keanekaragaman biota terumbu karang 1

41
Keanekaragaman Biota Terumbu Karang Mengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 2. KEANEKARAGAMAN BIOTA TERUMBU KARANG Sebagai pemerhati sumberdaya perikanan kita dapat belajar dari pengalaman bahwa ditempat kehidupan karang di mana saja dapat dijumpai hewan karang yang menetap danbersimbiosis dengan hewan-hewan lain. Hewan-hewan seperti ikan, siput,kerang, timun laut,bulu babi, kelinci laut, kuda laut dan lain sebagainya membentuk sistem kehidupan biota lautyang beranekaragam. Berikut di bawah ini adalah sebagian sangat kecil dari beberapa hewankarang utama dan beberapa jenis hewan lain yang hidup dan banyak dijumpai di habitatterumbu karang. 2.1 Sponges (Poriferans) Sponge adalah organisme dengan struktur tubuh yang tidak terlalu kompleks dibandingkan dengan semua organisme bersel banyak lainnya. Sponge umumnya terdiri atassuatu jaringan di lapisan luar (cortex) dan lapisan dalam yang berserabut dipenuhi denganirisan-irisan silika atau kalsium karbonat. Banyak jenis sponge yang ditemui di habitat karangtubuhnya dipenuhi jaringan hidup bluegreen algae. Pada beberapa jenis sponge jaringan algaeini menyuplai hampir 100 % kebutuhan nutriennya. Diperkirakan terdapat sebanyak 10.000spesies sponge di laut. Identifikasi sponge sering mengalami kesulitan karena spesies yangsama seringkali menunjukkan bentuk yang berbeda, tergantung pada kondisi habitatnya.

Upload: wiznu-murti

Post on 06-Feb-2016

98 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

TRANSCRIPT

Page 1: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang

2. KEANEKARAGAMAN BIOTA TERUMBU KARANGSebagai pemerhati sumberdaya perikanan kita dapat belajar dari pengalaman

bahwa ditempat kehidupan karang di mana saja dapat dijumpai hewan karang yang menetap danbersimbiosis dengan hewan-hewan lain. Hewan-hewan seperti ikan, siput,kerang, timun laut,bulu babi, kelinci laut, kuda laut dan lain sebagainya membentuk sistem kehidupan biota lautyang beranekaragam. Berikut di bawah ini adalah sebagian sangat kecil dari beberapa hewankarang utama dan beberapa jenis hewan lain yang hidup dan banyak dijumpai di habitatterumbu karang.

2.1 Sponges (Poriferans)Sponge adalah organisme dengan struktur tubuh yang tidak terlalu kompleks

dibandingkan dengan semua organisme bersel banyak lainnya. Sponge umumnya terdiri atassuatu jaringan di lapisan luar (cortex) dan lapisan dalam yang berserabut dipenuhi denganirisan-irisan silika atau kalsium karbonat. Banyak jenis sponge yang ditemui di habitat karangtubuhnya dipenuhi jaringan hidup bluegreen algae. Pada beberapa jenis sponge jaringan algaeini menyuplai hampir 100 % kebutuhan nutriennya. Diperkirakan terdapat sebanyak 10.000spesies sponge di laut. Identifikasi sponge sering mengalami kesulitan karena spesies yangsama seringkali menunjukkan bentuk yang berbeda, tergantung pada kondisi habitatnya. Ditempat yang tenang dan terlindung, spesies yang sama akan dapat berbeda bentuknya bilaberada di tempat yang berarus kuat di luar terumbu.Dalam klasifikasinya, sponge termasuk filum Porifera, kelas Calcarea (Calceroussponges); Demospongiae (horn sponges); Scleropongiae (Coralline atau tropical sponges) danHexactinellida (glass sponges).Umumnya sponge adalah golongan hermaprodit dan berkembang biak secara internal.

Hasil pembuahan berbentuk larva kemudian dilepas berenang bebas dalam air dan melekapada suatu substrat atau obyek yang keras (sessile) an tumbuh sampai menjadi dewasa. Beberapa individu sponges berbiak secara asexual dengan cara fragmentasi, badannya yang terbawa arus air ke lokasi lain dan tumbuh menjadi sponge dewasa.Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang

Page 2: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

2.2 CnidarianFilum Cnidaria adalah divisi utama dalam dunia fauna golongan karang yang

mencakupjenis jellyfish, anemone dan berbagai jenis hard coral, soft coral, dan gorgonian.

Jellyfish (Ubur-ubur).Jenis hewan yang termasuk filum Cnidaria ini dulu disebut coelenterata. Hewan

inimempunyai struktur anatomi menyerupai polyp dengan badan lunak dan mulut dikelilingibanyak tentakel, tetapi berlawanan dengan polyp, mulut dan tentakel jellyfish menghadap kebawah. Dan berbeda pula dengan polyp yang berkoloni, jenis hewan ini soliter dan berenang bebas.Perlu diwaspadai bahwa beberapa species hewan ini mempunyai sengat pada tentakelnya yang berbahaya bagi manusia dan ada yang mematikan. Salah satu jenis yangterkenal beracun adalah Chironex flekery. Cara terbaik adalah menghindari bersebtuhandengannya.Gambar 6. Sponges.Sumber: (kiri) http://www.divegallery.com.(kanan) http://www.islandream.com/wakatobiKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang

HydrozoansHydrozoan termasuk pula dalam filum Cnidaria. Hydroids merupakan hewan dari

golongan hydrozoan yang banyak terdapat di habitat karang. Bentuknya menyerupaitumbuhan yang bercabang-cabang dengan bentuk sayap. Hidroid adalah hewan koloni. Setiapkoloni terdiri atas satu batang pokok dengan cabang-cabang berbentuk sayap. Polyp-polypkecil dengan banyak tentakel memenuhi cabang berbentuk sayap. Polyp-polyp berfungsimencari nutrien dari makanan dan air, beberapa dilengkapi dengansengat-sengat nematocysts.Fungsi lain adalah sebagai organ reproduksi.Gambar 7.Crown jellyfish(Netrosoma sp)Sumber: Indo-Pacific

Page 3: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

CORAL REEF Field Guide.Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 13

Sea anemone.Sea anemone merupakan karang yang banyak dijumpai dan biasa hidup

bersimbiosisdengan algae. Hewan ini termasuk golongan hewan invertebrata tanpa rangka. Hidupmelekatkan diri pada substrat keras seperti batu atau karang mati, biasanya terletak dekat dasarair. Individu hewan ini dapat bergerak dengan gerakan yang sangat lambat dengan caramenggeserkan diri pada tempat melekatnya. Individu sea anemone berbentuk radial simetrisseperti bunga dikelilingi banyak tentakel.

Gambar 9. Sea anemonSumber: (kiri)Reef Base; (kanan) http://www.divegallery.comGambar 8.Stinging hydrozoan(Aglaophenia sp.)Sumber: Indo-PacificCORAL REEF Field Guide.

Page 4: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu KarangTentakel ini berfungsi untuk melindungi diri dan memangsa makanannya. Badannyabiasa berukuran diameter sekitar 2,5 ~ 10 cm.tetapi ada pula yang tumbuh sampai mencapai1,8 m. Merupakan hewan predator yang memakan ikan, copepods, crustacea kecil danzooplankton. Sea anemone ini menjadi makanan pula bagi hewan lain yang hidup sebagaipredator di habitat terumbu karang. Biasanya Sea anemone bersimbiosis mutualis denganjenis ikan hias clown fish atau anemone fish (Amphiprion ocellaris) yang hidup berdekatandengan sea anemone. Ikan ini membersihkan tentakel sea anemone dengan memakan detritusdan mungkin juga dengan menakut-nakuti predator bagi sea anemone tersebut. Ikan anemonefish sendiri tidak terpengaruh racun (imun) dari tentakel sea anemone.Hard CoralsHard Coral adalah hewan karang yang membentuk kerangka kapur hasil penumpukanoleh jutaan koloni polyp. Terdapat sebanyak sekitar 500 species karang menyebar di daerahIndo-Pacific, dengan 70 % nya terdapat di Indonesia.

Gambar 10. Kumpulan hard coral.Sumber: (kiri); Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.(kanan); Reef BaseKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 15Umumnya berbentuk koloni, beberapa ada yang hidup soliter seperti famili Fungiidae.Genus Acropora merupakan jenis yang melimpah di habitat karang.

Page 5: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Soft CoralsKarang lunak atau Soft Corals merupakan karang yang penting dan terkenal hidup

dihabitat karang. Beberapa tumbuh dengan cepat dan merupakan taman bunga liar 10 ~ 30 m dibawah permukaan laut.Strukturnya menyerupai karang keras (Hard corals) yaituterdiri dari koloni polyp yangmengumpulkan makanan berbentuk plankton. Soft corals tidak membentuk kerangka kapuryang keras.

Tubuhnya berbentuk jaringan lunak ditunjang oleh matriks partikel mikroskopis disebutsclerites. Bentuk, ukuran dan ornamen sclerites merupakan parameter yang berguna untukmengidentifikasi jenis-jenisnya.2.3 Hewan invertebrataMarine worms (Cacing laut)Cacing laut yang hidup di terumbu karang diperkirakan lebih dari 103 species.Umumnya hidup di bawah dasar laut, bersembunyi di balik karang mati, pasir atau lempung.Gambar 11. Jenis soft coral Dendronephthya sp (kiri). danGorgonian fan (kanan).Sumber: http://www.islandream.com/wakatobi danhttp://www.divegallery.comKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang16

Page 6: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Jenis hewan ini dapat merusak karang hidup dalam jumlah besar dengan memborterumbukarang dengan giginya yang berzat tanduk membentuk lubang yangmelingkar-lingkar sampaike dasar terumbu karang. Cacing laut dapat pulamerusakkan senyawa kapur yangmembentuk terumbu karang.Cacing pipih (flatworms, tapeworms) termasuk dalam filum Platyhelminthes. Terdapatpula cacing bersegmen (Segmented worms) dari filum Annelida yang hidup di karang dikenalsebagai golongan polychaetes. Hewan jenis cacing ini dapat berbiak regenerasi potongantubuhnya maupun secara seksual. Dua jenis cacing lainnya yang hidup di karang adalah darifilum Nemertea yaitu golongan ribon worms dan jenis Acorn worms yang biasa hidup di pasiratau lumpur, dari filum Hemichordata.

Nudibranchs (Kelinci laut)Kelinci laut termasuk ke dalam Subkelas Ophisthobranchia dari binatang moluska.Hewan golongan ini umumnya tidak mempunyai shell pelindung badan. Banyak dijumpai di balik batu atau bebas di permukaan karang dan merupakan daya tarik tersendiri dalamkeindahan karang karena macam, bentuk dan warnanya yang penuh rona dan terang.Corakwarna-warni badannya seringkali dipakai untuk menyamarkan dirinya diantara hewan karangdan algae dan rumput laut, bersembunyi dari predator.

Gambar 12. Cacing laut; Famili Pseudoceratidae (kiri) danPolychaeta (kanan)Sumber : Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang

Makanannya adalah algae, sponges, cnidarian, ascidians dan bryozoans. Panjangbadannya bervariasi mulai ukuran 1 cm sampai 10 cm, bahkan ada yang mencapai 40 cm ataulebih. Dalam satu individu terdapat kelamin jantan dan betina, akan tetapi tidak pernah terjadipembuahan sendiri (self-fertilization). Kematangan telur dicapai setelah beberapa hari atauminggu. AscidiansAscidian atau sea squirt biasa ditemukan di habitat laut dan di terumbu karang, menempel di bebatuan, rumput laut atau benda-benda bangunan pantai (pelabuhan).

Page 7: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Termasuk ke dalam filum Chordata. Walaupun nampaknya mempunyai struktur menyerupaivertebrata, larvanya mempunyai ekor yang ditunjang sel batang mirip bentuk embrio tulangbelakang dari vertebrata, tetapi bukan hewan vertebrata.Ascidian dapat hidup sebagai individu soliter dengan panjang sampai 20 cm ataumerupakan koloni zooid dengan ukuran 1 ~ 2 mm. Tubuhnya dikelilingi oleh atau menyatudengan bahan menyerupai cellulose, kadang-kadang seperti gelatin yang kuat ataupun sepertimembran yang seringkali ditumbuhi dengan rumput, sponges atau ascidian lainnya.Mengandung pigmen dengan aneka warna dan kadang-kadang ditempeli oleh algae hijau.Semua jenis hewan ini mempunyai lubang mulut dan pengeluaran tempat keluar masuknya air.

Gambar 12. Kelinci laut (Nudibranchs); Hypselodoris sp. (kiri) danFlabellina sp. (kanan)Sumber: http://www.divegallery.comKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang dan plankton. Ascidian yang hidup soliter berbiak secara seksual dan eksternal, sedangkanyang berbentuk koloni berbiak secara fertilisasi internal.

CrustaceaGolongan hewan kelas crustacea merupakan kelompok dominan yang benar-benar

menetap di habitat terumbu karang. Termasuk dalam filum Arthropoda. Sangat beragammenurut bentuk, ukuran, warna dan sifat hidupnya. Tidak hanya terbatas pada hewan-hewanyang dikenal seperti udang, lobster, kepiting dan sebagainya tetapi termasuk pula yangberukuran mikroskopis melayang di air sebagai plankton atau menempel di dasar laut.

Page 8: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Gambar 13.Ascidian; koloni Perophoridae (kiri) dan Didemnidae (kanan).Sumber: Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.Keanekaragaman Biota Terumbu Karang

Mengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 19 Golongan crustacea mudah dikenali secara khas dengan melihat pada adanya kerangkaluar tubuh yang keras terbuat dari bahan dasar kalsium karbonat. Dalam pertumbuhannyahewan-hewan ini mengalami pergantian rangka atau shellnya (molting) secara teratur. Selainitu, kelompok hewan ini dicirikan juga dengan adanya segmentasi pada tubuhnya walaupun kadang-kadang segmentasi tersebut tersembunyi dalam shellnya.Ciri khas lainnya adalah pertautan hubungan antara kaki-kaki dengan otot internalnyayang menyebabkan kaki-kaki tersebut dapat bergerak fleksibel ke berbagai arah. Mempunyaidua pasang antena. Pada kelompok kepiting terdapat kaki depan yang besar dan mempunyaicapit yang besar dan kuat.

Sea Shell (Kerang-kerangan)Keluarga kerang-kerangan merupakan salah satu divisi dengan jumlah species 100.000lebih. Termasuk filum Moluska. Terdapat tiga kelas utama yang hidup di habitat karang yaitu gastropoda, bivalve dan cephalopoda. Sukar untuk menentukan jenis-jenis Moluska di antarakelompok yang besar ini. Banyak Moluska yang telah kehilangan shellnya seperti nudibranch,siput dan beberapa cephalopoda. Hal lain yang mencirikan jenis hewan kerang adalah adanyagigi untuk menangkap dan memakan mangsanya, disebut radula. Pada hewan cone shellstruktur radula telah berubah menjadi gigi tunggal berbentuk harpoon. Ciri lainhewanMoluska laut adalah terbentuknya serangkai gill (insang) yang digunakanuntuk pernafasan.

Page 9: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Gambar 14. Crustacea; Ambonian shrimp (kiri) dan Crab (FamilyXanthidae) (kanan).Sumber: (kiri) www.divegallery.com(kanan) Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang

20 Gastropoda merupakan jenis kerang paling umum yang hidup di terumbu karang.Paling banyak bertempat di tumpukan bebatuan yang berasal dari sisa-sia karang mati.

Gambar 15. Beberapa bentuk shell gastropoda (atas) danbivalve (bawah).Sumber: Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.Keanekaragaman Biota TerumbuKarang Mengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 21makannya bervariasi sebanyak keragaman jenisnya. Triton trompet misalnya merupakanpredator bagi bintang laut dan menjaga agar tidak terjadi ledakan populasi bintang laut ini.Hewan bivalve yang umum dijumpai adalah jenis kerang, oister dan mussel. Biasanyatidak dapat mencari makan secara aktif, dan bergantung pada perangkat insangnya untukmenyaring hewan dan tanaman kecil bersama ke luar masuknya air. Berukuran kecil mulaidalam skala mm sampai dengan ukuran raksasa (berdiameter

Page 10: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

sampai 1,5 m) seperti pada giantclam (Tridacna sp.).Berbiak secara seksual baik secara internal maupun eksternal. Seperti umumnyagastropoda laut, telur yang telah dibuahi menetas di luar menjadi larva. Larva tersebut akanterbawa arus dan melewati masa selama 2 ~ 40 hari sebelum menetap dan tumbuh besar didasar laut.

Cephalopods ( Jenis cumi, gurita)Kelas cephalopoda merupakan devisi terbesar dalam filum Moluska. Jenis

octopus dankeluarganya termasuk golongan yang mempunyai susunan syaraf yang paling maju di antarahewan invertebrata lainnya. Bila golongan yang lebih rendah dapat merasakan tekanan arusair atau mendeteksi keredupan dan terang cahaya, maka golongan cephalopoda dapatmenikmati kemampuan penglihatan secara lebih baik. Dikatakan bahwa golongan hewan inidapat melihat hampir seperti manusia melihat benda-benda di sekitarnya.

Gambar 16. Jenis cumi; Sepiotheuthis sp. (kiri) dan gurita Octopussp. (kanan)Sumber : Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang22 Kata cephalopoda dapat diterjemahkan atau berarti sebagai “kaki -kepala”, sehubungandengan ke dua bagian tubuh yang dominan tersebut di mana bagian yang terdiri atas tentakelyang jumlahnya delapan buah, berfungsi di bagian kaki atau tangan. Tangan-tangan tentakelini dapat digunakan untuk berenang dengan cepat atau lambat baik maju ataupun mundur.Selain jenis octopus ke dalam kelas ini termauk pula jenis squid (cumi), cuttlefish (FamilySepiidae) dan nautilus yang mempunyai cangkang (shell) yang keras (Nautilidae). Jenis cumitidak mempunyai cangkang seperti yang dimiliki Nautilidae, tetapi mempunyai semacambatang gelatin yang disebut gladius.

Dari sejumlah sekitar 700 species hanya sebagian kecil yang hidup di terumbu karang.Banyak species yang hidup di laut lepas atau di dasar laut yang dalam. Yang hidup di habitatkarang umumnya berukuran kecil, walaupun ada pula yang mencapai ukuran 1,5 m yaitu jenisgurita. Perlu perhatian khusus terhadap jenis gurita yang kecil ukurannya (Blue-ringedOctopus), karena mempunyai gigitan yang beracun dan dapat menyebabkan kematian.Jenis cumi-cumi mempunyai kelenjar di tubuhnya (fleshy mantle) yang dapatmengeluarkan cairan berwarna seperti tinta hitam. Cairan tersebut disemprotkan ke luartubuhnya pada saat hewan ini merasakan adanya bahaya dan dipakai sebagai tabir untukmelarikan diri dari predatornya.

Page 11: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Cara berbiak adalah secara seksual dengan individu yang terpisah antara jantan danbetina. Hewan jantan mempunyai tentakel yang termodifikasi fungsinya menjadi alat transfersprema. Hewan betina meletakkan telur-telurnya dalam semacam kantung berbentuk jari-jaritangan dan menempelkannya ke bebatuan, shell atau benda keras lainnya di dasar laut.Diperlukan 2 ~ 3 minggu sebelum telur yang telah dibuahi tersebut menetas menjadi juvenil.

Sea stars (Bintang laut).Bintang laut adalah hewan berbentuk bintang berkulit keras yang hidup di dasar

airyang berbatu-batu karang. Walaupun sering disebut “starfish” hewan ini bukanlah ikan tetapitermasuk golongan invertebrata laut jenis echinodermata. Hewan ini bergerak lambat di dasarair menggunakan ratusan deretan kakinya yang berbentuk tabung-tabung pengisap kecil (tubefeet). Terdapat lebih dari 2.000 jenis bintang laut yang hidup di dunia.

Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 23Bintang laut

termasuk hewan pemakan daging (carnivore), makanannya adalah hewankecil lain yang hidup di habitat karang seperti kerang, coral, ikan dan lain-lain. Termasuk kedalam filum Echinodermata, kelas Asteroidea. Bintang laut berbiak dengan fertilisasieksternal mengeluarkan telur dan sperma dalam jumlah banyak keairlaut.Setelahpembuahanterjadi, larva melayang terbawa arus bermil-mil jaraknya ke tempatlain selamasekitar dua bulan sebelum berkembang menjadi bintang laut dewasa.

Sea Urchin. (Bulu babi)Hewan bulu babi adalah dari filum Echinodermata, mempunyai struktur tubuh

yangmempunyai sistem vaskular air, kaki-kaki pipa dan kerangka chitin yang ditutupi lapisan kulittipis. Umumnya hewan berkulit keras bersifat nocturnal. Badannyadikelilingi dengan duriduritersusun secararadial,hidupdidasarlautpadaberbagaikedalaman.Umumnya duri-duribulu babi tersebut mengandung racun.Ukuran diameter badannya dapatmencapai 18 cm.Termasuk hewan invertebrata yang dapat bergerak denganlambat,bergeser di atas dasar laut.Seperti bintang laut hewan bulu babi tidak mempunyai otak, mulutnya terletak di bagianbawah ditengahtubuhnya.Lubangpengeluarannya dan pori genitalnya terletak di bagian atastubuhnya. Berbiak secara fertilisasi eksternal hampir sama dengan pembiakan

Page 12: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

bintang lautlarvanya terbawa arus sampai berbulan-bulan sebelum menjadihewandewasa. Termasukdalam kelas Echinoidea. Makanannya antara lain siput, kepiting dan ikan kecil.

Gambar 17.Salah satu jenis bintanglaut.Sumber: Reef BaseKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang24

Pada dasarnya bulu babi adalah hewan dengan shell berongga, yang sebagian kecilrongga tersebut ditempati organ internalnya. Sewaktu musim mijah dalam organ iniberkembang gonadnya. Di dalam rongga badannya dipenuhi sperma atau telurnya.Holothurian (Teripang atau timun laut)Teripang atau timun laut termasuk hewan invertebrata air di laut tropis atau laut dalamyang dingin. Merupakan hewan nocturnal yang berdaur hidup selama 5 sampai 10 tahun.Bentuknya bulat panjang seperti buah mentimun, kulitnya keras berduri-duri kecil. Mulutnyadikelilingi banyak tentakel (8 ~ 30 tentakel). Sebanyak lima deret pasangan kaki pipa isapnya(tube feet) yang terdapat di sepanjang tubuhnya dipergunakan untuk merangkak bergerak didasar air atau menempel di batu. Bernafas dengan memompa air melewati organ internalnya.Kadang-kadang mengubur dirinya di dasar laut. Berukuran dari kecil sampai panjang sekali(lebih dari 1 m).

Gambar 18. Salah satu jenis hewan laut bulu babi menyebar

Page 13: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

di dasar laut (Echinothrix sp.). (kiri). Jenis lain;Prionocidaris sp. (kanan)Sumber: (kiri); Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.(kanan); ReefbaseKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 25Beberapa jenis timun laut sering dimasuki ikan yang memangsa daging dan kelenjargonadnya, seperti pada Prickly sea cucumber (Thelanota sp.) dan Spiny black (Stichopus sp.).Ikan masuk ke dalam dan keluar tubuh timun laut (bagian ekor lebih dulu) lewat anusnya.2.4 Ikan-ikan karangAdanya jenis-jenis ikan yang hidup di ekosistem karang merupakan daya tarik yangsangat kuat bagi manusia, baik untuk kegiatan penelitian (scientific interest), untukpenyelaman (pariwisata laut) ataupun untuk diambil utnuk dikonsumsi dan dijadikan ikan hiasakuarium. Diperkirakan dari 12.000 jenis ikan laut sebanyak 7.000 species hidup di daerahterumbu karang atau di sekitarnya, di perairan dekat pantai.Umumnya ikan-ikan karang meletakkan telurnya di dalam air untuk berbiak. Spawningbiasanya terjadi pada sore hari setelah matahari terbenam, sering kali didahului denganperburuan dan renang cepat. Peristiwa spawning acap kali terjadi dalam suatu kelompokpasangan ikan. Puncak spawning terjadi pada kulminasi saat kelompok ikan berenang dengancepat ke atas kemudian seketika berbalik menyelam ke arah dasar.Anemone fishSalah satu jenis ikan karang yang sangat terkenal adalah anemone fish. Terdapat sekitar1000 spesies sea anemone tetapi hanya ada sepuluh spesies saja yang bersimbiose dengananemone fish. Terdapat sebanyak 28 spesies anemone fish. Ikan ini hidupnya bergantungpada keberadaan sea anemone.

Gambar 19. Jenis timun laut; Holothuroidea sp. (kiri), danStichopus sp. (kanan)Sumber: Indo-Pacific CORAL REEF Field Guide.

Page 14: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Keanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang26Anatomi: Badannya berwarna belang jingga dan putih cerah. Bagian ujung siripnyaberwarna hitam. Ukuran panjang ikan ini antara 5 sampai 13 cm.Habitat dan penyebaran: Hidup di dasar laut dan selalu berdekatan dengan tentakel seaanemone. Di perairan yang hangat dari habitat karang daerah tropis menyebar di LautanPasifik, Lautan Hindia dan Great Barrier Reef di Autralia.Makanan: Makanannya adalah plankton. Selain itu, makan juga sisa-sisa ikan yang dimakansea anemone dan bagian tentakel yang telah mati.Angelfish (Pomocanthus sp.)Contoh jenis lain yang terkenal sebagai ikan karang adalah ikan Angelfish yangtermasuk dalam family Pomacanthus. Terdapat lebih dari 70 species Angelfish. Ciri khasjenis ikan ini adalah warnanya yang cemerlang bergaris-garis melingkar di sisi badannya.Salah satu jenis ikan ini terkenal sebagai Imperor Angel, yang hidup di air hangat, mempunyaipewarnaan berbeda pada fase juvenil dan setelah dewasa. Juvenilnya berwarna garis-garishitam putih, dan yang telah dewasa warnanya kuning, biru, hitam dan putih.Anatomi: Jenis Angelfish tumbuh sampai mencapai ukuran 30 ~ 38 cm, dengan bentuk tubuhpipih. Pada tutup insangnya terdapat duri yang membedakannya dengan keluarganya yaituikan butterfly yang mirip bentuknya.Gambar 20.Amphiprion ocellarisyang bersimbiosemutualistis dengan seaanemoneSumber:http://www.divegallery.coKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 27Makanan: Jenis ikan ini umumnya tergolong hewan herbivora, memakan tumbuhan algaedan lain-lain di habitatnya. Jenis Emperor Angelfish termasuk hewan carnivora, memakanhewan karang, cacing, crustacea dan kerang-kerangan. Dapat membuka cangkang kerangdengan otot mulutnya yang kuat.

Page 15: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Gambar 21. Angelfish dan Butterflyfish (atas); Ikan anthias dankerapu macan (tengah); kuda laut (Hippocampus sp.)dan Pterois sp. (bawah)Sumber: Fish Base; http://www.islandream.com/wakatobi danhttp://www.divegallery.comKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang28Famili ikan karang yang dominan.Masih terlalu banyak jen9is hewan karang dan ikan yang tidak dapat diuraikan semua disini, ada jenis ikan konsumsi seperti ikan kerapu dan ikan-ikan hias akuarium air laut. Berikutini adalah sepuluh famili yang dominan sebagai kelompok ikan yang hidup di habitat karang.1. Pomacentridae (Damselfishes). Mungkin merupakan famili yang terbanyak hidup diterumbu karang. Membentuk gerombolan besar pemakan plankton di atas terumbu.Antara lain jenis Pomacanthus sp. dan Pygoplites sp.2. Labridae (Wrasses). Berwarna-warni menghuni semua lingkungan terumbu. Biasanya

Page 16: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

makan invertebrata kecil di dasar atau lapisan tengah kedalaman air. Umumnya dapatberubah jenis kelamin. Antara lain jenis Pomacentrus sp. dan Amphiprion sp.3. Chaetodontidae (Butterfly fish). Mudah dikenali karena corak (pattern) dan warnanyayang indah. Mungkin merupakan yang paling terkenal sebagai ikan karang. Makansebagian atau keseluruhan karang hidup. Antara lain jenis Chaetodon sp. dan Heniochussp.4. Pomacanthidae (Angelfishes). Berkeluarga dekat dengan butterflyfishes, sama-samamempunyai keindahan corak dan warna. Banyak makan sponges dan invertebrata.Antara lain jenis Pomacanthus sp. dan Pygoplites sp.5. Apogonidae (Cardinalfishes). Merupakan kelompok ikan nocturnal. Siang hari biasaberkumpul beristirahat di sekitar terumbu dan celah atau gua. Waktu malam aktif makanjenis udang dan kepiting kecil. Antara lain jenis Apogon sp. dan Sphaeramia sp.6. Serranidae (Groupers and Basslets). Termasuk golongan ikan karang yang berukuranbesar. Umumnya jenis ikan-ikan ini dapat berganti kelamin dari betina menjadi jantan.Antara lain jenis Pseudanthias sp. dan Nemanthias sp.7. Scaridae (Parrotfishes). Famili dekat dari Labridae dan famili pemakan algae yangdominan. Dapat berubah kelamin dari betina ke jantan. Mengkonsumsi banyak batukarang saat makan, dihancurkan dengan gigi di dalam kerongkongannya. Antara lainjenis Cetoscarus sp. dan Scarus sp.8. Acanthuridae (Surgeonfishes). Sering terlihat bergerombol dan seringkali terdiri atasbeberapa spesies. Makan algae yang menutupi terumbu karang. Mempunyai strutur tajamKeanekaragaman Biota Terumbu KarangMengenal, Memelihara dan Melestarikan Terumbu Karang 29berbentuk pisau di tiap sisi pangkal ekornya. Antara lain jenis Paracanthurus sp. danZebrasoma sp.9. Blenniidae (Blennies). Penghuni daerah yang relatif kecil perbatasannya (smallterritorial). Hidup soliter atau dalam kelompok beranggotakan sedikit individu. Antaralain jenis Meiacanthus sp. dan Ecsenius sp.10. Gobiidae (Gobies). Merupakan penghuni dasar habitat terumbu. Merupakan ikan-ikankecil dengan kelimpahan besar dalam arti jumlah spesiesnya. Mudah dideteksi karenaukurannya yang kecil, antara 4 ~ 5 cm, berkerumun dekat permukaan batu, sponges ataucoral. Antara lain jenis Synchiropus sp. dan Amblygobius sp.

Page 17: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

LOBSTER AIR TAWAR (Crayfish)

  Berbicara mengenai Lobster Air Tawar atau Freshwater Crayfish, berarti berbicara mengenai lebih dari 500  jenis hewan  akuatik dari keluarga Astacidae, Cambaridae dan Parastacidae. Mereka tersebar di seluruh dunia, mulai dari Austaralia, Newzealand, Papua, Amerika, Jepang, China, Madagaskar, Amerika  dan Eropa. Dengan sebaran seperti gambar berikut:

Meskipun demikian, untuk mempersempit cakupan, baiklah dibicarakan jenis-jenis lobster yang beredar di Indonesia sejauh ini.  Mereka adalah:

Cherax destructor  Cherax quadricarinatus Procambarus Claarkii dan beberapa spesies lokal asal Irian dari genus Cherax 

Cherax dustructorCherax destructor merupakan jenis  lobster air tawar (LAT) yang paling dikenal diantara 100 jenis LAT yang hidup di Australia.  Mereka bisa dijumpai mulai dari  daerah New South Wales hingga diselurah dataran benua Australia.  Sebaran yang luas menyebabkan mereka mampu beradaptasi mulai dari daerah dingin  di danau-danau berair dingin pegunungan Snowy, hingga daerah beriklim panas.

Page 18: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Cherax destructor  boleh dikatakan merupakan makanan orang suku asli Australia (aborigin). Setidaknya hal tersebut telah dilakukan sejak 28.000 tahun lalu, berdasarkan temuan-temuan arkeologis setempat.  Pada umumnya C. destructor dijumpai di danau-danau, rawa rawa, billabong, bendungan, saluran irigasi, dan juga disungai-sungai.  Mereka termasuk tahan banting. Pada musim kering mereka akan bertahan hidup dengan cara membuat luband didalam tanah.  Bahkan mreka mampu membuat lubang hingga kedalaman 5 meter.  Paa saat musim penghujan mereka kemudian keluar untuk mencari makan, memijah dan bermigrasi.Di habitat asalnya, C destructor kadang-kadang  disalahkan sebagai penyebabnya runtuhnya bendungan.  Hal ini biasanya terjadi apabila dinding bendungan tersebut kurang dari  2 meter, dan sering terjadi perubahan permukaan air, seperti biasa terjadi di sawah.  Meskipun demikian kejadian demikian  jarang dijumpai  pada dam-dam yang ketebalan dindingnya lebih dari 6 meterCherax quadricarinatus.C. quadricarinatus dikenal dengan sebutan Redclaw atau biasa juga disebut sebagai Yabby Queensland Utara.  Disebut red claw karena LAT dewasa jenis ini  mempunyai warna merah pada capit bagian luarnya, khususnya pada LAT jantan.  Mereka umumnya dijumpai di sungai-sungai di Dividing Range.

photo: eFishBusinessLAT dengan warna dasar hijua-coklat ini, di daerah asalnya merupakan makanan penduduk setempat. Rasanya lezat apabila disajikan dalam bentuk LAT bakar.C. quadricarinatus sangat mudah dibedakan dari jenis cherax lainnya.  Hal ini dicirikan dalam nama latinnya yaitu quadricarinatus yang artinya mempunyai empat buah lunas (quadri=empat, carinatus = carinae, bentukan menyerupai lunas), seperti terlihat pada gambar berikut:

Page 19: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

photo: eFishBusiness

Procambarus clarkiiBerbeda dengan genus cherax yang telah disebutkan diatas, genus procambarus bukan merupakan LAT asal Australia.  Keluarga  Cambaridae merupakan keluarga LAT yang hidup di bagian lintang utara.Procambarus calrkii sendiri berasal dari  daerah Amerika Utara, di Louisiana dan di Delta Missisippi.

P. clarkii mempunyai warna tubuh dominan merah.  Oleh karena itu mereka sering disebut sebagai red swamp crayfish.  P. clarkii dewasa berwarna merah gelap, sedangkan P. clarkii muda berwarna merah kekelabuan.    P. clarkii dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 20cm.Red swap crayfish diketahui mempunyai toleransi lebar terhadap salinitas air, oleh karena itu mereka bisa dijumpai baik di air tawar maupun air payau.    Mereka kerap membuat lubang pada tepi sungai, rawa, dan tanggul saluran irigasi.Jenis crayfish ini di daerah asalnya  dijadikan sebagai menu santapan Cajun dan  merupakan basis

Page 20: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

akuakultur di daerah Louisina yang menguntungkan.  Mereka juga telah diperkenalkan keluar daerah asalnya untuk dibudidayakan. Red swamp crayfish  bersifat sangat agresif,  teritorial, dan  rakus, sehingga mereka bisa menjadi ancaman bagi hewan lain yang memanfaatkan   sumberdaya yang sama. Mereka bahkan mampu bersaing dengan jenis-jenis crayfish lokal.   Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah komunitas tumbuhan pada suatu lahan basah disana. Oleh karena itu introduksi mereka ke daerah baru perlu diperhatikan dengan seksama.  Sebuah perngatan bahkan pernah dikeluarkan agar Red swamp crayfish, jangan sampai masuk ke Australia, karena akan dapat menyaingi jenis crayfish aseli yang ada di negara tersbut.  Bagaimana dengan di Indonesia?? Wallahualam.

   

Page 21: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

PANDUAN DASAR UNTUKPENGENALAN IKAN KARANG SECARA VISUALINDONESIA

March 2004ByIndonesian Coral Reef Foundation (TERANGI)Jl. Blimbing No.14 Kemang Timur Jakarta 12510 Indonesia.Phone/Fax 62-21-71792886Email : [email protected]

PANDUAN DASAR UNTUKPENGENALAN IKAN KARANG SECARA VISUALI. PENDAHULUANKesan pertama yang diperoleh oleh seorang penyelam di perairan terumbukarang ialah terpesona dengan hewan-hewan laut yang beragam dan paling menarikdengan gerakannya yang lincah.Patut dicatat disini bahwa bukan hanya jenis ikan-ikan karang tersebut yangberagam, tetapi tingkah laku dan interaksi di antara ikan-ikan karang tersebut jugasangat bermacam-macam, sehingga menarik untuk diamati.Tahap awal di dalam melakukan pengamatan terhadap ikan karang ialah mulai

Page 22: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

mengenal dan membandingkan pada tingkat suku, setelah itu baru melakukanidentifikasi ke tingkat yang lebih sulit yaitu mengenali tiap spesies/jenis.Namun sebelum memulai pengamatan, kita harus dapat terlebih dahulumenemukan ikan-ikan karang tersebut. Untuk itu menemukannya, kita perlumengetahui habitat dari masing-masing kelompok ikan yang akan kita amati (apakah itudi pasir, karang, di bawah karang, lamun, batu, permukaan dan dasar), dan cara hidupmereka (apakah soliter, berpasangan, bergerombol). Yang penting pula dicatat ialahperiode aktif mencari makan dari ikan-ikan tersebut. Apabila kita mengetahuinya, makakita akan mudah menentukan waktu yang tepat untuk pengamatan, dimana ikan-ikan itusedang keluar dari persembunyian untuk mencari makan.A. Pengelompokan Ikan Karang Berdasarkan Periode Aktif MencariMakan:1. Ikan Nokturnal (aktif ketika malam hari), contohnya pada ikan-ikan dariSuku Holocentridae (Swanggi), Suku Apogoninade (Beseng), Suku Hamulidae.Priacanthidae (Bigeyes), Muraenidae (Eels), Seranidae (Jewfish) danbeberapa dari suku dari Mullidae (goatfishes) dll2. Ikan Diurnal (aktif ketika siang hari), contohnya pada ikan-ikan dari SukuLabraidae (wrasses), Chaetodontidae (Butterflyfishes) Pomacentridae(Damselfishes), Scaridae (Parrotfishes), Acanthuridae(Surgeonfishes),Bleniidae(Blennies), Balistidae (triggerfishes), Pomaccanthidae (Angelfishes),Monacanthidae, Ostracionthidae(Boxfishes),etraodontidae, Canthigasteridaedan beberapa dari Mullidae (goatfishes)3. Ikan Crepuscular (aktif diantara) contohnya pada ikan-ikan dari sukuSphyraenidae (Baracudas), Serranidae (groupers), Carangidae (Jacks),Scorpaenidae (Lionfishes), Synodontidae (Lizardfishes), Carcharhinidae,lamnidae, Spyrnidae (Sharks) dan beberapa dari Muraenidae (Eels).B. Pengelompokan Ikan Karang Berdasarkan Peranannya:1. IKAN TARGET

Page 23: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikanekonomis penting atau ikan kosumsi seperti; Seranidae, Lutjanidae, Kyphosidae,Lethrinidae, Acanthuridae, Mulidae, Siganidae Labridae ( Chelinus, Himigymnus,choerodon) dan Haemulidae.2. IKAN INDIKATORSebagai ikan penentu untuk terumbu karang karena ikan ini erat hubunganya dengankesuburan terumbu karang yaitu ikan dari Famili Chaetodontidae (kepe-kepe).3. IKAN LAIN (MAYOR FAMILI)Ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan banyak dijadikan ikan hias air laut(Pomacentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae Labridae, Apogonidae dll.)II. KLASIFIKASI IKAN KARANGPhilum : ChordataKlas : OsteichthyesOrdo : PerciformesFamili : contoh (Lutjanidae)Genus : Contoh (Lutjanus)Spesies : Contoh ( Lujanus kasmira)III. ANATOMI IKAN

Page 24: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

IV. PENGETAHUAN DASARTulisan ini merupakan pengetahuan sangat mendasar dan dimatsudkan untuk pengenalanawal mengenai ikan karang, untuk mengenal lebih lanjut dianjurkan untuk membacabuku :1. Indonesia and Adjacent Water (Rudie H. Kuiter)2. Marine Fishes of South-East Asia (Gerry Allen)3. Fishes of the Great Barrier Reef and Coral Sea (J.E. Randall, G.R. Allen dan R.C.Steene)4. dan buku ikan karang lainya.I. IKAN TARGET1.SERANIDAE ( Grouper, Rock cods, coral trout, kerapu, sunu, lodi )Klasifikasi dari famili ini mempunyai Banyak subfamili sepertiAnthiinae(anthias), Epinephelinae Grammistinae (soapfish) dan FamiliPseudogrammitinae (podges) G.R. Allen 1997.•Soliter (Jarang ditemukan berpasangan )• Biasanya bersembunyi digua-gua atau bawah karang• Ukuran sampai 2 m dan berat sampai 200 KG• Tergolong karnivora memakan ikan, udang dan crustacean

Page 25: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

manis)• Ukuran kecil, mempunyai warna yang terang, merah,orange, kuning danbiru• Hidup pada daerah tubir dari terumbu karang dan jauh dari pantai atauyang mempunyai kadar garam tinggi• Selalu bermain di atas dan sela-sela karang.

2. LUTJANIDAE ( Snappers, Seabass, Kakap, Jenahan, Jambihan, samassi)• Ditemukan diperairan dangkal sampai laut dalam• Bentuk memanjang, agak pipih, badan tinggi dan mempunyai gigi taring• Warna ada yang merah, putih kuning, kecoklatan dan perak• Sebagian ada yang bergerombol• Merupakan Predator ikan, Crustaceans dan planton feeders• Bentuk berbeda antara dewasa dengan yang kecil

Page 26: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Lutjanus kasmiraLutjanus biguttatus Lutjanus sebae Macolor niger

3. LETHRINIDAE ( emperor, asual, asuan, gotila, gopo, ketamba Lencam, mata hari, ramindan sikuda)• Sering ditemukan pada pasir dan patahan karang (rubbel) pada daerah tubir.• Warna tubuh bervariasi antara jenis, tetapi ada beberapa jenis dapat berubahdengan cepat• Hampir mirip dengan lutjanidae, tapi memiliki kepala agak runcing• Ada yang sampai panjang 1 meter• Cara makan karnivora dengan memakan bermacam hewan pada pasir danpatahan karang (rubbel)4. ACANTHURIDAE ( Surgeons, Botana,, Maum,Marukut, Kuli pasir)• Duri berbisa terdapat pada pangkal ekor yang berjumlah 1 dan 2, sangattajam seperti pisau operasi• Kulit tebal dengan sisik halus• Termasuk golongan herbivora• Hidup bergerombol didaerah karang yang dankalDuriNaso vlamingii Zebrasoma scopes5. MULIDAE ( Goatfishes, Biji nangka, Kambing )• Warna umumnya merah, kuning dan silver• Mempunyai jenggot (barbell)• Mencari makan pada dasar perairan atau pasirJenggotParupeneus bifasciatus Upeneus tragula6. SIGANIDAE (Rabbit fishes, Baronang, Cabe, Lingkis Sumadar)

Page 27: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

• Tubuh lebar dan pipih ditutupi sisik yang halus, warna bervariasi, padapunggung terdapat bintik-bintik putih, coklat, kelabu atau keemasan• Duri-duri sirip berbisa, beracun yang menyebab perih bila tertusukdurinya• Ukuran berkisar 30 -45 cm• Makanannya umumnya rumput laut dan algae7. HAMULIDAE ( Sweetlips, Tiger, Grunts, Bibir tebal)• Ditemukan pada gua-gua karang• Kulit halus dan licin• Warna dan bentuk tubuh berubah dalam pertumbuhan• Ukuran medium (sampai 90 cm)Plectrorincus orientalis8. LABRRIDAE ( Khusus genus Cheilinus, Choerodon dan Hemigymnus)• Dari genus yang tiga ini dinamakan wrasses raksasa karena mempunyai ukuranagak besar (medium size 20-130cm)• Aktif pada waktu siang hari (diurnal)• Ikan yang sulit untuk didekati (pemalu)• Sering ditemukan pada air yang bersih dan pada tubir karang pada kedalaman10 –100 meter• Makanan moluska, ikan, bulu babi, udang kecil dan invertebrataThallasomaChelinus undulatus Epibulus insidiatorChoerodon anchorago Chelinus fasciatusLabroides9.NEMITERIDAE (Spinecheeks, monocle-bream, Pasir-pasir, Aloumang, Ijaputi, Palosi pumidan Ronte))• Warna terang• Sering ditemukan pada dasar perairan yang berpasir dan patahan-patahankarang (rubble)• Kelihatan selalu diam, tapi bila terusik berenang dengan cepat• Akresif pemakan invertebrata, ikan kecil, udang, kepiting dan cacing (Benthicfeeders)• Hidup soliter dan bergerombol• Diurnal dan malam beristirahat diantara karang• Berbeda antara yang kecil dengan yang telah dewasa10. PRIACANTHIDAE ( Big eyes, Belanda mabuk, mata besar)• Mata besar umumnya merah• Sebagaian hidup pada laut dalam• Pada siang hari bersembunyi pada gua-gua karang• Untuk diIdentifikasi dibawah air sulit karena antara spesies mirip, sebaiknya

Page 28: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

diambil spesimen11. CARANGIDAE ( Gabua, Putih, Kue )• Perenang Cepat• Ikan plagis• Biasanya schooling (gerombol)• Karnivora (waktu kecil makan zooplanton)• Ukuran bisa mencapai 2 meter12. SPHRAENIDAE ( Baracuda, Alu-alu )• Perenang cepat• Scooling/ bergerombol• Gigi Tajam,II. IKAN INDIKATOR1. CHAETODONTIDAE ( Butterfly, Daun-daun, Kepe-kepe)• Umumnya berpasangan, ada sebagian yang bergerombol• Ukuran kuarang dari 6 inchi• Tubuh bulan dan pipih• Gerakan lamban atau lemah gemulai• Cara makan diatas karang seperti seperti kupu-kupu• Warna umumnya Cemerlang dari kuning, putihdengan tompel hitam dan pola bergaris pada mata.• Makanan Polip karang, algae, cacing dan invebterata lain• Aktif di siang hari (Diurnal)Mata selalu ditutupi strip hitam

III. IKAN LAIN (MAYOR FAMILI)1. POMACHENRIDAE ( Damselfish, Betoklaut, Dakocan)• Mempunyai banyak genus• Badan pipih dan nampak dari samping bulat• Ikan kecil yang terbanyak diterumbu karang (kelimpahan individu)• Makanan planton, Invetebrata, alga• Sebagian ada yang bersimbiosis dengan anemon ( amphiprion )Genus Cromis Genus Pomacentrus Genus AbudefdufGenus Dascyllus Genus Amphiprion2. CAESIONIDAE ( Fusilier, Ekor kuning,Suli,Sulih,Suliri,Sunin)• Genus Caesio berenang cepat• Warna umumnya biru, kuning bagian belakang dan perak• Sering ditemukan diluar karang (Tubir karang). Makanan zoo-plantonGenus Pterocaesio Genus Caesio3. SCARIDAE ( Parotfishes, Kakaktua, Bayam)• Gigi hanya dua atas dan bawah (seperti kakak tua)• Warna kebanyakan biru dan hijau• Sering ditemukan bergerombol• Kadang-kadang ditemukan sedang memakan karang keras• Sulit untuk identifikasi karena banyak yang mirip• Sering mencari makan diperairan dangkal waktu pasang tinggi

Page 29: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

4.HOLOCENTRIDAE (Squirrel, Swanggi, Baju besi, Sirandang, Murjan, Olelo, mahinai )• Hidup dibawah gua-gua Karang• Biasa berpasangangan, kadang-kadang juga bergerombol• Kulit dan sisik keras• Pada kepala dan sirip berbisa• banyak yang mirip antara spesies• Warna tubuh merah, perak dan mempunyai tompel dan garis5. POMACANTHIDAE (Anggel, Injel, Betmen, Napoleon, Anularis)• Warna mencolok dan cantik• Ukuran dewasa 30-39 cm• Warna dan bentuk tubuh berubah selama pertumbuhan• Hidup soliter (sendiri) dan berpasangan• Hampir mirip dengan Kepe-kepe tapi lebih tebal dan dibawah tutupinsang berduri• Makanan Alga dan SpongGenus Centropyge Genus PomachantusJuvenil6. APOGONIDAE (Cardinal, Beseng, Belalang, Seriding, Capungan)• Banyak ditemukan pada ranting karang, Bulu babi• Ukuran kecil (5-15 cm), agak buntek, sirip-sirip transparan• Warna kuning, merah, coklat, putih transparan sebagian berbintik danbergarisApogon cyanosoma Cheilodipterus artus7. SCORPAENIDAE ( Scorpion, lepu, linga-linga,lapo)• Ikan yang penuh dengan duri yang berbisa 3-5 duri• bergerak lambat• Ikan fredator, hanya menangkap ikan yang lewat didepanya• Makanannya Udang, Kepiting, ikan-ikan kecil• Warna umumnya Coklat, merah, putih, hitam dan kuning• Di Indo-Pasifik 80 genus, dari 350 spesiesSemua duri beracun9. BALISTIDAE ( Triger, cepluk, papakulu,pakol, mendut,gogot)• Kulit tebal, bentuk seperta bola ruqby, mulut kecil dengan gigi yang kuat• Soliter, jika malam hari bersembunyi dilobang-lobang karang• Makanan kepiting, molusca, bulu babi, sponge, hydroids,coral dan algae• Bagi penyelam harus hati-hati, karena ada spesies yang menyerangpenyelam ketika ikan itu sedang bertelur.Sirip Keras dan kaku10. AULOSTOMIDAE ( shimpfish, Pisau-pisau)• Ditemukan bergerombol pada karang karang bercabang• Berenang secara vertikal• Juvenil bermain pada bulu babi

Page 30: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

11.PHEMPHERIDAE (keeled sweeper)• Warna umumnya coklat kekuningan• bentuk tubuh sepeti segi tig• Spesies kebanyakan mirip• Ditemukan pada gua-gua karang• Ukuran 15-25 cm12. TETRAODONTIDAE ( Puffers),OSRACIIDAE (Boxfhise)MONACANTHIDAE ( Leather jackets)• Ada yang punya mata palsu• Bentuk tubuh agak runcing, dan pleksibel bisa seperti balon• Hidup secara soliter dan aktif pada waktu malam• Memiliki organ racun,• Perenang lambat dan potensial bagi predator• Habitat beragam seperti Lumpur, pasir dan KarangOstraciidae (Boxfhise), DiodontidaeOstracion cubicus13. ZANCLIDAE ( Morish Idol)• Hidup pada pada terumbu karang• Hidung panjang• Sirip panjang dorsal• Warna tubuh kuning dan belang hitam14 EPHIPPIDAE (Batfishes, Platak)• Bentuk seperti kelelawar• Perenang lambat/tenang• Makanan algae, invertebrata (ubur-ubur) dan planktonDewasa JuvenilDAFTAR ISTILAHA Diikuti dengan angka Romawi dan angka arab, yang menggambarkanjumlah duri dan jari-jari pada sirip anal atau sirip dubur (pinnaanalis)Adesif Bersifat lengket sehingga mudah menempelAlgae Tumbuhan hidup dalam airAmbush Bersembunyi dan Menunggu makan untuk di tangkapAnterior Bagian depan dari BadanBatang ekor Bagian ikan yang terletak di antara ujung belakang sirip dubur danlekukan ekorBelang Perwanaan ikan yang relatif lebar dan panjang, yang warnanyaberbeda dengan warna dasar, terletak membujur, melintang,miring atau berlikuBerlekuk Bentuk sirip ekor, jika pinggirannya sebelah ke tengah sangatmelengkung kedalam

Page 31: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

Bercagak 1. Bentuk sirip ekor yang sangat berlekuk dalam sehingga siripekor jelas terbentuk dari dua keeping siripBercak Perwanaan setempat dalam bentuk bermacam-macam dan agakbesarBranchiostegal Tulang tambahan tutup insang yaitu jari-jari yang memperkuatselaput yang terletak di bawah tutup insangC Diikuti dengan angka Romawi dan angka arab, yang menggambarkanjumlah duri dan jari-jari pada sirip ekor (pinna caudalis)Current Pergerakan airD Diikuti dengan angka Romawi dan angka arab, yang menggambarkanjumlah duri dan jari-jari pada sirip punggung (pinna dorsalis)D1 Sirip punggung pertama (depan) pada ikan yang mempunyai duasirip punggungD2 Sirip punggung kedua (belakang) pada ikan yang mempunyai duasirip punggungDada Bagian sebelah bawah ikan yang terletak di bawah sirip dadaDegenerasi Peremajaan kembali, pergantian dengan yang baruDuri Tonjolan tulang yang runcing atau tonjolan kulit yang keras danruncingHabitat Tempat hidupHorbivora Binatang pemakan tumbuh tumbuhaninvertebrate Binatang yang tidak punya tulang punggung – Seperti insekta,cacing dan karang.Juvenil Induvidu yang masih mudaGurat sisi Linea Lateralis, yaitu garis yang dibentuk oleh barisan sisik yangberpori atau berlubang di mana bermuara ujung cabang-cabangurat saraf yang terletak di bawah baris sisik itu, gurat sisi iniantara lain berfungsi sebagai indera untuk merasakan perubahanperubahandalam tekanan hidrostatisKarnivora Binatang pemakan dagingNokturnal Binatang yang aktif di malam hariVertebrata Binatang bertulang belakangPredator Pemburu hewan lainyaPlankton Tumbuhan dan hewan kecil yang mengambang di air lautschool BergerombolDAFTAR PUSTAKAKuiter, R. H. 1992 . Tropical reef-fishes of the Western Pasicific-Indonesia and

Page 32: Keanekaragaman Biota Terumbu Karang 1

adjacent Water. P.T. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Randall , J.E.,Steene R. J and R. Allen 1997 The complete divers and fishermensguide to Fishes of the Great Barrier Reef and Coral Sea, A CHP Production,Bathurst NSW 2795Gerry Allen 1997, Marine Fishes of South East Asia, Periplus Edition WesternAustralian Museum 6000Lieske E. R. Myers 1997 Reef Fishes of the World, C.V Java book Jakarta 14240