kata pengantar - tebokab.go.id · inspektorat kabupaten tebo rencana strategis tahun 2017 - 2022 i...
TRANSCRIPT
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT atas selesainya penyusunan
Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022
dalam rangka ikut serta dalam mewujudkan pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo.
Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 berisi
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Rencana Program dan Kegiatan yang
diselaraskan dengan Visi dan Misi Kepala Daerah dalam RPJMD yang merupakan
upaya dalam waktu 5 (lima) tahun ke depan dengan memperhatikan potensi,
peluang dan hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas kinerja yang efektif dan efisien.
Demikian Renstra Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 disusun
sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pengawasan
Inspektorat Kabupaten Tebo.
Muaro Tebo, 2017
INSPEKTUR KABUPATEN TEBO,
Drs. TEGUH ARHADI, M.M.
Pembina Utama Muda NIP. 19650201 198603 1 009
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................... 6
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT………………………………. ............. 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................................ 9
2.2 Sumber Daya Inspektorat ................................................................................ 16
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat ......................................................................... 18
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat ..................... 21
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INSPEKTORAT ................................. 25
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan
Inspektorat ...................................................................................................... 25
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih ........................................................................................................... 26
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ................................................... 28
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................................ 30
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH INSPEKTORAT ..................... 33
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat ........................................ 33
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................................................. 34
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ......................... 36
6.1 Program ........................................................................................................... 36
6.2 Kegiatan .......................................................................................................... 37
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN ............................................... 40
BAB VIII : PENUTUP ............................................................................................................. 42
LAMPIRAN ................................................................................................................................ 43
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rekapitulasi Data Pendidikan Pegawai/Pejabat Inspektorat ............................................. 16
Tabel 2.2 Perbandingan Jumlah Jabatan Pemeriksa Terhadap Objek Pemeriksaan Dan
Pengawasan .................................................................................................................... 17
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat .......................................................... ............ 19
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat ....................... ..................... 20
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat ................ ....................... 33
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan .............................................................. ........... 34
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Inspektorat Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD............. 40
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan Strategis merupakan proses yang sistematis dalam
pembuatan keputusan di masa yang akan datang yang penuh resiko,
dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan
mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang
sistematis. Oleh karenanya, perencanaan strategis bukan sekedar seperti
perencanaan anggaran belanja. Perencanaan strategis lebih merupakan
wahana bagi para pemimpin instansi atau seluruh staf/anggota dalam
menentukan masa depan organisasi instansi mereka.
Perencanaan strategis juga memberikan arah dan sekaligus
menentukan apa yang ingin dihasilkan, apa yang ingin dicapai dan apa yang
ingin diubah. Dengan demikian, proses perencanaan strategis yang
menghasilkan dokumen Rencana Strategis (Renstra) akan dapat digunakan
dalam mengukur akuntabilitas kinerja instansi.
Reformasi sebagai titik tolak pembenahan sistem sosial politik di tanah
air semakin memerlukan pengembangan kapasitas (capacity building) serta
pengembangan akuntabilitas, partisipasi, dan transparansi organisasi
pemerintah daerah guna mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean
government) dan pemerintahan yang baik (good governance).
Inspektorat Kabupaten Tebo yang menjalankan tugas dan fungsi di
bidang pengawasan dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang baik
(good governance) melalui penerapan hal-hal sebagai berikut :
1. Penyempurnaan kebijakan, pola dan sistem pengawasan.
2. Meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengawasan.
4. Optimalisasi anggaran.
5. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah (APIP) lainnya dan pengawas eksternal.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
2
Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Jangka Menengah Tahun
2017-2022 Inspektorat Kabupaten Tebo ini menjadi acuan oleh semua pihak
terkait dalam bekerja secara sungguh-sungguh atas dasar konsepsi yang
jelas dan berkesinambungan, sesuai dengan visi, misi dan program
pemerintah kabupaten yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022.
RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis
Perangkat Daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Renstra Perangkat
Daerah merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah
kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang
dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang
disusun oleh setiap Perangkat Daerah dan ditetapkan oleh Kepala Daerah
setelah diverifikasi terlebih dahulu oleh Badan Perencanaan Penelitian dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Tebo. Dengan demikian kesinambungan
dan konsistensi perencanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3903), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan
AtasUndang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3969);
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
3
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan PerUndang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
4
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4833);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5103);
18. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan;
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
5
19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033;
23. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi (RPJMD)
Jambi Tahun 2016-2021;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2006-
2026;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013–2033; dan
26. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8
tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2017
Nomor 5).
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
6
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Renstra Inspektorat Kabupaten Tebo disusun dengan maksud
menyediakan acuan resmi bagi Aparat Inspektorat untuk melaksanakan
program dan kegiatan selama kurun waktu 2017 – 2022. Berdasarkan
pertimbangan ini maka Renstra disusun dengan maksud sebagai
berikut :
1. Menyediakan acuan resmi bagi seluruh Aparatur Inspektorat dalam
menyusun program dan kegiatan selama kurun waktu lima tahun.
2. Memudahkan seluruh jajaran Inspektorat dalam mencapai tujuan
dengan melaksanakan program dan kegiatan.
3. Memberikan arahan dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Inspektorat Kabupaten Tebo.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Tebo adalah
untuk menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Inspektorat,
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan
terhadap pelaksanaan program, kegiatan, penyelenggaraan pelayanan
masyarakat, serta pengelolaan setiap sumber daya sesuai dengan
kebijakan dan rencana yang telah ditetapkan, sekaligus untuk
membantu dan mendorong agar tujuan Inspektorat dapat dicapai
secara efektif, efisien, dan ekonomis.
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tebo
tahun 2017 – 2022 meliputi hal-hal sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022
7
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Inspektorat
2.2 Sumber Daya Inspektorat
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INSPEKTORAT
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Inspektorat
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
18
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
2.2.2 Sarana dan Prasarana (Gedung, Peralatan Administrasi Kantor,
Peralatan Transportasi) dll.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Inspektorat Kabupaten Tebo
telah memiliki gedung/kantor sendiri dan telah dilengkapi dengan
peralatan dan sarana penunjang dalam bekerja di kantor. Peralatan
penunjang lainnya dalam melaksanakan tugas di lapangan personil
Inspektorat telah memiliki sebagian peralatan pengawasan seperti
kendaraan dinas/operasional roda 4 dan roda 2, komputer dan
perlengkapannya, laptop/notebook, printer, koneksi internet.
2.2.3 Koordinasi internal (Soliditas antar Wilayah/Sekretariat)
Inspektorat Kabupaten Tebo dipimpin oleh Inspektur setingkat Eselon II
dibantu oleh 5 (lima) Pejabat setingkat eselon III yang terdiri dari I
(satu) Sekretaris dan 4 (empat) Inspektur Pembantu. Sekretaris dibantu
oleh 3 (tiga) Orang Pejabat Eselon IV. Setiap unit organisasi
merupakan satu kesatuan dan saling mendukung dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat
Dalam rangka mengukur kinerja Inspektorat Kabupaten Tebo, Indikator yang
digunakan adalah input, output, dan outcome, yang selanjutnya tiap-tiap
indikator kinerja ditetapkan satuannya berupa anggaran, SDM, Jumlah Obyek
Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), jumlah kegiatan monitoring
dan persentase tingkat keberhasilan.
Capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Tebo pada periode sebelumnya
Tahun 2011 s.d 2016 terdiri dari sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya Tata Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah,
administrasi kepegawaian dan barang daerah, serta terciptanya
pengawasan yang efektif dan efisien.
Hal ini dibuktikan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari hasil
pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Provinsi Jambi terhadap Laporan
Keuangan Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2015 dan 2016.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
19
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo
yang dibuktikan dengan hasil evaluasi atas Implementasi SAKIP oleh
Kementerian PAN dan RB Tahun 2016 dengan nilai CC (Cukup).
3. Berjalannya tugas pengawasan dengan baik dimana sejak periode 2011
s.d. 2016 telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap 333 obrik dengan
menghasilkan 333 Laporan Hasil Pemeriksaan. Disamping itu pengaduan
masyarakat dan kasus yang diterima oleh Inspektorat Kabupaten Tebo
telah diselesaikan 100%.
4. Meningkatnya penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP,
Inspektorat Jenderal, Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kabupaten oleh
obrik.
5. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia pengawasan dimana telah
dilakukan pengiriman peserta diklat sertifikasi auditor, penjenjangan
auditor dan P2UPD serta diklat teknis bidang pengawasan lainnya yang
telah menghasilkan 36 sertifikat.
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Tebo
No Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan Fungsi Inspektorat
Target NSPK
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Inspektorat Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Persentase penurunan jumlah temuan hasil pemeriksaan yang berindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
50% 65% 75% 85% 95% 53% 60% 72% 86% 93% 106% 92% 96% 101% 98%
2 Persentase tingkat penyelesaian kasus.
60% 70% 80% 85% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 166% 142% 125% 117% 111%
3 Jumlah laporan evaluasi dan monitoring.
27 Lapor
an
31 Lapor
an
34 Lapor
an
37 Lapor
an
41 Lapor
an
41 Lapor
an
41 Lapor
an
41 Lapor
an
41 Lapor
an
41 Lapor
an
151% 132% 120% 110% 100%
4 Persentase rekomendasi BPK, BPKP, Itprov, dan Itkab yang dapat diselesaikan setelah penerbitan laporan.
50 % 60% 70% 80% 90% 50% 52% 55% 58% 60% 100% 87% 79% 73% 67%
5 Jumlah pemeriksa mengikuti diklat sertifikasi JFA dan Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD)
8 Orang
20 Orang
30 Orang
38 Orang
48 Orang
15 Orang
15 Orang
15 Orang
15 Orang
11 Orang
187% 75% 50% 39% 22%
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
20
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
420.580.000 683.905.000 828.075.000 820.874.000 1.002.270.000 397.360.496 596.968.613 790.808.731 802.983.260 939.190.976 94% 87% 95% 98% 94% 32% 25%
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
135.700.000 638.250.000 599.900.000 138.660.000 464.000.000 131.014.400 625.697.642 564.886.929 136.667.480 428.231.749 96% 98% 94% 98% 96% 130% 126%
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
12.400.000 23.800.000 33.250.000 24.500.000 46.000.000 12.400.000 23.800.000 31.250.000 24.500.000 43.642.200 100% 100% 94% 100% 95% 48% 44%
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
- - - - 180.000.000 - - - - 179.946.000 - - - - 99% - -
V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- - - 7.341.750 5.000.000 - - - 7.341.750 5.000.000 - - - 100% 100% - -
VI Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
- - - 15.000.000 20.000.000 - - - 14.577.900 20.000.000 - - - 97% 100% 33% 37%
VII Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal & Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
507.554.000 588.400.000 827.220.000 772.375.000 931.350.000 501.602.000 488.510.499 704.927.600 764.036.550 899.499.900 98% 83% 85% 99% 96% 18% 17%
VIII Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
125.295.000 279.470.000 275.000.000 192.000.000 275.280.000 122.565.000 146.712.060 230.723.830 169.972.500 275.280.000 97% 52% 84% 86% 99% 34% 28%
IX Program Optimalisasi Pemanpaatan Sistem Informasi
- 60.675.000 - - - - 56.424.380 - - - - 93% - - - - -
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
21
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat
2.4.1 Faktor Internal
Analisis Lingkungan Intern (ALI) dilakukan dengan mencermati (Scanning)
lingkungan intern Inspektorat Kabupaten Tebo yang meliputi kekuatan
(strength) dan kelemahan (weaknesses).
A. Kekuatan/ Strength (S)
1) Adanya Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tebo yang dituangkan ke
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten tebo Nomor 5 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo
Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun
2017 Nomor 5) merupakan landasan yang kuat dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi.
2) Dukungan Pemerintah Kabupaten Tebo terhadap Kegiatan
Pengawasan.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tebo terhadap pengawasan
yang merupakan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo
berupa telah disahkan dan ditandatanganinya Piagam Audit (Internal
Audit Charter/IAC) yang memuat tugas, fungsi dan kewenangan
Inspektorat Kabupaten Tebo dalam kegiatan pengawasan.
3) Dukungan dan Partisipasi Tenaga Fungsional
Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi pada Inspektorat
Kabupaten Tebo sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati
Tebo Nomor 40 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi,Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat telah
didukung oleh seluruh Pegawai, serta partisipasi tenaga fungsional
telah tercermin dengan adanya koordinasi yang baik.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
22
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
4) Dukungan Dana
Alokasi dana APBD Kabupaten Tebo yang diporsikan kepada
Inspektorat Kabupaten Tebo merupakan kekuatan yang sangat
penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi karena tanpa
adanya dukungan dana mustahil kegiatan dapat dilaksanakan,
meskipun masih belum memadai.
B. Kelemahan/ Weaknessess (W)
1) Kurangnya Sumber Daya Manusia berbasis Teknik Sipil dan
Akuntansi.
Sumber Daya Manusia (SDM) pada masing-masing Irban (Irban I, II,
III, IV) idealnya memiliki latar belakang pendidikan Teknik Sipil dan
Akuntansi, apabila melakukan pemeriksaan dilapangan yang
menyangkut bangunan dan permasalahan keuangan.
2) Belum adanya Sistem Informasi/Aplikasi Pendukung Kegiatan
Pengawasan dan Tindak Lanjut.
Sistem Informas/ Aplikasi pendukung kegiatan pengawasan dan
tindak lanjut perlu dimilki oleh Inspektorat Kabupaten Tebo untuk
meningkatkan aksesibitas data yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat bagi pemakai.
3) Terbatasnya Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang tersedia pada Inspektorat Kabupaten
Tebo terutama sarana transportasi belum memadai, kendaraan
operasional roda 4 (empat) yang digunakan untuk turun kelapangan
saat ini berjumlah 2 (dua) unit sedangkan kebutuhan berjumlah 4
(empat) unit. Kondisi ini menyulitkan tim yang akan melaksanakan
pemeriksaan dalam waktu bersamaan.
2.4.2 Faktor Eksternal
Analisis Lingkungan Ekstern (ALE) adalah dengan mencermati lingkungan
diluar organisasi yang tidak dapat dijangkau/dikendalikan oleh organisasi itu
sendiri, meliputi peluang (opportunities) dan tantangan (threats).
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
23
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
A. Peluang/ Opportunities (O)
1) Adanya Kebijakan tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas KKN.
2) Adanya Koordinasi dan Sinergisme antar Pemeriksa (Intern dan
Ekstern).
Dengan terjalinnya koordinasi dan sinergisme yang baik antar
pemeriksa, baik ekstern maupun intern akan dapat memperlancar
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Inspektorat Kabupaten
Tebo.
3) Adanya kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan yang efektif, efisien, ekonomis dan berorientasi pada
peningkatan kinerja.
Kebijakan tentang penyelenggaraan Pemerintahan yang efektif,
efisien, ekonomis dan berorientasi pada peningkatan kinerja adalah
merupakan pedoman yang sangat mendukung dalam pelaksanaan
tugas untuk mewujudkan aparatur yang profesional.
B. Ancaman/ Threats (T)
1) Luasnya lingkup kerja pengawasan.
Luasnya lingkup tugas pokok dan fungsi pengawasan adalah
merupakan salah satu kendala dalam pelaksanaan pengawasan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat
dibandingkan dengan ketersediaan SDM, sarana dan prasarana
yang ada.
2) Belum mantapnya penerapan SPIP.
Masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan dan pelanggaran
yang terjadi, sebagai akibat rendahnya penerapan SPIP dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kemasyarakatan.
3) Masih adanya aparatur Pemerintah Daerah yang melanggar norma,
etika dan peraturan yang berlaku.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
24
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
Masih sulitnya penanganan aparatur yang tidak mengikuti norma,
etika dan peraturan yang berlaku di dalam melaksanakan tugas-
tugas.
4) Tuntutan terhadap peran Inspektorat selaku APIP dalam
mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari
Perwakilan BPK RI Provinsi Jambi.
5) Adanya target yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 dengan
target akhir periode bernilai B atas penilaian evaluasi SAKIP pada
pemerintah daerah.
6) Adanya target yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 terhadap
Kapabilitas APIP dan Maturitas SPIP, dimana pada tahun 2019
berada pada level 3.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022 19
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT
Inspektorat Kabupaten Tebo sebagai unsur pelaksana teknis pengawasan
internal penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Kabupaten Tebo resmi
digunakan sejak tanggal 28 Maret 2008. Lembaga yang sebelumnya disebut
Badan Pengawas Daerah (Banwasda) Kabupaten Tebo diubah berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat
Daerah. Beban tugas Inspektorat Kabupaten Tebo dalam tahun 2010 adalah
dalam bidang Pengawasan umum yang dilakukan secara berkoordinasi dengan
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) lain di daerah seperti Perwakilan
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Inspektorat Jenderal
Kementerian Dalam Negeri/Itjen terkait, Inspektorat Provinsi dan Badan
Pemeriksa Keuangan Pembangunan.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah pada Kabupaten Tebo berdasarkan :
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata
Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang
Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Sejalan dengan hal tersebut Inspektorat Kabupaten Tebo merupakan
salah satu dari instansi daerah di Kabupaten Tebo sebagaimana yang tertuang
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten
Tebo Tahun 2017 Nomor 5).
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 9
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pasal 2 huruf c
dinyatakan bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Tebo mempunyai tugas :
membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
oleh Perangkat Daerah
Di samping itu Inspektorat Kabupaten Tebo juga melaksanakan tugas-
tugas lainnya yaitu audit/pemeriksaan, reviu, evaluasi, pemantauan dan
pengawasan lainnya.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Kabupaten
Tebo mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;
b. Perencanaan program pengawasan;
c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
dan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dilakukan secara sistematis
melalui penetapan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tebo dan
Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan berpedoman pada Renstra
Pemerintah Kabupaten Tebo.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi maka dibentuk
Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tebo sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Bupati Tebo Nomor 40 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat
Kabupaten Tebo sebagai berikut :
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 10
a. Inspektur
Inspektur mempunyai melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan
desa.
Sedangkan fungsi Inspektur menyelenggarakan :
Perencanaan program pengawasan;
Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan program dibidang pengawasan;
Pelaksanaan pengelolaan kegiatan tata usaha rumah tangga Inspektorat;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan;
Pelaksanaan pembinaan terhadap bawahan; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
b. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang merupakan unsur staf yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada inspektur. Sekretariat
mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis dan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan Inspektorat.
Sedangkan fungsi Sekretariat menyelenggarakan :
Menyiapkan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program
kerja pengawasan;
Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil
pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah;
Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
Penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian dan data dalam
rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan;
Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, rumah
tangga dan asset; dan
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 11
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala Subbagian
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretais. Subbagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan Kepegawaian,
penatausahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga.
Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
Menghimpun dan mempelajari Peraturn Perundang-undangan, kebijakan
teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubung dengan bidang umum
dan kepegawaian;
Menyusun rencana kegiatan bidang umum dan kepegawaian;
Mengelola urusan tata usaha surat menyurat dan kearsipan;
Mengelola administrasi, iventarisasi, pengkajian, analisi pelaporan;
Mengelola urusan perlengkapan, rumah tangga dan aset;
Mengelola dan penataan administrasi kepegawaian;
Mengelola dan menyusun data kepegawaian;
Melaksanakan pembinaan kepegawaian;
Melaksanakan pengembangan karir pegawai;
Melaksanakan peningkatan sumber daya manusia pegawai dinas;
Mengkoordinasikan penyusunan análisis jabatan dan analisi beban kerja
dilingkup Inspektorat;
Memberikan saran dan pertimbangan hasil telaah, laporan dan analisa
kepada atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
d. Subbagian Perencanaan dan Keuangan
Subbagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Tugas Subbagian Perencanaan dan Keuangan menyiapkan bahan penyusun
dan pengendalian rencana/program kerja pengawasan, menghimpun dan
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 12
menyiapkan rancangan Peraturan Perundang-undangan, dokumentasi dan
pengelolaan data pengawasan serta pengelolaan administrasi keuangan.
Subbagian Perencanaan dan Keuangan menyelenggarakan fungsi:
Menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijakan
teknis dan bahan-bahan lainnya yng berhubungan dengan bidang
perencanaan dan keuangan;
Mengoordinasikan penyiapan rencana/program kerja pengawasan dan
fasilitas;
Menyusun anggaran Inspektorat;
Menyiapkan bahan penyusunan verifikasi, pemantauan dan pelaksanaan
anggaran dan pelayanan perbendaharaan;
Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan;
Menyiapkan dan pembuatan bahan penyusunan laporan keuangan;
Menyiapkan laporan dan statistik Inspektorat;
Menyiapkan Peraturan Perundang-undangan;
Menyiapkan dokumentasi dan pengelolaan data pengawasan;
Mengelola dan penataan administrasi keuangan dan
Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
e. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Sub Bagian
Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan,
menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan laporan hasil pengawasan
aparat pengawasan fungsional dan melakukan administrasi pengaduan
masyarakat serta menyusun laporan kegitan pengawasan.
Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan menyelenggaran fungsi :
Menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijakan
teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang
evaluasi dan pelaporan;
Mengiventarisasi hasil pengawasan dan tindaklanjut hasil pengawasan;
Mengadministrasikan laporan hasil pengawasan;
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 13
Melaksanakan evaluasi laporan hasil pengawasan;
Menyusun statistik hsil pengawasan;
Menyelenggarakan kerjasama pengawasan;
Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
f. Inspektur Pembantu Wilayah I
Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.
Sedangkan Fungsi Irbanwil I adalah menyelenggarakan :
Pengusulan program pengawasan di wilayah;
Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;
Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Inspektur Pembantu Wilayah I membawahi Kelompok Jabatan Fungsional
yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional
bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah I.
g. Inspektur Pembantu Wilayah II
Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.
Sedangkan Fungsi Irbanwil II adalah menyelenggarakan :
Pengusulan program pengawasan di wilayah;
Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;
Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 14
Inspektur Pembantu Wilayah II membawahi Kelompok Jabatan Fungsional
yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional
bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah II.
h. Inspektur Pembantu Wilayah III
Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan.
Sedangkan Fungsi Irbanwil III adalah menyelenggarakan :
Pengusulan program pengawasan di wilayah;
Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;
Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Inspektur Pembantu Wilayah III membawahi Kelompok Jabatan Fungsional
yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional
bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah III.
i. Inspektur Pembantu Wilayah IV
Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus
pengaduan.
Sedangkan Fungsi Irbanwil IV adalah menyelenggarakan :
Pengusulan program pengawasan di wilayah;
Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan;
Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Inspektur Pembantu Wilayah IV membawahi Kelompok Jabatan Fungsional
yang melaksanakan fungsi pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional
bertanggungjawab kepada Inspektur Pembantu Wilayah IV.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 15
J. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kegiatan Inspektorat secara profesional sesuai dengan kebutuhan dan
dibentuk sesuai dengan kebutuhan. setiap Kelompok Jabatan Fungsional
dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang disepakati oleh
anggota kelompok lainnya. Pengangkatan tenaga fungsional dan ketua
kelompoknya ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Kelompok Jabatan
Fungsional dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada
Inspektur Kabupaten. Jenis dan jenjang fungsional diatur sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017
INSPEKTUR
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH
I
SUBBAGIAN EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH
III
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH
II
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH
IV
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2022 16
2.2 Sumber Daya Inspektorat
2.2.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia
Pegawai Inspektorat Kabupaten Tebo saat ini berjumlah 28 (dua
puluh delapan) orang yang melaksanakan tugas pengawasan dan
pekerjaan administrasi lainnya.
Berikut Tabel kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Inspektorat
Kabupaten Tebo berdasarkan tingkat pendidikan :
Tabel 2.1
Rekapitulasi Data Pendidikan Pegawai/Pejabat
Inspektorat Kabupaten Tebo
JABATAN TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH S2 S1 D3 SMA
Inspektur 1 - - - 1
Sekretaris 1 - - - 1
Irbanwil (Eselon III) 1 2 - - 3
Kasubbag (Eselon IV) - 3 - - 3
Auditor & P2UPD - 11 - - 11
Fungsional Umum - 7 - 2 9
Jumlah 3 23 0 2 28
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
Diagram Rekapitulasi Tingkat Pendidikan Pegawai/Pejabat
Inspektorat Kabupaten Tebo
0
5
10
15
20
25
SMA S1 S2
S2
SMA
S1
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022 17
Tabel 2.2
Perbandingan Jumlah Jabatan Pemeriksa Terhadap Objek Pemeriksaan dan Pengawasan
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
No. Irbanwil Jumlah
Pemeriksa
Jumlah Objek Pemeriksaan dan Pengawasan
Kekurangan Personil
Rasio Auditor
terhadap Objek
Pemeriksaan
Persentase Beban Kerja
Kabupaten Kecamatan Desa Sekolah Jumlah
Dinas Badan Bagian
1 Irbanwil I 4 Orang 5 2 1 3 20 27
58 9 1 : 14,50
2 Irbanwil II 4 Orang 6 0 3 3 21 27
60 9 1 : 15,00
3 Irbanwil III 5 Orang 7 0 2 3 18 27
57 8 1 : 11,40
4 Irbanwil IV 5 Orang 6 1 2 3 21 27
60 8 1 : 12,00
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
25
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INSPEKTORAT
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Inspektorat Kabupaten Tebo
1. Sumber Daya Manusia
a. Kurangnya Jumlah Personil/Aparat Pengawas yang tersedia
dibandingkan dengan jumlah Objek Pemeriksaan.
b. Kompetensi Sumber Daya Manusia yang tersedia relatif rendah.
2. Anggaran
Anggaran yang tersedia saat ini belum memadai untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan dan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang
diperlukan.
3. Penanganan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan :
a) Masih terdapat objek pemeriksaan yang tidak melaksanakan tindak lanjut
hasil pemeriksaan karena belum adanya sanksi yang tegas terhadap
objek pemeriksaan yang tidak melaksanakan tindak lanjut hasil
pemeriksaan tersebut.
b) Kurangnya pemahaman dan keperdulian objek pemeriksaan terhadap
rekomendasi/saran.
c) Sulitnya penyelesaian tindak lanjut yang berhubungan dengan pihak ke
Tiga.
4. Sarana dan Prasarana
Saat ini sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengawasan pada
Inspektorat Kabupaten Tebo belum memadai. Dalam menjalankan tugas
yang semakin berat, tuntutan dan harapan yang besar terhadap pelayanan
Inspektorat Kabupaten Tebo diharapkan sarana dan prasarana pendukung
berada pada kondisi ideal.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
26
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
5. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Adanya temuan berulang hasil pengawasan oleh Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) dan BPK RI Perwakilan Jambi merupakan tanda bahwa
SPIP belum diselenggarakan dengan baik pada tingkat Perangkat Daerah
maupun Pemeritah Daerah. Hal ini merupakan amanat bagi Inspektorat
untuk membangun SPIP yang efektif sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan
pembangunan daerah.
Berkenaan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam perencanaan
pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh
Bupati dan Wakil Bupati, maka Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun
2017 – 2022, yaitu :
“TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM,
ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022)”
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
27
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
Maksud dari Visi tersebut adalah :
Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan masyarakat yang teratur.
Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.
Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam masyarakat.
Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan
antar kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.
Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material maupun spiritual
secara wajar.
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan 6 (enam) Misi
Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022 yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan
beragama dan berbudaya.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat
berbasis agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup.
5. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tebo Tahun 2017– 2022, Inspektorat Kabupaten Tebo
menempatkan pembangunan di bidang Institusi Pengawasan terutama untuk
mendukung Misi ke 3 (tiga) yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance)”. Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3 (tiga) tersebut,
maka program pembangunan khusus urusan wajib Inspektorat Kabupaten
Tebo yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
28
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
3. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur
Pengawasan.
4. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.
Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo
tersebut, maka tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo yang terkait
dengan hal dimaksud antara lain :
1. Tugas : Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan didaerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan
atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan
urusan pemerintahan desa.
2. Fungsi :
a. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;
b. Perencanaan program pengawasan
c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Secara umum, tujuan pembangunan yang ingin dicapai oleh
Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri adalah meningkatnya kinerja
pelaksanaan tugas & fungsi aparatur, transparansi, dan akuntabilitas
keuangan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri serta kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sedangkan sasaran yang hendak
dicapai adalah :
1. Meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur lingkup
Kementerian Dalam Negeri.
2. Meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Kemendagri sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
29
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
3. Meningkatnya kualitas LAKIP Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan
SAKIP.
4. Terciptanya penanganan kasus dan pengaduan masyarakat yang
profesional, independen, dan akuntabel lingkup Kementerian Dalam Negeri
dan Pemerintah Daerah.
5. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara
efektif dan efisien sesuai peraturan per-undang-undangan.
Bila dikaitkan dengan sasaran Jangka Menengah Renstra Inspektorat
Jenderal Kementerian Dalam Negeri tersebut, maka beberapa permasalahan
pelayanan yang dihadapi oleh SKPD (Inspektorat Provinsi Jambi) dalam
penerapannya terkait dengan tugas pokok dan fungsi antara lain :
1. Terbatasnya jumlah SDM (Kuantitas dan Kualitas) aparatur dan masih
kurangnya jumlah personil/aparatur pengawasan yang tersedia
dibandingkan dengan jumlah objek pemeriksaan yang ada dan juga
terbatasnya aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi Pemeriksa/
Auditor.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang program dan
kegiatan.
Sedangkan faktor-faktor penghambat ataupun pendorong dari
pelayanan perangkat daerah (Inspektorat Provinsi Jambi) ditinjau dari sasaran
jangka menengah Renstra Itjen Kemendagri adalah sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
a. Masih adanya aturan yang saling bertentangan didalam pelaksanaan
tugas pembinaan dan pengawasan yang salah satunya adalah antara
Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.
b. Masih belum sinkronnya pola pemeriksaan yang dilakukan oleh Itjend
Kementerian Dalam Negeri, Itjend Kementerian Teknis dengan
Inspektorat Provinsi.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
30
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
c. Masih belum adanya Standar Operasional Pemeriksaan yang dapat
dijadikan acuan didalam pelaksanaan tugas pembinaan dan
pengawasan secara teknis.
2. Faktor Pendorong
a. Tersedianya Kebijakan Pengawasan yang merupakan acuan dasar
didalam penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan.
b. Adanya sarana Pemutakhiran data pengawasan tingkat regional yang
merupakan gambaran tolok ukur kebersihan terhadap tindak lanjut hasil
pengawasan yang dilaksanakan.
c. Adanya sarana komunikasi antar APIP didalam Kegiatan Pra-
Rakorwasdanas dan Rakorwasdanas.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Inspektorat Kabupaten Tebo adalah Perangkat Daerah yang
mempunyai Tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di
bidang pengawasan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten
Tebo melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo
(Sekretaris Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas/ Badan/ Kantor, Lembaga
Teknis Daerah) juga dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)
maupun Eksternal Pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang lebih tinggi
(BPKP, Inspektorat Provinsi) yang melakukan pengawasan di Pemerintah
Daerah sesuai dengan fungsi dan kewenangan dan/atau jika diminta oleh
Inspektorat Kabupaten Tebo berdasarkan sinergi pengawasan.
Pada dasarnya lembaga pengawasan yang lebih tinggi, hanya memiliki
kompetensi di bidang pengawasan represif dan fungsional atas kebijaksanaan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, kecuali BPK (Badan Pemeriksa
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
31
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
Keuangan) sebagai lembaga pengawasan eksternal memiliki kewenangan
atas semua hal yang menyangkut keuangan Negara.
Berdasarkan analisis kinerja pelayanan 5 (lima) tahun yang lalu dan
proyeksi ke depan baik internal maupun eksternal dapat diidentifikasi
permasalahan dan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi
Inspektorat dibidang pengawasan yang akan menjadi rumusan kebijakan serta
penyusunan program prioritas Inspektorat, yaitu :
1. Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah
Adanya tuntutan peningkatan Kapabilitas APIP mengakibatkan fungsi dan
kewenangan Inspektorat selaku APIP bertambah. Sebagaimana tertuang
dalam RPJMN 2015-2019 ditargetkan pada tahun 2019 Inspektorat selaku
APIP sudah berada pada level 3. Kondisi ini harus didukung oleh
ketersediaan SDM yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas,
alokasi anggaran yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas,
alokasi anggaran yang memadai.
2. Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Salah satu indikator keberhasilan tata kelola keuangan pemerintah daerah
adalah mendapatkan opini WTP dari BPK, maka menjadi tantangan bagi
Inspektorat dan seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Tebo untuk mempertahankan opini tersebut untuk 5
(lima) tahun ke depan. Untuk itu perlu perhatian serius seluruh stakeholder
terkait agar peran Inspektorat saat ini dan kedepan dalam melaksanakan
Reviu Laporan Keuangan dapat didukung dengan optimal sesuai dengan
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Kuantitas dan Kualitas SDM yang belum memadai
Jumlah SDM bidang pengawasan yang ada saat ini belum memadai untuk
melaksanakan pemeriksaan regular, penanganan kasus dan berbagai
tugas pengawasan yang semakin banyak seperti reviu dan evaluasi.
Kondisi ini memerlukan SDM yang memenuhi kompetensi dan kualifikasi di
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
32
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
bidang pengawasan. Kompetensi untuk melakukan pengawasan
dibuktikan dengan kemampuan melakukan audit, reviu, evaluasi,
investigasi, pemantauan dan pangawasan lainnya. Secara formal harus
memiliki kompetensi dalam jabatan fungsional yang tersertifikasi atau
terstandardisasi (certified auditor).
4. Belum optimalnya Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan
Pengawasan.
Kondisi Sarana dan Prasarana yang ada di Inspektorat Kabupaten Tebo
belum mencapai kondisi yang ideal. Di tengah tuntutan dan harapan yang
tinggi terhadap kinerja Inspektorat diharapkan sarana dan prasarana
pendukung yang memadai.
5. Penerapan SPIP di setiap Perangkat Daerah masih lemah
Adanya temuan yang berulang hasil pemeriksaan oleh Inspektorat maupun
BPK merupakan tanda bahwa SPIP belum diselenggarakan secara efektif
serta belum konsistennya pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan
oleh SKPD. Hal ini harus menjadi perhatian bagi Inspektorat untuk
membangun SPIP yang efektif disetiap pelaksanaan tugas dan fungsi
SKPD sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
APIP juga dituntut melaksanakan penilaian maturitas SPIP pada instansi
sesuai dengan target indikator kinerja bidang aparatur Negara yang
ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019. Indikator kinerja berupa tingkat
kematangan implementasi SPIP ditargetkan mencapai level 3 dari skala 1-
5 pada tahun 2019.
6. Belum konsistennya pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan oleh
Perangkat Daerah, padahal penuntasan hasil pengawasan dapat
mendorong pemulihan citra dan kewibawaan Pemerintah dan kegagalan
didalam pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan apapun sebabnya
harus disadari sebagai pemborosan dalam penggunaan sumber daya
keuangan Negara/Daerah dan Sumber Daya Aparatur.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022 33
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah beserta Indikator Kinerja yang
ingin dicapai Inspektorat Kabupaten Tebo dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mewujudkan Pengawasan yang Efektif, Efisien dan Akuntabel dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah.
Persentase laporan keuangan Perangkat Daerah yang sesuai SAP.
55% 60% 65% 70% 75%
Persentase Penyelesaian Kasus/Pengaduan Masyarakat .
50% 55% 60% 65% 70%
Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti - Keuangan Negara/Daerah - Administrasi.
60% 65% 70% 75% 80%
Persentase hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dengan nilai B.
30% 40% 50% 60% 70%
Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Kapabilitas APIP/Inspektorat Kabupaten Tebo.
Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3
Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Maturitas SPIP Kabupaten Tebo.
Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3
2 Mewujudkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional.
Meningkatnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Berkompeten dalam Bidang Pengawasan.
Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.
40% 45% 50% 55% 60%
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022 34
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi adalah rumusan umum untuk mencapai sasaran secara
spesifik yang dijabarkan ke dalam masing-masing kebijakan berdasarkan
analisis SWOT, Strength/kekuatan, Weakness/kelemahan, Opportunities/
peluang, Threat/tantangan. Berikut matrik sasaran, strategi dan arah
kebijakan :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN SEJAHTERA TAHUN 2022)
MISI : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan Pengawasan yang Efektif, Efisien dan Akuntabel dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah.
Melaksanakan pemeriksaan regular pada Perangkat Daerah dan desa di lingkungan pemerintah Kabupaten Tebo.
1. Menyusun dan menyempurnakan norma, standar, kebijakan dan prosedur pengawasan.
2. Melaksanakan pemeriksaan Perangkat Daerah berdasarkan urutan resiko paling tinggi.
3. Memenuhi infrastruktur pengawasan mulai dari perencanaan sampai pelaporan.
4. Mengimplementasikan manajemen resiko dalam penyusunan PKPT.
5. Melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan jadwal PKPT.
6. Melaksanakan monev atas proses pemeriksaan.
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.
1. Melaksanakan reviu atas perencanaan pembangunan.
2. Melaksanakan reviu pengadaan barang dan jasa.
3. Melaksanakan reviu laporan keuangan.
4. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah sebagai salah satu indikator mempertahankan opini WTP dari BPK.
Meningkatkan penyelesaian Tindak lanjut oleh Perangkat Daerah dan Pemerintah Daerah atas rekomendasi dari BPK, Itjen, BPKP, Itprov dan Itkab.
1. Melaksanakan pemutakhiran data atas Tindak Lanjut hasil pengawasan internal dan eksternal.
2. Melaksanakan pemantauan atas Tindak lanjut.
3. Melaksanakan peyelesaian TPTGR dan TPKN/D.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022 35
Mengintegrasikan SPIP.
1. Melaksanakan pengawasan atas kinerja Perangkat Daerah.
2. Melaksanakan evaluasi SAKIP Perangkat Daerah.
3. Melaksanakan reviu laporan keuangan Perangkat Daerah.
Meningkatkan Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Tebo.
1. Menyediakan anggaran. 2. Mengusulkan penambahan jumlah
tenaga pemeriksa berdasarkan analisis beban kerja.
3. Mengusulkan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengawasan.
4. Menyusun dan menyempurnakan Kendali Mutu Audit.
5. Menyusun dan menyempurnakan infrastruktur pendukung penilaian kapabilitas APIP.
6. Melaksanakan self assessment / penilaian mandiri peningkatan kapabilitas APIP.
7. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Inspektorat Provinsi dan APIP lainnya.
Menerapkan SPIP. 1. Menerapkan SPIP di lingkungan Inspektorat kabupaten Tebo.
2. Melaksanakan self assessment / penilaian mandiri maturitas SPIP Inspektorat kabupaten Tebo.
3. Melaksanakan penilaian maturitas SPIP Kabupaten Tebo.
4. Melaksanakan penilaian mandiri program reformasi birokrasi.
5. Mengembangkan sistem informasi manajemen hasil pengawasan berbasis komputer.
Mewujudkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional.
Meningkatnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Berkompeten dalam Bidang Pengawasan.
Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.
1. Mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat pembentukan jabatan fungsional, diklat penjenjangan jabatan fungsional, diklat teknis dan substansi lainnya).
2. Melaksanakan program pelatihan mandiri/workshop/sosialisasi/ seminar.
3. Melaksanakan pembinaan terhadap Perangkat Daerah dan desa.
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
36
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1.Program
Langkah lebih lanjut setelah dirumuskan strategi dalam pencapaian
tujuan dan sasaran dengan memperhatikan nilai-nilai dasar dan juga Tugas
Pokok dan Fungsi Inspektorat adalah penetapan Program, yang akan
dijabarkan lebih lanjut menjadi Kegiatan.
Dalam penetapan Program Prioritas dalam Renstra 2017–2022 ini,
Inspektorat Kabupaten Tebo merujuk pada Program-program berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 13 Tahun 2006
yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Inspektorat Kabupaten
Tebo yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
5. Program Peningkatan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja dan Keuangan.
6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
7. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah.
8. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan.
9. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur
Pengawasan.
10. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
11. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
37
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022
6.2.Kegiatan
Dengan merujuk pada Program tersebut, maka Inspektorat Kabupaten
Tebo merumuskan kegiatan tahun 2017– 2022 sebagai berikut :
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
5. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
6. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
7. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
8. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
9. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
10. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
11. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
12. KegiatanPeralatan Dan Perlengkapan Kantor
13. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
14. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-
Undangan
15. Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman
16. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
17. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
18. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
19. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
20. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
21. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
22. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
23. Kegiatan Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor
24. Kegiatan Rehab Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional
25. Kegiatan Pengadaan Mesin/Kartu Absensi
26. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
38
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022
27. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
28. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
29. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
30. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
31. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
32. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
33. Kegiatan Pengelolaan Angka Kredit Jabatan Fungsional
34. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi
35. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
36. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
37. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan
38. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
39. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
40. Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
41. Kegiatan Reviu Laporan Keuangan dan Kinerja Pemda
42. Kegiatan Evaluasi Lakip Dinas/Instansi/SKPD
43. Kegiatan Reviu Rencana Kerja Pembangunan Daerah
44. Kegiatan Reviu Rencana Kerja Anggaran
45. Kegiatan Reviu Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
46. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
47. Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Kasus Kerugian Daerah
48. Kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP
49. Kegiatan Peningkatan Maturitas SPIP
50. Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
51. Kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar
52. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
53. Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
54. Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
55. Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Pelayanan Publik
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
39
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 - 2022
Adapun Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Renstra 2017-2022 dapat dilihat pada
Lampiran I.
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
40 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan sebagai ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja yang
dapat dihitung dan diukr serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau
melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan
setelah kegioatan selesai dan berfungsi.
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu
instrument pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indicator dan
mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara
menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
tugas, fungsi dan misi organisasi.
Indikator Kinerja yang ingin di capai dalam 5 tahun mendatang
(2017-2022) yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat dilihat dalam
tabel berikut ini :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Inspektorat Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi Kinerja
Pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun2021
1 Persentase laporan keuangan Perangkat Daerah yang sesuai SAP.
55% 55% 60% 65% 70% 75% 75%
2 Persentase Penyelesaian Kasus/Pengaduan Masyarakat .
50% 50% 55% 60% 65% 70% 70%
3 Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti - Keuangan Negara/Daerah - Administrasi.
60% 60% 65% 70% 75% 80% 80%
4 Persentase hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dengan nilai B.
30% 30% 40% 50% 60% 70% 70%
5 Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Kapabilitas APIP/Inspektorat Kabupaten Tebo.
Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
41 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
6 Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Maturitas SPIP Kabupaten Tebo.
Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3
7 Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.
40% 40% 45% 50% 55% 60% 60%
Sumber : Inspektorat Kabupaten Tebo
INSPEKTORAT KABUPATEN TEBO
42
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2022
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 yang
berisi Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat dalam
penyelenggaraan pembangunan 5 ( lima ) Tahun ke depan dan menjadikan arah
dan pedoman dalam pengusulan kegiatan setiap tahunnya. Keberhasilan
pembangunan di Inspektorat Kabupaten Tebo dalam mewujudkan Visi
Pembangunan Daerah Kabupaten Tebo “Tebo Tuntas 2022 (Tebo Tertib,
Unggul, Tentram, Adil dan Sejahtera Tahun 2022”
Visi di atas tidak mungkin tercapai jika tidak ada kesamaan persepsi
didalam implementasinya yaitu :
1. Komitmen yang kuat dari semua lini, Terutama yang berkaitan langsung
dengan tugas dan tanggung jawab pengawasan.
2. Adanya aturan dan kebijakan yang jelas terhadap apa yang harus dilakukan
beserta reward dan punishment sehubungan dengan pelaksanaan
pengawasan sampai dengan penyelesaian tindaklanjutnya.
3. Partisipasi masyarakat dalam mencermati adanya penyimpangan ataupun
penyalahgunaan wewenang terutama yang berhubungan dengan
kepentingan publik.
4. Tersedianya komponen pendukung, mulai dari Sumber Daya Manusia, Dana
maupun sarana lainnya.
INSPEKTUR KABUPATEN TEBO
Drs. TEGUH ARHADI, M.M. Pembina Utama Muda NIP. 19650201 198603 1 009
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bermutu dan
bersih dari KKN.
Meningkatnya pelaksanaan
pemerintahan yang bermutu dan
bersih dari KKN.
Persentase Penurunan Jumlah
Temuan hasil pemeriksaan yang
berindikasi korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
50% 65% 75% 85% 95%
a. Terlaksananya penanganan
pengaduan masyarakat secara efektif
dan efisien dalam rangka mendorong
terwujudnya kepemerintahan yang
baik
Persentase tingkat penyelesaian
kasus.
60% 70% 80% 85% 90%
b. Terlaksananya pengendalian
pelaksanan manajemen KDH dalam
rangka memberikan peringatan dini
dan meningkatkan akuntabilitas
program dan kegiatan.
Jumlah laporan evaluasi dan
monitoring.
27
Laporan
31
Laporan
34
Laporan
37
Laporan
41
Laporan
c. Terselesaikannya TLHP Aparat
Pengawasan Fungsional
Persentase rekomendasi BPK,
BPKP, Itprov dan Itkab yang dapat
diselesaikan setelah penerbitan
laporan.
50% 60% 70% 80% 90%
2. Meningkatkan kuantitas dan kulitas
auditor/pejabat pengawas
pemerintah yang professional dan
akuntabel.
Meningkatnya Kualitas Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Jumlah pemeriksa mengikuti
Diklat Sertifikasi JFA dan Pejabat
Pengawas Pemerintah urusan
Pemerintahan Daerah (P2UPD)
8 Orang 20 Orang 30 Orang 38 Orang 48 Orang
TARGER KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
4 01 4 02 01 01 Tingkat Efektivitas pelayanan
administrasi perkantoran
100% 100% 924.355.200 100% 1.041.456.325 100% 1.317.999.394 100% 1.510.254.500 100% 1.607.281.975 100% 1.745.652.476 100%
4 01 4 02 01 01 01 - Kegiatan Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Jumlah surat keluar per tahun 84 lembar 84 lembar 4.450.000 84 lembar 4.450.000 96 lembar 5.500.000 96 lembar 6.325.000 96 lembar 7.273.750 108 lembar 8.364.813 108 lembar Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 02 - Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Periode pembayaran rekening telepon,
wifi, air, dan listrik
12 bulan 12 bulan 81.000.000 12 bulan 83.000.000 12 bulan 95.450.000 12 bulan 109.767.500 12 bulan 115.255.875 12 bulan 132.544.256 12 bulan Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 04 - Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan
Jumlah penerima BPJS tenaga kerja 8 orang 8 orang 1.075.200 12 orang 1.075.200 14 orang 1.097.600 16 orang 1.120.000 18 orang 1.142.400 18 orang 1.142.400 18 orang Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 06 - Kegiatan Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kelengkapan perizinan kendaraan
Dinas/Operasional Roda 4 (empat) dan
Roda 2 (dua)
12 unit kendaraan 12 unit
kendaraan
10.000.000 12 unit
kendaraan
16.671.125 14 unit
kendaraan
19.171.794 15 unit
kendaraan
15.000.000 15 unit
kendaraan
17.500.000 15 unit
kendaraan
20.000.000 15 unit
kendaraan
Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 07 - Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Jumlah tenaga pengelola administrasi
keuangan
27 orang 27 orang 171.030.000 27 orang 177.510.000 27 orang 162.830.000 27 orang 187.254.500 27 orang 205.979.950 27 orang 226.577.945 27 orang Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 08 - Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Periode penyediaan bahan perlengkapan
dan peralatan kebersihan kantor
12 bulan 12 bulan 20.000.000 12 bulan 20.000.000 12 bulan 23.000.000 12 bulan 27.500.000 12 bulan 30.000.000 12 bulan 32.500.000 12 bulan Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 09 - Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kantor
Jumlah peralatan kerja (Komputer,
Laptop, printer, jaringan LAN, mesin air
dan peralatan lainnya) yang diperbaiki
8 unit 8 unit 20.000.000 8 unit 30.000.000 8 unit 34.500.000 9 unit 27.500.000 9 unit 30.000.000 9 unit 32.500.000 9 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 10 - Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor Jumlah jenis Alat Tulis Kantor 30 set 30 set 79.800.000 30 set 120.000.000 30 set 120.000.000 35 set 138.000.000 40 set 158.700.000 45 set 166.635.000 45 set Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 11 - Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Jumlah jenis barang cetakan dan
penggandaan
8 set 8 set 30.000.000 8 set 30.000.000 8 set 45.000.000 8 set 51.750.000 10 set 59.512.500 10 set 68.439.375 10 set Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 12 - Kegiatan Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Jumlah jenis peralatan penerangan
bangunan kantor
- - - - - 30 unit 20.000.000 32 unit 23.000.000 32 unit 23.000.000 35 unit 26.450.000 35 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 13 - Kegiatan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan
kantor
9 unit 9 unit 46.000.000 - 97.750.000 13 unit 150.000.000 15 unit 185.000.000 15 unit 185.000.000 23 unit 212.750.000 467750009 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 14 - Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Jumlah jenis peralatan rumah tangga - - - - - 12 Set 15.000.000 15 Set 25.000.000 15 Set 25.000.000 15 Set 30.000.000 65000000 Set Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 15 - Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan, jumlah iklan surat
kabar/majalah
180 eks 180 eks 30.000.000 180 eks 30.000.000 185 eks 34.500.000 190 eks 39.675.000 190 eks 45.626.250 195 eks 52.470.188 195 eks Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 17 - Kegiatan Penyediaan Makanan dan
Minuman
Jumlah tamu, peserta rapat dan lain-lain 792 orang 792 orang 85.000.000 792 orang 85.000.000 792 orang 97.750.000 792 orang 112.412.500 792 orang 123.653.750 792 orang 136.019.125 792 orang Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 18 - Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Jumlah rapat koordinasi, konsultasi dan
sinkronisasi yang dilaksanakan
28 ok 28 ok 250.000.000 28 ok 250.000.000 42 ok 325.000.000 46 ok 373.750.000 52 ok 392.437.500 59 ok 412.059.375 59 ok Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 01 19 - Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga
Administrasi/ Teknis Perkantoran
Jumlah tenaga administrasi/teknis
perkantoran
8 orang 8 orang 96.000.000 12 orang 96.000.000 14 orang 169.200.000 16 orang 187.200.000 18 orang 187.200.000 18 orang 187.200.000 18orang Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 02 Persentase Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
50% 50% 213.650.000 50% 124.150.000 70% 1.229.610.000 80% 938.192.000 100% 1.114.193.200 100% 721.342.520 100%
4 01 4 02 01 02 05 - Kegiatan Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah pengadaan kendaraan
dinas/oprasional
- - - - - 2 unit 361.730.000 1 unit 336.380.000 2 unit 70.700.000 - - 5 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 02 07 - Kegiatan Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah pengadaan perlengkapan gedung
kantor
1 unit 1 unit 11.250.000 - - 1 set 150.000.000 1 set 172.500.000 1 set 172.500.000 1 set 185.000.000 5 unit /set Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 02 09 - Kegiatan Pengadaan peralatan gedung
kantor
Jumlah peralatan gedung kantor - - - - 21.750.000 1 unit 125.000.000 1 unit 150.000.000 1 unit 172.500.000 2 unit 198.375.000 5 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 02 22 - Kegiatan rehabilitasi sedang/ berat
gedung kantor
Jumlah gedung kantor yang direhab
sedang/berat
- - - - - 1 gedung 275.000.000 - - 1 gedung 316.250.000 - - 1 gedung Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 02 24 - Kegiatan pemeliharaan rutin berkala
kendaraan dinas/ operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional
yang terpelihara
12 unit 12 unit 102.400.000 12 unit 102.400.000 14 unit 242.880.000 15 unit 279.312.000 17 unit 307.243.200 17 unit 337.967.520 87 unit Umum dan
Kepegawaian
Mewujudkan
Pengawasan
yang Efektif,
Efisien dan
Akuntabel
dalam
Penyelengga-
raan
Pemerintahan
Daerah.
Meningkatnya
akuntabilitas
keuangan dan
akuntabilitas
kinerja
Perangkat
Daerah.
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
(5)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
(4)
Lampiran I. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif Inspektorat Kabupaten Tebo
Pelaksana
Program dan KegiatanKodeTujuan Sasaran
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
Tahun 2021 Tahun 2022Indikator Kinerja Program (Outcome)
dan Kegiatan (Output)
5
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
(5)(4)
Pelaksana
Program dan KegiatanKodeTujuan Sasaran
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
Tahun 2021 Tahun 2022Indikator Kinerja Program (Outcome)
dan Kegiatan (Output)
4 01 4 02 01 02 44 - Kegiatan rehabilitasi sedang/ berat
kendaraan dinas/ operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional
yang yang direhab sedang/berat
2 unit 2 unit 100.000.000 0 - 1 unit 75.000.000 0 - 1 unit 75.000.000 0 - 4 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 03 Persentase Aparatur yang disiplin 100% 100% 60.200.000 100% 55.900.000 100% 137.500.000 100% 140.000.000 100% 154.000.000 100% 168.000.000 100%
4 01 4 02 01 03 01 - Kegiatan pengadaan mesin/kartu
absensi
Jumlah mesin/kartu absensi - - - - - 1 unit 11.500.000 - - - - - - 1 unit Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 03 02 - Kegiatan pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Jumlah pakaian dinas beserta
perlengkapannya
35 stel 35 stel 21.500.000 40 stel 21.500.000 45 stel 38.250.000 50 stel 42.500.000 55 stel 46.750.000 60 stel 51.000.000 285 stel Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 03 05 - Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus
Hari-Hari Tertentu
Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu 70 stel 70 stel 38.700.000 80 stel 34.400.000 135 stel 87.750.000 150 stel 97.500.000 165 stel 107.250.000 180 stel 117.000.000 780 stel Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 06 Persentase Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
50% 50% 80.100.000 60% 10.300.000 70% 26.845.000 80% 30.871.750 90% 35.502.513 100% 45.813.125 100%
4 01 4 02 01 06 01 - Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi SKPD
Jumlah laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi SKPD
2 lap 2 lap 80.100.000 2 lap 10.300.000 2 lap 11.845.000 2 lap 13.621.750 2 lap 15.665.013 2 lap 23.000.000 12 lap Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 06 04 - Kegiatan penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun 1 lap 1 lap - 1 lap - 1 lap 15.000.000 1 lap 17.250.000 1 lap 19.837.500 1 lap 22.813.125 6 lap Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 15 Persentase Penyebarluasan Informasi 100% 100% 20.000.000 100% 20.000.000 100% 25.000.000 100% 27.500.000 100% 27.500.000 100% 30.000.000 100%
4 01 4 02 01 15 10 - Penyelenggaraan Pameran Investasi Jumlah penyelenggaraan pameran
pembangunan dalam rangka HUT
Kabupaten Tebo
1 kali 1 kali 20.000.000 1 kali 20.000.000 1 kali 25.000.000 1 kali 27.500.000 1 kali 27.500.000 1 kali 30.000.000 6 kali Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 20 Persentase OPD dan desa yang
dilakukan pengawasan
55% 55% 1.337.270.000 55% 2.405.728.875 60% 3.776.790.000 65% 4.060.275.000 70% 4.361.195.750 75% 4.741.170.238 75%
4 01 4 02 01 20 01 - Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan
Internal Secara Berkala
Jumlah LHP yang diterbitkan 150 lap 150 lap 684.170.000 150 lap 1.090.700.000 150 lap 1.293.440.000 150 lap 1.496.180.000 150 lap 1.698.920.000 150 lap 1.920.940.000 900 lap Irbanwil
4 01 4 02 01 20 02 - Kegiatan Penanganan Kasus
Pengaduan di Lingkungan Pemerintah
Daerah
Jumlah LHP penanganan
kasus/pengaduan masyarakat yang
diterbitkan
6 lap 6 lap 80.000.000 6 lap 80.000.000 6 lap 150.000.000 6 lap 150.000.000 6 lap 150.000.000 6 lap 185.000.000 36 lap Irbanwil
4 01 4 02 01 20 05 - Kegiatan inventarisasi temuan
pengawasan
Jumlah laporan inventarisasi temuan
pengawasan
- - - - - 1 lap 60.000.000 1 lap 69.000.000 1 lap 79.350.000 1 lap 91.252.500 4 lap Evaluasi dan
Pelaporan
4 01 4 02 01 20 06 - Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
Jumlah rekomendasi hasil pemeriksaan
yang ditindaklanjuti
1906 TL 1906 TL 100.000.000 1906 TL 100.000.000 1700 TL 150.000.000 1600 TL 165.000.000 1500 TL 175.000.000 1400 TL 185.000.000 10012 TL Evaluasi dan
Pelaporan
4 01 4 02 01 20 07 - Kegiatan koordinasi pengawasan yang
lebih komprehensif
Jumlah rapat koordinasi, konsultasi dan
sinkronisasi pengawasan yang lebih
komprehensif yang terlaksana
4 kali 4 kali 232.900.000 4 kali 60.000.000 4 kali 85.000.000 4 kali 97.750.000 4 kali 112.412.500 4 kali 129.274.375 24 kali Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 20 08 - Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan
Hasil Pemeriksaan
Jumlah rapat pemutakhiran data yang
terlaksana
2 kali 2 kali 75.350.000 2 kali 75.350.000 4 kali 137.150.000 4 kali 137.150.000 4 kali 150.865.000 4 kali 173.494.750 20 kali Evaluasi dan
Pelaporan
4 01 4 02 01 20 09 - Kegiatan Review laporan keuangan
dan kinerja Pemda
Jumlah LHR laporan keuangan 1 lap 1 lap 121.750.000 1 lap 93.050.000 1 lap 69.600.000 1 lap 80.040.000 1 lap 92.046.000 1 lap 105.852.900 6 lap Irbanwil
4 01 4 02 01 20 10 - Kegiatan Evaluasi Lakip Dinas/
Instansi/ SKPD
Jumlah LHE 34 LHE 34 LHE 43.100.000 34 LHE 43.100.000 34 LHE 65.000.000 34 LHE 74.750.000 34 LHE 85.962.500 34 LHE 103.155.000 102 LHE Irbanwil
4 01 4 02 01 20 11 - Kegiatan Reviu Rencana Kerja
Pembangunan Daerah
Jumlah LHR Dokumen Rencana
Pembangunan dan Anggaran Tahunan
Daerah
- - - - - 8 lap 91.600.000 8 lap 105.340.000 8 lap 115.000.000 8 lap 132.250.000 32 lap Irbanwil
4 01 4 02 01 20 12 - Kegiatan Reviu Pengadaan barang dan
jasa pemerintah
Jumlah LHR pengadaan barang dan jasa
pemerintah
- - - - - 1 lap 67.100.000 1 lap 77.165.000 1 lap 88.739.750 1 lap 102.050.713 4 lap Irbanwil
4 01 4 02 01 20 13 - Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
Jumlah laporan monitoring dan evaluasi - - - - - 40 lap 225.000.000 40 lap 225.000.000 40 lap 230.000.000 40 lap 230.000.000 160 lap Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 20 14 - Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Kasus
Keuangan Daerah
jumlah laporan TPTGR - - - - - 2 lap 213.000.000 2 lap 213.000.000 2 lap 213.000.000 2 lap 213.000.000 8 lap Evaluasi dan
Pelaporan
4 01 4 02 01 20 17 - Kegiatan Penilaian Mandiri Reformasi
Birokrasi
Jumlah laporan hasil penilaian mandiri
reformasi birokrasi
- - - - - 4 lap 175.000.000 4 lap 175.000.000 4 lap 175.000.000 4 lap 175.000.000 16 lap Irbanwil
Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
Program peningkatan disiplin aparatur
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
6
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
(5)(4)
Pelaksana
Program dan KegiatanKodeTujuan Sasaran
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
Tahun 2021 Tahun 2022Indikator Kinerja Program (Outcome)
dan Kegiatan (Output)
4 01 4 02 01 20 32 - Kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP Jumlah laporan hasil QA kapabilitas APIP - - - 4 lap 210.828.875 4 lap 245.800.000 4 lap 245.800.000 4 lap 245.800.000 4 lap 245.800.000 20 lap Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 20 33 - Kegiatan Peningkatan Maturitas SPIP Jumlah laporan hasil QA Maturitas SPIP - - - 4 lap 294.000.000 4 lap 390.400.000 4 lap 390.400.000 4 lap 390.400.000 4 lap 390.400.000 20 lap Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 20 34 - Kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar Jumlah laporan hasil kegiatan satgas
saber pungli
- - - 4 lap 358.700.000 4 lap 358.700.000 4 lap 358.700.000 4 lap 358.700.000 4 lap 358.700.000 20 lap Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 22 Persentase SOP yang dibuat dan
disempurnakan
- - - - - 50% 25.000.000 60% 28.750.000 70% 33.062.500 80% 38.021.875 90%
4 01 4 02 01 22 02 - Kegiatan Penyusunan Kebijakan
Sistem dan Prosedur Pengawasan
Jumlah SOP yang disusun dan
disempurnakan
- - - - - 3 buku 25.000.000 3 buku 28.750.000 4 buku 33.062.500 4 buku 38.021.875 14 buku Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 23 Persentase terpenuhinya kebutuhan
sistem informasi
- - - - - 50% 225.000.000 - 0 50% 175.000.000 50% 0 50%
4 01 4 02 01 23 01 - Kegiatan penyusunan Sistem Informasi
Terhadap Pelayanan Publik
Jumlah Sistem Informasi yang tersedia - - - - - 1 set 225.000.000 - - 1 set 175.000.000 - - 2 set Perencanaan dan
Keuangan
4 01 4 02 01 24 Persentase terpenuhinya kebutuhan
sistem informasi
- - - - - 50% 125.000.000 - 135.000.000 50% 145.000.000 50% 155.000.000 50%
4 01 4 02 01 24 01 - Kegiatan pembentukan unit khusus
penanganan pengaduan masyarakat
Jumlah laporan unit khusus penanganan
pengaduan masyarakat
- - - - - 4 lap 125.000.000 4 lap 135.000.000 4 lap 145.000.000 4 lap 155.000.000 16 lap Irbanwil
4 01 4 02 01 05 Persentase Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
50% 50% 180.000.000 60% 200.000.000 70% 250.000.000 80% 275.000.000 90% 275.000.000 100% 285.000.000 100%
4 01 4 02 01 05 01 - Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah pegawai yang mengikuti
pendidikan dan
pelatihan/workshop/seminar
8 orang 8 orang 180.000.000 10 orang 200.000.000 11 250.000.000 12 orang 275.000.000 12 orang 275.000.000 13 orang 285.000.000 66 orang Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 21 Persentase tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang memiliki
sertifikat
18% 18% 305.000.000 25% 275.000.000 30% 305.000.000 35% 350.750.000 40% 385.825.000 50% 424.407.500 50% 50%
4 01 4 02 01 21 01 - Kegiatan pelatihan pengembangan
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti
Kegiatan pelatihan pengembangan
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
6 orang 6 orang 135.000.000 6 orang 135.000.000 6 orang 135.000.000 7 orang 155.250.000 8 orang 170.775.000 8 orang 187.852.500 47 orang Umum dan
Kepegawaian
4 01 4 02 01 21 02 - Kegiatan Pelatihan Teknis
Pengawasan dan Penilaian
Akuntabilitas Kinerja
Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti
Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan
dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
7 orang 7 orang 170.000.000 7 orang 140.000.000 7 orang 170.000.000 15 Orang 195.500.000 19 Orang 215.050.000 24 Orang 236.555.000 43 orang Umum dan
Kepegawaian
3.120.575.200 4.132.535.200 7.443.744.394 7.496.593.250 8.313.560.938 8.354.407.734
Muara Tebo, 2017
Inspektur Kabupaten Tebo
Drs. TEGUH ARHADI, M.M.
NIP. 19650201 198603 1 009
Mewujudkan
Aparat
Pengawasan
Intern
Pemerintah
(APIP) yang
Profesional.
Meningkatnya
Aparat
Pengawasan
Intern
Pemerintah
(APIP) yang
Berkompeten
dalam Bidang
Pengawasan.
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Program optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi
Program mengintensifkan penanganan
pengaduan masyarakat
JUMLAH
Program peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
7
8
9
10
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Jumlah LHP yang dihasilkan dari
pemeriksaan
kinerja/regular/komprehensif tahun
berjalan dan Persentase tingkat
penyelesaian kasus dan jumlah klarifikasi
serta jumlah laporan evaluasi dan
monitoring
75% 75% 85% 85% 90% 90% 95%
2. Jumlah pemeriksa mengikuti Diklat
Sertifikasi JFA dan Pejabat Pengawas
Pemerintah
5 Orang 8 Orang 20 Orang 30 Orang 38 Orang 48 Orang 72 Orang
Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Catatan : Tidak semua SKPD
No. IndikatorKondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bermutu
dan bersih dari KKN.
Meningkatnya
pelaksanaan
pemerintahan yang
bermutu dan bersih dari
KKN.
Persentase Penurunan
Jumlah Temuan hasil
pemeriksaan yang
berindikasi korupsi,
kolusi dan nepotisme
(KKN).
50% 65% 75% 85% 95%
a. Terlaksananya
penanganan pengaduan
masyarakat secara
efektif dan efisien dalam
rangka mendorong
terwujudnya
kepemerintahan yang
baik
Persentase tingkat
penyelesaian kasus.
60% 70% 80% 85% 90%
b. Terlaksananya
pengendalian
pelaksanan manajemen
KDH dalam rangka
memberikan peringatan
dini dan meningkatkan
akuntabilitas program
dan kegiatan.
Jumlah laporan evaluasi
dan monitoring.
27
Laporan
31
Laporan
34
Laporan
37
Laporan
41
Laporan
c. Terelesaikannya
TLHP Aparat
Pengawasan Fungsional
Persentase rekomendasi
BPK, BPKP, Itprov dan
Itkab yang dapat
diselesaikan setelah
penerbitan laporan.
50% 60% 70% 80% 90%
TARGER KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
2. Meningkatkan kuantitas dan
kulitas auditor/pejabat
pengawas pemerintah yang
professional dan akuntabel.
Meningkatnya Kualitas
Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Jumlah pemeriksa
mengikuti Diklat
Sertifikasi JFA dan
Pejabat Pengawas
Pemerintah urusan
Pemerintahan Daerah
(P2UPD)
5 Orang 10 Orang 10 Orang 15 Orang 32 Orang