kelompok 11 modul kesadaran menurun
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
1/19
SKENARIO IIKESADARAN MENURUN
KELOMPOK 11
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
2/19
KATA KUNCI
LAKI-LAKI 48 TAHUN
TIDAK SADAR
TIDAK BERESPON
MENDENGKUR PERNAFASAN = 32 X / mnt
NADI = 100 X / mnt
LEMAH
TIDAK ADA RIWAYAT TRAUMA
PERTANYAAN
1. APA SAJA PENYEBAB KESADARAN MENURUN ,GEJALA & TANDA
KESADARAN MENURUN TERSEBUT
2. BAGAIMANA PENANGANAN AWAL3. PENATALAKSANAAN DENGAN OBAT-OBATAN, SERTA STABILISASI &
TRANSPORTASINYA
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
3/19
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
4/19
PENYEBABKESADARANMENURUN
1. Stroke (iskemik, hemoragik, TIA)
2. Diabetes (hipo/hiperglikemia, ketoasidosis)
3. Hipertensi ensefalopati
4. Sinkop5. Intoksikasi
6. Keracunan, overdosis salisilat, asetaminofen,
barbiturate, trankuilizer mayor (fenotiazin), opiat
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
5/19
BEBERAPAPENYEBABSPESIFIKKESADARAN
MENURUN
1. Diabetes: Hipoglikemia diabetic, Hiperglikemia
diabetic, Ketoasidosis diabetic
Gejala:
Penurunan kesadaran
Pulsasi cepat
Pernapasan cepat, dalam
Lemah, berkeringat, sakit kepala
Kulit hangat, kering (hiperglikemia) atau kulit dingin,
lembab (hipoglikemia) Mual, muntah
Kejang
Koma
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
6/19
2. Stroke: hemoragik, iskemik, TIA
Gejala:
Gangguan kesadaran (coma, stupor, confusion, kejang,
delirium)
Sakit kepala berat secara tiba-tiba atau berhubungan
dengan penurunan kesadaran atau deficit neurologis
Aphasia, ataxia, dysarthria
Kelemahan otot wajah atau asimetris, inkoordinasi,
paralisis, hilangnya sensori pada satu atau lebihekstremitas
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
7/19
3. Ensefalopati hipertensif
Gejala: Peningkatan TD yg berat, kacau pikir, penurunan kesadaran
sampai koma
Tanda-tanda gangguan neurologis klinis
4. Intoksikasi, overdosis
Gejala: muntah, pucat, koma, kejang, demam, diare
Status kesadaran terganggu, sianosis, berkeringat, bau
jaringan abnormal Obat antikolinergik: koma, kulit kering, midriasis, takikardi,
hipotensi, kejang
Agen kolinergik: koma, salivasi, lakrimasi, edema paru,miosis, bradikardi
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
8/19
SURVEI PRIMER
Deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam
1. Jalan nafas (airway)
Lihat, dengar, raba (Look, Listen, Feel)
Buka jalan nafas, yakinkan adekuat
Bebaskan jalan nafas dari sumbatan
2. Pernafasan (breathing)
Lihat, dengar, rasakan udara yang keluar dari hidung/mulut, apakah ada pertukaran
hawa panas yang adekuat, frekuensi nafas, kualitas nafas, keteraturan nafas atau tidak
3. Perdarahan (circulat ion)perdarahan eksterna/interna ?
Hentikan perdarahan eksterna: Rest, Ice, Compress, Elevation (istirahatkan lokasi luka,
kompres es, tekan/bebat, tinggikan)
tanda-tanda syok/ gangguan sirkulasi : capillary refill time, nadi, sianosis, pulsus arteri
distal
4. Susunan Saraf Pusat (disabi l i ty )
cek kesadaran
Adakah cedera kepala?
Adakah cedera leher?
perhatikan cedera pada tulang belakang
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
9/19
SURVEI SEKUNDER
Anamnesis:
S : Sign and Symptoms
A : Allergy
M : Medikasi (obat yang diminum sebelumnya)
P : Past illness (penyakit sebelumnya)/Pregnancy (hamil)
L : last oral intake
E : Event/environment (lingkungan yang berhubungan dengan kegawatan)
Pemeriksaan fisik:
Kondisi umum menyeluruha. Posisi saat ditemukan
b. Tingkat kesadaran
c. Sikap umum
d. Trauma, kelainan
e. Keadaan kulit
Perhatian!
Perhatikan tanda-tanda vital (sesuai dengan survei primer), selalu cek
berulang
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
10/19
A-AIRWAY
Pasien sadar ajak bicara,
jika suara jelas ->airwaybebas
Tidak ada nafas berikan nafas buatan
berikan oksigen
Pasien tak sadar, bebaskanjalan nafas (chin lift, head tilt)
Ada nafas? Lihat gerak nafas
Dengar suara nafas
Raba udara nafas
Ada nafas
Pastikan, korban sadar atau tidak waktu disapa
Ada suara tambahan?snoring - pangkal lidah
gargling - cairancrowing - edema/ spasme plica vocalis
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
11/19
Pengelolaan jalan nafas tanpa alat Pengertian : tindakan yang dilakukan untuk membebaskan jalan nafas
dengan tetap memperhatikan kontrol servikal
A. Periksa jalan nafas (look,listen,feel)
a) L = Look/Lihat gerakan nafas atau pengembangan dada, adanyaretraksi sela iga, warna mukosa/kulit dan kesadaran
b) L = Listen/Dengar aliran udara pernafasan
c) F = Feel/Rasakan adanya aliran udara pernafasan dengan
menggunakan pipi penolong
B. Membersihkan jalan nafas
a) Sapuan jari (finger sweep) -> cairan
b) Abdominal thrust,Chest thrust,Back blow -> benda asing padat(tersedak)
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
12/19
Pengelolaan jalan nafas dengan alat
Cara ini dilakukan bila pengelolaan jalan nafas tanpaalat gagal.
Peralatan dapat berupa :
Face Mask
Laryngeal Mask Airway (LMA)
Pemasangan Pipa (tube)
Pengisapan benda cair (suctioning)
Membersihkan benda asing padat dalam jalan nafas
(laringoskop, alat pengisap, alat penjepit.)
Membuka jalan nafas
krikotirotomi atau trakeostomi
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
13/19
Pemberian Oksigen
Dapat dibagi menjadi dua tehnik, yaitu:
1. Sistem aliran rendah
1-6 L/menit untuk pasien stabil dengan pola nafas, frekuensi dan
volume ventilasi normal
Contoh sistem aliran rendah adalah :
Kateter nasal, Kanul nasal / kanul binasal / nasal prong,simple mask, kateter transtracheal
2. Sistem aliran tinggi
Mengirimkan sampai 40L/menit oksigen melalui mask
Indikasi: pasien hipoxia yang memerlukan pengendalian
Fi)2, dan pasien hipoksia dgn ventilasi abnormal
Contoh: venturi mask, reservoir nebulizer blenders
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
14/19
a. Kateter nasal : pemberian oksigen secara
kontinyu dengan aliran 1-6 liter/menit dengan
konsentrasi 24%-44%.
b. Kanul nasal / kanul binasal / nasal prong : dapat
digunakan untuk pasien dengan pernafasan mulut.
c. Sungkup muka sederhana : Merupakan alat
pemberian oksigen jangka pendek, kontinyu atauselang seling. Aliran 5 8 liter/mnt dengan
konsentrasi oksigen 40 60%. Masker ini kontra
indikasi pada pasien dengan retensi
karbondioksida karena akan memperburuk retensi.Aliran O2 tidak boleh kurang dari 5 liter/menit
untuk mendorong CO2 keluar dari masker.
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
15/19
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
16/19
Jika dihubungkan dengan kasus trauma kapitis maka didapatkan hasil :
GCS : 14 15 = CKR (cidera kepala ringan)
GCS : 9 13 =CKS(cidera kepala sedang)
GCS : 3 8 = CKB(cidera kepala berat)
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
17/19
Obat-obat Yang Dapat Digunakan:
a. Epinefrin
Dosis 1 mg IV bolus dapat diulang setiap 35 menit
b. Lidokain (lignocaine, xylocaine)
Dosis 1 1,5 mg/kg BB bolus i.v dapat diulang dalam 3 5 menit
c. Sulfas Atropin
Dosis 1 mg IV bolus dapat diulang dalam 3-5 menit
d. Dopamin
Dosis 2-10 g/kgBB/menit dalam drip infuse
e. Natrium bikarbonat
Dosis 1 meq/kg BB bolus dapat diulang dosis setengahnya.
f. Furosemide
Dosis 20 40 mg intra vena
g. Diazepam
Dosis dewasa 1 amp (10 mg) intra vena dapat diulangi setiap 15 menit.
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
18/19
Stabilisasi: menjaga kondisi dan posisi pasien agar tetap stabil selama pertolongan
pertama
Transportasi: memindahkan dari tempat satu ke tempat lain tanpa atau mempergunakanalat
Prinsip Stabilisasi :
tidak banyak bergerak
Menjaga agar pernafasan tetap stabil
Menjaga agar posisi patah tulang yang telah dipasang bidai tidak berubahMenjaga agar perdarahan tidak bertambah.
Menjaga agar tingkat kesadaran korban tidak jatuh pada keadaan yang lebih buruk lagi
Pasien tetap selamat sampai tujuan , kondisi tidak makin buruk
Syarat transportasi:
Stabil
Airway aman
Resusitasi cairan
Pasang NGT
Pasang kateter urine
STABILISASIDANTRANSPORTASI
-
8/10/2019 Kelompok 11 Modul Kesadaran Menurun
19/19