kata pengantar - fe.unesa.ac.idfe.unesa.ac.id/download/pedoman-tugas-akhir-rev-2018.pdf · 1 kata...
TRANSCRIPT
1
KATA PENGANTAR
Penulisan tugas akhir harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan
karya ilmiah. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Tugas Akhir ini
menyajikan pedoman yang sifatnya umum untuk tugas akhir. Buku
pedoman ini merupakan realisasi dari masukan berbagai pihak
mengenai penulisan proposal dan tugas akhir, pelaksanaan ujian, dan
penilaiannya. Isi pedoman penulisan proposal dan tugas akhir ini terdiri
dari 5 hal, yakni pengertian dan ruang lingkup tugas akhir, persyaratan
pemrogram dan pembimbing tugas akhir, penyusunan dan pengajuan
proposal tugas akhir, pembimbingan dan penyusunan tugas akhir,
serta ujian dan penilaian tugas akhir. Dengan demikian para
mahasiswa dan dosen dapat mengacu buku pedoman ini.
Pada bagian akhir diucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah memberikan masukan serta menyelesaikan buku pedoman
ini. Selamat berkarya dan semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi
kita semua dan mampu mencemerlangkan Universitas Negeri
Surabaya (UNESA).
Surabaya, April 2018
2
Penyusun
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................... 1 DAFTAR ISI........................................................................................... 2
Pengertian dan Ruang Lingkup Tugas Akhir .................................................. 4 1. Pengertian Tugas Akhir ................................................................ 4 2. Ruang Lingkup ............................................................................ 4
Persyaratan Pemrogram dan Pembimbing Tugas Akhir ................................... 5
1. Persyaratan Memprogram Tugas Akhir ........................................... 5 2. Persyaratan Pembimbing Tugas Akhir ............................................ 5
Penyusunan dan Pengajuan Proposal Tugas Akhir ......................................... 6 1. Penyusunan Proposal ................................................................... 6 2. Pengajuan Proposal Tugas Akhir untuk diseminarkan ...................... 6
Pembimbingan dan Penyusunan Tugas Akhir ................................................ 7 1. Pembimbingan Tugas Akhir........................................................... 7 2. Persyaratan penyusunan tugas akhir .............................................. 9 3. Sanksi terkait penyusunan tugas akhir ............................................ 9 4. Sistematika Tugas Akhir terdiri atas lima bab, yang masing-masing
disusun secara berurutan sebagai berikut: ...................................... 9 5. Format Laporan Tugas Akhir ....................................................... 15 6. Beberapa Aspek Teknis .............................................................. 16 7. Bahasa Tugas Akhir ................................................................... 32
Ujian dan Penilaian Tugas Akhir ................................................................ 33
1. Persyaratan ujian tugas akhir ...................................................... 33 2. Tata Tertib Ujian Tugas Akhir ...................................................... 35 3. Tata Cara Ujian dan Penilaian ..................................................... 36 4. Aspek yang dinilai dalam ujian tugas akhir .................................... 39 5. Keputusan Kelulusan .................................................................. 40 6. Jadwal Pelaksanaan Ujian Tugas akhir ......................................... 41 Perbaikan Tugas akhir .......................................................................... 41 Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Proposal Tugas Akhir ................................ 43 Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul luar Tugas Akhir ....................................... 44
3
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul dalam Tugas Akhir .................................... 45 Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan Seminar Proposal Tugas Akhir ............. 46 Lampiran 5 Contoh Halaman Persetujuan Ujian Tugas Akhir ............................... 46 Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Tugas akhir ...................................... 47 Lampiran 8 Contoh Abstrak ABSTRAK ............................................................. 50 Lampiran 10 Contoh Format Penilaian Ujian Tugas Akhir .................................... 53 Lampiran 11 Contoh Daftar Isi ......................................................................... 55 Lampiran 12 Graphic Standarts Manual (GSM) dari Logo UNESA ........................ 57 12 a. Hal-hal yang diperbolehkan ............................................................... 57 12 b. hal yang tidak diperbolehkan ............................................................. 59
4
Pengertian dan Ruang Lingkup Tugas Akhir
1. Pengertian Tugas Akhir
Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah mahasiswa yang disusun
dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma Tiga (III) Akuntansi. Tugas Akhir
merupakan karya tulis mahasiswa dalam format ilmiah sesuai
bidang kajian Akuntansi dan diuji oleh Panitia Ujian. Tujuan
penulisan Tugas Akhir ini adalah melatih mahasiswa
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dan melaporkannya dalam bentuk karya ilmiah. Dalam
penyelesaian tugas akhir mahasiswa akan dibimbing oleh satu
orang dosen pembimbing, mulai dari menentukan bentuk tugas
akhir sampai dengan penyelesaian laporan tugas akhir tersebut.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Tugas Akhir sebagai berikut:
a. Tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah disusun berdasarkan
kompetensi lulusan diploma tiga (III) akuntansi sesuai
dengan program studi akuntansi
b. Format penyusunan Tugas Akhir mengikuti format “Pedoman
Penulisan Proposal dan Tugas Akhir” yang disusun oleh
UNESA dan disesuaikan dengan bidang kajian masing-
masing.
5
Persyaratan Pemrogram dan Pembimbing Tugas Akhir
1. Persyaratan Memprogram Tugas Akhir
Mahasiswa yang memprogram Tugas Akhir harus memenuhi
persyaratan akademik dan administratif.
a. Persyaratan akademik, antara lain:
1) Telah mengumpulkan Satuan Kredit Semester (SKS)
sekurang- kurangnya 80 SKS.
2) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50
(dua koma lima nol).
3) Telah mengikuti mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah
b. Persyaratan administratif, antara lain:
1) Telah melakukan registrasi ulang sebagai mahasiswa
UNESA
2) Memprogram mata kuliah Tugas Akhir
3) Telah menyerahkan Formulir Kesediaan Membimbing
Tugas Akhir (Form dapat diunduh di
www.fe.unesa.ac.id/akuntansi), kepada staf Tata Usaha
Akuntansi untuk dimintakan persetujuan dari Ketua
Program Studi.
2. Persyaratan Pembimbing Tugas Akhir
Persyaratan pembimbing Tugas Akhir disesuaikan dengan
peraturan tentang kewenangan tenaga akademik seperti yang
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
6
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan
Angka Kreditnya dan peraturan yang berlaku di UNESA serta
dapat disesuaikan dengan kondisi ketenagaan jurusan yang
bersangkutan serta mempertimbangkan kemampuan, profesi,
keahliannya dan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.
Penyusunan dan Pengajuan Proposal Tugas Akhir
1. Penyusunan Proposal
Proses penyusunan untuk penulisan proposal Tugas Akhir
dimulai pada saat pemrograman mata kuliah Tugas Akhir. Agar
penyusunan tugas akhir selesai dalam waktu satu semester,
seorang mahasiswa didampingi oleh seorang dosen
pembimbing. Judul yang telah disetujui oleh pembimbing
diajukan kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi
akan memutuskan layak tidaknya yang diajukan dan selanjutnya
menunjuk Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang relevan.
2. Pengajuan Proposal Tugas Akhir untuk diseminarkan
Proposal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dapat
diajukan ke prodi untuk diseminarkan, dengan syarat
mahasiswa yang mengajukan telah mengikuti seminar proposal
tugas akhir mahasiswa lain minimal 5 (lima) kali. Selanjutnya
7
jurusan akan mengajukan surat keputusan dekan untuk tim
dosen penguji seminar proposal. Seminar dihadiri 1 (satu) dosen
pembimbing dan 1 (satu) dosen penguji serta dihadiri
mahasiswa lain untuk mendapatkan masukan perbaikan
proposal penelitiannya. Dalam seminar proposal mahasiswa
harus memaparkan proposal tugas akhir dan menjawab
pertanyaan dosen penguji dan peserta seminar. Dosen penguji
akan memberikan penilaian kelayakan proposalnya. Jika
proposal dinilai tidak layak, maka mahasiswa harus menyusun
proposal baru, sedangkan proposal yang dinilai layak dan ada
revisi maka mahasiswa berkewajiban memperbaiki proposalnya
sesuai masukan yang diperoleh dalam jangka waktu maksimal
satu bulan. Apabila melebihi waktu tersebut maka mahasiswa
harus melaksanakan seminar proposal ulang dengan judul yang
sama. Setelah proposal disempurnakan dan ditandatangani
dosen pembimbing dan dosen penguji, proposal diserahkan ke
prodi.
Pembimbingan dan Penyusunan Tugas Akhir
1. Pembimbingan Tugas Akhir
Bimbingan penyusunan Tugas Akhir dilakukan selama satu
semester, diawali pada permulaan semester dan berakhir pada
akhir semester tersebut. Setiap bimbingan tugas akhir,
mahasiswa wajib membawa kartu bimbingan untuk
8
ditandatangani dosen pembimbing. Apabila Tugas Akhir telah
siap untuk diuji dan mendapatkan persetujuan pembimbing,
mahasiswa dapat mendaftarkan ujian pada bagian administrasi
jurusan sesuai waktu yang ditentukan jurusan.
Jika mahasiswa belum dapat menyelesaikan Tugas Akhir dalam
waktu satu semester, kepadanya diberikan kesempatan
menyelesaikannya dalam semester berikutnya. Namun apabila
sampai lebih dari dua semester belum dapat menyelesaikan
Tugas Akhir tersebut, maka dosen pembimbing wajib
mengembalikan kepada Jurusan untuk selanjutnya jurusan akan
menentukan apakah perlu dosen pembimbing pengganti atau
tidak. Hal ini dengan syarat yarg bersangkutan telah memenuhi
persyaratan administratif yang berlaku di UNESA dan belum
habis masa studinya.
Kartu bimbingan Tugas Akhir memiliki warna yang berbeda.
Apabila mahasiswa mampu menyelesaikan Tugas Akhir dalam
waktu satu semester, maka kartu bimbingan mahasiswa
tersebut berwarna putih. Namun apabila mahasiswa tersebut
belum mampu menyelesaikan bimbingan tugas akhir dalam
waktu satu semester, maka pada semester berikutnya
menggunakan kartu bimbingan berwarna merah. Kartu
bimbingan disediakan oleh bagian administrasi jurusan. Kartu
9
bimbingan ini menjadi salah satu syarat mendaftar ujian tugas
akhir.
2. Persyaratan penyusunan tugas akhir
Untuk dapat menyusun tugas akhir, proposal yang disusun
mahasiswa sudah diseminarkan dan telah disetujui oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji.
3. Sanksi terkait penyusunan tugas akhir
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tugas akhir:
a) Apabila tugas akhir yang disusun mahasiswa tidak sesuai
dengan proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
dan dosen penguji maka tugas akhir tersebut dianggap gugur
dan tidak boleh diujikan.
b) Jika dalam penyusunan tugas akhir mahasiswa terbukti
datanya fiktif dan/atau melakukan lebih dari 30% plagiasi
yang dibuktikan dengan hasil software plagiasi, maka tugas
akhir tersebut dinyatakan gugur walaupun telah dilakukan
ujian Sistematika tugas akhir
4. Sistematika Tugas Akhir terdiri atas lima bab, yang masing-
masing disusun secara berurutan sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO/PERSEMBAHAN
10
KATA PENGANTAR
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5. Batasan Masalah (jika perlu)
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENULISAN
3.1 Gambaran Umum Objek Penulisan
3.2 Pendekatan Penulisan
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
11
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berikut ini adalah penjelasan setiap bagian yang ada dalam
sistematika Tugas Akhir.
a. Halaman Judul
Halaman judul memuat tentang judul, identitas universitas,
dan tahun disusunnya Tugas Akhir tersebut.
b. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi nama dan tanda tangan dosen
pembimbing, para penguji, Ketua Jurusan, dan Dekan,
lengkap dengan gelar dan NIP masing-masing.
c. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi pengantar tentang Tugas Akhir, garis
besar proses penyusunan, dan ucapan terima kasih Penulis
yang ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait dalam
penyelesaian penulisan Tugas Akhir menggunakan kata atau
kalimat yang formal dan bahasa Indonesia yang baku.
d. Abstrak
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang intisari
Tugas Akhir yang mencakup latar belakang, masalah yang
ditulis, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan
12
simpulan. Teks diketik dengan spasi tunggal dengan jumlah
antara 200 s.d 250 kata. Abstrak juga terdapat kata kunci
(keywords) maksimal 5 kata.
e. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran yang jelas tentang sistematika
Tugas Akhir. Pada bagian ini berisi judul bab, subbab, dan
judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman
tempat bab, subbab, anak subbab dimuat.
f. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor
halaman tempat tabel tersebut dimuat.
g. Daftar Gambar
Daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar,
dan nomor halaman tempat gambar tersebut dimuat.
h. Pendahuluan
Bagian ini berisi uraian tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan batasan penulisan.
a. Latar Belakang
Bagian ini menguraikan secara sistematis latar belakang
masalah Tugas Akhir baik atas dasar hasil observasi
maupun studi pustaka sampai diidentifikasikannya
masalah atau fokus Tugas Akhir.
13
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, perlu
dirumuskan masalah/pertanyaan Tugas Akhir sejelas
mungkin. Rumusan masalah dibuat singkat, jelas dan
padat.
c. Tujuan Penulisan
Bagian ini menguraikan dengan jelas tujuan yang akan
dicapai dari penulisan Tugas Akhir tersebut, dengan
mengacu pada rumusan masalah.
d. Manfaat Penulisan
Bagian ini mengemukakan manfaat-manfaat yang bisa
dicapai dari penulisan Tugas Akhir tersebut, baik ditinjau
secara umum maupun khusus.
e. Batasan Masalah
Batasan ini mengurai secara rinci fokus penulisan yang
menjadi cakupan penulisan.
i. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yakni (1) tugas akhir
teoretis tentang objek yang ditulis dan (2) hasil kajian, antara
lain berupa argumentasi/konsep atas alternatif pemecahan
masalah yang diajukan. Untuk itu perlu adanya kajian teori
yang mendalam. Bahan kajian pustaka dapat diambil dari
berbagai sumber, misalnya buku teks, jurnal penelitian, tugas
14
akhir, makalah terpublikasi, laporan penelitian berupa e-
book, terbitan-terbitan resmi pemerintah, dan lain-lain yang
dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Pemilihan
bahan pustaka didasarkan pada dua kriteria yakni
kemutakhiran dan relevansi dengan permasalahan.
j. Metode
Bab ini berisi semua uraian kegiatan yang telah dilaksanakan
oleh penulis dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir.
Uraian tersebut mencakup bagaimana Penulis akan
melaksanakan Tugas Akhir, tempat pelaksanaan, cara
pengumpulan data, dan teknik analisis data dalam rangka
menjawab masalah, mencapai tujuan, mengujicobakan, dan
menganalisis data.
k. Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi uraian hasil penerapan
teori/rekayasa/pengembangan inovasi yang diajukan untuk
memecahkan masalah serta pembahasannya. Dalam
melakukan pembahasan terhadap hasil Tugas Akhir
sebaiknya dipandu oleh kajian teori yang telah dikemukakan
dalam Kajian Pustaka. Dalam bab ini juga dicantumkan pula
hasil Tugas Akhir berdasarkan teknik analisis yang
dipergunakan oleh penulis. Prosedur analisis data beserta
tabel-tabel kerja yang relevan dapat dicantumkan.
15
Pada umumnya bagian ini merupakan bagian yang penting
untuk disusun, karena mungkin saja penulis membuat
generalisasi yang sangat luas dari data yang amat terbatas.
Pandangan atau keyakinan Penulis, yang tidak atau belum
didukung oleh data empiris sering kali masuk dalam
penulisan. Oleh karena itu Penulis harus berpegang teguh
pada prinsip ilmiah, yakni skeptisisme dan selalu berhati-hati
dalam mengemukakan pendapat dan prinsip yang menjadi
objektivitas analisis ilmiah dan laporan Tugas Akhir
yang baik.
l. Simpulan dan Saran
Simpulan adalah jawaban terhadap rumusan masalah atau
pertanyaan Tugas Akhir. Bab ini berisi uraian singkat
pemecahan masalah dan temuan yang diperoleh. Temuan
adalah penyataan tentang informasi faktual yang didasarkan
pada hasil analisis data.
Pada bagian saran diungkapkan masalah yang belum
dipecahkan atau dilakukan untuk penyempurnaan hasil
penerapan teori/rekayasa/pengembangan inovasi untuk
penulis berikutnya.
5. Format Laporan Tugas Akhir
a. Tugas akhir diketik di kertas HVS ukuran A5 (14,8 X 21 cm)
80 gram, bolak-balik.
16
b. Tugas akhir diketik dengan menggunakan tipe huruf Book
Antiqua 10 pt.
c. Batas ketikan sebagai berikut: tepi kiri 2,5 cm, atas 2,5 cm,
kanan 2 cm, dan bawah 2 cm. Isi teks diketik dengan spasi
multiple 1,15 kecuali kutipan langsung yang lebih dari empat
baris (ditulis dengan satu spasi menjorok ke dalam atau
diberi takuk lima ketukan dari tepi kiri dan kanan teks, tanpa
tanda petik).
6. Beberapa Aspek Teknis
a. Tata Tulis
Kata-kata dari bahasa daerah dan bahasa asing dicetak
miring
Pada halaman judul, judul tugas akhir diketik dengan
huruf besar, berjarak empat spasi di bawah tepi atas teks
dan seimbang dari tepi kanan dan tepi kiri dengan
memperhatikan pemenggalan kata yang tepat. Jika lebih
dari satu baris, jarak antara baris pertama dengan baris
berikutnya adalah satu spasi.
Daftar Isi yang baik akan berisi gambaran yang jelas dan
sistematika tentang garis besar isi tugas akhir.
Penulisannya akan menyatakan hubungan antara bab,
subbab, dan sub dari subbab, serta bagian lain
tugas akhir.
17
Keterangan tabel ditulis dengan huruf besar, diletakkan di
atas tabel. Nomor tabel dan nomor halaman ditulis
dengan angka Arab.
Gambar, grafik, diagram, potret, dan kode program
secara kolektif disebut gambar. Keterangan gambar ditulis
dengan huruf kecil diletakkan di bawah gambar,
sedangkan nomor gambar dan nomor halaman ditulis
dengan angka Arab.
Judul Bab diketik dalam jarak dua spasi di bawah tepi
atas teks, semuanya dengan huruf besar. Nomor bab
ditulis dengan huruf Romawi besar (BAB I
PENDAHULUAN) dan selalu mulai dengan halaman baru.
Judul bab ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran
12 pt dengan cetak tebal.
Subbab hanya huruf pertama tiap kata judul subbab yang
ditulis dengan huruf besar, kecuali kata penghubung
dimulai dengan huruf kecil. Nomor subbab ditulis dengan
angka Arab contoh: (1.1 Latar Belakang) dan dimulai dari
tepi kiri teks. Baris pertama subbab diberi takuk lima
ketukan dan ditulis dua spasi di bawah subbab. Jarak
antara judul subbab berikutnya dengan baris terakhir yang
mendahuluinya adalah tiga spasi.
18
Sub dari subbab hanya huruf pertama judul sub-subbab
yang ditulis dengan huruf besar, dan dicetak tebal. Nomor
sub-subbab ditulis dengan angka Arab (1.4.1 Manfaat
Bagi Penulis), diletakkan sejajar dengan huruf pertama
subbab. Kalimat pertama sub-subbab ditulis di bawah
judul sub- subbab, berjarak dua spasi, diberi takuk tiga
ketukan. Jarak antara kalimat/baris terakhir sub-subbab
dengan judul sub- subbab berikutnya tiga spasi.
Jika sub-subbab mempunyai bagian lagi (sub dari sub-
subbab), cara penulisannya sama dengan cara penulisan
sub dari subbab. Nomor ditulis dengan huruf kecil (a, b, c,
dst). Kalimat pertamanya ditulis langsung dibelakang sub
dari sub- subbab. Jika sub dari sub-subbab mempunyai
sub bagian, cara penulisannya sama dengan cara
penulisan sub dari sub-subbab dan nomornya ditulis
dengan huruf Arab sebagai berikut: 1)., 2)., 3)., dan
seterusnya. Jika sub bagian tersebut mempunyai sub-
bagian, maka penomorannya sebagai berikut: a)., b)., c).,
dan seterusnya. Jika bagian ini masih mempunyai sub-
bagian lagi, maka penomorannya sebagai berikut: (1).,
(2)., (3)., dan seterusnya digunakan (a)., (b)., (c)., dan
seterusnya. Jika mungkin hindari pembagian lebih lanjut
19
dari sub-subbab agar tidak mempersulit sistematika
penulisan.
Kutipan Langsung adalah kutipan yang diambil dari
sumber tertentu tanpa mengubah kata dan susunan
kalimatnya. Kutipan langsung yang panjang empat baris
atau kurang, ditulis biasa sebagai bagian dari teks dan
diletakkan di antara dua tanda petik. Di belakang kutipan,
di dalam tanda kurung, dituliskan nama keluarga
pengarang, tahun terbitan, dan nomor halaman pustaka
yang dikutip. Kutipan langsung yang panjangnya lebih
dari empat baris, diketik dengan jarak satu spasi, dan
diberi takuk lima ketukan dari tepi kiri dan kanan teks,
tanpa tanda petik, dan diikuti oleh identitas sumber yang
dikutip seperti yang disebutkan di atas.
Kutipan yang telah dirumuskan kembali oleh peneliti
disebut kutipan tidak langsung. Jika tidak perlu benar,
penulis dianjurkan untuk merumuskan kutipan tidak
langsung dan bukan kutipan langsung. Kutipan tidak
langsung ditulis biasa sebagai bagian teks, berjarak dua
spasi, diberi identitas sumber yang dikutip dengan
menuliskan nama keluarga, tahun terbit tanpa nomor
halaman.
20
Ada kalanya penulis merasa perlu menghilangkan kata
atau kalimat pada kutipan langsung. Dalam hal yang
seperti ini, kata atau kalimat yang dihilangkan diganti
dengan tiga titik yang ditulis dalam jarak satu ketukan.
Jika kata atau kalimat yang dihilangkan terletak pada
akhir kalimat, maka jumlah titiknya bukan tiga
melainkan empat.
Jika penulis tugas akhir mengutip pendapat seseorang
dari suatu buku sumber, sedangkan penulis buku tersebut
juga mengutip dari sumber lain, penulis tugas akhir
dianjurkan untuk mencari buku sumber utamanya. Jika
buku tersebut ditemukan, kutipan diambil dari buku
aslinya. Jika buku aslinya tidak dapat ditemukan, cara
menulis kutipan dari kutipan tersebut adalah sebagai
berikut: Menurut Gagne, seperti yang dikutip oleh Kardi
(1990: 10), belajar adalah "proses internal, aktif,
individual, hasilnya berupa kemampuan".
Daftar Pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan
huruf pertama nama keluarga pengarangnya. Jika
terdapat dua pustaka atau lebih yang huruf pertama nama
keluarganya sama, urutan penulisannya berdasarkan
huruf kedua nama keluarga pengarangnya. Jika huruf
kedua juga sama, perlu memperhatikan huruf ketiga
21
nama keluarga pengarangnya dan demikian pula
selanjutnya.
Contoh:
Babbie, E.R. 1979. The Practice of Social Research.
Bellmont, California: Wadswordh Publishing Co., Inc
Bailey, K.D. 1982. Methods of Social Research. New
York: The Free Press A Division of Mac Millan
Publishing Co., Inc.
Cara Menulis Daftar Pustaka
a) Buku dengan Seorang Penulis
Nama keluarga diikuti oleh koma, nama kecil atau
singkatannya diikuti oleh titik tanpa gelar akademik.
Tahun terbit diikuti oleh titik. Dilanjutkan dengan judul
buku dan dicetak miring, diikuti tanda titik. Kota terbit,
diikuti tanda titik dua, dilanjutkan dengan nama
penerbit.
Contoh:
Kraus, Paul C. 1986. Analisys of Electric Machinery.
New York: McGraw-Hill, Inc.
b) Buku dengan Dua atau Tiga Orang Pengarang
Cara menuliskannya serupa dengan buku dengan
seorang pengarang.
Contoh:
22
Andeson, R.C., & Kulhavy, H.S.S. 1982. Design of a
Power System Simulator. New York: McGraw-Hill,
Inc.
Andeson, R.C., Kraus, P.C., & Kulhavy, H.S.S. 1985.
Design of a Power System Simulator. New York:
McGraw- Hill, Inc.
c) Buku dengan pengarang lebih dari Tiga Orang
Dituliskan nama pengarang pertama sampai ketiga
dan nama berikutnya diikuti dengan kata et al. atau
dkk jika pengarangnya berkebangsaan Indonesia.
Penulisan selanjutnya sama dengan yang telah
diuraikan.
Contoh:
Singer, R. N., Murphey M, & Tennant, L. K. et al.
1993. Handbook of Research on Sport
Psychology. New York: MacMillan Publishing
Company
d) Buku dengan Penyunting
Cara penulisan buku yang ditulis oleh penyunting,
seorang atau lebih, sama dengan cara penulisan buku
yang sudah dijelaskan, dengan tambahan singkatan
ed. Yang ditempatkan di depan tahun penerbitan.
23
Contoh:
Kron, G. (Ed.) 1990. Equivalent Circuit of Electric
Machinery. New York: John Wiley and Sons, Inc.
e) Buku tanpa Pengarang
Cara menulis: Judul buku, dicetak miring, tahun
terbitan diikuti tanda titik. Selanjutnya sama dengan
cara penulisan buku yang lain.
Contoh:
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Garis-
garis besar program pengajaran. 2000. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia.
f) Dua Buku atau lebih dengan Pengarang yang sama
dan tahun terbit yang berbeda
Semua pustaka ditulis dengan lengkap dengan cara
seperti yang telah diuraikan, dengan catatan buku
terbitan tahun yang paling akhir dinomorsatukan,
diikuti oleh buku tahun penerbitan berikutnya.
Contoh:
Berk, R.A. 1984. "Conducting the Item Analysis," In
R.A Berk, A Guide to Criterion-Referenced Test
Construction, 77-143.
24
Berk, R.A. 1988. "Selecting index or reliability," In R.A.
Berk (ed-), A Guide to Criterion-Referenced Test
Construction. Baltimore: The John Hopkins
Universily Press, 231-266
g) Dua Buku atau Lebih, dengan Pengarang dan Tahun
yang Sama
Ditulis dengan cara seperti yang telah diuraikan,
dengan tambahan huruf a, b, c dan seterusnya, yang
ditempatkan di dalam tanda kurung di belakang nama
penerbit.
Contoh:
Berk, R.A. 1988. "Conducting the Item Analysis," In
R.A. Bert (ed.), A Guide to Criterion-Referenced
Test Construction. Baltimore: The John Hopkins
Universit: Press, 231-266. (a)
Berk, R.A. 1988. "Selecting index or reliability," In R.A.
Berk A Guide to Criterion-Referenced Test
Construction 77-143. (b)
h) Satu Bab atau Artikel, yang ditulis pengarang yang
bukan pengarang atau editor buku
Cara menulisnya: Nama penulis Bab atau artikel,
dimulai dari nama keluarganya, nama kecil, tahun
terbit diikuti titik Judul Bab/Artikel dalam tanda petik.
25
Dilanjutkan dengan Dalam Gagne R.M. (ed), misalnya.
Selanjutnya dituliskan judul buku dengan huruf miring,
kota terbit, nama penerbit dan nomor halaman yang
menunjukkan letak artikel/bab tersebut.
Contoh:
Berk, R.A. 1984. "Selecting lndex or Reliability," In
R.A. Berk, (ed.), A Guide to Criterion-Referenced
Test Construction. Baltimore: The John Hopkins
University Press, 231-266.
i) Terjemahan
Ada buku yang diterjemahkan dari bahasa aslinya ke
dalam bahasa lain, misalnya dari bahasa Inggris ke
dalam bahasa Indonesia. Cara menulis pustaka
demikian pada dasarnya sama dengan cara menulis
pustaka yang sudah diuraikan di atas, kecuali buku
diganti dengan judul yang sudah diterjemahkan. Di
samping itu, di belakang judul tersebut dituliskan
nama penerjemahnya, yang diawali dengan nama
kecilnya, dan di belakang dituliskan kata Penerjemah.
Contoh:
Schildt, Herbert. 1987. Using Turbo C. Abdul Kadir,
penterjemah. New York: McGraw-Hill, Inc.
26
j) Pustaka Berkala (Majalah, Jurnal, dll)
Pada dasarnya sama dengan cara penulisan buku,
dengan sedikit perbedaan. Secara berurutan cara
menulisnya sebagai berikut: Nama pengarang artikel,
tahun penerbitan, judul artikel dalam tanda petik,
nama majalah/jurnal/yang lain dicetak miring, volume
/nomor penerbitan, halaman tempat ditulisnya artikel.
Contoh:
T.A. Lipo and PC Krause. 1989. "Stability Analysis
(Rectifier-lnverter Induction Motor Drive," IEEE
Tran. Power Apparatus and Systems, Vol.88,
January. (55-66)
k) Artikel pada Surat Kabar
Surat kabar atau artikel dalam surat kabar, pada
umumnya tidak dicantumkan dalam daftar pustaka.
Sebagi penggantinya, teks diberi catatan, misalnya
(Jawa Pos, Januari, 2005, halaman 1 kolom 4-5).
l) Materi yang Tidak Dipublikasikan
Tugas Akhir, Tugas akhir, Tesis, Disertasi dapat
digolongkan ke dalam materi yang tidak
dipublikasikan. Sampai dengan judul artikel,
penulisannya sama dengan penulisan pustaka lain.
Selanjutnya dituliskan Disertasi (Tesis, Tugas akhir,
27
Tugas Akhir) yang tidak dipublikasikan, diikuti dengan
nama kota dan perguruan tingginya.
Contoh:
Rijanto, Tri. 2001. Pemodelan Transformator Satu
Fase menggunakan Constructive
Backpropagation. Tesis tidak dipublikasikan,
Surabaya: Institut Teknolog Sepuluh Nopember.
m) Makalah
Cara menulis makalah yang disajikan pada forum
ilmiah tertentu pada dasarnya sama dengan cara
menulis acuan yang berbentuk disertasi, tesis, tugas
akhir, dan tugas akhir. Perbedaannya sesudah judul
makalah dituliskan "Makalah, disajikan pada Mimbar
Ilmiah dalam rangka Dies Natalis UNESA 40, 19
Desember 2005".
Contoh:
Sunarto, 1999. Evaluasi dan Pengembangan
Kurikulum Pendidikan Tinggi. "Makalah
disampaikan pada Seminar Sehari dalam rangka
Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum ITATS
Menjelang Tahun 2000, tanggal 30 Oktober 1999
di Surabaya".
28
n) Nama Pengarang Indonesia
Penulisan nama pengarang Indonesia sama dengan
nama pengarang orang asing. Penulisannya dimulai
dari nama keluarganya.
Contoh:
Kadir, Abdul. 1997. Pemrograman Dasar Turbo C.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
o) Sumber dari Internet berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti pada bahan cetak diikuti
dengan tahun, judul dengan diberi keterangan dalam
kurung (Online), alamat sumber dan tanggal
mengakses dalam tanda kurung, agar pembaca dapat
melacak dengan mudah, Judul ditulis dengan cetak
miring.
Contoh:
Moynihan, J. F., Kettle P., & Murray A. 1998. High
Performance Control of AC Servomotor Using an
Integrated DSP, Motion Control Group, Analog
Device, (Online), (http://www.analoa.com. diakses
8 September 2004).
p) Sumber dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Secara berurutan cara menulisnya sebagai berikut:
Nama pengarang artikel, tahun, judul artikel dalam
29
tanda petik, nama majalah/jurnal/yang lain dicetak
miring dan diberi keterangan dalam kurung (Online),
nomor/volume penerbitan dan diakhiri dengan dengan
alamat sumber dan keterangan kapan diakses
diantara tanda kurung.
Contoh:
Chen, Yung-Yuan. 2005. "Concurrent Detection of
Control Flow Errors bv Hybrid Sianature
Monitoring." IEEE Transactions on Comouters
(Online). Vol. 54, No.10,
(http://csdl2.computer.org. diakses 5 September
2005)
q) Sumber dari Internet berupa Bahan Diskusi.
Nama penulis ditulis seperti pada bahan cetak diikuti
dengan tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi
dengan cetak miring diberi keterangan dalam kurung
(Online), diakhiri dengan alamat e-mail sumber dan
tanggal mengakses dalam tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 Nopember 1995. Summary of Citing
Internet Sites. NETTRAIN Discussion List,
(Online), ([email protected].
diakses 22 Nopember 1995)
30
r) Sumber dari Internet berupa E-mail Pribadi.
Nama pengirim ditulis diikuti keterangan dalam kurung
alamat e-mail pengirim, kemudian dituliskan tanggal,
bulan, tahun, topik bahan dengan cetak miring, diakhiri
dengan nama yang dikirimi disertai alamat e-mail yang
dikirimi dalam tanda kurung.
Contoh:
Davis, A. ([email protected]). 20 April 2004.
Learning to Use Authoring Tools, Email kepada
Alison Hunter ([email protected]).
b. Penomoran
Bagian Awal Tugas Akhir
Halaman bagian awal tugas akhir dinomori dengan huruf
romawi kecil. Halaman judul dianggap nomor satu tetapi
nomornya tidak ditulis.
Bagian Isi dan Bagian Akhir
Bagian isi dimulai dari Bab I sampai dengan Bab V,
halaman dinomori dengan angka Arab. Nomor pada
halaman bab ditulis di bagian bawah tengah. Halaman
berikutnya, nomornya ditulis di bagian kanan atas.
Untuk menomori tabel dipergunakan huruf Arab.
Penomoran lampiran mempergunakan huruf Romawi
besar.
31
Gambar dinomori dengan angka Arab.
Nomor Isi bagian Tugas Akhir
Jika isi bagian tugas akhir, yang bukan sub-bab, sub dari
subbab, atau sub dari sub-subbab, perlu diberi nomor,
maka penomorannya sebagai berikut: untuk bagian sub-
bab diberi nomor 1, 2, 3, dst, yang diletakkan di dalam
tanda kurung (1) tanpa diikuti oleh titik. Untuk bagian dari
sub dari subbab, diberi nomor a, b, c, dst, dan diletakkan
dalam tanda kurung (a) tanpa diikuti oleh titik.
Menulis Bilangan
Bilangan bulat, yang kurang dari sepuluh, ditulis dengan
huruf misalnya satu, dua, tiga dan seterusnya. Bilangan
yang tidak berdiri sendiri, seperti tanggal atau bagian
satuan, ditulis dengan angka. Contoh: 17 Agustus 1945, 7
cm, 5 g, dan 6 persen. Demikian pula angka pecahan
yang bergabung dengan bilangan bulat seperti 2,5 dan
sebagainya. Upayakan tidak mengawali kalimat dengan
bilangan. Jika tidak dapat dihindarkan, bilangan tersebut
harus ditulis dengan huruf.
Bentuk Kalimat
Dalam penulisan tugas akhir dianjurkan menggunakan
kalimat pasif, karena tugas akhir berupa laporan ilmiah
yang telah dilakukan oleh penulis tugas akhir. Oleh sebab
32
itu dianjurkan tidak menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua, tetapi kata ganti orang ketiga seperti
penulis, peneliti, pembaca, dan bukan saya, kami, engkau
atau kita.
Gambar, Bagan, dan Grafik
Untuk membuat gambar, bagan, dan grafik dapat
dilakukan dengan cara discan menggunakan scanner.
Menggambar bagan dan grafik dapat menggunakan Visio
atau Excel yang disisipkan ke dalam teks.
Rumus
Jika dalam penyusunan tugas akhir perlu mencantumkan
rumus, maka setiap rumus diberi nomor yang
berkelanjutan sesuai dengan nomor rumus sebelumnya.
Pemberian nomor rumus diletakkan disamping rumus
dengan penulisan rata kanan dimana sebelum nomor
diberi tiga titik kemudian dituliskan nomor dan kurung
tutup.
Contoh:
P(x, y) = 1/Z □i □ ii f(x,y) ...1).
7. Bahasa Tugas Akhir
Sebagai karya ilmiah, Tugas Akhir harus ditulis dengan
menggunakan bahasa ilmiah yang ciri-cirinya adalah objektif,
ringkas dan padat, jelas dan lugas, cendekia, formal, dan taat
33
asas (konsisten). Kalimat yang digunakan harus gramatikal,
logis, lengkap, hemat (tidak mengandung unsur yang mubazir),
tidak rancu, tidak terinterferensi (tidak terpengaruh kosakata
atau struktur bahasa daerah atu bahasa asing). Di samping itu,
ejaan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (Tim MPK UNESA, 2005:6—52).
Dalam penulisan tugas akhir, bentuk pasif di- digunakan sebagai
pengganti kata penulis, peneliti, atau saya. Penggunaan bentuk
pasif tersebut dimaksudkan untuk menghindari munculnya
kesan subjektif peneliti.
Contoh:
Pada bab ini penulis memaparkan.... (salah)
Pada bab ini dipaparkan.... (benar)
Ujian dan Penilaian Tugas Akhir
1. Persyaratan ujian tugas akhir
a. Mahasiswa
Mahasiswa yang akan menempuh ujian Tugas Akhir harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Telah menulis laporan Tugas Akhir sesuai dengan format
yang berlaku di Universitas Negeri Surabaya;
2) Telah disetujui oleh pembimbing Tugas Akhir untuk
diujikan;
34
3) Telah melakukan pendaftaran ujian Tugas Akhir melalui
bagian administrasi jurusan maksimal sesuai batas waktu
yang ditentukan jurusan;
4) Setelah dosen penguji ditentukan, melakukan koordinasi
jadwal ujian dengan ketiga dosen penguji;
5) Menyerahkan draft laporan tugas akhir maksimal 3 (tiga)
hari sebelum ujian, tidak termasuk hari libur.
b. Dosen Penguji
Penentuan dosen penguji tugas akhir sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen
dan Angka Kreditnya. Persyaratan dosen yang berhak membimbing
dan menguji Tugas Akhir adalah sebagaimana disajikan dalam
tabel 3.1.
Tabel 3.1
Jenjang Jabatan Dosen Yang Berhak Menguji Tugas Akhir
No Jabatan Akademik
Dosen
Kualifikasi
Pendidikan
1 Asisten Ahli Magister
Doktor
2 Lektor Magister
Doktor
35
3 Lektor Kepala Magister
Doktor
4 Profesor Doktor
Sumber: Permenpan no.46 Tahun 2013
2. Tata Tertib Ujian Tugas Akhir
a. Bagi Mahasiswa
Berpakaian almamater lengkap.
Bersikap sopan.
Berdo'a sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianut.
Menguraikan garis besar isi Tugas Akhir selama kurang
lebih 15 menit.
Menjawab pertanyaan materi ujian tugas akhir dari
penguji dengan jelas dan bersikap tenang.
Mencatat saran-saran penguji dengan baik.
Buku-buku sumber penulisan Tugas Akhir diperlihatkan
kepada pembimbing.
Waktu pengumuman hasil ujian Tugas Akhir mahasiswa
menghadap penguji dengan tenang.
Di akhir ujian berdo'a dan dilanjutkan pemberian salam
kepada para penguji.
b. Bagi Dosen Penguji
36
Berpakaian rapi/jas Almamater
Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai.
Saran-saran perbaikan ditulis di lembar “Catatan Revisi
Ujian Tugas Akhir” dan diserahkan kepada mahasiswa
Jumlah penguji tugas akhir sebanyak 3 orang dosen
penguji (termasuk dosen pembimbing)
Ketua Penguji adalah dosen penguji proposal/penguji I.
Apabila ketua penguji/penguji I dan/atau penguji II tidak
dapat menghadiri sidang sesuai jadwal maka, dijadwal
ulang maksimal 2 kali perubahan. Apabila lebih dari 2
kali maka penguji II dapat digantikan oleh dosen lain
yang ditunjuk oleh Ka.Prodi, sedangkan penguji I tidak
dapat digantikan.
Apabila dosen penguji III (dosen pembimbing) tidak
dapat hadir secara mendadak dikarenakan suatu alasan
penting, maka dosen tersebut dapat digantikan oleh
ketua program studi.
Ketiga dosen penguji tugas akhir melaksanakan ujian
Tugas Akhir secara bersamaan. Tidak diperkenankan
masing-masing penguji melaksanakan ujian Tugas Akhir
secara terpisah.
3. Tata Cara Ujian dan Penilaian
a. Tata cara Ujian
37
Tim penguji tugas akhir secara bersama-sama menguji
seorang mahasiswa, jika salah seorang penguji tidak bisa
hadir maka ujian tugas akhir harus ditunda. Durasi ujian
dilaksanakan satu sampai dua jam dengan rincian:
penyajian garis besar isi tugas akhir oleh mahasiswa
maksimal 15 menit
pertanyaan penguji dan jawabannya 15 – 30 menit
untuk setiap penguji
lain-lain 5 – 15 menit
b. Penilaian
1) Nilai akhir ujian Tugas Akhir diperoleh dengan
menghitung nilai rerata dari semua penguji, dan nilai
rerata 0-100 yang dikonversikan menjadi huruf A, A-,
B+, B, B-, C+, C, D, atau E sesuai dengan aturan yang
berlaku di Universitas Negeri Surabaya sebagaimana
disajikan dalam tabel 3.2.
2) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir apabila
memperoleh nilai minimal 56 atau C.
3) Keputusan Kelulusan ujian Tugas Akhir disampaikan
kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh Tim
Penguji.
4) Setelah disetujui (ditandatangani oleh tim penguji) lalu
dijilid dan disahkan oleh Ketua Jurusan dan Dekan,
38
mahasiswa menyerahkan bukti revisi tugas akhir pada
bagian administrasi jurusan, sehingga nilai ujian tugas
akhir dapat diakses mahasiswa melalui SIAKAD.
5) Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari C diberi
kesempatan untuk mendaftarkan ujian ulang pada
periode (bulan) ujian Tugas Akhir berikutnya, setelah
memenuhi persyaratan ujian yang berlaku.
Tabel 2 Konversi Nilai Hasil Ujian Tugas akhir
Universitas Negeri Surabaya
Huruf Angka Interval
A 4 85 ≤ A ≤ 100
A- 3,75 80 ≤ A- < 85
B+ 3,5 75 ≤ B+ < 80
B 3 70 ≤ B < 75
B- 2,75 65 ≤ B- < 70
C+ 2,5 60 ≤ C+ < 65
C 2 55 ≤ C < 60
D 1 40 ≤ D < 55
E 0 0 ≤ E < 40
39
Perbedaan penilaian antara penguji satu dengan lainnya
tidak boleh lebih dari 10 poin. Jika ada perbedaan lebih
dari 10 point, maka ketua penguji harus
mendiskusikannya dengan para penguji untuk
menentukan nilai baru.
4. Aspek yang dinilai dalam ujian tugas akhir
Tabel 3 Kriteria Penilaian Tugas akhir
No Kriteria dan sub kriteria Interval
nilai Nilai
1.
Isi tugas akhir:
a. Kesesuaian format dengan
Panduan Penulisan Tugas akhir 0 - 10
b. Kejelasan dan keruntutan
rumusan masalah, tujuan,
pembahasan, dan simpulan
0 - 10
c. Kemutakhiran, relevansi, dan
kedalaman kajian pustaka 0 - 10
d. Kesesuaian rancangan penelitian
dengan pelaksanaan dan hasil
penelitian
0 - 20
e. Kualitas bahasa 0 - 10
f. Keaslian (originalitas) 0 - 10
40
No Kriteria dan sub kriteria Interval
nilai Nilai
2.
Penyajian dalam ujian tugas akhir:
a. Kejelasan dan tampilan
penyajian (P) 0 - 10
b. Penguasaan materi (M) dan
kemampuan dalam menjawab
pertanyaan.
0 -20
Jumlah 0 - 100
5. Keputusan Kelulusan
a. Kelulusan ujian tugas akhir dilakukan oleh Tim Penguji dan
disampaikan kepada mahasiswa pada hari ujian.
b. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian tugas akhir apabila
memperoleh nilai sekurang-kurangnya 56 atau C.
c. Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari 56 diberi
kesempatan untuk mengikuti ujian ulang pada periode yang
sama. Selambat-lambatnya 1 bulan sejak dilaksanakannya
sidang pertama
d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tugas akhir dengan
revisi, harus menyelesaikan revisi tersebut maksimal 3 (tiga)
bulan setelah ujian dilaksanakan. Jika melewati tenggang
41
waktu ini, maka mahasiswa dinyatakan kelulusannya
digugurkan dan wajib menyusun proposal tugas akhir baru.
6. Jadwal Pelaksanaan Ujian Tugas akhir
a. Ujian tugas akhir dapat dilaksanakan minimal dua bulan
setelah seminar proposal tugas akhir dilaksanakan
b. Ujian tugas akhir bagi mahasiswa yang ingin yudisium
dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum yudisium
pada semester yang bersangkutan (dengan syarat
mahasiswa dapat menyelesaikan revisi dan persyaratan
yudisium pada waktu yang ditentukan).
Perbaikan Tugas akhir
a. Perbaikan tugas akhir harus dikonsultasikan kepada Tim
Penguji dalam waktu yang telah ditetapkan dan disepakati
pada saat ujian tugas akhir dengan membawa catatan dari
Tim Penguji yang diterima pada saat ujian tugas akhir.
Setelah disetujui dan ditandatangani oleh dosen penguji dan
dosen pembimbing, laporan tugas akhir dijilid dengan sampul
sesuai warna bendera fakultas masing-masing dengan
tulisan hitam dan diserahkan kepada jurusan/program studi
rangkap 4.
b. Warna sampul tugas akhir disesuaikan dengan warna jati diri
fakultas (FMIPA merah tua, FT hijau tua, FIK biru muda, FBS
42
kuning, FE putih tulang, FISH biru tua, FIP ungu tua), seperti
Gambar 1 berikut.
FIP FBS FMIPA FISH
FT FIK FE
43
Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Proposal Tugas Akhir
Perlakuan Akuntansi Persediaan pada PT. Varia Usaha
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh
Kamiliya
NIM 21932201
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D3 AKUNTANSI
2018
44
Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul luar Tugas Akhir
PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. VARIA USAHA
TUGAS AKHIR
Oleh
Kamiliya
NIM 21932201
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D3 AKUNTANSI
2018
45
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul dalam Tugas Akhir
PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. VARIA USAHA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar
Ahli Madya/Ahli Muda ...
Oleh
Kamiliya
NIM 21932201
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D3 AKUNTANSI
2018
46
Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan Seminar Proposal Tugas
Akhir
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : ………………..............
NIM : ……………….............
Judul : …………………….........................................................
…………………….........................................................
…………………….........................................................
Telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diseminarkan.
Surabaya, ...........................
Pembimbing,
(Nama Lengkap)
.........................................
NIP ...................................
Lampiran 5 Contoh Halaman Persetujuan Ujian Tugas Akhir
47
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : ………………..............
NIM : ……………….............
Judul : ………………………......................................................
………………….............................................................
………………………......................................................
Telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diajukan dalam
ujian tugas akhir.
Surabaya, ....................
Pembimbing,
(Nama lengkap)
.............................................
NIP .......................................
Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Tugas akhir
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : ………..............................................
48
NIM : ……….............................................. Judul : ……………………………… Telah dipertahankan di hadapan dewan penguji pada tanggal ......................................... No Dewan Penguji, TandaTangan Tanggal Revisi*
1 (Nama lengkap)
NIP .....................
......................
..................
2 (Nama lengkap)
NIP .....................
......................
..................
3 (Nama lengkap)
NIP .....................
......................
..................
Mengesahkan, Mengetahui, Dekan Fakultas Ketua Jurusan ............. (Nama Lengkap) (Nama Lengkap) NIP...................... NIP ........................ *) jika ada revisi
49
Lampiran7 Surat Pernyataan Keorisinalan Tugas akhir
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS .. JURUSAN ...
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ….......................................................... Tempat, tanggal lahir : ….......................................................... NIM : .............................................................. Program studi/angkatan : …........................................................... Alamat : ............................................................... menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
Tugas akhir yang diujikan ini benar-benar hasil karya saya sendiri (tidak didasarkan pada data palsu dan/atau hasil plagiasi/jiplakan atau autoplagisi)
apabila pada kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, saya akan menanggung resiko dan siap diperkarakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Demikianlah surat pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, ….......... Yang Menyatakan,
Materai Rp 6000,00
(Nama lengkap) NIM.........................
50
Lampiran 8 Contoh Abstrak ABSTRAK
PERLAKUAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. VARIA USAHA
Nama : .........................
NIM : .........................
Program Studi : .........................
Jurusan : .........................
Fakultas : .........................
Isi Abstrak memuat:
Latar belakang, tujuan dan manfaat
Metode perolehan data
Metode analisis data
Hasil-hasil yang diperoleh
Simpulan dan saran
Kata kunci: Persediaan, pengakuan, pengukuran, pencatatan,
penyajian
51
Lampiran 9 Kartu Bimbingan Penulisan Tugas akhir (halaman ke-1)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ..........
JURUSAN/PROGRAM STUDI …...........................
Kartu Bimbingan Penulisan Tugas akhir
Nama : .............................................................
NIM : .............................................................
Judul Tugas akhir : .............................................................
.............................................................
.............................................................
Pembimbing : .............................................................
Surabaya,
Ketua Jurusan/Program Studi,
Nama Lengkap
NIP..................................
52
Pembimbing,
Nama Lengkap
NIP .......................
Catatan:
Kartu dibawa setiap pembimbingan
Pada akhir pembimbingan, kartu bimbingan diserahkan
kepada ketua jurusan/ prodi
53
Lampiran 10 Contoh Format Penilaian Ujian Tugas Akhir
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ...............
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Nilai Ujian Tugas akhir
Nama Mahasiswa : ........................................................................
NIM : ........................................................................
Judul Tugas akhir : ........................................................................
KRITERIA PENILAIAN TUGAS AKHIR
No Komponen Penilaian Interval
Skor Skor
1
Isi tugas akhir tertulis meliputi aspek
a. Kesesuaian format dengan Panduan
Penulisan Tugas akhir 0 - 10
b. Kejelasan dan keruntutan rumusan
masalah, tujuan, pembahasan, dan
simpulan
0 - 10
c. Kemutakhiran, relevansi, dan
kedalaman kajian pustaka 0 - 10
d. Kesesuaian rancangan penelitian
dengan pelaksanaan dan hasil 0 - 20
54
No Komponen Penilaian Interval
Skor Skor
penelitian
e. Kualitas bahasa 0 - 10
f. Keaslian (originalitas) 0 - 10
2 Penyajian dalam ujian tugas akhir
meliputi aspek
a. Kejelasan dan tampilan penyajian (P) 0 - 10
b. Penguasaan materi (M) dan
kemampuan dalam menjawab
pertanyaan.
0 -20
Jumlah 0 - 100
Surabaya, ...............
Ketua Penguji
(Nama lengkap)
NIP............................
55
Lampiran 11 Contoh Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO/PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENULISAN
3.1. Metode Penulisan
3.2. Jenis dan Sumber Data
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.4. Teknik Analisa
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
57
Lampiran 12 Graphic Standarts Manual (GSM) dari Logo UNESA
12 a. Hal-hal yang diperbolehkan
1
Logo berwarna diatas warna
standar biru UNESA
2
Logo berwarna diperbolehkan
diatas gambar dengan ketentuan
kontras masih terlihat kuat
3
Logo satu warna putih
diperbolehkan diatas gambar
dengan ketentuan kontras
masih terlihat kuat
4
Logo dengan warna metalic (gold
C:30 M:30 Y:80 K:0)
diperbolehkan diatas background
hitam dan putih untuk
memunculkan kesan premium
atau berkelas.
58
5
Logo dengan warna metalic
(silver C:0 M:0 Y:0 K:40)
diperbolehkan diatas background
hitam dan putih untuk
memunculkan kesan premium
atau berkelas.
6
Logo satu warna (wajib: biru
UNESA) diperbolehkan diatas
warna putih dan warna terang.
7
Logo satu warna putih
diperbolehkan diatas warna yang
kontras.
8
Logo satu warna putih
diperbolehkan diatas warna yang
kontras.
9
Logo satu warna hitam dan putih
hanya diperbolehkan untuk
keperluan Fax.
59
10
Logo satu warna putih dengan
background hitam diperbolehkan
bila untuk hal tertentu.
12 b. hal yang tidak diperbolehkan
1
Dilarang memberi efek visual
khusus pada fisik logo seperti efek
timbul, bayangan, tekstur, outline
dan efek visual lainnya.
2
Dilarang memasukkan gambar ke
dalam fisik logo.
3
Dilarang menempatkan logo di atas
gambar bermotif.
4
Dilarang menambahkan,
meletakkan logo pada sebuah kotak
atau panel kecuali hal tertentu.
60
5
Dilarang menghilangkan warna logo
dan menggantinya dengan outline.
6
Dilaranag menempatkan logo
menjadi bagian dari kalimat /
bodytexts.
7
Dilarang menempatkan logo satu
warna hitam diatas image atau
gambar
8
Dilarang mengganti warna logo atau
menambahkan outline.
9
Dilarang menyusun logo berwarna
untuk menjadi sebuah elemen
dekoratif.
10
Dilarang menempatkan satu logo
warna putih di atas warna yang nilai
kontrasnya kurang kecuali ada hal
tertentu.