kegunaan teknik induksi elektromagnetik dalam studi tanah

1
Kegunaan Metode Induksi Elektromagnetik dalam Studi Tanah James A. Doolittle a, Eric C. Brevik b, a USDA-NRCS-NSSC, 11 Campus Boulevard, Suite 200, Newtown Square, PA 19073, United States b Department of Natural Sciences, 291 Campus Drive, Dickinson State University, Dickinson, ND 58601, United States ABSTRAK Electromagnetic induction (EMI) telah digunakan untuk mengetahui karakter variabilitas spasial sifat tanah sejak 1970an. Awalnya digunakan untuk mengetahui salinitas tanah, kemudian penggunaannya dalam mempelajari tanah diperluas termasuk untuk: pemetaan tipe tanah; karakterisasi kondisi air dalam tanah dan pola alirannya; mengetahui tekstur tanah, kepadatan, kandungan bahan organik, dan PH; dan menentukan kedalaman subsurface horizon, stratigraphic layer atau bedrock, dan kegunaan lainnya. Dalam semua kasus karakteristik tanah yang diteliti dipengaruhi apparent electrical conductivity (ECa) secara langsung maupun tidak langsung terhadap metode EMI agar efektif. Perkembangan sensor EMI sesuai dengan kebutuhan user dan perkembangan teknologi, yang berkembang sangat pesat. Survei EMI mempunyai beberapa kelebihan untuk mempelajari tanah. Sejumlah data dapat diperoleh dengan cepat dan murah dengan EMI, serta memberikan karakterisasiyang lebih lengkap tentang variasi spasial sifat-sifat tanah, dibandingkan dengan metode sampling tradisional. Sebagai tambahan, dibandingkan dengan metode survei tanah tradisional, EMI bisa lebih efektif dalam mengkarakterisasi batas peersebaran tanah dan mengidentifikasi area tanah yang tidak sama yang dipetakan dalam satuan tanah, menjadikan saintis ilmu tanah lebih yakin dalam mengumpulkan informasi spasial tanah. Metode EMI juga memiliki kekurangan; hasilnya site-specific dan dapat berubah-ubah bergantung pada interaksi komplek yang multiple dan variabel sifat tanah. Disamping itu, metode EMI layak digunakan untuk mengetahui varianilitas spasial sifat-sifat tanah di lapangan dan maupun skala laboratorium.

Upload: suhari

Post on 09-Apr-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penggunaan metode EM dalam studi tanah, geofisika

TRANSCRIPT

Page 1: Kegunaan Teknik Induksi Elektromagnetik Dalam Studi Tanah

Kegunaan Metode Induksi Elektromagnetik dalam Studi Tanah

James A. Doolittle a, Eric C. Brevik b,a USDA-NRCS-NSSC, 11 Campus Boulevard, Suite 200, Newtown Square, PA 19073, United Statesb Department of Natural Sciences, 291 Campus Drive, Dickinson State University, Dickinson, ND 58601, United States

ABSTRAK

Electromagnetic induction (EMI) telah digunakan untuk mengetahui karakter variabilitas spasial sifat tanah sejak 1970an. Awalnya digunakan untuk mengetahui salinitas tanah, kemudian penggunaannya dalam mempelajari tanah diperluas termasuk untuk: pemetaan tipe tanah; karakterisasi kondisi air dalam tanah dan pola alirannya; mengetahui tekstur tanah, kepadatan, kandungan bahan organik, dan PH; dan menentukan kedalaman subsurface horizon, stratigraphic layer atau bedrock, dan kegunaan lainnya. Dalam semua kasus karakteristik tanah yang diteliti dipengaruhi apparent electrical conductivity (ECa) secara langsung maupun tidak langsung terhadap metode EMI agar efektif. Perkembangan sensor EMI sesuai dengan kebutuhan user dan perkembangan teknologi, yang berkembang sangat pesat. Survei EMI mempunyai beberapa kelebihan untuk mempelajari tanah. Sejumlah data dapat diperoleh dengan cepat dan murah dengan EMI, serta memberikan karakterisasiyang lebih lengkap tentang variasi spasial sifat-sifat tanah, dibandingkan dengan metode sampling tradisional. Sebagai tambahan, dibandingkan dengan metode survei tanah tradisional, EMI bisa lebih efektif dalam mengkarakterisasi batas peersebaran tanah dan mengidentifikasi area tanah yang tidak sama yang dipetakan dalam satuan tanah, menjadikan saintis ilmu tanah lebih yakin dalam mengumpulkan informasi spasial tanah. Metode EMI juga memiliki kekurangan; hasilnya site-specific dan dapat berubah-ubah bergantung pada interaksi komplek yang multiple dan variabel sifat tanah. Disamping itu, metode EMI layak digunakan untuk mengetahui varianilitas spasial sifat-sifat tanah di lapangan dan maupun skala laboratorium.