kebijakan kesehatan

48
Kebijakan Kebijakan Kesehatan Kesehatan Kemenkes RI Kemenkes RI Heryanto AN Heryanto AN

Upload: aiiq-nto-andri

Post on 31-Dec-2015

85 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kebijakan kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: kebijakan kesehatan

Kebijakan KesehatanKebijakan KesehatanKemenkes RIKemenkes RI

Heryanto ANHeryanto AN

Page 2: kebijakan kesehatan

Konsep dan Lingkup Konsep dan Lingkup kebijakan publikkebijakan publik

►Analisis kebijakan kesehatan adalah Analisis kebijakan kesehatan adalah apapun pilihan pemerintah untuk apapun pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak, dalam melakukan atau tidak, dalam mengambil kebijakan di bidang mengambil kebijakan di bidang kesehatan berlandaskan atas manfaat kesehatan berlandaskan atas manfaat yang optimal yang akan diterima oleh yang optimal yang akan diterima oleh masyarakatmasyarakat

Page 3: kebijakan kesehatan

Peran analisis kebijakanPeran analisis kebijakan

►Mampu cepat mengambil fokus pada kriteria Mampu cepat mengambil fokus pada kriteria keputusan yang paling sentralkeputusan yang paling sentral

►Mempunyai kemampuan analisis multi-Mempunyai kemampuan analisis multi-disiplindisiplin

►Mampu memikirkan jenis-jenis tindakan Mampu memikirkan jenis-jenis tindakan kebijakan yang dapat diambilkebijakan yang dapat diambil

►Mampu mengatasi ketidakpastianMampu mengatasi ketidakpastian►Mampu membuat rumusan analisa yang Mampu membuat rumusan analisa yang

sederhana namun jelassederhana namun jelas►Mampu memriksa fakta-fakta yang Mampu memriksa fakta-fakta yang

diperlukan, dlldiperlukan, dll

Page 4: kebijakan kesehatan

Metodologi untuk analisis Metodologi untuk analisis kebijakankebijakan

Kinerja kebijakan

Masalahkebijakan

Aksi kebijakan

Hasil kebijakanMasa depankebijakan

Page 5: kebijakan kesehatan

Sistem kebijakanSistem kebijakan

Pelaku Kebijakan

Lingkungan kebijakan

Kebijakan publik

Page 6: kebijakan kesehatan

Sistem kebijakanSistem kebijakan

►Teori sistem berpendapat bahwa Teori sistem berpendapat bahwa pembuatan kebijakan publik tidak pembuatan kebijakan publik tidak dapat dilepaskan dari pengaruh dapat dilepaskan dari pengaruh lingkunganlingkungan

►Faktor lingkungan : katrakteristik Faktor lingkungan : katrakteristik geografi,variabel demografi, dllgeografi,variabel demografi, dll

Page 7: kebijakan kesehatan

Sistem kesehatanSistem kesehatan

►Sebelum melakukan analisis kebijakan Sebelum melakukan analisis kebijakan kesehatan perlu dipahami terlebih kesehatan perlu dipahami terlebih dahulu mengenai sistem kesehatan.dahulu mengenai sistem kesehatan.

►Bagaimana pengambilan kebijakan Bagaimana pengambilan kebijakan dibidang kesehatandibidang kesehatan

Page 8: kebijakan kesehatan

Unsur – unsur sistem Unsur – unsur sistem kesehatankesehatan

Sistem kesehatan

Subsistem pelayanan kesh

SubsistemPembiayaan kesh

Mutu pelayanan

Page 9: kebijakan kesehatan

kebijakan

implementasi

nilai

kewargaan

kesehatan

pendidikan

ekonomi

Keb yang ada

SDM dan lembaga

Akuntabel dan adil

Page 10: kebijakan kesehatan

Proses kebijakan kesehatanProses kebijakan kesehatan

►Perumusan masalahPerumusan masalah►Forecasting (peramalan)Forecasting (peramalan)►Rekomendasi kebijakanRekomendasi kebijakan► Implementasi kebijakanImplementasi kebijakan►Monitoring kebijakanMonitoring kebijakan►Evaluasi kebijakanEvaluasi kebijakan

Page 11: kebijakan kesehatan

Isu strategisIsu strategis

► Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu belum optimalkesehatan yang bermutu belum optimal

► Sistem perencanaan dan penganggaran Sistem perencanaan dan penganggaran departemen kesehatan belum optimaldepartemen kesehatan belum optimal

► Standar dan pedoman pelaksanaan Standar dan pedoman pelaksanaan pembangunan kesehatan masih kurang pembangunan kesehatan masih kurang memadaimemadai

►Dukungan departemen kesehatan untuk Dukungan departemen kesehatan untuk melaksanakan pembangunan kesehatan melaksanakan pembangunan kesehatan masih terbatas.masih terbatas.

Page 12: kebijakan kesehatan

Kebijakan kesehatan di Kebijakan kesehatan di indonesiaindonesia

► Visi : departemen kesehatan sebagai Visi : departemen kesehatan sebagai penggerak pembangunan kesehatan penggerak pembangunan kesehatan menuju terwujudnya indonesia sehatmenuju terwujudnya indonesia sehat

►Misi : Misi : memantapkan manajemen kesehatan yang memantapkan manajemen kesehatan yang

dinamis dan akuntabeldinamis dan akuntabel Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatanMeningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan Memberdayakan masyarakat dan daerahMemberdayakan masyarakat dan daerah Melaksanakan pembangunan kesehatan yang Melaksanakan pembangunan kesehatan yang

berskala nasionalberskala nasional

Page 13: kebijakan kesehatan

Tujuan dan sasaranTujuan dan sasaran

► Tujuan : terselenggaranya pembangunan Tujuan : terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginyakesehatan masyarakat setinggi-tingginya

► Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta hukum kesehatanteknologi kesehatan serta hukum kesehatan

Page 14: kebijakan kesehatan

Tujuan dan sasaranTujuan dan sasaran

► Sasaran :Sasaran : Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman,

serta hukum kesehatan yang menunjang serta hukum kesehatan yang menunjang pembangunan kesehatanpembangunan kesehatan

Terbentuk dan terselenggaranya sistem Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi manajemen kesehatan yang ditunjang informasi manajemen kesehatan yang ditunjang oleh sistem informasi manajemen kesehatan oleh sistem informasi manajemen kesehatan daerahdaerah

Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan kesehatan dalam penelitian dan pengembangan kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatanmendukung pembangunan kesehatan

Page 15: kebijakan kesehatan

Tujuan dan sasaranTujuan dan sasaran

► Sasaran :Sasaran : Terselenggaranya promosi kesehatan dalam Terselenggaranya promosi kesehatan dalam

rangka pemberdayaan masyarakat dan rangka pemberdayaan masyarakat dan pengembangan perilaku sehatpengembangan perilaku sehat

Terselenggaranya advokasi dan pengawasan Terselenggaranya advokasi dan pengawasan oleh perorangan, kelompok dan masyarakat oleh perorangan, kelompok dan masyarakat dibidang kesehatandibidang kesehatan

Terselenggaranya sistem surveilans dan Terselenggaranya sistem surveilans dan kewaspadaan dini serta penanggulangan kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian luarbiasakejadian luarbiasa

Tersedianya pembiayaan kesehatan yang Tersedianya pembiayaan kesehatan yang cukup , adil, berdaya guna dan berhasil gunacukup , adil, berdaya guna dan berhasil guna

Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara mencukupi dan distribusinya meratasecara mencukupi dan distribusinya merata

Page 16: kebijakan kesehatan

Strategi kesehatan di Strategi kesehatan di IndonesiaIndonesia

►Mewyjudkan komitmen pembangunan Mewyjudkan komitmen pembangunan kesehatankesehatan

►Meningkatkan pertanggungjawaban dan Meningkatkan pertanggungjawaban dan pertanggunggugatanpertanggunggugatan

►Membina sistem kesehatan dan sistem Membina sistem kesehatan dan sistem hukum di bidang kesehatanhukum di bidang kesehatan

►Mengembangkan ilmu pengetahuan dan Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatanteknologi kesehatan

►Melaksanakan jejaring pembangunan Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatankesehatan

Page 17: kebijakan kesehatan

Kebijakan kesehatanKebijakan kesehatan

►Penggalangan kemitraan lintas sektorPenggalangan kemitraan lintas sektor►Peningkatan pengawasan dan Peningkatan pengawasan dan

akuntabilitasakuntabilitas►Peningkatan kemampuan daerahPeningkatan kemampuan daerah►Pemberdayaan masyarakat dan swastaPemberdayaan masyarakat dan swasta►Pengembangan sumber daya kesehatanPengembangan sumber daya kesehatan►Pelaksanaan upaya kesehatanPelaksanaan upaya kesehatan

Page 18: kebijakan kesehatan

Kebijakan program promosi kesehatan Kebijakan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakatdan pemberdayaan masyarakat

►Pengembangan media promosi Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)informasi dan edukasi (KIE)

►Pengembangan upaya kesehatan Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan generasi bersumber masyarakat dan generasi mudamuda

►Peningkatan pendidikan kesehatan Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakatkepada masyarakat

Page 19: kebijakan kesehatan

Kebijakan program lingkungan Kebijakan program lingkungan sehatsehat

►Penyediaan sarana air bersih dan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasarsanitasi dasar

►Pemeliharaan dan pengawasan Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungankualitas lingkungan

►Pengendalian dampak resiko Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan

►Pengembangan wilayah sehatPengembangan wilayah sehat

Page 20: kebijakan kesehatan

Kebijakan program upaya Kebijakan program upaya kesehatankesehatan

► Pelayanan kesehatan penduduk miskin di Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannyapuskesmas dan jaringannya

► Pengadaan, peningkatan dan perbaikan Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannyajaringannya

► Pengadaan peralatan dan perbekalan Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensialkesehatan termasuk obat generik esensial

► Peningkatan pelayanan kesehatan dasar Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya yang mencakup sekurang-kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencanaanak, keluarga berencana

Page 21: kebijakan kesehatan

Kebijakan program pelayanan Kebijakan program pelayanan kesehatankesehatan

►Pelayanan kesehatan penduduk miskin Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannyadi puskesmas dan jaringannya

►Pengadaan, peningkatan dan perbaikan Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannyajaringannya

►Pengadaan peralatan dan perbekalan Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik kesehatan termasuk obat generik esensialesensial

►Penyediaan biaya operasional dan Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaanpemeliharaan

Page 22: kebijakan kesehatan

Kebijakan program upaya Kebijakan program upaya kesehatan perorangankesehatan perorangan

► Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin kelas III RSkelas III RS

► Pembangunan sarana dan parasarana RS di Pembangunan sarana dan parasarana RS di daerah tertinggal secara selektifdaerah tertinggal secara selektif

► Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakitPerbaikan sarana dan prasarana rumah sakit► Pengadaan obat dan perbekalan RSPengadaan obat dan perbekalan RS► Peningkatan pelayanan kesehatan rujukanPeningkatan pelayanan kesehatan rujukan► Pengembangan pelayanan kedokteran Pengembangan pelayanan kedokteran

keluargakeluarga► Penyediaan biaya operasional dan Penyediaan biaya operasional dan

pemeliharaanpemeliharaan

Page 23: kebijakan kesehatan

Kebijakan program pencegahan Kebijakan program pencegahan dan pemberantasan penyakitdan pemberantasan penyakit

►Pencegahan dan penanggulangan Pencegahan dan penanggulangan faktor resikofaktor resiko

►Peningkatan imunisasiPeningkatan imunisasi►Penemuan dan tatalaksana penderitaPenemuan dan tatalaksana penderita►Peningkatan surveilans epidemologiPeningkatan surveilans epidemologi►Peningkatan KIE pencegahan dan Peningkatan KIE pencegahan dan

pemberantasan penyakitpemberantasan penyakit

Page 24: kebijakan kesehatan

Kebijakan program perbaikan Kebijakan program perbaikan gizi masyarakatgizi masyarakat

►Peningkatan pendidikan giziPeningkatan pendidikan gizi►Penangulangan KEP, anemia gizi besi, Penangulangan KEP, anemia gizi besi,

GAKI, kurang vitamin A, kekuarangan GAKI, kurang vitamin A, kekuarangan zat gizi mikro lainnyazat gizi mikro lainnya

►Penanggulangan gizi lebihPenanggulangan gizi lebih►Peningkatan surveilans giziPeningkatan surveilans gizi►Pemberdayaan masyarakat untuk Pemberdayaan masyarakat untuk

pencapaian keluarga sadar gizipencapaian keluarga sadar gizi

Page 25: kebijakan kesehatan

Kebijakan program sumber daya Kebijakan program sumber daya kesehatankesehatan

►Peningkatan mutu penggunaan obat Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatandan perbekalan kesehatan

►Peningkatan keterjangkauan harga Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskinterutama untuk penduduk miskin

►Peningkatan mutu pelayanan farmasi Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakitkomunitas dan rumah sakit

Page 26: kebijakan kesehatan

Kebijakan program kebijakan dan Kebijakan program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatanmanajemen pembangunan kesehatan

► Pengkajian dan penyusunan kebijakanPengkajian dan penyusunan kebijakan► Pengembangan sistem perencanaan dan Pengembangan sistem perencanaan dan

pengangaran, pelaksanaan dan pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan, penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum kesehatanserta hukum kesehatan

► Pengembangan sistem informasi kesehatanPengembangan sistem informasi kesehatan► Pengembangan sistem kesehatan daerahPengembangan sistem kesehatan daerah► Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatanPeningkatan jaminan pembiayaan kesehatan

Page 27: kebijakan kesehatan

Kebijakan program penelitian Kebijakan program penelitian dan pengembagan kesehatandan pengembagan kesehatan

►Penelitian dan pengembanganPenelitian dan pengembangan►Pengembangan tenaga, sarana dan Pengembangan tenaga, sarana dan

prasarana penelitianprasarana penelitian►Penyebarluasan dan pemanfaatan Penyebarluasan dan pemanfaatan

hasil penelitian dan pengembangan hasil penelitian dan pengembangan kesehatankesehatan

Page 28: kebijakan kesehatan

PengertianPengertian

►PParadigma yang berorientasi kepada aradigma yang berorientasi kepada sehat dan upaya-upayasehat dan upaya-upaya untuk untuk menjaga agar orang tetap sehatmenjaga agar orang tetap sehat

Paradigma Sehat

Page 29: kebijakan kesehatan

Indonesia SehatIndonesia Sehat

►Sehat adalah keadaan di mana Sehat adalah keadaan di mana bangsa Indonesiabangsa Indonesia:: hiduphidup dalam lingkungan yang baikdalam lingkungan yang baik berperilaku hidup yang benar, dan berperilaku hidup yang benar, dan dapatdapat menjangkau, memilih, serta menjangkau, memilih, serta

menggunakan pelayanan kesehatan menggunakan pelayanan kesehatan secarasecara adil dan merata, sehingga adil dan merata, sehingga

memiliki derajat kesehatan yang memiliki derajat kesehatan yang optimal.optimal.

Page 30: kebijakan kesehatan

Lingkungan yang baikLingkungan yang baik

►LingkunganLingkungan fisikfisik►LLingkungan biologisingkungan biologis ►LLingkungan ekonomisingkungan ekonomis ►LingkunganLingkungan sosialsosial

Page 31: kebijakan kesehatan

Lingkungan fisikLingkungan fisik

►RumahRumah►AirAir►LimbahLimbah

Page 32: kebijakan kesehatan

Lingkungan BiologisLingkungan Biologis

►kehidupan vektor atau binatangkehidupan vektor atau binatang penular penyakitpenular penyakit (terutama nyamuk) (terutama nyamuk)

Page 33: kebijakan kesehatan

Lingkungan EkonomisLingkungan Ekonomis

►keadaan pendapatankeadaan pendapatan pendudukpenduduk► jaminan pembiayaan kesehatanjaminan pembiayaan kesehatan►banyak/sedikitnya pengangguranbanyak/sedikitnya pengangguran►banyak/sedikitnya penduduk miskinbanyak/sedikitnya penduduk miskin►besarnya anggaranbesarnya anggaran kesehatan kesehatan

pemerintah atau publik (Pusat maupun pemerintah atau publik (Pusat maupun Daerah)Daerah)

Page 34: kebijakan kesehatan

Lingkungan SosialLingkungan Sosial

►pertumbuhan pendudukpertumbuhan penduduk►banyak/sedikitnya pendudukbanyak/sedikitnya penduduk perkotaanperkotaan►kemampuan baca-tulis (angka melek kemampuan baca-tulis (angka melek

huruf) pendudukhuruf) penduduk►partisipasi sekolah, yaitu partisipasi sekolah, yaitu

banyak/sedikitnya anak usia sekolah banyak/sedikitnya anak usia sekolah yangyang tertampung menjadi murid tertampung menjadi murid sekolah.sekolah.

Page 35: kebijakan kesehatan

Target untuk lingkungan fisikTarget untuk lingkungan fisik

►90 90 % % keluargakeluarga telah menghuni rumah telah menghuni rumah sehatsehat

►94 94 %% telah memiliki persediaan air telah memiliki persediaan air bersih di rumahnyabersih di rumahnya

►86 86 %% telah memiliki jamban sehat. telah memiliki jamban sehat.

Page 36: kebijakan kesehatan

Target untuk lingkungan Target untuk lingkungan biologisbiologis

►angka bebas jentik nyamuk telah angka bebas jentik nyamuk telah mencapaimencapai 90 90 %%

Page 37: kebijakan kesehatan

Target untuk lingkungan Target untuk lingkungan ekonomisekonomis

►PPendapatan Rp. 10,5 juta setahunendapatan Rp. 10,5 juta setahun►80 80 % % terjamin pembiayaan kesehatannyaterjamin pembiayaan kesehatannya►DDari setiap 100 orang angkatan kerja ari setiap 100 orang angkatan kerja

hanya 1-2 orang saja yanghanya 1-2 orang saja yang menganggurmenganggur►Penduduk miskin hanya 5 Penduduk miskin hanya 5 %%►AAnggaran pemerintah (publik) untuk nggaran pemerintah (publik) untuk

kesehatan telah mencapai rataratakesehatan telah mencapai ratarata 2,52,5 % %

Page 38: kebijakan kesehatan

Target untuk lingkungan Target untuk lingkungan sosialsosial

►Pertumbuhan penduduk 1%Pertumbuhan penduduk 1%►Persentasi penduduk di Persentasi penduduk di perkotaan perkotaan

telah mencapai 60 telah mencapai 60 %%►95 95 %% penduduk telah penduduk telah melek hurufmelek huruf►Anak usia 7-12 Anak usia 7-12 tahun tahun 100 100 %% SD SD ►AAnak usia 13-15 tahun 95 nak usia 13-15 tahun 95 %% SLTP SLTP►AAnak usia 16-18 tahun 75 nak usia 16-18 tahun 75 %% SLTA SLTA

Page 39: kebijakan kesehatan

Perilaku hidup yang benarPerilaku hidup yang benar

►PPerilaku erilaku IIndividundividu BBeraktivitas fisik atau berolah ragaeraktivitas fisik atau berolah raga secara secara

teraturteratur Gizi baik atau seimbangGizi baik atau seimbang Tidak merokokTidak merokok

►Perilaku KPerilaku Keluargaeluarga PPerilaku hidup bersih dan sehat erilaku hidup bersih dan sehat PPeran aktiferan aktif dalam berbagai upaya dalam berbagai upaya

peningkatan derajat kesehatanpeningkatan derajat kesehatan

Page 40: kebijakan kesehatan

Target perilaku hidup yang Target perilaku hidup yang benarbenar

► PPenduduk enduduk >> 10 10 tahun 50 tahun 50 %% telah melakukan telah melakukan olah raga secara teratur olah raga secara teratur dan dan 9090 % % tidak tidak merokokmerokok

► Rumah tangga PHBS 50%Rumah tangga PHBS 50%► SSetiap 5 desa/kelurahan memilikietiap 5 desa/kelurahan memiliki::

1 buah Posyandu Mandiri1 buah Posyandu Mandiri 1 buah POD1 buah POD MandiriMandiri 1 buah Polindes Mandiri1 buah Polindes Mandiri 1 buah Pos UKK Mandiri1 buah Pos UKK Mandiri

Page 41: kebijakan kesehatan

Target pelayanan kesehatanTarget pelayanan kesehatan

►RRata-rata terdapat tiga buahata-rata terdapat tiga buah Puskesmas untuk dua kecamatanPuskesmas untuk dua kecamatan

►RRata-rata kunjungan per-Puskesmas ata-rata kunjungan per-Puskesmas per-hari adalah 100 orangper-hari adalah 100 orang

►Rata-rata kunjungan rawat jalanRata-rata kunjungan rawat jalan poliklinik rumah sakit ditargetkan poliklinik rumah sakit ditargetkan sebanyak 190 orangsebanyak 190 orang

Page 42: kebijakan kesehatan

Target pelayanan kesehatanTarget pelayanan kesehatan

►RRata-rata tempat tidur rumah sakit ata-rata tempat tidur rumah sakit yang digunakanyang digunakan adalah 60 adalah 60 %%, dengan , dengan lama perawatan rata-rata 4 harilama perawatan rata-rata 4 hari

►KematianKematian sesudah 48 jam dirawatsesudah 48 jam dirawat hanya ada 14 kasushanya ada 14 kasus kematian per-kematian per-1000 pasien yang keluar rumah sakit.1000 pasien yang keluar rumah sakit.

Page 43: kebijakan kesehatan

Indikator derajat kesehatanIndikator derajat kesehatan

►panjang umur rata-rata pendudukpanjang umur rata-rata penduduk►banyak/sedikitnyabanyak/sedikitnya kematiankematian

banyak/sedikitnya penderita penyakitbanyak/sedikitnya penderita penyakit keadaan gizikeadaan gizi masyarakatmasyarakat

Page 44: kebijakan kesehatan

Target indikator derajat Target indikator derajat kesehatankesehatan

►PPanjang umur rata-rata pendudukanjang umur rata-rata penduduk 67,9 67,9 tahuntahun

►KematianKematian bayi 25 per 1000 kelahiran bayi 25 per 1000 kelahiran hiduphidup

►Kematian balita 58 per 1000 kelahiran Kematian balita 58 per 1000 kelahiran hiduphidup

►Kematian ibu 150 per 100.000 Kematian ibu 150 per 100.000 kelahiran hidupkelahiran hidup

Page 45: kebijakan kesehatan

Target indikator derajat Target indikator derajat kesehatankesehatan

►Malaria 5 orang per Malaria 5 orang per 1.000 penduduk 1.000 penduduk ►Demam berdarah 2 orang per Demam berdarah 2 orang per 100.000 100.000

penduduk penduduk ►DDiare (muntaber)iare (muntaber) 110 orang per 1000 110 orang per 1000

pendudukpenduduk►RRisikoisiko terkena HIV terkena HIV < < 1 persen1 persen

pendudukpenduduk►85 85 % % pasien pasien TBC TBC sembuhsembuh per tahun per tahun

Page 46: kebijakan kesehatan

Target indikator derajat Target indikator derajat kesehatankesehatan

►5 5 %% bayi yang lahir dengan berat bayi yang lahir dengan berat badan rendahbadan rendah

►80 80 %% anak balita bergizi baik anak balita bergizi baik►65 65 %% ibu hamil tidak menderita ibu hamil tidak menderita

anemiaanemia

Page 47: kebijakan kesehatan

Derajat kesehatan Tahun Derajat kesehatan Tahun 20152015

►PPanjang umur rata-rata anjang umur rata-rata 7070 tahun tahun (67,9 (67,9 th)th)

►Kematian bayi 55 per 1000 kelahiran Kematian bayi 55 per 1000 kelahiran hidup (25)hidup (25)

►Kematian ibu 373 per 100.000 Kematian ibu 373 per 100.000 kelahiran hidup (150)kelahiran hidup (150)

Page 48: kebijakan kesehatan

Terima kasihTerima kasih