kedokteran keluarga

107
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tuberkulosis paru (TB paru) hampir dikenal di seluruh dunia, sebagai penyakit kronis yang dapat menurunkan daya tahan tubuh penderitanya secara serius. Hal ini disebabkan oleh karena adanya kerusakan jaringan paru yang bersifat permanen. Di samping proses destruksi, terjadi pula secara simultan proses restorasi atau penyembuhan jaringan paru sehingga terjadi perubahan struktural yang bersifat menetap serta bervariasi yang menyebabkan berbagai macam kelainan fungsi paru (Depkes, 2006). Diperkirakan sepertiga populasi dunia terinfeksi Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab tuberkulosis (TB). Dan dari populasi yang terinfeksi tersebut, setiap tahun lebih dari 8 juta orang menjadi sakit, serta 2 juta orang meninggal karena TB (WHO, 2010). Indonesia berada pada peringkat keempat tertinggi di dunia dalam jumlah penderita TB. Di dunia diperkirakan penyakit ini dapat menyebabkan kematian kurang lebih 8.000 orang per hari atau 2 sampai 3 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri terdaftar hampir 400 kematian yang 1

Upload: bundamega

Post on 17-Aug-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kedokkteran keluarga cemas pada TB

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar Belakang Tuberkulosis paru (TBparu) hampir dikenal di seluruh dunia, sebagaipenyakit kronis yang dapat menurunkan daya tahan tubuh penderitanya secara serius.Hal ini disebabkan oleh karena adanya kerusakan jaringan paru yang bersifatpermanen. Di samping proses destruksi, terjadi pula secara simultan proses restorasiatau penyembuhan jaringan paru sehingga terjadi perubahan struktural yang bersifatmenetap serta bervariasi yang menyebabkan berbagai macam kelainan fungsi paru(Depkes, !!").Diperkirakan sepertiga populasi dunia terinfeksi Mycobacterium tuberculosis,bakteri penyebabtuberkulosis (TB). Dandari populasi yangterinfeksi tersebut,setiaptahunlebihdari #jutaorangmenjadi sakit, sertajutaorangmeninggalkarenaTB($H%, !&!). 'ndonesiaberadapadaperingkat keempat tertinggi didunia dalamjumlah penderita TB. Di dunia diperkirakan penyakit ini dapatmenyebabkan kematian kurang lebih #.!!! orang per hari atausampai ( juta orangsetiap tahunnya. Di 'ndonesia sendiri terdaftar hampir )!! kematian yangberhubungan dengan TB setiap harinya, atau sebesar &)!.!!! per tahun, dan kuranglebih * juta penduduk diduga terinfeksi TB setiap tahun.& +ermasalahan tuberkulosisdi ,a-a Barat termasuk kota Depok tidak luput dari perhatian pemerintah,dikarenakan diperkirakan terdapat &"# kasus tuberculosis positif selama tahun !&)berdasarkandatadinas kesehatankotaDepok. Hasil programketukpintudi &&kecamatan kota Depok &!.&/ 0 -arganya suspek TB dan kecamatan dengan suspekTBtertinggi yaituBeji, 1imo, 2ilodongdan3ukmajaya.( +ikiran4akyat %nline,!&/)+enyakit TBparumerupakanpenyakit infeksi yangpenyebarannyasangatmudah sekali, yaitu melalui percikan air liur (droplet) yang keluar saat batuk, bersin,maupun berbicara. 5ntuk mengurangi bertambahnya jumlah penderita TB paru dan1masalahyangditimbulkan, penanganana-al yangdapat dilakukandimulai darilingkungankeluarga, di manakeluargaadalahunit terkecil dari masyarakat yangterdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatutempat di ba-ah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.6eluarga dalam halini sangat berperan sebagai penga-as minum obat maupun pengingat untuk selaluhidup sehat, sehingga pengobatan TBparudapat berhasil danpenularan dapatdiminimalkan (Depkes, !!")+adakasusini, diperlukanperanandokterkeluargayangdapat menanganipenderita tersebutsecaraholistik dankomprehensif sehingga pengobatan TB parudapat berjalan dengan baik dan mencegah penularannya.I.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas adalahpenatalaksanaan yang akan dilakukan pada pasien TB paru dengan pendekatandokter keluargaI.3 Tujuan I.3.1 Tujuan Umum 7engetahui penatalaksanaan penyakit denganmengidentifikasi masalahklinis pada pasien dan keluarga serta faktor.faktor yang berpengaruh,menyelesaikan masalah klinis pasien dan keluarga, mengubah prilakukesehatan pasien dan keluarga serta partisipasi keluarga dalam mengatasimasalah kesehatan dengan pendekatan kedokteran keluarga.I.3.2 Tujuan husus &. 7engetahui penilaian keluarga, struktur keluarga dan komposisi keluargapasien, termasuk kedalamnyafamily mapping, genogramdan sikluskehidupan keluarga. . 7engidentifikasi masalah keluarga pasien (. 7enentukan diagnosis holistik dan diagnosis keluarga pasien 2). 7engetahui tujuanumumpenyelesaianmasalahpasiendankeluargaserta menentukan indikator keberhasilannya /. 7enentukan tindak lanjut terhadap pasien dan keluarga serta alurpenatalaksanaan pasien ".7engetahui hasil coping score keluarga dan hasil pembinaan pasien dankeluarga 8. 7emberikansarandanmasukankepadapasiendankeluargaterhadappencegahan penyakit. I.! Man"aat I.!.1 Man"aat Te#r$t$s 7engaplikasikan ilmu pengetahuan mengenai kedokteran keluarga yangtelah didapatkan selama menjalani pendidikan di 9akultas 6edokteran5niversitas +embangunan :asional ;danya epidemic H'< terutama di >frika dan >sia (>mir dan Bahar,!!A)II.3.3 8ara %an Res$k# Penularan3umberpenularanadalahpasien Tuberkulosis Basil Tahan >sam (TB2BT>)positif. +ada-aktubatukataubersin, pasienmenyebarkankumankeudara dalambentuk percikan dahak (droplet nuclei). 3ekali batuk dapatmenghasilkan sekitar (!!! percikan dahak. 5mumnya penularan terjadi dalamruangan di mana percikan dahak berada dalam -aktu yang lama.positif memberikan kemungkinan resikopenularan lebih besar dari pasien TBparu dengan BT>negatif. 4isikopenularansetiaptahunnyaditunjukkandenganAnnual iskof !uberculosis"nfection (>4T') yaitu proporsi penduduk yang berisiko terinfeksi TB2 selamasatu tahun. >4T' sebesar &0, berarti &! orang diantara &!!! pendudukterinfeksi setiap tahun. 'nfeksi TB dibuktikan dengan perubahan reaksituberkulin negatif menjadi positif (Depkes, !!")13II.3.! Pat#genes$s Bakteri TB mempunyai ukiran yang sangat kecil (H/Im) yangmengakibatakan bakteri ini mudah terhirup dan masuk mencapai alveolus. +adasebagian kasus, bakteri TBdapat dihancurkan seluruhnya oleh mekanismeimunologis nonspesifik. >kan tetapi, pada sebagian kasus lainnya, tidakseluruhnya dapat dihancurkan. 3ebagiankecil bakteri TByangtidakdapatdihancurkanakanterus berkembangbiakdi dalammakrofag, danakhirnyamenyebabkan lisis makrofag. 3elanjutnya, bakteri TB membentuk lesi di tempattersebut, yang dinamakan fokus primer Jhon (Depkes, !!")Dari fokus tersebut, kuman TB menyebar melalui saluran limfe menujukelenjar limferegional. +enyebaranini menyebabkanterjadinyainflamasi disaluran limfe (limfangitis) dan di kelenjar limfe (limfadenitis) yangterkena.gabungan antara focus primer, limfangitis, dan limfadenitiss dinamakankompleksprimer.$aktuyangdiperlukansejakmasuknyabakteri TBhinggaterbentuknya kompleks primer secaralengkapdisebut masa inkubasi. 7asainkubasiTBbervariasi selama.&minggu, biasanyaberlangsungselama).#minggu. 3elamamasainkubasi, bakteri berkembangbiakhinggamencapaijumlah &!(.&!) (rahajoe dan setyanto !&()II.3.- Tan%a %an 4ejalaJejala dari penderita TB terdiri dari gejala utama dan gejala tambahan.a. Jejala utamaBatuk terus.menerus dan berdahak selamaminggu atau lebihb. Jejala tambahan yang sering dijumpai&) 3esak nafas dan rasa nyeri dada2) Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enakbadan, berkeringat malam-alaupuntanpa kegiatan, demammerianglebih dari sebulan ( Depkes, !!)II.3.. D$agn#s$s14a. Diagnosis TB paru&) 3emua suspek TB diperiksa ( spesimen dahak dalam -aktuhari, yaituse-aktuKpagiKse-aktu (3+3).) Diagnosis TB paru pada orang de-asa ditegakkan dengan ditemukannyakuman TB(BT>).+ada program TB nasional, penemuan BT> melaluipemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama.+emeriksaan lain seperti fototoraks, biakan danuji kepekaan dapatdigunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai denganindikasinya.() Tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya berdasarkan pemeriksaan fototorakssaja. 9ototorakstidakselalumemberikangambaranyangkhaspada TB paru, sehingga sering terjadi overdiagnosis.)) Jambarankelainanradiologikparutidakselalumenunjukkanaktifitaspenyakit.b. Diagnosis TB ekstra paru&) Jejala dan keluhan tergantung organ yang terkena, misalnya kaku kudukpada meningitis TB, nyeri dada pada TB pleura (pleuritis), pembesarankelenjarlimfesuperfisialispadalimfadenitis TBdandeformitastulangbelakang (gibbus) pada spondilitis TB dan lain.lainnya.) Diagnosis pasti sering sulit ditegakkan sedangkan diagnosis kerja dapatditegakkan berdasarkan gejala klinis TB2 yang kuat (presumtif) denganmenyingkirkan kemungkinan penyakit lain.3) 6etepatan diagnosis tergantung pada metode pengambilan bahanpemeriksaan dan ketersediaan alat.alat diagnostik, misalnya ujimikrobiologi, patologi, anatomi, serologi, foto toraks dan lain.lain( +erhimpunan Dokter +aru 'ndonesia, !!")II.3.0 Penatalaksanaan15+engobatan TB diberikan dalamtahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan.+ada tahap intensif (a-al) pasien mendapat setiap hari dan perlu dia-asi secaralangsunguntukmencegahterjadinyaresistensi obat. Bilapengobatantahapintensif ini diberikansecara tepat, biasanya pasienmenular menjadi tidakmenular dalam kurun -aktuminggu. 3ebagian besar pasien TB BT> positifmenjadi BT> negatif dalambulan. +ada tahap lanjutan pasien mendapat jenisobat lebih sedikit namun dalam jangka -aktu yang lebih lama. Tahap lanjutanpenting untuk membunuh kuman persisten sehingga mencegah terjadinyakekambuhan (Depkes, !!)),enisdansifat %bat>nti Tuberkulosis(%>T) yaitu? (a) 'sonia@id(H)bersifat bakterisid, (b) 4ifampisin (4) bersifat bakterisid, (c) +ira@inamid (G)bersifat bakterisid, (d) 3treptomisin (3) bersifat bakterisid, (e) Ctambutol (C)bersifat bakteriostatik. +emberian%>Tdisesuaikandengankondisi pasiendengan aturan pakai tersendiri. >da dua kategori paduan %>T di 'ndonesia,yaitu? (a) kategori '? (H4GC)F)(H4)(, (b) kategori ''? (H4GC)3F(H4GC)F/(H4)(C(. 6ategori ' diberikanuntukpasienbaruTBparuBT>positif, pasien TB paru BT> negatif foto toraks positif, pasien TB ekstra paru.6ategori '' diberikan untuk pasien TBBT>positif yang telah diobatisebelumnya (566 4espirologi, !!8)3eiring dengan berkembangnya pengetahuan dibidang farmakologi, saatini telah dibuat tablet kombinasi %>T yang dikenal dengan %>T ;fi#ed$dosecombination=ataudisingkat dengan%>T.9D2(seringdisebut 9D2saja).Dengan adanya 9D2 ini diharapkan kepatuhan pasien TB dalam minum %>Tdapat ditingkatkan sehingga akan meningkatkan kesembuhan pasien.,enis.jenis tablet 9D2dikelompokkan menjadi , yaitu? 9D2untukde-asadan9D2untukanak.anak.Tablet 9D2untukde-asaterdiri tablet)9D2dan9D2. Tablet )9D2mengandung)macamobat yaitu? 8/mg'soniasid (':H), &/! mg 4ifampisin, )!! mg +ira@inamid, dan 8/ mg16Ctambutol. Tablet ini digunakanuntukpengobatansetiaphari dalamtahapintensif dan untuk sisipan.Tablet9D2 mengandungmacam obat yaitu?&/! mg 'soniasid (':H) dan &/! mg 4ifampisin. Tablet ini digunakan untukpengobatanintermiten(kali seminggudalamtahaplanjutan. Baiktablet)9D2maupuntablet 9D2pemberiannyadisesuaikandenganberat badanpasien. 5ntukmelengkapi paduanobat kategori ''tersediaobat lainyaitu?tablet etambutol L)!! mg dan streptomisin injeksi (vial L8/! mg) (Depkes,!!))Tabel ''.( Dosis dan >turan +akai 9D2 3esuai Berat BadanBerat Badan Tahap 'ntensif tiap hariselama /" hariTahap 1anjutan ( kaliseminggu selama &" minggu(! E (8 kgtablet )9D2tablet 9D2(# E /) kg ( tablet )9D2 ( tablet 9D2// E 8! kg ) tablet )9D2 ) tablet 9D2M 8& kg / tablet )9D2 / tablet 9D23edangkan untuk pasien TB de-asa yang masuk dalam kategori '', dosisdan aturan pakai 9D2 yang harus diberikan yaitu? Tabel ''.). Dosis dan >turan +akai 9D2 6ategori '' BeratbadanTahap 'ntensif tiap hari Tahap 1anjutan (kali semingguselama ! minggu3elama /" hari 3elama # hari(! E (8 kg tab )9D2N /!! mg 3treptomisin'nj. tab )9D2tab9D2NtabCtambutol(# E /) kg( tab )9D2N8/! mg3treptomisin 'nj.( tab )9D2(tab9D2N(tabCtambutol17// E 8! kg)tab)9D2N&!!!mg3treptomisin 'nj.) tab )9D2)tab9D2N)tabCtambutolM 8& kg/ tab )9D2 N3treptomisin 'nj./ tab )9D2/tab9D2N/tabCtambutolII.3.1 )trateg$ Peng#2atan3trategi terapi untuk penyakit TB dikenal sebagai strategi D%T3(Directly %bserved !reatment &hort$course). 3trategi terapi inidirekomendasikan oleh $H% pada tahun &AA/ sebagai penganggulangan TB.D%T3 terdiri dari / komponen, yaitu (a) komitmen politis, (b) pemeriksaandahakmikroskopis yangterjaminmutunya, (c) pengobatanjangkapendekyangstandar bagi semua kasus TBdengantatalaksana kasus yang tepat,termasukpenga-asanlangsungpengobatan, (d)jaminanketersediaan%>Tyang bermutu, (e) sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikanpenilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja programsecarakeseluruhan. 9okus utama D%T3 adalah penemuan dan penyembuhan pasien,prioritas diberikan kepada pasien TB tipe menular. 3trategi ini akanmemutuskan penularan TB dan dengan demikian menurunkan insiden TB dimasyarakat. Dalam strategi D%T3, pengobatan TB dilakukan baik dengan pemberian%>Tdalambentuktablet terpisahmaupun denganpemberian %>T.9D2.6edua jenis %>T ini dapat diperoleh pada unit pelayanan kesehatan meliputipuskesmas, rumah sakit pemerintah dan s-asta, rumah sakit paru, Balai+engobatan +enyakit +aru (B+)), klinik pengobatan lain serta dokter prakteks-asta. Di 'ndonesia %>T tersebut diberikan secara cuma.cuma dan dijaminketersediannya oleh pemerintah. 3elain itu pasien TB juga diharuskanmemiliki +7% (+enga-as 7inum %bat) sehingga dapat menjamin kepatuhan18pasien dalam minum %>T. 3etiap pasien TB harus memiliki kartu pengobatandan kartu identitas pasien. 6edua kartu tersebut diperoleh saat pasien berobatdi unit pelayanan kesehatan. >dapun fungsi kedua kartu tersebut yaitu sebagailaporan terhadap hasil pengobatan pasien sehingga jalannya pengobatan dapatterkontrol dengan baik (Depkes, !!")II.3.9 E&aluas$ Has$l Tera,$5ntukmonitoringpengobatan$H%merekomendasikanpemeriksaanpada akhir'ntensif fase (bulan ke.7pada pada pasien kasus barubaik padainisial pengobatan mempunyai hasil BT>N, atau (.) bahkan yang tidakdilakukanpemeriksaana-al samasekali sertadilakukanulanganlagi padabulan ke./ dan ke." (akhir pengobatan).6husus pada pasien TB paru yangdia-al pengobatan tidak dilakukan pemeriksaan sputummaka jika hasilpemeriksaan pada bulan ke. menunjukan hasil negatif maka pengobatan tetapdilanjutkan tetapitidakdilakukan pengulangan pemeriksaan sputumpadabulan ke./ atau akhir pengobatan dan monitoringnya dilakukan secara klinisserta dapat menggunakan peningkatan berat badan sebagai salah satu predictor($H%, !&!)+ada pasien dengan kasus re.treatment atau sering dimasukan padakategori '' dan mendapatkan pengobatan H4CGC3N&H4GCN/H4C makapemeriksaan ulangan sputum dilakukanpadabulan ke( (akhir fase intensif),bulan ke./ serta akhir pengobatan pada bulan ke.#. 3atu hal yang perlu digarisba-ahi adalahpadapasienyangsudahmempunyai hasil kultursputumsertasudahmempunyai hasil resistensi obat TBmakajikadidapati hasil resistenterhadap':Hdan4ifampicin, sertamertalangsungdianggapsebagai kasusgagal (treatment failure). Begitu juga jika pada akhir pengobatan bulan ke./F"jika hasil pemeriksaan ulangan dahak tetap menunjukan sputum BT> (N) makapasien ini dikategorikan sebagai kasus gagal pengobatan dan jika belum pernahdilakukan pemeriksaan kulturFresistensi obat TB maka $H%19merekomendasikan pemeriksaan ini, tetapi jika pemeriksaan ini karenadi-ilayah tersebut tidak tersedia atau tidak memungkinkan maka pada pasienbaru yang tetap menunjukan terdapatnya kuman TBtersebut maka dapatdilakukan pengobatan empiris berupa pemberian obat TB dengan polaH4CG3N&H4CGN/H4C (Depkes, !!")II.3.1: Pen;egahan+encegahanuntukpasien TB2antaralain? minumobat secarateratursampai selesai, menutup mulut -aktu bersin atau batuk, tidak meludah disembarang tempat (meludah di tempat yang terkena sinar matahariFdalam -adahtertutup yang telah diisi dengan cairan sabunFlisol), jemur kasur bekas penderitasecara teratur setiap minggu, buka jendela lebar.lebar agar udara segar dan sinarmatahari dapat masuk, keluargayangmempunyai gejala TBparusebaiknyamemeriksakan diri ke puskesmas ( Depkes, !!")II.! 8emasII.!.1 De"$n$s$6ecemasan merupakan unsur keji-aan yang menggambarkan perasaan,keadaan emosional yang dimiliki seseorang pada saat menghadapi kenyataan ataukejadian dalam hidupnya. (6aplan, &AA8) 6ecemasan adalah perasaan individu danpengalaman subjektif yang tidak diamati secara langsung dan perasaan tanpa objekyang spesifik dipacu oleh ketidaktahuan dan didahului oleh pengalaman yang baru(7uslim, !!&). Berdasarkandefinisi tersebut dapat diambil kesimpulanbah-akecemasan adalah perasaan yang tidak menyenangkan, tidak enak, kha-atir dangelisah. 6eadaanemosi ini tanpaobjekyangspesifik, dialami secarasubjektifdipacu oleh ketidaktahuan yang didahului oleh pengalaman baru, dandikomunikasikan dalam hubungan interpersonal.20Jangguan 2emas 7enyeluruh ('enerali(ed An#iety Disorder) merupakan salahsatujenis gangguankecemasandengankarakteristik kekha-atiran yangtidakdapat dikuasai dan menetap,biasanya terhadap hal.hal yang sepeleFtidak utama.'ndividu dengan gangguan cemas menyeluruh akan terus menerus merasa kha-atirtentang hal.hal yang kecilFsepele (6aplan, &AA8)II.!.2 Et$#l#g$5paya untuk menjelaskan penyebab dari munculnya gangguan kecemasan,>ccocelladkk(&A8")memaparkandaribeberapasudutpandangteori. 7enurutpara ahli psikofarmaka. Jangguan 6ecemasan 7enyeluruh bersumber padaneurosis, bukan dipengaruhi oleh ancaman eksternal tetapi lebih dipengaruhi olehkeadaan internal individu (7uslim, !!&)3ebagamana diketahui, 3igmund 9reud sebagai bapak dari pendekatanpsikodinamikamengatakanbah-aji-aindividudiibaratkansebagai gununges.Bagian yang muncul dipermukaan dari gunung es itu, bagian terkecil dari keji-aanyangdisebut sebagai bagiankesadaran. >gakdi ba-ahpermukaanair adalahbagianyangdisebut pra.kesadaran, danbagianyang terbesar dari gunungestersebut ada di ba-ah sekali dari permukaan air, dan ini merupakan alamketidaksadaran (uncounsciousness). 6etidaksadaran ini berisi ide, yaitu dorongan.doronganprimitif, belumdipengaruhiolehkebudayaanatauperaturan.peraturanyang ada dilingkungan.Dorongan.dorongan ini ingin munculke permukaanF kekesadaran, sedangkan tempat di atas sangat terbatas. Cgo, yang menjadi pusat darikesadaran, harus mengatur dorongan.dorongan mana yang boleh muncul dan manayang tetap tinggal di ketidaksadaran karena ketidaksesuaiannya dengan superego,yaitu salah satuunit pribadi yang berisi norma.norma sosial atau peraturan.peraturanyangberlakudi lingkungansekitar. ,ikaternyata egomenjadi tidakcukup kuat menahan desakan atau dorongan ini maka terjadilah kelainan.kelainanatau gangguan.gangguan keji-aan. :eurosis adalah salah satu gangguan keji-aan21yangmuncul sebagai akibat dari ketidakmampuanegomenahandoronganide(Cldido, !!#),adi, individuyangmengalami Jangguan6ecemasan7enyeluruh, menurutpendekatan psikodinamika berakar dari ketidakmampuan egonya untuk mengatasidorongan.dorongan yang muncul dari dalam dirinya secara terus menerus sehinggaia akan mengembangkan mekanisme pertahanan diri. 7ekanisme pertahanan diriini sebenarnyaupayaegountukmenyalurkandorongandalamdirinyadanbisatetapberhadapandenganlingkungan.Tetapi jikamekanismepertahanandiri inidipergunakan secara kaku, terus.menerus dan berkepanjangan maka hal ini dapatmenimbulkan perilaku yang tidak adaptif dan tidak realistis.>da beberapa mekanisme pertahanan diri yang bisa dipergunakan oleh individu,antara lain (Tomb, !!!)?&. 4epresi, yaitu upaya ego untuk menekan pengalaman yang tidak menyenangkandan dirasakan mengancam ego masuk ke ketidaksadaran dan disimpan di sana agartidak menganggu ego lagi. Tetapi sebenarnya pengalaman yang sudah disimpan itumasih punya pengaruh tidak langsung terhadap tingkahlaku si individu.. 4asionalisasi, yaitu upaya ego untuk melakukan penalaran sedemikian rupaterhadap dorongan.dorongan dalamdiri yang dilarang tampil oleh superego,sehingga seolah.olah perilakunya dapat dibenarkan.(. 6ompensasi, upaya ego untuk menutupi kelemahan yang ada di salah satu sisikehidupan dengan membuat prestasi atau memberikan kesan sebaliknya pada sisilain. Dengan demikian, ego terhindar dari ejekan dan rasa rendah diri.). +enempatanyangkeliru, yaituupayaegountukmelampiaskansuatuperasaantertentu ke pihak lain atau sumber lain karena tidak dapat melampiaskanperasaannya ke sumber masalah./. 4egresi, yaitu upaya ego untuk menghindari kegagalan.kegagalan atau ancamanterhadap ego dengan menampilkan pikiran atau perilaku yang mundur kembali ketaraf perkembangan yang lebih rendah.22 3ementaraparaahli dari pendekatanbehavioristikmengatakanbah-akecemasan muncul karena terjadi kesalahan dalam belajar, bukan hasil dari konflikintrapsikis, individu belajar menjadi cemas. >datahapan belajar yangberlangsung dalamdiri individu yang menghasilkan kecemasan yaitu (Tomb,!!!) ?&. Dalampengalamanindividu, beberapastimulus netral tidakberbahayaatautidak menimbulkan kecemasan, dihubungkan dengan stimulus yangmenyakitkan(aversive) akanmenimbulkankecemasan(melalui respondentcondotioning)2. 'ndividuyang menghindar dari stimulus yangsudahterkondisi, dansejakpenghindaranini menghasilkanpembebasanFterlepas dari rasacemas, makarespon menghindar ini akan menjadi kebiasaan (melalui operant conditioning)Dari sudut pandang kognitif, gangguan kecemasan terjadi karena adanyakesalahan dalammempersepsikan hal.hal yang menakutkan. Berdasarkandariteori kognitif, masalah yang terjadi dari individu yang mengalami gangguankecemasan adalah terjadinya kesalahan persepsi atau kesalahan interpretasiterhadap stimulus internal maupun eksternal. 'ndivisu yang mengalami gangguankecemasanakanmelihat suatuhal yangtidakbenar.benar mengancamsebagaisesuatuyangmengancam. ,ikaindividumengalami pengalamansensasi dalamtubuh yang tidak biasa, lalu mengintepretasikannya sebagai sensasi yang bersifatcatastropic, yaitusuatugejalabah-aiasedangmengalami sesuatuhal sepertiserangan jantung, maka akan timbul rasa panik.II.!.3 Man$"estas$ l$n$sJambaran klinis bervariasi, diagnosis Jangguan 2emas 7enyeluruh ditegakkanapabila dijumpai gejala.gejala antara lain keluhan cemas, kha-atir, -as.-as, raguuntuk bertindak, perasaan takut yang berlebihan, gelisah pada hal.hal yang sepeledan tidak utama yang mana perasaan tersebut mempengaruhi seluruh aspekkehidupannya, sehingga pertimbangan akal sehat, perasaan dan perilakuterpengaruh. 3elainituspesifikuntukJangguan6ecemasan7enyeluruhadalah23kecemasanya terjadi kronis secara terus.menerus mencakup situasi hidup (cemasakan terjadi kecelakaan, kesulitan finansial), cemas akan terjadinya bahaya, cemaskehilangan kontrol,cemasakanOmendapatkan serangan jantung.3eringpenderitatidak sabar, mudah marah, sulit tidur (yates, !!#)5ntuklebihjelasnyagejala.gejalaumumansietasdapat dilihat padatabel diba-ah?Tabel ''./ Jejala.gejala Jangguan 2emas 7enyeluruh (7uslim, !!8) ?6etegangan 7otorik 1. 6edutan ototF rasa gemetar2. %tot tegangFkakuFpegal3. Tidak bisa diam!. 7udah menjadi lelahHiperaktivitas %tonomik -. :afas pendekFterasa berat.. ,antung berdebar.debar0. Telapak tangan basahFdingin1. 7ulut kering9. 6epala pusingFrasa melayang1:. 7ual, mencret, perut tak enak11. 7uka panasF badan menggigil12. Buang air kecil lebih sering6e-aspadaan berlebihan dan+enangkapan berkurang13. +erasaan jadi pekaFmudah ngilu1!. 7udah terkejutFkaget1-. 3ulit konsentrasi pikiran1.. 3ukar tidur10. 7udah tersinggungII.!.! D$agn#s$sDiagnosisJangguan2emas7enyeluruh (D37.'%'bermanfaat terhadappasien.pasientertentu(terutamabagi mereka yang disertai dengan depresi). 3edangkan pasien dengan gejalaotonomik akan membaik dengan S.bloker (misal, propanolol #!.&"! mgFhari). Tabel ''." 3ediaan %bat >nti.>nQietas dan Dosis >njuran N# Nama 4ener$k Nama Dagang )e%$aan D#s$s Anjuran&. Dia@epam Dia@epin1ovium3tesolidTab. ./ mgTab. ./ mgTab. ./ mg>mp. &!mgFcc&!.(! mgFh2. 2hlordia@epoQide 2etabrium>rsitranTensinylDrg. /.&! mgTab. /mg2ap. / mg&/.(! mgFh(. 1ora@epam >tivan4enaTuilTab. !,/.&. mgTab. & mg.( Q & mgFh). 2loba@am 9risium Tab. &! mg .( Q &m mgFh/. >lpra@olam RanaQ>lganaQTab. !,/.!,/ mgTab. !,/.!,/ mg!,8/.&,/! mgFh". 3ulpiride Dogmatil 2ap. /! mg &!!.!! mgFh8. Buspirone Buspar Tab. &! mg &/.(! mgFh#. HydroQy@ine 'teraQ 2aplet / mg (Q/ mgFh%bat anti.anQietas Ben@odia@epine yang bereaksi dengan reseptornya(ben(odia(epine receptors) akan meng.reinforce ;the inhibitory action of 'A,A$ergic neuron=, sehingga hiperaktivitas tersebut di atas mereda (7aslim, !!8)II.!.. Pr#gn#s$s+rognosis Jangguan6ecemasan 7enyeluruh sukaruntukuntuk diperkirakan.:emundemikianbeberapa data menyatakanperisti-a kehidupanberhubungandengan onset gangguan ini. Terjadinya beberapa peristi-a kehidupan yang negatifsecara jelas meningkatkan kemungkinan akan terjadinya gangguan. Hal iniberkaitan pula dengan berat ringannya gangguan tersebut (>shadi, !!#)28BAB IIIILU)TRA)I A)U)III.1 I%ent$tas Pas$en:ama ? :n. $295murFTgl.1ahir ?tahun F ( 7ei &AA(>lamat ? ,alan +emuda ' :o.(/ 4t.!(F!) 6ukusan Depok,enis 6elamin? +erempuan>gama ? 'slam+endidikan ? tidak tamat 37>+ekerjaan ? pelayan toko6edudukan dalam keluarga ? >nak3tatus +erka-inan ? Belum 7enikah>suransi 6esehatan ? Belum mempunyai jaminan III.2 Anamnes$s+asien datang ke poli TB untuk pengambilan %>T bulan ketiga. +asiensebelumnya sudah menjalani pengobatanbulan pertama dan sudah menjalanites dahak untuk kedua kalinya. +asien mengeluh selama menjalani pengobatan bulan pertama, pasien sering merasakan gejala.gejala yang membuat pasien takutakan penyakitnya. &! hari pertama minum %>T pasien mengeluhkan kepalanyamenimbulkanbunyi kretek.kretek, &!hari berikutnyapasienmengeluhbadanpasien merasa ngilu, lalu &! hari ketiga terdapat benjolan di sekitar leher pasien,mual muntah, tidak nafsu makan dan pasien merasa gampang saria-an. Hal inimembuat pasienseringuntukbulakbalikkepuskesmasuntukberobat karenapasienkha-atirakanpenyakitnya, yangterparahadalah&!hari ketigapasiendatangkepuskesmas sambal nangis.nangis danberteriaktakut mati. +asienmengira penyakitnya sama dengan penyakit yang diderita alm %lga 3yahputra.+asien sering mendengar perkataan banyak orang yang membuat pasien bingung,sampai pernah membuat pasien hamper tidak meminum%>Tnya, namununtungnya pasien segera bertanya kepada petugas puskesmas. 30+asien juga mengatakan lidahnya sempat ber-arna biru dari pagi Emalam tidak kunjung pudar padahal pasien sudah minum air putih dalam jumlahbanyak,pasien merasa sangat kha-atir, pasien kha-atir terjadi gangguan padajantungnya, karenapasienpernahmendengar jikayangmempunyai penyakitjantung salah satu gejalanya yaitu terdapat kebiruan pada anggota tubuh.1alupasien memutuskan untuk pergi ke puskesmas malam itu juga. 3etelah sampai dipuskesmas pasien tidak dilayani dengan alasan kondisi pasien tidak emergencypasienlalumarah.marahkarenatidakdapat dilayani. +asienjugamempunyaikeluhan lain yaitu ketika pasien bercermin, pasien merasakan ada hal yang anehpada dirinya yaitu pasien merasa bahu pasien sebelah kanan tinggi sebelah.Halini sudah dirasakan pasien berbarengan dengan keluhan batuk lamanya.+asienmengatakansebelumterdiagnosispenyakit TBparu, diasudahmerasakan gejala.gejala seperti batuk, keluar keringet di malam hari, berat badanturun kurang lebih selama " bulan, namun pasien mengabaikan gejala tersebut,sampai akhirnyapasienmerasakepalanyapusingdanbadannyangilu, pasienmengakusudahminumobat -arungnamuntidakkunjungsembuhakhirnyapasienmemutuskanuntukberobat kepuskesmas. Barulahpasienmengetahuibah-a pasien terkena TB paru setelah pasien menjalani pemeriksaan tes dahakdan rontgen paru.4+D? pasien belum pernah merasakan keluhan yang sama sebelumnya4i-ayat kebiasaan? pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, tidak pernahmenggunakan @at psikoaktif dan tidak mengkonsumsi alcohol4i-ayat keluarga? tidakadakeluargayangmemiliki keluhanyangsamadenganpasien+asien tidak mengetahui apakah di keluarga ada yang menderitagangguan ji-aIII.3 )tatus Mental31A. Deskr$,s$ Umum&. +enampilan +asien merupakan seorang -anita berusiatahun, penampilan tampaksesuai dengan usianya, berpakaian rapi, pera-atan diri baik. 6esadaran? compos mentis 6ontak psikis? dapat dilakukan pasien dan cukup -ajar. +erilaku dan >ktivitas +sikomotor 2ara berjalan ? baik >ktivitas psikomotor ? sikap pasien kooperatif, kontak mata denganpemeriksa baik, tidak terdapat gerakan involunter, pasien tidakterlihat gelisah, danpasiendapat fokussertamenja-abpertanyaandengan baik.(. +embicaraan 6uantitas? baik, pasiendapat menja-abpertanyaandokterdenganbaik dan mampu mengungkapkan isi hatinya yang jelas 6ualitas ? baik, bicara spontan, volume bicara normal, artikulasi jelas,pembicaraan terarah dan dapat dimengerti). 3ikap terhadap pemeriksa ? pasien kooperatifB. ea%aan A"ekt$"&. 7ood ? perasaan pasien akhir E akhir ini biasa saja. >fek ? luas, terdapat variasi ekspresi -ajah pasien, nada suara, pergerakantangan dan tubuh(. 6eserasian ? mood dan afek serasi). Cmpati ? selama -a-ancara berlangsung, pemeriksa dapat merabarasakan perasaan pasien saat ini8. +ungs$ Intelektual < #gn$t$"&. Taraf pendidikan, pengetahuan umum, dan kecerdasan Taraf pendidikanBaik, pasien mengaku sekolah hingga 37> namun tidak lulus ujiannasional dan pasien memutuskan untuk tidak mengikuti ujian ulang. Daya konsentrasiBaik, pasien dapat mengikuti -a-ancara dengan baik dari a-al sampaidengan selesai. (. %rientasi 32 $aktu ? baik, pasien mengetahui -aktu ketika -a-ancara berlangsung yaitu siang hari Tempat ? baik, pasien mengetahui bah-a ia sedang berada di pasar depok jaya %rang ? baik, pasien mengetahui bah-a pemeriksa adalah dokter muda 3ituasi ? baik, pasien mengetahui bah-a ia sedang di-a-ancarai dan berkomunikasi dengan dokter muda). +ikiran >bstrakBaik, pasien dapat menja-ab pertanyaan mengenai persamaan danperbedaan anatara jeruk dan bola tenis. /. Hobi? pasien tidak mempunyai hobi". 6emampuan menolong diri sendiriBaik, pasiendapat mengerjakansegalasesuatunyasendiri danmampumengurus dirinya sendiri, seperti makan dan mandi sendiri. +asien jugamampu mengerjakan pekerjaan -alaupun terkadang pasien kesulitanmenggunakan tangan kanannyaD. 4angguan Perse,s$&. Halusinasi dan 'lusi Halusinasi ? pada pasien ini tidak terdapat halusinasi 'lusi ? pada pasien ini tidak terdapat ilusi . Depersonalisasi dan Derealisasi Depersonalisasi ? tidak terdapat depersonalisasi pada pasien Derealisasi ? tidak terdapat derealisasi pada pasienE. Pr#ses P$k$r &. >rus pikir +roduktivitas ? baik, pasien dapat menja-ab spontan bila diajukan pertanyaan 6ontinuitas ? baik, koheren Hendaya ? tidak terdapat hendaya berbahasa pada pasien. 'si pikiran +reokupasi ? tidak terdapat preokupasi pada pasien Jangguan pikiran ? tidak terdapat -aham+. Pengen%al$an Im,ulsBaik, pasien dapat mengendalikan dirinya sendiri serta melakukan-a-ancara dengan baik.334. Da*a N$la$ &. :orma 3osialBaik, pasiendapat berinteraksi danbersosialisasi denganbaikdenganlingkungan sekitarnya.. 5ji Daya :ilaiBaik, karena apabila pasien bertemu dengan seorang nenek.nenek di jalanyangakanmenyeberang, makapasienakanmembantunenektersebutuntuk menyeberang.(. +enilaian 4ealitaBaik, tidak terdapat gangguan dalammenilai realita pada pasieninikarena tidak ditemukan adanya halusinasi dan -aham.H. Perse,s$ Pas$en Terha%a, D$r$ %an eh$%u,ann*aBerdasarkanpenilaianpemeriksaterhadappasienyaitusaat ini pasienhanya sadarbah-adirinya sedangsakit TB dan faktor cemas yang terjadipada dirinya hanyalah kebetulan sesaat.I. T$l$kan < Ins$ghtTilikan derajat (, dimana pasienmenyalahkan faktor lain sebagaipenyebab penyakitnya(. Tara" Da,at D$,er;a*a+emeriksa memperoleh kesan secara menyeluruh bah-a ja-aban pasiendapat dipercayakarenakonsistendalammenja-absetiappertanyaanyangdiberikan.III.! Pemer$ksaan +$s$k %an Penunjang+adapemeriksaanfisikpasiendi ruangperiksapuskesmas, didapatkankeadaan umum baik, kesadaran compos mentis. Tanda vital yaitu tekanan darahpasien&!!F#!mmHg, nadi A8kali, napas kali, suhuafebris. 3tatus gi@ipasien, tinggi badan &"! cm, berat badan )# kg. B7' U .8/, termasuk ke dalamnormo-eight3tatus generalis, kepala ? rambut -arna hitam tersebar merata.+emeriksaanmata, konjungtivatidakanemis danskleratidakikterik, refleks34pupil terhadap cahaya positif. +emeriksaan THT dalam batas normal.+emeriksaan jantung dalam batas normal. +emeriksaan paru terdengar vesikulerdi kedua lapang paru tidak terdengar suara ronkhi. Ckstremitas tidak didapatkanedema, capillary refill time (24T)detik. +ada pemeriksaan penunjang, hasil sputum BT> 3+3 pertama dan keduanegatif, namun hasil foto thoraks menunjukkan adanya lesi TB aktif. +enulis jugamenilaiderajatkecemasannya menggunakan kuesionerD>33)dengan hasilpasien termasuk dalam depresi ringan dan tingkat kecemasan sedang.III.- Pen$la$an eluargaIII.-.1 N$la$ AP4AR eluarga>+J>4 adalah suatu penentu sehat.tidaknya suatu keluarga yangdikembangkan oleh 4osan, Juyman, dan 1eyton dengan menilai / fungsipokok keluarga antara lain (Balgis,!!A) ?&. >daptasi (Adaptation)+enilaian? dari tingkat kepuasananggotakeluargadalammenerimabantuan yang dibutuhkan.. 6emitraan (Partnership)+enilaian? tingkat kepuasananggotakeluargaterhadapkomunikasidalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah.(. +ertumbuhan ('ro*th)+enilaian ? tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasanyang diberikan keluarga dalam mematangkan pertumbuhan dankede-asaan semua anggota keluarga.). 6asih 3ayang (Affection)+enilaian? tingkatkepuasananggotakeluargaterhadapkasihsayingserta interaksi emosional yang berlangsung.35/. 6ebersamaan (esolve)+enilaian ? tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaandalam membagi -aktu, kekayaan dan ruang atas keluarga.Diketahui terdapat faktor genetik yang melatarbelakangi terjadinyahipertensi pada penderita.'nterpretasi ? Hampir selalu(), kadangEkadang(&), hampir tidakpernah (!) Tabel '''.& :ilai >+J>4 6eluarga>daptasi6emampuan angggota keluarga tersebut beradaptasidengan anggota keluarga yang lain, serta penerimaan,dukungan dan saran dari anggota keluarga yang lain

Partnership 6emampuan komunikasi, saling membagi, saling mengisiantara anggota keluarga dalam segala masalah yangdialami oleh keluarga tersebut &'ro*thDukungan keluarga terhadap hal.hal yang baru yangdilakukan anggota keluarga tersebut & AffectionHubungan kasih sayang dan interaksi antar anggotakeluarga &esolve6epuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan-aktuyangdihabiskanbersama anggota keluarga yanglain &Total skor?#.&! U fungsi keluarga sehat36).8 U fungsi keluarga kurang sehat!.( U fungsi keluarga sakitDari tabel >+J>4 keluarga diatas total nilai skoringnya adalah ", inimenunjukan fungsi kemitraan keluarga kurang sehat.III.-.2 +am$l* );reem9ungsi patologi keluargadinilai denganmenggunkan324CC7 scoredengan rincian sebagai berikut ?Tabel'''. -amily 324CC7357BC4 +>T%1%J' 6CTC4>:J>:&osial'nteraksi sosial yang baik antaranggota keluarga. >nggota keluarga mempunyaihubungan baik dengan lingkungan sosial disekitarnyaseperti teman, menjadi anggota organisasi atau kelompok.kelompok yang adadalam masyarakat.Cultural6epuasan atau kebanggaan terhadap budayanya.eligius>gama akan memberikan pengalaman spiritual yang baik..konomi6emantapan F stabilitas37ekonomi yang cukupuntukmemberi kepuasan yang layakterhadapstatuskeuangandankemampuanuntukmemenuhituntutankebutuhan F tuntutanekonomi..dukasi+endidikan anggota keluarga yang memadai sehingga mampu memecahkan atau memahami sebagian besar dari masalah.masalah yang ada dalam keluargaTingkat pendidikan danpengetahuanFpemahaman pasien dananggota keluarga kurang mengenaikesehatanNMedical7emiliki jaminan pelayanan kesehatan atau asuransi kesehatanTidak memilikijaminan pelayanan kesehatan atauasuransi kesehatanNDari tabel family screem keluarga diatas total jumlah positifnya adalah .III.-.3 4en#gram6eluarga terdiri atasgenerasi dengan kepala keluarga berusia ( tahunyang merupakan kakak pertama pasien, menikah dengan perempuan yang saat iniberusia (! tahun. 7ereka sudah mempunyaiorang anak, anak pertamaperempuan usia 8 tahun dan anak kedua laki.laki berusia / tahun. +asien sendirimerupakan anak bungsu dari ) bersaudara. %rang tua pasien tinggal di kampunghalaman yaitu di daerah 2ikampek. >yah berusia 8/ tahun anak pertama dari )bersaudara danibuberusia "/tahunanakkedua dari bersaudara. Bentukkeluarga pasien saat ini yaitu keluarga besar /e#tended).38Bagan '''.&. Jenogram6eterangan ?? laki.laki ? pasien? perempuan ? meninggal? satu rumah39Ny. Y Tn. XTn. XNy. YTn.MMMMNy. WPasienTn. SNy. NNy. DTn. A Tn. BAn. S An. MAn. FII.-.! +am$l* Ma,,$ng+asien hanya dekat dengan kakak ipar dan kedua keponakannya. +asien tidak dekat dengan kakak kandungnya yang tinggal serumah karena kakak pasienjarang pulang karena bekerja di luar kota.Bagan '''.. 9amily 7apping6eterangan ?? hubungan erat? hubungan tidak erat40asienNy. NAn. STn. SAn. MII.-.- )$klus eh$%u,an eluarga 6Du&all 19.07+ada keluarga ini, siklus kehidupan keluarga menempati keluarga denganusia anak sekolah dengan usia anak tertua usia ".&( tahun. 7aka sikluskehidupan keluarga berada di urutan ke .)III.!.- arakter$st$k Dem#gra"$ eluargaTabel '''.( >nggota 6eluarga yang tinggal serumah atau memilikihubungan dekat dengan keluarga:o:ama 6edudukandalam keluargaJender 1F+5mur +endidikan +ekerjaan& Tn. 3 6akak& 1 (# thn 37> Buruh pabrik :y. : 6akak ipar+ (8 thn 37> 'bu 4umah Tangga( >n. 3 6eponakan ke.&+ 8 thn 3D +elajar) >n.7 6eponakan ke.1 / thn T6 +elajar/ +asien>dik+thn 37+ +elayan tokoIII.. I%ent$"$kas$ +ungs$ eluargaIII...1 +ungs$ 2$#l#g$s 5 re,r#%uks$ +asien terdiagnosis TBparusejakbulan yang lalu, namunpasien sudah merasakan gejalanya kurang lebih " bulan yang lalu. Tidakada anggota keluarga lainyangtinggal serumahmengalami penyakityang sama dengannya. +asien belummenikah dan saat ini tinggalbersama kakak pertamanya yang sudah menikah dan mempunyaioranganak yang masih III...2 +ungs$ ,s$k#l#g$ 41+asienanakbungsudari )bersaudara, kakakpasiensudahberkeluarga. Hanya kakak ketiga pasien yang belum menikah. Hubunganpasien dengan keluarganya tidak begitu dekat. +asien hanya dekat dengankakak nomer (, terlebih lagi saat ini pasien tinggal bersama dengan kakakno &, pasien hanya berkomunikasi dengan ibunya le-at telepon seluler.3esekali ibupasienmengunjungi pasien. +asiendari kecil tidakdekatdengan ayahnya. Di rumah pasien hanya dekat dengan kakak iparnya. Halini dikarenakan kakak iparnya lah yang selalu ada di rumah yangmemperhatikan dia, terlebih lagi saat pasien sakit. 6akak iparnyalah yangmenjadi penga-as menelan obat pasien. +asien hanya bicara seperlunyadengan kakak &. >pabila pasien sedang mendapat masalah pasien seringbertemu dan bercerita dengan kakak ke (. 6arena menurut pasien hanyakakak ke ( nyalah yang dapat memecahkan dan menenangkan hatipasien. +asien sudah / tahun hidup menumpang dengan kakakpertamanya. +asien mempunyai rasa cemas yang berlebih terhadapkesehatannya. Hal ini nampak padabulan pertama pengobatan, pasienseringmengunjungi puskesmas ataupunklinikdi dekat tempat pasienbekerja karena pasien sering mengeluhkan berbagai macam hal. 3etelah bulan pengobatan, pasien dilanda rasa cemas karena nafsu makan yangmeningkat dan pasien kha-atir dirinya akan terserang diabetes mellitusjika makan banyak. +asien pun sering mencemaskan bagian tubuh lainnyaseperti pundak yang menurut pasien tinggi sebelah. +asien merasa dirinyabanyakkekurangan. Hal ini dikarenakanmusobahyangdialami pasiense-aktu3Dyangmembuat pasiensampai saat ini tidakpercayadiri.+asien kehilangan ( jari di tangan kanannya akibat kecelakaan motor, halini merupakan cobaan terberat pasien selama hidupnya. Terkadang pasienmerasa tidak bergunan disaat dia tidak bisa mengerjakan sesuatu karenatangan kanannya tidak bisa digunakan maksimal.42+sikologi pasien penulis nilai menggunakan kuesioner D>>3 ),dari hasil kuesioner didapatkan pasien memiliki depresi ringan dantingkat kecemasan sedangIII...3 +ungs$ s#s$al +endidikanterakhir pasienyaitu tamatan 37+. +asiensempatmelanjutkan pendidikannya sampai 37>, namun pasien tidak lulusujian nasional, lalu pasien merasa putus asa dan lebih memilih bekerjasajaikut kakakpertamanya kekota. +asiensaat ini bekerjamenjadipenjaga tokopakaianbayi di pasar Depok,aya. 3etiaphari pasienbekerja dari jam 8 pagi sampai jam / sore. Tidak ada hari libur baginya.+asien lebih banyak menghabiskan -aktunya di pasar daripada dirumah.+asien dapat melakukan kegiatan sehari.hari secara mandirinamunadabeberapahal yangtakdapat dialakukanyaitubilasuatukegiatan tersebut memerlukan tangan kanan, jika hal ini terjadi pasienmerasa dirinya tidak berguna karena memiliki tangan kanan yang tidaksempurna. Di lingkungan rumah pasien kurang begitu bersosialisasidengan tetangga sekitar mengingat hari.hari pasien dihabiskan di pasaruntuk bekerja. :amun di pasar pasien bersosialisasi dengan baikterhadap lingkungan sekitar.III...!. +ungs$ ek#n#m$+asien hidup dengan gaji yang didapatkan sendiri, -alaupununtuk kebutuhan makan dan tempat tinggal masih menumpang dengankakaknya. Terkadang pasien menyisihkan uangnya untuk dikirimkepada ibu di kampong. +enghasilan pasien 4p.#!!.!!! Fbulan. +asientidakmemiliki danakhusus untukkesehatan. ,ikapasienmendesak43membutuhkan dana lebih, pasien selalu meminta bantuan kepada kakakketiganyaIII...-. +ungs$ A%a,t$"+asien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. :amunpasien sempat merasa malu dan sulit beradaptasi dengan adanyapenyakit ini. +asien takut menularkan kepada orang.orang yang beradadi sekitardia. Terlebih lagi pekerjaan pasien yang mengharuskan dirinyaberinteraksi dengan banyak orang membuat pasien agak membatasi diri.1ingkungan pasar kurang bersih, sama sekali tidak pernah terkenasinar matahari dan sumpek membuat pasien kha-atir apakahpenyakitnya dapat sembuh atau tidakIII.0 I%ent$"$kas$ Per$laku esehatanData resiko internal keluargaa. 6ebersihan +ribadi dan 1ingkungan+asien termasuk orang yang memperhatikan kebersihan. 3etelah pulangbekerja dari pasar pasien selalu mandi baru tidur. +asien tidak memiliki kamarsendiri di rumah kontrakan kakaknya. +asien tidur di ruang Tsah, >sih, >suh44+asien dari kecil usia 8 tahun sudah ditinggal oleh ayahnya karena ayahnyanikah kembali, namun setelah istri kedua ayahnya meninggal V tahun yanglalu, ayahnya kembali tinggal bersama ibu pasien. +asien hanya dekat denganibunya. 3emua kakak pasien sudah tinggal berpisah dengan orang tua, merekasudah ada yang berkeluarga dan tidak. +asien masa anak.anak pasien tumbuhdi lingkunganyangkeluarganyakurangharmoniskarenabapanyamenikahkembali, pasien hidup dengan rasa malu karena memilki tangan kanan yangtidak sempurna.e. 6esehatan reproduksi 6esehatan reproduksi keluarga ini kurang baik, ibu pasien bukan akseptor 6B.7erekamasihmenganut kepercayaanbanyakanakbanyakrejeki. 3ulitnyaakses fasilitas kesehatan membuat ibu pasien malas untuk menggunakan 6B.f. 1atihan ,asmaniF >ktivitas 9isik+asien tidak pernah berolahraga. +asien beralasan karena tidak adanya -aktuuntuk berolahraga mengingat setiap hari dia harus berjualan d pasar. :amunpasien selalu berjalan kaki setiap pagi dari rumahnya ke pasar tempat pasienberjualang. +enggunaan +elayanan 6esehatan+asienmenyadari jikaberobat mendatangi fasilitaskesehatanyangterdekatdari rumah yaitu puskesmas. :amun pasien belummempunyai asuransikesehatan seperti B+,3 atau ,amkesda. 7engingat dia sebagai pendatang, dan6T+masih 6T+daerah, sehingga pasientidakmau dipusingkan denganadministrasi.h. 6ebiasaan F perilaku buruk bagi kesehatan6akak pasien yang tinggal bersama pasien merokok & bungkusFhari. )arana Pela*anan esehatan %an L$ngkungan eh$%u,an eluarga+asien jika sakit menggunakan atau mendatangi pusat pelayanankesehatan adalah puskesmas begitu pula dengan keluarga kakaknya. +asienmenyadari untuk mendatangi pusat pelayanan kesehatan jika sakit. 5ntuk menujuke puskesmas pasien selalu diantara dengan kakak iparnya menggunakan45angkutan umum, tidak ada kendala dalam transportasi menuju puskesmas, karenaada angkutan umum. +asien lebihmenyukai mendatangi puskesmas jika sakit karena tarifmurah dan kualitas pelayanan baik. 6eluarga pasien tidak ada kendala masalahbiaya dalam berobat jika ke puskesmas karena dengan biaya yang murah sudahbisa mendapatkan obat, akan tetapi pasien belum mempunyai jaminan kesehatan,dengan alasan tidak mau pusing dengan mengurus administrasi.III.1 ea%aan rumah %an l$ngkungan sek$tar+asientinggaldi rumahse-apetakandengan luas )Q& m

,luasterasrumah )Q& m

. Tempat tinggal pasien terletak di gang yang hanya dapat dile-atidengan motor. Terdapat dua jendela di depan rumah untuk pertukaran udara, ataprumah dari genteng dan dinding dengan tembok cat. untuk menerangipencahayaan di malam hari dengan lampu menggunakan listrik. Tidak terdapatventilasi rumah bagian dalam, sehingga kondisi rumah lembap untukmenyejukkan udara didalam rumah menggunakan kipas angin.Didalam rumah pasien terdapat & kamar tidur, & dapur dan & kamar mandiyangberukuran&.Q &. m

. >tap rumah dari genteng dan dinding dengan tembokcat. Tempat sampahterletakdi luar rumahdansampahdibersihkansatukaliseminggu oleh petugas kebersihan di lingkungan setempat. 6ebersihanlingkungan rumah cukup terjaga, namun karena tinggal di rumah petak, sehinggadapur dan ruang tv tidak ada sekat. >ir minum dibeli dari tukang air dalam galon,air untuk mencuci dan masak didapat dari pompa air listrik. 7emasakmenggunakan kompor gas. Terdapat & kamar mandi menggunakan klosetjongkok dan terdapat bak mandi dengan lantai kamar mandi keramik.46!AMA" T#D$"!AMA"MAND#P#NT$.m1m!mJambar '''.&. Denah 4umah +asienIII.9 D$agn#s$s H#l$st$k>spek +ersonal ? 6eluhan ? Jejala batuk, mual muntah, pusing, badan ngilu, keringat dimalam hari sudah tidak dirasakan pasien. :amun pasien masihmerasacemasterhadapkondisi tubuhnyayangmenurut pasienberbeda dari orang normal lainnyaHarapan? +asien ingin sembuh dan tidak minum obat lagi6ekha-atiran ? +aisen kha-atir ginjalnya akan rusak karena harus selalu minumobat ditambah lagisaatinibulan puasa,pasientidak dapat minumbanyakairputih. +asien juga kha-atir akan terkena penyakit diabetes karena nafsu makanpasien yang meningkat.>spek 6linis ? Tuberkulosis paru '2+2 ? >8!, status gi@i 0ormo*eight DD ? gangguan cemas(9)&.&) '2+2? +8)Diagnosis banding ini diambil karena ditemukan adanyakecemasan.47T%"ASP#NT$P#NT$DAP$">spek 'ndividual ? +asien tidak pernah mau untuk memakai masker. +asienmemiliki ketakutan berlebih terhadap penyakit dan keadaanpada tubuhnya.>spek +sikososial ?Tidak terdapat dana khusus untuk kesehatan. +asienmenghabiskan banyak -aktunya di pasar. +asien tinggalterpisah dengan ibunya. +asien hanya dekat dengan kakakiparnya di rumah. +asien memiliki rasa cemas terhadapkeadaan yang terjadi pada tubuhnya.>spek 9ungsional ? Derajat &, pasien mampu melakukan pekerjaan seperti sebelumsakitIII.1: Da"tar Masalah %an Ren;ana Inter&ens$48&aya 'i() * Pe+i,a-) !ese'a.anBe+/0a. 1i-a a(a -e,)'anTi(a- a(a (ana a,/-asi -')s)s )n.)- -ese'a.anBagan '''.( . 7andala of 1ealthRen;ana Inter&ens$Dalam menindaklanjuti permasalahan kesehatan pasien dan keluarganya,dilakukanrencana penatalaksanaansecara farmakologis dannonfarmakologis49De+a1a. -ese'a.an Nn. WTB a+) BTA 23)Pen(e+i.a TB4 BTA 25)Fa-./+ 0i/,/6iPasien ana- -ee7a.8 yan6 .in66a, 0e+sa7a -a-a-e+.a7anya yan6s)(a' 0e+-e,)a+6a (en6an 2 /+an6ana-.Ti(a- a(a an66/.a -e,)a+6a yan67e7)nyai -e,)'anyan6sa7a (en6an asien9in6-)n6an :si- Tidak adanya ventilasi dan penerangan sinar matahari di pasar1ingkungan pasar yang lembabT bulan ketiga. +asienpertamakali datangkepuskesmas dengankeluhanpusingyangtidaktertahankanlagi danpasienmerasabadannyangilu, lalusetelahdilakukananamnesislebih lanjut ternyata pasien sudah mengalami batukbulan terakhir yang tidak kunjungsembuh, namun pasien tidak merasa terganggu dengan gejala ini karena dianggap batukbiasa. 1alu pasien juga mengalami keluhan lain yaitu pasien suka berkeringat di malamhari,dan sudah" bulan terakhirpasienmerasakan beratbadannyasemakin menurun.553ebagaimana di klasifikasikan bah-a gejala klinik dari TB adayaitu gejala utama dangejala tambahan. +enegakkanTBparuberdasarkanpemeriksaanhasil fotorontgenthoraQ yang mengesankan TB aktif dan gejala TB paru, namun pemeriksaan dahak padapasien memiliki hasil negatif. 3esuai dengan +edoman Diagnosis dan +enatalaksanaanTuberkulosis 'ndonesia, dikatakan pasien adalah penderita tuberkulosis dan diobatidengan %>T. +asein dikategorikan sebagai pasien baru dengan BT> negatif.+asien tidak mengetahui siapa orang sekitarnya yang memiliki keluhan serupa.3ebenarnya kontak TB sangat diperlukan agar sumber penularan dapat diobati dan rantaipenularandapat diputus. 7enurut $H%, dalam&tahun, jikaseorangdenganBT>positif tidak diobati, maka dapat menularkan penyakit TB ke &!.&/ orang per tahunnya.Hal ini juga menjadi salah satu dasar mengapa +embina menyarankan keluarga pasienyang lain untuk memeriksakan diri mereka untuk deteksi TB.+asien sudah menjalani pengobatan fase intensif yaitubulan pertama saat inipasienmasukke fase lanjutanyaitumasukbulanketiga. 3elama bulanpertamapengobatan pasien mengatakan mengalami keluhan.keluhan yang nampaknyadiakibatkan oleh efek samping obat, seperti mual.muntah, kemerahan pada kulit, pusing,dan ketajaman penglihatan yang menurun. 3esuai dengan teori mengenai efek samping%>Tyaitu rifampisin dapat menimbulkan efek samping mual muntah, etambutolpenurunan ketajaman penglihatan, pira@inamid dapat menimbulkan efek sampingkemerahan pada kulit ( 566respirologi, !!8) Hal ini membuat pasien seringberkunjung ke puskesmas atau ke klinik terdekat di tempat pasien bekerja. Berdasarkancerita pasien dan petugas puskesmas pasien pernah ke puskesmas menangis ketakutankarena dia berpikir dia takut menderita sakit seperti %lga 3yahputra karena pasien padasaat itu mengeluhkan kepalanya yang sakit dan mengeluarkan bunyi kretek.kretekakunya.+asien memilki rasa cemas yang berlebih terhadap kondisi kesehatan tubuhnya.Terlebihlagi saat ini pasiensedangmenjalani pengobatan%>T"bulanyangharusteratur dantidakbolehputus obat. Terbukti setelahmenjalani pengobatanbulanpertama, saat ini pasien mengaku nafsu makan meningkat namun pasien takut terkena56penyakit diabetes mellitus jika makan terlalu banyak seperti yang dia dengar dari orang.orang sekitar, dia pun mencemaskan efek obat terhadap ginjalnya karena saat inibertepatan dengan bulan puasa dan pasien merasa tidak bisa minum air putih sebanyakharibiasa. Halinisesuaidenganteoriresponemosional yangakanditimbulkanolehpasien yang didiagnosa penyakit kronis yaitu timbul rekasi penolakan, cemas dandepresi3elainpasienmerasacemasterhadapkondisikesehatannya, pasienjugadarisegi psikologi memiliki masalah yaitu pasienkurangpercaya diri dengan anggotatubuhnya. +asien sempat mengalami musibah kecelakaan motor pada kelas ) 3D yangmembuat ketiga jari tangankanannya diamputasi. Hal ini membuat pasienmerasadirinya tidak berguna terlebih lagi jika pasien kesulitan beraktifitas yang mengharuskandirinyamenggunakantangankanan. +asienmerasamaludengankeadaannya. +asienhanya mau memberi lihat tangannya kepada orang.orang terdekat pasien. 3elama pasienbekerja pasien kerap membungkus tangan kanannya menggunakan sarung agarpelanggan tidak melihat tangan kanannya tersebut.7aka dari itu, penulis menggunakan kuesioner D>33 ) untuk menilai tingkatkecemasan, depresi danstress yang dialami pasien. +enulis memberi kuesioner diminggu pertama dan minggu ketiga. Dari hasil kuesioner pertama diperoleh, pada pasienterdapat tingkat depresi ringan, tingkat kecemasan sedang, dan stress yang normal. Darikondisi E kondisi yang diterangkan di atas maka penulis mendiagnosis banding pasiendengan gangguan cemas (9)&.&)3elain penatalaksanaan secara farmakologi, pasien pun ditatalaksana secara nonfarmakologi dengan edukasi mengenai informasi penyakit yang sedang dideritatermasukcarapenularan, pengobatan, pencegahan, memfasilitasi pasienuntukdapatbertanya kapanpun jika ada hal yang pasien ingin tanyakan, sharing pengalamanmengenai memiliki tubuhtidaknormal sepertiorangbiasanyadanedukasimengenaiperilakuhidupsehatdanmengedukasipasien untukmembita rujukan daripuskesmasuntuk dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ji-a untuk dapat menangani gangguancemas yang terjadi pada dirinya.7asih sedikit sulit memang untuk membujuk pasienagar dapat berkonsultasi kepada dokter spesialis karena pasien sulit untuk meminta ijin57kepadabostempat diabekerjadi pasar danstigmapasienyangmasihmenganggapbah-a berobat kepada dokter spesialis ji-a adalah pasien yang gilaDari hasil kunjungan didapatkan perbaikan dari pasien, terlihat dari hasilkuesioner D>33 ) yaitu tingkat kecemasan pasien sudah turun menjadi normal, namununtuk depresi pasien masih depresi ringan. 5ntuk pengetahuan pasien mengenaipenyakit yang sedang diderita pasien saat ini lebih mengetahui dan memahami apa ituTBparu, pasienjugatetapberolahragadenganberjalankaki setiappagi dari rumahmenuju ke pasar, hal ini dilakukan agar pasien dapat terkena sinar matahari pagi dantubuh pasien tetap bugar, pasien juga memakai masker setiap aktifitas, untuk lingkunganrumah anggota keluarga sudahmemahami pentingnya pencahayaan sinar matahari,sehingga saat ini semua jendela yaitujendela sudah dibuka dan tidak terhalang gordyn,pintu rumah pun setiap pagi di buka. >nggota keluarga yang tinggal serumah denganpasien pun sudah memeriksakan diri ke puskesmas untuk pemeriksaan BT>.58BAB =E)IMPULAN DAN )ARAN=.1 es$m,ulanDalamstudi kasus ini diterapkan berbagai upaya untuk mencapai tujuanpelayanan kedokteran keluarga dengan hasil ?2. 6eluargaterdiriatasgenerasi dengankeluargaintiditambah sanak saudarayaituadikdari kepalakeluargamakabentukkeluargaadalahkeluargabesar/e#tended family). 6eluarga inti terdiri dari kepala keluarga yaitu kakakkandung pasien yang menikah dan mempunyaiorang anak. Hubungan antarkeluargainti dekat namunhubunganpasiendengankakakkandungnyatidakbegitu dekat. 6eluarga ini masuk dalam siklus keluarga ) yaitu keluarga dengananak usia sekolah dengan anak tertua yaitu usia ".&( tahun.3. 'dentifikasi masalah yang ditemukan ? 7asalah dalam fungsi biologis+asien terkena TB paru, belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnyadanpasienmengalami gangguancemas yangtidakdisadari olehpasiensebagai penyakit 7asalah dalam fungsi psikologi59+asien anak bungsu dari ) bersaudara dari ) bersaudara. Hubungan pasiendengankeluarga tidakbegitudekat. +asienhanya dekat dengankakaknomer ( dan ibu nya. +asien memiliki rasa cemas yang berlebih terhadappenyakitnya terutama padabulan pertama menjalani pengobatan. +asiensering mengunjungi fasilitas kesehatan seperti puskesmas ataupun klinik didekat tempat pasienbekerjahanyakarenakeluhan.keluhanyangdialamipasien. +asien pun sebelum mengalami penyakit ini, pasien sudahmengalami masalahpsikologi yaitukurangnyarassapercayadiri karenapasien pada saat masih duduk di bangku kelas ) 3D mengalami musibahkecelakaan yang menyebabkan pasien kehilangan ( jari pada tangan kanan,hal ini membuat pasien minder dan terkadang merasa dirinya tidak bergunajika pasien tidak dapat melakukan sesuatu yang mengharuskan pasienmenggunakan tangan kanan. 7asalah dalam fungsi sosial+endidikan terakhir pasien yaitu tamatan 37+. +asien sempat melanjutkanpendidikannya samapai 37>, namun saat ujian nasional pasien tidak lulus.+asienmerasaputusasadanmemutuskanuntukbekerja. +asiensaat inibekerjamenjadi pelayantokodi pasar. Tidakada-aktulibur baginya.+asien bekerja dari jam 8 pagi sampai / sore. 7asalah dalam fungsi ekonomi+enghasilan pasien -alaupun sedikit namun cukup untuk mencukupikebutuhan pasiensendiri. :amun pasien tidak memiliki danna khususuntuk kesehatan maupun asuransi. 7asalah dalam fungsi adaptif+asien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. :amun pasien merasamalu dansulit beradaptasi dengan adanya penyakit ini, karena pasienkha-atir akan menularkan kepada orang.orang sekitar4. 'dentifikasi 7asalah 6eluarga >spek +ersonal ? 6eluhan? Jejalabatuk, mual muntah, pusing, badanngilu,keringat di malamhari sudahtidakdirasakanpasien. :amunpasien60masihmerasa cemas terhadapkondisi tubuhnya yangmenurut pasienberbeda dari orang normal lainnyaHarapan? +asien ingin sembuh dan tidak minum obat lagi6ekha-atiran ? +aisen kha-atir ginjalnya akan rusak karena harus selaluminum obat ditambah lagi saat ini bulan puasa, pasien tidak dapat minumbanyakairputih. +asienjugakha-atir akanterkenapenyakit diabeteskarena nafsu makan pasien yang meningkat. >spek 6linis ? Tuberkulosis paru '2+2 ? >8!, status gi@i :ormo-eight DD ? gangguan cemas(9)&.&) '2+2? +8)Diagnosis banding ini diambil karena ditemukan adanyakecemasan. >spek'ndividual ? +asientidak pernah mau untuk memakai masker.+asien memiliki ketakutan berlebih terhadap penyakitdan keadaan padatubuhnya. >spek +sikososial ? Tidak terdapat dana khusus untuk kesehatan. +asienmenghabiskan banyak -aktunya di pasar. +asien tinggal terpisah denganibunya. +asien hanya dekat dengan kakak iparnya di rumah. +asienmemiliki rasa cemas terhadap keadaan yang terjadi pada tubuhnya. >spek 9ungsional ? Derajat &, pasien mampu melakukan pekerjaan sepertisebelum sakit).Hasil koping skor ? >-al ? (partisipasi keluargahanyaberupakeinginansajakarenatidakmampu, penyelesaian oleh orang lain F dokter F pelayanan kesehatan) >khir? )(+enyelesaianhampirseluruhnyaolehkeluargadengansedikitpetunjuk dari orang lain F dokter F pelayanan kesehatan)=.2 )aran 3aran bagi kesinambungan pelayanan adalah? 5ntuk pembina berikutnya ? &. 3umber Daya 7anusia ? Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka pembinaan kesehatan perlukerjasama yang baik antara petugas kesehatan dengan keluarga maupunmasyarakat sekitar . 7ental psikologikal ? 615ntuk melakukan pembinaan terhadap suatu keluarga perlu pendekatanEtertentuseperti rasa simpati dan empati dan memiliki pengetahuan yang baik sertamembutuhkan keuletan dalam menjalankan pembinaan. (. 6omunikasi ? 6emampuan berkomunikasi merupakan hal utama pelayan kesehatan yangbertugas sebagai pembina. 6omunikasi yang baik bertujuan untuk menjadiperantara dan juga keluarga yang akan dibina agar lebih terbuka terhadappermasalahannya danmengerti denganapa yang disampaikan olehpembinasehingga program keluarga binaan ini dapat terlaksana. ). 7anajemen klinis ? 5ntuk menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga perlu adanya kerjasamaantara provider kesehatan dan seluruh anggota keluarga. /. Cvaluasi masalah 7enindak lanjuti tindakan yang belum terlaksana yaitu? a. apakahpelakura-at tetapmelakukanpendekatan.pendekatanemosi yangbaikkepadapasienagarpasiensemangat dalammenjalani pengobatan TBdan tidak di landa rasa cemas yang berlebihan terhadap penyakitnyab. apakahkeluargatelahdapat membantumemenuhi kebutuhanpasiendanmelakukan pola hidup sehat di rumah untuk mencegah munculnya kasus baruyang sama pada anggota keluarga lain. 62DA+TAR PU)TAA>nonim. !&/. +enderita Tuberkulosisdi6ecamatanBeji 2ukupTinggi. Diaksespikiran.rakyat.com pada tanggal,uli !&/>mir, Gulkifli dan Bahar, >ssril. !!A. 'lmu +enyakit Dalam, Cd / ( jilid '''). ,akarta? 'nterna +ublishing. >nies. !!(. 6edokteran 6eluarga dan +elayanan 6edokteran yang Berprinsip+encegahan. 9akultas 6edokteran 5niversitas Diponegoro. 3emarang? 'ndonesia >shadi.Jangguan 2ampuran >nQietas dan Depresi.5pdates7ei !!#.>di-ena, :uklear. !!8. >nQietas. Bogyakarta? 9akultas 6edokteran5niversitas'slam ndonesia>@-ar, >@rul. &AA/. +engantar +elayanan Dokter 6eluarga. 'D' ? ,akartaDanakusuma, 7uhyidin. &AA". +engantar 6esehatan7asyarakat dan6edokteran6omunitas. 'D' ? ,akartaDanasari. !!#. 3tandar 6ompetensi Dokter 6eluarga. +D6' ? ,akartaDepartemen 'lmu 6edokteran 6omunitas 965'. Diagnostik Holistik +ada +elayanan6esehatan+rimer E+endekatan7ukti>spek. ,akarta? Departemen'66965',!!#Depkes 4'.!!), +etunjuk +enggunaan %bat 9D2 5ntuk +engobatan TuberkulosisDi 5nit +elayanan 6esehatan, Departemen 6esehatan 4', ,akartaDepkes 4'.!!", +edoman :asional +enanggulangan Tuberkulosis, edisi ,Departemen 6esehatan 4', ,akartaCldido.>nQiety DisorderP Tipe.tipe dan +enanganannya. ! %ktober !!#.63,a-et@, 7elnick dan >delbergWs. !!/. 7ikrobiologi 6edokteran. +enerjemahBagian 7aslim, 4usdi. !!&.Diagnosis Jangguan ,i-a, 4ujukan 4ingkas ++DJ,.'''.,akarta?Bagian 'lmu 6edokteran ,i-a 9akultas 6edokteran 5nika >tmajaya. 7aslim, 4usdi. !!8.+enggunaan 6linis %bat +sikotropik. ,akarta? Bagian'lmu6edokteran ,i-a 9akultas 6edokteran 5nika >tmajaya7ikrobiologi 9akultas 6edokteran 5niversitas >irlangga. ,akarta ? 3alemba 7edika.6aplan, H., 3adock, Benjamin. &AA8. Jangguan 6ecemasan dalam3inopsis+sikiatri? 'lmu +engetahuan +erilaku +sikiatri 6linis Cdisi ke.8 ,ilid . ,akarta? Bina4upa>ksara 6aplan, Harold. '.&AA#. 'lmu 6edokteran ,i-a Darurat.,akarta? $idya 7edika. Hal. 6ementerian 6esehatan 4'. !&/. Dokter 6eluarga ? 6ementerian kesehatan republic'ndonesia pusat pembiayaan dan jaminan kesehatan, diakseshttp?FF---.ppjk.depkes.go.idFindeQ.phpXoptionUcomYcontentZtaskUvie-ZidU"&Z'temidU&!dikutippadatanggal &!,uli!&/+erhimpunan Dokter +aru 'ndonesia. Tuberkulosis pedoman diagnosis danpenatalaksanaan di 'ndonesia. ,akarta ? +erhimpunan Dokter +aru 'ndonesia , !!".Domariah. !!!. 3ekilas 6edokteran 6eluarga. 96.Barsi ? ,akarta4ahajoe, :astiti : dan 3etyanto Darma-an B. !&(. Buku >jar 4espirologi >nak.Cd &, ,akarta ? Badan penerbit 'D>'.4ahmadiana.!!A. 7emahami +sikologi 6esehatan ? Tinjauan 5mum dan 4eligi.Diakseshttp?FF---.yarsi.ac.idF-eb.directoryFkolom.dosenF8(.fakultas.psikologiF&8(.metta.html. dikutip pada tanggal&! ,uli !&/3tarfield, B. !!&. Jlossary ? Basic 2oncepts in +opulation Health and Health 2are,5 .pidemiology Community 1ealth.Tomb, D. >. !!!.Buku 3aku +sikiatri Cdisi ".,akarta ? CJ2. 5664espirologi 'D>'. DiagnosisdanTatalaksanaTuberkulosis>nak. ,akarta?!!8$orldHealth%rgani@ation. !&!. Cpidemiologi tuberkulosisdi'ndonesiadiakses---.-ho.int pada tanggal,uli !&/64LAMPIRANTampak Depan 4umah 6ontrakan +asien65Tampak Dalam 4umah 6ontrakan +asien666ondisi 6ios +asar Tempat +asien Bekerja6768697071