kebutuhan nutrisi pada lansia
DESCRIPTION
nutrisi pada lansiaTRANSCRIPT
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Lansia
Perubahan pd lansia
Kebutuhan nutrisi
Masalah pd lansia
Faktor yg mempengaruhi keb nutrisi
Beradaptasi
Perubahan pd lansia
Fisik : Berbagai sistem dlm tubuh
Mental : Psikososial :
Pensiun, Sadar akan mati, Perubahan cara hidupEkonomi akibat berhenti dr jabatanPenyakit kronis
FAKTORYANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA
Kemampuan mencerna makanan mnrunkerusakan gigi atau ompong.
Indera pengecapan menrun penrunan cita rasa manis, asin, asam, dan pahit.
Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah konstipasi.
Penyerapan makanan di usus menurun.
MASALAH GIZI PADA LANSIA
Gizi berlebihTerjadi di negara-negara barat dan kota-kota besarKebiasaan makan berlebih, berkurangnya aktivitas fisik. Pencetus berbagai penyakit, misalnya : penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi.
Gizi kurangSocial ekonomi dan juga karena gangguan penyakit. Konsumsi kalori terlalu rendah berat badan kurang dari normal. Kekurangan protein kerusakan-kerusakan sel rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi.
Kekurangan vitaminKonsumsi buah dan sayuran kurang dan protein nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit kering, penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat.
Kebutuhan nutrisi lansia
Kalori pd lansia; L=2100 kal, P=1700 kalKarbohidrat, 60 % jml kalori yg dibthknLemak tidak dianjurkan, 15-20 % dr total kaloriProtein 20-25 kalori yg dibuthknVitamin dn mineral sama dg dewasaAir, 6-8 gelas / hari
Energi
Penggunaan energi m’nurun metab m’nurunaktifitas < keb energi <<<Keb energi tgt aktifitas, usia dan BBJumlh 1.850-2.200 kal/hr (34-35 kal/kgBB)Energi bersl dr karbohidratTdk > kebutuhnobesitas/degenaratif
Lemak Kebth lemak tdk > dr kebth. Sekitar 20 % total kalLemak di << karna :Tkt aktfitas fisik m’nurun, terakumulasiobesitaspenykit degeratifEnzim m’nrunpencernaan lemak tdk smpurnakerja lambung +usus >>>>Menghindari kolesterol dlm drahLDL m’ningkateterosklerosisstroke
Protein
Kebtuhan protein menurunL=55 gr/hr, P = 4 gr/hrProtein meningkat pd lansia dlm kondisi khususFx. Prtmbhan, bentuk struktur dinding sel, transport o2, imunologi, produksi enzim, penggumpalan drah, pembentk jar otot, mencerna maknan
Vitamin dn mineral
Keb vitamin pd lansia > ditingkatkanDpt membantu proses reaksi dlm fungsi tbhKonsumsi vitamin dn mineral mempunyai efek anti pnuaanDpt memperbaiki dn mempertahankan fungsi enzim, efek anti oksidan
Provitamin A
Menghambat pertumbhan sel kankerMencegah serangan jantungMencegah strokMenghambat oksidasi kolesterol yg menyumbat arteriMerangsang fx kekbalanMencegah katarakSayuran hijau (bayam, kangkung, waluh, sawi hjau, brokoli, daun singkong), wortel, ubi jalar, tomat, mangga
B6 (piridoksin)
Memperkuat fx kekbalanMenyehatkan pembuluh drhMemperbaiki fx otakNabati; Kedelai, beras merah, pisang, avokad, kubis, kentang,Heawani; hati, ikan, susu, telur, daging ayam
B 12 (sianokobalamin)Meningkatkan daya ingatMengatasi masalah kelainan saraf (neurologikal)Bersama asam folat memproduksi SDMDefisiensi B 12 akibat gastritis (pepsin, produksi asam labung dn faktor intrinsik) menurunpenyerapan ber<<<Sumber; hati, ikan, daging, unggas, telur, susu
As folat
Produksi SDMDpt menurunkan resiko terserang kanker kolonDefisiensi anemia megalobastikJg dpt mengakibatkan dimensiaBanyak terdapat pd sayuran hijauHati, kuning telur
Vit C
Meningkatkan kekbalanMelindungi dr serangn kankerMelindungi arteriMeremajakan dn meningkatkan produksi SDPMencegah katarakMemperbaiki spermaMencegah penyakit gusiSumber; buah-buahan
Vit DMembantu penyimpanan kalsium dlm tulang dn mencegah penyakit tulangKekurangan osteomalacia (tulang rapuh)Vit D dpt diperolh dr sinar matahariDiperlukan waktu 20-30 menit untuk penyinaran, 2-3 kali semingguLansia menurun dlm memproduksi dn mensintesa vit D dr sinar matahariSering dicampurkan dlm susuTerdpt pd kuning telur, keju, mentega, hati dn sayuran
Vit E
Menghambat penumtan arteriMencegah serangan jantungMeremajakan arteriMengembalikan kekbalan tbhMenghindari kankerMenunda katarakMemperlambat penuaan pd otakMembantu menghilangkan gejala artritisBahan; minyak sayur, margarin, telur, kacang, kecambah, sayuran hiujau dn tomat
Mineral
Jg menunjang kebugaran di usila dn mempunyai efek anti penuaanKalsium,Fe,Zn, Se, Mg,Mn,Cr dn Kalium
Serat
Lansia resiko terjadi konstipasiDipengaruhi aktifitas, makanan, obat tertentuFx; memperlancar BABMenjg keshatan sal cernaMenyerap racun dlm tbhMembantu menurunkn kdar kolestrolMencegah penyakit TDMenjg keseimbangan kadar glukosa drhBahan ; sayuran, buah-buahan
Air
Kebthn air diperlukan oleh tbh60 % tbh adalah airBertmbh usia, kepekaan haus menurunKemampuan ginjal jg menurun shg hnya sedikit cairan yg didalm tbuhLansia sering dehidrasiAir 8-12 gelas sehari
Anti oksidan
Penangkal radikal bebasDpt merusk jaringn proses tuaElatisitas jaringan kolagen otot akan hilangkulit keriput, bintik kecoklatan (lipofuchin)Dpt mengakibatkan penyakit jantung, aterosklerosis, strok, kankerVit C,E,beta karoten
Fx; Vit e mencegah oksidasi kolesterol (LDL) merusak dinding pemb drh arterisklerosisAnggur merah mengndung antioksidanmenghambat penggumpalan keping2SD dn merangsang produksi nitritNitrit dpt menghambat pertumbhan sel kankerBahan makana; sayuran, buah-buahan
PERENCANAAN MAKANAN UNTUK LANSIA
Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang terdiri dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil. Contoh menu :
Pagi : Bubur ayamJam 10.00 : RotiSiang : Nasi, pindang telur, sup, pepayaJam 16.00 : NagasariMalam : Nasi, sayur bayam, tempe goreng, pepes ikan, pisang
Banyak minum dan kurangi garamBagi pasien lansia yang prose penuaannya
sudah lebih lanjut perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Makanlah makanan yang mudah dicernaHindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng-gorenganBila kesulitan mengunyah karena gigi rusak atau gigi palsu kurang baik, makanan harus lunak/lembek atau dicincangMakan dalam porsi kecil tetapi seringMakanan selingan atau snack, susu, buah, dan sari buah sebaiknya diberikan
Batasi makanan manis, minyak dan makanan berlemak
Batasi minum kopi atau tehMakanan mengandung zat besi seperti :
kacang-kacangan, hati, telur, daging rendah lemak, bayam, dan sayuran hijau.
Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang kurangi makanan yang digoreng
Untuk mengurangi resiko konstipasi dan hemoroid :
Sarankan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari, seperti sayuran dan buah-buahan segar, roti dan sereal.
Anjurkan pasien untuk minum paling sedikit 8 gelas cairan setiap hari untuk melembutkan feses.
Anjurkan untuk tidak menggunakan laksatif secara rutin , karena pasien akan menjadi tergantung pada laksatif.
Hal yg perlu diperhatikan dlm pemberian makanan lansiao Makanan yg disajikan cukup sesuai kebthn gizio Sajikan makanan pd waktu scr taratur dan porsi
kecilo Jngan tunjukan rasa bosan dlm memenhi keb
makanan lansiao Berikan makanan scr bertahap dan bervariasio Perhatikan makan yg disukai dn tidk disukaio Perhatikan diet yg dianjurkan olh doktero Berikan makanan yg lunak
Menu seimbang lansia dg BB <
1. Makanan TKTP2. Bahan makanan sumber protein
hewani; ayam, telur, hati, susu, keju dan ikan. Nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom
3. Hindari makanan yang manis4. Cara pemberiannya dg makanan
biasa diberi makanan tambahan
Menu seimbang lansia dg BB >
Kurang konsumsi energi sampai mencapai BB normalDiit rendah kalor dg syarat:
kalori dikurangi 500-100 kalori dr kebthn tbh Pengurangan dr karbohidrat dn lemak Protein diberikan dlm jmlh normal, 1-1,5
gr/kg BB Serat diberikan cukup tinggi Vitamin dn mineral diberikan seperti biasa