F. Strategi Pencapaian Standar

Semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus mengacu pada panduan standar

mutu kegiatan PKM yang dikeluarkan oleh LPMI STK. Kegiatan pengabdian harus sesuai

dengan roadmap PKM yang mendukung Rencana Strategis PKM STK St. Yakobus Merauke.

Beberapa skim yang telah dibuat disesuaikan dengan kebutuhan dan topik unggulan PKM

STK St. Yakobus Merauke yakni; pengembangan dan pemberdayaan masyarakat/UMKM

berbasis wilayah pesisir dan tropis. Kegiatan PKM harus merupakan kesepakatan bersama

antara pelaksana dan mitra. Kegiatan PKM yang akan dilaksanakan harus sudah

tersosialisasi. Luaran kegiatan PKM harus memenuhi kriteria yang tercantum pada buku

panduan standar mutu kegiatan PKM STK St. Yakobus Merauke.

G. Indikator Pencapaian Standar

1. Kualitas dan kuantitas kegiatan meningkat.

2. Jumlah publikasi, buku, mitra/kerjasama, hak cipta dan luaran ipteks lainnya hasil

PKM semakin meningkat.

3. Sarana prasarana pendukung untuk kegiatan PKM meningkat.

H. Pihak Yang Terlibat Dalam Pemenuhan Standar

1. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

2. Kepala LPMI STK


4. Staf Ahli LPMI

5. Dosen/Pengabdi

I. Dokumen Terkait

1. Statuta STK St. Yakobus Merauke Tahun 2017

2. Panduan Kurikulum KKNI STK St. Yakobus Merauke.

3. Pedoman Uraian Tugas STK St. Yakobus Merauke

4. Rencana Induk Pengembangan STK St. Yakobus Merauke .

5. Rencana Strategis STK St. Yakobus Merauke 2017-2024.

J. Referensi





5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi & PT.

6. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM-Dikti.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


02. STANDAR ISI PKM













C. Definisi Istilah

Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang

kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari

hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

D. Rasional Standar

Setiap kegiatan PKM terlebih dahulu harus menyusun proposal kegiatan dan/atau

rancangan kegiatan. Proposal kegiatan atau rancangan kegiatan tersebut minimal

mengandung isi dimana dapat berbentuk hasil penelitian yang diaplikasikan,

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi tepat guna, model pemecahan

masalah, rekomendasi kebijakan dan HKI.


Pelaksana PKM harus melakukan kegiatan PKM dengan bersungguh-sungguh dan

mengikuti standar ISI dari masing-masing skema yang diikutinya. Pelaksana PKM

menyusun proposal dan perencanaan, melaksanakan kegiatan dan menyusun Laporan

dari hasil kegiatan sesuai standar isi untuk tercapainya RENSTRA bidang PKM.


Dalam pelaksanaan kegiatan PKM, semua proposal dan perancangan dilakukan proses

review dengan memperhatikan batasan minimal dari STANDAR ISI. Setiap proposal dan




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


perancangan kegiatan yang memenuhi standar minimal dapat diloloskan untuk

selanjutnya direkomendasikan untuk didanai dalam pelaksanaan Program Kegiatan PKM.


Indikator pencapaian untuk standar isi adalah meliputi:

1. Format Proposal dan Laporan

Mengikuti Panduan yang ditentukan oleh LPMI STK dan/atau Panduan Pelaksanaan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bagi Perguruan Tinggi.

2. Judul kegiatan Pengabdian Masyarakat:

Judul singkat dan menggambarkan teknologi, strategi, ipteks dan capaian yang akan

diaplikasikan bagi mitra/khalayak sasaran.

3. Pelaksana : Mengikuti Standar Pelaksana.

4. Khalayak Sasaran /Mitra

a. Mitra dapat berbentuk instansi seperti sekolah, rumah sakit, suku-suku dinas di

lembaga pemerintahan dan yayasan, organisasi atau lembaga swasta dan

pemerintahan, paroki-paroki dan kelompok kategorial.

b. Identifikasi permasalahan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat,

beragama dan bernegara.

c. IPTEKS yang akan diaplikasikan mempunyai kesesuaian dengan permasalahan

khalayak sasaran.

d. Implementasi menggunakan pendekatan kearifan lokal setempat.

5. Target Luaran

1. Adanya IPTEK yang diaplikasikan pada mitra (kondisi eksisting) yang dijelaskan

di dalam Proposal.

2. Adanya artikel yang dipublikasikan di media nasional atau website dan/atau

artikel ilmiah yang dipublikasikan di forum ilmiah seminar atau jurnal ilmiah

baik nasional/terakreditasi/Internasional.

3. Adanya HKI.

4. Adanya surat pernyataan kontribusi pendanaan dari mitra/pemda/donatur.

5. Adanya data mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM.



2. Kepala LPMI STK

3. Staf Ahli LPMI

4. Dosen/Pengabdi/Pelaksana

5. Mitra

6. Mahasiswa




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


I. Dokumen Terkait







J. Referensi







Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


03. STANDAR PROSES PKM













C. Definisi Istilah

Standar Proses PKM merupakan kriteria minimal tentang proses pelaksanaan kegiatan

PKM yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemantauan, serta pelaporan

pada kegiatan PKM.

D. Rasional Standar

Proses kegiatan PKM terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

Kegiatan PKM dapat berupa pelayanan kepada masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan

dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya, peningkatan kapasitas masyarakat; atau

pemberdayaan masyarakat. PKM wajib mempertimbangkan standar mutu, menjamin

keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan

lingkungan. Kegiatan PKM yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk

pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta

memenuhi ketentuan dan peraturan di Perguruan Tinggi. Kegiatan PKM yang

dilaksanakan harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.


Proses kegiatan PKM harus mengacu kepada standar proses sehingga hasilnya sesuai

dengan standar hasil.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22



Proses kegiatan PKM harus mengacu pada buku panduan standar proses yang dikeluarkan

oleh LPMI STK. Rencana pelaksanaan harus jelas dan lengkap termasuk pendanaan.

Pelaksanaan jelas harus sesuai jadwal perencanaan dan lengkap termasuk juga

pendanaan. Pelaksana/personil kegiatan jelas sesuai proposal pelaksanaan. Jadwal

pemantauan harus jelas termasuk konsekuensi keterlambatan yang ditentukan dalam

kontrak, personalia pemantau harus kompeten. Jadwal pelaporan harus jelas. Format

pelaporan dan macam dokumen yang akan dilaporkan harus jelas. Personalia penilai

laporan harus kompeten.


1. Kualitas PKM semakin meningkat.

2. Jumlah kegiatan PKM yang berhasil mencapai target semakin meningkat.

3. Implementasi metode/teknologi/strategi/model hasil kegiatan PKM semakin

banyak.

4. Publikasi hasil PKM semakin meningkat.



2. Kepala LPMI STK


4. Dosen/Pengabdi

I. Dokumen Terkait





J. Referensi







Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


04. STANDAR PENILAIAN PKM













C. Definisi Istilah

Standar penilaian PKM merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses

dan hasil PKM.

D. Rasional Standar

Proses dan hasil kegiatan PKM dapat diidentifikasi dan diketahui apabila terdapat kriteria

pencapaiannya dan kriteria pencapaian tersebut harus dibakukan dalam bentuk standar

penilaian. Manfaat standar penilaian PKM bagi STK St. Yakobus, adalah sebagai pendorong

untuk dapat:

1. Mewujudkan keunggulan program PKM di perguruan tinggi;

2. Meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang PKM;

3. Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan PKM; dan

4. Meningkatkan kapasitas pengelolaan PKM di Perguruan Tinggi.


Penilaian proses dan hasil PKM dilakukan secara terintegrasi dan paling sedikit memenuhi

unsur:

1. Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus

meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;

2. Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari

pengaruh subjektivitas;




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


3. Akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur

yang jelas dan dipahami oleh pelaksana PKM; dan

4. Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat

diakses oleh semua pemangku kepentingan; serta

5. Memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses PKM.


Standar Penilaian mengarahkan pelaksana untuk melakukan kegiatan PKM sesuai dengan

standar yang sudah dibakukan. Penilaian PKM dapat dilakukan dengan menggunakan

metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian

kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil PKM. LPMI STK sebagai pelaksana penilaian,

wajib:

1. Melakukan penyusunan rencana dan strategis bidang PKM untuk semua skema;

2. Menyelenggarakan program PKM sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian

yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai target luaran PKM;

3. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana yang mendukung kegiatan

PKM dan budaya mutu yang baik seperti sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan;

4. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga

dan meningkatkan mutu proses PKM.


Indikator pencapaian standar penilaian PKM diidentifikasi berdasarkan luarannya yang

pada prinsipnya meliputi:

1. Hasil publikasi,

2. Hasil hak kekayaan intelektual (HKI),

3. Buku yang dihasilkan,

4. Kemitraan, dan

5. Luaran lainnya.

Di samping luaran tersebut di atas, kriteria minimal penilaian hasil PKM dan sekaligus

merupakan tolok ukur terhadap keberhasilan kegiatan PKM, meliputi:

1. Tingkat kepuasan masyarakat;

2. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai

dengan sasaran program;

3. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara

berkelanjutan;

4. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan

sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


5. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh

pemangku kepentingan.

Borang penilaian kegiatan PKM disajikan dalam Lampiran 4.5.1., Lampiran 4.5.2., dan

Lampiran 4.5.3.



2. Kepala LPMI STK


4. Staf Ahli LPMI

5. Dosen/Pengabdi

I. Dokumen Terkait







J. Referensi







Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


05. STANDAR PELAKSANA PKM













C. Rasional Standar PKM

Untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan efektivitas pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan keagamaan Katolik

seperti yang tertuang dalam visi misi STK St. Yakobus Merauke, maka sangatlah penting

untuk merumuskan standar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar PKM




4. LPMI

5. Staf Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan

ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Standar pelaksana pengabdian masyarakat yang

dimaksud adalah sivitas akademika yang memiliki kriteria minimal untuk melaksanakan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


F. Deskripsi Standar Pelaksana PKM

1. Pelaksana PKM adalah dosen tetap STK St. Yakobus Merauke yang telah ditetapkan

sebagai pegawai Yayasan serta mahasiswa STK St. Yakobus Merauke yang

berstatus aktif dan telah memenuhi kriteria minimum yang dibutuhkan untuk

mendukung pelaksanaan program PKM.

2. Dosen dan Mahasiswa STK St. Yakobus Merauke yang menjadi pelaksana PKM

harus memiliki kompetensi dalam hal merencanakan mengkomunikasikan,

melaksanakan, mengontrol dan mengevaluasi seluruh kegiatan PKM.

3. Pelaksana PKM harus difasilitasi dengan Surat Tugas dari Ketua STK St. Yakobus

Merauke untuk melaksanakan tugas PKM

4. Pelaksana tugas PKM harus mampu membuat laporan pertanggungjawaban

program PKM yang dilaksanakan.

5. Strategi Untuk Mencapai Standar Pelaksana PKM

1. Mendorong para dosen untuk mengikuti dan terlibat aktif dalam berbagai

kegiatan pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi dalam

melaksanakan kegiatan PKM.

2. Memfasilitasi kebutuhan administrasi pelaksana PKM.

3. Mengharuskan pelaksana PKM untuk melaporkan seluruh kegiatan PKM yang

dilaksanakan dalam bentuk laporan.

6. Indikator Ketercapaian Standar Pelaksana PKM

1. Terarsipkannya bukti administratif keikutsertaan dosen/mahasiswa dalam

pelatihan peningkatan kompetensi dosen di bidang PKM.

2. Adanya surat tugas ketua yang dikeluarkan untuk pelaksana PKM.

3. Adanya dokumentasi laporan pertanggungjawaban kegiatan PKM oleh pelaksana

PKM.

7. Dokumen Terkait

1. Statuta STK St. Yakobus Merauke Tahun 2017.

2. Panduan Akademik STK St. Yakobus Merauke.



8. Referensi







Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22









Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


06. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PKM













C. Rasional Standar Sarana dan Prasarana PKM

Untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan efektivitas pengelolaan pengabdian

kepada masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan keagamaan Katolik seperti yang

tertuang dalam visi misi STK St. Yakobus Merauke, maka sangatlah penting untuk

merumuskan standar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Pengelolaan PKM




4. LPMI

5. Staf Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar Sarana Prasarana merupakan kriteria minimal terkait sarana dan prasarana

dalam menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Standar ini merupakan

fasilitas yang disiapkan oleh lembaga STK St. Yakobus Merauke dalam menunjang

pelaksanaan PKM dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


F. Deskripsi Standar Sarana dan Prasarana PKM

STK St. Yakobus Merauke menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam

menunjang pelaksanaan PKM mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan kegiatan PKM.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Sarana dan Prasarana PKM

1. STK St. Yakobus Merauke menyediakan sarana prasarana penunjang kegiatan

pengabdian kepada masyarakat.

2. Ketua STK St. Yakobus Merauke melalui kepala bidang Sarana dan Prasarana

bertanggungjawab menjamin kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang

dibutuhkan pelaksana PKM.

3. Kepala bidang Sarana dan Prasarana STK bertanggungjawab merawat sarana dan

prasarana penunjang PKM yang dimiliki STK St. Yakobus Merauke.

4. Pelaksana PKM bertanggungjawab menjamin keselamatan sarana dan prasaran

yang digunakan untuk menunjang kegiatan PKM.

H. Indikator Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana PKM

1. Tersedianya Sarana Prasarana penunjang PKM yang berkualitas baik.

2. Meningkatnya mutu pelayanan kegiatan PKM.

3. Terlaksananya kegiatan PKM sebagaimana telah diprogramkan.

I. Dokumen Terkait







J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


07. STANDAR PENGELOLAAN PKM













C. Rasional Standar Pengelolaan PKM

Untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan efektivitas pengelolaan pengabdian



merumuskan standar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar PKM




4. LPMI

5. Staf Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh LPPM STK St. Yakobus Merauke yang tahapannya

meliputi; perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan PKM.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


F. Deskripsi Pengelolaan PKM

1. Pengelolaan kegiatan PKM meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporannya.

2. Pengelolaan program PKM dilaksanakan oleh LPPM dengan mengacu pada pedoman

program PKM.

3. LPPM bertanggungjawab penuh atas seluruh kegiatan PKM STK St. Yakobus

Merauke.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Pengelolaan PKM

1. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan PKM

sesuai pedoman program PKM.

2. Menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait yang menjadi sasaran

atau target pelaksanaan kegiatan PKM.

3. STK St. Yakobus Merauke mengalokasikan dana khusus untuk mendukung

pelaksanaan kegiatan PKM.

4. Menjalin kerja sama dengan pihak stakeholders terkait dengan pendanaan kegiatan

PKM.

5. Menjalankan fungsi pengawasan terhadap seluruh rangkaian program PKM.

H. Indikator Pencapaian Standar Pengelolaan PKM

1. Tersedianya panduan pelaksanaan kegiatan PKM

2. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yang menjadi

sasaran/target pelaksanaan kegiatan PKM.

3. Terjalinnya kerja sama yang baik antara STK St. Yakobus Merauke dengan

stakeholders terkait pendanaan kegiatan PKM.

4. Tersedianya dana penunjang kegiatan PKM, baik yang bersumber dari STK St.

Yakobus Merauke maupun dari sumber lain.

5. Meningkatnya mutu pelayanan kegiatan PKM.

I. Dokumen Terkait






6. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STK St.

Yakobus Merauke




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


J. Referensi











Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


08. STANDAR PEMBIAYAAN PKM













C. Rasional Standar Pembiayaan PKM

Untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dan efektivitas pembiayaan pengabdian



merumuskan standar pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Pembiayaan PKM




4. LPMI

5. Staf Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud adalah kriteria

minimal sumber dan mekanisme pendanaan atau pembiayaan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat.




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


F. Deskripsi Standar Pembiayaan PKM

1. Pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus direncanakan dengan

mengacu pada pedoman keuangan STK.

2. Pembiayaan kegiatan PKM bersumber dari kas STK St. Yakobus Merauke dan dari

sumber lain (stakeholders/sponsor).

3. Penggunaan dana PKM harus dipertanggungjawabkan secara tertulis dan

transparan kepada Ketua STK St. Yakobus Merauke.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Pembiayaan PKM

1. Mewajibkan LPPM untuk menyusun rancangan pembiayaan program PKM dan

mengusulkannya kepada Ketua STK St. Yakobus Merauke melalui Wakil Ketua II,

Bidang Keuangan.

2. Mendorong LPPM menjalin kerja sama dengan stakeholders/sponsor, terkait

pembiayaan kegiatan PKM.

3. Mewajibkan LPPM untuk membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

PKM kepada Ketua STK St. Yakobus Merauke.

H. Indikator Pencapaian Standar Pembiayaan PKM

1. Tersusunnya rencana anggaran belanja kegiatan PKM

2. Adanya dana alokasi khusus yang bersumber dari Kas STK St. Yakobus Merauke

untuk menunjang kegiatan PKM

3. Tersedianya dana pelaksanaan kegiatan PKM yang bersumber dari sumber lain

(stakeholders/sponsor)

4. Terlaksananya kegiatan PKM sesuai rencana kegiatan LPPM yang telah

diprogramkan.

I. Dokumen Terkait






6. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STK St.

Yakobus Merauke

J. Referensi






Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22







Lampiran 4.5.1. Borang Evaluasi Dokumen Proposal PKM

EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul Kegiatan : ………………………………………………

Ketua Tim Pelaksana : ………………………………………………

NIDN : ………………………………………………

Perguruan Tinggi : ………………………………………………

Program Studi : ………………………………………………

Jangka Waktu Pelaksanaan : …….... bulan

Anggaran Biaya : Usulan Rp ................................

Disarankan Rp .........................

Sumber Dana : PT Pemda Ditjen Bimas Katolik

Tahun ke-1 : .......... ........... ...........

Tahun ke-2 : .......... ........... ...........

Tahun ke-3 : .......... ........... ...........

No. Kriteria Bobot Skor Nilai

1. Analisis Situasi: Kondisi permasalahan dan potensi 25

wilayah, potensi dan permasalahan mitra, tujuan,

serta urgensi introduksi IPTEK/rekayasa sosial.

2. Luaran: Rasionalitas luaran, dan keterukuran hasil 30

yang dicapai, publikasi dan keterlibatan mahasiswa

3. Metode: Kesesuaian metode dengan kebutuhan, 15

sistematika pelaksanaan dalam mencapai hasil atau

luaran, serta rasionalitas jadwal.

4. Kelayakan: Kompetensi dan jejak rekam tim 20

pengusul, komitmen, kontribusi dan kemampuan

mitra, serta dukungan PEMDA/Dinas/Ditjen Bimas Katolik dan/atau pihak ketiga

5. Biaya: Fisibilitas biaya yang diusulkan, rasionalitas 10

biaya, metode dan hasil yang dicapai

Total 100

Keterangan:

Skor: 1,2,3,5,6,7(1= buruk, 2= sangat kurang, 3= kurang, 5= cukup, 6= baik, 7= sangat baik)

Nilai =skor ×bobot

Komentar Penilai:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kota, tanggal-bulan-tahun

Penilai, Tanda tangan

Nama Penilai

Lampiran 4.5.2. Borang Penilaian Kunjungan Lapangan PKM

PENILAIAN KUNJUNGAN LAPANGAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul Kegiatan : ………………………………………………………

Ketua Tim Pelaksana : ………………………………………………………

NIDN : ………………………………………………………

Perguruan Tinggi : ………………………………………………………

Program Studi : ………………………………………………………

Jangka Waktu : …… tahun

Anggaran Biaya : Usulan Rp ............... Disarankan Rp …………


Tahun ke-1 : .......... ........... ...........

Tahun ke-2 : .......... ........... ...........

Tahun ke-3 : .......... ........... ...........

No. Kriteria Bobot Skor Nilai

1. Kelayakan Mitra dan Wilayah: SDM, Produk (jika ada), 25

Sarana dan Prasarana, Lokasi

2.

Kesesuaian Program dengan Visi Misi STK, Program PEMDA/Instansi, dan 20

Pembangunan Desa Tersebut

3. Kesiapan Mitra dan Desa/Wilayah 20

4. Kelayakan Tim Pengusul dan Sarana serta Prasarana 15

Penunjang yang dimiliki

5. Nilai strategis/unggul produk bagi daerah/instansi 20

Total 100

Keterangan:

Skor: 1,2,3,5,6,7(1= buruk, 2= sangat kurang, 3= kurang, 5= cukup, 6= baik, 7= sangat baik)

Nilai =skor ×bobot

Komentar Penilai:

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………


Penilai,

Tanda tangan

(Nama Lengkap Penilai )




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


Lampiran 4.5.3. Borang Penilaian Hasil PKM

PENILAIAN HASIL

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul Kegiatan : ………………………………………………………

Ketua Tim Pelaksana : ………………………………………………………

NIDN : ………………………………………………………

Perguruan Tinggi : ………………………………………………………

Program Studi : ………………………………………………………

Jangka Waktu : …… tahun

Anggaran Biaya : Usulan Rp ................ Disarankan Rp ..........................


Tahun ke-1 : .......... ........... ...........

Tahun ke-2 : .......... ........... ...........

Tahun ke-3 : .......... ........... ...........

No. Komponen Sub Komponen Bobot Skor Nilai

Fasilitas Penunjang

1. Fasilitas penunjang Pusat studi/kajian 10

Pengabdian kepada Laboratorium/studio

Masyarakat Sentra HKI

Lahan/kebun percobaan

Sumber Pendanaan

1. LPMI Program PKM 10

2. Non DRPM Internal perguruan tinggi

Pemerintah daerah

Ditjen Bimas Katolik

CSR

Luaran Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Publikasi Artikel jurnal internasional 30

Artikel jurnal nasional

Artikel jurnal lokal

Tulisan/berita media masa

internasional

Tulisan/berita media masa

nasional

Makalah diforum ilmiah

internasional

Makalah di forum ilmiah

nasional

Makalah di forum ilmiah

regional




Tanggal Berlaku:

1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU


Halaman : 1-22


No. Komponen Sub Komponen Bobot Skor Nilai

2. HKI, Produk, dan Paten 15

Kemitraan Paten sederhana

Hak cipta

Merek dagang

Rahasia dagang

Desain produk industri

Indikasi geografis

3. Produk Tersertifikasi/ Produk tersertifikasi 5

Ter standarisasi Produk ter standarisasi

4. Mitra Berbadan Unit usaha berbadan hukum 5

Hukum

5. Buku Buku ber ISBN 10

6. Mitra Mitra non produktif 10

Mitra produktif (IRT/UMKM)

Mitra CSR/pemda/industri

(UKM)

Mitra produksinya meningkat

Mitra kualitas produk

meningkat

Mitra yang berhasil

melakukan ekspor/

pemasaran antar pulau

Mitra menghasilkan

usahawan muda

Mitra yang omsetnya

meningkat

Mitra yang tenaga kerjanya

meningkat

Mitra yang kemampuan

manajemennya meningkat

7. Luaran IPTEK lainnya Teknologi tepat guna (TTG) 5

Model

Prototipe/purwarupa

Karya desain

Seni kriya, bangunan dan

arsitektur

Keterangan: ▪ Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1= Buruk; 2= Sangat kurang; 3= Kurang;5 = Cukup;6 = Baik; 7= Sangat baik) ▪ Nilai = skor × bobot

Komentar Penilai: ……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………


Penilai, (Nama Lengkap)

kata pengantar · 2020. 10. 17. · kata pengantar penyelenggaraan pendidikan tinggi pada hakiatnya...

Documents