kedkel 1

Upload: otonx-lontonx

Post on 05-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Kedkel 1

    1/6

    DEFINISI

    a. Menurut Departemen Kesehatan RI (1988) dalam Ali (2010), keluarga adalah unit terkecildari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta

    tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung.

    b. Ali (2010) mengatakan keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karenahubungan darah, perkawinan, dan adopsi dlam satu rumah tangga, yang berinteraksi satu

    dengan lainnya dalam peran dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

    c. Menurut BKKBN (1999) dalam Sudiharto (2007) keluarga adalah dua orang atau lebih yangdibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup

    spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan, memiliki hubungan yang selaras,

    serasi dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.

    FUNGSI KELUARGA

    Menurut Friedman (1999) dalam Sudiharto (2007), lima fungsi dasar keluarga adalah sebagaiberikut:

    1. Fungsi afektif, adalah fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial,saling mengasuh dan memberikan cinta kasih serta, saling menerima dan mendukung

    2. Fungsi sosialisasi, adalah proses perkembangan dan perubahan individu keluarga, tempatanggota keluarga berinteraksi social dan belajar berperan di lingkungan sosial

    3. Fungsi reproduksi, adalah fungsi keluarga meneruskan kelangsungan keturunan danmenambah sumber daya manusia

    4. Fungsi ekonomi, adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sepertisandang, pangan, dan papan

    5. Fungsi perawatan kesehatan, adalah kekampuan keluarga untuk merawat anggota keluargayang mengalami masalah kesehatan. Kemampuan keluarga melakukan asuhan keperawatan

    atau pemeliharaan kesehatan memengaruhi status kesehatan keluarga dan individu.

    Tugas-tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan menurut Friedman adalah:

    1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga2. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat3. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit4. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan perkembangan

    kepribadian anggota keluarga

    5. Mempertahankan hubunga timbal balik antara anggota keluarga dan fasilitas kesehatanBENTUK KELUARGA

    Menurut Sudiharto (2007), beberapa bentuk keluarga adalah sebagai berikut:

  • 7/31/2019 Kedkel 1

    2/6

    1. Keluarga Inti ( nuclear family ), adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinanyang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik karena kelahiran

    (natural) maupun adopsi.

    2. Keluarga asal (family of origin), merupakan suatu unit keluarga tempat asal seseorangdilahirkan.

    3. Keluarga Besar ( extended family ), keluarga inti ditambah keluarga yang lain (karenahubungan darah), misalnya kakek, nenek, bibi, paman, sepupu termasuk keluarga modern,

    seperti orang tua tunggal, keluarga tanpa anak, serta keluarga pasangan sejenis (guy/lesbian

    families).

    4. Keluarga Berantai, keluarga yang terbentuk karena perceraiandan/atau kematian pasanganyang dicintai dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu

    keluarga inti.

    5. Keluarga duda atau janda ( single family ), keluarga yang terjadi karena perceraian dan/ataukematian pasangan yang dicintai.

    6.

    Keluarga komposit ( composite family), keluarga dari perkawinan poligami dan hidupbersama.

    7. Keluarga kohabitasis ( Cohabitation ), dua orang menjadi satu keluarga tanpa pernikahan,bisa memiliki anak atau tidak. Di Indonesia bentuk keluarga ini tidak lazim dan bertentangan

    dengan budaya timur. Namun, lambat laun, keluarga kohabitasi inimulai dapat diterima.

    8. Keluarga inses (incest family), seiring dengan masuknya nilai-nilai global dan pengaruhinformasi yang sangat dahsyat, dijumpai bentuk keluarga yang tidak lazim, misalnya anak

    perempuan menikah dengan ayah kandungnya, ibu menikah dengan anak kandung laki-laki,

    paman menikah dengan keponakannya, kakak menikah dengan adik dari satu ayah dan satu

    ibu, dan ayah menikah dengan anak perempuan tirinya. Walaupun tidak lazim dan melanggar

    nilai-nilai budaya, jumlah keluarga inses semakin hari semakin besar. Hal ini dapat kitacermati melalui pemberitaan dari berbagai media cetak dan elektronik.

    9. Keluarga tradisional dan nontradisional, dibedakan berdasarkan ikatan perkawinan. Keluargatradisional diikat oleh perkawinan, sedangkan keluarga nontradisional tidak diikat oleh

    perkawinan. Contoh keluarga tradisional adalah ayah-ibu dan anak hasil dari perkawinan atau

    adopsi. Contoh keluarga nontradisional adalah sekelompok orang tinggal di sebuah asrama.

    CIRI-CIRI KELUARGA

    Menurut Ali (2010) ciri-ciri keluarga di Indonesia adalah:

    1. Mempunyai ikatan keluarga yang sangat erat yang dilandasi oleh semangatkegotongroyongan.

    2. Merupakan satu kesatuan utuh yang dijiwai oleh nilai budaya ketimuran yang kental yangmempunyai tanggung jawab besar.

    3. Umumnya dipimpin oleh suami sebagai kepala rumah tangga yang dominan dalammengambil keputusan walaupun prosesnya melalui musyawarah dan mufakat.

  • 7/31/2019 Kedkel 1

    3/6

    4. Sedikit berbeda antara yang tinggal di pedesaan dan di perkotaan-keluarga di pedesaanmasih bersifat tradisional, sederhana, saling menghormati satu sama lain dan sedikit sulit

    menerima inovasi baru.

    GENOGRAM

    Genogram adalah suatu alat bantu berupa peta skema (visual map) dari silsilah keluarga

    pasien yang berguna bagi pemberi layanan kesehatan untuk segera mendapatkan informasi

    tentang nama anggota keluarga pasien, kualitas hubungan antar anggota keluarga. Genogram

    adalah biopsikososial pohon keluarga, yang mencatat tentang siklus kehidupan keluarga, riwayat

    sakit di dalam keluarga serta hubungan antar anggota keluarga.

    Di dalam genogram berisi : nama, umur, status menikah, riwayat perkawinan, anak-anak,

    keluarga satu rumah, penyakit-penyakit spesifik, tahun meninggal, dan pekerjaan. Juga terdapat

    informasi tentang hubungan emosional, jarak atau konflik antar anggota keluarga, hubungan

    penting dengan profesional yang lain serta informasi-informasi lain yang relevan. Dengangenogram dapat digunakan juga untuk menyaring kemungkinan adanya kekerasan (abuse) di

    dalam keluarga.

    Genogram idealnya diisi sejak kunjungan pertama anggota keluarga, dan selalu

    dilengkapi (update) setiap ada informasi baru tentang anggota keluarga pada kunjungan-

    kunjungan selanjutnya. Dalam teori sistem keluarga dinyatakan bahwa keluarga sebagai sistem

    yang saling berinteraksi dalam suatu unit emosional.1 Setiap kejadian emosional keluarga dapat

    mempengaruhi atau melibatkan sedikitnya 3 generasi keluarga. Sehingga idealnya, genogram

    dibuat minimal untuk 3 generasi.

    Dengan demikian, genogram dapat membantu dokter untuk :

    1. mendapat informasi dengan cepat tentang data yang terintegrasi antara kesehatan fisik danmental di dalam keluarga

    2. pola multigenerasi dari penyakit dan disfungsi

  • 7/31/2019 Kedkel 1

    4/6

  • 7/31/2019 Kedkel 1

    5/6

    Peran Keluarga Dalam Pandangan Islam

    Orang sakit biasanya mengalami krisis psikologis dalam dirinya, oleh karena itu

    hendaknya didampingi dan diberi perhatian lebih, serta dorongan motivasi untukkesembuhannya. Doa-doa serta dzikir dirasa mampu mengurangi rasa sakit orang yang

    merasakannya. Karena dalam doa dan dzikir tersebut terdapat ilmu ikhlas sebagai hamba Allah

    swt yang tidak mempunyai daya dan upaya dihadapan-nya. Kita dapat mendampinginya sebagai

    wujud bertawaqal dan menyerahkan diri kepada Allah swt dan menyadari segalanya kembali atas

    kehendaknya.

  • 7/31/2019 Kedkel 1

    6/6

    BIMBINGAN TERHADAP PASIEN YANG SAKARATUL MAUT

    Mati adalah kata yang tidak disukai oleh kebanyakan orang. Banyak yang menghindardarinya. Kematian itu sendiri tentunya lebih ditakuti dari sekadar kata mati. Tidak hanya oleh

    manusia, binatang pun takut mati. Seakan tidak ada yang sudi mati. Hal ini wajar bagi makhluk

    yang bernyawa, karena mati merupakan sebab berpisahnya seorang dari hal yang ia senangi,

    berpisah dari dunia dan segala isinya. Sementara manusia memang mencintai dunia dan seisinya.Sebagaimana firman Allah Subhaanahu Wata'ala, yang artinya;

    Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:

    wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat

    kembali yang baik (surga). (QS. Al-Imran: 14)

    Di sisi lain, ada yang menyangka bahwa kematian menjanjikan ketenangan. Karenanya,kita sering mendengar kasus bunuh diri. Orang itu mengira kematian merupakan solusi ampuh

    untuk mengatasi semua masalah. Ada juga golongan manusia yang sepanjang harinya

    bermaksiat, seakan-akan maut tidak akan menjemputnya.

    http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/04/konsep-keluarga/

    http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/10/pengertian-keluarga.html

    http://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0251_0608824_chapter2.pdf

    http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/04/konsep-keluarga/http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/04/konsep-keluarga/http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/10/pengertian-keluarga.htmlhttp://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/10/pengertian-keluarga.htmlhttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0251_0608824_chapter2.pdfhttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0251_0608824_chapter2.pdfhttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_a0251_0608824_chapter2.pdfhttp://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/10/pengertian-keluarga.htmlhttp://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/04/konsep-keluarga/