kekar,sesar dan lipatan by sam

13
1.Kekar(joint) Kekar(joint) Adalah struktur rekahan/retakan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara umum, struktur kekar dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter retakan/rekahan serta arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Kekar (joint) rekahan yang berbentuk teratur pada masa batuan yang tidak menampakkan (dilihat dengan mata telanjang) telah terjadi pergeseran pada kedua sisi-sisinya. secara umum dibedakan menjadi menjadi 4 (empat) (Mc.Clay 1987) yaitu kekar tarik (rekahan yang membuka akibat gaya ekstensi yang berarah tegak lurus terhadap arah rekahan), kekar gerus (biasanya berpasangan merupakan satu set dan lurus, terdapat pergeseran yang diakibatkan oleh gayakompresi), kekar hibrid (berkenampakan sebagai kekar gerus yang membuka, kombinasi antara kekar gerus dan kekar tarik), dan kekar tarik tak beraturan (arah kekar tak beraturan, sering merupakan akibathydraulic fracturing). Kehadiran kekar pada batuan dapat meningkatkan porositas batuan, sehingga mampu menyimpan air (sebagaiaquifer) ataupun hidrokarbon (sebagai reservoir), sebaliknya juga memperlemah kekuatan batuan. Kehadiran kekar didekat permukaan juga dapat mempercepat proses pelapukan batuan.

Upload: nur-syamsu

Post on 18-Jan-2016

328 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Kekar,Sesar Dan Lipatan

TRANSCRIPT

Page 1: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

1. Kekar(joint)

Kekar(joint) Adalah struktur rekahan/retakan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara umum, struktur kekar dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter retakan/rekahan serta arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Kekar (joint) rekahan yang berbentuk teratur pada masa batuan yang tidak menampakkan (dilihat dengan mata telanjang) telah terjadi pergeseran pada kedua sisi-sisinya. secara umum dibedakan menjadi menjadi 4 (empat) (Mc.Clay 1987) yaitu kekar tarik (rekahan yang membuka akibat gaya ekstensi yang berarah tegak lurus terhadap arah rekahan), kekar gerus (biasanya berpasangan merupakan satu set dan lurus, terdapat pergeseran yang diakibatkan oleh gayakompresi), kekar hibrid (berkenampakan sebagai kekar gerus yang membuka, kombinasi antara kekar gerus dan kekar tarik), dan kekar tarik tak beraturan (arah kekar tak beraturan, sering merupakan akibathydraulic fracturing). Kehadiran kekar pada batuan dapat meningkatkan porositas batuan, sehingga mampu menyimpan air (sebagaiaquifer) ataupun hidrokarbon (sebagai reservoir), sebaliknya juga memperlemah kekuatan batuan. Kehadiran kekar didekat permukaan juga dapat mempercepat proses pelapukan batuan.

Page 2: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

Kekar yang umumnya dijumpai pada batuan adalah sebagai berikut:

1. Shear Joint/kekar Gerus adalah retakan atau rekahan yang berbentuk pola saling berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar jenis shear pada umumnya bersifat tertutup

SShear Joint

2.Tention Joint / retakan atau rekahan yang berpola sejajardengan arah gaya utama, umumnya bentuk rekahan bersifat tebuka

Tention Joint

3.Extention Joint adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus dengan arah gaya utama dan bentuk tekahan umumnya terbuka

Extention Joint

Page 3: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

2. Sesar

Patahan atau sesar (fault) adalah satu bentuk rekahan pada lapisan batuan bumi yg menyebabkan satu blok batuan bergerak relatif terhadap blok yang lain. Pergerakan bisa relatif turun, relatif naik, ataupun bergerak relatif mendatar terhadap blok yg lain. Pergerakan yg tiba-tiba dari suatu patahan atau sesar bisa mengakibatkan gempa bumi. Sesar ( fault) merupakan bidang rekahan atau zona rekahan pada batuan yang sudah mengalami pergeseran (Williams, 2004). Sesar terjadi sepanjang retakan pada kerak bumi yang terdapat slip diantara dua sisi yang terdapat sesar tersebut (Williams, 2004).

Beberapa Jenis Sesar dan Penjelasannya

a. Sesar Normal / Sesar Turun (Extention Faulth)Sesar normal dikenali juga sebagai sesar gravitasi, dengan gaya gravitasi sebagai gaya

utama yang menggerakannya. Ia juga dikenali sebagai sesar ekstensi (Extention Faulth) sebab ia memanjangkan perlapisan, atau menipis kerak bumi. Sesar normal yang mempunyai salah yang menjadi datar di bagian dalam bumi dikenali sebagai sesar listrik. Sesar listrik ini juga dikaitkan dengan sesar tumbuh (growth fault), dengan pengendapan dan pergerakan sesar berlaku serentak. Satah sesar normal menjadi datar ke dalam bumi, sama seperti yang berlaku ke atas sesar sungkup. Pada permukaan bumi, sesar normal juga jarang sekali berlaku secara bersendirian, tetapi bercabang.

Cabang sesar yang turun searah dengan sesar utama dikenali sebagai sesar sintetik, sementara sesar yang berlawanan arah dikenali sebagai sesar antitetik. Kedua cabang sesar ini bertemu dengan sesar utama di bagian dalam bumi. Sesar normal sering dikaitkan dengan perlipatan. Misalnya, sesar di bagian dalam bumi akan bertukar menjadi lipatan monoklin di permukaan.

Hanging wall relatif turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai kemiringan yang besar. Sesar ini biasanya disebut juga sesar turun.

Gambar 9. Extention Faulth

Patahan atau sesar turun adalah satu bentuk rekahan pada lapisan bumi yang menyebabkan satu blok batuan bergerak relatif turun terhadap blok lainnya. Fault

Page 4: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

scarp adalah bidang miringimaginer tadi atau dalam kenyataannya adalah permukaan dari bidang sesar.

b. Sesar naik (reverse fault / contraction faulth)Sesar naik (reverse fault) untuk sesar naik ini bagianhanging wall-nya relatif bergerak

naik terhadap bagian foot wall. Salah satu ciri sesar naik adalah sudut kemiringan dari sesar itu termasuk kecil, berbeda dengn sesar turun yang punya sudut kemiringan bisa mendekati vertical. Nampak lapisan batuan yg berwarna lebih merah pada hanging wall berada pada posisi yg lebih atas dari lapisan batuan yg sama pada foot wall. Ini menandakan lapisan yg ada di hanging wall udah bergerak relatif naik terhadap foot wall-nya.

Gambar 10. Reverse fault / contraction faulth

Foto sesar naik di lokasi penambangan

Page 5: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

c. Sesar mendatar (Strike slip fault / Transcurent fault / Wrench fault)Sesar mendatar (Strike slip fault / Transcurent fault / Wrench fault) adalah sesar yang

pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. Posisi tegasan utama pembentuk sesar ini adalah horizontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya, sedangkan posisi tegasan menengah adalah vertikal. Umumnya bidang sesar mendatar digambarkan sebagai bidang vertikal, sehingga istilah hanging wall dan foot wall tidak lazim digunakan di dalam sistem sesar ini. Berdasarkan gerak relatifnya, sesar ini dibedakan menjadi sinistral (mengiri) dan dekstral (menganan).

Gambar 11. Strike slip fault / Transcurent fault / Wrench fault

Foto sesar mendatar di lokasi penambangan

Page 6: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

3.Lipatan (Fold)Deformasi batuan yang berbentuk gelombang sinusiodal dimana gaya yang bekerja pada

batuan tidak melampaui batas elastisnya, sehingga batuan tidak mengalami persesaran. Lipatan sinklin adalah bentuk lipatan yang cekung ke arah bawah, sedangkan lipatan antiklin adalah lipatan yang cembung ke arah atas. Adalah permukaan pada batuan, baik dalam batuan sedimen maupun batuan metamorf. Bila penekukan membentuk busur, dinamakan antiklin. Jika berbentuk palung disebut sinklin.

Lipatan terjadi karena adanya lapisan kulit bumi yang mengalami gaya kompresi (gaya tekan). Pada suatu lipatan yang sederhana, bagian punggungan disebut dengan antiklin, sedangkan bagian lembah disebut sinklin.Unsur-unsur yang terdapat pada struktur ini dapat diketahui dengan menafsirkan kedudukan lapisan batuannya. Kedudukan lapisan batuan(dalam hal ini arah kemiringan lapisan batuan) pada peta topografi, akan berlawanan arah dengan bagian garis kontur.

a.       Antiklin Dan Sinklin       Pada prinsipnya penafsiran pada kedua struktur ini berdasarkan atas kenampakan fore slope/antidip slope dan back slope/dipslope yang terdapat secara berpasangan. Bila antidip slope saling berhadapan (infacing scarp), maka terbentuk lembah antiklin, sedangkan apabila yang saling berhadapan adalah back slope/dipslope, disebut lembah sinklin.b.      Lipatan Tertutup

      Kubah, Bentang alam ini mempunyai ciri-ciri kenampakan sebagai berikut :1. Kedudukan lapisan miring ke arah luar (fore slope ke arah dalam).2. Mempunyai pola kontur tertutup3. Pola penyaluran radier dan berupa bukit cembung pada stadia muda4. Pada stadia dewasa berbentuk lembah kubah dengan pola penyaluran annular.

      Cekungan, Bentang alam ini mempunyai kenampakan sebagai berikut :1. Kedudukan lapisan miring ke dalam (back slope ke arah dalam)2. Mempunyai pola kontur tertutup3. Pada stadia muda pola penyalurannya annular.

Page 7: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

Berdasarkan kemiringan sayap-sayap suatu lipatan, maka lipatan dapat dibagi menjadi beberapa jenis

1.Lipatan simetri, lipatan yang kemiringan lapisan batuan pada kedua sayapnya memiliki sudut yangsama besarnya

Lipatan simetri

2.Lipatan asimetri, lipatan yang kemiringan lapisan batuan pada keda sayapnya tidak sama besar

llLipatan asimetri

3.Lipatan Rebah/Overtune fold, lipatan yg kedua sayapnya telah mengalami pembalikan arah kemiringan lapisan batuannya

Page 8: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

Lipatan Rebah

4.Lipatan Sersar, lipatan yang berbentuk seperti segitiga Patahan (Sesar)Pergesaren sebagian massa/tubuh batuan dari kedudukan semula yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja pada batuan tersebut.

Lipatan Sesar

Page 9: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

TUGAS

Geologi Struktur

Tentang

Macam-macam struktur sekunder (kekar,sesar,dan lipatan)

OLEH

NURSYAMSU

1202084

TEKNIK PERTAMBANGAN S.1

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Page 10: Kekar,Sesar Dan Lipatan by sam

2014