KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL DLM PEMBINAAN GURU PAI PADA SEKOLAH

Drs. ULYAS TAHA, M.Pd

Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Bidang Mapenda

Disampaikan pada Diklat Guru PAI SMA/SMK pada Balai Diklat Keagamaan Manado

Tanggal 19 Juli 2009

OLEH

BIODATA

Nama : Drs. Ulyas Taha, M.Pd

NIP : 19680530 199404 1 001

Tempat/Tgl lahir : Gorontalo, 30 Mei 1968

Pangkat/Gol : Pembina, IV/a

Jabatan : Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan pd Bidang Mapenda

Alamat Kantor : Kanwil Dep. Agama Prop. Sulawesi Utara

Alamat Rumah : Perum Buha Banua Asri II Jl. Politeknik Raya Manado

Pengalaman : 1. Kasubag Tata Usaha pd Balai Diklat Agama Manado

Jabatan : 2. Kasi Kurikulum pada Bidang Mapenda

3. Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan pada Bidang Mapenda

Pendidikan : 1. S1 IKIP Manado

2. S2 UNIMA Manado

Diklat yg diikuti : 1. Diklat ADUM Angk. I Tahun 1996

2. TOT Sertifikasi Guru, TOT Akreditasi Sekolah/Madrasah

3. Workshop KTSP

4. TOT Diklat Jarak Jauh

Mata Pelajaran : Kebijakan Diknas dlm Pengembangan Guru PAI pada Sekolah

Arah Kebijakan Pendidikan Nasional

• Pemerataan dan perluasan pendidikan– Wajar dikdas– Persiapan wajar pend menengah

• Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing luaran pendidikan

• Peningkatan governance, akuntabilitas, dan pencitraan publik pengelolaan pendidikan

DESENTRALISASI PEMERINTAHAN DI BIDANG PENDIDIKAN

Terwujudnya Pemerintahan daerah yang otonom dalam pengelolaan pendidikan

Terwujudnya lembaga/satuan pendidikan yang mandiri dan profesional

DESENTRALISASI PADA SATUAN PENDIDIKAN

MENUJU PENGELOLAAN PENDIDIKAN YANG EFISIEN, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN

KONSEP DESENTRALISASI PENDIDIKAN

1. MENDEKATKAN PENG- AMBILAN KEPUTUSAN

2. PEMBANGUNAN PEND. LEBIH SESUAI DG. KE- KHASAN DAERAH

3. POTENSI MASYARA- KAT DPT LEBIH DIDA- YA-GUNAKAN

TUJUAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN

MUTU DAN KEUNGGULAN SDM

Profesionalitas Guru PAI

• Kualifikasi Pendidikan

• Kompetensi

• Sertifikasi

• Sehat jasmani – rohani

• Kemampuan mewujudkan tujuan nasional

Kualifikasi Pendidikan Guru PAI

• Berkualifikasi Sarjana (S1) atau D-4, baik Kependidikan maupun Non Kependidikan

• Sesuai dengan (relevan) bidang tugas (bidang ajar)

• Linearitas Pendidikan

Kompetensi Guru PAI

• Kompetensi Kepribadian yaitu kemampuan kepribadian guru yang mantap,

berakhlak mulia, berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didiknya

• Kompetensi Sosial yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan

berinteraksi secara efektif dan efisiensi dengan peserta didik, guru lain, orang tua, dan masyarakat sekitar.

• Kompetensi Paedagogik kemampuan seorang guru dalam mengelola proses

pembelajaran peserta didik • Kompetensi Profesional yaitu kemampuan penguasaan materi pengajaran

secara luas dan mendalam

Kompetensi PedagogikParameter:• Pemahaman wawasan & landasan

kependidikan• Pemahaman terhadap peserta didik• Pengembangan kurikulum/silabus • Perancangan pembelajaran• Pelaksanaan pembelajaran yg mendidik• Pemanfaatan teknologi dalam

pembelajaran• Evaluasi hasil belajar• Pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan potensi dirinya

Kompetensi KepribadianParameter:• Mantap

• Stabil

• Dewasa

• Arif dan bijaksana

• Berwibawa

• Berakhlak mulia

• Menjadi teladan bagi peserta didik & masyarakat

• Mengembangkan diri secara mandiri & berkelanjutan

Kompetensi ProfesionalParameter:• Penguasaan materi ajar secara luas &

mendalam

• Menguasai struktur dan metode keilmuannya

Kompetensi SosialParameter:• Berkomunikasi lisan, tulisan, dan

isyarat;• Menggunakan teknologi komunikasi &

informasi• Bergaul secara efektif dg peserta didik

dan sesama pendidik• Bergaul secara santun dengan orang tua

siswa maupun masyarakat sekitar

Latar Belakang

1. Guru merupakan “the key person dan “the front lines” proses pendidikan anak yang bermutu.

2. Peningkatan mutu pendidikan sangat tergantung kepada proses pembelajaran yang dikelola guru.

3. Tuntutan masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu tinggi akan tergantung kepada “kualitas profesionalisme guru”

4. Penguatan akuntabilitas professional guru dalam rangka menjaga mutu pendidikan sehingga guru memiliki sikap untuk selalu meningkatkan mutu pekerjaan dan terus belajar untuk mempelajari cara-cara yang paling baik.

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU

KINERJA:Proses Belajar

Mengajar

PENGUASAAN MATERI

PELAJARAN

PENGETAHUAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

MINAT, SIKAP, KEYAKINAN, PERSEPSI, MOTIVASI GURU

PENGETAHUAN TENTANG KARAKTERISTIK SISWA

Hal terbaik di dunia ini bukanlah tempat

di mana kita berpijak, tetapi ke

arah mana kita melangkah

KONDISI-KONDISI INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KUALITAS GURU

Concern dan Komitmen terhadap jabatan guru.

Motivasi untuk menjadi yang “terbaik”. Ekspektasi terhadap jabatan guru sebagai

pilihan pekerjaan. Kapasitas pendidikan dan pengalaman.

KONDISI-KONDISI EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KUALITAS GURU

Sistem pengembangan karir guru sebagai suatu profesi.

Standar kompetensi guru profesional. Sistem penghargaan dan sanksi bagi guru. Sistem perlindungan terhadap jabatan guru. Dukungan stakeholders terhadap

“profesionalisasi” jabatan guru. Pengembangan organisasi profesi yang

mapan.

UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN GURU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROFESI

1. Secara individu maupun kelompok selalu berusaha meng”up-date” pengetahuan dan kemampuan sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

2. Berkolaborasi dengan teman sejawat dalam organisasi profesi untuk memperjuangkan hak-hak sebagai guru profesional secara konsisten.

3. Selalu berusaha menunjukkan kinerja yang berkualitas tinggi untuk memperoleh akuntabilitas stakeholders.

UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROFESI

1. Percepatan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan;

2. Peningkatan kualifikasi pendidikan;3. Memberikan bantuan beasiswa S1

maupun S2 bagi guru;4. Memberikan tunjangan Fungsional Guru

Honor;5. Pemberdayaan KKG dan MGMP

TerimakasihTerimakasihSemoga BermanfaatSemoga BermanfaatWassalammua’aliakum Wassalammua’aliakum Wr.WbWr.Wb