keanekaragaman fitoplankton dan · pdf filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... silabus...

116
KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER AIR SECARA FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN WADUK CENGKLIK BOYOLALI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Disusun Oleh : Bayu Yudi Hartanto NIM: 111434038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vanhanh

Post on 21-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN HUBUNGANNYA DENGAN

PARAMETER AIR SECARA FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN WADUK

CENGKLIK BOYOLALI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh :

Bayu Yudi Hartanto

NIM: 111434038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

i

KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN HUBUNGANNYA DENGAN

PARAMETER AIR SECARA FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN WADUK

CENGKLIK BOYOLALI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh :

Bayu Yudi Hartanto

NIM: 111434038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

iv

PERSEMBAHAN

Karyaku yang sederhana ini kupersembahkan kepada:

Allah SWT

Orang Tua

Kakak dan Adik tercinta

Keponakan tersayang

Keluarga dan sanak saudara

Para Sahabat

Program Studi Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

v

MOTTO

“Jangan pernah merasa puas dalam menuntut ilmu dan beranilah bermimpi

untuk masa depan”

“Manusia sukses adalah manusia yang berani menarik gambar sukses yang

akan terjadi nanti ke dalam pikirannya saat ini dan sekaligus berani

mewujudkannya!” (Andrie Wongso)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

viii

ABSTRAK

KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN HUBUNGANNYA DENGAN

PARAMETER AIR SECARA FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN WADUK

CENGKLIK BOYOLALI

Bayu Yudi Hartanto

Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma

Waduk Cengklik merupakan ekosistem yang difungsikan sebagai

penyedia air baku. selain itu Waduk Cengklik mempunyai banyak manfaat

diantaranya untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, untuk

perikanan dan sebagai pasokan penyedia air baku di Kabupaten Boyolali.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di waduk

Cengklik, yang merupakan penelitian observasi. Penelitian ini dilakukan

dengan mengidentifikasi keanekaragaman fitoplankton serta faktor fisik dan

kimia untuk mengetahui kualitas air di waduk tersebut. Identifikasi

fitoplankton dilakukan di laboratorium pendidikan biologi dengan

menggunakan mikroskopsedangkan untuk uji faktor fisika dan kimia dapat

dilakukan dilokasi waduk da nada yang diamati di laboratorium Balai Besar

Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta.

Hasil dari penelitian diperoleh hasil bahwa kualitas perairan di Waduk

Cengklik masuk dalam baku mutu air kelas III. Hal tersebut berdasarkan hasil

dari tingkat keanekaragaman fitoplankton yang sedang serta parameter fisika

dan kimia. Kesimpulan yang diperoleh adalah kualitas perairan di Waduk

Cengklik Boyolali berada dalam baku mutu air kelas III yang dimana dapat

digunakan untuk budidaya ikan, peternakan dan mengairi persawahan.

Kata kunci: Waduk Cengklik, Keanekaragaman Fitoplankton, Parameter

Fisika, Parameter Kimia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

ix

ABSTRACT

THE DIVERSITY OF PHYTOPLANKTON AND RELATION WITH WATER

PARAMETERS IN PHYSICS AND CHEMISTRY IN THE CENGKLIK

RESERVOIR BOYOLALI

Bayu Yudi Hartanto

Biology Education

Sanata Dharma University

Cengklik reservoir is the ecosystem functioned as a provider of raw water

reservoirs. Besides, Cengklik reservoir has many benefits including conservation of

water resources, flood control, fisheries and the supply of raw water provider in

Boyolali.

This study aims to determine the water quality in the reservoir Cengklik ,

which is an observational study . This research was carried out by identifying the

diversity of phytoplankton as well as physical and chemical factors to determine the

water quality in the reservoir. Identification of phytoplankton was carried out in the

laboratory of biology education by using microscope. Whereas, to test the physical

and chemical factors could be carried out in the location of the reservoir, and were

observed in the laboratory Center for Environmental Health Engineering and Disease

Control Yogyakarta.

Results of the study showed that the water quality in the Cengklik reservoir

included in the third class of water quality standard. It is based on the normal results

of the level and diversity of phytoplankton and physical and chemical parameters. In

conclusion, the quality of water in the Cengklik reservoir Boyolali is in the third class

of water quality standards which can be used for fish farming, livestock and rice field

irrigation.

Keywords: Cengklik Reservoir, Phytoplankton Diversity, Physics Parameter,

Chemistry Parameters.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Keanekaragaman Fitoplankton dan Hubungannya dengan Kualitas

Perairan di Waduk Cengklik Boyolali”.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, dorongan,

semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Oleh sebab itu, penulis mengucapkan limpah terima kasih kepada:

1. Allah SubhanahuWaTa‟ala, yang selalu memberikan petunjuk, bimbingan,

kemudahan serta ridho, dan kasih sayang yang tiada terkira kepada setiap hamba-

Nya, dan tidak terkecuali kepada penulis.

2. Nabi besar Muhammad SAW sebagai panutan hingga akhir zaman kelak dan yang

dinantikan syafaatnya dikehidupan yang akan datang.

3. Orangtua yang sangat kusayangi, Bapak Jupri dan Ibu Sri Daryani yang selalu

mendoakan untuk keberhasilanku, memberikan banyak inspirasi, dukungan serta

kasih sayang yang tak terhingga. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan

kelimpahan kebahagian kepada beliau.

4. Saudara ku tercinta Nur Priyadi, Fajar Wahyu Ardiyanto dan Hemairul Aini Lulu

serta seluruh keluarga besar yang selalu membuatku termotivasi.

5. Ibu Lucia Wiwid Wijayanti M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xi

6. Seluruh dosen yang ada di Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma,

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis.

7. Seluruh Karyawan dan Staff Tata Usaha Pendidikan Biologi Universitas Sanata

Dharma Indonesia Yogyakarta.

8. Imerda Yuan Perwirasari yang selalu membantu, mendoakan, menyemangati serta

pendamping berbagi dalam susah dan senang, tetap semangat untuk

membahagiakan orang tua

9. Teman-teman terbaik saya Rio Adriana, Herdyanata Adi W, Remik, Ipul, Ryan,

Basir, Yudi, Ancis, Jimmy, Wayan, Thomas, Budin, Mario, Roben, Jhon, dan

Vebri yang selalu menemani begadang saat mengerjakan tugas dan skripsi dan

yang selalu saling mendukung, menyemangati, berbagi ilmu, dan sama-sama

berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini, dan untuk teman-teman baik saya yang

lain yang tak bisa saya sebutkan satu per satu.

10. Teman-teman dekat saya angkatan 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu per

satu yang sedang berjuang dalam skripsi, terus semangat kalian pasti bisa

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna,

untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis, bagi dunia pendidikan dan bagi pembaca umumnya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO...........................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vii

ABSTRAK.......................................................................................................... viii

ABSTRACT.......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR........................................................................................... x

DAFTAR ISI........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah....................................................................................... 3

C. Batasan Masalah.......................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian........................................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian...................................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 6

A. Ekosistem Perairan Air Tawar.................................................................... 6

1. Perairan Menggenang............................................................................ 7

2. Perairan Mengalir.................................................................................. 9

B. Plankton....................................................................................................... 9

C. Fitoplankton.............................................................................................. 10

D. Parameter Kualitas Air.............................................................................. 16

1. Parameter Air Secara Fisika................................................................ 16

2. Parameter Air Secara Kimia................................................................ 19

E. Kerangka Berfikir...................................................................................... 23

F. HasilPenelitian yang Relevan…………………………………………... 24

G. KerangkaBerfikir……………………………………………………..…. 24

BAB III METODE.............................................................................................. 25

A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 25

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................................................... 26

C. Alat dan Bahan.......................................................................................... 26

D. Prosedur Penelitian.................................................................................... 27

E. Pengambilan data Analisis........................................................................ 29

F. Parameter Kualitas Air.............................................................................. 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 32

A. Hasil Penelitian......................................................................................... 32

1. Jenis-jenis Fitoplankton di Waduk Cengklik...................................... 33

2. Densitas Fitoplankton.......................................................................... 37

3. Nilai Keanekaragaman Fitoplankton diperairan waduk Cengklik...... 38

4. Kondisi Perairan Waduk Cengklik Berdasarkan Parameter fisika-

kima..................................................................................................... 42

B. Pembahasan............................................................................................... 43

1. Jenis-jenis Fitoplankton di Waduk Cengklik...................................... 43

2. Densitas Fitoplankton.......................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xiv

3. Nilai Keanekaragaman Fitoplankton diperairan waduk Cengklik...... 49

4. Kondisi Perairan Waduk Cengklik Berdasarkan Parameter Fisika..... 52

5. Kondisi Perairan Waduk Cengklik Berdasarkan Parameter Kimia.... 56

BAB V IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DALAM

PEMBELAJARAN............................................................................... 65

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 67

A. Kesimpulan................................................................................................67

B. Saran......................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 70

LAMPIRAN......................................................................................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Densitas Fitoplankton di Perairan Waduk Cengklik............................. 37

Tabel 4.2 Karamba................................................................................................ 38

Tabel 4.3 Enceng Gondok..................................................................................... 39

Tabel 4.4 Pemancingan......................................................................................... 40

Tabel 4.5 Faktor Fisik yang Mempengaruhi Perairan........................................... 42

Tabel 4.6 Faktor Kimia yang Mempengaruhi Perairan......................................... 42

Tabel 4.7 Hubungan Antar Parameter................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir………………...………………………………... 24

Gambar 3.1 Peta Waduk Cengklik........................................................................ 25

Gambar 4.1 Spirulina............................................................................................ 33

Gambar 4.2 Oscilatoria Sonata………………...……………………………….. 33

Gambar 4.3 Nostoc plantonicum…………………….……………...................... 34

Gambar 4.4 Gomphosphaeris aponia………………..………………………….. 34

Gambar 4.5 Microcytus flosaqua……………………………………………….. 34

Gambar 4.6 Cylindrospermum T……………..………………………………… 34

Gambar 4.7 Coelosphaerium dubium……………...…………………………… 35

Gambar 4.8Anabaena sphaerica………………………...……………………… 35

Gambar 4.9Tabelaria fenestrate……………………………............................... 35

Gambar 4.10Nitzschia vermicularis……………………….…………………… 35

Gambar 4.11 Nitzschia lorenziana……………………………………………… 36

Gambar 4.12Chlorella…………………………………………..……………… 36

Gambar 4.13Pachus longicula…………………………………….……………. 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Izin Penelitian.................................................................................................... 73

Surat Hasil Pengujian Spesimen................................................................................. 74

Daftar Klasifikasi Fitoplankton.................................................................................. 76

Silabus......................................................................................................................... 81

RPP............................................................................................................................. 84

LKS............................................................................................................................. 89

Instrumen Tes Tertulis................................................................................................ 90

InstrumenPenilaianPresentasi………………………………………………………. 92

Penilaian Tes............................................................................................................... 92

InstrumenPenilaianSikap……………………………………………………...……. 93

Rubrik Penilaian......................................................................................................... 94

Intrumen Penilaian Observasi..................................................................................... 95

Dokumentasi Penelitian.............................................................................................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ekosistem perairan terdapat di darat, secara umum dibagi menjadi dua

yaitu perairan lentik atau yang disebut juga perairan menggenang (misalnya

danau, rawa, waduk, telaga dan perairan lotik yang disebut juga perairan

mengalir (misalnya kanal, sungai dan parit). Perbedaan utama antara perairan

lentik dan perairan lotik adalah dalam kecepatan arus. Perairan lentik

mempunyai kecepatan arus yang lambat serta terjadi akumulasi masa air

dalam periode waktu yang lama, sementara perairan lotik umumnya

mempunyai kecepatan arus yang tinggi disertai perpindahan masa air yang

berlangsung dengan cepat dan secara terus menerus (Barus, 2004: 21).

Berdasarkan bentuknya perairan dibagi menjadi dua kelompok besar

yaitu perairan buatan dan alami. Contoh perairan buatan menggenang adalah

waduk dan embung, sedangkan contoh perairan menggenang alami adalah

rawa, danau dan telaga.

Ekosistem perairan oleh disusun dua komponen yaitu komponen biotik

dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang ada

diperairan, baik berupa flora maupun fauna, sedangkan komponen abiotiknya

meliputi faktor fisik dan kimia yang terdapat diperairan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

2

Waduk Cengklik merupakan ekosistem yang difungsikan sebagai

penyedia air baku yang memiliki luas genangan air 300 ha dan volume

tampung 9 juta meter kubik dengan kedalaman air rata-rata sekitar 9,10 m.

Perairan Waduk Cengklik memiliki fungsi untuk menopang kehidupan

masyarakat, mengatur hidrologis, serta menjaga sistem dan proses-proses

alami. Waduk Cengklik mempunyai banyak manfaat diantaranya untuk

konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, meningkatkan potensi wisata

di Kabupaten Boyolali, untuk perikanan dan sebagai pasokan penyedia air

baku di Kabupaten Boyolali.

Waduk Cengklik dibangun dengan cara membendung sungai dari arah

Sambi. Waduk Cengklik terletak dekat dengan pemukiman warga sehingga

potensi terjadinya pencemaran sangat tinggi. Akibat bermacam-macam

limbah yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar, berbagai limbah masuk ke-

dalam perairan waduk cengklik dan dapat mempengaruhi kualitas perairan

tersebut. Kondisi perairan waduk cengklik saat ini banyak terjadi perubahan

seperti semakin banyaknya enceng gondok dan karamba di lokasi waduk yang

dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk.

Parameter kualitas suatu perairan dapat dilihat dari segi fisik, kimiawi

dan biologis. Parameter fisik antara lain suhu, kekeruhan dan penetrasi

cahaya. Untuk parameter kimiawi antara lain pH, oksigen terlarut, BOD,

COD, fosfat dan nitrat. Sedangkan untuk parameter biologis dapat

menggunakan organisme akuatik sebagai indikator. Beberapa spesies

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

3

orgnisme akuatik dapat digunkan sebagai bioindikator kualitas perairan salah

satunya fitoplankton. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik

atau lokasi. Ketiga lokasi tersebut adalah lokasi karamba (stasiun 1), lokasi

enceng gondok (stasiun 2), lokasi pemancingan (stasiun 3).

Fitoplankton merupakan salah satu organisme yang hidup di perairan,

keberadaan fitoplankton sangat mempengaruhi kehidupan diperairan karena

memegang peranan penting sebagai produsen primer. Fitoplankton

menyediakan sumber nutrisi utama bagi kelompok organisme air lainnya,

salah satunya zooplankton yang berperan sebagai konsumen primer.

Keanekaragaman fitoplankton baik jenis maupun jumlahnya dapat

menunjukkan kualitas suatu perairan. Diwaduk cengklik penelitian tentang

“Keanekaragaman Fitoplankton Di Waduk Cengklik dan Hubungannya

Dengan Kualitas Perairan“ belum banyak dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah dapat dirumuskan

beberapa masalah yaitu :

1. Apa saja jenis-jenis fitoplankton di perairan Waduk Cengklik dan berapa

jumlah fitoplankton di lokasi waduk tersebut?

2. Berapa nilai indeks diversitas fitoplankton diperairan Waduk Cengklik?

3. Apakah kualitas air di Waduk Cengklik dapat dikategorikan dalam baku

mutu air kelas III ditinjau dari parameter fisika dan kimia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

4

4. Apakah keanekaragaman fitoplankton dan kualitas air di kawasan Waduk

Cengklik dapat sebagai sumber belajar biologi terkait dengan kurikulum

2013 untuk peserta didik SMA kelas X smester I, yang selanjutnya akan

dikemas menjadi bahan ajar?

C. Batasan Masalah

Dari penelitian yang dilakukan ditetapkan beberapa batasan masalah yaitu :

1. Fitoplankton yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi semua anggota

devisi alga mikroskopis yang ditemukan di Waduk Cengklik yang diambil

dengan menggunakan planktonet no. 25 dan diamati menggunakan

mikroskop dengan perbesaran 100x.

2. Keanekaragaman jenis dalam penelitian ini yang dimaksud adalah

keanekaragaman jenis fitoplankton yang terdapat di Waduk Cengklik.

3. Faktor fisik dan kimia di Waduk Cengklik pada penelitian ini adalah

parameter suhu air, pH, BOD, COD, Fosfat, dan Nitrat.

4. Lokasi pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan pada lokasi

karamba, enceng gondok dan pemancingan hal tersebut dikarenakan

ketiga lokasi tersebut yang mendominasi lokasi waduk.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada maka tujuan dari penelitian yang

dilakukan ini untuk :

1. Mengetahui jenis-jenis fitoplankton yang ada diperairan Waduk Cengklik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

5

2. Mengetahui nilai indeks diversitas fitoplankton di perairan Waduk

Cengklik.

3. Mengetahui kualitas perairan di Waduk Cengklik berdasarkan nilai indeks

diversitas fitoplankton.

4. Mengetahui potensi keanekaragaman fitoplankton dan kualitas air di

kawasan Waduk Cengklik sebagai sumber belajar biologi terkait dengan

kurikulum 2013 untuk peserta didik SMA kelas X smester I.

E. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bidang perikanan

Sebagai sumber informasi untuk mengembangkan perikanan air tawar

mengingat fitoplankton merupakan produsen primer yang dapat

dimanfaatkan sebagai makanan alami ikan.

2. Masyarakat

Sebagai informasi bagaimana kondisi kualitas air di Waduk Cengklik.

3. Mahasiswa

Sebagai tambahan pengetahuan dan masukan untuk penelitian selanjutnya.

4. Pendidikan

Sebagai sumber belajar siswa dalam materi keanekaragaman hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Ekosistem Perairan Air Tawar

Sumber air tawar berasal dari air permukaan dan air tanah. Air permukaan

dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

1. Perairan menggenang (Lentik)

Perairan menggenang meliputi danau, waduk, rawa, dan sebagainya.

a. Danau

Danau adalah wilayah yang digenangi badan air sepanjang

tahun serta terbentuk secara alami. Pembentukan danau terjadi karena

gerakan kulit bumi sehingga bentuk dan luasnya sangat bervariasi.

Danau yang terbentuk sebagai akibat gaya tektonik kadang-kadang

badan airnya mengandung bahan-bahan dari perut bumi seperti

belerang dan panas bumi (Kordi, 2010).

Danau dicirikan dengan arus yang lambat atau tidak ada arus

sama sekali. Oleh karena itu waktu tinggal air dapat berlangsung lama.

Arus air di danau dapat bergerak ke berbagai arah. Berdasarkan proses

pembentuknya dibagi menjadi dua yaitu danau vulkanik, danau yang

terbentuk karena peristiwa letusan gunung berapi dan danau tektonik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

7

danau yang terbentuk karena peristiwa tektonik misalnya akibat

gempa bumi.

b. Waduk

Waduk adalah salah satu sumber air tawar yang menunjang

kehidupan semua makhluk hidup dan kegiatan sosial ekonomi

manusia. Air waduk digunakan untuk berbagai pemanfaatan antara

lain sumber baku air minum, irigasi, pembangkit listrik, perikanan

dsb. Jadi betapa pentingnya air tawar yang berasal dari

waduk/danau bagi kehidupan. Waduk dibangun dengan cara

membendung aliran sungai sehingga air sungai tertahan sementara

dan menggenangi bagian daerah aliran sungai (DAS). Waduk dapat

dibangun didataran rendah maupun dataran tinggi (Kordi, 2010).

c. Rawa

Rawa merupakan sebutan untuk semua daerah yang

tergenang air, yang penggenangannya dapat bersifat musiman

ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan (vegetasi).

Genangan air dapat berasal dari hujan atau luapan air sungai pada

saat pasang (Adawiyah, 2010). Pada musim hujan lahan tergenang

sampai satu meter, tetapi pada musim kemarau menjadi kering,

bahkan sebagian muka air tanah turun mencapai jeluk (depth) > 50

cm dari permukaan tanah (Noor, 2004).

Ekosistem rawa dibagi menjadi tiga yaitu: tawar, asin, dan payau.

Rawa air tawar merupakan ekosistem dengan habitatnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

8

sering digenangi air tawar yang kaya mineral dengan pH sekitar 6.

Kondisi air tidak selalu tetap, adakalanya naik atau adakalanya

turun, bahkan suatu ketika dapat pula mengering (Irwan, 2007).

2. Perairan mengalir (Lotik)

Perairan mengalir (lotik) dicirikan adanya arus yang terus-

menerus dengan kecepatan bervariasi sehingga perpindahan massa air

berlangsung terus-menerus. Contohnya antara lain: sungai, kali, kanal,

parit, dan lain-lain.

B. Plankton

Seperti halnya di daratan, di dalam air umumnya juga terdapat

beranekaragam makroorganisme dan mikroorganisme (Ruslan Prawiro,

1988). Menurut Ahmad Mudjiman, plankton adalah organisme (tumbuhan

dan hewan) yang hidup melayang-layang di dalam air tanpa mempunyai

kemampuan untuk melawan gerakan air. Pada umumnya plankton

berukuran renik. Ada beberapa jenis yang berukuran sedang sehingga

mudah dilihat dengan mata telanjang. Plankton dapat berupa jasad-jasad

nabati /tumbuhan (fitoplankton, plankton nabati) dan jasad-jasad hewani

/binatang (zooplankton, plankton hewan).

Plankton adalah organisme yang melayang-layang di dalam air

yang gerakannya relatif pasif (Suin, 2002). Kemampuan berenang

organisme-organisme planktonik demikian lemah sehingga pergerakannya

sangat dipengaruhi oleh pergerakan-pergerakan air (Nybakken, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

9

Plankton merupakan organisme perairan pada tingkat trofik

pertama yang berfungsi sebagai penyedia energi. Plankton dibagi menjadi

fitoplankton yaitu organisme plankton yang bersifat tumbuhan dan

zooplankton yaitu plankton yang bersifat hewan (Barus, 2004: 25).

Berdasarkan siklus hidupnya, plankton dapat dikenal sebagai

holoplankton yaitu plankton yang seluruh hidupnya bersifat planktonik

sedangkan meroplankton yaitu plankton yang sebagian hidupnya bersifat

sebagai planktonik. Sebenarnya, plankton memiliki alat gerak (misalnya

flagelata dan ciliata) sehingga secara terbatas plankton akan melakukan

gerakan-gerakan tetapi gerakan tersebut tidak cukup mengimbangi

pergerakan air sekelilingnya, sehingga dikatakan bahwa gerakan plankton

sangat dipengaruhi oleh gerakan air (Barus, 2004 : 25).

C. Fitoplankton

Nama fitoplankton diambil dari istilah Yunani : „‟Phyton‟‟:

tanaman dan plankton yang berarti “pengembara” atau “penghanyut”.

Fitoplankton merupakan organisme yang berukuran renik, sekitar 1μm-

200 μm. Fitoplankton memiliki gerakan yang sangat lemah dengan

bergerak mengikuti arah arus dan dapat melakukan fotosintesis karena

memiliki klorofil. Fitoplankton sebagian besar terdiri dari alga (ganggang)

bersel tunggal yang berukuran renik, akan tetapi, beberapa jenis

diantaranya ada juga yang berbentuk koloni (Ahmad Mudjiman, 2004:

47). Algae tidak saja hidup sebagai plankton, akan tetapi juga sebagai

benthos (dasar perairan), periphyton (menempel pada benda-benda lain),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

10

neuston (hidup pada permukaan air), symbion (hidup bersama-sama

makhluk hidup lain).

Menurut Nybakken (1992: 36) bahwa fitoplankton dapat

digolongkan berdasarkan ukuran :

a. Megaplankton yaitu fitoplankton yang berukuran 2.0 mm

b. Makroplankton yaitu fitoplankton yang berukuran 0,2 -2,0 mm

c. Mikroplankton yaitu fitoplankton yang berukuran 20μm - 0,2mm

d. Nanoplankton yaitu fitoplankton yang berukuran 2 μm – 20 μm

e. Ultraplankton yaitu fitoplankton yang berukuran kurang dari 2 μm

Fitoplankton memegang peranan yang sangat penting dalam

ekosistem perairan karena memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis.

Proses fotosintesis pada air yang dilakukan oleh fitoplankton (produsen)

merupakan sumber nutrisi utama bagi organisme air lainnya yang berperan

sebagai konsumen, dimulai dari zooplankton dan diikuti organisme lainnya

yang membentuk rantai makanan (Barus, 2002). Fitoplankton yang

mendominasi perairan tawar umumnya terdiri dari Diatomeae, ganggang

hijau (Chlorophyceae) dan ganggang biru (Cyanophyceae). Menurut Nontji

(1993), fitoplankton yang dapat ditangkap dengan planktonet standar (no.

25) adalah fitoplankton yang memiliki ukuran ≥ 20 μm.

Fitoplankton yang terdapat di perairan air tawar dikelompokkan kedalam

beberapa kelas yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

11

a. Cyanophyceae (ganggang biru)

Ganggang biru adalah ganggang bersel tunggal atau berbentuk

benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana.Warna biru

kehijauan, autrotrof. Inti dan kromatofora tidak ditemukan dinding

selnya mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa, yang kadang-

kadang berupa lendir, oleh sebab itu ganggang ini juga dinamakan

ganggang lendir (Myxophyceae). Pada bagian pinggir plasmanya

terkandung zat warna klorofil a, karotenoid, dan dua macam

kromaprotein yang larut dalam air yaitu fikosianin yang berwarna biru

dan fikoeritrin yang berwarna merah. Perbandingan macam-macam zat

warna itu amat labil, oleh sebab itu warna ganggang tidak tetap,

kadang-kadang tampak kemerah-merahan, kadang-kadang kebiru-

biruan. Gejala ini dianggap sebagai suatu penyesuaian diri terhadap

sinar (adaptasi kromatik).

Ganggang biru umumnya tidak bergerak diantara jenis-jenis yang

berbentuk benang dapat mengadakan gerakan merayap yang meluncur

pada alas yang basah. Bulu cambuk tidak ada, gerakan itu mungkin

sekali karena adanya kontraksi tubuh dan diabntu dengan pembentukan

lender. Cyanophyceae dibedakan dalam tiga bangsa yaitu bangsa

Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales (Gembong

Tjitrosoepomo,2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

12

b. Chlorophyceae (ganggang hijau)

Chlorophyceae terdiri atas sel-sel kecil yang merupakan koloni

berbentuk benang yang bercabang-cabang atau tidak, ada pula yang

membentuk koloni yang menyerupai kormus tumbuhan tingkat tinggi.

Biasanya hidup di dalam air tawar, merupakan penyusun plankton atau

sebagai bentos yang bersel besar ada yang hidup di air laut, terutama

dekat pantai. Sel-sel ganggang hijau mempunyai kloroplas yang

berwarna hijau, mengandung klorofil a dan b serta karotenoid. Anggota

bangsa dari Chlorophyceae meliputi Chlorococcales, Ulotrichales,

Cladophorales, Chaetophorales, Oedogoniales, Siphonales

(Tjitrosoepomo, 2005:55-68).

c. Conjugatae (ganggang gandar)

Conjugatae merupakan golongan ganggang dengan beraneka rupa

bentuk yang sebagian besar hidup dalam air tawar. Ada yang bersel

tunggal, ada yang merupakan koloni berbentuk benang yang tidak

melekat pada sesuatu alas. Ganggang ini tidak membentuk zoospore

maupun gamet yang mempunyai bulu cambuk bersatu menjadi suatu

zigot. Setelah mengalami waktu istirahat, zigot mengadakan

pembelahan reduksi, kemudian berkecambah. Jadi Conjugatae adalah

organisme yang haploid. Conjugatae dibedakan menjadi dua bangsa

yaitu bangsa Desmidiales dan Zygnematales (Tjitrosoepomo, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

13

d. Phaeophyceae (ganggang pirang)

Phaeophyceae adalah ganggang yang berwarna pirang dalam

kromatoforanya mengandung klorofil a, karotin, dan santofil, tetapi

terutama fikosantin yang menutupi warna lainnya dan yang

menyebabkan ganggang itu kelihatan berwarna pirang. Kebanyakan

Phaeophyceae hidup di dalam air laut, hanya beberapa jenis saja yang

hidup dalam air tawar. Ganggang ini termasuk bentos, melekat pada

batu-batu, kayu, sering juga sebagai epifit pada talus lain ganggang,

bahkan ada yang hidup sebagai endofit. Phaeophyceae dibedakan

menjadi empat bangsa, diantaranya yaitu Phaeosporales, Laminariales,

Dicyotales, dan Fucales (Tjitrosoepomo, 2005:77-85).

e. Rhodophyceae (ganggang merah)

Rhodophyceae berwarna merah sampai ungu, kadang-kadang

juga lembayung atau pirang kemerah-merahan. Kromatofora berbentuk

cakram atau suatu lembaran, mengandung klorofil a dan karotenoid,

tetapi warna itu tertutup oleh zat warna merah yang mengadakan

fluoresensi, yaitu fikoeritrin. Pada jenis-jenis tertentu terdapat

fikosianin. Hidupnya sebagai bentos, melekat pada substrat dengan

benang-benang pelekat atau cakram pelekat. Kebanyakan

Rhodophyceae hidup di dalam air laut, terutama dalam lapisan-lapisan

air yang dalam, yang hanya dapat dicapai oleh cahaya bergelombang

pendek. Rhodophyceae dibagi dalam dua anak kelas, yaitu Bangieae

dan Florideae (Tjitrosoepomo, 2005:89-91).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

14

f. Flagellatae

Flagellatae adalah ganggang yang merupakan penyusun plankton,

bersel tunggal dan mempunyai inti yang sungguh, dapat bergerak

dengan pertolongan satu atau beberapa bulu cambuk yang kluar dari

suatu tempat pada sel tadi. Sel-sel Flagellatae mempunyai vakuola

berdenyut dan kebanyakan juga mempunyai suatu bintik merah seperti

mata yang dinamakan stigma. Warna merah dikarenakan mengandung

karotenoid.Flagellatae terdapat dalam semua perairan sampai dalam

samudera, dan kadang-kadang sangat banyak. Pada kelas Flagellatae

dibedakan menjadi 7 bangsa, diantarnya yaitu Chrysomonadales,

Heterochloridales, Cryptomonadales, Dinoflagellatae, Euglenales,

Protochloridales dan Volvocales (Tjitrosoepomo, 2005:33-48).

g. Diatomeae (ganggang kersik)

Diatomeae atau Bacillariophyta adalah jasad renik bersel satu

yang masih dekat dengan Flagellatae. Bentuk sel macam-macam,

semuanya dapat dikembalikan ke dua bentuk dasar yaitu bentuk yang

bilateral dan sentrik. Dalam sel-sel Diatomeae mempunyai inti dan

kromatofora berwarna kuning-coklat yang mengandung klorofil a,

karotin, santofil, dan karotenoid lainnya yang sangat menyerupai

fikosantin. Beberapa jenis Diatomeae tidak mempunyai zat warna dan

hidup sebagai saprofit. Diatomeae hidup dalam air tawar maupun dalam

air laut, tetapi juga di atas tanah-tanah basah, terpisah-pisah atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

15

membentuk koloni.Diatomeae dibagi menjadi 2 bangsa yaitu Centrales

dan Pennales (Tjitrosoepomo, 2005).

D. Parameter Kualitas Perairan

1. Parameter air secara fisik

a. Suhu

Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang,

ketinggian dari permukaan laut, waktu dalam hari, sirkulasi udara,

penutupan awan, dan aliran serta kedalaman badan air. Perubahan

suhu berpengaruh terhadap proses fisika, kimia dan biologi badan

air. Suhu juga sangat berperan mengendalikan kondisi ekosistem

perairan. Organisme akuatik memiliki kisaran suhu tertentu (batas

atas dan bawah) yang disukai bagi pertumbuhannya. Misalnya,

algae dari filum Chlorophyta dan diatom akan tumbuh dengan baik

pada kisaran suhu berturut-turut 30°C – 35°C dan 20°C – 30°C.

Filum Cyanophyta lebih dapat bertoleransi terhadap kisaran suhu

yang lebih tinggi dibanding dengan Chlorophyta dan diatom

(Haslam, 1995).

Selain itu, peningkatan suhu juga menyebabkan

peningkatan kecepatan metabolisme dan respirasi organisme air,

dan selanjutnya mengakibatkan peningkatan konsumsi oksigen.

Peningkatan suhu perairan sebesar 10°C menyebabkan terjadinya

peningkatan konsumsi oksigen oleh organisme akuatik sekitar 2 –

3 kali lipat. Namun, peningkatan suhu ini disertai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

16

penurunan kadar oksigen terlarut sehingga keberadaan oksigen

sering kali tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen bagi

organisme akuatik untuk melakukan proses metabolisme dan

respirasi. Peningkatan suhu juga menyebabkan terjadinya

peningkatan dekomposisi bahan organik oleh mikroba. Kisaran

suhu optimum bagi pertumbuhan fitoplankton di perairan adalah

20°C – 30°C (Effendi, 2003).

b. Kecerahan

Kecerahan air tergantung pada warna dan kekeruhan.

Kecerahan merupakan ukuran transparansi perairan, yang

ditentukan secara visual dengan menggunakan secchi disk. Secchi

disk dikembangkan oleh profesor Secchi pada sekitar abad 19,

yang berusaha menghitung tingkat kekeruhan air secara kuantitatif.

Tingkat kecerahan air tersebut dinyatakan dengan suatu nilai yang

dikenal dengan kecerahan Secchi disk (Jeffries and Mils, 1996).

Nilai kecerahan dinyatakan dalam satuan meter. Nilai ini

sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, waktu pengukuran,

kekeruhan, dan padatan tersuspensi, serta ketelitian orang yang

melakukan pengukuran. Pengukuran kecerahan sebaiknya

dilakukan pada saat cuaca cerah (Effendi, 2003). Bila warna air

hijau tua, plankton yang dominan adalah Cyanophyceae,

Microcystis, dan Anabaena yang mengandung klorofil berwarna

hijau tua. Warna air hijau muda biasa didominasi Chlorophyta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

17

Warna air hijau kecoklatan mencerminkan dominasi Diatome dari

kelas Bacillariophyta, sedangkan Dinoflagellata memberikan

warna coklat kemerahan pada air. Semua plankton jadi berbahaya

kalau kecerahan sudah kurang dari 25 cm kedalaman pinggan

secchi disk (Kordi, 2010).

c. Penetrasi Cahaya

Cahaya yang mencapai permukaan bumi dan permukaan

perairan terdiri atas cahaya yang langsung (direct) berasal dari

matahari dan cahaya yang disebarkan (diffuse) oleh awan (Cole,

1988). Jumlah radiasi yang mencapai permukaan perairan sangat

dipengaruhi oleh awan, ketinggian dari permukaan laut, letak

geografis, dan musim. Penetrasi cahaya ke dalam air sangat

dipengaruhi oleh intensitas dan sudut datang cahaya, kondisi

permukaan air, dan bahan-bahan yang terlarut dan tersuspensi di

dalam air (Boyd, 1988; Welch, 1952).

Cahaya merupakan sumber energi bagi proses fotosintesis

algae dan tumbuhan air. Cahaya sangat mempengaruhi tingkah

laku organisme akuatik. Algae planktonik menunjukkan respon

yang berbeda terhadap perubahan intensitas cahaya. Perubahan

intensitas cahaya menyebabkan Dinoflagellata melakukan

pergerakan vertikal pada kolom air dan Cyanophyta mengatur

volume vakuola gas untuk melakukan pergerakan secara vertikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

18

pada kolom air, sedangkan zooplankton melakukan migrasi

vertikal harian (Jeffries and Mils, 1996).

2. Parameter air secara kimia

a. pH

Derajat keasaman lebih dikenal dengan istilah pH. pH yaitu

logaritma dari kepekatan ion-ion H (hidrogen) yang terlepas dalam

suatu cairan. Air murni (H2O) berasosiasi sempurna sehingga

memiliki ion H + dan ion H

- dalam konsentrasi yang sama

konsentrasi yang sama, dan dalam keadaan demikian pH air murni =

7. Semakin tinggi kosentrasi ion H+, akan semakin rendah

konsentrasi ion OH- dan pH < 7, perairan semacam ini bersifat asam.

Hal sebaliknya terjadi jika konsentrasi ion OH- yang tinggi dan pH >

7, maka perairan bersifat alkalis (basa). Perairan umum dengan

segala aktivitas fitosintesis dan respirasi organisme yang hidup

didalamnya membentuk reaksi berantai karbonat-karbonat.

Mackereth et al. (1989) berpendapat bahwa pH juga berkaitan

erat dengan karbodioksida dan alkalinitas. Pada pH < 5, alkalinitas

dapat mencapai nol. Semakin tinggi nilai pH, semakin tiggi pula nilai

alkalinitas dan semakin rendah kadar karbondiosida bebas. Larutan

yang bersifat asam (pH rendah) bersifat korosif (Effendi, 2003).

Nilai pH pada banyak perairan alami berkisar antara 4 – 9.

Walaupun demikian, pada daerah hutan mangrove, pH dapat

mencapai nilai yang sangat rendah karena kandungan asam sulfat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

19

pada tanah dasar tersebut tinggi. Karena nilai pH didefinisikan

sebagai logaritma negatif konsentrasi ion H+, maka yang harus

diperhitungkan dalam menentukan rata-rata nilai pH rendah

bersamaan dengan rendahnya kandungan mineral yang ada dan

sebaliknya. Dimana mineral tersebut digunakan sebagai nutrien di

dalam siklus produksi perairan dan pada umumnya perairan yang

alkali adalah lebih produktif daripada perairan yang asam (Kordi,

2010).

b. Disolve Oxygen (DO)

Dilihat dari jumlahnya, oksigen (O2) adalah satu jenis gas

terlarut dalam air dengan jumlah yang sangat banyak, yaitu

menempati urutan kedua setelah nitrogen. Namun jika dilihat dari

segi kepentingan untuk budidaya perairan, oksigen menempati

urutan teratas. Oksigen diperlukan biota air untuk pernafasannya

harus terlarut dalam air. Oksigen merupakan salah satu faktor

pembatas, sehingga bila ketersediannya didalam air tidak mencukupi

kebutuhan biota, maka segala aktivitas biota akan terhambat (Kordi,

2010).

Peningkatan suhu sebesar 1°C akan meningkatkan konsumsi

oksigen sekitar 10% (Brown, 1987). Dekomposisi bahan organik dan

oksidasi bahan anorganik dapat mengurangi kadar oksigen terlarut

hingga mencapai nol (anaerob). Semakin tinggi suhu, kelarutan

oksigen semakin berkurang. Kelarutan oksigen dan gas-gas lain juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

20

berkurang dengan meningkatnya salinitas sehingga kadar oksigen

dilaut cenderung lebih rendah daripada kadar oksigen di perairan

tawar (Effendi, 2003).

Perairan tawar, kadar oksigen terlarut berkisar antara 15

mg/liter pada suhu 0°C dan 8 mg/liter pada suhu 25°C, sedangkan di

perairan laut berkisar antara 11 mg/liter pada suhu 0°C dan 7 mg/

liter pada suhu 25° (McNeely et al., 1979).

c. Biological Oxygen Demand (BOD)

Biological Oxygen Demand (BOD) menunjukkan jumlah

oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme untuk menguraikan

bahan-bahan organik di dalam air. Rendahnya nilai BOD

menunjukkan sedikitnya jumlah bahan organik yang dioksidasi dan

semakin bersihnya perairan dari pencemaran limbah organik.

Perairan dengan nilai BOD melebihi 10 mg/l dianggap telah

mengalami pencemaran (Effendi, 2000). Berdasarkan nilai BOD,

Lee.Et. Al (1991) mengelompokkan kualitas perairan atas empat

yaitu tidak tercemar (>3,0 ppm), tercemar ringan (3,0-4,9 ppm),

tercemar sedang (4,9-15,0 ppm) dan tercemar berat (>15,0 ppm).

d. Chemical Oxygen Demand (COD)

Nilai Chemical Oxygen Demand (COD) menunjukkan

jumlah oksigen total yang dibutuhkan di dalam perairan untuk

mengoksidasi senyawa kimiawi yang masuk ke dalam perairan

seperti minyak, logam berat, maupun bahan kimiawi lain. Besarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

21

nilai COD mengindikasikan banyaknya senyawa kimiawi yang ada

di dalam perairan dan sebaliknya rendahnya nilai COD

mengindikasikan rendahnya senyawa kimiawi yang ada di dalam

perairan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran air bahwa

kadar COD golongan III adalah sebesar 50 mg/l.

e. Fosfat

Fosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan

oleh tumbuhan (Dugan, 1972). Fosfat terutama berasal dari sedimen

yang selanjutnya akan terfiltrasi dalam air tanah dan akhirnya masuk

ke dalam sistem perairan terbuka. Selain itu juga dapat berasal dari

atmosfer bersama air hujan masuk ke sistem perairan (Barus, 2004).

Menurut Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang baku mutu

air kelas III kadar fosfat ≤ 1 mg/L. Kadar fosfat yang terlalu tinggi

dapat menyebabkan perairan mengalami keadaan eutrof sehingga

menjadi bloming dari salah satu jenis fitoplankton yang

mengeluarkan toksin. Kondisi seperti itu bisa merugikan hasil

kegiatan perikanan pada daerah perairan (Wibisono, 2005. Hlm :66).

f. Nitrat

Nitrat adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan

merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan tanaman dan algae.

Menurut Lee et al, (1978) bahwa kisaran nitrat di perairan berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

22

antara 0,01-0,7 mg/l sedangkan menurut Effendi (2003) bahwa kadar

nitrat-nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1

mg/l, akan tetapi jika kadar nitrat lebih besar 0,2 mg/l akan

mengakibatkan eutrofikasi (pengayaan) yang selanjutnya

menstimulir pertumbuhan algae dan tumbuhan air secara pesat.

E. Baku Mutu Air

Klasifikasi dan kriteria mutu air mengacu pada peraturan pemerintah

nomor 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian

pencemaran air yang menetapkan mutu air ke dalam empat kelas yaitu :

1. Baku mutu air kelas I, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk

air minum dan peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama

dengan kegunaan tersebut.

2. Baku mutu air kelas II, air yang peruntukannya dapat digunakan bahan

baku yang diolah untuk air minum dan keperluan rumah tangga dan

peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan

kegunaan tersebut.

3. Baku mutu air kelas III, alah air yang peruntukannya dapat digunakan

untuk sarana atau prasarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air

tawar, peternakan, mengairi pertamanandan untuk peruntukan lain

yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

4. Baku mutu air kelas IV, adalah air yang peruntukannya dapat

digunakan untuk mengairi pertamanan, usaha perkantoran, industri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

23

dan sebagai sumber tenaga listrik atau peruntukan lain yang

mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Dari beberapa hasil penelitian yang relevan berkaitan dengan

penelitian tentang fitoplankton dan hubungannya dengan kualitas perairan

diperoleh hasil sebagai berikut. (Rina, 2013) Keanekaragaman

Fitoplankton di Tambak Boyo dan Hubungannya dengan Kualitas

Perairan, diperoleh kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan indeks

keanekaragaman Shannon-Wiener diketahui bahwa Embung Tambak

Boyo memiliki tingkat keanekaragaman tercemar sedang yaitu antara 1,40,

1,30 dan 1,33 dan termasuk dalam kualitas air golongan C yaitu hanya

untuk perairan.

Kemudian untuk hasil penelitian dari (Suci, 2012) dengan judul

Perbedaan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Daerah Sekitar

Karamba dan Sekitar Warung Apung rawa Jombor Hubungannya dengan

Kualitas Perairan diperoleh kesimpulan bahwa kualitas perairan

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Rawa Jombor termasuk

air golongan III, kualitas perairannya tergolong tidak tercemar. Akan tetapi

menurut Nilai Indeks Keanekaragaman tergolong tercemar sedang. Tidak

hubungan antara keanekaragaman jenis fitoplankton dengan kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

24

perairan di daerah sekitar karamba dan daerah sekitar warung apung Rawa

Jombor.

G. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir dari penelitian ini diawali dari Waduk Cengklik

itu sendiri yang merupakan lokasi pengambilan sampel. Pada tahap

pertama dilakukan pengujian kualitas air berdasarkan parameter fisika dan

kimia dan dilanjutkan dengan pengamatan keanekaragaman fitoplankton.

Dari hasil pengamatan keanekaragaman fitoplankton dimasukkan dalam

indeks keanekaragaman fitoplankton untuk mengetahui kriteria

keanekaragamannya. Setalah itu dari ketiga hasil penelitian yang telah

dilakukan yaitu pengujian kualitas air berdasarkan parameter fisika, kimia

dan biologi dapat dilihat bagaimana kualitas air di Waduk Cengklik.

Waduk Cengklik

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Fisik Kimia

Keanekaragaman Fitoplankton

Indeks Keanekaragaman

Indikator Kualitas Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

25

BAB III

METODE

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model rancangan

penelitian observasi. Penelitian Observasi merupakan teknik pengumpulan data,

dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian

untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Riduwan, 2004).

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil air diwaduk dari titik

lokasi waduk tersebut yaitu area yang terdapat enceng gondok, karamba dan area

tempat memancing ikan. Dari beberapa sampel air yang telah diambil tersebut

akan diteliti keanekaragaman fitoplanktonnya dan hubungannya dengan kualitas

air di waduk tersebut.

Sumber : Kantor Balai Pengelolaan SDA Bengawan Solo

Gambar 3.1 Peta Waduk Cengklik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

26

B. Waktu dan tempat pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai bulan Februari dan

diakhiri bulan Maret di Waduk Cengklik.

C. Alat dan Bahan

a. Alat yang digunakan dalam penelitian :

1. Planktonet no. 25

2. Termos es

3. Thermometer

4. Mikroskop cahaya

5. Secchi disk

6. Pipet tetes

7. Gelas objek dan penutup

8. pH meter

9. Tali

10. Botol plankton

11. Kamera digital

12. Laptop dan optilap

13. Plastik

14. Kertas label

15. Alat tulis

16. Tisu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

27

17. Perahu

b. Bahan yang digunakan dalam penelitian :

1. Es batu

2. Formalin 4%

3. Aquades

D. Prosedur Penelitian

1. Kegiatan dilapangan

a. Menentukan titik pengambilan sampel

Titik pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi, hal ini ditentukan

berdasarkan lokasi karamba, enceng gondok dan Pemancingan.

Pemilihan ketiga lokasi tersebut dikarenakan area tersebut

mendominasi lokasi waduk.

b. Pengukuran faktor fisika-kimia perairan yaitu suhu, kecerahan,

penetrasi cahaya dan pH.

c. Pengambilan sampel

1. Menenggelamkan planktonet no.25 kedalam masing-masing

stasiun sampai kedalaman 5 meter dan menariknya kembali.

2. Memasukkan air hasil saringan kedalam botol plankton yang

telah diberi label.

3. Menyimpan botol plankton kedalam termos yang telah berisi air

es.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

28

4. Mengulang langkah tersebut sebanyak tiga kali.

5. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi hari pada pukul 9-11

WIB untuk mendapatkan fitoplankton.

2. Kegiatan dilaboratorium

a. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan seperti tisu, mikroskop,

objek gelas beserta penutupnya, pipet tetes dan optilab.

b. Mengocok sampel perlahan hingga homogen.

c. Mengambil sampel dengan pipet tetes.

d. Meneteskan air pada objek gelas, pengamatan dilakukan sebanyak

1cc dari masing-masing botol kemudian mengamatinya dibawah

mikroskop.

e. Mengamati fitoplankton dimulai dari sisi kiri atas objek gelas kearah

bawah, kemudian digeser terus keatas sampai batas akhir cover gelas,

selanjutnya digeser kekanan dan terus kebawah sampai batas cover

gelas.

f. Memotret atau mengambil gambar fitoplankton yang diperoleh.

g. Melakukan perhitungan dan identifikasi obyek yang teramati.

3. Kegiatan identifikasi

Kegiatan identifikasi dilakukan dengan menggunakan buku panduan

dari buku identifikasi fitoplankton :

a. Planktonologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

29

b. Website yang berhubungan dengan fitoplankton dari hasil-hasil

penelitian.

E. Pengambilan Data Analisa

1. Menghitung Keanekaragaman Fitoplankton

Data yang diperoleh selanjutnya dihitung dengan menggunakan

indeks keanekaragaman (Diversity Index/H‟) dengan formula sebagai

berikut :

Indeks keanekaragaman (Shannon – Weiner 1949)

Keterangan :

H‟ = indeks keanekaragaman

Pi = ni / N

ni = jumlah individu jenis ke-i

N = jumlah total individu semua jenis

Kisaran indeks keanekaragaman Shannon – Weiner, 1949 (Odum,1993)

H' <1,0 = keanekaragaman kecil dan kestabilan komunitas rendah

1,0< H' <3,0 = keanekaragaman sedang dan kestabilan komunitas sedang

H' >3,0 = keanekaragaman tinggi dan kestabilan komunitas tinggi

2. Menghitung Densitas Fitoplankton

Densitas merupakan rumus untuk mengetahui jumlah tiap spesies

fitoplankton pada sampel yang diperoleh. Berikut rumus densitas

fitoplankton.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

30

a x v

Vs Keterangan :

a = Jumlah fitoplankton

V = Jumlah Volume total

Vs = Volume sampel air

F. Parameter kualitas air

1. Pengukuran fisika :

Pengukuran suhu air

Pengukuran suhu air waduk dilakukan dengan menggunakan

thermometer air raksa yang dimasukkan ke permukaan air waduk.

Pengukuran penetrasi cahaya

Pengukuran penetrasi cahaya dilakukan dengan menggunakan secchi

disk yang diturunkan secara perlahan-lahan kedalam air hingga pola

secchi disk tidak terlihat lagi.

Pengukuran kekeruhan

Pengukuran kekeruhan dilakukan dengan menggunakan turbidimeter

yang sudah dikalibrasi kemudian sampel dimasukkan pada tempat

yang ada pada alat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

31

2. Pengukuran kimia

pH

Pengukuran pH air dilakukan dengan menggunakan kertas pH yang

kemudian dicocokan dengan pH meter untuk mengetahui pH air

tersebut.

Untuk pengukuran kimia yang lain seperti DO, BOD, COD, fosfat

dan nitrat dilakukan di laboratorium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini dilakukan di lokasi Waduk Cengklik, yang

dimana Waduk Cengklik tersebut berada di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Lokasi waduk lebih tepatnya berada di perbatasan antara Boyolali dan Solo,

Waduk Cengklik dibangun dan difungsikan sebagai penyedia air baku di wilayah

Boyolali dan sekitar Solo. Selain itu perairan Waduk Cengklik memiliki fungsi

untuk menopang kehidupan masyarakat seperti konservasi sumber daya air,

pengendali banjir, meningkatkan potensi wisata, pemasok air untuk area

persawahan dan untuk perikanan. Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat

memberi gambaran terhadap masyarakat tentang kualitas air yang ada diwaduk

tersebut terutama bagi masyarakat yang memanfaatkan air waduk untuk mengaliri

area persawahan dan untuk perikanan.

Kondisi yang ada di Waduk Cengklik terbagi dalam tiga kategori khusus

yaitu perairan yang digunakan untuk budidaya ikan atau karamba, perairan dengan

banyak tanaman enceng gondok, dan perairan yang digunakan untuk memancing.

Sampling air waduk yang digunakan untuk penelitian diambil dari ketiga lokasi

tersebut, hal ini dikarenakan pada lokasi-lokasi tersebut sering terjadi aktivitas

yang dapat mempengaruhi kualitas air waduk sehingga menarik untuk dilakukan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

33

1. Jenis-jenis Fitoplankton di Waduk Cengklik

Hasil penelitian di perairan waduk cengklik ditemukan fitoplankton

yang meliputi 4 divisi yaitu :

a. Divisi yang pertama yaitu divisi Cyanophyta, yang dimana pada divisi

ini diperoleh 8 species. Species tersebut adalah Spirulina sp,

Oscilatoria sonata, Nostoc plantonicum, Gomphosphaeris aponia,

Microcytus flosaqua, Cylindrospermum trichotospermum,

Coelosphaerium dubium dan Anabaena sphaerica.

Gambar 4.1 Spirulina Gambar 4.2 Oscilatoria Sonata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

34

Gambar 4.3 Nostoc plantonicum Gambar 4.4 Gomphosphaeris

aponia

Gambar 4.5 Microcytus flosaqua Gambar 4.6 Cylindrospermum T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

35

Gambar 4.7 Coelosphaerium dubium Gambar 4.8 Anabaena sphaerica

b. Divisi yang kedua Bacillariophyta, pada divisi ini diperoleh 3 species

yaitu Tabelaria fenestrata, Nitzschia lorenziana dan Nitzschia

vermicularis.

Gambar 4.9 Tabelaria fenestrate Gambar 4.10 Nitzschia vermicularis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

36

Gambar 4.11 Nitzschia lorenzian

c. Selanjutnya divisi yang ketiga yaitu Chlorophyta, pada divisi ini hanya

ditemukan 1 spesies dan species tersebut adalah Chlorella.

Gambar 4.12 Chlorella

d. Divisi yang terakhir adalah Euglenophyta, pada divisi ini sama dengan

divisi Chlorophyta karena hanya ditemukan 1 spesies dan hanya dalam

jumlah satu saja, spesies tersebut adalah Pachus longicula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

37

Gambar 4.13Pachus longicula

2. Densitas Fitoplankton

Berdasarkan perhitungan densitas fitoplankton di perairan waduk

Cengklik diperoleh hasil sebagai berikut.

Spesies St 1 St 2 St 3 Rata-rata

Anabaena sphaerica 13760 7360 8320 9813,3

Chlorella 41600 12800 20160 24853,3

Coelosphaerium dubium 4160 - 7360 3840

Cylindrospermum trichotospermum 16000 - - 5333,3

Gomphosphaeris aponia 11520 7360 11520 10133,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

38

Tabel 4.1 Densitas Fitoplankton di perairan waduk Cengklik (Ind/ml)

Keterangan :

Ind/ml : Individu/mililiter

St 1 : Lokasi Karamba

St 2 : Lokasi Enceng Gondok

St 3 : Lokasi Pemancingan

3. Nilai Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Waduk Cengklik

Indeks keanekaragaman fitoplankton total masing-masing stasiun

pengambilan sampel dapat dihitung dan didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.2 Lokasi Karamba

Spesies St 1 St 2 St 3 Rata-rata

Microcystus flosaqua - 7360 - 2453,3

Nitzschia lorenziana 30720 48000 71360 50026,3

Nitzschia vermicularis 32000 26560 14720 24426,6

Nostoc planctonicum 8320 - - 2773,3

Oscillatoria sonata 14720 14720 16000 15146,6

Pachus longicaula - - 960 320

Spirulina - 16000 - 5333,3

Tabellaria fenestrate -

1920 - 640

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

39

Spesies N N Ni Pi H

Anabaena sphaerica 13 164 0.079268 -0.20094 0.200939

Spesies N N Ni Pi H

Chlorella 39 164 0.237805 -0.34156 0.34156

Gomphosphaeris

aponia 11 164 0.067073 -0.18123 0.18123

Nitzschia lorenziana 29 164 0.176829 -0.30637 0.306369

Nitzschia vermicularis 30 164 0.182927 -0.31073 0.310732

Nostoc planctonicum 8 164 0.04878 -0.14734 0.147338

Oscillatoria sonata 14 164 0.085366 -0.21007 0.210069

Cylindrospermum

trichotospermum 15 164 0.091463 -0.21876 0.218764

Coelosphaerium

dubium ₂ 164 0.02439 -0.09057 0.090575

Microcystus flosaqua 1 164 0.006098 -0.0311 0.031097

2.038672

Tabel 4.3 Lokasi Enceng Gondok

Spesies N N Ni Pi H

Chlorella 12 125 0.096 -0.22497 0.224967

Gomphosphaeris 7 125 0.056 -0.16141 0.161415

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

40

aponia

Microcystus flosaqua 8 125 0.064 -0.17593 0.175928

Spesies N N Ni Pi H

Nitzschia lorenziana 45 125 0.36 -0.36779 0.367794

Nitzschia vermicularis 25 125 0.2 -0.32189 0.321888

Oscillatoria sonata 14 125 0.112 -0.2452 0.245197

Tabellaria fenestrate 2 125 0.016 -0.06616 0.066163

Spirulina 5 125 0.04 -0.12876 0.128755

Anabaena sphaerica 7 125 0.056 -0.16141 0.161415

1.853521

Tabel 4.4 Lokasi Pemancingan

Spesies N N Ni Pi H

Chlorella 19 142 0.133803 -0.26913 0.269129

Coelosphaerium

dubium 7 142 0.049296 -0.14838 0.148376

Gomphosphaeris

aponia 11 142 0.077465 -0.19815 0.19815

Nitzschia lorenziana 67 142 0.471831 -0.35441 0.354409

Nitzschia vermicularis 14 142 0.098592 -0.22841 0.228414

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

41

Oscillatoria sonata 15 142 0.105634 -0.23744 0.237441

Anabaena sphaerica 8 142 0.056338 -0.16205 0.16205

Spesies N N Ni Pi H

Pachus longicaula 1 142 0.007042 -0.0349 0.0349

1.632869

Keterangan : ni : Jumlah individu jenis ke-i

N : Jumlah total individu semua jenis

Pi : ni/N

H' <1,0 : keanekaragaman kecil dan kestabilan komunitas

rendah

1,0< H' <3,0 : keanekaragaman sedang dan kestabilan komunitas

Sedang

H' >3,0 : keanekaragaman tinggi dan kestabilan komunitas

tinggi

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada nilai indeks diversitas,

menunjukkan bahwa nilai indeks keanekaragaman di ketiga stasiun

(karamba, enceng gondok, pemancingan) masing-masing sebesar 2.038672,

1.853521dan 1.632869 ini termasuk dalam kriteria keanekaragaman sedang

dan kestabilan komunitas sedang (Odum,1993).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

42

4. Kondisi perairan Waduk Cengklik berdasarkan parameter fisik-

kimiawi

a. Faktor Fisik

Tabel 4.5 Faktor fisik yang mempengaruhi perairan

No. Parameter Karamba Enceng Pemancingan

1. Suhu (C) 29 28 29

2. Kekeruhan (cm) 29 28 28

3. Penetrasi Cahaya (lux) 25.451 25.451 25.451

b. Faktor Kimiawi

Tabel 4.6 Faktor Kimiawi yang mempengaruhi perairan

No. Parameter Karamba Enceng Pemancingan

1. DO (mg/L) 3,4 3,6 3,2

2. BOD (mg/L) 3,4 3,0 4,0

3. COD (mg/L) 12,4 10,9 15,0

4. Fosfat (mg/L) 0,2360 0,3135 0,2814

5. Nitrat (mg/L) 0,47 0,47 0,61

6. pH 8,1 8,0 8,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

43

B. Pembahasan

1. Jenis-jenis Fitoplankton di Waduk Cengklik

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan di Waduk Cengklik,

diperoleh fitoplankton yang terdiri dari 4 divisi, yaitu Cyanophyta,

Bacillariophyta, Chlorophyta, dan Euglenophyta. Dari ketiga divisi

tersebut diperoleh jumlah total spesies fitoplankton sejumlah 13 spesies.

Pada divisi Cyanophyta diperoleh 8 spesies, yaitu Spirulina sp,

Oscilatoria sonata, Nostoc plantonicum, Gomphosphaeris, Microcytus

flosaqua, Cylindrospermum trichotospermum, Coelosphaerium dubium

dan Anabaena sphaerica. Kemudian untuk divisi Bacillariophyta

diperoleh hasil 3 jenis spesies, yaitu Tabelaria fenestrata, Nitzschia

lorenziana dan Nitzschia vermicularis.Selanjutnya untuk divisi

Chlorophyta diperoleh hasil 1 jenis spesies, yaitu Chlorella.Berikutnya

untuk divisi yang terakhir yaitu Euglenophyta hanya diperoleh satu jenis

spesies dan dengan jumlah yang hanya satu spesies tersebut adalah Pachus

longicula.

Cyanophyta atau alga biru, ialah tumbuhan-tumbuhan pertama

yang bisa berfotosintesis, dan dianggap salah satu pelopor penghidupan

dan memang mempunyai sifat-sifat yang khas, dimana tumbuhan lain

tidak memilikinya. Sifat-sifat tersebut yaitu fitoplankton dari divisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

44

Cyanophyta tahan kering, tahan terhadap panas bahkan dapat mencapai

suhu 60 – 70 C dan mampu mengikat nitrat dari udara. Selain itu

fitoplankton dari divisi Cyanophyta belum memiliki inti yang sempurna.

Intinya berupa partikel-partikel chromatine yang berkelompok-kelompok.

Selanjutnya diperoleh divisi Bacillariophyta atau disebut Diatome.

Nama diatome berasal dari diatom yang berarti terdiri dari 2 bagian

dimana tiap bagian tidak dapat dibagi-bagi lagi. Epitheca merupakan tutup

dan hypotheca merupakan wadah. Sedangkan nama Bacillariophyta berarti

bentuknya seperti batang (bacil), memang sebagian besar sel-sel diatome

seperti batang tetapi banyak juga sel-sel diatome yang sama sekali tidak

seperti batang. Habitatnya ialah berada didalam air yang dapat disinari

atau memperoleh cahaya. Diatome berkembang biak melalui pembelahan

diri dan conjugatie. Dengan cara membelah diri ini maka ada spesies –

spesies baru yang besarnya selalu sama dengan induknya akan tetapi ada

spesies – spesies yang menjadi lebih kecil. Spesies – spesies diatome yang

memiliki bentuk lebih kecil dari induknya ini harus mengadakan

conjugatie.

Kemudian divisi yang diperoleh adalah Chlorophyta. Fitoplankton

dari divisi ini mengambil peranan penting di perairan air tawar karena

menjadi produsen primer yang dapat dimanfaatkan langsung oleh

zooplankton dan ikan – ikan yang baru menetas. Divisi Chlorophyta biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

45

disebut juga sebagai alga-hijau, perairan pada suatu danau, rawa bahkan

pada sebuah aquarium ketika airnya berwarna hijau maka sebagian besar

disebabkan oleh fitoplankton dari divisi ini.Alga hijau merupakan fillum

alga yang terbesar di air tawar, artinya terdiri dari banyak golongan-

golongannya. Sifat-sifat umum fitoplankton dari divisi ini yaitu flagel-

flagelnya selalu sama panjang, pigmen yang mengandung klorofil yang

dimana dapat menyebabkan warna hijau. Selain itu fitoplankton dari divisi

ini memiliki makanan cadangan yang terdiri dari karbohidrat dan

protein.Dinding sel fitoplankton dari divisi chlorophyta terdiri dari

selulosa dan beberapa diantaranya terdiri dari 2 lapis yang konsentris.

Alga hijau berkembangbiak dengan cara asexual dan sexual. Untuk

perkembangbiakan dengan cara asexual dilakukan dengan cara membelah

diri dan membentuk macam-macam spora.

Berikutnya divisi terakhir yang dioeroleh dari penelitian ini adalah

divisi Euglenophyta. Divisi ini 90% spesiesnya hidup di perairan tawar,

pada permukaan perairan yang tidak bergerak beberapa spesies dari

golongan Euglena dapat membentuk cysta yang menutupi seluruh

permukaan perairan dan berwarna merah, hijau, kuning atau warna-warna

yang terdiri dari campuran warna-warna tersebut. Selain itu beberapa

spesies dari Euglenophyta mempunyai cadangan makanan berupa

karbohidrat, protein dan lemak. Spesies dari Euglenophyta juga memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

46

flagel dengan jumlah yang berbeda-beda namun kebanyakan flagel

tersebut berjumlah 1. Cara berkembangbiak spesies dari divisi

Euglenophyta adalah dengan cara membelah diri secara longitudinal dan

dengan cara isogami, akan tetapi perkembangbiakan secara isogami

tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena belum diketahui

bagaimana prosesnya.

2. Densitas Fitoplankton

Dari hasil perhitungan densitas tiap spesies diperoleh hasil yang

berbeda-beda dari masing-masing stasiun. Untuk spesies Anabaena

sphaerica pada stasiun 1 diperoleh hasil 13760 ind/ml, stasiun 2 diperoleh

hasil 7360 ind/ml dan untuk stasiun 3 diperoleh hasil 8320 ind/ml dengan

rata-rata 9813,3 ind/ml. Selanjutnya untuk spesies Chlorella pada stasiun

1 diperoleh hasil 41600 ind/ml, stasiun 2 diperoleh hasil 12800 ind/l dan

stasiun 3 diperoleh hasil 20160 ind/ml dengan rata-rata 24853,3 ind/ml.

Kemudian untuk spesies Coelosphaerium dubium pada stasiun 1 diperoleh

hasil 4160 ind/ml, sedangkan pada stasiun 2 tidak ditemukan jenis spesies

tersebut. Pada stasiun 3 kembali diperoleh jenis spesies tersebut dengan

hasil 7360 ind/ml dengan jumlah rata-rata 3840 ind/ml. Untuk spesies

berikutnya yaitu Cylindrospermum trichotospermum hanya ditemukan di

stasiun 1 sedangkan untuk stasiun 2 dan 3 tidak diperoleh jenis spesies

tersebut. Untuk nilai densitasnya diperoleh hasil 16000 ind/ml dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

47

rata-rata 5333,3 ind/l. Untuk jenis spesies fitoplankton Gomphosphaeris

aponia diperoleh nilai densitas pada stasiun 1 dengan jumlah 11520

ind/ml, stasiun 2 diperoleh 7360 ind/l dan stasiun 3 diperoleh 11520

ind/ml dengan nilai rata-rata 10133,3 ind/ml.

Untuk hasil selanjutnya pada spesies Microcystus flosaqua pada

stasiun 1 dan 3 tidak diperoleh jenis spesies tersebut. Untuk spesies

Microcystus flosaqua hanya ditemukan di stasiun 2 dengan nilai densitas

sejumlah 7360 Ind/ml dengan nilai rata-rata 2453,3 ind/ml. Kemudian

untuk jenis spesies Nitzschia lorenziana diperoleh nilai densitas pada

stasiun 1 sejumlah 30720 Ind/ml, untuk stasiun 2 diperoleh hasil 48000

Ind/ml dan pada stasiun 3 diperoleh 71360 Ind/ml dengan nilai rata-rata

50026,3 Ind/ml. Selanjutnya spesies Nitzschia vermicularis diperoleh

nilai densitas pada stasiun 1 32000 Ind/ml, pada stasiun 2 diperoleh 26560

Ind/ml dan untuk stasiun 3 diperoleh nilai densitas 14720 Ind/ml dengan

nilai rata-rata 24426,6 Ind/ml. Nostoc planctonicum merupakan spesies

yang didapatkan selanjutnya, pada spesies ini hanya diperoleh di stasiun 1

dengan nilai densitas 8320 Ind/ml dan nilai rata-ratanya 2773,3 Ind/ml.

spesies yang diperoleh selanjutnya adalah Oscillatoria sonata, spesies ini

diperoleh di seluruh stasiun untuk stasiun 1 dan 2 diperoleh nilai

densitasnya 14720 Ind/ml, kemudian 3 diperoleh nilai densitasnya 16000

Ind/ml. dari ketiga stasiun tersebut diperoleh nilai rata-rata 15146 Ind/ml.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

48

Pachus longicaula merupakan spesies fitoplankton yang hanya diperoleh

di stasiun 3 saja. Nilai densitas yang diperoleh dari spesies ini adalah 960

Ind/ml dengan nilai rata-rata 320 Ind/ml. Berikutnya adalah dua spesies

terakhir yang dimana dua spesies ini hanya diperoleh di stasiun 2

saja.Spesies tersebut adalah Spirulina dan Tabellaria fenestrata. Nilai

densitas dari masing-masing spesies tersebut adalah 16000 Ind/ml untuk

spesies Spirulina dan dengan nilai rata-rata 5333,3 Ind/ml. Sedangkan

untuk spesies Tabellaria fenestrata diperoleh nilai densitasnya 1920

Ind/ml dengan nilai rata-ratanya 640 Ind/ml.

Pada pengamatan ini tidak semua spesies fitoplankton ditemukan

pada setiap stasiun, spesies yang diperoleh disemua stasiun adalah

Anabaena sphaerica, Chlorella, Gomphosphaeris aponia, Nitzschia

lorenziana, Nitzschia vermicularis dan Oscillatoria sonata. Keenam

spesies tersebut memiliki lokasi penyebaran yang merata di waduk

tersebut dan bisa dikatakan spesies tersebut tumbuh subur di lingkungan

waduk. Kemudian untuk spesies yang hanya ditemukan di dua stasiun saja

adalah spesies Coelosphaerium dubium, spesies ini hanya ditemukan di

stasiun 1 dan 3. Ada juga spesies yang ditemukan di salah satu stasiun saja

yaitu spesies Cylindrospermum trichotospermum dan Nostoc

planctonicum yang dimana spesies ini hanya didapatkan di stasiun 1.

Selanjutnya untuk spesies yang hanya ditemukan di stasiun 2 yaitu jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

49

spesies Microcystus flosaqua, Spirulina dan Tabellaria fenestrata.

Berikutnya untuk spesies yang hanya ditemukan di stasiun 3 saja adalah

Pachus longicaula. Spesies yang hanya ditemukan pada stasiun-stasiun

tertentu rata-rata memiliki jumlah yang sedikit dan bisa dikatakan

pertumbuhan spesies fitoplankton tidak terlalu subur di waduk tersebut.

Nilai densitas paling tinggi adalah pada spesies Nitzschia

lorenzianadengan nilai rata-rata densitasnya 50026,3 Ind/ml. Sedangkan

untuk nilai densitas paling rendah yaitu pada jenis spesies Pachus

longicaula dengan nilai rata-rata 320 Ind/l.

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa tidak semua spesies

fitoplankton ditemukan disemua lokasi pengambilan sampel. Hal ini dapat

disebabkan karena persebaran fitoplankton yang tidak merata pada lokasi

waduk tersebut. Selain itu faktor fisika dan kimia juga dapat menjadi

faktor penentu ketidak merataan spesies pada setiap lokasi pengambilan

sampel, yang dimana faktor fisika dan kimia tidak menunjang untuk

kehidupan jenis fitoplankton tertentu pada lokasi pengambilan sampel.

3. Nilai Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Waduk Cengklik

Berdasarkan analisis data yang diperoleh disemua titik atau stasiun

penelitian, menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman fitoplankton

memiliki hasil yang berbeda-beda. Indeks keanekaragaman tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

50

berada pada stasiun 1 atau lokasi karamba dengan indeks keanekaragaman

fitoplankton sebesar 2,03. Untuk stasiun 2 atau lokasi enceng gondok

memiliki nilai indeks keanekaragaman fitoplankton sebesar 1,85 dan

untuk stasiun 3 atau lokasi pemancingan memiliki nilai indeks

keanekaragaman fitoplankton paling rendah. Nilai indeks keanekaragaman

fitoplankton pada lokasi pemancingan yaitu 1,63.

Indeks keanekaragaman fitoplankton di waduk cengklik

berdasarkan klasifikasi indeks keanekaragaman Shannon-Wiener termasuk

dalam kategori sedang yaitu berada diantara nilai 1,0< H‟ < 3,0 dan dari

hasil analisis nilai indeks keanekaragaman fitoplankton dimasing-masing

stasiun memiliki nilai antara 1,63 – 2,03. Berdasarkan indeks

keanekaragaman Shannon-Wiener maka waduk Cengklik memiliki

keanekaragaman sedang dan kestabilan komunitas sedang.

Menurut Krebs (1989) keanekaragaman fitoplankton dalam waduk

tesebut sedang dengan penyebaran individu tiap jenis sedang dan

kestabilan komunitas sedang namun komunitas tersebut mudah berubah.

Tinggi rendahnya nilai indeks keanekaragaman fitoplankton dipengaruhi

oleh jumlah spesies, jumlah individu serta penyebaran individunya.

Perbedaan nilai indeks keanekaragaman fitoplankton di Waduk

Cengklik ini tidak terlepas dari faktor-faktor abiotik dan biotik pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

51

Waduk Cengklik. Faktor abiotik yang diukur pada saat penelitian meliputi

kondisi fisika dan kimia. Kondisi fisika yang diukur meliputi suhu,

penetrasi cahaya dan kekeruhan. Sedangkan untuk kondisi kimia yang

diukur meliputi pH, DO, BOD, COD, fosfat dan nitrat. Dari hasil tersebut

dilihat dari parameter fisika kualitas perairan paling baik berada pada

stasiun 1 karena memiliki nilai suhu yang optimum yaitu 29 °C kemudian

nilai kekeruhan 29 cm dan untuk penetrasi cahaya pada semua lokasi

pengambilan data memiliki nilai yang sama yaitu 25451 Lux. Pada stasiun

2 memiliki nilai suhu yang lebih rendah yaitu 28°C dan untuk nilai

kekeruhan 28 cm. Selanjutnya pada stasiun 3 memiliki nilai suhu yang

sama dengan stasiun 1 yaitu 29°C dan nilai kekeruhannya sama dengan

stasiun 2 yaitu 28 cm. Nilai suhu pada stasiun 1 dan 3 memiliki nilai yang

sama yaitu 29°C kemudian untuk kekeruhannya stasiun 1 memiliki hasil

yang lebih baik daripada stasiun 2 dan 3, nilai kekeruhan tersebut 29 cm.

Dari hasil tersebut stasiun 1 memiliki kualitas air yang lebih baik daripada

stasiun 2 dan 3 dilihat dari parameter fisika karena stasiun 1 memiliki nilai

parameter fisika yang lebih baik secara keseluruhan.

Kemudian dilihat dari parameter kimia kualitas perairan paling

baik terdapat pada stasiun 2 atau enceng gondok yaitu memiliki kadar DO

paling tinggi dengan nilai 3,6 mg/L , BOD, COD dan nitrat dengan kadar

paling rendah yaitu dengan nilai masing-masing secara berurutan 3,0;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

52

10,9; dan 0,47. Walaupun nilai fosfat pada stasiun dua ini memiliki nilai

paling tinggi namun jika dibandingkan dengan stasiun yang lainnya pada

stasiun 2 memiliki kualitas perairan yang paling baik jika dilihat dari

parameter kimia. Kualitas perairan yang baik selanjutnya berada pada

stasiun 1 atau lokasi karamba yang dimana memiliki selisih nilai kualitas

yang tidak terlalu jauh dibandingkan lokasi enceng gondok. Pada stasiun 1

memiliki nilai fosfat paling rendah yaitu dengan nilai 0,23. Sedangan

untuk kualitas perairan yang paling jelek adalah pada stasiun 3 atau lokasi

pemancingan hal ini dikarenakan pada stasiun 3 memiliki hasil nilai

kualitas perairan yang paling rendah dilihat dari parameter kimia. Nilai

keanekaragaman fitoplankton paling tinggi berada pada lokasi karamba

yaitu dengan nilai 2,03. Stasiun 1 karamba memiliki nilai keanekaragaman

fitoplankton paling tinggi hal ini dikarenakan pada Stasiun 1 memiliki

kualitas perairan paling baik dilihat dari parameter fisika. Walaupun nilai

kualitas perairan pada stasiun 1 dilihat dari parameter kimia tidak lebih

baik dari stasiun 2 namun nilai tersebut masih berada pada keadaan

normal. Selain itu jika mengacau terhadap nilai kekeruhan yang diperoleh

disetiap stasiun maka stasiun 1 memiliki nilai yang paling baik dengan

nilai 29 cm. Dengan adanya penetrasi cahaya yang baik perkembangan

fitoplankton di stasiun tersebut juga semakin baik karena mendukung

untuk terjadinya proses fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

53

4. Kondisi perairan Waduk Cengklik berdasarkan parameter fisik

Hasil pengukuran kualitas air Waduk Cengklik berdasarkan

parameter fisik yang meliputi suhu, turbiditas dan penetrasi cahaya pada

masing-masing stasiun hampir memiliki jumlah yang sama. Pada stasiun 1

diperoleh suhu 29C dan penetrasi cahaya sebesar 25.451 Lux. Kemudian

untuk stasiun 2 diperoleh suhu 28C dan penetrasi cahaya sebesear 25.451

Lux. Sedangkan untuk stasiun 3 memiliki hasil yang sama seperti pada

stasiun 1 yaitu diperoleh suhu air 29C dan penetrasi cahaya sebesar

15.451 Lux. Dari hasil uji berdasarkan parameter fisika yang telah

diperoleh akan dibahas sebagai berikut :

a. Suhu air

Berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu air

berkisar antara 28 – 29 C. Suhu yang relatif hampir disemua

stasiun atau lokasi pengambilan data, hal ini menunjukkan bahwa

kondisi lingkungan waduk memang relatif konstan baik di lokasi

karamba, enceng gondok dan pemancingan. Karena lingkungan

yang terbuka dari sinar matahari maka suhu air relatif tinggi.

Kisaran suhu yang optimum bagi pertumbuhan fitoplankton di

perairan adalah 20 – 30 C (Effendi, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

54

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa suhu air waduk

mendukung untuk pertumbuhan fitoplankton atau makhluk hidup

lainnya. Suhu mempengaruhi aktivitas metabolism organisme,

karena itu penyebaran organisme baik di lautan maupun di perairan

air tawar dibatasi oleh suhu perairan tersebut. Suhu air dapat

mempengaruhi kehidupan biota air secara tidak langsung, yaitu

melalui pengaruhnya terhadap kelarutan oksigen dalam air.

Semakin tinggi suhu air, semakin rendah daya larut oksigen di

dalam air, dan sebaliknya (Kordi, 2010). Maka dari itu selain dari

pengukuran suhu dilakukan juga pengukuran DO untuk

mengetahui kandungan oksigennya.

b. Kecerahan

Kecerahan air merupakan ukuran transparansi perairan dan

pengukuran cahaya sinar matahari didalam air dapat dilakukan

dengan menggunakan lempengan/kepingan Secchi disk.Masuknya

cahaya matahari kedalam air dipengaruhi juga oleh kekeruhan.Dari

hasil penelitian yang telah dilakukan dari ketiga titik atau lokasi

pengambilan data diperoleh hasil pada lokasi karamba nilai

kecerahannya 29 cm sedangkan untuk lokasi enceng gondok dan

pemancingan diperoleh nilai kecerahannya 28 cm.

Nilai kecerahan yang normal untuk kehidupan fitoplankton

pada suatu perairan tidak kurang dari 25 cm dan nilai kecerahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

55

yang baik untuk suatu perairan adalah berkisar antara 30-40 cm

(Kordi, M.G.H.K., 2010).Berdasarkan sumber tersebut maka nilai

kecerahan di perairan Waduk Cengklik baik untuk kehidupan

fitoplankton dan kurang baik untuk perairan seperti waduk atau

danau.Kekeruhan pada suatu perairan dapat disebabkan oleh

adanya plankton, jasad renik atau lumpur.Fitoplankton yang dapat

menyebabkan keruhnya suatu perairan adalah fitoplankton dari

jenis Cyanophyceae, Microcystis, Anabaena dan juga

Bacillariophyta (Kordi, M.G.H.K., 2010).

c. Penetrasi Cahaya

Dari pengukuran penetrasi cahaya yang telah dilakukan

diperoleh nilai yang sama dari masing-masing lokasi pengamatan.

Pengukuran yang dilakukan dilokasi karamba, enceng gondok dan

pemancingan semua memiliki nilai penetrasi cahaya sebesar

25.451 Lux. Persamaan nilai intensitas cahaya dilokasi waduk

dikarenakan semua lokasi pengambilan data merupakan lokasi

terbuka yang secara langsung mengalami pemaparan cahaya.

Cahaya yang mencapai perairan akan diubah menjadi

energi panas. Air memiliki sifat pemanasan yang khas karena

memiliki kapasitas panas spesifik yang tinggi. Hal ini berarti

bahwa energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu air

sebesar 1 C lebih besar dari energi yang dibutuhkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

56

meningkatkan suhu materi lain sebesar 1 C (Jeffries dan Mills,

1996). Intensitas cahaya yang ada di Waduk Cengklik memiliki

nilai yang merata sehingga suhu air di waduk tersebut juga merata

dengan intensitas cahaya dan suhu yang relatif merata maka lokasi

waduk secara keselurahan mendukung untuk pertumbuhan

makhluk hidup air seperti fitoplankton maupun ikan.

5. Kondisi perairan Waduk Cengklik berdasarkan parameter kimia

Untuk mengetahui kualitas air selain menggunakan parameter secara

fisika digunakan juga parameter kimia untuk mengetahui kualitas perairan.

Parameter kimia tersebut meliputi pH, DO, BOD, COD, fosfat, nitrat.Dari

hasil penelitian yang dilakukan dari masing-masing stasiun atau lokasi

pengambilan sampel air memiliki hasil yang berbeda-beda, namun untuk

parameter tertentu ada beberapa stasiun yang memiliki kesamaan nilai. Uji

kualitas air berdasarkan parameter kimia akan di bahas sebagai berikut :

a. pH

Pada penelitian yang dilakukan yaitu pengukuran pH pada air

waduk diperoleh hasil antara 8,0 – 8,1. Perbedaan jumlah pH dari

masing-masing stasiun tidak jauh berbeda, pada stasiun 1 yaitu di lokasi

karamba diperoleh nilai pH 8,1 nilai pH ini sama dengan nilai pH yang

di peroleh di lokasi pemancingan atau stasiun 3. Untuk stasiun 2 yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

57

pada lokasi enceng gondok dip eroleh nilai pH 8,0, nilai tersebut hanya

seisih sedikit dengan nilai pH yang diperoleh pada stasiun 1 dan 3.

pH air mempengaruhi tingkat kesuburan perairan karena

mempengaruhi kehidupan jasad renik. Kisaran pH optimum bagi

pertumbuhan plankton adalah pada kisaran 5,6 – 9,4. Nilai pH dari

masing-masing stasiun merupakan nilai pH yang yang optimum bagi

pertumbuhan fitoplankton.Selain itu niali pH yang diperoleh dari air

waduk tersebut merupakan nilai pH normal bagi suatu perairan

alami.Menurut (Kordi, M.G.H.K., 2010) nilai pH pada banyak perairan

alami berkisar antara 4 – 9.Dengan demikian pH pada perairan Waduk

Cengklik dapat dikatakan normal untuk suatu peairan dan

memungkinkan untuk pertumbuhan fitoplankton. Dilihat dari parameter

pH kualitas perairan di Waduk Cengklik bisa dikatakan baik karena pH

pada perairan alami berkisar antara 4-9 dan nilai pH di Waduk Cengklik

sendiri berada pada angka 8,0 – 8,1.

b. BOD

Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai BOD

dari masing-masing stasiun yang berbeda-beda. Nilai BOD pada lokasi

karamba diperoleh 3,4 mg/L, kemudian untuk lokasi enceng gondok

diperoleh nilai BOD 3,0 mg/L sedangkan untuk nilai BOD pada lokasi

pemancingan diperoleh 4,0 mg/L. nilai BOD paling rendah berada pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

58

lokasi enceng gondok dan paling tinggi pada lokasi pemancingan

dengan selisih nilai 1,0 mg/L.

Menurut Hefni Effendi (2000) kadar perairan yang dianggap

tercemar, yaitu perairan yang mengandung konsentrasi BOD lebih dari

10 mg/L. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan nilai BOD dari

masing-masing lokasi pengambilan data masih berada pada kisaran

normal atau tidak tercemar. Dengan begitu kualitas perairan di Waduk

Cengklik dilihat dari parameter BOD maka kualitas perairan tersebut

berada dalam kategori yang baik untuk suatu perairan. Karena nilai

BOD di Waduk Cengklik tersebut berada pada kisaran 3,0 – 4,0

sedangkan suatu perairan dinyatakan tercemar apabila kandungan BOD-

nya berada pada kisaran 10 mg/L, sehingga kualitas perairan di Waduk

Cengklik tersebut masih berada pada kondisi normal dilihat dari

parameter BOD.

c. COD

Pada penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai COD dari

masing-masing stasiun atau lokasi pengambilan data dengan hasil yang

berbeda-beda. Untuk lokasi karamba nilai COD diperoleh 12,4 mg/L

kemudian untuk lokasi enceng gondok diperoleh nilai COD 10,9 mg/L.

nilai COD pada lokasi enceng gondok merupakan nilai paling rendah

dari ketiga lokasi pengambilan data. Sedangkan untuk lokasi

pemancingan nilai COD diperoleh 15,0 mg/L, nilai COD tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

59

merupakan nilai yang paling tinggi diantara nilai COD dari lokasi

pengambilan data lainnya.

Batas kandungan COD paada perairan yang tidak tercemar

biasanya kurang dari 20 mg/L (Effendi. 2003). Dari hasil penelitian di

tiga lokasi di Waduk Cengklik di peroleh nilai COD antara 10,9 – 15,0

mg/L, nilai tersebut berada dibawah 20 mg/L atau berada dibawah batas

nilai kondisi tercemar. Dari hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa

kualitas perairan di Waduk Cengklik dilihat dari parameter COD masih

berada pada kondisi normal atau tidak tercemar.

d. DO

Pada penelitian yang dilakukan yaitu pengukuran nilai DO dari

air waduk diperoleh nilai yang berbeda-beda dari masing stasiun atau

titik lokasi pengambilan data. Untuk lokasi pertama yaitu pada lokasi

karamba memiliki nilai DO sebesar 3,4 kemudian untuk lokasi kedua

yaitu pada enceng gondok diperoleh nilai DO sebesar 3,6 dan dilokasi

ketiga yaitu pada pada pemancingan memiliki nilai DO 3,2. Dari ketiga

lokasi tersebut nilai DO paling tinggi berada pada lokasi enceng gondok

dengan nilai DO 3,6 dan nilai DO terendah pada lokasi pemancingan

yaitu dengan nilai 3,2.

Semakin tinggi suhu pada suatu perairan maka kadar oksigen

dalam perairan tersebut juga akan semakin rendah. Menurut Cole (1983)

nilai DO normal pada perairan tawar dengan suhu 28 – 29 C adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

60

7,83 – 7,69 mg/liter. Konsentrasi minimum yang masih dapat diterima

sebagian besar spesies biota air adalah 5 ppm atau 5 mg/liter, meskipun

beberapa spesies biota air mampu bertahan hidup pada perairan dengan

konsentrasi oksigen 3 mg/liter (Kordi. 2010).

Dari nilai tersebut maka dapat dilihat bahwa nilai DO pada

perairan Waduk Cengklik berada jauh di bawah nilai normal, sehingga

dari parameter DO kualitas air di Waduk Cengklik berada pada kondisi

yang tidak normal atau kualitas yang kurang baik.

e. Nitrat

Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai nitrat yang

berkisar antara 0,47 – 0,61 mg/L dari ketiga stasiun atau lokasi

pengambilan data. Pda lokasi karamba memiliki nilai nitrat yang sama

dengan lokasi enceng gondok yaitu memiliki nilai 0,47 mg/L. kemudian

untuk lokasi berikutnya yaitu dilokasi pemancingan memiliki nilai nitrat

0,61 mg/L, nilai tersebut lebih tinggi dari kedua nilai nitrat di kedua

lokasi pengambilan data lainnya.

Menurut Lee eet al .(1978) bahwa kisaran nitrat perairan berada

antara 0,01 – 0,7 mg/L. Sedangkan menurut effendi (2003) bahwa kadar

nitrat nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1

mg/L, akan tetapi jika kadar nitrat lebih besar 0,2 mg/L akan

mengakibatkan eutrofikasi (pengayaan) yang selanjutnya menstimulir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

61

pertumbuhan algae dan tumbuhan air secara pesat. Dari hasil penelitian

yang diperoleh nilai nitrat berada diatas 0,2 mg/L dengan begitu maka

nilai nitrat di perairan Waduk Cengklik tersebut dapat menstimulir

pertumbuhan algae dan tumbuhan air secara pesat. Kondisi Waduk

Cengklik dilihat dari parameter nitrat berada pada kondisi yang normal

karena kisaran nilai nitrat suatu perairan berada diantara 0,01 – 0,7 mg/L

sedangkan nilai nitrat di Waduk Cengklik sendiri berada pada kisaran

0,47 – 0,61 mg/L . Perkembangan tumbuhan air di lokasi waduk juga

berkembang pesat dimana tumbuhan enceng gondok yang semakin

banyak di lokasi perairan tersebut.

f. Fosfat

Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai fosfat yang

berbeda-beda dari masing-masing lokasi pengambilan data. Pada lokasi

karamba diperoleh nilai fosfat 0,2360 mg/L, lokasi enceng gondok

diperoleh nilai fosfat 0,3135 mg/L dan untuk lokasi terakhir yaitu pada

lokasi pemancingan diperoleh nilai fosfat 0,2814 mg/L. Dari ketiga

lokasi tersebut nilai fosfat paling tinggi diperoleh pada lokasi enceng

gondok.fosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan oleh

tumbuhan. Fosfat terutama berasal dari sedimen yang selanjutnya akan

terfiltrasi dalam air tanah dan akhirnya masuk kedalam sistem perairan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

62

terbuka. Selain itu juga dapat berasal dari atmosfer bersama air hujan

masuk ke sistem perairan (Barus, 2004).

Menurut peraturan pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang baku

mutu air kelas III kadar fosfat 1 mg/L. Kadar fosfat yang terlalu tinggi

dapat menyebabkan perairan mengalami keadaan eutrof sehingga

menjadi blooming dari salah satu jenis fitoplankton. Dari hasil penelitian

yang diperoleh dapat lihat bahwa kadar fosfat di tiga lokasi pengambilan

data semuanya memiliki nilai fosfat kurang dari 1. Dengan begitu maka

perairan di Waduk Cengklik berpotensi untuk terjadi blooming salah

satu jenis fitoplankton dan jenis-jenis fitoplankton yang banyak

mendominasi perairan Waduk Cengklik adalah fitoplankton jenis

Nitzschia lorenziana dan Nitzschia vermicularis.Berdasarkan hasil

tersebut maka perairan waduk cengklik dilihat dari parameter fosfat

berada pada kualitas yang kurang baik.

Tabel 4.7 Hubungan antara parameter fisika, kimia, dan nilai

keanekaragamanFitoplankton

Parameter Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

Suhu (C°) 29 28 29

Kekeruhan (cm) 29 28 28

Penetrasi Cahaya

(Lux)

29 28 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

63

DO (mg/L) 3,4 3,6 3,2

BOD (mg/L) 3,4 3,0 4,0

COD (mg/L) 12,4 10,9 15,0

Fosfat (mg/L) 0,2360 0,3135 0,2814

Nitrat (mg/L) 0,47 0,47 0,61

pH 8,1 8,0 8,1

Nilai

Keanekaragaman

2,038672 1,853521 1,632869

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai keanekaragman

fitoplankton oaing baik terdapat pada lokasi karamba. Dari ketiga lokasi

pengambilan data lokasi karamba memiliki nilai parameter fisika yang paling

baik dibandingkan lokasi yang lain sedangkan untuk parameter kimia lokasi

enceng gondok memiliki nilai yang paling baik diantara lokasi yang lain.

Walaupun lokasi enceng gondok memiliki nilai parameter kimia yang paling

baik namun jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada stasiun lain

nilai yang diperoleh tersebut sama-sama masih dalam ambang batas normal.

Nilai keanekaragaman fitoplankton yang diperoleh pada lokasi

karamba bisa lebih baik daripada lokasi enceng gondok dapat disebabkan oleh

keberadaan enceng gondok itu sendiri. Keberadaan enceng gondok dapat

mengurangi penetrasi cahaya yang masuk ke badan perairan sehingga

fitoplankton tidak dapat berfotosintesis dengan baik. Dengan terhalanginya

proses fotosintesis yang terjadi dilokasi enceng gondok maka nilai hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

64

keanekaragamannya tidak lebih baik dari lokasi karamba. Untuk lokasi

pemancingan dilihat dari hasil nilai parameter fisika dan kimia jelas memiliki

hasil nilai yang paling kurang baik sehingga sangat wajar jika pada lokasi

pemancingan nilai keanekaragaman fitoplanktonnya paling rendah.

Parameter fisika dan kimia untuk kualitas perairan masih banyak yang

belum diteliti oleh karena itu untuk penelitian lebih dapat dilakukan penelitian

untuk menguji parameter fisika dan kimia yang lain. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui kualitas perairan di Waduk Cengklik lebih detail. Untuk

masyarakat berada di area waduk cengklik dan masyarakat yang

memanfaatkan waduk cengklik diharapkan menjaga kelastarian waduk. Hal

tersebut bertujuan agar tidak terjadi pencemaran dan tidak terjadi kerusakan

ekosistem di Waduk Cengklik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

65

BAB V

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DALAM PEMBELAJARAN

Hasil penelitian Keanekaragaman Fitoplankton di Waduk Cengklik dan

Hubungannya dengan Kualitas Perairan, dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran

Biologi. Penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran biologi kelas X

smester II kurikulum 2013 yaitu pada bab keanekaragaman hayati dengan

kompetensi dasar 3.2 yang berisikan menganalisis data hasil observasi tentang

berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia.

Pada bab keanekaragaman hayati ini akan membahas materi tentang

keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis atau spesies dan tingkat ekosistem

baik flora maupun fauna yang dimana tingkat keanekaragaman hayati tersebut dapat

dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu faktor biotik dan abiotik.

Aplikasi dalam pembelajaran di kelas menggunakan pendekatan kontekstual

yang dimana konsep belajar tersebut membantu guru untuk mengaitkan antara materi

yang diajarkan dengan situasi dunia nyata yang dialami oleh siswa dan mendorong

siswa untuk membuat suatu hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapan dalam kehidupan. Metode yang akan digunakan dalam pembelajaran ini

adalah metode diskusi, ceramah, dan tanya jawab. Model pembelajaran yang akan

digunakan adalah model pembelajaran kooperatif dimana pelaksanaannya siswa

dibagi dalam kelompok. Dalam pembagian kelompok harus heterogen dimana dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

66

setiap kelompok harus ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang,

dan rendah. Model pembelajaran kooperatif mengutamalan kerjasama dalam

penyelesaian permasalahan belajar yaitu dengan menerapkan pengtahuan dan

ketrampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

67

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh 13 spesies fitoplankton

yang dimana spesies-spesies tersebut terbagi dalam 4 divisi. Divisi tersebut

adalah Cyanophyta, Bacillariophyta, Chlorophyta, dan Euglenophyta. Pada

divisi Cyanophyta diperoleh 6 jenis spesies yang dimana spesies tersebut

adalah Spirulina sp, Oscilatoria sonata, Nostoc plantonicum,

Gomphosphaeris aponia, Microcytus flosaqua, Cylindrospermum

trichotospermum,Coelosphaerium dubium dan Anabaena sphaerica.

Selanjutnya pada divisi Bacillariophyta diperoleh 3 jenis spesies, spesies

tersebut adalah Tabelaria fenestrata, Nitzschia lorenziana dan Nitzschia

vermicularis. Kemudian divisi selanjutanya adalah Chlorophyta, pada divisi

ini hanya diperoleh 1 jenis spesies yaitu Chlorella. Berikutnya untuk divisi

yang terakhir yaitu Euglenophyta, pada divisi ini juga hanya diperoleh 1

spesies saja yang dimana spesies tersebut adalah Pachus longicula.

2. Indeks diversitas yang diperoleh dari penelitian ini memiliki hasil yang

berbeda-beda dari masing-masing stasiun. Pada stasiun 1 diperoleh nilai

indeks keanekaragaman fitoplankton 2.03 kemudian pada stasiun 2

diperoleh nilai indeks keanekaragaman fitoplankton 1.85. Berikutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

68

untuk stasiun terakhir pada stasiun 3 diperoleh nilai indeks keanekaragaman

fitoplankton 1.63. Dari ketiga stasiun tersebut lokasi yang memiliki tingkat

keanekaragaman fitoplankton paling tinggi adalah pada stasiun 1 yaitu

dengan nilai indeks keanekaragaman fitoplanktonnya 2.03. Walaupun

stasiun 1 memiliki nilai indeks keanekaragaman fitoplankton paling tinggi

dari ketiga stasiun tersebut termasuk dalam tingkat keanekaragaman sedang

dan kestabilan komunitas sedang.

3. Kualitas perairan di Waduk Cengklik berdasarkan hasil penelitian layak

masuk dalam baku mutu air kelas III. Hal tersebut berdasarkan dari hasil

penelitian yang berdasarkan parameter fisika dan kimia. Dari hasil

parameter fisika kualitas perairan masih berada dalam kondisi normal untuk

baku mutu air kelas III. Sedangkan berdasarkan parameter kimia hanya

kadar fosfat yang hasilnya diluar batas normal dan untuk parameter kimia

yang lain masih berada dalam kondisi normal.

4. Hasil penelitian keanekaragaman fitoplankton di Waduk Cengklik dapat

digunakan sebagai sumber belajar biologi untuk peserta didik SMA kelas X

karena hasil penelitian yang menghasilkan keanekaragaman fitoplankton

yang dapat di kategorikan dalam keanekaragaman tingkat gen, jenis dan

ekosistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

69

B. SARAN

1. Parameter fisika dan kimia untuk kualitas perairan masih banyak yang

belum diteliti oleh karena itu untuk penelitian lebih dapat dilakukan

penelitian untuk menguji parameter fisika dan kimia yang lain seperti,

warna, bau, konduktivitas, salinitas, alkalinitas, kesadahan, potensi redoks

dan lain-lain.. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di

Waduk Cengklik lebih detail.

2. Untuk masyarakat berada di area waduk cengklik dan masyarakat yang

memanfaatkan waduk cengklik diharapkan menjaga kelastarian waduk

seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membuang limbah

rumah tangga secara langsung. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi

pencemaran dan tidak terjadi kerusakan ekosistem di Waduk Cengklik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

70

DAFTAR PUSTAKA

Barus. 2002. Pengantar Limonologi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sumatra

Utara. Medan.

Barus, T.A., 2004, Pengantar Limnology Studi tentang Ekosistem Air Daratan, USU

Press, Medan.

Boyd, C.E., 1988, Water Quality in Warmwater Fish Ponds.Fourth Printing.Auburn

University Agricultural Experiment station, Alabama, USA.

Brown .A.L., 1987, Freshwater Ecology, Heinemann Educational Books,London.

Cole, G.A. 1998. Textbook of Limnology. Third edition. Waveland Press, Inc.,

Illionois, USA. 401 p.

Djamal Irwan, Z. 2007. Prinsip-prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan dan

Pelestariannya. Bumi Aksara. jakarta

Dugan, P.R. 1972.,Biochemical Ecology of Water Pollution, Plenum Press, New

York.

E.P., Odum,1992,Fundamentals of Ecology, WB Saunders Co,Philadelphia.

E.P., Odum, 1993, Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga, Gajahmada University`

Press,Yogjakarta.

E.P., Odum, 1996,Dasar-dasar Ekologi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Gembong, Tjitrosoepomo, 2005, Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta,

Bryophyta, Pteridophyta), FB UGM Yogyakarta.

Haslam, S.M., 1995,RiverPollution and Ecological Perspective., John Wiley and

Sons, Chichester, UK.

Hefni, Effendi, 2003,Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan

Lingkuan Perairan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

71

Jeffries, M. and Mills, D., 1996, Freshwater Ecology, Principles, and Applications,

John Wiley and Sons, Chichester, UK.

J.W. Nybakken, 1992,Biologi Laut, Suatu pendekatan Ekologis, PT Gramedia,

Jakarta.

Kordi, M.G.H.K, 2010, Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan, PT

RINEKA CIPTA, Jakarta

Lee et al. 1991. Benthic Macroinvertebrater and Fish as Biological Indicator of

Water Quality With Reference to Community Diversity Development

Countries. Bangkok. P. 233.

Mackereth, F.J.H., Heron, J. and Talling, J.F, 1989,Water Analysis, Fresh-water

Biological Association, Cumbria, UK.

McNeely, R.N., Nelmanis, V.P., and Dwyer, L., 1979, Water Quality Source Book, A

Guide to Water Quality Parameter, Indland Waters Directorate, Water

Quality Branch, Canada.

Mudjiman, A. 1989. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta

Noor Muhammad, 2004,Lahan Rawa Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah

Sulfat Masam, Rajawali Pers, Jakarta.

Nontji, Anugrah, 2006, Tiada Kehidupan di Bumi Tanpa Keberadaan Plankton, LIPI

Pusat Penelitian Oseanografi, Jakarta.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: PT

Gramedia.

Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Gajah Mada University Press.

Yogyakarta. H. 134-162.

Riduwan, 2004. Metode & Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta: Bandung.

Rina, 2013, Keanekaragaman Fitoplankton di Embung Tambak Boyo dan

Hubungannya dengan Kualitas Perairan, Universitas Negeri Yogyakarta,

Yogyakarta.

Ruslan H. Prawiro. 1988. Ekologi Lingkungan Pencemaran. Semarang : Satya

Wacana

Sachlan, M., 1978,Planktonologi, Lembaga Oseanografi Indonesia, Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

72

Suci, 2012, Perbedaan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Daerah Sekitar

Karamba dan Sekitar Warung Apung Rawa Jombor Hubungannya dengan

Kualitas Perairan. UNY. Yogyakarta

Suin. N.M. 2002. Metoda Ekologi. Padang: Penerbit Universitas Andalas.

Welch, P. S. 1952. Limnology. Second edition. New York: McGraw Hill

Internasional Book Company.

Wibisono, M. S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

73

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

74

SURAT HASIL PENGUJIAN SPESIMEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

76

Daftar klasifikasi fitoplankton

Gambar Fitoplankton Karakteristik Klasifikasi

1. Anabaena sphaerica

-Memiliki sel khusus yaitu

heterosista

-Memiliki sel yang lebih

besar

-Memiliki sel-sel yang

berbentuk seperti manik-

manik.

Kingdom`: Eubacteria

Divisi : Cyanophyta

Kelas : Cynophyceae

Ordo : Nostocales

Family : Nostocaceae

Genus : Anabaena

Spesies : Anabaena

sphaerica

2. Chlorella

-Bersel tunggal

-Tubuh berbentuk biola

-tidak mempunyai flagel

Kingdom : Plantae

Divisi : Cyanophyta

Kelas : Chlorophyceae

Ordo : Chlorococcales

Family : Chlorellaceae

Genus : Chlorella

Spesies : Chlorella sp.

3. Coelosphaerium dubium

-Sel berwarna hijau biru

atau gelap

-sel terisi oleh gelembung

gas

Kingdom : Eubacteria

Divisi : Cyanophyta

Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Synechococcales

Family : Coelosphaeriaceae

Genus : Coelosphaerium

Spesies : Coelosphaerium

dubium

4. Cylindrospermum - Trikom tidak

bercabang Kingdom : Eubacteria

Divisi : Cyanophyta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

77

trichotospermum

-Heterokist dan akinet

terdapat pada

organisme dewasa

-Heterokist mungkin

bersambung

Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Nostocales

Family : Nostocaceae

Genus : Cylindrospermum

Spesies : Cylindrospermum

trichotospermum

5. Gomphosphaeris aponia

-Koloni hidup bebas

-Bentuk bulat atau tidak

teratur oval

-Mayoritas spesies yang

hidup bebas di

methaphyton dari

pesisir danau dan di

rawa-rawa dan kolam

renang

Kingdom : Eubacteria

Divisi : Cyanophyta

Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Chroococcales

Family:Gomphosphaeriaceae

Genus: Gomphosphaeria

Spesies: Gomphosphaeris

aponia

6. Microcytus fosaqua

-Terdiri dari sel-sel kecil

-Warna protoplasnya adallah

biru-hijau terang

Kingdom : Eubacteria

Divisi : Cynophyta

Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Chroococcales

Family : Microcystaceae

Genus : Microcytus

Spesies : Microcytus

flosaqua

7. Nitzschia lorenziana -Berbentuk seperti baling-

baling

Kingdom : Plantae

Divisi : Baccillariophyta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

78

-Dapat menghasilkan

racun saraf

-memiliki toleransi tinggi

terhadap salinitas

Kelas : Bacillariophyceae

Ordo : bacillariasles

Family : Bacillariaceae

Genus : Nitzschia

Spesies : Nitzschia

lorenziana

8. Nitzschia vermicularis

-Memiliki dinding sel

yang tebal

-Berwarna biru kehijauan

-Berbentuk lonjong

memanjang

Kingdom : Plantae

Divisi : Bacillariophyta

Kelas : Bacillariophyceae

Ordo : Bacillariales

Family : Bacillariaceae

Genus : Nitzschia

Spesies : Nitzschia

vermicularis

9. Nostoc planctonicum

-Berbentuk koloni

- Terdiri dari filament

-Sel moniliform dalam

selubung gelatin

Kingdom : Eubacteria

Divisi : Cyanophyta

Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Nostucales

Family : Nostocaceae

Genus : Nostoc

Spesies : Nostoc plantonicum

10. Oscillatoria sonata -Bentuk tubuh berfilamen

- Hidup menempel pada

Kingdom : Plantae

Divisi : Cyanophyta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

79

substrat

- Tidak berkoloni

- Dapat membentuk

benang-benang

harmogonium

- Ujung sel berbentuk

silindris dan pipih

Kelas : Cyanophyceae

Ordo : Oscillatoriales

Family : Oscillatoriaceae

Genus : Osilatoria

Spesies : Oscillatoria sonata

11. Pachus longicula

-Memiliki dinding sel

yang keras

-Bentuk tidak dapat

berubah-ubah

-Memiliki makanan

cadangan

Kingdom : Plantae

Divisi : Euglenophyta

Kelas : Euglenophyceae

Ordo : Euglenales

Family : Euglenaceae

Genus : Pachus

Spesies : Pachus longicula

12. Spirulina

- Filamen tidak terlihat

sekat-sekat

- Filamen menggulung

secara teratur

membentuk struktur

spiral

Kingdom : Protista

Divisi : Cyanophyta

Kelas : Cyanophceae

Ordo : Chroococcales

family : Sprulinaceae

Genus : Spirulina

Spesies : Spirulina sp.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

80

13. tabellaria fenestrate

-Frustule dengan septa

- Septa biasanya lurus

Kingdom : Plantae

Divisi : Bacillariophyta

Kelas : Bacillariophyceae

Ordo : Pennales

Family : Fragilariaceae

Genus : Tabelaria

Spesies : Tabelaria

fenestrate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

81

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

SatuanPendidikan : SMA

Kelas : X

A. Kompetensi Inti

KI : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI : 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

KI : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

82

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN WAKTU BAHAN

Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,

Keunikan hutan hujan tropis

Upaya pelestarian kehati Indonesia dan pemanfaatannya

Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial.

Mengamati

Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia

Menanya

Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana cara mempelajarinya?

Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan?

Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan bangsa?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)

Mengamati berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia

Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan contoh-contohnya dari berbagai ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber

Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara berkelanjutan dalam

Tugas

-

Observasi

Pemahaman terhadap keanekaragaman hayati Indonesia dari diskusi

Sikap ilmiah dalam bertanya, memberikan pendapat, menghargai pikiran orang lain

Portofolio

-

Tes

Tertulis essay tentang perbedaan tingkat keanekaragaman hayati, persebaran

4 minggu x 4 JP

charta berbagai tingkat kehati

charta kehati Indonesia, garis Wallace dan Weber

Ensiklopedia flora fauna Indonesia

Gambar/foto karakter hutan hujan tropis

Charta takson

Charta Kunci determinasi

1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

82

kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium

era ekonomi kreatif

Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi

Mengasosiasikan

Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber

Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.

Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi

Mempresentasikan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif

keanekaragaman hayati, garis Wallace dan Weber

Tertulis essay pemahaman tentang takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi

2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar

3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.

4.2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Kelas / Semester : X / Gasal

Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit ( 3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator

1. 1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman hayati,

ekosistem dan lingkungan

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur

pada Tuhan atas

keanekaragaman ciptaan-

Nya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

85

hidup.

2. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab,dan peduli dalam observasi

dan eksperimen, berani dan santun

dalam mengajukan pertanyaan

dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium

2.1.1 Proaktif saat mengerjakan

LKS dan bekerjasama

dalam berdiskusi tentang

keanekaragaman tingkat

gen, jenis dan ekosistem

2.1.2 Teliti dalam mengamati

video tentang

keanekaragaman hayati.

3. 3.2 Menganalisis data hasil obervasi

tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis

dan ekosistem) di

Indonesia

3.2.1 Mendeskripsikan

keanekaragaman tingkat gen,

jenis dan ekosistemmelalui

gambar

3.2.2 Menyebutkan Upaya

pelestarian

keanekaragaman hayati

4. 4.2 Menyajikan hasil identifikasi

usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia yang

dikomunikasikan dalam berbagai

bentuk media informasi.

4.2.1 Mempresentasikan hasi

pengamatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

86

C. Tujuan Pembelajaran

2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu mengetahuikeanekaragaman

tingkat gen, jenis dan ekosistem.

2.1.1.2 Melalui praktikum yang ditayangkan guru, siswa dapat mengamati

berbagai keanekaragaman hayati.

3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem.

3.2.1.2 Siswa mampu menyebutkan upaya atau cara untuk pelestarian

keanekaragaman hayati.

4.2.1.1 Setelah melakukan pengamatan gambar, siswa mengkomunikasikan hasil

melalui presentasi didepan kelas.

D. Materi Pembelajran

1. Pertemuan 1 :

Konsep keanekaragaman hayati

Berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia (Gen, Jenis dan

Ekosistem).

2. Pertemuan 2 :

Presentasi hasil

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dan pemanfaatannya

E. Metode Pembelajaran

Pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kontekstual

Diskusi dan tanya jawab

Ceramah

F. Sumber Belajar

Irmaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Sachlan, M., 1978,Planktonologi, Lembaga Oseanografi Indonesia, Jakarta.

LKS

Internet

G. Media Pembelajaran

1. Media

Laptop

LCD projector

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

87

Power point keanekaragaman hayati

Kartu bergambar

2. Alat dan bahan

Lembar Kerja Siswa

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1 :

Pendahuluan 20 menit

Guru menyiapkan kondisi belajar serta mengecek kehadiran siswa,

setelah itu membuka kegiatan belajar dengan berdoa

Guru melakukan kegiatan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal

siswa mengenai keanekaragaman hayati dengan menunjukkan dengan

memberikan pertanyaan „‟siapa yang tahu apa itu keanekaragaman‟‟

Motivasi : dilingkungan sekolah kita ada keanekaragaman hayati apa

saja yang kalian ketahui?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti: 145 menit

Guru membagi siswa dalam kelompok

Guru menayangkan video tentang keanekaragaman hayati di Indonesia

untuk kemudian siswa mengamatinya

Guru menanyakan ada berapa tingkat keanekaragaman hayati di

Indonesia

Guru membagikan Lembar Kerja Siswa

Siswa mengamati gambar dalam LKS yang telah disediakan oleh Guru

Siswa melakukan diskusi dalam kelompok mengenai konsep dan

contoh-contoh keanekaragaman tingkat gen, jenis dan ekosistem yang

ada dalam gambar

Guru meminta siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan

kelompok lain menanggapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

88

Penutup: 15 menit

Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan dan merefleksikan hasil

belajarnya

Guru memberikan tugas pekerjaan rumah

Guru memberitahu materi berikutnya untuk persiapan praktikum

2. Pertemuan 2

Pendahuluan: 10 menit

Guru menyiapkan kondisi belajar serta mengecek kehadiran siswa,

setelah itu membuka kegiatan belajar dengan berdoa

Guru mennanyakan kesiapan praktikum setiap kelompok

Guru membagikan kembali LKS yang untuk mengerjakan praktikum

Kegiatan Inti: 155 menit

Guru menjelaskan peralatan dan cara pengamatan pada saat praktikum.

Siswa mengamati sampel air kolam yang dibawa dengan menggunakan

mikroskop

Siswa menggambar fitoplankton yang diperoleh pada saat pengamatan

Siswa mengidentifikasi fitoplankton yang diperoleh

Guru meminta siswa untuk membuat laporan sementara

Penutup: 15 menit

Guru mengajak siswa membuat rangkuman mengenai hasil belajar yang

telah dilakukan.

Guru meminta siswa untuk membuat laporan praktikum resmi

Guru memberitahukan kepada siswa mengenai persiapan ulangan harian

pada pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan 3

Ulangan harian 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

89

LEMBAR KERJA SISWA

KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Tujuan

1. Siswa mampu melakukan kerjasama dalam praktikum

2. Siswa mampu mengidentifikasi fitoplankton yang diperoleh pada saat

pengamatan

B. Bahan

1. Alat tulis

2. Sampel air

C. Bahan diskusi

1. Gambar hasil pengamatan!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Identifikasi fitoplankton yang diperoleh berdasarkan klasifikasinya!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………………………………………………………….

3. Sebutkan karakteristik fitoplankton yang diperoleh!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

90

Instrumen Tes Tertulis

Kisi-kisi soal

Indikator

Men

gin

gat

(C1)

Mem

ah

am

i

(C2)

Men

erap

kan

(C3)

Men

gan

ali

sis

(C4)

Men

gev

alu

asi

(C5)

Men

cip

tak

an

(C6)

Ju

mla

h

3.2.3 Mendeskripsikan

keanekaragaman tingkat gen,

jenis dan ekosistemmelalui

gambar

1 2 2

3.2.4 Menyebutkan

Upayapelestariankeanekaragama

n hayati

4 3 2

Soal :

1. Sebut dan jelaskan tingkat keanekaragaman hayati?(25)

2. Berikan contoh dari masing-masing tingkat keanekaragaman hayati?(25)

3. Pahamilah dua pernyataan dibawah ini!

4. a. Fitoplankton dari jenis Nitzschia lorenziana merupakan fitoplankton

yang berasal dari kelas Bacillariophyceae yang habitatnya dapat

ditemukan diperairan tawar dan laut.

b. fitoplankton jenis Anabaena sphaerica yang berasal dari kelas

Cyanophyceae habitatnya hanya diperairan tawar.

Dari kedua contoh fitoplankton diatas menunjukkan keanekaragaman dari

tingkat apa saja?(30)

5. Sebutkan kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian

keanekaragaman hayati?(20)

Jawaban :

1. Kenakeragaman tingkat gen : merupakan keanekaragaman atau variasi

yangdapat ditemukan diantara organisme dalam satu spesies.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

91

Keanekaragaman tingkat jenis : merupakan keanekaragaman yang ditemukan

diantara organisme yang tergolong dalam spesies yang berbeda

Keanekaragaman tingkat ekosistem : merupakan keanekaragaman yang dapat

ditemukan diantara ekosistem

2. Keanekaragaman tingkat gen : perbedaan ciri yang ditemukan pada

fitoplankton jenis nitzschia lorenziana ada yang memiliki garis tengah

memanjang pada bagian tubuhnya dan ada yang tidak memiliki garis tengah

memanjang pada bagian tubuhnya.

Kenekaragaman tingkat jenis : keanekaragaman yang ditemukan pada

fitoplankton jenis Chorella dan Gomphosphaeris aponia yang dimana kedua

fitoplankton tersebut memiliki perbedaan dari jenis atau spesiesnya.

Keanekaragaman tingkat ekosistem : perbedaan keanekaragaman fitoplankton

pada perairan tawar dan perairan laut.

3. Fitoplankton dari jenis Nitzschia lorenziana memiliki tingkat keanekaragaman

tingkat ekosistem dimana dari jenis fitoplankton tersebut ada yang habitatnya

diperairan laut dan perairan tawar. Selain itu terdapat keanekaragaman tingkat

spesies atau jenis yang terjadi pada fitoplankton Nitzschia lorenziana dan

Anabaena sphaerica yang dimana dua fitoplankton tersebut berasal dari

spesies yang berbeda.

4. Kelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan cara melestarikan

makhluk hidupnya selain itu menjaga keutuhan lingkungan baik lingkungan

abiotic maupun biotik juga harus dilakukan. Lingkungan menjadi penting

karena merupakan pendukung kehidupan setiap organisme.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

92

Intrumen Penilaian Presentasi

Penilaian Tes

No Nama Siswa

Butir Soal Jumlah

Skor

Nilai

Siswa

1 2 3 4

Skor

1

2

3

4

5

Dst.

No. Skala

Kriteria

1 2 3 4 Skor

1. Kejelasan presentasi

2. Bahasa yang digunakan

3. Kejelasan suara

4. Penguasaan materi

5. Tata cara menjawab pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

93

Instrumen Penilaian Sikap

Keterangan :

Rentang Nilai antara 1 – 3 dengan kategori

1 : kurang

2 : Cukup

3 : Baik

No. Nama

Peserta

Didik

Aspek yang dinilai Jml

Skor

Nil

ai

Butir Soal Berdoa Sungguh-sungguh Jujur Disiplin Tanggung jawab Menghargai

Teman

1

2

3

Dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

94

Rubrik Penilaian

Soal Skor Aspek

1 20-25 Menjawab benar dan lengkap

10-19 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

1-9 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

2 20-25 Menjawab benar dan lengkap

10-19 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

1-9 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

3 21 – 30 Menjawab benar dan lengkap

11 - 20 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

1 – 10 Menjawab tetapi kurang tepat

0 Tidak menjawab sama sekali

4 15– 20 Menjawab benar dan lengkap

7– 14 Menjawab benar tetapi kurang tepat

1 – 6 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

95

Instrumen Penilaian Observasi

No Aspek Indikator Kategori

Baik Cukup Kurang

1 Keaktifan Aktif mengemukakan pendapat

Aktif bertanya

Aktif menanggapi pendapat

2 Kerjasama Bertanggung jawab terhadap tugas

kelompok

Mengerjakan tugas kelompok bersama

teman kelompok lain

Menghargai pendapat orang lain

3 Percaya Diri Mampu berbicara dengan suara lantang

Mampu mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas

Berani mempertahankan pendapat

Kategori:

Baik = 3 indikator terpenuhi

Cukup = 2 indikator terpenuhi

Kurang= 1 indikator terpenuhi

Skor Perolehan

Nilai Akhir = x 100

Skor Maksimal

Keterangan

Nilai Kategori

91 – 100 Amat baik

81 – 90 Baik

71 – 80 Cukup

60 – 70 Kurang

< 60 Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

96

DOKUMENTASI PENELITIAN

A. Gambar Waduk Cengklik

www.tempatwisataid.com

Gambar Waduk Secara Keseluruhan

B. Pengambilan Data di Waduk Cengklik

Pengambilan Sampel Air Pengukuran Suhu Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON DAN · PDF filedengan mengidentifikasi keanekaragaman ... Silabus ... dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas air waduk. Parameter kualitas

97

Pengukuran pH Pengambilan Sampel St 1

C. Pengamatan di Laboratorium

Pengamatan Sampel Pengamatan Sampel

Pengambilan Sampel Pengambilan Sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI