kebijakan dan program pendidikan menengah 16-4-2013-pklk-bali

50
Kebijakan dan Program Pendidikan Menengah Tahun 2013 Jakarta, 2013 [email protected]

Upload: stya-abi

Post on 19-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Kebijakan dan Program Pendidikan Menengah Tahun 2013

Jakarta, 2013

[email protected]

Page 2: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Rencana Program dan Anggaran Ditjen Dikmen Tahun 2013

DAFTAR ISI

2

1 Kebijakan Ditjen Pendidikan Menengah

Implementasi Pendidikan Menengah Universal

Pengantar

3

2

Page 3: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Pengantar

3

Page 4: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

....Indonesia’s economy has enormous promise....... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....

4

Perlu dipersiapkan social engineering

Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan

Page 5: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju

.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....

Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000

Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability

5

Page 6: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

PEMBANDING Komposisi Pendidikan

70.40%

22.40%

7.20% TinggiMenengahDasar

24.30%

56.30%

20.30% Tinggi

Menengah

Dasar

20.40%

39.30%

40.30% TinggiMenengahDasar

INDONESIA

MALAYSIA

OECD

Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011

SD atau tidak tamat SD

SMP

SMA

SMK

Diploma I,II,III

Universitas

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%

63.00%

17.70%

10.30%

5.50%

1.60%

1.80%

55.50%

20.20%

12.70%

6.20%

2.20%

3.20%

51.50%

18.90%

14.60%

7.80%

2.70%

4.60%

2010

2006

2001

TINGGI

MENENGAH

DASAR

PENINGKATAN KWALIFIKASI

SDMTINGGI dan MENENGAH

100%

175% 19% di 2025

44% di 2025

Page 7: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Kebijakan Ditjen Pendidikan Menengah

7

1

Page 8: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKANTahun 2010-2014

Dikdas

Dikti

explo

ring –

str

ength

enin

g - e

mpow

erin

g

Dikmen

PendidikanKARAKTER

INTE

GRASI

& P

EMBIA

SAAN

PAUD

PendidikanAKADEMIK

INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF

PENINGKATAN AKSES DAN RELEVANSI PENDIDIKAN MENENGAH DAN VOKASI.

PENINGKATAN KUALITAS DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING PENDIDIKAN TINGGI

PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD

PENUNTASAN PENDIDIKAN DASARSEMBILAN TAHUN YANG BERMUTU

4

5

3

2

1

5 PRIORITAS PROGRAM

...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan,

kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan...

8

Page 9: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

KEBUTUHAN PRIOR-ITAS

PENGUATAN TATA KELOLA(dalam rangka RBI)

INVESTASI DAN PENGEMBANGAN

Rencana Pemanfaatan APBN Kemdikbud Tahun 2013

9

A.1 Belanja Mengikat (Gaji dan Operasional)A.2. Pemenuhan BOP PAUDA.3. Subsidi Siswa MiskinA.4. Rintisan BOS SMA.5. PNBP Pendidikan TinggiA.6. Peningkatan Profesionalisme Guru & DosenA.7. PHLN dan Rupiah Murni PendampingA.8. Pengembangan Cagar Budaya dan Revitalisasi Museum

B.1. Pengembangan zona integritas dan wilayah bebas korupsi

B.2. penguatan SPIPB.3 Penguatan E-Administrasi

C.1. PAUDISASI & Pendidikan Non Formal dan InformalC.2. Peningkatan Mutu Pendidikan DasarC.3. Peningkatan Daya Tampung SMPC.4. Rintisan Wajar 12 TahunC.5. Peningkatan Daya Tampung dan Daya Saing PTC.6. Pendidikan Khusus dan Layanan KhususC.7. Penguatan Balai/UPT

A

B

C

Difokuskan pada daerah 3T, Klaster 4 (nelayan), dan UP4B

Page 10: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Implementasi Pendidikan Menengah Universal

10

2

Page 11: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Implementasi PMU

Skenario Pencapaian Pendidikan PMU B

Rencana Implementasi PMUA

Page 12: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Rencana Implementasi PMU

12

A

Page 13: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

13

Prinsip Dasar Implementasi PMU

Prinsip Dasar

Implementasi PMU

Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah untuk

menjangkau yang tidak terjangkau

Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah untuk

menjangkau yang tidak terjangkau

Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya

tampung

Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya

tampung

Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi

dan kabupaten/kota secara bertahap.

Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi

dan kabupaten/kota secara bertahap.

Peningkatan kebekerjaan

(employability) lulusan (khususnya

SMK)

Peningkatan kebekerjaan

(employability) lulusan (khususnya

SMK)

diperlukan Data yang

Cepat, Tepat waktu dan

Akurat

diperlukan Data yang

Cepat, Tepat waktu dan

Akurat

Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan

daerah

Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan

daerah

Page 14: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

14

Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan PMU (1)

Proses Pengambilan Putusan TaktisOptimasi distribusi: penyimpangan minimum

Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran

Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran

Standar Pelayanan Minimal

Target Peserta Didik: Jumlah dan SebaranTarget APK

Kebutuhan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran

Kebutuhan PTK Ideal: Jumlah dan SebaranSNP

Proyeksi 2013-...

Tambahan Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran

Tambahan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran

Tambahan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran

Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran

Peserta Didik

Unit Sekolah

Pendidik - Tenaga

Kependidikan

Kondisi 2011Putusan Strategis

Kebutuhan Anggaran (Investasi dan Operasi)

Standar Biaya

Tambahan Anggaran (Investasi dan Operasi) Anggaran

... Perencanaan Kebutuhan PMU didasarkan pada jumlah dan distribusi penduduk usia pendidikan jenjang menengah di tingkat kabupaten/kota .....

SNP (Standar Nasional Pendidikan); APK (Angka Partisipasi Kasar); USB (Unit Sekolah Baru); RKB (Ruang Kelas Baru)

Page 15: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Kabupaten/Kota 15

Nasional

Provinsi

Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan PMU (2)

Page 16: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

16

Skenario Percepatan APK Pendidikan Menengah

0

20

40

60

80

100

120

APK

Tahun

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

0

20

40

60

80

100

120

APK

Tahun

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

z

APK 97,0%(2020)

APK 97,0%(2040)

Program PercepatanReguler

...menyiapkan generasi 100 tahun kemerdekaan 2045, generasi mendatang minimal lulusan menengah..

.... Melalui upaya percepatan, sasaran nasional APK pendidikan menengah sebesar 97% diperkirakan tercapai pada tahun 2020. Namun sebaliknya, bila tanpa upaya percepatan maka sasaran nasional tersebut diperkirakan baru

akan tercapai pada tahun 2040......

Page 17: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

17

Target Pencapaian PMU per Provinsi

Page 18: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

18

Pendidikan Menengah Universal

(PMU)

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pese

rta

Did

ik

BOS SMPe

nyed

iaan

Dis

trib

usi

Kual

ifika

si

Serti

fikas

i

Pela

tihan

Karir

dan

Ke

seja

hter

aan

Peng

harg

aan

dan

Perli

ndun

gan

Satuan Pendidikan

Ruang Belajar lainnya

Unit Sekolah Baru

(USB) dan Ruang

Kelas Baru (RKB)Bantuan Siswa

Miskin

Sist

. Pem

bela

jara

n

Sistem Evaluasi

Penyelarasan

Kewirausahaan

Bahan Pembelajaran

(termasuk yang berbasis TIK)

Kurikulum + Pendidikan

Karakter

Rehab Ruang Kelas

Asrama G

uru dan Sisw

a

Beasiswa

BOP Paket C

Manajem

en dan kultur

sekolah

Peralatan Pendidikan

Pengembangan Bakat dan Minat

Strategi Pencapaian PMU

Page 19: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

19

Diperlukan kebijakan pembagian pembiayaan yang melibatkan peran serta pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anggaran PMU

Catatan :• Kebutuhan Anggaran tersebut mencakup anggaran untuk SMA, MA dan SMK•Anggaran untuk Sistem Pembelajaran meliputi Kurikulum dan Pendidikan Karakter, Bahan Pembelajaran , Pendidikan Kewirausahaan, Penyelarasan dan Sistem Evaluasi

Kebutuhan Anggaran PMU

dalam Milyar

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Total

1 Sarana dan Prasarana Pendidikan 3.768,4 2.430,0 2.472,3 2.503,8 2.534,1 2.565,6 2.597,1 - 18.871,2

2 Peserta Didik 13.860,2 14.592,9 15.065,5 15.546,2 16.033,1 16.525,9 17.024,8 17.529,8 126.178,4

3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7.933,5 8.011,6 8.237,8 8.465,5 8.696,1 8.929,4 9.165,5 8.894,1 68.333,5

4 Sistem Pembelajaran 1.658,1 1.697,2 1.736,9 1.777,2 1.817,9 1.859,2 1.901,0 1.901,0 14.348,4

27.220,2 26.731,7 27.512,4 28.292,8 29.081,1 29.880,1 30.688,4 28.324,8 227.731,5 Total

No PeruntukanKebutuhan Anggaran

Page 20: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Skenario Pencapaian Pendidikan PMU

20

B

Page 21: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

21

SKENARIO PENCAPAIAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL

PENGEMBANGAN PMU

MODEL PENDATAAN

MODEL SEKOLAH

MENENGAH ATAS/KEJURU

AN

BERBAGI PEMBIAYAAN ANTARA PEMERINTAH,

PEMDA DAN MASYARAKAT

PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL

Page 22: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

22

Pengembangan PMU

Page 23: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

MODEL PENDATAAN ONLINE PENDIDIKAN MENENGAH (1)

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal pendidikan Menengah

Administrasi/AkademikPenugasan Guru Mengajar

Penetapan Jadwal Matapelajaran

Administrasi Kehadiran Siswa

Penetapan Wali

KelasAdminis

trasi Sarana/Prasara

na

Administrasi Nilai

Hasil Belajar

Database

Sekolah

Paket Aplikasi Sekolah

Service Interface

Internet

DATA

WAR

EHO

USE

D

ITJE

N P

END

IDIK

AN M

ENEN

GAH

P

Backup

Sekolah Terdekat

ICT Center

Sekolah

Service Interface

online

offline

23

Page 24: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Menengah

ALUR INFORMASIPENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH (2)

Service Interface

Sist

em P

enda

taan

PD

SP

Sistem Pendataan

Online Pendidikan Menengah

Dit. Teknis

Dinas Pddk

Kab./Kota

Dinas Pddk

Provinsi

Sekolah

Unit Lainnya

Pemanfaatan Data Online

24

Page 25: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Model Sekolah

25

No KriteriaUkuran Sekolah

Kecil Sedang Besar1 Ukuran Sekolah 3-6 kelas 9-27 kelas >27 Kelas2 Jumlah Sekolah Banyak Banyak Sedikit3 Jarak ke Sekolah Dekat Dekat Jauh4 Perbandingan Jumlah Siswa terhadap Jumlah

Guru (Rasio Siswa Guru) Kecil Sedang Besar

5 Pemenuhan Persayaratan Jam Mengajar Minimal bagi Guru Sulit Mudah Mudah

6 Efisiensi Biaya Operasional Rendah Sedang Tinggi7 Variasi Mata Pelajaran Pilihan Rendah Sedang Tinggi8 Tanah Lapang (dengan catatan tanah yang

disediakan untuk sekolah dengan 24 kelas adalah 4 kali lebih luas dari untuk sekolah dengan 6 kelas)

Sempit Luas Luas

Page 26: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Model Berbagi Pembiayaan Pemerintah-Pemda-Masyarakat

26

No Jenis Biaya Pemerintah Pemda Masyarakat1 Biaya Investasi Sarana/Prasarana 50 - 60 20 - 30 10 - 30

2 Biaya Operasional Sekolah (BOS) 50 - 70 20 - 40 10

3 Bantuan Siswa Miskin (BSM) 60 - 100 0 - 40 0

4 Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan - 100

(PNS)100

(Non PNS)

5 Tunjangan Profesi, Fungsional danKhusus 100 - -

6 Biaya Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi 50 - 60 20 - 30 10 - 30

(dalam persen)

Page 27: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Rencana Program dan Anggaran Ditjen Dikmen Tahun 2013

27

3

Page 28: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Kalimantan BaratKalimantan Selatan

Nusa Tenggara TimurLampung

Sulawesi TengahJawa Barat

PapuaJawa Tengah

GorontaloBanten

Kalimantan TengahJ a m b i

Nusa Tenggara BaratKepulauan Riau

Sumatera SelatanSumatera Barat

Jawa TimurSulawesi Selatan

Kalimantan TimurBangka Belitung

Papua BaratSumatera UtaraSulawesi Barat

R i a uBengkulu

Sulawesi UtaraSulawesi Tenggara

MalukuAceh

DKI JakartaMaluku UtaraDI Yogyakarta

B a l i

0 20 40 60 80 100

57.6058.5461.7062.9865.7367.7768.0669.6171.9872.0173.7174.7474.9075.0375.3076.6777.8178.08

82.5682.8182.9983.2784.20

88.3288.8091.2292.7893.3994.73

98.87100.46

103.54105.94

Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah

Rata-Rata Nas APK SM

76,44 %

Tahun 2011/2012Perkembangan APK Dikmen

2005/2006-2011/2012 (Persen)

Distribusi APK DikmenKabupaten/Kota 2011/2012

(235 Kab/Kota)(262Kab/Kota)

28

2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/20120.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

52.256.22

60.5164.28

69.6 70.5376.44

48.49%51.51%

Kab/Kota dgn APK < Rata2 NasionalKab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional

(256 Kab/Kota) (2241 Kab/Kota)

Page 29: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

Kabupaten/Kota

APK

(%)

Pasuruan, Jatim

Sungai Penuh, Jambi

Distribusi APK Pendidikan Menengah menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011/2012 dan Sasaran Prioritas

Klungkung, Bali

Rata-rata Nasional = 76,44%

256 Kab/Kota

241 Kab/Kota

29

PRIORITAS 1(45 Kab/Kota)

PRIORITAS 2(196 Kab/Kota)

Puncak Jaya, PapuaLabuanrbatu Selatan, Sumut Tana Tidung, Kaltim

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00 Chart Title

Buru Selatan, Maluku

Page 30: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN BOS SM TAHUN 2013

30

3.1AP

K SM

A/SM

K/M

A

TAHUN

NO KOMPONEN TAHUN 2013

1 Jumlah Penduduk Usia 16-18 Tahun 12,816,766

2 Target Angka Partisipasi Kasar (APK) SM 81.40%

3 APK SM (Kemdikbud) 67.66%

4 Siswa Sekolah Menengah 10,432,848

5 Siswa Sekolah Menengah (Kemdikbud) 8,672,433

a. Siswa SMA 4,235,774

b. Siswa SMK 4,157,682

c. Siswa SMLB 7,110

d. Siswa Paket C Kemdikbud 271,867

Page 31: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2013

31

3.2

Sumber data : diolah Data Pokok Pendidikan Menengah Tahun 2012

Total Miskin

SMA 4,235,774 804,797 561,832

SMK 4,157,682 1,538,342 619,882

SMLB 7,110 7,110 7,110

Jumlah 8,400,566 2,350,249 1,188,824

Jenjang Jumlah Siswa Alokasi RAPBN Tahun 2013

Page 32: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG KELAS BARU TAHUN 2013

32

3.3

…dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di SMA dan SMK sebagian masih dilakukan dengan double shift. Kekurangan RKB seluruhnya berjumlah 44.218 ruang untuk memenuhi kekurangan rombel yang ada dan

peningkatan APK sebesar 4% ...

Sumber data : diolah Data Pokok Pendidikan Menengah Tahun 2012

SMA 161,966 144,530 17,436 162,914 4,525 21,961 5,430 1,973 14,558

SMK 121,419 87,682 33,737 159,911 4,442 38,179 5,876 2,643 29,660

Jumlah 283,385 232,212 51,173 322,825 8,967 60,140 11,306 4,616 44,218

Kekurangan RKB

(Ruang)Jumlah Rombel

Jumlah Ruang Kelas

Kebutuhan RKB Saat Ini

Jumlah Siswa

Kenaikan APK

Kebutuhan RKB

Tambahan

Sasaran RKB APBN

2013Jenjang

Kondisi Saat Ini Tambahan APK (4%)Total

Kebutuhan RKB

Sasaran RKB APBN + APBN-

P 2012

Page 33: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN LAB SMA/RPS SMK/RPL SM TAHUN 2013

Keterangan :- Laboratorium : Biologi, Kimia, Fisika, Bahasa/Multimedia, Komputer- Ruang Praktek Siswa (RPS) : Workshop, Bengkel- RPL SM : Ruang Seni dan Budaya, Olah raga dan Aula

33

3.4

Sumber data : diolah dari Data Pokok Pendidikan Menengah Tahun 2011/2012

Jumlah Sekolah

Kebutuhan Lab/RPS/RPL

DAK PUSAT

SMA 11,535 92,280 31,191 61,089 2,300 181 58,608

SMK 9,875 88,875 30,820 58,055 2,300 250 55,505

Jumlah 21,410 181,155 62,011 119,144 4,600 431 114,113

Kekurangan Lab/RPS/

RPL

Kebutuhan Lab/RPS/RPL sesuai SNP

JenjangKondisi

Lab/RPS/RPL Saat Ini

Kebutuhan Tambahan

Lab/RPS/RPL

Sasaran Lab/RPS/RPL 2013

Page 34: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2013

34

3.5

Sumber data : diolah dari Data Pokok Pendidikan Menengah Tahun 2012

Jumlah SekolahKebutuhan

Perpustakaan

SMA 11.535 11.535 8.144 3.391

SMK 9.875 9.875 4.362 5.513

JUMLAH 21.410 21.410 12.506 8.904

Jenjang

Kebutuhan Perpustakaansesuai SNP Kondisi

Perpustakaan Saat Ini

Kebutuhan Tambahan

Perpustakaan

Page 35: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN REHABILITASI RUANG KELAS TAHUN 2013

35

3.6

Sumber data : diolah Data Pokok Pendidikan Menengah Tahun 2012

Kondisi Ruang Kelas SMA Kondisi Ruang Kelas SMK Kondisi Ruang Kelas SMLB

Baik Rusak Berat Rusak Sedang

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

SMA 11.535 144.530 124.389 86% 14.506 10% 5.635 4%SMK 9.875 87.682 76.943 88% 8.326 9% 2.413 3%SMLB 727 2.908 2.675 92% 145 5% 87 3%

JUMLAH 22.137 235.120 204.007 22.977 8.135

Rusak SedangJenjang

Jumlah Sekolah

Jumlah Ruang Kelas

Baik Rusak Berat

Page 36: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

TEKNOLOGI DAN REKAYASA

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KESEHATAN

SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA

AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI

BISNIS DAN MANAJEMEN

-1,000 1,000 3,000 5,000 7,000 9,000 11,000 13,000 15,000 17,000

9,315

1,809

101

475

2,367

4,637

4,582

5,174

197

4,002

2,110

4,106

ANALISIS KEBUTUHAN GURU PRODUKTIF SMK

36Sumber data : diolah Data NUPTK Tahun 2011

3.7

Kondisi Saat Ini

Kekurangan

Page 37: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS KEBUTUHAN TUNJANGAN GURU TAHUN 2013

37

3.8

Sumber data : Hasil Rekonsiliasi Data PTK Dikmen 2012

NO KOMPONEN SATUAN BIAYA TOTAL KEBUTUHAN KETERANGAN

9,020,253,988

1 Tunjangan Profesi Guru 245,044 Orang 35,316 8,653,993,352

a. PNS 195,364 Orang 36,990 7,226,514,360 Transfer Daerah

b. Non PNS 49,680 Orang 28,733 1,427,478,992 APBN

2 Subsidi Tunjangan Fungsional Non PNS 41,603 Orang 3,600 149,770,800 APBN

3 Tunjangan Khusus 6,189 Orang 29,818 184,545,836 APBN

4 Tunjangan Guru Bantu 2,662 Orang 12,000 31,944,000 APBN

(dalam ribuan Rupiah)

SASARAN

TOTAL KEBUTUHAN TUNJANGAN GURU DIKMEN

Page 38: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANALISIS PENINGKATAN KUALIFIKASI S1/D4 GURU DIKMEN 2013

38

3.9

Sumber data : Hasil Rekonsiliasi Data PTK Dikmen 2012

Profil Guru Belum S1/D4 Berdasarkan Usia

..dari 30.084 guru dikmen yang belum S1/D4, prioritas peningkatan

kualifikasi S1/D4 adalah guru dengan usia 40-50 tahun

1 Guru SMA 4,651 Orang 1,550 Orang 3,101 Orang

2 Guru SMK 4,091 Orang 1,364 Orang 2,727 Orang

8,742 Orang 2,914 Orang 5,828 Orang

JUMLAH GURU BELUM SI/D-IV USIA

40-50 Tahun

TOTAL

NO JENIS GURUSASARAN RAPBN

TAHUN 2013KEKURANGAN

Page 39: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

39

PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 1-43.10

dalam ribuan

SATUAN BIAYA

ALOKASI

8,192,239,198 I 1,187,622,570

1 Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMA 561,832 Siswa 1,005 564,641,160 2 Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK 619,882 Siswa 1,005 622,981,410

II 4,805,355,678 1 Rintisan BOS 484,237,860

Rintisan BOS SMA 4,072,860 Siswa 60 244,371,600 Rintisan BOS SMK 3,997,771 Siswa 60 239,866,260

2 BOS 4,238,695,280 BOS SMA 4,235,774 Siswa 505 2,139,065,870 BOS SMK 4,157,682 Siswa 505 2,099,629,410

3 Bantuan Operasional PK-LK Dikmen 951 Sekolah 45,660 43,422,538 4 BOP Paket C 30,000 Siswa 1,300 39,000,000

III 2,055,450,747 1 Pemetaan dan Pemenuhan Kebutuhan Guru 497 K/K 166,364 82,682,778 2 Peningkatan Kualifikasi Guru S1/D4 2,914 Orang 5,500 16,027,000 3 Pembinaan Karir Guru SM 7,350 Orang 11,953 87,853,665

A. KEBUTUHAN PRIORITAS: Bantuan Siswa SM

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SM

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru

SASARAN NO KOMPONEN

PAGU ANGGARAN USULAN 2013

Page 40: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

40

PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 2-43.11

dalam ribuan

SATUAN BIAYA

ALOKASI

4 Pemberian Tunjangan Guru a. Tunjangan Profesi Guru Non PNS 49,680 Orang 28,733 1,427,478,992 b. Tunjangan Fungsional Non PNS 41,603 Orang 3,600 149,770,800 c. Tunjangan Khusus 6,189 Orang 29,818 184,545,836 d. Tunjangan Guru Bantu 2,662 Orang 12,000 31,944,000

5 Pemberian Penghargaan dan Perlindungan Guru 1,442 Orang 13,354 19,256,365 6 Penilaian dan Pendampingan Kinerja Guru 3,506 Orang 14,794 55,891,311

IV 57,964,009 1 Gaji 12 bln 3,052,855 36,634,260 2 Belanja Operasional 12 bln 1,777,479 21,329,749

V 85,846,194 1 PHLN 65,298,162

a ADB INVEST 90 Sek 131,885 11,869,662 b SED-TVET 11 Sek 4,857,136 53,428,500

2 RM Pendamping 20,548,031 a ADB INVEST 90 Sek 37,024 3,332,181 b SED-TVET 11 Sek 1,565,077 17,215,850

B. PENGUATAN TATA KELOLA 199,143,380 1 Penguatan Tata Kelola Satuan Kerja 38 Satker 5,640,615 199,143,380

Gaji dan Operasional (Mengikat)

PHLN dan RM Pendamping

SASARAN NO KOMPONEN

PAGU ANGGARAN USULAN 2013

Page 41: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

41

PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 3-43.12

dalam ribuan

SATUAN BIAYA

ALOKASI

C. INVESTASI DAN PENGEMBANGAN 2,978,937,422 I 1,691,718,745

a USB 216 Unit 1,800,000 388,800,000 b RKB 4,616 Ruang 205,000 946,218,745 c Pengembangan SMA di Daerah 3T dan Kluster 4 30 Paket 775,000 23,250,000 d Pengembangan SMK di Daerah 3T dan Kluster 4 78 Paket 775,000 60,450,000 e Pengembangan SMK berbasis

Komunitas/Pesantren 120 Paket 775,000 93,000,000

f Pengembangan SMA/SMK di daerah Papua dan Papua Barat

160 Paket 500,000 80,000,000

g Pembangunan SMA/SMK Rujukan 20 Paket 5,000,000 100,000,000 II 1,007,250,507

a Lab dan Ruang Belajar Lainnya SMA 181 Paket 225,000 40,725,000 b Lab/RPS dan Ruang Belajar Lainnya SMK 250 Paket 225,000 56,250,000 c Peralatan TIK SMA 502 Paket 105,000 52,710,000 d Peralatan Praktek SMK 686 Paket 165,420 113,557,402 e Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan 10,500 Sek 5,000 52,500,000 f Pengembangan SMA/SMK Berprestasi 400 Paket 100,000 40,000,000

Peningkatan Daya Tampung Pendidikan Menengah

Peningkatan Mutu Pendidikan Menengah

SASARAN NO KOMPONEN

PAGU ANGGARAN USULAN 2013

Page 42: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

42

PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 4-43.13

dalam ribuan

SATUAN BIAYA

ALOKASI

g Penguatan Layanan Pembelajaran SMA 8 Paket 12,416,244 99,329,955 h Penguatan Layanan Pembelajaran SMK 8 Paket 12,511,478 100,091,824 i Penyediaan Buku Pegangan Guru 192,690 Eksp 42 8,092,980 j Penyediaan Buku Kurikulum 2013 192,690 Eksp 42 8,092,980 k Penyediaan Buku Siswa 3,590,973 Eksp 42 150,820,866 l Lomba dan Olimpiade SMA/SMK

1. OSN/OSTN 2 Keg 20,049,837 40,099,674 2. O2SN 2 Keg 25,157,855 50,315,710 3. FLS2N 2 Keg 5,804,249 11,608,497 4. LKS 1 Keg 30,137,174 30,137,174 5. Olimpiade Internasional/WSC 2 Keg 24,016,973 48,033,946

m Beasiswa Prestasi SMA/SMK 42,810 Siswa 2,450 104,884,500 III 279,968,170

a. Peningkatan Akses 350 Ruang 292,800 102,480,080 USB 20 Unit 4,068,553 81,371,060 RKB 120 Ruang 108,653 13,038,300 Rehab 150 Ruang 53,805 8,070,720

b. Peningkatan Mutu 951 Sek 186,633 177,488,090 11,370,320,000

Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus

TOTAL PAGU DIKMEN 2013

SASARAN NO KOMPONEN

PAGU ANGGARAN USULAN 2013

Page 43: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

PusatRp. 11.152,613 Milyar

(98,09 %)

DekonsentrasiRp. 217,706 Milyar

(1,91 %)

Dit. Pembinaan SMARp. 4.035,715 Milyar

(36,19%)

Dit. Pembinaan SMKRp. 4.538,142 Milyar

(40,69 %)

Kegiatan SMARp. 92,598 Milyar

(42,53 %)

Kegiatan SMKRp. 95,106 Milyar

(43,69%)

Kegiatan PTKRp. 30,001 Milyar

(13,78 %)

Dit. Pembinaan PK & LK Dikmen

Rp. 330,320 Milyar (2,96 %)

Dit. Pembinaan PTK Dikmen

Rp. 2.034,514 Milyar (18,24 %)

Setditjen DikmenRp. 213,920 Milyar

(1,92 %)

Ditjen DikmenTotal Anggaran 2013

Rp. 11.370,320 Milyar

43

A PERSANDINGAN PAGU ANGGARAN PUSAT & DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

Page 44: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

44

Bdalam ribuan

PUSAT DEKON TOTAL

11.152.613.446 217.706.554 11.370.320.000

1 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

4.035.715.888 92.598.399 4.128.314.287

2 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

4.538.142.201 95.106.543 4.633.248.744

3 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH

2.034.514.359 30.001.612 2.064.515.971

4 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

330.320.408 - 330.320.408

5 SEKRETARIAT DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH

213.920.590 - 213.920.590

PAGU ANGGARAN 2013

PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

NO SATUAN KERJA

PERSANDINGAN PAGU ANGGARAN PUSAT & DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

Page 45: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

ANGGARAN DITJEN DIKMEN 2013 BERDASARKAN JENIS BELANJAC

45

dalam ribuan

NO JENIS BELANJA ALOKASI 2013

1 PEGAWAI 36,634,260

2 BARANG 1,129,474,615

3 MODAL 14,499,091

4 BANSOS 10,189,712,034

11,370,320,000

000%

010%

000%

090%

Page 46: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

46

D PAGU ANGGARAN DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

NO PROPINSI PENYEDIAAN DAN

PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN SMA

PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

PENDIDIKAN SMK

PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

PENDIDIK DAN TENDIK YANG KOMPETEN UNTUK JENJANG

PENDIDIKAN MENENGAH

JUMLAH

92.598.399.000 95.106.543.000 30.001.612.000 217.706.554.000

1 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 3.095.124.000 3.250.153.000 502.140.000 6.847.417.000

2 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT 7.202.808.000 5.494.145.000 1.305.380.000 14.002.333.000

3 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH 4.944.690.000 3.682.091.000 1.578.283.000 10.205.064.000

4DINAS PENDIDIKAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

1.662.434.000 1.900.373.000 428.883.000 3.991.690.000

5DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAWA TIMUR

6.583.511.000 4.005.877.000 1.703.856.000 12.293.244.000

6DINAS PENDIDIKAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

3.149.102.000 2.737.479.000 1.124.293.000 7.010.874.000

7DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

5.671.828.000 4.229.902.000 1.556.027.000 11.457.757.000

8DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

2.147.004.000 2.585.169.000 933.153.000 5.665.326.000

9 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU 2.528.710.000 2.425.626.000 706.294.000 5.660.630.000

10 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI 1.799.140.000 1.955.383.000 633.065.000 4.387.588.000

11DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

3.034.409.000 2.278.490.000 767.755.000 6.080.654.000

PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

Page 47: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

47

E PAGU ANGGARAN DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

NO PROPINSI PENYEDIAAN DAN

PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN SMA

PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

PENDIDIKAN SMK

PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

PENDIDIK DAN TENDIK YANG KOMPETEN UNTUK JENJANG

PENDIDIKAN MENENGAH

JUMLAH

12 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI LAMPUNG 2.924.579.000 2.813.960.000 760.445.000 6.498.984.000

13DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2.362.298.000 1.925.547.000 765.269.000 5.053.114.000

14DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

1.915.415.000 2.322.302.000 872.776.000 5.110.493.000

15DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

1.919.525.000 1.681.028.000 762.070.000 4.362.623.000

16 DINAS DIKNAS PROP KALIMANTAN TIMUR 2.395.524.000 2.560.670.000 978.813.000 5.935.007.000

17DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI UTARA

2.257.669.000 3.046.324.000 845.663.000 6.149.656.000

18DINAS PENDIDIKAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

1.980.288.000 3.186.090.000 665.202.000 5.831.580.000

19DINAS PENDIDIKAN PROV SULAWESI SELATAN

4.016.062.000 3.104.891.000 1.300.741.000 8.421.694.000

20DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2.131.029.000 2.840.170.000 708.118.000 5.679.317.000

21DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI MALUKU

2.667.664.000 3.737.435.000 947.758.000 7.352.857.000

22 DINAS PENDIDIKAN PROPINSI BALI 2.080.307.000 2.013.354.000 689.301.000 4.782.962.000

Page 48: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

48

F PAGU ANGGARAN DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

NO PROPINSI PENYEDIAAN DAN

PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN SMA

PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

PENDIDIKAN SMK

PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

PENDIDIK DAN TENDIK YANG KOMPETEN UNTUK JENJANG

PENDIDIKAN MENENGAH

JUMLAH

23DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PROV. NUSA TENGGARA BARAT

2.345.789.000 2.523.289.000 677.140.000 5.546.218.000

24DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI NTT

3.393.042.000 3.797.953.000 1.322.924.000 8.513.919.000

25DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI PAPUA

3.552.907.000 5.247.367.000 2.521.272.000 11.321.546.000

26 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU 1.722.784.000 2.138.215.000 645.649.000 4.506.648.000

27DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PROPINSI MALUKU UTARA

2.114.685.000 3.404.328.000 730.771.000 6.249.784.000

28 DINAS PENDIDIKAN PROP BANTEN 2.588.573.000 2.123.807.000 515.470.000 5.227.850.000

29DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1.315.463.000 1.671.392.000 504.978.000 3.491.833.000

30DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI GORONTALO

1.592.408.000 2.445.173.000 491.096.000 4.528.677.000

31DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

1.588.738.000 2.169.886.000 517.577.000 4.276.201.000

32 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI PAPUA BARAT 2.487.680.000 3.627.930.000 1.095.504.000 7.211.114.000

33DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT

1.427.210.000 2.180.744.000 443.946.000 4.051.900.000

Page 49: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

49

Alokasi DAK Bidang Pendidikan Untuk SMA dan SMKC.14

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah

tahun anggaran 2013Rp. 4,016 Triliun

SMA441 Kabupaten/Kota

Rp. 1,606 Triliun

SMK434 Kabupaten/Kota

Rp. 2,409 Triliun

1. Penggandaan dan distribusi buku teks pelajaran diprioritaskan untuk seluruh peserta didik kelas X tahun pelajaran 2013/2014 sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Rehabilitasi ruang belajar rusak berat termasuk dengan perabotnya.3. Pengadaan sarana dan prasarana peningkatan mutu pendidikan terdiri atas:

a. Pengadaan Peralatan Laboratorium; b. Pengadaan Buku Referensi;c. Pembangunan Laboratorium; dand. Pembangunan Perpustakaan.

Penggunaan DAK 2013

Page 50: Kebijakan Dan Program Pendidikan Menengah 16-4-2013-Pklk-bali

TERIMA KASIH