keindahan tersembunyi pulau sempu j u l i - a g u s t u · pdf filejl.bandara juanda surabaya....
TRANSCRIPT
J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
Fu
n |
Re
lax
| L
ow
Bu
dg
et
Ju
li-A
gu
stu
s 2
011
Pulau seluas 877 hektar ini punya keindahan dan kaya keragaman flora fauna
KEINDAHANTERSEMBUNYIPULAU SEMPU
BULOKtARiAn dAeRAhKOMUNITAS odong-odong tRAVeLLeRPROFILdinA duARAnseL.com
FREE
Magazine
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
PIMPINAN UMUMKhemal Nugroho
PIMPINAN REDAKSIambar arum
EDITORMuhammad Iqbal
Ghamal Satya Mohammad
TIM REDAKSI annisa M.F. Harahap
Soekarno Ibrahim
TIM ARTISTIKGalih Permadi
Kibar Desain Salman
WEBMASTERKurniawan aji Saputra
WEBSITEwww.backpackinmagazine.com
Redaksi menerima saran, kritik,dan artikel dari BM Readers
yang bisa dikirim melaluialamat email kami.
Salam Ransel,
Manusia tidak pernah luput dari kekurangan, be-
gitupun kami dari redaksi Backpackin Magazine. Mohon
maaf atas keterlambatan kami menerbitkan kembali
majalah online ini. Tentu selanjutnya kamipun berharap
tidak akan terulang lagi.
Kali ini kami sajikan Cagar alam Pulau Sempu
untuk menu utama destinasi kita. Kenapa Sempu? Kare-
na pulau ini unik dan menantang. Datang sekali rasanya
belum cukup. Jangan lewatkan catper kali ini, dijamin
berbeda dengan segala macam kisah yang pernah kamu
dengar tentang Sempu!
Selamat berpetualang!
REDAKSI
J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n1 2
15
3
ORDINAT3 KEINDAHAN TERSEMBUNYI
adalah tepat ketika pada tahun 1928 pemerintahan belanda menyematkan gelar cagar alam pada pulau ini.
PANDU13 MENUJU PULAU SEMPU
Malang – Turen (45 km)Bus dari terminal Hamid Rusdi, jurusan Malang - Dampit – Lumajang, turun di Turen. Harga Rp 4.000,00
CATPER19 KETIKA BERTEMU HARIMAU
Sempu tidak ada dalam rencana kami. Mendengar namanya pun belum per-nah. Tujuan kami ke malang ini adalah untuk ke bromo. Kami pergi berempat.
GALERI27 PULAU SEMPU
BULOK29 TARIAN DAERAH
Indonesia kaya dengan keindahan alam dan beragam bahasa daerah. Juga punya banyak tarian daerah.
KOMUNITAS35 ODONG=ODONG TRAVELLER
PROFIL39 DINA DUARANSEL.COM
33
Daftar Isi Dari Redaksi
RESENSI43 MENGINTTIP KEINDAHAN INDONESIA
TIPS45 MERAWAT KAMERA UNDERWATER
AKSESORIS49 PERALATAN SNORKELING
PENGANAN51 CIRENG CIPAGANTI
KONTRIBUTOR53 BM EDISI 9
INTERAKSI56 DIKERJAIN!! KENA DEH!!
EDISI DEPAN57 DIENG
Foto Cover: Flickr.com/Highground, Foto advertorial : Niko Wazir
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
ORDINAT
pULaU SEMpUAdalah tepat ketika pada tahun
1928 pemerintahan belanda
menyematkan gelar cagar alam
pada pulau ini.
K E i n D a H a n T E R S E M b U n Y i
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
YA, PULAU SELUAS 877 hektar di selatan
pulau Jawa ini memiliki keindahan dan ker-
agaman flora fauna yang terlalu kaya untuk
sekedar dinikmati sebagai tempat wisata
semata. Terlebih dengan perilaku wisatawan
kebanyakan yang abai menjaga keutuhan
alam.
ORDINAT
Oleh : Ambar Arum
Foto: Ika Soewadji, Rahmanul Alianta, Galih Permadi, Flickr.com
Lebih dari itu, pulau ini selayaknya
menjadi tempat untuk penelitian dan ilmu
pengetahuan, seperti diamanatkan dalam
SK. GB No. 46 Stbl. 1928 No. 69 tahun 1928.
Bahkan sejak Indonesia belum merdeka,
pulau ini sudah mendapat pengakuan akan
kekayaan hayatinya.
Namun ada baiknya terlebih dulu
mengurus surat izin masuk kawasan kon-
servasi (SIMaKSI) cagar alam Pulau Sempu
yang bisa diperoleh di tiga tempat yaitu :
1. Jl.Bandara Juanda Surabaya.
2. Bidang KSDa Wilayah III, di Jl.Jawa No.36
Jember.
5 6
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n7
ORDINAT
3. Seksi Konservasi Wilayah VI, di Jl.Mastrip
No.88 Probolinggo.
Di Sendang Biru, pantai terdekat
menuju Pulau Sempu, memang ada Resort
Konservasi Wilayah Pulau Sempu, namun
fungsinya hanya sebatas pos penjagaan,
bukan pos perijinan, jadi tidak dapat mengu-
rus SIMaKSI disini. Namun sebelum menye-
berang, kita perlu lapor sambil membawa
SIMaKSI ke pos ini.
8
SENDaNG BIRU, PaNTaI TER-DEKaT MENUJU PULaU SEM-PU. aDa RESORT KONSERVaSI WILaYaH PULaU SEMPU, Na-MUN FUNGSINYa HaNYa SE-BaTaS POS PENJaGaaN
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
ORDINAT
Awal Perjalanan
Pulau Sempu berlokasi di Kabu-
paten Malang, tepatnya di Dusun Sendang
Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbar
Manjing Wetan. Menuju kesini paling mudah
adalah dengan jalur Malang – Turen – Sen-
dang Biru – Sempu. Dari Malang hingga
Sendang Biru dapat ditempuh dengan
kendaraan umum. Sampai di Sendang Biru,
sudah terhampar kapal-kapal nelayan yang
siap disewa untuk mengangkut kita ke Pulau
Sempu.
Belum sampai mulut menguap,
bahkan mungkin belum sempat kita duduk
berlama-lama dikapal, tiba-tiba kita akan
disuruh turun ditengah-tengah laut, tepatnya
sekitar 50 meter dari teluk Semut, sebe-
lah barat Pulau Sempu. Kapal tidak dapat
merapat, kapten! Kita harus mencebur diri
hingga kira-kira sepinggang, tergantung
tinggi badan kita tentunya. Kemudian berja-
lan semenit, sampailah kita di Sempu!
Ketika sampai di bibir pantai Pulau
Sempu, ekosistem hutan pantai sedang
berjejer manis dihadapan kita. Seandainya
mereka bisa bergerak seperti manusia,
barangkali mereka sudah melakukan tar-
ian ritual penyambut tamu. Tapi untungnya
mereka tidak bisa.
Menuju Segara Anakan Danau Segara anakan menjadi
tujuan kebanyakan pengunjung. Setidaknya
ada dua tempat lain yang memiliki nama
serupa. Segara anakan di Cilacap (Nusa
Kambangan) dan Segara anak di kawasan
Gunung Rinjani, Lombok.
Danau Segara anakan yang di Sempu
ini, konon banyak yang bilang serupa atau
bahkan lebih indah daripada Phi Phi Island di
Thailand, tempat Leonardo Dicaprio syuting
The Beach. ah, terserah mau dibilang mirip
siapa, yang jelas tempat ini memang luar
biasa indah.
Dari bibir pantai, berjalan masuk
semakin dalam, jalur berlumpur langsung
terhidang. Siap-siap saja beli sandal baru
sepulang dari sini. Kalau cuaca buruk, jarang
ada sandal yang selamat sampai tujuan,
sekalipun sandal gunung merek beken.
109
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i nM a R E T - a P R I L 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n 1211
Sepatu lebih aman, tapi juga akan berubah
warna jadi coklat lumpur. Siap-siap nyuci!
Tapi jalurnya jelas. Pandai-pandailah
mengatur waktu kunjungan kesini. Kalau
cuaca sedang cerah, perjalanan tidak akan
terlalu sulit. Yang paling penting kalau mau
kesini adalah : bawa air banyak-banyak!
apalagi kalau niat mau kemping disini,
karena danau Segara anak bukan danau air
tawar.
Dalam kurun waktu sejam hingga
satu setengah jam, kita akan tiba di Danau
Segara anakan. Sampai disini umumnya kita
terserang amnesia ringan, lupa dengan jalur
panjang dan melelahkan yang baru saja kita
lalui. Capek? Sudah lupa tuh!
Di antara karang-karang itu, ada
lubang tempat masuknya air dari laut lepas.
Tempat kamu berdiri merupakan hamparan
pasir putih yang masih sangat bersih. Itulah
Segara anakan!
Danau air asin ini terbentuk karena
ada karang-karang yang melingkar terse-
but. air dari laut yang masuk ke dalamnya
melalui lubang (Karang Bolong), terjebak
di dalam ‘lingkaran’ karang-karang tersebut
sehingga membentuk danau dengan air yang
tenang.
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n13
PANDU
DARI SEGARA ANAKAN, berbeloklah
sedikit ke sebelah kiri, panjat karang-ka-
rangnya, kemudian ganasnya debur ombak
Samudra Hindia akan menyambut. Inilah
Pantai Kembar. Mari dinikmati barang se-
jenak, sambil menutup mata dan membuka
tangan lebar. Biarkan anginnya mengacau-
kan rambut kita.
Tapi jangan sampai tertidur. Sempu
masih luas, kawan! Mari beranjak! Teruslah
melangkah menyusuri pinggir pulau, setelah
Pantai Kembar, trekking sebentar, kita akan
sampai ke Pantai Pasir Panjang. Pantai ini
luas dan kadang menjadi pilihan untuk
membangun tenda selain di Segara anakan.
Belum cukup dengan itu? Sempu
juga memiliki setidaknya dua goa, yaitu Goa
air Tawar dan Goa Macan. Namun tempat-
tempat itu memang jarang dikunjungi,
karenanya jalurnya menjadi kurang jelas.
Sebaiknya minta bantuan penduduk lokal
kalau memang mau kesana.
SUDUT LAINPULAU SEMPU
1. Malang – Turen (45 km)
Bus dari terminal Hamid Rusdi, jurusan Malang - Dampit – Lumajang-Turen.
Harga Rp 4.000,00
2. Turen – Sendang Biru (45 km)
angkutan kota jurusan Turen – Sumbermajingwetan – Sendang Biru.
Harga Rp 12.000,00
menuJu sendAng BiRu
Sendang Biru – Pulau Sempu (0,8 km)
Kapal nelayan, sampai Teluk
Semut kemudian lanjut trekking. Harga
Rp 100.000 (pp), bisa menampung 10-12
orang.
menuJu semPu
M a R E T - a P R I L 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n 14
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i nb a c K p a c K i n I M E I - a P R I L 2 0 1 1 M a R E T - a P R I L 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n15 16
PANDU
Polisi Hutan Sendang Biru
1. Setyadi
(085233468545)
2. Ardiyanto
(085233104008)
KontAK Penting
1. Sewa kapal
Rp 100.000,00
2. Sewa porter
Rp 150.000,00
3. Sewa guide
Rp 100.000,00
seWA
1. Tiket masuk Sendang Biru
Rp 5.500,00
2. Tiket masuk Pulau Sempu
Rp 20.000,00
tiKet mAsuK
1. Uruslah dulu SIMaKSI (Surat Ijin Masuk
Kawasan Konservasi) di :
o Kantor Balai Besar KSDa Jawa Timur di
Jl.Bandara Juanda Surabaya.
o Kantor Bidang KSDa Wilayah III, di
Jl.Jawa No.36 Jember.
tiPs
o Kantor Seksi Konservasi Wilayah VI, di
Jl.Mastrip No.88 Probolinggo.
2. Hindari ke tempat ini saat musim hujan,
trek jadi sangat licin dan berbahaya.
3. Perhatikan jam masuk ke Pulau Sempu:
o Bagi yang tidak bermalam: jam: 06.00
s/d 12.00. (diatas jam:12.00 dilarang ma-
suk)
o Bagi yang akan bermalam: jam: 06.00 s/d
16.00. (diatas jam:16.00 dilarang masuk)
4. Bawa air yang banyak karena di Segara
anakan tidak ada air tawar
5. Kalau mau kemping, jangan pasang ten-
da terlalu dekat dengan laut, karena malam
hari laut pasang.
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n 18
Ketika Bertemu HarimauPULAU SEMPU
SEMPU TIDAK ADA dalam rencana kami. Mendengar namanya pun belum pernah.
Tujuan kami ke Malang ini adalah untuk ke Bromo. Kami pergi berempat. Saya Ghamal,
bersama tiga sahabat dekat saya, Khemal, alfi dan akbar. Oleh: Ghamal-Khemal-ali-akbar | Foto: Ghamal-Khemal-ali-akbar, Rahmanul alianta & Erlangga Mahardika
CATPER
b a c K p a c K i n I M E I - a P R I L 2 0 1 1 M a R E T - a P R I L 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n17 18
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n19 20
Foto: Kakaban Tour
Kami dari Jakarta naik Matarmaja
menuju Malang. Di Malang kami mampir ke
rumah Budhe saya di daerah Dinoyo. Disini-
lah kata Sempu pertama kali terdengar dari
mulut Budhe saya.
“Ini nih dia abis dari Sempu (sambil
menunjuk saudara saya). Bagus tuh. Ad-
anya di selatan, deket kok dari sini tinggal
turun kebawah aja.”
Katanya juga Pulau Sempu itu
sebenernya cagar alam, tempat biasa TNI
latihan. Wah, ada ya tempat kayak gitu.
Dari cerita dia, sepertinya mudah sekali
mencapai Sempu. Tak ada salahnya kesana.
Maka setelah dari Bromo, kami naik
bus menuju Sendang Biru. Sebelumnya kami
bertanya dulu ke sang kenek, apakah bus
ini lewat Sendang Biru. “Oh ya, lewat dek,
lewat, ayo naik, naik cepetan!”
Beberapa jam kemudian kami ditu-
runkan. Katanya tinggal jalan lurus. Namun
setelah jauh kami berjalan tak ada tanda-
tanda yang menunjukkan kami di Sendang
Biru. Kami mulai merasa aneh. Sampai
akhirnya kami bertemu petugas Koramil lalu
bertanya sambil kasih lihat peta.
“Pak, kita mau kesini, namanya
Sendang Biru,” “Kalau di deket sini adanya
Banyu Biru.” “Hah?! Ini, Pak, Sendang Biru
yang ada di selatan sini lho.” “Lah ini ka-
lian ada di utara.” (sambil menunjuk peta)
HAH!! Jauh gila!! Ini mah kita udah salah
arah dari awal!
Akhirnya kami oper-oper bus, hari
semakin gelap. Lalu kami dioper ke mobil
bak terbuka yang kebetulan lewat.
Kemudian salah satu bapak men-
gajak kami bicara, “Kalian mau kemana?”
“Sendang Biru, pak.” Dia diam sejenak,
“hmm, kalian menginap di rumah saya aja
kalau begitu.” Namanya Pak Slamet. Kami
diajak makan, kemudian dibawa kerumahn-
ya. Rumahnya di dekat pasar Turen.
Pagi-pagi kami bangun. Setelah ngo-
brol dengan Pak Slamet, kamipun pamit dan
berangkat menuju Sendang Biru. Sampai
disana sekitar jam 2 siang. Setelah tanya-
tanya informasi tentang kapal dan segala
macamnya, tiba-tiba ada yang menyahut,
“kalau mau nyebrang harus ada ijin dari Di-
nas Kehutanan, mas.” Waduh, apa pula itu!
Kamipun ke pos penjagaan, ditanya
macam-macam oleh polisi hutan, untung
orangnya baik dan ramah. Polisi hutan
PULaU SEMPU ITU SEBEN-ERNYa CaGaR aLaM, TEMPaT BIaSa TNI LaTIHaN
Foto
: Gha
mal
-Khe
mal
-alfi
-akb
ar
Foto: Ghamal-Khemal-alfi-akbar
CATPER
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n21 22
CATPER
Foto: Ghamal-Khemal-alfi-akbarFoto: Ghamal-Khemal-alfi-akbar
Foto
: Gha
mal
-Khe
mal
-alfi
-akb
ar
itu sekali lagi bilang kalau mau ke Sempu
harus ada surat ijin karena Sempu termasuk
kawasan cagar alam, masih banyak bina-
tang buas disana. Saya ingat betul polisi itu
menyebut macan. Macan dan buaya.
Akhirnya kami dibantu dicarikan
nelayan yang mau mengantar kami menye-
brang. Setelah menyebrang, kami berenang
sedikit untuk mencapai bibir pulau Sempu.
Plang besar ‘Cagar Alam Pulau Sempu,’ pun
terlihat. Kata si nelayan tinggal jalan lurus
aja. Oke, dimulailah petualangan kami di
Pulau Sempu.
Banyak binatang ajaib yang kami
lihat. Pertama Alfi melihat burung besar
terbang di atas kita. Lalu setelah masuk
sedikit, Khemal melihat monyet hitam be-
sar. Saya juga lihat burung besar, namanya
burung Rangkok, sama Elang Jawa juga.
Tapi kami tidak bahas itu selama disana dan
terus jalan masuk.
Semakin masuk kedalam, kami men-
dengar suara aneh. “Oakk.. Oakk..” Suaran-
ya kencang dan seperti dekat dengan kami!
Tidak terbayang apakah ini suara monyet,
atau burung, atau apa. Perasaan saya mulai
tidak enak, langkah kami perlambat.
Saya coba cek suara apa itu se-
benarnya. Saya dan Akbar maju perlahan,
sedang Alfi dan Khemal menunggu. Saat
inilah saya dengar suara yang lebih mena-
kutkan lagi, “Rrrr...” Langsung saya diam!
Oak oak nya masih ada. Kemudian sekali
lagi, “Rrrr…”
Tiba-tiba Alfi berbisik setengah
teriak, “Gham! Gham!! Ada Macan!!!”
Sedangkan muka Khemal sudah pucat pasi.
Foto: Ghamal-Khemal-alfi-akbar
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n23
CATPER
Foto: Ghamal-Khemal-alfi-akbar
Foto
: Gha
mal
-Khe
mal
-alfi
-akb
ar
Foto
: Erla
ngga
Mah
ardi
kaFo
to: E
rlang
ga M
ahar
dika
Saya dan Akbar kaget. Lalu tanpa instruksi
kami mundur pelan-pelan. Saya bilang ke
teman-teman untuk tidak lari. Suara “rrr”
itu masih terus mengiringi.
Sudah semakin jauh kami mundur,
lama-lama suara oak dan ‘Rrrr’ itu akhirnya
menghilang. Kami terus mundur sampai
kembali ke pantai tempat kami turun dari
kapal. Disini kami bertemu tiga orang yang
membawa celurit. Kami cukup tenang
melihat ada yang megang senjata, karena
kami tidak bawa apa-apa selain kamera dan
tripod.
Alfi dan Khemal cerita tentang
macan yang mereka lihat, saya ingat salah
satu bapak jawab begini, “oh ada macan?
Dimana? Gapapa, disini emang rumahnya,
paling itu mau cari makan.” Datar banget
ngomongnya! Bapak-bapak ini memang
penduduk lokal Sendang Biru yang mau
cari kayu bakar. Mereka tidak pernah lihat
macan, tapi mereka tahu kalau di Sempu
memang banyak macan.
Kami kembali masuk ditemani
bapak-bapak itu. Kemudian belum sampai
Segara Anakan, mereka pamit memisahkan
diri dari kami. Mereka keluar jalur, belok ke
kiri, entah kemana, kami ditinggal begitu
saja. Kami sudah cukup tenang. Perjalanan
pun kami lanjutkan.
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n25 26
CATPER
Foto
: Rah
man
ul a
liant
a
Foto
: Gha
mal
-Khe
mal
-alfi
-akb
ar
Kami terus maju kedepan sampai
akhirnya kami melihat semacam danau,
jauh di depan. Langkah kami percepat
hingga menyentuh pasir putih. Ah, ini dia
Segara Anakan!
Puas main-main, foto-foto, lompat-
lompat, selanjutnya kami naik ke karang
dan berjumpa dengan Samudra Hindia.
Waaaaww.. Keren! Kami senang banget!
Sampai juga kami kesini setelah banyak
peristiwa yang kami alami. Fuhh..
Beberapa puluh menit kami
memuaskan diri disana. Lalu mengingat
kami janjian dengan nelayan untuk kembali,
maka bergegaslah kami kembali ke bibir
pantai Sempu. Alhamdulillah tidak ada apa-
apa disepanjang perjalanan pulang kami.
Sampai kembali ke bibir pulau, tak
lama kemudian kapal nelayan yang men-
gantar kami datang, kembalilah kami ke
Sendang Biru. Bertemu lagi dengan polisi
hutan dan kami ceritakan pengalaman kami,
termasuk pertemuan kami dengan macan.
Dikira akan heboh, ternyata mereka hanya
tertawa-tawa mendengar cerita kami. Pa-
dahal waktu itu serasa mau mati rasanya!
Huff..
Saya ingat satu kutipan yang bisa
menggambarkan pengalaman tak terlu-
pakan ini : It’s not about the destination, it’s
about the journey! Bukan Sempunya yang
luar biasa, namun perjalanan kami menuju
dan selama disana, itulah yang luar biasa!
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n27 28
SUNRISEFOTO : GALIH PERMADI
MEN
IKM
aT
I Ka
RaN
G B
OLO
NG
FOT
O : M
OH
AM
AD
“EB
IET
” HA
BIB
IE
GALERI
DEBURaN SaMUDERaFOTO : RAHMANUL ALIANTA
Kirimkan foto koleksi kamu ke redaksi Backpackin Magazine melalui email kami [email protected]
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n29 30
BULOK
M E n G U n G K a p n i L a iK E H i D U p a n D i D a L a M n Y a
Indonesia tidak hanya kaya dengan keindahan
alam dan beragam bahasa daerah. Namun
juga memiliki banyak sekali tarian daerah.
Bahkan, tarian di Indonesia memiliki unsur
yang berbeda di tiap daerahnya.
Oleh : Ilma Dityaningrum | Foto: Berbagai Sumber
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n31
TIDAK HANYA SOAL gerakan dan kelu-
wesan saja, namun tarian-tarian daerah di
Indonesia juga bercerita banyak mengenai
nilai-nilai kehidupan. Dengan landasan bu-
daya agraris, sejak lama suku-suku bangsa
di seluruh tanah air melakukan olah cipta
tari, seperti juga seni-seni lainnya, secara
komunal, baik untuk keperluan hiburan, upa-
cara ritual, ataupun kegiatan sosio-kultural.
Dalam tata kehidupan seperti itu, rasa dan
semangat kebersamaan menjadi titik pusat
dari sebuah nilai tarian.
Pesta-pesta yang melibatkan tari ses-
ungguhnya banyak terdapat di sekitar kita,
dan di seluruh dunia serta dalam berbagai
peristiwa –baik yang bernuansa tradisi mau-
pun yang baru. Seperti pada adat Minangk-
abau, umpamanya alek nagari (pesta desa),
penobatan penghulu, pernikahan dan lain-
lain, selalu menyertakan tari. atau di wilayah
budaya Batak, Sumatera Utara, hampir
semua peristiwa adat menyertakan tari (isti-
lah umumnya, tortor).
Bahkan, di daerah Sulawesi Tenggara
contohnya, di desa Kalesusu, Buton, tarian
hadir pada hampir di semua aktivitas ke-
hidupan, mulai dari dalam kandungan hingga
meninggal dunia, sehingga sebagian orang
luar menamai mereka sebagai suku penari.
Di Bali, jelas sekali tari bukan hanya
hadir dalam segala peristiwa, melainkan
menjadi bagian dari totalitas kehidupan.
Demikian juga di banyak wilayah lainnya,
seperti di Sumba, Timor, Sulawesi, Kaliman-
tan, Papua, Jawa, dan lain-lain, tarian ban-
yak hadir dalam peristiwa kemasyarakatan,
bukan hanya sebagai tontonan pangung.
Tari juga merupakan perwujudan
ekspresi budaya karena perwujudannya
melibatkan partisipasi banyak orang. Karena
itu pula, dalam setiap tarian akan tercermin
nilai-nilai budaya, yang dimiliki oleh ma-
syarakat dari mana tarian itu berasal. Tarian
dapat dikatakan sebagai perwujudan ekspre-
si kultural, termasuk keberagaman etnisitas
yang ada di dalam lingkup sosialnya.
Contohnya seperti Tortor Batak Toba
di Silaen, Tapanuli Utara, Sumatera Utara,
pada suatu upacara ‘Parmalim’ menun-
jukkan bahwa menari sebagai ekspresi
personal, kultural dan keagamaan. Fungsi
tarian terlebih suatu tarian komunal (tarian
kelompok) pada umumnya untuk keperluan
BULOK
32
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n33 34
BULOK
PERWUJUDaN DaRI UNGKa-PaN RaSa TERIMaKaSIH aTaS SEGaLa LIMPaHaN NIKMaT YaNG TELaH DIBERIKaN OLEH MaHa PENCIPTa.
spiritual, sosial ,dan kultural dari masyara-
kat setempat. Tidak hanya upacara, namun
juga sebagai hiburan. Mungkin hal ini terjadi
karena ada pergeseran fungsi tari.
Di Jawa misalnya, dalam tayuban
umumnya ronggeng (penari perempuan)
menjadi target hiburan bagi kaum laki-laki.
Tarian sejenis tayuban Jawa itujuga terdapat
di berbagai wilayah, di Bali disebut Joged
bumbung; orang Bugis memiliki tari-tarian
sejenis yang disebut pojoge (ditarikan oleh
perempuan) dan pojoge angkong (ditarikan
oleh waria atau banci); masyarakat Melayu
memiliki ronggeng Melayu, sedang Betawi
memiliki tradisi cokek, dan sebagainya.
Di Indonesia, hingga saat ini masih
terasa adanya sesuatu yang mewarnai gaya
hidup sebagian besar dari warganya. Keber-
hasilan usaha pertanian pada masa panen
atau keberhasilan dalam hasil laut, merupak-
an saat-saat yang menggembirakan. Untuk
mensyukuri karunia dan untuk menunjuk-
kan rasa suka cita, banyak masyarakat yang
mengadakan pertunjukkan tarian, atau jenis-
jenis kesenian lainnya.
Pada peristiwa ini, seseorang atau
sekelompok masyarakat melakukan komu-
nikasi, baik antara sesama manusia maupun
dengan para leluhur dan Tuhan. Tarian-tarian
dengan segala ritualnya ini merupakan
perwujudan dari ungkapan rasa terimaka-
sih atas segala limpahan nikmat yang telah
diberikan oleh Maha Pencipta.
Maka, tarian bukan hanya sebuah
hiburan semata namun juga memiliki nilai
kehidupan yang arif. Semoga kita sebagai
bangsa Indonesia dapat terus melestarikan
tarian-tarian daerah, bukan hanya sebagai
buah dari seni namun juga bagian dari keari-
fan lokal yang perlu dipelajari demi kehidu-
pan yang lebih baik. Salam budaya!
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n35
KOMUNITAS
Odong-OdongTravellerP E R J A L A N A N S E R U T I D A K H A R U S M A H A L
Namanya odong-odong traveller (oot). Ya, mainan anak-anak itu, secara tidak
sengaja dinobatkan sebagai nama komunitas ini.
Oleh : Ambar Arum | Foto: OOT doc.
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n 38M a R E T - a P R I L 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
KOMUNITAS
LATHIFUL AMRI, KEPALA suku atau
pu’un komunitas ini mendongengkan asal-
usul OOT : “Waktu itu sehabis dari Baduy,
sambil nongkrong kita ngomongin tentang
ide bikin komunitas jalan-jalan, eh ujug-ujug
ada odong-odong nongol, salah satu dari
kami nyeletuk, ‘namanya odong-odong aja!
Kayak lu pada, odong semua, hahaha’”
Celetukan itu menjadi serius, karena
setelah dilihat, diraba, dan ditrawang, ternya-
ta odong-odong memiliki nilai dan karakter
yang sama dengan komunitas ini. Maka,
tanggal 11 Juni 2010, komunitas Odong-
Odong Traveller hadir.
Seperti kelompok backpacker umum-
nya, tiap kali trip selalu diberlakukan hukum
sharing cost, sharing fun, sharing pain. Po-
koknya semua ditanggung bersama. Itulah,
setiap trip selalu berkesan, walaupun tidak
semua trip dapat dikatakan berhasil.
SETIaP KaLI TRIP SELaLU DIBERLaKUKaN HUKUM SHaRING COST, SHaRING FUN, SHaRING PaIN
OOT pernah melakukan perjalanan ke
Pulau Sempu, itinerary jauh dari kenyataan.
Perjalanan ngaret total, sampai Sendang Biru
terlalu malam, medan menuju Pulau Sempu
sedang licin-licinnya sehingga ada yang
cedera, rencana menyambangi sudut-sudut
lain di Sempu pun tidak dapat terlaksana.
Juga pernah gagal menggapai puncak
Gunung Slamet dikarenakan badai. Namun
dibalik kegagalan-kegagalan itu, mereka
justru jadi makin kompak, makin kenal satu
sama lain dan belajar menghadapi situasi
sulit yang bisa terjadi kapan saja.
Tidak heran, melakukan perjalanan
dengan mereka selalu bikin nagih. Setiap kali
dibuka trip, selalu ramai peminatnya. Namun
tetap ada batasan kuota. “Kalau terlalu ramai
jadinya repot, nanti malah nggak enjoy jalan-
jalannya,” ujar amri lagi.
Siapa aja boleh gabung, asal mau
berbaur dan berbagi suka-duka bersama.
Sampai detik ini anggotanya di grup face-
book sudah mencapai 600 dan yang cukup
aktif mencapai 120. Persebarannya pun luas,
ada yang di Jawa Timur, Kalimantan, bahkan
Lombok.
1. Permainan yang paling dinantikan anak
kecil.
2. Murah meriah (1000 untuk 2 lagu) dan
sangat terjangkau oleh orang tua.
3. abang odong-odong dengan senyum
ikhlasnya. mengayuh pedal demi melihat
senyum- senyum anak kecil yang kegiran-
gan.
4. Membuat addicted, setiap anak kecil
yang naik odong- odong pasti gak mau tu-
run dan ketagihan.
Filosofi dasar diatas diterapkan juga
dalam traveling, yaitu untuk membuat per-
jalanan yang seru tidak harus mahal, cukup
dengan sharing cost bersama, melangkah
bersama, bahagia bersama. Traveling ber-
sama OOTers (odong- odong travelers)
selalu dinantikan dan setiap pulang ngetrip
selalu membuat ketagihan.
FiLosoFi
37
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n39 b a c K p a c K i n I M a R E T - a P R I L 2 0 1 1
Jadi nomad kayak gini, idenya darimana
sih?
awalnya kami backpacking setahun
tapi rencananya nggak sambil kerja, tapi
sekarang ternyata kami traveling-nya sambil
kerja. Jadi dari segi keuangan kamiaman,
nggak harus stop, keterusan deh. Sekarang
sudah dua tahun masih sanggup mendanai.
Terus kamimikir, kenapa nggak jadi nomad
sekalian aja.
Selama tinggal nomaden gitu, kesulitan apa
sih yang paling sering dialami?
Internet mungkin ya. Nggak semua
tempat jaringan internetnya bagus. Kami
butuh internet banget. Ryan kan harus aktif
kerja. Kalau internet nggak ada, Ryan nggak
bisa kerja. Kalau masalah lain kayaknya ng-
gak ada yang benar-benar menghalangi.
Karena nggak ada rumah, mau gak
mau ransel pasti jadi andalan, ya.. Ransel ka-
lian kayak gimana sih? Terus, barang-barang
apa aja yang bagi kalian wajib ada di ransel?
Ransel kami sekarang ini ukurannya
60 liter. Nggak terlalu berat, tapi cukup besar
untuk menampung segala macam kebutu-
han kamiselama dua tahun ini. Kamiberan-
Dina duaransel.com
INDONESIA,CANTIK LUAR BIASAPASANGAN YANG HIDUP NOMADEN keliling dunia ini, sejak pertengahan Juli 2011 kemarin
ada di Indonesia dan mengadakan pertemuan di Jakarta, Bandung dan Jogja. adhadi Praja me-
nyempatkan diri untuk wawancara sejenak dengan Mba Dina.
Oleh : Adhadi Praja | Foto: duaransel.com doc.
PROFIL
aWaLNYa KaMI BaCK-PaCKING SETaHUN TaPI
RENCaNaNYa NGGaK SaMBIL KERJa, TaPI
SEKaRaNG TERNYaTa KaMI TRaVELING-NYa
SaMBIL KERJa.
40
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n41
“INDONESIa ITU CaNTIKNYa
LUaR BIaSa. CUMa SUSaHNYa DI INDONESIa ITU SaRaNa
DaN FaSILITaSNYa.-Dina duaransel.com-
PROFIL
gan-angan untuk menurunkan volume ransel
ini. Kami wajib bawa laptop, pakaian gak
usah banyak-banyak, dan dokumen-doku-
men penting.
Gimana pendapat Mba Dina tentang po-
tensi pariwisata di Indonesia?
Indonesia itu cantiknya luar biasa.
Cuma susahnya di Indonesia itu sarana dan
fasilitasnya. Misalnya kalau mau ke Raja
ampat itu lebih mahal daripada travel-
ing ke luar negeri. Terus bagi orang asing,
masuk Indonesia itu sangat ribet dengan
birokrasinya. Kalau negara Southeast asia
lain, kata mereka lebih gampang, ke Thailand
atau Malaysia misalnya. Jadi perlu diperbaiki
sarana transportasi dan fasilitasnya.
Apa sih pandangan teman-teman Mba Dina
yang bule tentang Indonesia?
Bagi mereka Indonesia itu cantik,
eksotik, tropik, mistik. Kebanyakan mereka
paling tahu Bali ya. Terutama yang sukanya
hura-hura. Tapi kalau backpacker yang
serius, mereka sudah jelajah ke pulau-pulau
kayak Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara. Saya pernah malu ketemu back-
packer dari australia yang udah keliling
Indonesia. Dia lebih tahu tentang Indonesia
daripada saya. Saya tahunya paling Bromo.
Hahaha..
Udah ada rencana mau bikin buku ya? Wah,
keren! Kira-kira kapan terbit?
Semoga akhir tahun ini atau awal
tahun depan. Doain yaa!
42
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n43 44
RESENSI
MengintipKeindahan indonesia
K i S a H T E n T a n G a n a K n E G E R iM E n j E L a j a H i E K S o T i S M E i n D o n E S i a
Buku ini berkisah tentang anak negeri
pemenang program Aku Cinta Indonesia yang
diselenggarakan detik.com. Mereka berkeliling
menjelajahi eksotisme Indonesia mulai dari
kepulauan, gunung, budaya, dan sejarahnya.
Oleh : Ayu N Surya | Foto: ACI.doc
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1
Judul Buku
aku Cinta Indonesia :
Jelajah Eksotisme Negeri
Penerbit
B First
Penyusun
Tim detik.com
MUNGKIN LEONARDO DI-
CAPRIO tercengang saat melihat pantai Koh
Phangan di Thailand, tp Indonesia memiliki
Pulau Bereuh yang memiliki keindahan alam
yang lebih dahsyat hingga membuat bulu
kuduk merinding, dan juga memiliki danau
air tawar tertinggi di asia Tenggara.
Indonesia memiliki spot diving ter-
baik didunia dengan beraneka ragam terum-
bu karang dan biota lautnya, serta bawah
lautnya yang memiliki sistem cave dive, dan
wall dive. Indonesia memiliki Danau Pulau
Kakaban yang menjadi keajaiban perairan
dunia karena memiliki spesies ubur-ubur tdk
beracun.
Bukan hanya kepulauan, Indonesia
pun dikelilingi dengan gunung-gunung bera-
pi, bahkan salah satunya pernah meletus dan
menjadi bencana alam terdahsyat di dunia,
memiliki gunung terindah se-asia Tenggara.
Dan perang dunia ke-2 pun pernah
menyisakan sejarahnya yg menyatu dgn
keindahan alamnya di bibir pasifik. ahh,
mungkin Tuhan sedang bersenang hati saat
menciptakan Indonesia, menciptakan secuil
surga dibumi. Namun semua itu masih sulit
dijangkau, kurangnya sarana dan transporta-
si, dan mulai terancam dengan pencemaran
laut, reboisasi hutan.
BUKU INI BERKISaH TENTaNG aNaK
NEGERI PEMENaNG PROGRaM aKU CINTa
INDONESIa YaNG DISELENGGaRaKaN
DETIK.COM. MEREKa BERKELILING
MENJELaJaHI EKSOTISME
INDONESIa MULaI DaRI KEPULaUaN,
GUNUNG, BUDaYa, DaN SEJaRaHNYa.
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n45 46
TIPS
T i p S D a R i E R L a n G G a M a H a R D i K a
Merawat Kamera UnderwaterPROSES PEMBERSIHAN
a. Proses awal
1. Selesai aktivitas, langsung siram kamera
dengan air keran mengalir deras. arahkan
di bagian lensa dan bagian-bagian di sela
tombol atau lubang tombol (5 menit), untuk
membersihkan pasir-pasir yang terjebak
2. Rendam minimal setengah jam dalam
baskom berisi air (lebih lama lebih baik)
3. angkat dan keringkan, lalu angin-angin
kan, jangan kena matahari langsung. Dan
diamkan setengah jam (hingga kering).
CARA PERAWATAN CHASING
a. Penyimpanan
1. Taruh di tempat kering (jangan lembab)
2. Masukkan silica gel ke dalamnya
3. Bungkus dengan soft case agar LCD tidak
tergores
B. Pada saat Pemakaian
1. Sebelum dan sesudah pemakaian pakailah
oil lubricants.
2. Sebelum Pemakaian, untuk mencegah ba-
gian lensa berembun gunakan cairan anti-fog
3. Setelah Pemakaian ,
- Selesai aktivitas, siram casing nya dengan
air keran yang mengalir deras. arahkan di
bagian lensa dan sela tombol atau lubang
tombol (5 menit), untuk bersihkan pasir
yang terjebak.
- Rendam minimal setengah jam di dalam
baskom berisi air keran (lebih lama lebih
baik)
- angkat dan keringkan, lalu angin-angin kan.
Jangan kena matahari langsung. Diamkan
setengah jam (hingga kering)
B. Proses akhir
1. Gunakan blower untuk membersihkan
sela-sela , sudut-sudut , bagian-bagian yang
berlubang, lensa , lubang-lubang tombol
2. Buka bagian batere dan usb , lalu bersih-
kan bagian karetnya (bagian dinding-dinding
karetnya) dengan cutton bud kering. Kalau
tidak dibersihkan nanti bisa tercipta embun
dan berlumut atau karat
3. Lakukan hal yang sama pada tulosan ,
sela-sela , sudut-sudut , dengan cutton bud
basah kemudian dengan cutton but ker-
ing. Lalu di-lap dengan kain lap untuk lensa
disemua bagian
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
FACEBOOK.TWITTER.ISSUU
j o i n w i T H U S :w w w . i s s u u . c O m /
b a c k p a c k i n m a g a z i n e
b a c k p a c k i n m a g zb a c k p a c k i n ’ e - m a g a z i n e
@ b a c k p a c k i n _ m a g z
FACEBOOK.TWITTER.ISSUU
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n49 50
AKSESORIS
pERaLaTan SnoRKELinG3. PERAWATAN
(a) Bagian atas pipa snorkel jangan sampai kena benturan
4. REKOMENDASI MEREK
(a) Oceanic
(b) Harga -/ Rp. 500.000,-
MASKER / GOGLE
1. PENYIMPANAN
(a) Simpan di tempat kering
2. PEMAKAIAN
(a) Pastikan tidak ada rambut terselip.
(b) Pastikan hidung anda tidak terjepit
masker, agar mampu melakukan kegiatan
pembersihan masker atau mask clearing
(c) Pastikan tali masker tidak menjepit
telinga, dan tidak terlipat di bagian rambut.
Idealnya diatas telinga dan bagian belakang
tali carilah yang jenisnya ada bantalan em-
puk agar licin dan empuk di rambut
(d) Sebelum pemakaian pakailah cairan anti-
fog pada bagian kacanya atau bisa pake odol
dioleskan sedikit lalu dibilas (biar kinclong)
TIPS PILIH MASKER
Cari masker sesuai bentuk muka
dengan cara menempelkan masker ke muka
(cukup menempel sekedarnya saja) tanpa
mengikatkannya di kepala. Lalu tahan nafas
dalam-dalam , semakin masker tersebut ti-
dak jatuh maka masker tersebut pas dengan
bentuk muka dan cocok untuk anda.
SETELAH PEMAKAIAN :
Baik itu masker, pipa udara, dan fins
(a) siram dengan air keran mengalir.
(b) rendam dalam ember setengah jam
(c) keringkan, angin-angin kan
(d) Khusus masker keringkan menggu-
nakan lab bersih semacam kanebon.
PIPA SNORKEL TEKNOLOGI “DRY
PIPE” / PIPA KERING
Kenapa disebut dry pipe ?
(a) Karena air tidak dapat masuk pada
saat kamu dive ke bawah (teknik duck
dive)
(b) Karena ada bandul pemberat yang
otomatis menutup lubang udara
o L E H : E R L a n G G a M a H a R D i K a
PIPA SNORKEL
PERAWATAN :
1. PENYIMPANAN
(a) simpan di tempat yang kering [ jangan lembab ]
(b) lebih baik gunakan soft case
2. PEMAKAIAN
ada 2 bagian yang rentan rusak
yaitu mouth piece & purge valve.
(a) Mouth piece
Bisa diganti (dicopot)
sehingga mudah terkoyak
apalagi bagi orang yang
mudah panik. Kalau su-
dah terkoyak, air mudah
masuk ke mulut.
(b) Purge valves
(katup udara) pintu keluar masuknya air dari bagain bawah. Bila kemasukan pasir atau
tergores benda tajam dapat menyebabkan kebocoran.
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n51 52
PENGANANPENGANAN
CIRENG ATAU ACI DIGORENG, makanan ini
mungkin sudah tidak asing lagi untuk seba-
gian orang khususnya orang Bandung. Berjalan
menyusurusi jalan Cipaganti, kita akan men-
emukan sebuah gerobak penjual cireng isi yang
cukup legendaris, Cireng Cipaganti namanya
Tepatnya ada di Jalan Cemara (di
depan pom bensin Cipaganti), cireng ini
menurut saya adalah salah satu cireng pal-
ing enak yang pernah saya cicipi dan highly
recommended! Cireng ini sudah cukup
dikenal dikalangan masyarakat kota Band-
ung karena cireng ini menjadi pioneer bagi
perkembangan cireng isi di kota Bandung.
Cireng Cipaganti terkenal dengan ci-
reng isi sambel kacangnya. Paduan renyahn-
ya cireng dan sambel kacangnya membuat
cireng ini tidak cukup dinikmati satu saja.
Tekstur cirengnya agak keras namun renyah
sehingga sensasi kriuk-kriuk-nya seperti
sedang menikmati kerupuk aci. Cireng Ci-
paganti memiliki tingkat kerenyahan paling
tinggi dibandingkan dengan cireng lain yang
umumnya lebih alot.
Selain renyah, yang membuat cireng
ini digandrungi banyak orang adalah sambel
kacang sebagai isiannya. Sambel kacang ini
merupakan kacang tanah yang dihaluskan
dan kemudian ditambahi bumbu rahasia
yang membuat sambel kacang ini nendang
banget!!. Ini merupakan cireng khas dari
Cipaganti.
awalnya adalah cireng mentah digo-
reng hingga kering, kemudian ditiriskan lalu
dibelah dan diisi sambel kacang. Menikmati
cireng ini selagi hangat akan membuat lidah
ketagihan. Hanya dengan 1000 rupiah kita
bisa menikmati satu buah cireng ini.
D a R i c E R i T a a D H a D i p R a j a
cireng Sambel Kacang cipaganti
SaMBEL KaCaNG INI MERU-PaKaN KaCaNG TaNaH YaNG DIHaLUSKaN DaN KEMUDIaN DITaMBaHI BUMBU RaHaSIa YaNG MEMBUaT SaMBEL Ka-CaNG INI NENDaNG BaNGET!!
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n
KONTRIBUTOR
1.ADHADI PRAJA pemuda Garut ini sesajennya kuat, bisa lolos
seleksi ACI 2010 dan jungkir balik keliling Palu gratis. 2.AYU N
SURYA biar hitam, gadis yang juga kurus ini selalu bangga “Ku-
lit gue kayak Indonesia, eksotis,” ujarnya. 3.ERLANGGA MAHAR-
DIKA bicara tentang snorkeling, diving, pantai, paling nggak bisa
lepas dari bocah tengil yang satu ini. 4.ILMA DITYANINGRUM
pendiri komunitas Backpacker Indonesia yang sedang mengasing
ke Pare ini kerap berbinar ketika bicara budaya Indonesia. 5.IKA
SOEWADJI lebih suka main bareng anak gimbal di Dieng, atau bikin
api unggun di gunung. 6.MOHAMAD “EBIET” HABIBI cowok yang
satu ini udah pernah ke Sempu, foto-fotonya pun nempel di edisi
kali ini. 7.GHAMAL-KHEMAL-ALFI-AKBAR adalah empat sekawan
dari SD yang sudah solmet banget. 8.RAHMANUL ALIANTA suka
dan hobi banget motret, temen-temennya nyebut dia “nona lincah”.
VISIT OUR SITE.COM
WWW.BACKPACKINMAGAZINE.COM
FIND THE BEAUTY OF INDONESIA
“THE LOST ATLANTIS”
ON OUR SITE
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
53
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n 56
INTERAKSI
ANDIN RAHAYU. SURABAYA. Selesai
liburan dari Jogja, aku bareng dua orang
harus balik ke Surabaya. Temenku ngajak
naik kereta bisnis. awalnya ogah, masa naik
kereta mahal. Tapi temenku yang satu itu
anaknya pegawai Ka, dia kemana-mana
gratis. Dia bilang kita juga bisa naik kereta
bisnis gratis, dia kenal sama orang-orangnya.
Hm, kapan lagi bisa naik kereta bagus gratis.
Tapi ternyata itu gak mempan. kita diturunin
di Solo dan melanjutkan perjalanan dengan
kereta ekonomi ke Surabaya. Huh.
SUCI RIFANI. JAKARTA. Waktu trip KIT
ke Sawarna gue bawa handycam dan jadi
kameramen selama trip. Pas mau pulang,
skenario yang dibikin itu : setelah closing,
ceritanya temen-temen gue akan berlari me-
nyusuri jembatan. Nah pas action, mereka
lari dengan cepat trus ampe ke parkiran dan
gak balik-balik ninggalin gw sendirian den-
gan kamera yang terus merekam dan barang
bawaan gue. Butuh beberapa menit untuk
menyadari bahwa mereka bertiga emang
ninggalin gue. Damn!
p E n G a L a M a n D i K E R j a i n T E M a n S E p E R j a L a n a n
D i k e r j a i n , K e n a D e h ! !DON’T BE SHY
PUT YOUR ADS HERE
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1 I b a c K p a c K i n57 58
Jangan Lewatkanulasan Dieng dibackpackin’ magazine edisi 10
EDISI DEPAN
Foto : Komplek candi Arjuna, dieng
b a c K p a c K i n I J U L I - a G U S T U S 2 0 1 1
Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai
Budayanya Sendiri