kelompok 7 peristilahan dan eyd

7/26/2019 Kelompok 7 Peristilahan Dan EYD

1/28

Kelompok 7 (D IV GIZI nol tahun)

Anggota :

1. Verira Mega Puspitasari (1234100007)

2. Dwiky Rohmana iwi (123410000!)

3. "rsha #n$ira M (1234100021)4. %kta&iano Marisa "gustina (1234100022)

'. ita "maia Pra$ita (123410003')

*. %kta&iani +ur "isyah (123410003*)

Peristilahan dan Ejaan

yang Disempurnakan


2/28

Ketentuan Umum

A. Istilah dan Tata Istilah

Istilah adalah kata atau frasa yangdipakai sebagai nama atau lambangdan yang dengan cermatmengungkapkan makna konsep,

proses, keadaan, atau sifat yang khasdalam bidang ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni.

Proses Pembentukan Istilah


3/28

B. Istilah Umum dan Istilah Khusus

Istilah umum adalah istilah yangberasal dari bidang tertentu, yangkarena dipakai secara luas, menjadi

unsur kosakata umum.Misalnya: Anggaran belanja, daya, dannikah.

Istilah khusus adalah istilah yangmaknanya terbatas pada bidangtertentu saja.

Misalnya: Apendektomi , Bipatride


4/28

Proses Pembentukan

Istilah


5/28

A. Konsep Ilmu Pengetahuan danPeristilahannya

Sebagian besar konsep ilmu pengetahuanmodern yang dipelajari, digunakan, dandikembangkan oleh pelaku ilmu pengetahuan

dan teknologi di Indonesia datang dari luarnegeri dan sudah dilambangkan dengan istilahbahasa asing. i samping itu, ada kemungkinanbah!a kegiatan ilmu!an dan pandit Indonesia

akan mencetuskan konsep ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni yang sama sekali barusehingga akan diperlukan penciptaan istilahbaru.


6/28

B. Bahan Baku Istilah

Indonesia

Bahan istilah Indonesia diambil dari

berbagai sumber, terutama dari tigagolongan bahasa yang penting, yakni"#$ bahasa Indonesia, termasuk unsurserapannya, dan bahasa Melayu, "%$bahasa &usantara yang serumpun,termasuk bahasa 'a!a (uno, dan ")$bahasa asing, seperti bahasa Inggris

dan bahasa Arab.


7/28

C. Pemantapan Istilah

Nusantara

Istilah yang mengungkapkan

konsep hasil galian ilmu!an danpandit Indonesia, seperti bhinnekatunggal ika, batik, banjar, sa!er,

gunungan, dan pamor, telah lamaditerima secara luas sehingga dapatdimantapkan dan hasilnyadikodi*kasi.


8/28

D. Pemadanan Istilah

Pemadanan istilah asing ke dalam bahasaIndonesia, dan jika perlu ke salah satu bahasaserumpun, dilakukan le!at penerjemahan,penyerapan, atau gabungan penerjemahan danpenyerapan.

emi keseragaman, sumber rujukan yangdiutamakan ialah istilah Inggris yangpemakaiannya bersifat internasional karena sudah

dila+imkan oleh para ahli dalam bidangnya.Penulisan istilah serapan itu dilakukan dengan atautanpa penyesuaian ejaannya berdasarkan kaidahfonotaktik, yakni hubungan urutan bunyi yangdii+inkan dalam bahasa Indonesia.


9/28

Pemakuan danKodi!kasi Istilah


10/28

Pembakuan dan (odi*kasi Istilah

#. Pengertian (odi*kasiIstilah kodi*kasi adalah terjemahan dari

codi*cation- bahasa Inggris. (odi*kasidiartikan sebagai hal memberlakukan suatu

kode atau aturan kebahasaan untukdijadikan norma di dalam berbahasa"Al!asilah, #/0 : #%#$.

&orma1norma kebahasaan itu berupa

pedoman tata bahasa, ejaan, kamus, lafal,dan istilah.

(odi*kasi yang demikian diistilahkan olehMoeliono sebagai kodi*kasi bahasa menurut

struktur bahasa sebagai sebuah sistem


11/28

%. Manfaat (odi*kasi

(odi*kasi dalam (BBI dapat diartikan sebagaipencatatan norma yang telah dihasilkan olehpembakuan di bentuk buku tata bahasa, sepertipedoman lafal, pedoman ejaan, pedoman istilah,

dan kamus.Adapun saat ini telah banyak hasil dari kodi*kasi1kodi*kasi yang tidak begitu saja ada, namunmemerlukan perjuangan kembali oleh para pakarbahasa Indonesia. 3ata Bahasa Baku BahasaIndonesia, (BBI, 4yd, dan sebagainya adalah buktikonkret dari kerja keras para ahli bahasa diIndonesia demi menciptakan suatu tatanan praktisdalam berbahasa Indonesia.


12/28

). Bagan Prosedur Pembakuan Istilah


13/28

Aspek Semantik Peristilahan

A. Penerjamahan

Istilah baru dapat disusun dengan menerjemahkan

istilah asing.Misalnya:

Natural law : hukum alam

Samenwerking :kerjasama

B. Asas Penerjemahan

alam penerjemahan istilah asing itu tidakselalu diperoleh dan tidak selalu perlu dihasilkanbentuk yang berimbang satu1la!an1satu.

Misalnya:

waste water treatment : pengolahan limbahcair

medical treatment : pengobatan


14/28

6. Perangkat Istilah yang Bersistem

alam bidang tertentu deret konsep yangberkaitandilambangkandengan perangkat istilah yangstrukturnya juga mencerminkan bentuk

yang berkaitan secara konsisten.

Misalnya:

Morpheme morfem

Phoneme fonem

Sememe semem


15/28

. Sinonim dan (esinoniman

ua kata atau lebih yang pada asasnyamempunyai makna yang sama,tetapi berlainanbentuk luarnya, disebut sinonim. Apabila adakesinoniman, dalam praktik pemakaian istilahperlu diusahakan seleksi.

#.Istilah yang diutamakan, yaitu istilah yang paling

sesuaidengan prinsip pembentukan istilah dan yang

pemakaiannya dianjurkan sebagai istilah baik.

%.Istilah yang dii+inkan, yaitu istilah yang timbul kar

ena adanya istilah asing yang diakui dan istilahIndonesia secara bersama.

Misalnya:

.Absorb serab, absorb

.diameter garis tengah, diameter


16/28

). Istilah yang diselangkan, yaitu istilah yangdii+inkan, tetapi yang sedapat 1dapatnya dihindari karena dianggap berlebihan.

Pemakaiannya lambat laun perlu ditinggalkan.

Misalnya:

micro- micro1, lebih baik daripadarenik

acceleration percepatan, lebih baik daripadaakselerasi

7. Istilah yang dijauhkan, yaitu istilah yangsinonim sifatnya, tetap yang menyalahi asas

penamaan dan pengistilahan. (arena itu perlusegera ditinggalkan.

Misalnya:

Matematika lebih baik daripada ilmu pasti

Autosugesti lebih baik daripada saran dari


17/28

4. 8omonim dan (ehomoniman

8omonim adalah kata yang sama ejaan atau lafalnya,tetapi yang mengungkapkan makna yang berbeda 1beda karena berasal dari sumber yang berlainan.Suatu homonim disebut homograf atau homofon

adalah bergantungkepada keidentikan dalam ejaanatau lafal dan maknanya.

#. 8omograf

8omograf adalah bentuk istilah yang sama ejaannya, tetapi mungkin lain lafalnya.

Misalnya:

3eras "teras kayu$

3eras "teras rumah$


18/28

%. 8omofon

8omofon adalah bentuk istilah yangsama lafalnya, tetapi berlainan ejaan dan

maknanya.Misalnya:

bank bang

sanksi sangsimassa masa


19/28

9. 8iponim dan (ehiponiman

8iponim adalah istilah yang maknanya terangkum

oleh makna yang lebih luas, yaitu super ordinatnya.ntuk kata1kata ma!ar, cempaka, melati, kenangamisalnya, masingmasing disebut hiponim terhadapkata bunga, yang jadi superordinatnya.

;. (epoliseman

Istilah yang mempunyai makna yang berbeda1beda, tetapi yang masih berkaitan, menunjukkan

gejala kepoliseman. (eanekaragaman maknaitu timbul karena pergeseran makna atau tafsiranyang berbeda.

Misalnya: kepala "ja!atan$, kepala "orang$.


20/28

4jaan sedangkan ejaan adalah suatu sistem aturanyang jauh lebih luas dari sekedar masalahpelafalan. 4jaan mengatur keseluruhan caramenuliskan bahasa.


21/28

4jaan merupakan kaidah yang harus dipatuhioleh pemakai bahasa demi keteraturan dan

keseragaman bentuk, terutama dalam bahasatulis. (eteraturan bentuk akan berimplikasi padaketepatan dan kejelasan makna. Ibarat sedangmengemudi kendaraan, ejaan adalah rambu lalu

lintas yang harus dipatuhi oleh setiappengemudi. 'ika para pengemudi mematuhirambu1rambu yang ada, terciptalah lalu lintasyang tertib dan teratur. Seperti itulah kira1kirabentuk hubungan antara pemakai bahasadengan ejaan.

"# Pemakaian $uru%

4jaan bahasa Indonesia


22/28

a. $uru% Ajad

Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesiaterdiri atas huruf berikut : A& B& C& D& E& '& (& $& I& )& K&

*& +& N& ,& P& -& & /& T& U& 0& 1 &2& 3& 4.

. $uru% 0okal

8uruf yang melambangkan @okal dalam bahasa Indonesiaterdiri atas huruf a& e& i& o& dan u.

5. $uru% Konsonan

8uruf yang melambangkan konsonan dalam bahasaIndonesia terdiri atas huruf1huruf & 5& d& %& g& h& j& k& l&

m& n& p& 6& r& s& t& 7& 8& 9& y& dan :.

d. $uru% Di%tong

i dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yangdilambangkan dengan ai& au& dan oi.


23/28

e. (aungan $uru% Konsonan

i dalam bahasa Indonesia terdapat empatgabungan huruf yang melambangkan konsonan,

yaitu : kh& ng& ny& dan sy. Masing1masingmelambangkan satu bunyi konsonan.

;# Penulisan $uru%

ua hal yang harus diperhatikan dalam penulisanhuruf berdasarkan 4


24/28

)$ igunakan sebagai huruf pertama dalamungkapan yang berhubungan dengan nama

3uhan, kata ganti 3uhan, dan nama kitab suci.

7$ igunakan sebagai huruf pertama nama gelarkehormatan , keturunan, keagamaan yangdiikuti nama orang.

0$ igunakan sebagai huruf pertama unsurnama jabatan dan pangkat yang diikuti namaorang, pengganti nama orang tertentu, namainstansi, dan nama tempat.

?$ igunakan sebagai huruf pertama unsurnama orang

2$ igunakan sebagai huruf pertama namabangsa, suku bangsa, dan nama bahasa.

/$ igunakan sebagai huruf pertama namatahun bulan hari hari ra a dan eristi!a


25/28

=. Penulisan $uru% +iring

8uruf miring digunakan untuk :#$ Menuliskan nama buku, majalah, dan surat

kabar yang dikutip dalam tulisan.

%$ Menegaskan dan mengkhususkan huruf,

bagian kata, kata, dan kelompok kata.

)$ Menuliskan kata nama ilmiah atauungkapan asing.


26/28

># Penulisan Kata

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam penulisan kata, yaitu :#. (ata asar

%. (ata 3urunan "(ata berimbuhan$

). (ata lang

7. ;abungan (ata

0. (ata epan "di, ke, dari$

?. (ata depan

2. (ata Sandang "si dan sang$/. Partikel

. Singkatan dan Akronim

#.Angka dan ambang Bilangan


27/28

@# Pemakaian Tanda Ba5a

3anda 3itik ".$

3anda koma ",$3anda 3itik 3anya " C $

3anda Seru " D $

3anda 3itik (oma " > $

3anda 3itik ua " : $

3anda 4lipsis "E$

3anda ;aris Miring " F $

3anda Penyingkat atau Apostrof " G$3anda Petik 3unggal " GEH $

3anda Petik " E- $


28/28

34=IMA (ASI8

kelompok 7 peristilahan dan eyd

Documents