kekuatan hukum kekuatan hukum dan pengaturan …karyailmiah.narotama.ac.id/files/kekuatan hukum...

9
KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN KONTRAK DIBAWAH TANGAN (analisis naskah kontrak kerjasama program di Smart fm Surabaya No. 008/MOU-SMARTFM/1-16) Utoyo Setiawan Budiman Strata Satu Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Narotama Surabaya e-mail : [email protected] ABSTRAK Banyak kontrak yang dibuat dalam bentuk tertulis dengan tujuan agar memudahkan pembuktian apabila dikemudian hari terdapat sengketa pada kontrak tersebut. Kontrak yang tertulis ini kemudian dibagi kedalam dua bentuk yakni, akta autentik dan akta dibawah tangan. Perbedaan dalam pembentukan akta, antara akta autentik dengan akta dibawah tangan tentu membuat adanya perbedaan antara akta autentik dan akta dibawah tangan dalam hal kekuatan hukumnya. Bagaimanakah kekuatan hukum dari sebuah akta dibawah tangan, baik dari segi mengikatnya terhadap para pihak maupun dari segi pembuktiannya, hal inilah yang akan penulis uraikan dalam skripsi ini. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah metode penelitian normatif dan dari penelitian ini kesimpulannya ialah bahwa mengenai kekuatan mengikat para pihak akta dibawah tangan sama halnya dengan akta autentik. Namun untuk pembuktiannya akta dibawah tangan dapat memiliki kekuatan pembuktian yang berbeda dengan akta autentik. ABSTRACT Many contracts are in writing so as to make it easier should there be any disputes arise on the agreement in the future. These written contracts are classified into two types, i.e. authentic deeds and under-hand deeds. The differences between these two deeds result in the difference between their power/strenght in law. The focus of this journal is to describe how the power of under-hand deeds is, which cover how it binds the parties and how to prove it. The method used in this journal is normative research method. The conclusion is the power of under-hand deeds to legally bind the involved parties is a strong as that of the authentic deeds. However, its strenght of evidence in legal is different than the strenght of evidence passessed by authentic deeds.

Upload: trancong

Post on 03-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN

PENYELESAIAN PERSELISIHAN KONTRAK DIBAWAH TANGAN

(analisis naskah kontrak kerjasama program di Smart fm Surabaya No.

008/MOU-SMARTFM/1-16)

Utoyo Setiawan Budiman

Strata Satu Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Narotama Surabaya

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Banyak kontrak yang dibuat dalam bentuk tertulis dengan tujuan agar memudahkan

pembuktian apabila dikemudian hari terdapat sengketa pada kontrak tersebut. Kontrak

yang tertulis ini kemudian dibagi kedalam dua bentuk yakni, akta autentik dan akta

dibawah tangan. Perbedaan dalam pembentukan akta, antara akta autentik dengan akta

dibawah tangan tentu membuat adanya perbedaan antara akta autentik dan akta dibawah

tangan dalam hal kekuatan hukumnya. Bagaimanakah kekuatan hukum dari sebuah akta

dibawah tangan, baik dari segi mengikatnya terhadap para pihak maupun dari segi

pembuktiannya, hal inilah yang akan penulis uraikan dalam skripsi ini. Metode yang

digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah metode penelitian normatif dan dari

penelitian ini kesimpulannya ialah bahwa mengenai kekuatan mengikat para pihak akta

dibawah tangan sama halnya dengan akta autentik. Namun untuk pembuktiannya akta

dibawah tangan dapat memiliki kekuatan pembuktian yang berbeda dengan akta autentik.

ABSTRACT

Many contracts are in writing so as to make it easier should there be any disputes

arise on the agreement in the future. These written contracts are classified into two types,

i.e. authentic deeds and under-hand deeds. The differences between these two deeds result

in the difference between their power/strenght in law. The focus of this journal is to

describe how the power of under-hand deeds is, which cover how it binds the parties and

how to prove it. The method used in this journal is normative research method. The

conclusion is the power of under-hand deeds to legally bind the involved parties is a

strong as that of the authentic deeds. However, its strenght of evidence in legal is

different than the strenght of evidence passessed by authentic deeds.

Page 2: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

PENDAHULUAN

Pada masa sekarang ini

peluang bisnis media berkembang

begitu pesat, hal ini dikarenakan

semakin banyaknya peluang usaha

yang diciptakan. Dengan media

massa, sebuah perusahaan dapat

beriklan menawarkan produknya.

Tahun 1926, perusahaan manufaktur

radio berhasil memperbaiki kualitas

produknya.

Pesawat radio sudah

menggunakan tenaga listrik yang ada

dirumah sehingga lebih praktis,

menggunakan dua knop untuk

mencari sinyal, antenna dan

penampilannya lebih baik

menyerupai peralatan furniture.

Tahun 1925 sampai dengan tahun

1930, sebanyak 17 juta pesawat radio

terjual kepada masyarakat dan

dimulailah era radio menjadi media

massa.1

Beberapa media massa yang

ada saat ini yaitu : televisi, radio,

surat kabar, dan internet. Radio

siaran merupakan komponen media

yang mempunyai peran penting

1Joseph R Dominick, The Dynamics of Mass

Communication, Media In The Digital Age,

Seventh Edition, McGrawHill, Boston, 2002.

dalam sejarah bangsa Indonesia.

Dalam perkembangannya sampai

saat ini radio siaran tidak harus

memenuhi dan menciptakan selera

publik tetapi juga mempunyai peran

di dalam membentuk opini sosial,

seperti yang tercantum dalam

Undang-Undang No 32 Tahun 2002

tentang penyiaran Pasal 4 ayat (1)

yang berbunyi :

“ Penyiaran sebagai kegiatan

komunikasi massa mempunyai

fungsi sebagai media informasi,

pendidikan, hiburan yang sehat,

kontrol dan perekat sosial.”

Dengan banyaknya fungsi

radio tersebut, maka sudah

seharusnya banyak radio bersaing

dengan media massa lain untuk

memperoleh posisi yang kuat di

dalam kehidupan masyarakat.

Diawali oleh nuansa amatiran

dilanjutkan dengan kuatnya posisi

radio siaran sebagai sarana hiburan

akhirnya berkembang memainkan

peran cukup signifikan sebagai

media massa, bila sebelumnya radio

merupakan fungsi tunggal yaitu

sebagai sarana hiburan semata,

namun kini radio sudah berkembang

menjadi kepentingan industri.

Page 3: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

Ada empat hal yang membuat

produk/merek/jasa menjadi tangguh

yaitu :difresiansi, relevansi, esteem,

dan pengetahuan (knowledge).

Melalui iklan, kepribadian merek dan

jasa dapat dibentuk dan menjadi

jaminan kualitas bagi konsumen

untuk merek atau memakai jasa

produk tersebut.2

Kontrak periklanan

diperlukan ketika pihak produsen

menginginkan produknya dikenal

masyarakat melalui siaran radio.

Kemudian timbulnya suatu kerja

sama yang di buat dalam suatu

perjanjian tertulis.

Kontrak adalah suatu media atau

piranti perikatan yang sengaja dibuat

secara tertulis sebagai suatu alat

bukti bagi para pihak yang

berkepentingan atau dengan kata lain

kontrak diartikan sebagai suatu

perjanjian yang sengaja dibuat secara

tertulis sebagai suatu alat bukti bagi

para pihak yang membuat perjanjian

tersebut.

2Harley Prayudha, Radio Suatu

Pengantar Untuk Wacana, Dan Praktik

Penyiaran, Malang : Banyumedia

Publishing, 2005, hal. 171.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode penelitian

yuridis normatif yaitu, penelitian

hukum tentang norma-norma hukum

yang menjadi landasan hukum

positif.Penelitian hukum normatif,

menurut Ronny Hanitijo Soemitro,

adalah penelitian kepustakaan yaitu,

penelitian terhadap data sekunder.3

“Sedangkan pendekatan masalah

yang digunakan dalam penelitian dan

penulisan skripsi ini adalah

pendekatan statute approach,

(pendekatan perundang-undangan)

yaitu, pendekatan yang dilakukan

dengan menelaah semua undang-

undang dan regulasi yang bersangkut

paut dengan isu hukum yang sedang

ditangani.

3Ronny Hanitijo Soemitro,

Metodologi Penelitian Hukum dan

Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990,

h. 11

Page 4: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang

permasalahan yang telah di uraikan

di atas, maka terdapat beberapa

pokok permasalahan yang dapat

dirumuskan, yakni :

a. Apakah naskah kontrak No.

008/MOU-SMARTFM/1-16

mempunyai kekuatan hukum

dansebagai alat bukti?

b. Apakah cara penyelesaian

perselisihan yang diatur dalam

naskah kontrak No. 008/MOU-

SMARTFM/1-16 dapat

melindungi kepentingan

hukum para pihak ?

PEMBAHASAN

Kekuatan hukum Kontrak NO.

008/MOU-SMARTFM/1-16

Kekuatan hukum Naskah

kontrak NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 dan sebagai alat

bukti adalah sebagai berikut:

Menurut ketentuan Pasal 1320

KUHPerdata :

1. kedua belah pihak dapat

dikatakan sepakat dan

memenuhi syarat sahnya

perjanjian pada Pasal 1320

KUHPerdata yang pertama

yaitu sepakat mereka yang

mengikat dirinya.Pihak

pertamadan pihak kedua

membuktikan dengan

menandatangani Naskah

kontrak NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 ;

2. kedua belah pihak dapat

dikatakan cakap seperti yang

tercantum dalam syarat

sahnya perjanjian pada Pasal

1320 KUHPerdata yaitu

kecakapan untuk membuat

suatu perikatan, menurut

Pasal 1329 KUHPerdata

setiap orang adalah cakap

untuk membuat perikatan-

perikatan jika oleh undang-

undang tidak dinyatakan

tidak cakap. Naskah kontrak

NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 berlaku

sebagai undang-undang bagi

yang membuatnya.;

3. Syarat yang ketiga disebutkan

bahwa suatu perjanjian harus

mengenai suatu hal tertentu.

Yang menjadi objek dalam

perjanjian adalah prestasi,

kedua belah pihak dapat

dikatakan melakukan suatu

hal tertentu seperti yang

Page 5: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

tercantum dalam syarat

sahnya perjanjian pada Pasal

1320 KUHPerdata. Para

pihak dalam Naskah kontrak

NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16

mempunyai prestasi dalam

perjanjian yaitu pihak

pertamatelah sepakat untuk

mengadakan perjanjian

kerjasama dengan pihak

kedua dimana pihak pertama

berkewajiban menyiarkan

program talkshow dan

promo-promo yang

diberikan pihak kedua dan

pihak kedua berkewajiban

untuk mendukung

penyelenggaraan program

terkait yang

dikompensasikan dalam

bentuk uang tunai sebesar

Rp. 50.000.000,-(lima puluh

juta),;

4. Syarat ke empat adalah suatu

hal yang diperkenankan,

dalam naskah kontrak

NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 pihak

kedua meminta pihak

pertama untuk menyiarkan

program acara talkshow

smart Marketing &

Innovation yang membahas

tentang ilmu marketing dan

konten penyiarannya tidak

melanggar hukum.

.

Naskah kontrak NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 mempunyai

kekuatan hukum :

1. Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-16

mempunyai kekuatan hukum.

Hal ini karena Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-16

memenuhi syarat sahnya

perjanjian pada Pasal 1320

KUHPerdata dan Pasal 1338

KUHPerdata.

Naskah kontrak NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 bisa digunakan

sebagai alat bukti :

1. Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-16

bisa digunakan sebagai alat bukti

tetapi lemah karena beberapa hal

berikut :

a. pihak pertama dan pihak

kedua kurang lengkap dalam

memberikan keterangan bahwa

pihak pertama adalah station

manager smart fm Surabaya

dan pihak kedua adalah

Page 6: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

business development slc

marketing inc.

b. Pengawasan administratif

dilakukan melalui

pengumpulan, penelitian dan

pemeriksaan terhadap surat-

surat atau dokumen orang

asing.

Klausul penyelesaian perselisihan

dalam Kontrak NO. 008/MOU-

SMARTFM/1-16

Klausul penyelesaian

perselisihan kontrak pada umumnya

adalah sebagai berikut:

1. Negosiasi ( Negotiation )

Proses tawar-menawar dengan

jalan berunding guna mencapai

kesepakatan

bersama antara pihak

pertama.Negosiasi juga diartikan

suatu cara penyelesaian

perselisihan secara damai

melalui perundingan antara

pihak pertama dan pihak kedua.

2. Mediasi

Apabila negosiasi gagal maka

penyelesaian perselisihan

selanjutnya melalui mediasi.

Mediasi adalah proses

pengikutsertaan pihak ketiga

dalam penyelesaian suatu

perselisihan sebagai penasihat.

Tujuan mediasi untuk mencapai

atau menghasilkan kesepakatan

yang dapat diterima para pihak

yang berselisih guna mengakhiri

perselisihan.

3. Konsiliasi

Apabila mediasi juga gagal

maka penyelesaian perselisihan

selanjutnya yaitu konsiliasi,

konsiliasi adalah usaha

mempertemukan keinginan

pihak yang berselisih untuk

mencapai persetujuan dan

penyelesaian.

4. Arbitrase

Penyelesaian perselisihan

selanjutnya arbitrase, arbitrase

adalah usaha perantara dalam

menyelesaikan perselisihan.

Penyelesaian perselisihan

melalui lembaga arbitrase lebih

disukai oleh pelaku ekonomi

dalam kontrak bisnis yang

bersifat nasional maupun

internasional dikarenakan sifat

kerahasiaannya, prosedur

sederhana, putusan arbiter

mengikat para pihak, dan

disebabkan putusan yang

diberikan bersifat final.

5. Pengadilan

Page 7: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

Penyelesaian perselisihan

selanjutnya adalah pengadilan, untuk

penyelesaian di pengadilan negara

menyerahkan kepada kekuasaan

kehakiman yang berbentuk badan

peradilan dengan para pelaksananya

yaitu hakim. Dalam menegakkan

hukum, hakim melaksanakan hukum

yang berlaku dukungan rasa keadilan

yang ada padanya berdasarkan

hukum yang berlaku, meliputi yang

tertulis maupun tidak tertulis.

Ketentuan tentang penyelesaian

perselisihan dalam Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-16

adalah sebagai berikut :

1. Klausul penyelesaian

perselisihan pada Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-16

berbunyi “Apabila karena sesuatu

dan lain hal timbul perselisihan

maka masing-masing pihak akan

mencari penyelesaian

musyawarah dan mufakat yang

tidak merugikan pihak manapun”.

2. Kelemahan klausul

penyelesaian perselisihan dalam

Naskah kontrak NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 ini adalah

kemungkinan terjadinya

perselisihan apabila salah satu

pihak merasa dirugikan.

3. Klausul penyelesaian

perselisihan dalam Naskah

kontrak NO.008/MOU-

SMARTFM/1-16 seharusnya

melalui mediasi, konsiliasi dan

arbitrase sebelum pada akhirnya

di pengadilan untuk

menyelesaikan perselisihan

apabila salah satu pihak masih

merasa dirugikan.

Page 8: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

PENUTUP

Kesimpulan

1. Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-

16 sudah memenuhi syarat

umum syahnya perjanjian

yang diatur dalam Pasal 1320

KUHPerdata dan merupakan

perjanjian kerjasama yang sah

dan mempunyai kekuatan

hukum memenuhi Pasal 1338

KUHPerdata namun apabila

digunakan sebagai alat bukti

masih djumpai kelemahan

dan kurang lengkap dalam

merumuskan beberapa klausul

yang penting.

2. Klausul cara

penyelesaian perselisihan yang

diatur dalam naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-

16 belum dapat melindungi

kepentingan para pihak karena

cara penyelesaian perselisihan

yang diatur memungkinkan

tidak tuntas apabila salah satu

pihak merasa masih dirugikan.

Saran

1. Radio Smart FM

Surabaya dalam penyusunan

Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-

16 sebaiknya membuatkan

adendum kontrak yang

berisikan, penyempurnaan

klausul yang penting yang

disertai dengan dokumen

pendukungnya, sehingga

Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-

16 dapat digunakan sebagai

alat bukti.

Radio Smart FM Surabaya dalam

penyusunan Naskah kontrak

NO.008/MOU-SMARTFM/1-16

sebaiknya membuatkan adendum

kontrak yang berisikan pengaturan

tentang mediasi, konsiliasi, arbitrase,

Page 9: KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN PENGATURAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/KEKUATAN HUKUM KEKUATAN HUKUM DAN... · surat kabar, dan internet. Radio siaran merupakan komponen

dan terakhir diajukannya perselisihan

tersebut ke pengadilan, sehingga

mendapat kepastian dalam

menyelesaiakan sengketa.

DAFTAR PUSTAKA

Joseph R Dominick, The Dynamics

of Mass Communication,

Media In The Digital Age,

Seventh Edition, McGrawHill,

Boston, 2002

Harley Prayudha, Radio Suatu

Pengantar Untuk Wacana, Dan

Praktik Penyiaran, Malang:

Banyumedia Publishing, 2005

Ronny Hanitijo Soemitro,

Metodologi Penelitian Hukum

dan Jurimetri, Ghalia

Indonesia, Jakarta, 1990

PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN

Undang-Undang No 32

Tahun 2002 tentang

penyiaran (Lembaran

Negara Republik

Indonesia Tahun 2002

Nomor 139, Tambahan

Lembaran Negara

Republik Indonesia

Nomor 4252)

Kitab Undang-undang

Hukum Perdata