kelompok 2 “bos primigenius taurus”
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas KuliahTRANSCRIPT
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARAPENGARUH ORGANISASI (EKSTRA/INTRA) KAMPUS TERHADAP KEGIATAN KULIAH MAHASISWA UIN MALIKI MALANGDosen Pengampu : Angga Teguh Prastyo
Oleh : Kelompok 2
Bos Primigenius TaurusNayla Alin Naja
(12620046)
Hizbiyah Rizanti Arifah(12620048)
Anik Karimatu Yuliana(12620049)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
DAFTAR ISI3PENDAHULUANBAB I
31.1 Latar Belakang
31.2 Tujuan
41.3 Ruang Lingkup Materi
BAB II 5LANDASAN TEORI
52.1 Pengertian Organisasi
62.2 Tujuan organisasi beserta perangkat-perangkat organisasi
62.3 Organisasi Ekstra dan Intra
BAB III 7PEMBAHASAN
3.1 Hasil Observasi.................................................................................................... ......7
3.2 Analisis Hasil Observasi ....................................................................................... ... 9
BAB IV 8PENUTUP
84.1 Kesimpulan
84.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangOrganisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, bahkan dikalangan kampus sebab egati di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kuliah merupakan proses pembelajaran yang dikaitkan dengan perguruan tinggi. Pembelajaran yang cenderung diisi dengan penyampaian teori-teori bahkan praktik.Kuliah sebagai pendidikan paling tinggi dan cara pembelajarannya berbeda dengan sekolah. Kuliah menuntut mahasiswanya bisa memadukan antara teori dengan lapangan serta memenuhi tri dharma perguruan tinggi dengan melakukan pengabdian masyarakat.
Saat ini banyak yang kita ketahui mahasiswa/i selain tujuan utama adalah belajar (sesuai akademik) mereka juga mengikuti organisasi ekstra/intra yang berada di kampus. Menurut mereka organisasi memiliki manfaat tersendiri bagi pribadi mereka,entah itu positif maupun egative. Tapi yang kita ketahui dalam realitasnya banyak mahasiswa/i yang aktif mengikuti organisasi kurang mengurusi kegiatan kuliah. Mereka disibukkan dengan kegiatan organisasi dan berbeda pula dalam memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi. Maka dari itu dari kasus diatas kami mengambil tema ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh organisasi (ekstra/intra) kampus bagi mahasiswa khususnya UIN Maliki Malang saat ini.1.2 TujuanTujuan dari laporan wawancara dan observasi kali untuk mengetahui seberapa besar pengaruh organisasi (ekstra/intra) terhadap kegiatan kuliah bagi mahasiswa UIN Maliki Malang.1.3 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dari laporan ini yaitu pemrolehan data dengan wawancara pada mahasiswa/i UIN Maliki Malang yang mengikuti organisasi ekstra/intra kampus serta mahasiswa yang tidak memgikuti organisasi ekstra/intra kampus sebagai perbandingan. Pembahasan berupa hasil wawancara terkait pengaruh organisasi dengan kegiatan kuliah serta membandingkan dengan hasil wawancara terkait mahasiswa yang tidak ikut organisasi dan pengaruhnya bagi kegiatan kuliah.BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Organisasi
Menurut Lubis dan Husaini (1987) bahwa yang dimaksud dengan organisasi adalah sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia, yang berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, yang sebagai satu kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.Menurut Sutarto (1985) bahwa organisasi adalah sistem yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Herbert and Gullet bahwa yang dimaksud dengan pengorganisasian merupakan proses yang mana struktur suatu organisasi dibuat dan ditegakan. Proses ini meliputi ketentuan dari kegiatan-kegiatan yang spesifik yang perlu untuk menyelesaikan semua sasaran organisasi, pengelompokan kegiatan tersebut berkaitan dengan susunan yang logis, dan tugas dari kelompok kegiatan ini bagi suatu jabatan atau orang yang bertanggung jawab. Barnard berpendapat bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kooperatif antara dua orang atau lebih. Organisasi merupakan pengelompokan orang-orang ke dalam aktivitas kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sedangkan pengorganisasian adalah aktivitas orang-orang dalam mengelompokan, menyusun dan mengatur berbagai macam pekerjaan yang perlu diselenggarakan untuk mencapai tujuan pendidikan dalam (Adam,1983).
Organisasi merupakan penugasan orang-orang ke dalam fungsi pekerjaan yang harus dilakukan agar terjadi aktivitas kerjasama dalam mencapai tujuan. Sedangkan pengorganisasian merupakan penyusunan dan pengelompokan bermacam-macam pekerjaan berdasarkan jenis pekerjaan, urutan sifat dan fungsi pekerjaan, waktu dan kecepatan (Hersey,1982).
2.2 Tujuan organisasi beserta perangkat-perangkat organisasi
Orang-orang membentuk atau terlibat dalam suatu organisasi yaitu untuk menyempurnakan tujuan individu atau apa yang menjadi cita-citanya. Tujuan manusia pada dasarnya ingin memenuhi segala bentuk kebutuhannya. Kebutuhan manusia sangat bermacam-maacam coraknya. Ada kebutuhan yang bersifat kebendaan, seperti sandang, pangan dan papan. Ada pula kebutuhan yang bersifat kerokhanian seperti pergaulan, kasih sayang, keamanan, pemenuhan kewajiban, membalas sesuatu, menciptakan sesuatu dan lain-lain.menjadi penting untuk dilakukan. Terdapat dua alasan yang menyebabkan pembahasan mengenai tujuan organisasi. Pertama, tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi, tujuan dinyatakan sebagai keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Kedua, tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam suatu organisasi yang memberikan pengakuan (legitimacy) terhadap perlunya organisasi berdiri, memberikan gambaran mengenai arah pengembangan organisasi, dan bisa digunakan sebagai kriteria untuk mengukur performansi organisasi, dan juga untuk mengurangi ketidakpastian.. 2.3 Organisasi Ekstra dan Intra
Organisasi mahasiswa intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkunganperguruan tinggidan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi dan atau dari Kementerian/Lembaga. Bentuknya dapat berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Para aktivis organisasi mahasiswa intra kampus pada umumnya juga berasal dari kader-kader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis independen yang berasal dari berbagai kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya.
Organisasi ekstra kampus merupakan organisasi mahasiswa yang aktivitasnya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi ekstra kampus biasanya berafiliasi dengan partai politik tertentu walaupun tidak secara eksplisit.BAB III
PEMBAHASAN3.1 Hasil ObservasiObservasi tentang Pengaruh Organisasi (Ekstra/Intra) Kampus terhadap Kegiatan Kuliah Mahasiswa UIN Maliki Malang untuk mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, kami lakukan pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 jam 10 pagi, setelah kegiatan kuliah Mikrobiologi. Sebelum melakukan wawancara untuk diambil sebagai sampel, kami mulai berjalan ke arah belakang gedung rektorat. Sampai di tangga gedung rektorat yang menuju lantai 2 kami mendapatkan seorang mahasiswi untuk diwawancara. Kami melakukan wawancara sambil duduk di tangga rektorat. Mahasiswi pertama yang kami wawancara bernama Sari dari jurusan Biologi angkatan 2011. Kami mengajukan berbagai pertanyaan, diantaranya tentang pentingnya organisasi. Dan menurut mbak Sari organisasi itu penting karena orang tersebut menjadi pintar ngomong, mempunyai mental kuat dalam menghadapi dosen. Mbak Sari tidak terlalu aktif di organisasi. Dan bagi mbak Sari organisasi tidak mengganggu kegiatan kuliah selama bisa membagi waktu, selain itu ada bedanya yang ikut organisasi dengan yang tidak. Yang mengikuti organisasi akan lebih aktif dalam kelas dan lebih pede, sedangkan yang bukan orang organisasi lebih egois dan emosi dalam menghadapi masalah dan kurang bersosialisasi. Suka duka mbak Sari dalam organisasi yaitu mempunyai banyak teman, banyak pengalaman baru, dan dapat pemikiran-pemikiran untuk kuliah. Tidak enaknya adaah lelah dan harus pintar membagi waktu. Dan manfaat organisasi menurut mbak Sari ini menjadi lebih peka dengan lingkungan sekitar, aplikasinya dalam masyarakat adalah lebih mudah bersosialisasi. Ditengah-tengah wawancara kami ditegur pegawai rektorat karena kmi duduk berjejer ditangga rektorat.Setelah dari gedung rektorat kami berjalan ke gedung B. Di gedung B kami belum menemukan mahasiswa yang cocok menurut kami untuk diwawancarai. Sehingga kami terus berjalan sampai di Masjid Ulul Albab. Di serambi masjid kami menemukan banyak mahasiswa dan kami melakukan wawancara terkait organisasi kepada mbak Ira dari jurusan Kimia angkatan 2012. Mbak Ira ini adalah sekretaris di HMJ kimia dan salah satu pengurus di PMII. Menurut mbak Ira organisasi tidak atau mengganggu dalam kegiatan kuliah tergantung pada individu masing-masing selama baik dalam memanajemen waktu. Mbak Ira ini aktif dalam organisasi yang diikutinya dan pernah mengalami bentrok dengan kuliah. Pendapatnya tentang perbedaan mahasiswa yang berorganisasi akan lebih banyak bicara, vikal sedangkan mahasiswa yang tidak berorganisasi akan cenderung diam, takut, dan kurang percaya diri. Sukanya dalam organisasi adalah mempunyai banyak teman dan pemikiran atau solusi. Dukanya adalah kurang kompak dengan anggota organisasi ketika ada acara. Dan mbak Ira juga pernah keteteran dalam menyelesaikan tugas. Cerita mbak Ira tetang hal ini, mengerjakan tugas kuliah jika deadline pengumpulannya adalah besok pagi, tapi masih bisa selesai tepat waktu. Dan menurutnya hubungan kepada dosen juga tergantung individunya.Dari Masjid Ulul Albab kami kembali menuju gedung B. Di depan kelas dekat parkir gedung B kami berhasil mewawancarai mahasiswa dari jurusan PAI bernama Sulton. Awalnya Sulton sedikit keberatan untuk diwawancara karena lapar, tapi akhirnya bersedia. Dulunya Sulton ini anggota organisasi dan cukup aktif di PSM dan PMII. Menurutnya organisasi itu sangat penting bagi mahasiswa. Mahasiswa yang kupu-kupu (KUliah-PUlang) akan menjadi pasif. Ktika berorganisasi akan dapat banyak pengalaman dan bisa public speaking. Pengaruh organisasi bagi Sulton sangatlah besar dan individu akan lebih mudah untuk berkomunikasi. Dan pengaruh positif lainnya adalah lebih aktif di kelas.
Selanjutnya kami melakukan wawancara di parkir gedung B kepada Fahdina mahasiswi jurusan PAI dan temannya Andin juga jurusan PAI. Fahdina adalah salah satu pengurus di HMJ dan anggota taekwondo. Hal positif menurut mereka ketika berorganisasi seperti mempunyai banyak teman, percaya diri, lebih dekat ke dosen, tanggap siap siaga, dan mudah bersosialisasi. Sisi negatifnya seperti sedikit mengganggu kuliah, tugas menjadi terhambat, bahkan IP kurang maksimal. Bagi mereka mahasiswa yang bukan termasuk anak organisasi akan kurang aktif. Kendala yang merka alami selama organisasi adalah membuang-buang waktu, tabrakan denghan kuliah. Dan ketika tabrakan dengan kuliah, sekiranya kuliah itu bisa ditinggal maka mereka tidak kuliah. Dan untuk mengatasi kendala tersebut mereka lebih mengatur waktu.
Kami melanjutkan berjalan ke arah Kopma dan berhasil melakukan wawancara dengan Candra jurusan BSI yang mengikuti UNIOR. Menurutnya organisasi itu kurang menarik, kuliah pun menjadi terganggu. Bahkan IP pernah jatuh karena organisasi. Banyak kendala yang dialami oleh Candra, stetapi karena Candra sedangtidak ada waktu maka salah satunya tidak kompak dalam organisasi dan jadwal kegiatan organisasi bertabrakan dengan kuliah.
3.2 Analisis Hasil Observasi
Dari hasil observasi yang kami dapat tentang Pengaruh Organisasi (Ekstra/Intra) Kampus terhadap Kegiatan Kuliah Mahasiswa UIN Maliki Malang bahwasanya organisasi itu penting dan kurang menarik menurut beberapa mahasiswa. Pentinganya organisasi akan berdampak positif pada kehidupan kuliah. Sebagian mahasiswa mengatakan organisasi mengganggu kegiatan kuliah dan tidak bagi mahasiswa yang dapat memanajemen waktunya dengan baik antara organisasi dengan kuliah, karena bagi mereka kuliah tetap nomor satu. Bagi mereka mahasiswa yang tidak ikut organisasi cenderung lebih pendiam, kurang percaya diri, kurang bersosialisasi, dan kurang pengalaman. Berbeda dengan mahasiswa yang aktif di organisasi akan lebih percaya diri, mempunyai banyak relasi, dan mudah untuk bersosialisasi.
Banyak kendala yang dihadapi selama berorganisasi seperti kuliah menjadi terganggu, mengerjakan tugas dengan Sistem Kebut Semalam (SKS), lelah. Dan untuk mengatasi kendala tersebut mahasiswa harus pandai memanajemen waktunya dengan baik sehingga tidak mengganggu kegiatan kuliah.BAB IV
PENUTUP4.1 KesimpulanKesimpulan dari hasil observasi kami organisasi itu penting dan kurang menarik menurut beberapa mahasiswa. Pentinganya organisasi akan berdampak positif pada kehidupan kuliah. Mahasiswa yang tidak ikut organisasi cenderung lebih pendiam, kurang percaya diri, kurang bersosialisasi, dan kurang pengalaman. Berbeda dengan mahasiswa yang aktif di organisasi akan lebih percaya diri, mempunyai banyak relasi, dan mudah untuk bersosialisasi.
Banyak kendala yang dihadapi selama berorganisasi seperti kuliah menjadi terganggu, mengerjakan tugas dengan Sistem Kebut Semalam (SKS), lelah. Dan untuk mengatasi kendala tersebut mahasiswa harus pandai memanajemen waktunya dengan baik sehingga tidak mengganggu kegiatan kuliah.4.2 Saran
Diharapkan untuk observasi mengenai Pengaruh Organisasi (Ekstra/Intra) Kampus terhadap Kegiatan Kuliah Mahasiswa UIN Maliki Malang perlu adanya observasi lebih lanjut untuk mendapat data yang valid.
DAFTAR PUSTAKALubis, Hari & Huseini, Martani, (1987). Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Pusat Antar Ilmu-ilmu Sosial UI: Jakarta
Adam, Indrawijaya, (1983). Perubahan dan Pengembangan Organisasi. Sinar Baru: Bandung.
Sutarto, (1985). Dasar-dasar Organisasi. Gadjah Mada University: Yogyakarta
Hersey, Faul, Blanchard, (1982). Management of Organization Behavior. Terjemahan Agus Darma. Erlangga: Jakarta
LAMPIRAN