kejang demam

2
BAB I PENDAHULUAN Kejang demam merupakan salah satu gangguan neurologis yang sering ditemukan pada bayi dan anak (Lumbantobing, 2004). Pada tahun 2005 World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa berdasarkan studi yang dilakukan di Departemen anak RS Al-Jahra Kuwait pada 400 anak usia satu bulan - 13 tahun dengan riwayat kejang, paling banyak anak menderita kejang demam 77% (WHO, 2005). Kejang demam dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks (Schwartz, 2005). Di Asia sekitar 70%-90% dari seluruh kejang demam merupakan kejang demam sederhana dan sisanya merupakan kejang demam kompleks. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Karimzadeh, P., dkk (2008) di Mofid Children’s Hospital , Iran pada 302 penderita kejang demam diperoleh 73,2% penderita merupakan penderita kejang demam sederhana dan 26,8% merupakan penderita kejang demam kompleks (Karimzadeh, 2008).

Upload: pushpa-aarthi

Post on 16-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pediatri

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANKejangdemammerupakansalahsatugangguanneurologisyang sering ditemukan pada bayi dan anak (Lumbantobing, 2004).Padatahun2005WorldHealthOrganization(!") melaporkanbah#a berdasarkan studi yang dilakukan di $epartemen anak %& 'l()ahraKu#ait pada400anakusiasatubulan( *+tahundenganri#ayat kejang, paling banyak anak menderita kejang demam ,,-(!", 2005). Kejangdemamdapat diklasi.kasikanmenjadi duakelompok yaitu kejang demamsederhana dan kejang demamkompleks(&/h#art0, 2005). $i 'siasekitar,0-(10-dari seluruhkejangdemammerupakankejangdemamsederhanadansisanyamerupakankejang demamkompleks.2erdasarkan hasilpenelitianyang dilakukan oleh Karim0adeh, P., dkk (2003) diMofd ChildrensHospital, 4ran pada +02 penderita kejang demam diperoleh ,+,2-penderita merupakan penderita kejang demamsederhana dan25,3- merupakan penderita kejang demam kompleks (Karim0adeh,2003).$uasampai limapersendari seluruhanakdi duniayangberumur 65tahunpernahmengalami kejangdemam, lebihdari10-terjadi ketika anak berusia 75 tahun (8hristopher, 20*2).4nsiden tertinggi kejang demamterjadi pada usia dua tahunpertama (9estergaard,2005).4nsidensi kejang demam$i'merika&erikat dan :ropa berkisar 4-(5-pada anak usia 65 tahun(&hinnar dan;lauser, 2002). $i )epanginsidens kejangdemamberkisar 3,+- pada anak usia + tahun (., dkk (2003) di ?inlandiadiperoleh insidens rate kejang demam 5,1- pada anak usia 4 tahun(&illanpaa, 2003).$a=tar pustakaLumbantobing, &, >, 2004. Kejang Demam (Febrile Convulsion).8etakan Ketiga. 2alai Penerbit ?K @4A )akarta.